Kategori: Ragam

  • BKIPM Bima Ekspor 52 Ton Sargassum Kering, Kadis DKP : Kedepan Akan Menargetkan Ekspor Udang

    BIMA,OBORbima – Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Bima Ridwan mengatakan, sebanyak 52000 KG Sargassum kering akan diekspor ke Negara China.

    Kata dia, pihak BKIPM Bima secara serentak seluruh Indonesia melakukan ekspor raya di setiap wilayah.

    “Sargassum yang kita ekspor itu senilai Rp. 300 Juta,” ungkapnya usai mengikuti Vicon Launching
    Bulan Mutu dan Ekspor Raya Tahun 2021.

    Ia menjelaskan, pada momentum yang diadakan satu kali setahun ini, tujuannya untuk memberikan contoh atau pun pelajaran bagi masyarakat. Agar kedepannya Kabupaten Bima khususnya, tidak hanya menjadi suplayer saja.

    “Dan pengusaha-pengusaha kita yang ada di Bima, harus bisa menjadi Eksportir,” katanya.

    Diakuinya, pada launching Bulan Mutu dan Ekspor Raya kali ini, tidak hanya melakukan ekspor serentak. Melainkan diselipkan juga kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

    “Selain ekspor serentak, kegiatan ini juga terdapat kegiatan sosial. Dan nanti bersama anggota DPR RI, H. Muhammad Syafruddin, kita akan turun berikan bantuan untuk korban banjir Bima,” pungkanya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Ir.Hj. Nurma M.Si, mengatakan, kedepannya akan menargetkan Ekspor udang. Udang Vaname ditargetkan penyumbang PAD di tahun selanjutnya.

    “Setelah rumput laut, kedepannya kita targetkan Udang Vaname yang kita ekspor. Karena potensinya sangat tinggi di Bima ini,” terangnya.

    Ia menerangkan, sekitar 5 perusahaan udang Vaname di Kabupaten Bima akan dijadikan sebagai eksportir. Ekspor udang tersebut akan diupayakan secepatnya.

    “Insya Allah dalam waktu dekat, kami dan BKIPM Bima akan mengundang dulu para pengusahanya dan kita bicarakan mengenai hal tersebut,” tandasnya.

    =OB.002=

  • Dinsos Lombok Barat Kukuhkan Relawan Forum Komunikasi Pelopor Perdamaian

    MATARAM,OBORbima – Dinas Sosial Lombok Barat Kukuhkan Relawan Forum Komunikasi Pelopor Perdamaian Lombok Barat pada Senin, 12 April 2021.

    Dalam sambutanya Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat H. Lalu Martajaya, S. Pi, M.M mengatakan, Pelopor Perdamaian harus mampu membangun sinergi dengan semua pihak, untuk terus bisa menjaga perdamaian di tengah masyarakat.

    “Pelopor perdamaian harus siap menyelesaikan masalah bencana baik itu bencana alam, terlebih lagi bencana sosial yang menjadi esensi dari pelopor perdamaian, mari berbuat yang terbaik untuk masyarakat,”katanya.

    Sementara itu, Kepala Bidang Linjamsos Sosial Provinsi NusaTenggara Barat Bapak Sulaiman Jamsuri, S. Ag, M. AP dalam sambutannya menyampaikan, Anda harus berdamai dengan diri sendiri dulu, sebelum mendamaikan orang lain.

    “Semoga dengan di kukuhkannya Pelopor Perdamaian Dinsos Kab Lombok Barat membawa kemaslahan untuk sesama,”harapnya.

    Ditempat yang sama, Ketua FK Pelopor Perdamaian Provinsi NTB Mukmin SH berharap Kepada segenap pengurus yang baru saja dikukuhkan, agar menjalani tugas dan pengabdian ini dengan hati yang ikhlas dan penuh ketulusan. Mengingat pekerjaan menjadi itu tidak mudah, jika tidak dilandasi dengan keikhlasan dan ketulusan, maka pekerjaan tidak kan bisa berjalan maksimal

    Diakuinya, bahwa SDM yang tergabung di pordam Lombok barat adalah orang orang pilihan yang telah diakui akan kemampuan nya dalam deteksi, pencegahan dan penanganan konflik sosial. “Insya Allah kedepan Pordam Lombok Barat akan mengalami perubahan kearah yang maju dan lebih lagi,” katanya.

    Ia pun menyarakan kepada tenaga Pelopor Perdamaian ( PORDAM ), agar membuka komunikasi dengan berbagai instansi terkait diantara nya TNI, POLRI, KESBANGPOLDAGRI, dan BINDA Lombok Barat, guna membangun Sinergitas dan kerja sama yang baik dalam melaksanakan tugas di wilayah tugas masing masing,

    “Saya berharap kepada Dinas Sosial Kota dan Kabupaten lainnya di NTB yang belum sempat melaksakan pengukuhan Pelopor Perdamaian, agar segera mungkin di agendakan,” harapnya.

    Kata dia, Pelopor Perdamaian adalah relawan kemanusiaan yang di bentuk oleh Kementerian Sosial Rebublik Indonesia, yang keberadaannya di seluruh Wilayah Nusantara yang berada di bawah masing masing Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten di seluruh Indonesia.

    =OB.10=

  • Direk Pink Studios Salurkan Bantuan Untuk Warga Korban Banjir

    KOTA BIMA,OBORbima – Masih ingat dengan wanita satu ini. Mantan anggota DPRD Kota Bima Selvi Novia Rahmayani SH yang juga pemilik kedai Foto Coffee, yang dulu pernah mendatangkan Iwan Fals dan beberapa artis lainnya di Event Hut Kota Bima lewat EOnya PT. PeyPinkStudios, sampai saat ini masih tidak berubah.

    Ibu Bhayangkari Polres Bima Kota ini, istri dari Bripka Eban Walliyun yang sekarang bertugas di Polsek Rasanae Barat tetap selalu ada, meski tak terlihat. Putri satu-satunnya dari Bapak H.M Qurais H. Abidin mantan Wali Kota Bima ini tidak pernah berhenti gerakan anggotnya untuk membantu orang lain salah satunya adalah musibah korban banjir di wilayah Kabupaten Bima.

    Pada media OBORbima.id, Selvi Novia Rahmayani SH mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk kepedulianya terhadap sesama. Terlebih kepada warga yang menjadi korban bencana banjir saat ini di Kabupaten Bima.

    Ia menjelaskan, adapun bantuan sosial tersebut antara lain berupa makanan yang di masak sendiri dan air minum.

    Ibu 3 anak ini berharap, dengan bantuan ini dapat meringankan sedikit beban dan korban di beri sabar lebih oleh Allah, karena adanya bencana banjir di Kabupaten Bima.

    “Serta mendoakan agar situasi kembali normal, masyarakat dapat beraktifitas kembali dan semuanya berada dalam Lindungan Allah SWT,” harap pengusaha muda ini yang biasa disebut SNR Minggu, 11 April 2021.

    SNR menambahkan, pihaknya pernah merasakan korban banjir pada tahun 2016 lalu, seperti itulah mereka merasakan kesusahan.

    “Kita juga pernah kelaparan malam saat surut banjir. Apa yang kita rasa dulu, pasti itu pula yg mereka rasakan sekarang. Jikalau di ingat kembali kita rasa susahnya makanan minuman malam itu. Bahkan dulu mereka (warga Kabupaten Bima –Red) yang datang memberikan bantuaan malam-malam karena peduli pada warga Kota Bima, iya kan ?,” katanya.

    Mbak Epy sapaanya berpesan, agar sekiranya kita semua saling membantu, jangan ngedumel didada. Ikhlas dan gunakan hati, karena kita sama-sama manusia yang akan selalu saling membutuhkan di suatu ketika, benar tidak harus saling kenal dan sapa, tapi paling tidak siapkan diri harus selalu ada.

    Melalui kesempatan ini pula, SNR mewakili Bapak H. M. Qurais H Abidin dan ibu-ibu Bhayangkari Polres Bima Kota khsusnnya Polsek Rasanae Barat mengucapkan selamat Ulang Tahun Kota BimaQu dan selamat menyambut bulan suci ramadhan untuk masyarakat Kota maupun Kaabupaten Bima.

    “Mohon maaf lahir bathin. Menolak Menyerah BimaQu dan Wajib Bangkit kembali Bima Bumi Ku,”tutupnya.

    TIM

  • Paket Sembako Bantuan Presiden RI Tiba di Bima

    BIMA,OBORbima – Paket Sembako, Bantuan Presiden RI Joko Widodo, gelombang pertama, untuk korban banjir bandang Bima, telah tiba dengan selamat di Posko Utama Kantor Bupati Bima, Jln Soekarno- Hatta No 01 Desa Godo, Kecamatan Woha, Jumat, 09 April 2021, sekitar Pukul 19.05 malam.

    Bantuan gelombang pertama tersebut sebanyak 7000 paket. Dikirim oleh
    Presiden RI melalui jalur darat, menggunakan 9 Unit kendaraan Truk. Berupa Beras kemasan 5 kg, Minyak Goreng 1 Liter, Teh Celup 25 sch, Gula Pasir kemasan 1 kg dan Biskuit 230 gr.

    Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima, mengatakan, bantuan dari Presiden sebanyak 17 truk. Yang tiba lebih awal 9 (sembilan) truk, masih dalam perjalanan 8 (delapan) truk.

    ‘’Bantuan itu akan di bongkar besok Sabtu, 10 April 2021, akan diserahkan pada Forkopimda,’’ujar M Chandra Kusuma AP.

    Dijelaskan, Kabag Prokopim, sejumlah paket bantuan itu, saat ini tengah diamankan di posko induk. Dan akan dibagikan pada masyarakat korban banjir bandang yang ada di seluruh Desa di empat Kecamatan.

    Pemerintah Kabupaten Bima menyampaikan ucapan terima kasih, atas bantuan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo. bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi keluarga terdampak banjir. Bantuan tersebut tiba dengan selamat di hari ke tujuh pasca peristiwa banjir melanda wilayah Kabupaten Bima.

    =OB.002=

  • Pejabat Pelaksana Lingkungan PLTD Niu Bantah Adanya Pipa Bocor Akibat Percikan Minyak Tercemar Dilaut

    KOTA BIMA,OBORbima – Managemen PLTD Niu Bima melalui Pejabat Pelaksana Lingkungan Ida Bagus Made Surya Kencana, membantah adanya pipa bocor mengakibatkan percikan minyak yang tercemar di laut sekitar seperti yang diberikan media ini Kamis, 8 April 2021 kemarin.

    “Hasil pengawasan kami dari awal hingga akhir pekerjaan pipa di PLTD Niu sekarang, tidak ada satupun pipa yang bocor,” ungkapnya Jumat, (9/4/2021).

    Dia menceritakan, adanya pekerjaan pipa di areal PLTD Niu, karena terjadi banjir setiap musim penghujan hal ini disebabkan banyaknya material yang terbawa banjir menyangkut pada pipa yang berada di sepanjang saluran drainase.

    “Pipa dalam drainase sering menjadi penghalang material batu dan sampah yang dibawa oleh banjir Jumat (2/4/2021), karena tertahan, sehingga air sering meluap bahkan jika intensitas hujan cukup tinggi bisa berdampak ke pemukiman warga sekitar,” terangnya.

    Kata dia, selain hasil pemantauan langsung paska banjir itu, ditemukan batu-batu diatas pipa, menyebabkan pipa yang terpasang bergeser atau turun. Selain itu, pihaknya menerima usulan dari masyarakat melalui Ketua RW Dahlan dan Ketua RT Ahmad, terkait keberadaan pipa yang menahan material batu dan sampah, yang bisa mengakibatkan pemukiman warga kebanjiran.

    “Kami langsung respon dan mengerjakannya, yang semula pipa berada dalam drainase, tapi sudah diangkat, supaya tidak lagi menahan material batu dan sampah apabila terjadi intensitas hujan yang cukup tinggi,” kata dia didampingi ketua RT dan RW setempat.

    Dia mengakui, pada saat proses pemotongan pipa, pihaknya sudah mengerjakan sesuai dengan SOP tanggap darurat, apabila terjadi tumpahan atau ceceran minyak.

    “Kami memasang atau mempersiapkan penampung minyak sisa di didalam pipa, sudah menyiapkan penetral, pasir dan serbuk gergaji, kami juga menyediakan ember dibawah pipa yang dipotong, itu SOP tanggap darurat yang kami laksanakan,” bebernya

    Pihaknya mengakui adanya minyak dari pekerjaan itu yang sampai ke laut, diduga saat pemotongan pipa, ada sedikit percikan dari minyak sisa di dalam pipa saat proses penggerindaan atau memotong pipa.

    “Percikan minyak itu terbawa oleh air di drainase yang kebetulan mengalir cukup deras setelah adanya peningkatan intensitas hujan pada akhir-akhir ini,” katanya.

    Ia menjelaskan, setiap pekerjaan di PLTD Niu, selalu diawasi dari awal hingga akhir, bila ditemukan minyak yang sampai ke laut, akan dilakukan penetralisir.

    “Kami selalu antisipasi supaya minyak tidak sampai ke laut, begitupun sampah-sampah yang terkena ceceran di pesisir pantai dibersihkan dan disemprot untuk menghilangkan lapisan film minyak yang ada. Tujuannya supaya tidak ada pencemaran,” pungkasnya.

  • Dorong Peran Relawan Kebencanaan, BPBD – ADRA Helat Pelatihan

    BIMA,OBORbima – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima bekerjasama dengan Yayasan Adventist Development and Relief Agency (ADRA) Indonesia, melalui program Locally Led Disaster Preparedness and Protection (LLDPP) Project (Kepemimpinan Lokal Dalam Kesiapsiagaan dan Perlindungan Bencana), menggelar Pelatihan pemetaan Potensi bencana secara partisipatif (Training And Participatory Hazard Mapping).

    Kegiatan ini terlaksana secara konsorsium dengan Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC), Redr Indonesia, Pujiono Centre, Plan International Indonesia yang didukung penuh oleh European Commission Humanitarian AId (ECHO) Rabu, 7 April 2021 di Aula Kantor Bupati Bima.

    Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Aries Munandar ST. MT selaku Wakil Komandan Tim Tanggap Darurat Bencana Hidro Metereologi Kabupaten Bima mengatakan, sesuai arahan Bupati Bima, BPBD kabupaten Bima dengan didukung ADRA Indonesia, menginisiasi adanya pertemuan antara relawan penggiat kebencanaan, Unsur TNI, POLRI, SAR, BMKG, OPD teknis , TRC, Tagana, PMI, NGO, OPD teknis dan tim tanggap darurat bencana hidrometeorologi di kabupaten Bima.

    “Pelatihan ditujukan untuk melakukan identifikasi sebaran relawan pada desa desa terdampak dan pemetaan pendistribusian relawan, agar lebih berdampak dan saling bersinergi dalam efektivitas pelayanan kebencanaan di masyarakat,” jelas Aries.

    Pada Kesempatan tersebut Dandim 1608/Bima Letkol (Inf) Teuku Mustafa Kamal selaku Komandan Tim Tanggap Darurat Bencana Hidro Metereologi kabupaten Bima yang didampingi Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin – Bima Satria Topan Primadi. S.Si, Regency Coordinator ADRA Robert D. Saunoah, Kabid Penanganan Bencana dan Kebakaran BPBD Kabupaten Bima M. Gunawan mengatakan, bahwa Posko harus segera diaktifkan. Evaluasi perlu dilakukan setiap hari unuk mengetahui apa yang sudah dan belum dikerjakan.

    Dalam rapat besok Kamis (8/4) perlu ada perwakilan dari OPD, sehingga ada data kerugian dan data lainnya yang valid. “Kepada para relawan, Dansatgas meminta agar mendata jumlah relawan dari semua organisasi untuk selanjutnya dibagi pada area yang sudah ditentukan termasuk apa tugasnya. Sehingga seluruh wilayah tercakup. Sebab jika tidak terorganisir dengan baik maka akan ada daerah yang tidak terjamah,” terang Dandim.

    Pada sesi diskusi yang dipandu Gunawan/Kabid Penanganan Bencana dan Kebakaran BPBD Kabupaten Bima tersebut, Regency Coordinator ADRA Robert D.Saunoah mengatakan, berdasarkan pengalaman selama ini, orang-orang yang hadir dalam satu kondisi bencana adalah orang yang mempertaruhkan segalanya dan bahkan meninggalkan keluarga yang berada di tempat lain dalam kondisi terancam untuk menjadi bagian dari perjuangan.

    “Kita semua bersama-sama merespon situasi yang tidak diinginkan oleh kita sekalian dan ada dua orang fasilitator ADRA yang hadir untuk membantu bagaimana pemetaan kegiatan penanganan bencana di Kabupaten Bima bisa berjalan dengan baik dan terarah,” terang Pria yang akrab disapa Robby ini.

    =OB.004=

  • Bupati Bima Semangati Anak-Anak Korban Banjir di Desa Rabakodo

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE menghibur menyemangati dan membagikan bingkisan pada anak-anak korban banjir di Dusun Labali Desa Rabakodo Kecamatan Woha Kamis, 8 April 2021

    Selain membagikan bingkisan, Bupati juga menghibur anak – anak korban banjir, dengan bermain, bernyanyi dan bershalawat Puluhan anak – anak tersebut, terlihat bahagia dan ikut bernyanyi bersama dengan riang. Kehadiran Bupati bersama rombongan dan ikut berbaur bersama anak anak.

    “Atas nama pemerintah saya menyampaikan keprihatinan yang mendalam. Semoga dengan musibah ini semua bisa mengambil hikmahnya,” tutur Umi Dinda sapaanya

    Di hadapan warga, Umi Dinda memberikan semangat agar terjadinya bencana banjir tidak menghalangi aktivitas perekonomian warga, terlebih banjir juga telah surut. Bupati juga merasa lega, karena warga bergotong royong mendirikan posko dan menyumbangkan makanan bagi korban banjir.

    “Alhamdulillah warga sudah bergotong royong membersihkan lingkungan, semoga semuanya bisa kembali normal dengan segera,” harap ibu dua anak ini

    =OB.02=

  • Optimalkan Fungsi Kehumasan, KPU Bentuk Bakohumas

    BIMA,OBORbima – Tugas dan fungsi kehumasan dalam satu lembaga sangatlah penting untuk mendukung produksi dan distribusi informasi ke publik. Namun hal ini tentu tidak akan berjalan dengan baik jika unsur pendukung di dalamnya tidak terkelola dengan baik.

    Untuk itulah, KPU Kabupaten Bima saat ini telah melembagakan tim humas secara resmi dalam bentuk Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas). Perlunya pelembagaan tim humas bertujuan untuk memudahkan tata kelola, manajemen dan koordinasi tugas maupun tanggungjawab untuk mengelola hal-hal yang terkait dengan kehumasan.

    “Pembetukan Bakohumas telah kami lakukan sejak pekan lalu menindaklanjuti instruksi KPU RI melalui surat. Kami menyambut baik adanya Bakohumas ini untuk memudahkan pengelolaan tugas kehumasan,” ujar Anggota KPU Kabupaten Bima, Ady Supriadin, Rabu (7/4) siang.

    Pada prinsipnya jelas Ady, tugas dan fungsi kehumasan selama ini telah berjalan di KPU Kabupaten Bima. Hanya saja, memang perlu dioptimalkan lagi agar semua informasi kegiatan yang dilakukan KPU Kabupaten Bima bisa diketahui oleh publik.

    “Alhamdulillah kemarin kami mendapat banyak masukan dan pencerahan setelah mengikuti kegiatan bersama Koordinator Humas dan Informasi Publik KPU RI dan KPU Provinsi NTB bagaimana sebenarnya tugas dan fungsi humas itu,” ujarnya.

    Setidaknya ada empat unsur penting yang ditekankan KPU RI untuk memaksimal fungsi Bakohumas ke depan. Pertama, tim humas harus memiliki kecakapan dalam public speaking karena akan menjadi corong lembaga dalam menyampaikan informasi. Kedua, kemampuan reporting dan writing news untuk menangkap pesan kemudian menarasikan dokumentasi yang dipublis.

    Ketiga, kemampuan mengelola social media lembaga dari mulai Facebook, Instagram, Twitter hingga akun Youtube. Tidak saja sekedar mengunggah informasi, tetapi bagaimana mengemas informasi semenarik mungkin, sederhana, bisa dipahami pembaca dan terpenting lagi menjalin interaksi dengan pengguna social media lainnya.

    Terakhir, yaitu kemampuan bekerja sama dengan tim dalam Bakohumas. Hal ini sangat penting karena betapapun dianggap sepele tugas kehumasan tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh tim kreatif untuk memproduksi konten, kerjasama, pembagian peran dan koordinasi yang baik dengan sesama tim maupun dengan humas lintas lembaga.

    Menurut Ady, untuk memantapkan tugas tersebut KPU Kabupaten Bima telah menggelar rapat internal dua kali dengan Tim Bakohumas. Beberapa hal yang perlu segera disiapkan yakni Standart Operational Procedur (SOP) Bakohumas, penguatan kapasitas tim dan koordinasi antar humas lintas instansi untuk membentuk grup bersama.

    “Mudah-mudahan dengan terbentuknya Bakohumas ini tata kelola kehumasan dan media sosial sebagai corong informasi KPU Kabupaten Bima bisa lebih maksimal lagi,” harapnya.

    =OB.001=

  • Ardiansyah : “Alfamart Pembunuh Usaha Kecil”

    KOTA BIMA,OBORbima – Kehadiran perusahaan retail moderen Alfamart di Kota Bima menjadi ancaman besar bagi masyarakat lokal pemilik usaha toko sejenisnya. Alfamart merupakan salah satu perusahaan retail raksasa yang mampu mendominasi pasar Indonesia.

    “Kehadiran Alfamart di Kota Bima, akan menjadi pesaing berat bagi toko-toko masyarakat lokal yang bergantung dengan modal kecil serta modal pinjaman Bank. Sementara Alfamart hadir dengan kekuatan modal yang sangat besar. Sebenarnya ini tidak seimbang mengingat Alfamart merupakan komplotan raksasa yang sewaktu-waktu menerkam pengusaha kecil dan mematikan usaha rakyat,” ungkap Ardiansyah pemilik Toko di Kelurahan Jatiwangi Jumat, 2 April 2021.

    Kata dia, Pemkot Bima yang seharusnya melindungi usaha ekonomi rakyatnya, justru menjadi musuh bagi rakyatnya. Munculnya retail Alfamart di kota Bima bahkan sampai ke kelurahan-kelurahan merugikan masyarakat terkusus para pengusaha yang bergerak di usaha kecil menengah (UKM).

    “Usaha kecil menengah (UKM) banyak bergerak pada bidang perdagangan grosiran dan eceran. Kegiatan ini banyak diminati, karena mudah dilakukan, tidak membutuhkan modal yang besar, tidak memerlukan tempat kusus dan tidak memerlukan administrasi pengurusan usaha,” kata Zangaji sape sapaanya.

    Oleh karena itu, lanjut dia, munculnya Alfamart sampai ke kelurahan-kelurahan merugikan masyarakat. Walaupun pada dasarnya banyak kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh Alfamart. Akan tetapi, perekonomian masyarakat yang hidupnya bergantung dari toko eceran dan grosiran sangatlah penting.

    “Jika Alfamart dapat berdiri secara mudah di Kota Bima bahkan sampai kelurahan, dapat mematikan warung-warung tradisional yang berada di wilayah pemukiman. Banyak pemilik warung kehilangan pelanggan yang dapat mengurangi omset penjualan sehingga berpengaruh kepada Produk Domestik Bruto (PDB). Keberadaan minimarket yang jaraknya sangat berdekatan tentu akan memunculkan persaingan dan monopoli di wilayah tersebut,” tandasnya.

    Ia menjelaskan, UMKM Kedok Alfamart Untuk Ijin. Perubahan bergelora sejak H.M. Lutfi Lutfi memimpin Kota Bima, pemimpin wajib membela rakyatnya seharusnya demikian pemikiran bagi seorang Wali Kota yang ingin membawa perubahan di Kota Bima, tapi pada kenyataannya itu tidak terjadi.

    “Perubahan seyogyanya mengarah kepada sesuatu yang lebih baik, ini berbanding terbalik dengan keadaan Kota Bima. Kehadiran Alfamart yang direstui oleh Pemkot Bima akan menjadi pembunuh bagi usaha kecil dan grosiran masyarakatnya,” pungkasnya.

    Menurutnya, Iming-iming prodak UMKM yang akan ditampung pada Alfamart justru akan menjadi permasalahan kedepannya, hasil prodak UMKM tidak akan mungkin ditampung kalau tidak memenuhi standar dari Alfamart. Janji ini justru menjadi kedok Alfamart agar mendapatkan ijin operasional, dilain pihak Pemkot Bima sudah terlanjur membangun perangkap untuk memusnahkan usaha kecil masyarakat kedepannya.

  • Hadir di Pelantikan PBI Kabupaten, Ini Harapan Bupati Umi Dinda

    BIMA,OBORbima – Pelantikan Dewan Pengurus Perserikatan Bumdes Indonesia (PBI) Kabupaten Bima, di langsungkan di Aula Sidang Utama Kantor Bupati Bima, Rabu, 31 Maret 2021, siang, oleh Ketua PBI Provinsi NTB, Putri Munira, SE.

    Selain dihadiri Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, turut dihadiri pula Asisten III Setda Bima, Drs. H Arifudin HMY, Forkopimda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kabupaten Bima serta sejumlah pejabat lingkup Pemkab Bima.

    Bupati Umi Dinda, dalam sambutannya, menyampaikan Selamat atas Pelantikan Pengurus PBI Kabupaten Bima.

    Kata dia, pelantikan itu sebagai pengakuan, kontribusi dan kerja nyata yang sudah dilakukan bersama Bumdes se Kabupaten Bima. PBI Kabupaten Bima diharapkan menjadi wadah untuk mencari solusi dan memecahkan setiap permasalahan yang dihadapi.

    Menurut Bupati, setiap organisasi pasti memiliki AD/ART sebagai acuan atau dasar dalam menjalankan roda organisasi. Dan berharap pada pengurus Kabupaten, tidak menjadikan pelantikan hanya sebagai seremonial saja.

    ‘’Tetapi, 191 Desa yang tersebar di Kabupaten Bima, telah menanti kiprah dan apa yang bisa dibawa atas eksistensi forum ini,’’kata Umi Dinda di hadapan Pengurus PBI.

    Dijelaskan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima ini, kita harus berpikir demi masa depan daerah. Masih banyak potensi di desa untuk dimanfaatkan dengan baik.

    Kepada ketua Bumdes dapat menjalin komunikasi dengan pihak terkait, karena banyak bantuan yang bisa diarahkan buat kemajuan daerah kita.

    ‘’Terima kasih kepada Ketua Bumdes Provinsi NTB dan Sekretarisnya. Diharapkan selalu memberikan arahan terkait dengan Bumdes ini,’’tambah Umi Dinda.

    Apapun kegiatan Bumdes Pemerintah akan selalu mensupportnya. Oleh karena itu, Pengurus PBI Kabupaten Bima dapat menunjukkan kemampuan dan keseriusannya.

    ‘’Selamat bekerja PBI Kabupaten Bima di bawah koordinasi PBI NTB,’’tambahnya.

    Sementara itu Ketua PBI Provinsi NTB, Putri Munira, SE, mengatakan, PBI muncul dan bergerak di Indonesia dengan berlandaskan Undang-undang, Nomor 6 Tahun 2014.

    Memberikan kesempatan kepada desa untuk menggali potensi-potensi yang ada demi terwujudnya pembangunan desa menuju kesejahteraan.

    Perserikatan Bumdes Indonesia dibangun atas prakarsa, inisiatif masyarakat, para penggiat Bumdes Indonesia. Serta mendasarkan kepada prinsip-prinsip kooperatif, partisipatif, transparansi dan emansipatif, dan akuntabel  dengan mekanisme yang cerdas.

    Pengelolaan Bumdes dilakukan secara profesional. PBI memiliki tugas pokok yakni memfasilitasi terciptanya pengelolaan Bumdes se Indonesia untuk mendapatkan  Sumber daya yang baik.

    Melakukan komunikasi, konsultasi dan advokasi dengan pemerintah dalam melakukan kepentingan pengelolaan Bumdes.

    Membudayakan etika bisnis yang baik di kalangan masyarakat. Membina dan memberdayakan pengelolaan Bumdes, sehingga berperan optimal dalam pembangunan kewirausahaan.

    Meningkatkan efisiensi pembangunan Bumdes dengan menyediakan pelayanan di bidang informasi.

    Pengembangan usaha berbasis teknologi dengan memanfaatkan SDM, untuk mendorong pembangunan berwirausaha, bagi pengelola Bumdes serta mengembangkan bisnis, di lingkup antar daerah atau internasional.

    ‘’Terima kasih atas terlaksananya Pelantikan PBI Kabupaten Bima. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid. Semoga pelantikan di Kabupaten Bima ini, menjadi contoh untuk daerah-daerah lain,’’ujar Putri Munira.

    Prosesi pelantikan berjalan khidmat. Saat itu, juga dilakukan penyerahan SK dan penyematan Pin kepada anggota PBI yang dilantik.

    Kemudian SK pengurus PBI periode 2021-2025 dibacakan oleh Sekretaris PBI Provinsi NTB, Lalu Okto Muharsabdi S.Pd.

    Berikut susunan Pengurus PBI Kabupaten Bima, periode 2021-2025.    Ketua Umum Jubaidin, S.H, Sekretaris Umum Wahyu Hidayat, S.Pd, Bendahara Umum, Tri Agustin Zulkhairatih, S.Pd.

    =OB.002=