Blog

  • Menantikan Peran Caleg Terpilih DAPIL 1 Kabupaten Tahun 2024-2029

    Untuk Menyuarakan Pembangunan Dan Penataan Ibu Kota Kabupaten Bima Di Kecamatan Woha

    Oleh : Muhammad Fakhrur Rodzi, S.IP
    (Lingkar Pinggir Bima)

    Proses demokrasi lewat pemilihan anggota legislatif (PILEG) telah laksanakan oleh seluruh warga negara diseluruh Indonesia, tidak terkecuali uga ikuti oleh masyarakat Kabupaten Bima. Pada tanggal 14 Februari lalu atau sudah memasuki satu bulan pasca pemilu. Suasana yang terjadi di masyarakat kembali normal, konsusif,aman, dan damai setelah suhu dan tensi politik yang sangat panas dengan segala dimanika yang terjadi pada saat sebelum maupun saat pemilihan umum anggota legislatif tersebut.

    Di Kabupaten Bima sendiri dalam pemilihan calon legislatif terdapat enam daerah pemilihan (6 DAPIL). Pada tulisan kali ini penulis akan menyoroti daerah pemilihan satu (DAPIL1) yang meliputi Kecamatan Woha,Monta,Parado, karena dapil satu ini merupakan dapil dari penulis sendiri sebagai konstituen/pemilih atau warga dari para anggota legislatif terpilih ini dan dirasa dalam penulisan opini ini bisa secara objektif memberikan pandangan maupun masukan.

    Dari enam daerah pemilihan (6 DAPIL) yang tersebar pada 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bima, keseluruhan kursi untuk legislatif Kabupaten Bima sebanyak 45 kursi dan untuk dapil satu sendiri diberikan sebanyak 9 kursi.

    Dari 9 kursi yang diperebutkan oleh para konstentan pada pemilihan legislatif lalu dan sudah didapatkan informasi nama calon dan partai pengusung yang mendapatkan kursi untuk mewakili suara,harapan,cita-cita maupun keinginan dari konsituen dapil satu.

    Berdasarkan hasil rekapitulasi suara dan pleno dari KPU Kabupaten Bima bahwa calon-calon legislatif daerah pemilih satu (DAPIL 1) yakni M. Zaidan total suara 3.830 dari partai NASDEM, Hilda total suara 3.948 dari partai GOLKAR, Lerry total suara 1.818 dari partai GERINDRA, Firdaus total suara 1.722 dari partai PDIP, Irwan total suara 1.532 dari partai Gelora, Ismail total suara 1.744 dari partai PKS, M.Isnaini total suara 1.566, Ilham total suara 2.033 dari partai PPP serta Ahmad total suara 1.499 dari partai PBB (KPU Kab Bima).

    Dari data diatas menunjukkan bahwa anggota legislatif yang akan memperjuangkan aspirasi dari masyarakat Dapil 1 untuk 5 tahun kedepannya.

    Menantikan Peran Caleg TerpilihUntuk Menyuarakan Pembangunan Dan Penataan Ibu Kota Kabupaten Bima Di Kecamatan Woha
    Pemilihan legislatif telah selesai digelar dan diikuti oleh masyarakat yang ada di Indonesia tidak terkecuali yang ada di Kabupaten Bima khususnya di daerah pemilihan Dapil 1 yang meliputi Kecamatan (Woha Monta dan Parado).

    Pesta demokrasi dalam hal pemilihan anggota legislatif yang berlangsung dan diikuti oleh beberapa kontestan ada sesudah memasuki babak akhir.

    Terlebih berdasarkan hasil rekapitulasi suara dan pleno dan yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Bima menemukan titik terang terhadap Calon Legislatif terpilih yang akan menduduki kursi anggota DPRD Kabupaten bima untuk periode 2024 -2029.

    Dari jumlah kuat dan 45 kursi anggota legislatif Kabupaten Bima tersusun di Dapil 1 mendapatkan Jatah sebanyak 9 kursi.

    Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh penulis di atas sembilan kursi tersebut sudah didapatkan oleh beberapa calon dan dari partai yang berbeda. Dalam proses demokrasi maupun pemilu tentu dalam sebuah kompetisi tidak bisa dimenangkan oleh semua pihak yang ikut sebagai kompetitor, tentu harus ada yang menang dan harus ada yang kalah.

    Juga hal yang relatif sering kita jumpai dan kita temui dalam proses elektoral, ada calon, simpatisan, pendukung serta tim sukses dan lain sebagainya pada proses kehidupan politik maupun demokrasi kita.

    Konstituen atau pemilih sebagai pemegang kedaulatan yang tertinggi sudah memberhentikan kontribusi dan partisipasinya dan sudah melakukan memilihan kepada calon legislatif yang dianggap bisa pemperjuangkan kehidupan dan nasibnya.

    Dari 9 calon anggota legislatif terpilih dari Dapil 1 ada secerca harapan dari masyarakat kepada mereka untuk dapat serius menjalankan tugas kinerja dan tupoksi mereka sebagai representasi dari masyarakat yang ada di Dapil 1 secara khusus dan Kabupaten Bima secara umumnya.

    Kita semua tahu bahwa tugas dari anggota legislatif atau DPRD yang ada di tingkat kabupaten selain melakukan pengawasan terhadap eksekutif pembuatan peraturan daerah juga sebagai fungsi anggaran tugas DPRD kabupaten kota, anggota legislatif juga mempunyai fungsi sebagai representasi dari masyarakat yang tahu akan persoalan dan kondisi sosial konstituennya.

    Sebagaimana pasca ditetapkannya 10 tahun yang lalu kecamatan Woha sebagai ibukota Kabupaten Bima sampai dengan sekarang belum merasakan sentuhan yang signifikan terhadap pembangunan dan penataan sebagai ibukota Kabupaten.

    Sudah barang tentu sudah barang tentu anggota legislatif terpilih yang baru dari Dapil 1 khususnya Kecamatan Woha harus terus mengupayakan dan menyuarakan terkait dengan keseriusan dalam membangun dan melakukan penataan fisik, sumberdaya, penguatan komunikasi antar wilayah yang ada terhadap ibukota Kabupaten Bima baik untuk memberikan masukan kepada pemerintah daerah maupun memperjuangkan lewat aspirasi untuk melakukan sedikit dari anggaran tersebut untuk menata membangun wilayah ibukota Kabupaten Bima yang ada di kecamatan.

    Kunci komunikasi dan kolaborasi juga menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam proses pembangunan daerah tercinta ini.

    Harapannya kepada anggota legislatif terpilih Kecamatan khususnya di Dapil satu harus serius menjalankan tugas dan amanah dari masyarakat yang banyak khususnya di Dapil satu untuk serius menjadi anggota legislatif yang mencerminkan masyarakat sebagai perwakilannya dan bisa melihat kondisi objektif sosial ekonomi masyarakat yang ada di dapil satu itu sendiri.

    (*)

  • Personel Satpolairud Polres Bima Kota Bersama Personel Siaga Bencana Kelurahan Gelar Aksi Bersih – Bersih Pantai

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Personel Satpolairud Polres Bima bersama Personel siaga bencana kelurahan kota bima melakukan kegiatan rutin bersih – bersih sampah di Wisata Bahari Panta Lawata Kamis, 7/3/24 kemarin.

    Kasat Polairud Polres Bima Kota Ipda Sarif Rijaidinsyah mengatakan, kegiatan aksi bersih – bersih pantai ini rutin dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis sekaligus untuk mengajak masyarakat agar peduli dengan kebersihan lingkungan.

    Menurut Ipda Sarif sapaanya, gerakan bersih pantai ini harus terus dilakukan berbagai pihak selain untuk mengurangi masuknya sampah ke lautan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya kebersihan lingkungan.

    “Diharapkan semua elemen dan instansi terkait dapat mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut dan juga mengurangi pemakaian plastik sekali pakai agar tidak berdampak pada kerusakan ekosistem laut,” tandasnya.

    Kata dia, semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini berharap bahwa upaya bersama ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar Pantai.

    “Insya Allah Satpolairud Polres Bima Kota terus berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam perairan dan pantai,”pungkasnya.

    *Red*

  • Milad Ke-60, Bank NTB Syariah Gelar Operasi Katarak Gratis

    BIMA.OBORBIMA.ID – Menyambut Milad ke – 60 tahun 2024, jajaran Bank NTB Syariah menggelar Bakti Sosial Operasi Mata Katarak Gratis melalui program “Nampak Terang Benderang” Kamis (7/3/2024) yang dipusatkan di Rumah Sakit Umum Sondosia Bima.

    Kadis Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurrahman, SE.,M.Si dalam laporannya memaparkan, pihaknya telah melakukan skrining selama 3 hari pada 21 Puskesmas di kabupaten Bima dan diperoleh data terdapat 400 penderita.

    “Namun yang akan dilakukan operasi dalam dua hari kegiatan bakti sosial sebanyak 250 pasien terdiri dari 150 warga Kabupaten Bima dan 100 dari Kota Bima,”bebernya.

    Fahrurrahman menyampaikan Terima kasih atas dukungan Bank NTB Syariah yang telah membantu pendanaan demi fasilitasi kegiatan dan berharap dukungan tersebut dapat diberikan secara berkelanjutan.

    Pada Bakti Sosial yang juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Fatahullah, S.Pd, para pejabat eselon III Dikes, Pimpinan Bank NTB Kantor Cabang (KC) Tente dan KC Soekarno- Hatta, Perwakilan Pemkot Bima dan Manajemen RSUD Sondosia tersebut, Kadis Kesehatan Provinsi NTB menyampaikan beberapa arahan.

    “Jumlah penderita katarak di NTB sebanyak 15 ribu penderita, menempati urutan nomor dua di Indonesia setelah provinsi Jawa Timur. Pemerintah menargetkan penanganan 5.000 pasien per tahun. Sehingga jumlah tersebut dapat diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun,” Ungkap Kadis Kesehatan Provinsi NTB, Dr. dr. H. L. Hamzi Fikri, MM., MARS.

    Sebagian besar katarak disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet, sehingga banyak penderita yang berdomisili di wilayah pesisir seperti nelayan.

    Karena itu, untuk melindungi mata, dianjurkan untuk menggunakan kacamata hitam saat melakukan aktivitas pada siang hari.

    “Saat ini, murid SD dan para pelajar sekolah menengah juga mengalami gangguan penglihatan karena radiasi dari layar HP. Karena itu, anak-anak perlu dilindungi agar tidak menggunakan perangkat elektronik dalam jangka waktu yang lama,”imbuhnya.

    Selain itu, sambung dia, masyarakat juga diminta untuk secara teratur mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin seperti jambu biji, brokoli, wortel, jeruk, jenis buah-buahan dan sayuran lainnya.

    “Semua pihak perlu memperhatikan kesehatan mata sebab bila penglihatan sudah membaik maka kita akan kembali produktif dan berpengaruh baik pada aktivitas mata pencaharian,” Imbuhnya.

    Kegiatan operasi katarak berlangsung tanggal 7 dan 8 Maret 2024 yang juga dihadiri oleh Direktur RSUP Manangbai Sumbawa ini menghadirkan 5 dokter spesialis mata beserta para perawat mata yang profesional dengan rentang waktu operasi selama 15 menit per pasien.Acara kemudian dilanjutkan dengan peninjauan kegiatan operasi katarak.

    *Red*

  • Calon Sekda Kabupaten Bima Ikuti Tahapan Wawancara

    BIMA.OBORBIMA.ID – Setelah sebelumnya menuntaskan tahapan seleksi kompetensi manajerial yang berlangsung selama dua hari tanggal 26 dan 27 Februari 2024 di BKD Provinsi Sulawesi Selatan, 5 orang peserta Seleksi Terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kabupaten Bima berhak mengikuti tahapan Presentasi, Wawancara Makalah dan Wawancara tanggal 7 Maret 2024.

    Pj Sekda Provinsi NTB Ibnu Salim, SH.M.Si CGCAE selaku Ketua Tim Pansel dalam sambutannya pada sesi wawancara yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekda Provinsi NTB tersebut memberikan ucapan selamat kepada para peserta yang sudah melanjutkan ke tahap presentasi dan wawancara.

    Kelima orang peserta Seleksi Kompetensi Manajerial Jabatan Sekda Kabupaten Bima yaitu Drs. Agus Salim, M.Si (Inspektorat), Adel Linggi Ardi, SE (BPKAD), Zunaidin S.Sos., (Dikbudpora), Taufik ST.,MT (Bappeda dan Diklat) dan Aries Munandar, ST., MT (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi).

    “Lima orang figur yang memasuki tahapan presentasi dan wawancara adalah putra terbaik Pemerintah Kabupaten Bima” dan pelaksanaan kegiatan Selter JPTP Sekretaris Daerah kabupaten Bima bersifat netral dan menjunjung tinggi integritas,”Ungkap Ibnu.

    Plt.Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima Laily Ramdhani S.STP.,MM dalam penjelasannya mengemukakan, selain wawancara, juga dilakukan penelusuran rekam jejak calon pejabat tinggi pratama tersebut.

    “Penetapan nilai hasil seleksi merupakan akumulasi dari nilai uji potensi dan kompetensi/ asesment, nilai presentasi dan wawancara serta penelusuran rekam jejak.Insyaallah tiga besar hasil seleksi akan diajukan Kepada Bupati Bima selaku Pejabat Pembina Kepegawaian dan dikirim kepada Komisi ASN (KASN) untuk mendapatkan rekomendasi,”,”Terang Alumni STPDN Jatinangor ini.

    Selanjutnya, sambung dia, satu nama akan diajukan oleh Bupati Bima kepada Gubernur NTB mendapatkan rekomendasi pelantikan menjadi Sekretaris Daerah definitif Kabupaten Bima.

    Lima orang Tim Seleksi terdiri dari Ibnu Salim SH,. M.Si , CGCAE (Inspektur Provinsi NTB/Ketua), Dr.MA. Muazar Habibi,S.Psi (Lektor FKIP Unram/Anggota), Drs.Muh. Nasir (Kepala BKD Provinsi NTB/Anggota), Prof. Dr. H.M. Arba,SH,. M.Hum (Guru Besar Hukum Pidana Unram/Anggota), Prof. Dr. Kadri., M.Si (Lektor Kepala UIN Mataram)

    *Red*

  • Bahas Relokasi RSUD Kota Bima Dengan Kemenkes RI, Pj. Walikota Bima Bertemu Ketua Baleg DPR RI

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT didampingi Kepala Dinas kesehatan Kota Bima dan Direktur RSUD Kota Bima, bertemu dengan Ketua Baleg DPR RI, Dr. Supratman Andi Atgas, SH.,MH untuk membahas agenda audiensi yang akan dilakukan bersama tim relokasi RSUD Kota Bima dengan Kementerian Kesehatan RI.

    Dalam pertemuan tersebut, disampaikan juga kesiapan Kota Bima dalam menerima alat kesehatan untuk lokus prioritas seperti Kanker, Jantung, Saraf, Uronefro, dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Alat-alat tersebut termasuk CTScan, Mammografi, dan Citotoksik yang diharapkan akan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Bima.

    Ketua Baleg DPR RI, Dr. Supratman Andi Atgas, SH.,MH menyambut baik kerjasama antara Pemkot Bima dan Kementerian Kesehatan RI dalam meningkatkan fasilitas kesehatan di Kota Bima.

    Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas.

    “Audiensi tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dimana diharapkan akan menghasilkan langkah-langkah konkret dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat Kota Bima,”ujarnya.

    Sementara itu, HM. Rum menegaskan bahwa rangkaian diskursus dengan Ketua Baleg DPR RI adalah merupakan aspek penting dalam pengembangan fasilitas kesehatan RSUD Kota Bima.

    “Hal ini bertujuan agar masyarakat Kota Bima memiliki akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan dapat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,”pungkasnya.

    Sejalan dengan target tersebut, Pj. Walikota Bima menjelaskan bahwa dengan fasilitas kesehatan yang diperbarui dan diperluas dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien.

    *Ini termasuk meningkatkan kapasitas dan ketersediaan alat-alat medis dan perawatan yang lebih canggih,”tandasnya.

    Mengingat kondisi RSUD Kota Bima saat ini dinilai kurang representatif dalam menunjang pelayanan kesehatan yang berkualitas karena kondisi ruangan yang terbatas dan seringkali mengalami musibah banjir, Pemerintah Kota Bima perlu segera menyikapi hal tersebut melalui upaya relokasi RSUD Kota Bima ke tempat yang lebih representatif.

    Diharapkan dengan adanya rencana relokasi RSUD Kota Bima nantinya akan memberikan multiplayer effect bagi peningkatan penanganan penyakit Prioritas seperti kanker, jantung, saraf, uronefro, dan KIA. Dengan demikian tentunya akan membantu dalam penanganan penyakit-penyakit tersebut secara lebih efektif dan tepat waktu.

    “Hal ini tentunya akan berimbas pada penurunan Angka Kematian dan penyebaran Penyakit berbahaya. Dengan fasilitas kesehatan yang lebih baik, diharapkan dapat mengurangi angka kematian dan penyakit di masyarakat Kota Bima. Pelayanan yang lebih baik dan penanganan yang lebih cepat dapat membantu dalam mencegah dan mengobati penyakit dengan lebih efektif,” ujar HM. Rum.

    Diakhir keterangannya, HM. Rum menjelaskan bahwa pengembangan fasilitas kesehatan juga akan memberikan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan melalui pelatihan dan pendidikan yang lebih baik.

    Hal ini akan membantu dalam memperkuat sistem kesehatan lokal dan meningkatkan kompetensi profesional tenaga kesehatan.

    “Dengan mencapai manfaat-manfaat seperti ini, pengembangan fasilitas kesehatan dan upaya relokasi RSUD Kota Bima diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bima,” tutup H. Mohammad Rum.

    *Red*

  • 18 KPM, Terima BLT DD Tahun 2024 Dari Pemerintah Desa Bugis 

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Desa Bugis Kecamatan Sape menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahun anggaran 2024 pada Minggu,2/24 lalu.

    Kades Muhammad Akbar, SE pada media ini menuturkan, dalam penyaluran Bantuan Langsung tunai DD tahun 2024 kepada 18 Keluarga Penerima manfaat ( KPM)  masing-masing mendapatkan uang sebesar 900 ribu untuk 3 bulan yakni Januari -Maret.

    Kata dia, Penyaluran BLT  DD ini prosesnya masih sama seperti tahun -tahun sebelumnya yakni, disalurkan langsung oleh pemerintah desa didampingi oleh anggota BPD, serta Babinsa Bugis.

    “Kami berharap bantuan ini dapat digunakan dengan bijak oleh keluarga penerima manfaat untuk kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.

    Program pembagian BLT Dana Desa tahun 2024 di Desa Bugis ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat. Salah seorang warga Hasan mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan ini.

    “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah desa yang telah memberikan bantuan ini. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi keluarga kami,” ucapnya.

    *OB.005*

  • Jajaran DAMKAR NTB Gelar Upacara HUT Ke-105 Di Kabupaten Bima

    BIMA.OBORBIMA.ID – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-105 korps Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Provinsi NTB yang mengangkat tema Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Profesional, Rakyat Terlindungi” Kamis (7/3) dipusatkan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Bima Jalan Soekarno -Hatta Nomor 1 Kecamatan Woha

    Inspektur Upacara Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP yang membacakan amanat Menteri Dalam Negeri RI dihadapan 300 personil Damkar dan Penyelamatan (Damkarmat), Wabup H.Dahlan M.Noer, Unsur Forkopimda, Kadis Damkarmat Kabupaten/Kota Se-NTB, para pejabat Struktural, Fungsional dan Staf OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima menyampaikan beberapa poin amanat Menteri Dalam Negeri RI Jenderal Polisi (Purn) Prof.Drs.H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., P.hD.

    “Saya mengingatkan kepada kita semua agar senantiasa memprioritaskan aspek pencegahan dalam penanggulangan kebakaran. Tugas pemadam kebakaran tidak hanya bekerja pada saat kebakaran. Untuk itu juga harus mampu memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat serta melibatkan masyarakat dalam program penanggulangan kebakaran di daerah,”ungkap Bupati

    Ditambahkan Bupati, tugas pemadam kebakaran yang demikian kompleks saat ini masih belum dapat diselenggarakan secara optimal di daerah.

    “Untuk itu perlu satu bentuk kelembagaan mandiri agar dapat mengelola anggaran dan sumber daya manusia secara maksimal sesuai dengan kebutuhan”. Tandasnya pada upacara yang bertindak selaku Komandan Upacara, Didi Fahdiansyah, ST MT (Kadis Damkarmat Kota Bima) dan perwira Upacara H.Sahabuddin,S.Sos,M.Si (Kadis Damkar Dan Penyelamatan Kabupaten Sumbawa).

    Setelah Upacara, jajaran Damkarmat melakukan atraksi simulasi penjinakan ular dan edukasi penanganan ular oleh Tim Damkarmat kabupaten Sumbawa, atraksi simulasi alat pemadam api ringan (APAR) oleh tim Damkarmat Kabupaten Bima, atraksi simulasi fire ground oleh Damkarmat Kota Bima dan konvoi mobil pemadam kebakaran dan penyelamatan gabungan.

    *OB.009*

  • Menjelang Puasa, Pemkot Bima Terus Lakukan Operasi Pasar

    Menjelang Puasa, Pemkot Bima Terus Lakukan Operasi Pasar

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Dalam upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok bagi masyarakat, Pemerintah Kota Bima, di bawah kepemimpinan Lurah Na’e, Muhammad, SH, menggelar operasi pasar bekerja sama dengan Perum Bulog. Operasi pasar ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok di wilayah Kota Bima.

    Muhammad SH, menyatakan, komitmennya untuk memastikan bahwa setiap warga Kota Bima memiliki akses yang sama terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

    “Melalui kerjasama yang erat dengan Perum Bulog, operasi pasar dilaksanakan di halaman Kantor Lurah Na’e, menjadi titik distribusi yang strategis bagi masyarakat setempat,”ujarnya.

    Kata dia, kehadiran Perum Bulog dalam operasi pasar ini memberikan jaminan akan ketersediaan barang dengan harga yang stabil, serta memastikan bahwa pasokan kebutuhan pokok terjaga dengan baik.

    “Dengan demikian, masyarakat Kota Bima dapat merasakan manfaat dari langkah-langkah konkret yang diambil oleh pemerintah daerah,”imbuhnya.

    Lurah Na’e juga menekankan pentingnya peran serta aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di bulan Ramadhan.

    “Operasi pasar ini bukan hanya sekedar upaya pemenuhan kebutuhan, tetapi juga edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan,”tandasnya.

    Dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, Perum Bulog, dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan stabilitas harga kebutuhan pokok dapat terus terjaga, serta tercipta kondisi yang lebih baik bagi kesejahteraan bersama di Kota Bima.

    *Red*

  • Gelar TTG XIX NTB Resmi Dimulai

    BIMA.OBORBIMA.ID – Gelar Teknologi Tepat Guna XIX Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dipusatkan di Gedung Seni Budaya Kota Bima Rabu (6/3) dan diikuti para inovator dari perangkat daerah terkait dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Se-Provinsi NTB dibuka secara resmi oleh Plh Gubernur NTB Ibnu Salim, SH.M.Si CGCAE.

    Plh. Gubernur yang didampingi Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bima Drs.H.Alwi Yasin,. MAP, Unsur Forkopimda Kota Bima, Ketua TP.PKK Provinsi NTB, para kepala OPD Provinsi NTB dan Kota Bima dalam sambutannya mengungkapkan, kehadiran para peserta dan perangkat daerah pada forum Gelar TTG, dalam rangka apresiasi atas kreativitas para inovator teknologi tepat guna di NTB, yang berhasil membuat TTG sesuai dengan kondisi lokal.

    “Gelar TTG dilaksanakan secara bergiliran di kabupaten/ kota untuk menyebarkan teknologi dan menggerakkan nadi ekonomi daerah Se-NTB. Disamping untuk mempresentasikan dan mengekspresikan temuan dan memberikan kemudahan masyarakat karena bermuatan TTG lokal,”katanya.

    Sejumlah inovasi tersebut diharapkan dapat ditampilkan pada Gelar TTG Tingkat Nasional Tahun 2024 pada bulan Juni mendatang, dimana provinsi NTB akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan event tersebut.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Kependudukan Catatan Sipil atau (DPMPD Dukcapil) NTB, Ahmad Nur Aulia dalam pengantarnya menyampaikan terima kasih atas partisipasi kabupaten dan kota pada ajang tersebut.

    “Gelar TTG XIX Tingkat Provinsi NTB Tahun ini mengusung tema “Teknologi Tepat Guna Menuju NTB Hijau” menggambarkan semangat kita semua untuk mengembangkan ide dan inovasi guna optimalisasi beragam potensi daerah melalui penerapan teknologi berbasis kearifan lokal serta berbasis kelestarian lingkungan,”Tandasnya.

    Sementara itu Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri di sela peninjauan stand TTG kabupaten dan kota pada puncak acara mengungkapkan, penyelenggaraan TTG XIX Tingkat provinsi NTB merupakan wahana yang sangat baik bagi para inovator untuk mempresentasikan temuannya.

    “Ini juga menjadi ruang bagi masyarakat untuk memberikan apresiasi atas sejumlah karya yang ditampilkan tersebut,”pungkasnya.

    *OB.009*

  • Pertahankan 9 Kursi Dewan, Ini Akumulasi Perolehan Suara Partai Golkar Kabupaten Bima

    BIMA.OBORBIMA.ID – Partai Golkar Kabupaten Bima pada pemilu 2024 ini mendapatkan 62.545 suara. Akumulasi itu berdasarkan DA hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan umum tahun 2024 tingkat Kabupaten Bima.

    Total perolehan suara Partai Golkar sebanyak 62.545 ribu, tersebar dari enam dapil pada Pemilu jenis DPRD Kabupaten Bima.

    “Perolehan suara tersebut tersebar dari Dapil 1 sejumlah 6.647 ribu, 16.037 ribu di Dapil 2, sementara di Dapil 3 terkumpul 10.680 ribu, akumulasi perolehan di Dapil 4 sebesar 9.042 ribu, Dapil 5 terkumpumpul 7.018 ribu dan Dapil 6 13.131 ribu suara,”ungkap LO Partai Golkar Kabupaten Bima Dafullah S.pd pada media ini di Kantor KPU Kabupaten Bima Rabu,6/3/24.

    Om Daffa sapaanya, satu kursi di Dapil 1 mencakup wilayah Kecamatan Woha, Monta dan Parado, diraih oleh caleg nomor 4 atas nama Hilda Komalasaei Dewi.

    Di Dapil 2 Partai Golkar mendapatkan 2 kursi DPR, kursi pertama diraih Caleg nomor 1 bernama Muhammad Putera Feryandi, S. Ip, M. Ip dan kursi kedua Caleg nomor 5 atas nama Syamsudin.

    Sementara di Dapil 3, partai Golkar memperoleh dua kursi, Caleg bernama Lila Ramdani mendapat kursi pertama dan kursi kedua di peroleh Ramdin.

    Di Dapil 4 hanya bisa mendapatkan 1 kursi dan dimenangkan oleh Caleg bernama Ibnu Hajar SH, sementara di Dapil 5 hanya 1 yakni Diah Citra Pravitasari dan dua kursi di Dapil 6 dimenangkan Mus Mulyadin dan Suhartini.

    “Rekapitulasi tingkat Kabupaten Bima sudah selesai, akumulasi perolehan suara Partai Golkar sebesar 62.545 ribu dari 6 Dapil,” imbuh om Daffa.

    Dafullah eks Akademisi sekaligus menjadi Saksi Partai Golkar menyampaikan, Partai Golkar mendapatkan total 9 kursi DPR pada Pileg tahun 2024.

    “Mempertahankan jumlah kursi sudah cukup luar biasa. Ini semua berkat kerja keras Ketua DPD Kabupaten Bima, pengurus, kader dan para Caleg,” pungkasnya.

    Dia mengakui, memang awal-awalnya ditargetkan 10 hingga 11 kursi, namun menuai kendala di lapangan. Di Dapil 5 hilang 1 kursi namun digantikan di Dapil 3.

    “ada beberapa caleg yang kurang sosialisasi terutama Dapil 5 dan 1, Kami tetap bersyukur bisa bertahan pada posisi 9 kursi,” ujarnya.

    Melihat kenyataan saat ini, sambung dia, pihaknya masih konsisten menjalankan perintah DPP Partai.

    “Kami tetap akan mensosialisasikan Dae Yandi sebagai Calon Bupati Bima dan Umi Dinda sebagai Bakal Calon Gubernur NTB,” kata dia.

    Sementara Ketua DPD Golkar Kabupaten Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.,M.I.P, menyampaikan terima kasih kepada segenap masyarakat Kabupaten Bima, telah kembali memberikan kepercayaan kepada Partai Golkar.

    “InsyaAllah Partai Golkar tetap akan selalu bersama rakyat, suara golkar adalah suara rakyat,” pungkas Umi Dinda sapaanya.

    *OB.001*