Penulis: Oborbima

  • Unit Tipidter Polres Bima Gagalkan Belasan Ton Pupuk Subsidi Hendak Diselundupkan

    BIMA,OBORbima – Unit Tipidter Polres Bima dipimpin Kanit Tipidter Ipda, Ari Tri Wibowo, SH berhasil menggagalkan dugaan penyelundupan pupuk bersubsidi jenis Urea, 10 ton pupuk bersubsidi jenis Urea milik CV.Wiratama dan UD.Lambitu disita. Termasuk, Satu Unit Truk DYNA dengan Nomor Polisi (Nopol) EA 8539 SZ.

    Selain itu, juga terdapat BB lain sebut saja dua lembar Surat Pengantar Pupuk/Surat Jalan CV WIRATAMA kepada KIOS LAMBITU JAYA, Tanggal 18 Mei 2021. Serta dua Lembar Surat Berita Acara Penyerahan Pupuk Bersubsidi di Lini IV KP NTB, Tanggal 18 Mei 2021.

    Pengamanan pupuk yang diduga kuat tidak memiliki ijin atau peredarannya tidak sesuai prosedur berlangsung Rabu (19/5) sekitar pukul 12.00 Wita. Tempat Kejadian Perkara (TKP) – nya, di Desa Nisa Kecamatan Woha Kabupaten Bima.

    Kasat Reskrim Polres Bima, Iptu Adhar S. Sos mengungkapkan, keberhasilan ini berdasarkan informasi masyarakat tentang adanya kegiatan bongkar pupuk subsidi jenis Urea yang diduga tidak sesuai dengan area wilayah peruntukanya.

    “Tindakan yang diduga melanggar hukum tersebut  dilakukan CV.Wiratama dan UD.Lambitu,” ungkapnya.

    Atas dugaan pelanggaran tersebut, kata dia, dikenakan Pasal 24 ayat (1) Jo Pasal 106 UU RI Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan Jo Pasal 21 Ayat (1) Jo Pasal 30 Ayat (2) Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 15/M- DAG /PER/2013 tentang Perdagangan dan Penyaluran pupuk bersubsidi pemerintah untuk sektor pertanian Jo Pasal 6 ayat (1) huruf b UU Darurat RI Nomor 07 Tahun 1955 tentang Pengusutan, Penuntutan dan Peradilan Tindak Pidana Ekonomi.

    =OB.07=

  • Pemdes Bugis Sape Salurkan BLT-DD Untuk 123 KPM

    BIMA,OBORbima – Pemerintah Desa Bugis kembali salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT DD) kepada 123 KPM bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 untuk bulan Maret, April dan Mei 2021.

    “Pembagian (BLT-DD) tersebut merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintah Desa mengacu kepada peraturan Mentri Desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi Republik Indonesai Nomor 06 tahun 2020 tentang prioritas pengunaan dana desa tahun 2020,” ungkap Kades Bugis Muhammad Akbar SE, pada media ini.

    Kata Kades, adapun besar bantuan yang telah diterima untuk tiga bula tersebut sebanyak seratus sepuluh juta tujuh ratus.

    “Saya mengharapkan kepada 123 KPM yang menerima bantuan ini, dapat dipergunakan sebaik mungkin. Dan mudah-mudahan bantuan tersebut dapat membantu beban ekonomi dikalangan masyarakat yang terdampak covid-19,” harapnya

    Kades menambahkan, dalam penyaluran keempat mendatang, agar masyarakat bersatu padu melawan covid-19 dengan cara selalu memperhatikan himbauan dari pemerintah, ikuti protokol kesehatan agarterhindar dari COVID-19.

    “Tetap patuhi prokes dengan 3-M. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” pungkasnya.

    Ia pun mengajak masyarakat menjaga lingkungannya dengan baik didalam memberantas Covid-19. “Kalau bukan kita siapa lagi,” ajaknya

    Tampak hadir dalam penyerahan BLT-DD yakni, Pendamping Desa, Babinkamtibmas serta masyarakat penerima BLT-DD tahap pertama 1 kedua dan ketiga.

    =OB.005=

  • Ratusan Rumah Korban Banjir Segera Dibangun, Pemerintah Bahas Ganti Rugi Lahan Warga di Madapangga

    BIMA,OBORbima – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, mempercepat pelaksanaan pembangunan  Rumah Khusus Korban Bencana Banjir  Bima tahun 2021 beberapa waktu lalu, terus dan serius dilakukan.

    Ratusan unit rumah Tipe 36 untuk korban banjir itu akan segera dibangun di Kecamatan Madapangga, melalui Kementerian Perkim dan PUPR RI, dengan fasilitas penunjang lainya.

    Tentu dalam proses pelaksanaannya, Pemerintah berharap tidak ada masyarakat yang dirugikan. Terutama menyangkut hak kepemilikan lahan dan tanaman.

    Setidaknya, hal tersebut terungkap dalam Rapat bersama Kepala Bappeda Kabupaten Bima, Kalak BPBD, BPKAD, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultural, Kadis Perkim, Kepala Kantor Pertanahan, Kabag Tatapem Setda Kab Bima. Camat Bolo, Kabid Anggaran BPKAD, Kabid Purumahan Dinas Perkim serta kepala Desa Tambe.

    Rapat digelar di ruang rapat Sekda, Selasa, 18 Mei 2021, dipimpin Sekda Drs H Taufik HAK, M.Si dengan agenda Pembahasan Ganti Rugi Tanah dan Tanaman milik masyarakat.

    Dijelaskan Sekda, Pemerintah tetap membantu aparat Desa beserta Camat untuk menyelesaikan dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan pembangunan Pemukiman.

    Para Kepala Desa (Kades) diminta untuk menyampaikan kepada masyarakat, agar melengkapi dokumen-dokumen terkait dengan adanya ganti kerugian hak atas tanah mereka.

    Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kata Sekda, masyarakat harus memberikan informasi yang jelas. Terkait keberadaan, tempat dan lokasi yang sesungguhnya hak-hak masyarakat.

    ‘’Sehingga dalam proses pembangunan nanti, tidak ada hal-hal yang kita tidak inginkan,’’ujar H Taufik.

    Dijelaskan Sekda, aparat desa dan Camat, tetap melakukan sosialisasi terkait dengan ketersediaan lahan. Apakah sesuai dengan yang diajukan dan telah memiliki sertifikat bukti pemilik.

    Sekda H Taufik, meminta agar sebelum proses pembangunan dimulai, lebih awal dibuatkan komitmen antara Pemerintah dengan Pemilik Lahan. Masyarakat dan Pemerintah harus saling membantu dan mendukung semua program untuk masyarakat sendiri.

    =OB.05=

  • Bupati Bima Launching La Rimpu Nanga Wera

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, meresmikan dan Pendampingan Sekolah Rintisan Perempuan dan Perubahan (La Rimpu), di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Selasa 18 Mei 2021.

    Selain dihadiri orang nomor satu di Kabupaten Bima, Launching La Rimpu Nanga Wera dan Wora tersebut juga dihadiri Ka BNK Bima, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Bima, Camat Wera, Kapolsek Wera dan Kades Nanga Wera Umar S.Sos.

    Bupati Umi Dinda mengatakan, kegiatan La Rimpu sangat inspiratif. Tidak bisa dianggap remeh karena telah menunjukkan kinerja yang baik dan sukses di beberapa Desa.

    Pemerintah, kata Bupati Bima akan selalu memberikan support dan mendukung terhadap kegiatan yang memberikan kemajuan bagi kemaslahatan masyarakat.

    Bupati Bima dua periode ini berharap melalui kegiatan tersebut dapat diambil hikmah dan manfaat positif demi kemajuan daerah. Terutama dalam memperjuangkan nasib perempuan dalam berbagai bidang.

    Pada 2018, telah dilaksanakan Sekolah Rintisan Perempuan Untuk Perubahan (La Rimpu) di Kecamatan Belo yakni di Desa Ngali dan Desa Renda. Kemudian di Kecamatan Woha yakni di Desa Kalampa dan Desa Dadi Bou.

    =OB.008=

  • Pimpinan Dewan Pertanyakan Hasil Refocusing APBD 2021 Pada Eksekutif

    KOTA BIMA,OBORbima – Pimpinan DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan S.Adm mempertanyakaan hasil Refocusing Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 Pemerintah Kota Bima. Apalagi sudah sudah melewati batas waktu tanggal 15 Mei 2021

    “Sampai hari ini, Dewan belum menerima dokumen hasil Refocusing baik secara lisan maupun secara tertulis dari Eksekutif,” ucap Dae Pawan sapaanya.

    Apalagi, kata Duta Golkar ini, molornya pembahasan hasil Refocusing akan mengangu sejumlah program di setiap OPD. “Kami meminta eksekutif untuk segera menyampaikan hasil Refocusing,” ucapnya.

    Menurut Dae Pawan, molornya pembahasan Refocusing yang dilakukan oleh eksekutif dirinya tidak tahu pasti, karena dewan tidak terlibat dalam pembahasan.

    “Kami dewan hanya menerima pembahasan dari pihak eksekutif saja,” pungkasnya

    =RED=

  • Tak Kunjung Dikerjakan, Warga Tente Blokade Jalan Provinsi 

    BIMA,OBORbima – Selasa, 18 Mei 2021, sejumlah warga Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima memblokade jalan Provinsi NTB berlokasi di kompleks pasar Tente. Aksi spontan warga menanam pohon pisang di jalan raya itu, sebagai bentuk kecewa terhadap Gubernur NTB yang tidak kunjung mengerjakan jalan rusak bertahun-tahun.

    Idrus Muhsen yang memimpin puluhan warga menutupan jalan Provinsi NTB menggunakan batu, kayu dan sampah serta menanam pohon pisang di badan jalan mengaku, melakukan aksi spontan ini, untuk menagih janji Gubernur NTB memperbaiki jalan.

    “Jalan Provinsi ini sudah rusak parah bertahun-tahun, setelah renovasi drainase tahun lalu, jalan ditinggalkan tanpa ada kejelasan untuk perbaikan lanjutan. Makanya kami menuntut supaya jalan ini dapat diperhatikan untuk dikerjakan,”keluhnya.

    Camat Woha Irfan Dj SH didampingi Sekcam Amiruddin hi S.Sos dan unsur Muspika tiba di tempat pemblokiran jalan, memberikan tanggapan pada massa aksi.

    “Saya berterima kasih terhadap warga Tente yang menunjukan kepedulian terhadap jalan jalur pertokoan yang rusak. Ruas ini kewenangan Provinsi yang berada di Woha, pekerjaannya menggunakan anggaran APBD II,” katanya.

    Irfan mengakui kerusakan jalan ini sudah di koordinasikan tahun 2020 lalu bahkan telah direnovasi drainase oleh Pemerintah Provinsi NTB.

    “Saya laporkan ke Gubernur soal deker yang bermasalah di cabang pertigaan Telkom Tente dan depan Kantor Koramil Woha, alhamdulillah hari ini airnya sudah tersedot dan lancar sisanya hari ini tinggal jalan raya,” terangnya.

    Menurutnya, tahun 2020 melalui program jangka panjang, Gubernur sudah tanda tangan kontrak bahkan pemenang tender serta besaran anggaran Rp. 38M telah diumumkan.

    “Paketnya bukan saja jalan Lintas Talabiu-Parado, tapi Waro-Langgudu sampai Sape berdasarkan hasil konfirmasi saya dengan PU Kabupaten dan PU Provinsi, katanya sedang melaksanakn pelaksanaan fisik di Lambu,” ujarnya

    Kata dia, pihaknya belum bisa memberikan kepastian kapan dikerjakan disini, kontraktor pekerjaan beberapa ruas jalan ini hanya satu orang.

    “Saya sudah langsung menyampaikan laporan pemblokiran jalan hari ini ke pak Gubernur melalui Whatsap pribadinya,” ucapnya.

    Irfan berharap pada masyarakat jangan mengatakan pengerjaan jalan ini adalah PHP, namun tinggal kita tunggu saja teken kontraknya.

    “Saya sudah wanti-wanti agar kiranya setelah selesai di lambu agar langsung kerjakan di Woha ,” tegasnya.

    Setelah mendengar penjelasan Camat Woha, massa aksi meninggalkan lokasi penutupan jalan, Camat Woha dan Muspika langsung membuka kembali jalan sehingga arus lalulintas kembali normal.

    =OB.005=

  • Berlabuh di Partai UMMAT, Mantan Sekjen dan Beberapa Kader Lainya Undur Diri Dari PAN

    KOTA BIMA,OBORbima – Mantan Sekretaris Umum DPD Partai PAN Kota Bima M.Nor resmi mengundurkan diri dari Partai Amanat Nasional (PAN). Pengunduran diri M.Nor diketahui melalui surat pernyataan dirinya bersama 8 orang lainya per tanggal 24 April 2021.

    Pada media ini, mantan anggota DPRD Kota Bima tahun 2019 lalu M.Nor mengatakan surat pengunduran dirinya bersama teman-teman lain yang seidi dengan dirinya tersebut telah diberikan ke Sekretariat DPD PAN.

    “Alhamdulilah surat pengunduran diri bersama teman-teman lain sudah diberikan kemarin ke Sekretariat DPD PAN Kota Bima,” ujar Nor saat dikonfirmasi, Selasa, 18 Mei 2021 di kediamanya.

    Nor mengatakan, alasanya dirinya mengundurkan diri ini, karena sudah tidak nyaman lagi di Partai PAN semenjak Pilkada lalu. Karena mereka tidak ingin lagi ada saya di kepengurusan PAN. Buktinya mereka tidak mengusulkan nama saya di kepengurusan.

    “Bismillah saya menyatakan resmi mengundurkan diri dari Partai Amanat Nasional, dan berlabuh di Partai Ummat Kota Bima,” katanya.

    Meski sudah resmi keluar, ia mengungkapkan bahwa PAN sudah memberikan banyak ruang berkembang bagi dirinya dalam memulai karier politik dari bawah dan menjadi anggota DPRD Kota Bima di Dapil Asakota.

    Kata Politisi senior ini, saat di PAN ia juga mulai mengenal tanggung jawab publik sebagai seorang kader politik

    “Kendati mendapat banyak pengalaman dari PAN. Namun saya tetap memilih keluar karena pengurus tidak suka lagi dengan keberadaan saya di PAN,” ujarnya.

    Ia menegaskan, pilihannya untuk keluar partai juga atas dasar keinginan sendiri tanpa paksaan.”Pilihan ini saya ambil secara sadar dan penuh pertimbangan, tanpa paksaan dan intervensi dari pihak manapun,” tegasnya.

    Nor menyebutkan, ada 8 orang yang keluar atau mengundurkan diri dari PAN adalah Drs. H.Yusuf, Nurmalasari, Ilyas H.Nur, Syamsudin M.Nur, Syamsudin A.Wahab, Agusalim Ketua DPC Kecamatan Raba, dan Mustamin SE.

    “Kader-kader PAN yang keluar ini adalah orang-orang yang berpotensi yang telah memberikan kontribusi untuk partai. Walaupun pengurus PAN menganggap apa, tapi yang jelas kami sudah keluar,” imbuhnya.

    Ia pun berharap, partai Umat ini bisa menjadi Partai yang besar. Siapapun yang ingin bergabung, kami terbuka untuk masyarakat. “Mari kita berjuang bersama dan bisa memperbaiki keadaan dengan perubahan lewat Partai Umat,” ajaknya.

    Ditempat terpisah Sekjen DPD Partai PAN Kota Bima Syamsuri SH, pada media ini membernarkan bahwa ada beberapa pengurus PAN yang sudah mengundurkan diri dengan dibuktikan surat bermaterei 1000 pada kami pada tanggal 24 April 2021 kemarin.

    “Yang jelas, pengunduran diri beberapa kader PAN tidak ada pengaruhnya bagi PAN. Kami optimis PAN menargetkan 5 kursi pada pileg 2024 nanti. Dan pada konstetan Pilkada 2024 nanti, PAN tetap akan mengusul kader sendiri, baik Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Bima,” tutupnya.

    =OB.002=

  • Enam Kali Raih WTP  Bupati Terima Kasih Pada SKPD

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, menyampaikan terima kasih pada Sekretaris Daerah (Sekda) beserta seluruh OPD, lingkup Pemerintah  Kabupaten Bima, atas prestasi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap pengelolaan keuangan daerah tahun anggaran 2020, beberapa waktu lalu.

    ‘’Terima kasih Kepada Sekda dan semua OPD yang telah berusaha, bahu membahu sehingga dapat meraih opini WTP,’’ujar Bupati, saat memimpin apel pagi perdana setelah libur Idul Fitri 1442 H, lingkup Pemkab Bima, di Kantor Bupati, Godo, Woha, Senin 17 Mei 2021, pagi.

    Menurut Bupati Umi Dinda, hingga tahun anggaran 2020, Pemerintah Kabupaten Bima telah meraih WTP enam tahun berturut-turut. Dan mempertahankannya jauh lebih sulit daripada meraih.

    Dengan adanya keberhasilan ini, kata Bupati Bima dua periode ini,  kerjasama dan kekompakan antar OPD akan lebih baik, untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih.

    Dihadapan peserta apel, Bupati Umi Dinda mengapresiasi dan menyampaikan rasa bangga terhadap keberhasilan yang diberikan berturut-turut oleh Badan Pemeriksa Keuangan itu.

    Terkait Pandemi Covid-19. Dijelaskan Bupati, Kabupaten Bima sudah berada pada zona orange. Kepada seluruh jajaran untuk terus melakukan  sosialisasi Protokol Kesehatan Covid agar tidak kembali ke zona merah.

    Kepada Kabag Umum Setda Bima, Bupati meminta dapat memperhatikan fasilitas cuci tangan, hand sanitizer dan air bersih.

    Apel pagi pasca libur Ied ini, juga dihadiri Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan HM Noer, Sekda, Kepala OPD, Kabag, Kasubag dan pegawai lingkup Setda Bima, dilanjutkan dengan Halal Bil Halal.

    =OB 002=

  • Dua Pekerja DAM Pelaparado Meninggal Dalam Terowongan

    BIMA,OBORbima – Ismail Daulah, (56) warga Desa Pela dan Adi Anggrasari, (25) Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima, ditemukan meninggal dunia dalam terowongan DAM Pelaparado Rabu, (12/5/2021) sekitar pukul 23.30 wita.

    Kedua korban diduga tewas akibat mesin pompa penyedot air terbakar, saat kedua korban bekerja memperbaiki saluran air di dalam terowongan tersebut.

    “Dua orang penjaga DAM Pelaparado masing-masing Ismail Daulah, (56) warga Desa Pela dan Adi Anggrasari, (25) Desa Simpasai Kecamatan Monta, ditemukan tidak bernyawa saat bekerja memperbaiki saluran air,” kata Kasar Reskrim Polres Bima IPTU. Adhar, S. Sos.,

    Kata dia, sekitar pukul 18.00 wita, kedua korban pergi ke terowongan saluran air yang berlokasi di areal DAM Pelaparado untuk memperbaiki saluran air yang bocor dengan membawa serta mesin pompa penyedot air.

    “Sekitar pukul 23.00 wita, kedua korban tidak kunjung kembali ke rumah, anak salah satu korban bernama Syahril Ramadhan pergi ke terowongan saluran dan menemukan kedua korban telah meninggal,” ungkapnya.

    Oleh anak korban, lanjutnya, langsung kembali ke rumah dan meminta bantuan pada warga untuk melakukan evakuasi korban. “Kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Monta dan dinyatakan telah meninggal dunia oleh dokter,” terangnya.

    Ia mengatakan, kuat dugaan korban bernama Adi Anggasari meninggal dunia karena mengalami luka bakar pada bagian dada, sebab mesin pompa penyedor air yang akan digunakan korban untuk menguras air di dalam terowongan saluran air terbakar.

    “Posisi korban pada saat ditemukan berada di dekat mesin pompa penyedot air, korban Ismal tidak mengalami luka bakar, namun kuat dugaan korban meninggal dunia akibat tidak bisa bernafas dan kesulitan untuk keluar dari dalam terowongan,” ucapnya.

    Posisi mesin pompa penyedot air yang terbakar berada di jalan keluar terowongan, sehingga menyulitkan korban untuk keluar.

    =OB.02=

  • Sholat Ied di Kantor Bupati, Umi Dinda: Musuh Yang Paling Besar Adalah Hawa Nafsu

    BIMA,OBORbima – Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H Pemerintah Kabupaten Bima, dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Bima, Woha, Kamis 13 Mei 2021.

    Dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putra Ferryandi, S.IP, Wakil Bupati Bima, Drs. H Dahlan HM Noer, Ketua TP PKK Kabupaten Bima Hj Rostiati Dahlan S.Pd. Sejumlah pejabat lingkup Pemkab Bima dan masyarakat setempat.

    Pelaksanaan sholat Ied berlangsung khidmad. Dimulai sekitar pukul 07:00 Wita. Menghadirkan Ketua MUI Kabupaten Bima KH Abdurahim Haris, Lc sebagai Khatib

    Bupati Umi Dinda mengatakan, dalam suasana Hikmat hari raya idul fitri, atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf.

    Suasana ibadah Ramadhan tahun ini, kita masih diuji dengan mewabahnya virus corona. Meski demikian, kita tetap merasakan nikmat yang allah berikan.

    Dijelaskan Bupati Bima Dua Periode ini, dua nikmat yang Allah berikan pada bulan Ramadhan. Dan itu terasa secara lahiriah.

    Pertama, nikmat saat berbuka walaupun hanya dengan seteguk air. Nikmat karena kita semua telah melampaui ibadah puasa, saat itu dengan tuntas. Mulai dari menahan haus dan lapar, menjaga hawa nafsu, melatih kesabaran, ketabahan, kerendahan hati, jujur dalam berkata-kata dan berperilaku.

    Kedua, pada hari raya Idul Fitri ini, kita merasakan kemenangan dalam memerangi hawa nafsu.

    “Itulah sebetulnya musuh yang paling besar,”ujar Bupati.

    Bupati, Umi Dinda mengatakan, walaupun dalam suasana pandemi covid-19, kenikmatan dan keindahan masih bisa dirasakan. Ini bisa terlihat dan dirasakan, terpancar dari setiap orang, setiap rumah saling memaafkan karena Allah SWT.

    “Kita harus bisa melupakan kesalahan orang lain. Cukup mengingat kebaikannya kepada kita. Allah Yang Maha Kuasa, yang bisa memaafkan kesalahan dan dosa-dosa kita. Silaturahmi adalah kunci untuk itu semua,”ungkap Bupati.

    Di hadapan jamaah sholat Ied, Bupati Umi Dinda mengingatkan, tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan Covid. Menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. Agar kita semua bisa memutus mata rantai penyebaran covid.

    Merefleksi kembali peristiwa kemanusiaan sebelum bulan Ramadhan, kata Bupati, banjir bandang yang melumpuhkan kehidupan saudara kita di Empat Kecamatan. Tentunya, tidak saja menimbulkan korban jiwa, tetapi juga kerugian harta benda. Hal itu, kita semua merasa berduka dan berempati.

    “Untuk itu, saya mengajak kita semua bersabar. Mari jadikan ujian ini, sebagai bahan introspeksi diri. Kita petik hikmah dengan senantiasa memperkuat ibadah. Menjaga hubungan kepada Sang Pencipta, juga kepada sesama insan. Mari kita jaga alam dan alam menjaga tetap,”harap Umi Dinda.

    Bupati yang juga Ketua DPD II Golkar Kab Bima ini, menyampaikan, terima kasih dan penghargaan kepada segenap masyarakat, TNI, Polri dan unsur aparat keamanan lainnya yang Telah mampu menciptakan suasana aman, nyaman dan kondusif selama bulan suci Ramadhan.

    Sehingga, segenap umat Islam khususnya di Kabupaten Bima, Dana Mbojo dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusyu dan tawadhu.

    =OB.002=