Blog

  • Spesialis Jambret di Sape Berhasil Ditangkap Tim Opsnal Satbrimobda NTB

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Tim Opsnal Satbrimobda NTB, berhasil mengamankan DD (20), warga Dusun Kore, Seda Naru, Kecamatan Sape, sementara rekannya diketahui bernama Daud berhasil kabur, kedua pelaku melakukan aksi penjambretan Hp milik korban Aprilia Vega (15), Sabtu,  (16/1/2021) sekitar pukul 17.40 WITA. 
    “Tim Opsnal Satbrimobda NTB berhasil mengamankan salah satu pelaku jambret di Pasar Sape, sementara satu orang berhasil kabur,” jelas Kasi Intel Satbrimobda NTB AKP. I.Gb. Eka Prasetia, SH. 
    Kata dia, awalnya tim opsnal diperintah untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus curat, curas, dan curanmor di wilayah hukum Polres Bima dan Bima Kota.
    “Dari hasil penyelidikan tim opsnal satbrimobda NTB yang dipimpin oleh Bripka Ardi Baron Bayuseno mendapat informasi dari masyarakat, terjadi penjabretan di pasar Sape, team opsnal pun bergerak cepat menuju lokasi penjabretan,” bebernya.
    Setelah team opsnal tiba di lokasi dan langsung mengejar pelaku penjabretan yang berboncengan dua orang. Dalam pengejaran tersebut tim berhasil mengamankan salah satu pelaku penjambretan sedangkan kawanya berhasil melarikan diri menuju  perkampungan Dusun Kore desa Naru dengan membawa hasil jambret berupa Hp merk l. 
    “Team opsnal mengamankan pelaku penjabretan dan barang bukti ke mako kompi 3 batalyon C pelopor, kemudian Team opsnal satbrimobda NTB melakukan serah terima barang bukti dan pelaku penjabretan kepada Polsek ssape untuk di lakukan proses hukum lebih lanjut,” katanya.
    Kata dia, aksi penjabretan ini sering terjadi di kawasan Pasar Sape sehingga membuat keresahan ditengah masyarakat.
    “Pelaku mengakui sering kali malakukan penjambretan di wilayah Kecamatan Sape, bahkan hasil dari penjambretan digunakan untuk membeli pakaian dan minuman keras,” terangnya.
    =RED=
  • Wali Kota Buka Pasar Murah di Wisata Kuliner Pelagi Rabangodu Utara

    KOTA BIMA,OBORbima – Setiap pekannya, tepatnya pada hari Sabtu di jalan durian Rw 02 kelurahan Rabangodu Utara gelaran Wisata Kuliner Pelangi menjadi khas tersendiri di kelurahan ini. Wisata kuliner pelangi ini diresmikan pada Oktober 2020 lalu oleh Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE.  
    Pada Sabtu pekan ini, tidak hanya wisata kuliner pelangi yang tersedia melainkan ada pula pasar murah yang merupakan kali pertama dilakukan di tingkat kelurahan. Pasar murah ini secara langsung diresmikan oleh Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE. Hadir pula mendampingi peresmian tersebut Kepala Dinas Koperindag, Kepala Dinas Sosial, Camat Raba, serta Lurah Rabangodu Utara dan Toga/Toma setempat.
    Peresmian ini diawali dengan menyambangi tiap-tiap gerai makanan dan retail yang ada. Nampak Wali Kota Bima antusias melihat berbagai olahan dan kreativitas yang disuguhkan masyarakat Rabangodu Utara.
    Dalam laporannya Lurah Rabangodu Utara Chairun Noval mengungkapkan harapan dari masyarakat Rabangodu Utara. Secara langsung  dimintanya dukungan dari Pemkot agar gelaran  wisata kuliner dan pasar murah ini bisa terus dilaksanakan. 
    “Harapan kami kegiatan ini bisa terus disupport karena selama pelaksanaan ini telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Rabangodu Utara terutama dalam pengembangan perekonomian dan peningkatan pendapatan masyarakat. Ol2h karena itu mudah-mudahan pemerintah bisa memberikan bantuan seperti payung dan sebagainya. Begitulah bisikan sedikit dari masyarakat kami,” ungkapnya 
    Disampaikannya pula ucapan terima kasih  kepada Dinas Koperindag atas kesediaannya dalam mendukung terselenggaranya kegiatan pasar murah di Rabangodu Utara. 
    Sementara itu, Kadis Koperindag Abdul Haris SE dalam pengantarnya menyampaikan apresiasi inisiatif Lurah Rabangodu Utara. Diungkapnya bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan tingkat kelurahan pertama  kali dan satu-satunya di Kota Bima. 
    “Pasar murah biasa kami lakukan di Dinas Koperindag, namun atas inisiatif Lurah Rabangodu Utara, kegiatan ini mampu terlaksana dan pertama kali di tingkat kelurahan,” puji Kadis Koperindag.
    Dalam arahannya Wali Kota Bima menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam mensukseskan acara pasar murah dan wisata kuliner pelangi. Diapresiasinya pula perangkat daerah yang telah menginspirasi kegiatan positif ini sebagai bagian dari pengembangan ekonomi masyarakat sehingga membantu memasarkan hasil produk masyarakat kepada khalayak ramai. 
    Diharapkannya, agar ke depan lebih banyak lagi kegiatan-kegiatan seperti ini, serta keikutsertaan retail-retail lokal yang ada di Kota Bima juga bisa lebih banyak dalam kegiatan serupa. 
    “Mari kita terus mendorong masyarakat kita agar lebih kreatif memasarkan hasil olahannya.  Apalagi dikombinasikan dengan pasar murah semacam ini dimana retail-retail yang ada di Kota Bima juga turut berpartisipasi, tentu ini akan sangat membantu masyarakat kita,” ujarnya.
    =RED=
  • Pencuri Ini Ketangkap Basah Saat Menggerogoti Uang Isi Tas Korban

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Beruntung pedagang dan pengunjung tidak main hakim sendiri, setelah MA (20) warga Dusun Kananga Desa Tente Kecamatan Woha, ketangkap basah mencuri sejumlah uang dalam tas milik Nurmi (50) warga desa Kalampa, peristiwa pencurian terjadi di Komoleks Pasar Tente, Sabtu, (16/1/2021) sekitar pukul 11.30 WITA. 
    “Kami berhasil mengamakan Muhammad Abdi alias Rafael warga Dusun Kananga Desa Tente, karena kepergok saat mencuri uang dalam tas milik korban Nurmi warga desa Kalampa, di kompleks pasar Tente,” jelas Kapolsek Woha IPTU Edy Prayitno.
    Kata dia, berdasarkan keterangan korban dan pengakuan pelaku, saat itu korban ke pasar membawa tas warna hitam yang berisi uang tunai. Diduga melihat korban membawa tas yang berisi uang tunai dengan kondisi tas terbuka.
    “Terduga pelaku melihat tas yang terbuka lalu membuntuti dan mengambil uang milik korban dengan cara mengenggam uang tersebut dari dalam tas,” bebernya.
    Setelah tangannya berhasil masuk tas dan menggenggam uang, dan menarik keluar uang sebanyak Rp. 2,7 juta, namun sebagian terjatuh di lantai, beruntung perbuatan terduga pelaku diketahui korban.
    “Korban langsung memegang leher baju terduga pelaku dan terduga pelaku mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada korban saat itu,” terangnya.
    Untuk memberikan efek jera terhadap pelaku, sambungnya, korban melaporkan ke Polsek Woha, dan anggota piket menindak lanjuti laporan tersebut.
    “Kami langsung ke TKP dan mengamankan pelaku bersama BB, saat ini pelaku sudah di amankan di Polsek Woha,” katanya.
    =RED=
  • Berusaha Kabur, Pencuri Hp Akhirnya Mendekam

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – IM (23) pemuda asal Desa Roi Kecamatan Palibelo, berusaha kabur saat ditangkap Tim Puma Polres Bima, ketika sedang duduk di Barugak desa setempat, Sabtu, (16/1/2021) sekitar pukul 1.30 WITA.
    Setelah ditodong dengan senjata, pemuda itupun terhenti langkahnya ingin lolos dari sergapan polisi yang menggunakan pakean preman.
    “Anggota Tim Puma berhasil mengungkap dan mengamankan satu orang terkait kasus pencurian sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 363 KUHP,” jelas Kapolres Bima melalui Kasat Reskrim IPTU Adhar.
    Kata Adhar, pelaku melakukan pencurian dengan cara memanjat Wc rumah korban sekitar buoan Desember 2020, dengan membobol atap WC rumah korban, kemudian pelaku masuk melalui wc rumah korban lalu pelaku mengambil satu unit heandphone milik korban warna merah setelah itu Pelaku keluar melalui pintu rumah korban.
    “Dengan adanya laporan korban, Tim menindak lanjut dengan melakukan penyelidikan terkait keberadaan tersangka dan barang bukti,” terang dia.
    Namun kemarin, lanjutnya, anggota berhasil mendapatkan informasi bahwa satu unit unit heandphone milik korban sudah dijual oleh pelaku di Kota Bima. Kemudian anggota puma Menelusuri informasi dan berhasil mengamankan satu unit Hp korban.
    “Pembeli Hp mengaku bahwa menjual hp tersebut adalah IM warga Desa Roi, setelah mendapatkan keterangan, anggota puma langsung melakukan penyelidikan keberadaan terduga pelaku,” bebernya.
    Setelah itu, sambungnya, Tim berhasil menangkap pelaku yang sedang duduk di Barugak pinggir jalan Roi, saat ditangkap pelaku hendak melarikan diri.
    “Namun dengan sigap salah satu anggota langsung loncat dari sepeda motor dan langsung menodong senpi kearah pelaku sehingga pelaku berhasil ditangkap,” katanya.
    Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diserahkan kepada piket reskrim.
    =RED=
  • Seorang Ayah Tega Perkosa Anak Tirinya

    KABUPATEN BIMA,OBORbima -Kasus pemerkosaan kembali terjadi di Kabupaten Bima. Seorang ayah tiri yang tega perkosa gadis belia bawaan isterinya. Bunga (nama samaran) menjadi pelampiasan nafsu dan hasrat bejatnya MA (40) petani asal Desa Riamai Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.
    Kaplres Bima Kota melalui Kasat Reskrim Iptu Hilmi Manossoh Prayugo, Sabtu (16/1/2021) pagi mengabarkan, Jum’at malam, Bunga melapor atas pemerkosaan yang didugakan pada ayah tirinya.
    “Kejadian pemerkosaan Sebagaimana laporan korban, pada Jum’at siang (15/1/2021) di Tempat Kejadian Perkara (TKP) So Jalamba Watasan Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima,” ungkap Hilmi.
    Atas laporan korban, kata dia, jajarannya di Polsek Wawo yang dipimpin oleh Ka SPKT II Aipda Muhtar, langsung mendatangi rumah pelaku dan membekuknya tanpa perlawanan.
    “Selain membekuk pelaku, barang bukti berupa pakaian yang dikenakan korban pada saat diperkosa oleh terduga pelaku, juga diamankan,” jelasnya.
    Ia menjelaskan, saat ini terduga pelaku sudah diamankan di Mako Polres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya sebagaimana ketentuan hukum yang berlaku. 
    =RED=
  • Tingkatkan Kemajuan Sektor Peternakan, Wali Kota Bima Ikuti Penanaman Pohon Lamtoro Taramba

    KOTA BIMA,OBORbima – Penanaman pohon lamtoro taramba menjadi harapan penghijauan Kota Bima dan kemajuan sektor peternakan. Demikian harapan Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE saat menyambangi lahan tagalan di “Tolo Asi” kelurahan Panggi sekaligus mengikuti kegiatan penanaman pohon Lamtoro Taramba, pada Jum’at, 16 Januari 2021. 
    Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Bima Kota, Dandim 1608/Bima, beberapa Kepala Perangkat Daerahterkait, serta para kelompok ternak dan kelompok tani yang ada.
    Acara penanaman diawali dengan laporan oleh Lurah Panggi, Bunyamin S Pd dimana dalam laporannya menyampaikan kesiapan masyarakat Panggi siap mendukung program Wali Kota Bima, khususnya yang berkaitan dengan terasering menanam pohon lantoro taramba yang akan berfungsi sebagai pakan ternak, penahan erosi, tumpang sari, sorgun dan jahe merah. 
    Dimintanya pula dukungan pemerintah terkait dengan menghadirkan sumber-sumber air yang mampu menunjang tumbuh kembang dari pohon lamtoro teramba, khususnya ketika musim kemarau tiba. 
    “Besar harapan kami dalam mendukung kesinambungan pohon lamtoro, tersedianya air atau penampung air, untuk mengantisipasi kekeringan dimusim kemarau,” ucap Lurah Panggi.
    Dilaporkannya pula mengenai gambaran  terkait luas lahan yang tersedia untuk ditanami pohon lamtoro. “Potensi lahan yang akan disiapkan seluas 400 ha. Lahan yang akan ditanam lantoro taramba seluas 100 ha. Bibit yang ada 140 ribu pohon dan akan ditanam habis dalam minggu ini,”jelasnya.
    Senada yang disampaikan oleh Lurah Panggi,  Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), M. Nur Fajrin juga melaporkan mengenai harapan masyarakat akan kehadiran sumber air di daerah tersebut, yang akan sangat bermanfaat bagi proses berternak dan bercocok tanam.
    Pada kesempatan yang sama, diungkapkannya pula potensi wisata yang ada di daerah Panggi, khususnya di pegunungan Panggi. “Terdapat batu alam, gua-gua yang indah dan menyimpan sumber air yang mampu dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai icon wisata Kota Bima,”pungkasnya.
    Sementara itu, Wali Kota Bima dalam arahannya menjabarkan tujuan dari penanaman pohon Lamtoro Taramba ini, yakni sebagai pakan ternak sapi yang akan meningkatkan kualitas dan mutu dari sapi-sapi yang ada di Kota Bima, khususnya di daerah Panggi. Dengan begitu, harapan akan permintaan daging sapi di Kota Bima juga turut meningkat. 
    “Artinya bahwa disamping beratnya bertambah, kualitas daging sapi yg dikasih makan lamtoro ini akan berbeda. Ini bisa bersaing, permintaan semakin tinggi, jadi akan beda nanti, permintaan daging sapi kita akan meningkat cukup tinggi”, jelas Wali Kota
    Dihimbau pula kepada masyarakat yang ada agar memahami teknik dan pola penanaman yang baik dan efektif. Tidak hanya berternak namun juga mampu sembari bertani. 
    “Harapan saya didalam pola penanaman, ini bisa saling berdamping dengan tanaman lain, selain berternak bisa bertani, juga menanam pohon-pohon penyangga. Pola dan konsep tanamnya pun harus baik, jangan sampai sia-sia”, jelasnya.
    Kembali dihimbaunya kepada masyarakat agar mulai giat dalam menghijaukan gunung-gunung yang ada. Sebab, daerah pegunungan yang ada di Kota Bima tandus dan kering. Masyarakat diminta untuk mulai produktif dan aktif untuk membuat daerah pegunungan kembali hijau. 
    “Mari kita kembali menanam pohon keras yang produktif yang juga menunjang ekonomi kita. Pemerintah sangat mendukung jika masyarakat kreatif dan memiliki inisiatif. Kuncinya ada di masyarakat kita, masyarakat kita mau, pemerintah mau, semua jadi, tidak bisa sendiri-sendiri. Dia harus ketemu cara pandangnya, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat, kondisi alam kita juga terjaga,” katanya.
    Diakhir arahannya, Wali Kota Bima berharap masyarakat kelurahan Panggi mampu menjadi contoh bagi daerah lainnya. Dengan demikian daerah lain akan mengikuti iklim positif yang di ciptakan oleh masyarakat kelurahan Panggi.
    “Saya berharap dengan adanya pertemuan ini, khusus masyarakat Panggi akan mampu menjadi motor penggerak bagi kelurahan lainnya,” harapnya.
    =RED=
  • Wabup Ajak Masyarakat Tinggalkan Hiruk Pikuk Saat Pilkada

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, mengajak masyarakat Kabupaten Bima, untuk meninggalkan perbedaan paska pesta demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima yang lalu, hal itu disampaikan saat melalukan kunjungan kerja di desa Roka, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Jumat, (15/1/2021).
    “Mari kita tinggalkan hiruk pikuk yang lalu saat Pilkada, kita tinggalkan perbedaan, mari menata Kabupaten Bima lebih baik,” harap Wabup biasa di sapa Babe didepan masyarakat. 
    Kata dia, tahapan Pilkada sudah berakhir, meski perbedaan tidak diharapkan, namun itulah dinamika yang terjadi dalam pesta demokrasi. 
    “Dalam politik pasti ada yang namanya pertemuan, pertengkaran dan kompromi, awalnya kita semua betemu, lalu bertengkar soal perbedaan pilihan, tapi sekarang kita harus kompromi membangun daerah secara bersama-sama,” harapnya.
    =RED=
  • Diduga Bandar Shabu, Dua Pemuda Ini Ditangkap Polisi

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Tim opsnal Resnarkoba Polres Bima, berhasil menangkap dua orang pemuda diduga bandar narkoba jenis shabu. Keduanya yaitu FN (30) dan BI (26) warga desa Samili, Kecamatan Woha, ditangkap ditempat yang berbeda, Kamis, (14/1/2021) sekitar pukul 13.20 wita.
    Kapolres Bima melalui Kasubag Humas Polres Bima AKP Hanafi mengatakan, dua orang diduga pelaku tindak pidana narkoba ditangkap Tim opsnal  Resnarkoba di pimpin Kasat AKP Wahyuddin ditempat berbeda. 
    “Kedua pelaku diduga terlibat tindak pidana narkoba jenis shabu yaotu FN (30) dan BI (26) warga desa Samili, Kecamatan Woha,” terangnya.
    Ditangan FN, kata dia, tim mengamankan barang bukti berupa 1,5 poket besar Narkotika jenis Shabu dengan berat Bersih (netto) seberat 4,53 gram, 3 Buah Handphone, 1 Buah Bong, 41 buah Klip Kosong, Uang Sejumlah Rp 2,6 juta,-dan 1 Buah Dompet, sementara di tangan BI, diamanakan barang bukti berupa berupa satu buah dompet, satu bungkus Rokok Marlboro merah berisi 6 batang rokok, 1 Buah kaca silinder, 2 Buah Handphone dan  Uang sejumlah Rp7 juta. 
    “Penangkapan kedua pelaku berawal dari informasi masyarakat setempat,  mencurigai adanya kegiatan dimaksud, sehingga anggota langsung melakukan penyelidikan,” bebernya.
    Setelah di grebek, sambungnya, target pelaku FN didapatkan sedang mengkonsumsi narkotika jenis shabu didalam rumahnya dan Tim langsung mengamankan pelaku.
    “Saat kami melakukan pengeledahan disaksikan oleh Kepala dusun setempat,” katanya.
    Dari hasil introgasi awal terhadap pelaku FN mengaku bahwa Barang Narkotika tersebut dibeli dari pelaku BI.
    “Kedua pelaku beserta barang bukti dibawa ke Sat Resnarkoba Polres Bima untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.
    =RED=
  • Wali Kota : DLH Adalah Pahlawan Yang Menjaga Kebersihan Wilayah Kota Bima

    KOTA BIMA,OBORbima – Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE kembali melakukan pembinaan secara langsung di beberapa perangkat daerah lingkup pemerintah Kota Bima. Kali ini, pada Kamis 14 Januari 2021 Wali Kota Bima melakukan pembinaan dan memberikan pengarahan pada jajaran ASN Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima.
    Kegiatan pembinaan yang berlangsung di teras kantor Dinas Lingkungan Hidup tersebut, juga didampingi oleh Plt Kepala DLH Kota Bima, Sekretaris DLH, Jajaran Pejabat lingkup DLH, serta seluruh pejabat pelaksana, baik ASN beserta tenaga kontrak/honorer lingkup DLH.
    Kegiatan diawali oleh sambutan Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs Abdul Gawis. Dalam sambutannya Plt Kadis DLH melaporkan beberapa hal terkait kegiatan serta kondisi DLH diantaranya adalah kegiatan kebersihan rutin, jumlah pegawai baik ASN maupun kontrak/honorer, serta jumlah unit operasional penunjang kegiatan di DLH.
    Selain itu, disampaikannya pula kendala dan keterbatasan DLH dalam mencakup seluruh kelurahan yang ada di Kota Bima. Terdapat 7 kelurahan yang belum mendapatkan pelayanan dari Dinas Lingkungan Hidup.
    “Hal ini disebabkan oleh faktor demografi dan transportasi yang ada. Adapun 7 kelurahan tersebut yaitu Kendo, Nitu, Dodu, Lelamase, Kolo, Ule dan Oi Fo’o,”terangnya.
    Selanjutnya, Wali Kota Bima dalam arahannya memberikan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup karena telah bekerja dengan baik. Diharapkannya agar kinerja dari DLH mampu untuk lebih dioptimalkan lagi. Baginya, DLH adalah pahlawan yang menjaga kebersihan wilayah Kota Bima.
    “Dinas Lingkungan Hidup sudah bekerja optimal, tapi yang menjadi konsen kita bersama saat ini adalah bagaimana ke depan semakin optimal. Kenapa penting kerja optimal ini kita lakukan, karena Kota ini bisa dinyatakan Kota, kalau kondisinya benar-benar bersih.  Kalian di Dinas Lingkungan Hidup adalah pahlawan yang menjaga kebersihan wilayah Kota Bima,” paparnya.
    Dijelaskannya, bahwa pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama bagi DLH, khususnya pada bidang pertamanan dan persampahan. 
    “Ujung tombak pelayanan masyarakat ada di Dinas Lingkungan Hidup, khususnya di pertamanan dan persampahan. Inilah yang harus diperkuat,” ucapnya.
    Dihimbaunya pula agar semua pihak turut terlibat, tak terkecuali bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang juga turut terjun ke wilayah masing-masing dan menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan. 
    “Seluruh ASN melalui Perangkat Daerah untuk berpartisipasi dan pro aktif untuk turun ke wilayah/kelurahan binaan, melaksanakan gotong royong membersihkan sampah bersama masyarakat. Mengecek urukan-urukan serta saluran-saluran yang mampet untuk dibersihkan. Sehingga akan mengantisipasi banjir ke depannya,” ungkap beliau dengan lugas.
    Dijelaskannya pula, pemahaman masyarakat tentang sanksi yang diberikan kepada pelaku pembuang sampah sembarang masih sangat minim. Diharapkan kepada pihak DLH untuk mampu memberikan edukasi dan sosialisasi tentang sanksi membuang sampah sembarang yang tertuang dalam Perda Kota Bima Nomor 3 Tahun 2018. 
    “Sanksi tentang membuang sampah, masyarakat kurang mengerti tentang perda persampahan, perlu disosialisasikan oleh petugas sampah, sehingga masyarakat sadar tentang sanksi membuang sampah sembarangan,” harapnya.
    Selain itu, dimintanya langkah inovatif DLH untuk tidak hanya fokus pada pembersihan lingkungan, namun juga dalam menjaga lingkungan hidup seperti menjaga daerah pegunungan dari pengerusakan dan melakukan penanaman yang berkesinambungan. 
    “Satu hal lagi, disamping membersihkan persampahan, kita juga menjaga lingkungan hidup kita. Kalau bisa di DLH menyediakan tanaman yang bisa melindungi. Ke depan, bagu ASN yang akan naik pangkat atau golongan diwajibkan untuk menyumbang satu tanaman sehingga untuk 10 tahun mendatang Kota Bima sudah hijau,” tegasnya.
    Wali Kota Bima juga kembali mengingatkan kepada tiap Organisasi Perangkat Daerah yang ada untuk tetap menjaga komunikasi dan kerjasama yang baik. Dihimbaunya pula agar hak dari tenaga kontrak/honor yang ada dapat terpenuhi dengan cepat dan tepat. Diakhir arahannya, Wali Kota Bima berharap agar cita-cita untuk meraih Penghargaan ADIPURA dapat dicapai bersama, hal ini tentunya memerlukan peran serta semua pihak dalam menjaga kota Bima tercinta. 
    “Terakhir bagaimana di DLH ini semakin terjalin kebersamaannya. Pentingkan dulu gaji yang honor, jangan sampai ini terhambat, bagi saya, sudah gaji tidak layak, gaji tertunda, ini rasa kemanusiaan kita hilang, ini harus di prioritaskan. Harapan saya, Kota Bima bisa meraih Adipura, tidak hanya peran Dinas Lingkungan Hidup, tapi seluruh organisasi Perangkat Daerah harus bahu membahu,” jelas Wali Kota menutup arahannya. 
    =RED=
  • Wakil Bupati Bima Hadiri Pembukaan Pemilihan Korwas Kabupaten Bima

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga Kabupaten Bima, Zunaidin, SS, MM, membuka secara resmi Pemilihan Pengurus Kordinator Pengawas (Korwas) tingkat kabupaten Bima, Untuk periode 2021-2025. Kegiatan berlangsung di halaman sekolah SDN Inpres Sari Kalampa Kamis, (14/01).
    Acara pemilihan Pengurus Koordinator Pengawas Kabupaten Bima tersebut ikut dihadiri oleh Wakil Bupati Bima, Drs Dahlan HM.Noor Mpd, Camat Woha, Irfan Dj SH, Kepala UPTD Dikbudpora Woha dan sejumlah guru dan pengawas se-kabupaten Bima.
    Kadis Dikbudpora Kabupaten Bima, Zunaidin,SS, MM dalam sambutannya mengatakan, kinerja pengawas sangat menentukan peningkatan mutu pendidikan di kabupaten Bima, karena memang untuk sementara Indeks Pembangunan Manusia dalam pendidikan di kabupaten Bima masih kalah bersaing dan ketinggalan jauh dengan daerah lain yang ada di Pulau Sumbawa.
    Oleh sebab itu, kata Kadis, peran para pengawas sangatlah penting dalam mengawasi setiap kegiatan para guru dan siswa di sekolah, termasuk dapat memperhatikan gizi anak didik untuk tetap sehat. Harapnya.
    “Selain itu, tugas penting para pengawas termasuk juga mengawasi kinerja para guru dan mengevaluasi managerial para guru, didalam menjalankan tugasnya dalam mendidik para siswa dan itu harus dengan ikhlas,”terangnya.
    Hal yang sama juga dikatakan Wakil Bupati Bima, Drs H.Dahlan M.Noor Mpd mengatakan, nilai  IPM dalam bidang pendidikan dikabupaten Bìma masih ketinggalan dengan daerah lain yang ada di pulau sumbawa, bahkan Kabupaten Bima nilai IPM berada di urutan terakhir.
    “Kepada para ASN agar tetap loyal dalam menjalankan tugas sebagai tenaga pendidikan, sehingga di Bima Ramah Jilid II nanti IPM harus dapat  ditingkatkan  dengan merubah mainset cara berpikir kita,”harapnya.
    Sementara itu, Camat Woha, Irfan Dj SH, dalam sambutannya mengatakan, melalui terpilihnya pengurus baru Korwas kabupaten Bima, semoga dapat membawa motifasi baru bagi para pengawas, karena selama ini pengawas tidak terlalu dihargai oleh para kepala sekolah dan harapannya para pengawas harus yang mempunyai kredibilitas, agar para kepala sekolah dapat sedikit takut.
    Selain itu, Irfan juga menginformasikan terkait adanya suntikan Vaksin untuk para siswa, sehingga para siswa takut untuk bersekolah dan hal itu perlu disampaikan kepada para siswa, bahkan tidak ada suntikan vaksin untuk anak sekolah yang dibawah umur 18 tahun dan maksimal umur 59 tahun. 
    RED