Blog

  • Setelah Ada Kesepakatan Kades, BPD, Karang Taruna dan Warga, Kantor Desa Kalampa Akhirnya Dibuka

    BIMA,OBORbima – Penyegelan kantor Desa Kalampa Kecamatan Woha pada tanggal 2 April 2021 oleh BPD dengan masyarakat setempat, akhirnya dibuka kembali pada hari Selasa, (06/03/2021).

    Penyegelan kantor Desa tersebut dibuka oleh kadis DPMDes Kabupaten Bima Tajudin SH yang saksikan oleh Kepala Desa Kalampa Burhannudin, ketua BPD Abdul Muis S.sos bersama anggotanya, Ketua Karang Taruna, Sahrudin, tokoh agama Budiman, tokoh adat Kasman SH, dan elemen masyarakat lainnya.

    Sebelum pembukaan penyegelan Kantor Desa tersebut di adakan audensi dan sekaligus mendengarkan arahan dari Kadis DPMDes Kabupaten BimaTajudin SH,M.Si meminta kepada lembaga desa dan warga masyarakat Desa Kalampa untuk secara bersama sama membuka segel kantor Desa, agar pelayanan kepada masyarakat kembali berjalan normal seperti biasanya.

    Kata dia, kantor Desa adalah simbol Pemerintah Desa. Denga dibukanya kembali kantor berarti masyarakat sudah dapat dilayani dengan baik.

    Kadis DPMDes Bersama BPD, Karang Taruna dan Warga Saat Menyelesaikan Masalah Foto/Wawan

    “Terimakasih kepada lembaga BPD, Karang Taruna, tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat Desa, sehingga aktifitas dan pelayana di kantor Desa akan kembali normal,” ungkap Tajudin.

    Dirinya berharap, kalau ada masalah di Desa bisa diselesaikan dengan adat dan jalan musyawarah, dengan melibatkan semua unsur yang ada termasuk dari unsur pemuda, toga, dan toma.

    Informasi yang dihimpum media ini, penyegelan kantor Desa Kalampa di buka kembali setelah adanya kesepakatan penandatanganan surat pernyataan Kades Kalampa yakni, mulai hari Selasa, 06 April sampai Senin, 12 April akan bertanggung jawab dengan merealisasikan pembagian BLT tahap III tahun 2020.

    Jika tidak, Kades siap di proses ke jalur hukum dan di berhentikan jabatannya sebagai Kades.

    Surat pernyataan yang di tandatangani di atas materai tersebut di saksikan oleh Ketua BPD beserta anggotanya, Ketua Karang Desa Kalampa, sekaligus memberikan tanda tangan sebagai saksi pada surat penyataan Kades Kalampa.

    =OB.005=

  • Pasca Banjir, DKP Kerja Bakti di Penapali, dan Bagikan Nasi Bungkus Serta Air Mineral

    BIMA,OBORbima – Pasca banjir menerjang empat Kecamatan di Kabupaten Bima, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Ir. Hj Nurma, M. Si, memimpin jajarannya melaksanakan kegiatan bersih-bersih di Desasa Penapali, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Senin, (5/4/2021). Selain melaksanakan bersih-bersih juga membagikan nasi bungkus, air mineral serta mie instan kepada warga terdampak banjir.

    Menurut Umi Nurma sapaanya, sesuai perintah Bupati Bima, semua jajaran instansi diwajibkan melaksanakan kerja bakti di 22 Desa terdampak banjir, dan kami mendapat di desa Penapali, Kecamatan Woha.

    “Selain bersih-bersih pemukiman warga, kami juga membersihkan fasilitas umum seperti Kantor Desa dan fasilitas pendidikan, namun yang lebih penting membagikan nasi, air mineral serta mie instan pada masyarakat terdampak,”terangnya.

    Selain itu, lanjut dia, sebagai bentuk kepedulian terhadap jajaran yang terkana musibah banjir bandang, pihaknya menyambangi salah satu stafnya Rahmat di desa Nisa kecamatan Woha dan Ru’yah S. Pi di desa Sakuru kecamatan Monta.

    “Kehadiran kami untuk memberikan semangat kepada jajaran kantor yang terkena musibah banjir. Alhamdulillah kedua pegawai kami itu sudah mulai normal kembali,” pungkasnya.

    Umi Nurma berharap, banjir bandang tidak kembali melanda Kabupaten Bima. “Saya menyampaikan terimakasih kepada seluruh pegawai DKP turun langsung meringankan beban suadara saudara kita yang terdampak banjir,”ucapnya.

    =OB.002=

  • Menteri Sosial Tinjau Langsung Warga Terdampak Banjir dan Membawa Sejumlah Bantuan di Kabupaten Bima

    BIMA,OBORbima – Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Bima, Senin, (5/4/2021), selain membawa langsung sejumlah bantuan untuk korban banjir bandang, mantan Wali Kota Surabaya itu juga meninjau langsung beberapa desa yang terdampak banjir beberapa hari lalu.

    Sejumlah rombongan Kemensos RI itu juga didampingi Danrem 162/WB, Kapolda NTB, Bupati Bima, Wabup Bima, Kapolres Bima, Dandim 1605 Bima, Ketua DPRD Kabupaten Bima serta pimpinan Kepala OPD Lingkup Pemkab Bima.

    Menteri Sosial RI yang didampingi Bupati Bima dan rombongan yang tiba di Tenda Posko Bencana Dusun Perintis Desa Naru, langsung di sambut oleh Camat Woha, Kepala Desa Naru, warga dan anak-anak menjadi korban bencana banjir.

    Ibu Menteri berbagi keceriaan dengan anak-anak desa Naru tujuannya untuk membangun trauma akibatkan banjir yang melanda beberapa hari lalu.

    Kemudian dilanjutkan memantau langsung wilayah terdampak banjir, Ibu Risma bersama rombongan menerobos genangan air banjir sambil menyapa dan membagikan bantuan terhadap masyarakat desa Naru.

    Disela kunjungan kerja itu, dihadapan awak media, Risma menjelaskan, kedatangannya ke Bima untuk memastikan kondisi warga korban Banjir. Tersedia makanan yang cukup dan tempat tidur yang layak.

    “Saya sebagai menteri harus
    memastikan, apakah makanan untuk korban ada. Tempat tidurnya ada. Makanya kita membawa banyak bantuan,” katanya.

    Disebutkan sejumlah bantuan dari Kemensos, yakni berupa bahan makanan, tempat tidur, selimut, tenda dan bahkan peralatan evakuasi.

    Mantan Wali Kota Surabaya ini mengaku, banyak pihak memintanya ke NTT. Karena Kabupaten Bima lebih awal muncul bencana dan rasa kemanusiaannya, dia memutuskan ke Bima terlebih dahulu.

    “Ini bukan soal mana yang lebih dulu. Tetapi soal rasa kemanusiaan, seperti bunyi sila ke lima, kemanusiaan yang adil dan beradab. Jadi harus adil,” tandasnya.

    =TIM=

  • BPD Desa Kalampa Desak Bupati Bima Copot Jabatan Kades

    BIMA,OBORbima – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kalampa mendesak Bupati Bima Hj.indah Dhamayanti Puteri SE segera mencopot Kepala Desa Kalampa Burhannudin dari jabatannya.

    “Kades tidak bisa melaksanakan tugasnya sebagai Kades tentang Laporan Pengelolaan Keuangan Desa (LPPKDes) Tahun Anggaran 2020. Dan tidak pernah menyampaikan laporan LKPPDes Tahu anggaran 2020, kepada BPD atas Pengelolaan Keuangan Desa Tahun Anggaran 2020,” beber Ketua BPD Desa Kalampa Abdul Muis pada media ini Senin, 5 April 2021.

    Tidak hanya itu lanjut Muis, Kades Kalampa tidak membagikan anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap lll tahun 2020 kemarin.

    “Kami lembaga BPD harus bertindak tegas, karena ini menyangkut dengan hak rakyat banyak. Dan kami juga sudah mengusulkan surat pemberhentian Kades pada Bupati Bima,” tandasnya.

    Dia menerangkan, dasarkan hukum Pemberhentian Kepala Desa Kalampa yaitu, Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dalam pasal 48 s/d pasal 52 (paragraf 4 Laporan Kepala Desa), serta pasal 54 (paragraf 5 Pemberhentian Kepala Desa) bahwa Kepala Desa dapat diusulkan Pemberhentian oleh BPD Kepada Bupati melalui Camat.

    “Bahkan kami sebelumya melakukan penyegelan kantor Desa, namun dari Kades sendiri tidak ada niat baik untuk menjalin kordinasi dengan kami, sehingga saya bersama anggota melayangkan surat kepada Bupati Bima melalui Camat dengan tembusan ke DPMDes, Inspektorat agar Bupati Bima memberhentikan Kades Kalampa,”tandasnya.

    Dan tidak menutup kemungkinan, sambung dia, BPD akan memggambil tindakan tegas yang lebih berat, jika surat kami tidak di indahkan.

    =OB.006=

  • Alhamdulilah, Pemkab Bima Terima Bantuan Dana Rp. 500 Juta Dari BNPN Pusat

    BIMA,OBORbima – Alhamdulilah, Pemeritah Kabupaten Bima menerima bantuan Dana Siap Pakai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PNBP) Pusat, sebesar Rp. 500 juta

    Bantuan ratusan juta rupiah itu, di terima langsung Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, di ruang kerja Bupati, Minggu 4 April 2021, siang. Diserahkan oleh Furqon Chavid Setianto, S.Pd,. MM, dari Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB.

    Saat dilakukan penyerahan, ikut disaksikan pula oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi NTB Ir. Zainal Abidin,M.Si dan Subhan, staf Ahli anggota DPR RI Komisi VIII. Kapolres Kabupaten dan Kota Bima, Dandim 1608/Bima dan Sekretaris Daerah, Drs. H Taufik HAK, M.Si.

    Bupati Umi Dinda menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh BNPB Pusat. Tentunya, bantuan tersebut akan segara dimanfaatkan untuk penanggulangan bencana yang saat ini, sangat diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Bima. Terutama yang berada di Kecamatan Monta, Woha, Bolo dan Madapangga.

    ‘’Kami sampaikan terima kasih pada semua pihak. Pada BNBP, Pemkab Dompu, Pemkot Bima dan sejumlah pihak yang telah banyak membantu,’’ujar Bupati Umi Dinda.

    Selain menerima bantuan Dana Siap Pakai dari BNPB Pusat, ditempat yang sama, Bupati juga menerima bantuan dari dr Yasmin dan Alumni SMPN 1 Sape angkatan 85.

    Bantuan itu diserahkan Muhammad Akbar SPT, Kabid SDA Setda Bima, didampingi keluarga dr Yasmin, berupa Beras 500 kilogram, Mie Instan 100 dos, Air Mineral 100 dos, telur 2000 butir dan nasi bungkus 100 bungkus.

    =OB.009=

  • Belasan Rumah Roboh di Bantaran Sungai Akibat Banjir, Bupati Tawarkan Relokasi Asalkan Bersedia Pindah

    BIMA,OBORbima – Belasan rumah yang dibangun di bantaran sungai roboh akibat banjir bandang menimpa Kabupaten Bima, Jumat (2/4/2021) kemarin, Bupati Bima Hj. Indh Dhamayanti Putri, SE, mengaku rumah yang di bantaran sungai terdampak banjir akan relokasi asal bersedia pindah.

    “Banyak bangunan rumah dibangun di bantaran sungai, roboh terbawa banjir bandang kemarin, kami menawarkan korban rumah yang terdampak banjir, untuk direlokasi kalau bersedia pindah,” ujar Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Minggu, (4/4/2021).

    Perempuan yang biasa disapa dengan nama Umi Dinda itu, menelusuri mulai gang besar hingga gang kecil di desa Leu, Kecamatan Bolo, Minggu Sore, untuk melihat secara langsung dampak kerusakan paska banjir menerjang beberapa desa di Bolo.

    “Seharusnya ada ruang untuk bantara sungai, tidak boleh ada bangunan diatasnya, kalau rumah dibangun lagi di lokasi yang sama, bila terjadi bencana, tetap akan terbawa banjir lagi, kata Bupati kepada korba Yasin Ab.

    Selain melihat langsung kondisi lingkungan, Bupati Bima juga membagikan makanan siap saji (nasi bungkus) kepada warga di dusun Kampo Sigi tersebut, sambil berbincang-bincang dengan warga meminta untuk tetap sabar dan tabah menghadapi ujian.

    “Kami siapkan lokasi untuk relokasi rumah warga terdampak banjir bandang kemarin, kalau mau pindah, sebab dalam pendataan nanti, Pemerintah akan melihat dan menilai bahkan tidak memperbolehkan ada bangunan lagi disitu,” jelas Umi Dinda sapaanya.

    Umi Dinda berharap pada semua warga yang rumahnya terdampak banjir, agar bisa mempertimbangkan untuk membangun kembali rumah di bantaran sungai.

    “Kami sediakan lahan dan membangun rumah pengganti, asalkan mau pindah,” harapnya.

    =OB.003=

  • Lagi, Bupati Bima Kembali Serahkan Bantuan di Bolo

    BIMA,OBORbima + Usai menggelar Rapat Koordinasai (Rakor) penanganan korban banjir, di Aula Sidang Utama Kantor Bupati Bima, Bupati Hj Indah Dhamayanti Putri SE, kembali bergerak.

    Bupati Wanita pertama di NTB itu, melanjutkan untuk mendatangi warganya yang berada di Desa terpapar banjir bandang beberapa waktu lalu.

    Didampingi sejumlah pejabat, tim BPBD dan Tagana Kabupaten Bima, Minggu, 4 April 2021, sore, Bupati Umi Dinda turun menyerahkan bantuan ratusan nasi bungkus, air mineral dan ratusan dus Mie Instan di Desa Sanolo, Kecamatan Bolo.

    Bupati berharap masyarakat bisa bersabar menghadapi ujian yang menimpa. Dan bantuan yang diberikan belum cukup untuk, memenuhi rasa puas keluarga yang ada di Sanolo. Namun setidaknya Pemerintah telah hadir bersama-sama warga yang sedang mengalami musibah.

    Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sanolo, Usman ‘dae Papua’, menyampaikan terima kasih, Bupati Umi Dinda mengantar langsung bantuan bagi warganya, yang harta benda mereka telah porak poranda dihantam arus banjir.

    Bantuan yang diberikan akan sangat membantu kebutuhan warga di Sanolo. Dihadapan Bupati, Kades mengaku, sampah berat yang dibawa arus banjir, telah dia angkut dengan menggunakan dump-truck yang disewa.

    ‘’Alhamdulillah tadi pagi, sudah mulai kami angkut dengan menyewa dump-truck. Sekitar 44 truck. Itu kami lakukan untuk kebersihan lingkungan warga,’’ujar Kades.

    Dari Desa Sanolo, Bupati menuju Desa Leu dan Desa Kananga, Kecamatan Bolo. Masuk di Desa Leu, Bupati melihat rumah warga yang ada di sepanjang bantaran sungai.

    Ratusan bungkus nasi, air mineral dan Mie Instan juga ikut dibagikan oleh Bupati pada warga, yang menantinya disepanjang gang yang dilewati.

    Setelah di Desa Leu, Bupati Umi Dinda menuju Kantor Desa Kananga. Selain menyerahkan Nasi Bungkus, air mineral, Sarung dan mie instan, Bupati memantau distribusi bantuan yang dilakukan oleh para relawan.

    Kepada Kades Kananga, Bupati meminta tetap bersabar membantu warga. Dan sampah sisah banjir dapat dibersihkan dengan cara gotong royong kemudian mengangkutnya dengan mobil bak terbuka.

    =OB.01=

  • Bupati Bima : Pemkab Bima Siapkan Empat Pos Dapur Umum di Empat Kecamatan

    BIMA,OBORbima – Untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi warga terdampak banjir bandang, Pemerintah Kabupaten Bima menyiapkan empat pos dapur umum yang tersebar di masing-masing kecamatan terdampak banjir.

    Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE mengatakan, untuk membantu dan memudahkan kebutuhan logistik, cepat saji bagi warga yang terdampak banjir di empat Kecamatan yakni Monta, Woha, Bolo dan Madapangga, Bupati Bima memerintahkan untuk segera membuat dapur umum.

    “Selama tiga hari kedepan, kami pastikan Dapur Umum di empat Kecamatan sudah ada dan beroperasi,” ujarnya Sabtu, (3/4/2021), di Bolo.

    Umi Dinda sapaanya mengakui, semakin banyak relawan yang membantu, maka bantuan yang disampaikan akan cepat sampai pada yang akan menerima.

    Menurut Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima ini, melalui bantuan tanggap darurat, lewat dapur umum itu, akan sangat mudah bagi masing-masing kecamatan mendistribusikan kepada keluarga yang terdampak, agar mereka segera pulih dan survive.

    “Rata-rata warga mengalami kerugian hasil Pertanian dan Perikanan yang cukup banyak. Dengan jumlah kerugian masih dihitung secara pasti,” terangnya.

    Ibu dua anak ini mengaku, berdasarkan laporan di lapangan bahwa, dari pagi hingga sore, pada Sabtu, 3 April 2021, sudah banyak pihak luar yang datang membantu. Selain itu, ada juga bantuan dari para kelurga korban.

    Ia pun mengucapkan banyak terima kasih pada media yang banyak membantu meluruskan berita-berita yang menilai miring atas upaya yang telah dilakukan oleh Pemkab Bima. Kemudian terima kasih pula pada BNPB Pusat yang telah memastikan akan membantu keluarga kita di Bima.

    “Kita berdo’a, semoga bencana ini tidak terjadi lagi,” katanya.

    Bupati Bima, juga menerima bantuan tanggap darurat dari BNI Berbagi, uang senilai Rp. 50 juta. Bantuan itu diterima Umi Dinda pada saat memantau warga di Desa Ncandi, Kecamatan Madapangga.

    =OB.004=

  • Tangani Bencana Pemkab Gelar Rakor

    BIMA,OBORbima – Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Banjir, digelar di aula sidang utama, Kantor Bupati Bima, Godo- Woha, Minggu 4 April 2021, siang.

    Rakor dipimpin Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, dihadiri sejumlah Dinas terkait, empat Camat yang wilayahnya terdampak Banjir, Kalak BPBD Kabupaten Bima, Tagana, TNI dan Polri. Hadir pula Sekretaris Daerah Drs. H Taufik HAK, M.Si.

    Bupati Umi Dinda menyatakan, yang utama dilakukan adalah kesepahaman untuk menentukan Desa yang sangat parah di empat Kecamatan. Agar nantinya bisa ditentukan jenis bantuan dan penanganan yang akan diberikan.

    Kemudian OPD terkait, Camat dan juga para Kades dapat melakukan pendataan jumlah warga yang mengalami kerusakan kategori berat dan sedang, menghindari terjadinya miskomunikasi.

    ‘’Saya minta, bantuan yang distribusikan, tepat sasaran di seluruh desa yang terdampak banjir,’’ujar Umi Dinda dihadapan sejumlah peserta Rakor.

    Dijelaskan Bupati, Dropping Mie Instan, air mineral dan kebutuhan lainnya akan tetap dilakukan hingga beberapa hari kedepan. Melalui posko bantuan yang ada di masing-masing kecamatan dan desa.

    Pendirian Dapur umum, kata Bupati, wajib ada di masing-masing kecamatan agar bisa menjangkau warga terdampak di seluruh desa. Bupati mengakui menangani bencana gampang-gampang sulit, karena lebih banyak yang ikut memantau dan menyaksikan.

    Kepada Dinas dan OPD terkait hingga pada tingkat penyuluh, Bupati berharap segera merumuskan laporan yang valid. Agar dapat di sampaikan kepada Pemerintah Pusat melalui menteri Sosial RI dan BNPB.

    Selanjutnya kepada Inspektorat dan BPBD Kabupaten Bima, dapat berhati-hati dalam penggunaan dana bencana.

    Sementara itu Sekretaris Daerah Drs H Taufik HAK, M.Si, menyatakan, Dapur umum di empat kecamatan segera dibentuk karena ini menyangkut kebutuhan masyarakat terdampak.

    Kantor Kecamatan langsung dijadikan Posko Induk, di kecamatan yang akan dibantu oleh posko bantuan di masing-masing desa. Dinas Sosial, BPBD dan Tagana Kabupaten Bima akan siap membantu selama dua puluh empat jam.

    Meminta kepada seluruh ASN di masing-masing kecamatan terdampak, dapat secara bergotong royong membersihkan sampah sisah banjir.

    ‘’Menyangkut air bersih, PDAM, Perkim dan BPBD Kabupaten Bima siap mengangkut menggunakan delapan armada. Dibagi pada empat Kecamatan yang terdampak. Selain itu, juga akan disiapkan tandom penampungan air,’’ujar Sekda Taufik.

    Terkait dengan Pemulihan dan Pemeliharaan hutan, Sekda, meminta pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk selalu berkoordinasi dengan Provinsi, melalui Petugas Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kehutanan di wilayah masing-masing.

    =OB.001=

  • Peduli Korban Banjir, Karang Taruna, TSBK Pane dan FPKT Kota Bima Salurkan Bantuan di Kecamatan Bolo

    BIMA,OBORbima – Banjir yang di akibatkan meluapnya sungai Parado dan tingginya intensitas curah hujan, yang turun beberapa hari ini, membuat beberapa Kampung di Desa Kecamatan Woha, Monta, Bolo dan Madapangga di landa banjir.

    Sebagai bentuk kepedulian sosial kemanusiaan, Karang Taruna “Gemini”, Pane, TSBK dan FPKT Kota Bima, di motori oleh Mahrun dan Suryadin sebagai ketua Karang Taruna dan TSBK, menyalurkan bantuan untuk membantu warga masyarakat yang terdampak korban banjir di Desa Sanolo, Leu, Rasabou, Tambe dan Desa Rato di Kecamatan Bolo

    Mahrun, Ketua Karang Taruna Pane mengatakan, pemberian bantuan yang di lakukan, untuk membantu warga masyarakat yang terdampak banjir, sebagai bentuk kepedulian Karang taruna akan sesama, khususnya bagi warga masyarakat Kecamatan Bolo.

    “Bantuan kita salurkan ini, sebagai bentuk kepedulian sosial kita (Karang Taruna- TSBK-red) akan sesama, semoga apa yang kita berikan dapat bermanfaat, dan bisa membantu warga masyarakat Kecamatan Bolo yang terdampak banjir,” katanya.

    Kata dia, paket bantuan yang disalurkan oleh pihaknya itu antara lain, nasi 900 bungkus, mie instan 10 dos, sabun cuci 20 dus dan pakain 20 karung.

    Ia pun mengucapkan terimakasih kepada FPKT Kota Bima, dan semua donatur warga kelurahan Pane lebih khusus ketua-ketua RT dan RW yang sudah memberikan donasinya. Dan semoga FPKT Kota Bima, Karang Taruna dan TSBK lebih berperan aktiv lagi dalam aksi – aksi kemanusiaan, tambah solid, selalu kompak dalam kesetiakawanan.

    “Alhamdulilah penyaluran bantuan pun berjalan lancar aman dan kondusif, yang di terima oleh masing – masing warga, dengan penuh semangat dalam kepedulian sosial kemanusiaan Karang Taruna,” ucapnya

    =OB.002=