BIMA,OBORbima – Belasan rumah yang dibangun di bantaran sungai roboh akibat banjir bandang menimpa Kabupaten Bima, Jumat (2/4/2021) kemarin, Bupati Bima Hj. Indh Dhamayanti Putri, SE, mengaku rumah yang di bantaran sungai terdampak banjir akan relokasi asal bersedia pindah.
“Banyak bangunan rumah dibangun di bantaran sungai, roboh terbawa banjir bandang kemarin, kami menawarkan korban rumah yang terdampak banjir, untuk direlokasi kalau bersedia pindah,” ujar Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Minggu, (4/4/2021).
Perempuan yang biasa disapa dengan nama Umi Dinda itu, menelusuri mulai gang besar hingga gang kecil di desa Leu, Kecamatan Bolo, Minggu Sore, untuk melihat secara langsung dampak kerusakan paska banjir menerjang beberapa desa di Bolo.
“Seharusnya ada ruang untuk bantara sungai, tidak boleh ada bangunan diatasnya, kalau rumah dibangun lagi di lokasi yang sama, bila terjadi bencana, tetap akan terbawa banjir lagi, kata Bupati kepada korba Yasin Ab.
Selain melihat langsung kondisi lingkungan, Bupati Bima juga membagikan makanan siap saji (nasi bungkus) kepada warga di dusun Kampo Sigi tersebut, sambil berbincang-bincang dengan warga meminta untuk tetap sabar dan tabah menghadapi ujian.
“Kami siapkan lokasi untuk relokasi rumah warga terdampak banjir bandang kemarin, kalau mau pindah, sebab dalam pendataan nanti, Pemerintah akan melihat dan menilai bahkan tidak memperbolehkan ada bangunan lagi disitu,” jelas Umi Dinda sapaanya.
Umi Dinda berharap pada semua warga yang rumahnya terdampak banjir, agar bisa mempertimbangkan untuk membangun kembali rumah di bantaran sungai.
“Kami sediakan lahan dan membangun rumah pengganti, asalkan mau pindah,” harapnya.
=OB.003=