Penulis: Oborbima

  • Tim Assesment Kemenkopolhukam RI Ke Bima, Ini Paparan Sekda

    BIMA,OBORbima – Enam anggota assesment dari tim Desentralisasi dan Otonomi Daerah, Kemenkopolhukam RI, diterima Sekretaris Daerah, Drs H Taufik HAK, M.Si, di Aula Rapat Sekda, Rabu 7 April 2021, siang.

    Tim berada di Bima hanya sehari, dipimpin asisten Deputi Koordinasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah, Drs. Syamsudin, M.Si. Tim Pimpinan Deputi tersebut, akan melakukan assesment terkait dengan Pengelolaan Dana APBD, Dana Desa dan Batas Wilayah Kabupaten Bima dengan wilayah tetangga.

    Dihadapan tim assesment, Sekda Taufik memaparkan, bahwa total pendapatan anggaran, Pemerintah Kabupaten Bima pada tahun 2020 setelah perubahan, ditargetkan Rp. 1,77 triliun. Terealisasi sebesar Rp. 1,74 Triliun, atau mencapai 98,30 persen.

    Total belanja daerah Tahun Anggaran 2020, setelah perubahan Rp. 1,81 triliun dan terealisasi sebesar Rp. 1,775 triliun atau mencapai 98,58 persen.

    Dijelaskan Sekda, terkait penanganan Covid-19, Pemkab Bima telah mengeluarkan kebijakan yakni, Keputusan Bupati Bima, Tentang Status Tanggap Darurat Bencana non Alam Covid – 19. Dan Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2020, tentang Penerapan Disiplin dan Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan Covid-19.

    ‘’Kemudian dilakukan refocusing anggaran. Semula direncanakan sebesar Rp. 50 milyar. Dibahas di APBD perubahan menjadi sebesar Rp. 19 milyar. Akhirnya realisasi sebesar Rp. 15,9 milyar. Untuk penanganan kesehatan dan penyediaan Jaring Pengaman Sosial (JPS), yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, BPBD, RSUD dan Dinas Sosial serta instansi terkait lainnya,’’ujar Sekda Bima.

    Pemerintah Kabupaten Bima, kata Sekda, telah melaksanakan langkah-langkah teknis dalam penanganan Covid-19.

    Terkai dengan penyelesaian sengketa batas daerah kabupaten Bima. Menurut Taufik, terdapat masalah dengan Kota Bima dan Kabupaten Dompu.

    Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 tahun 2016, tentang Batas Daerah Kabupaten Bima dan Kota Bima, masih terdapat dua titik lokasi yang masih harus difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi.

    Yaitu antara Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi dengan Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Dan antara Desa Ntori, Kecamatan Wawo dengan Kelurahan Lampe, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima.

    Sedangkan, untuk penanganan batas wilayah dengan Kabupaten Dompu. Sesuai Permendagri Nomor 37 tahun 2016, tentang batas Daerah Kabupaten Bima dengan Kabupaten Dompu.

    Masih terdapat satu titik lokasi yang harus difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi NTB. Yaitu antara Desa Madawau Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima dengan Desa Mangge Nae, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.

    Sementara itu, asisten Deputi, Drs. Syamsudim, M.si, menyampaikan, terkait batas wilayah masih menjadi persoalan. Terjadi tarik menarik di beberapa wilayah pemekaran di Indonesia.

    ‘’Dan merupakan salah satu sumber masalah di daerah,’’aku Syamsudin.

    Dijelaskan Syamsudin, untuk pelaporan keuangan yang disampuikan oleh Pemerintah Daerah, masih ada daerah yang keliru menyampaikan laporan keuangan mereka, yang disampaikan kepada Dirjen Keuangan RI.

    ‘’Apa yang disampaikan telah diterima. Tim akan segera memetakkan masalah-masalah yang ada. Mudah-mudahan secepatnya bisa selesai,’’tambah Syamsudin.

    =OB.004=

  • Optimalkan Fungsi Kehumasan, KPU Bentuk Bakohumas

    BIMA,OBORbima – Tugas dan fungsi kehumasan dalam satu lembaga sangatlah penting untuk mendukung produksi dan distribusi informasi ke publik. Namun hal ini tentu tidak akan berjalan dengan baik jika unsur pendukung di dalamnya tidak terkelola dengan baik.

    Untuk itulah, KPU Kabupaten Bima saat ini telah melembagakan tim humas secara resmi dalam bentuk Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas). Perlunya pelembagaan tim humas bertujuan untuk memudahkan tata kelola, manajemen dan koordinasi tugas maupun tanggungjawab untuk mengelola hal-hal yang terkait dengan kehumasan.

    “Pembetukan Bakohumas telah kami lakukan sejak pekan lalu menindaklanjuti instruksi KPU RI melalui surat. Kami menyambut baik adanya Bakohumas ini untuk memudahkan pengelolaan tugas kehumasan,” ujar Anggota KPU Kabupaten Bima, Ady Supriadin, Rabu (7/4) siang.

    Pada prinsipnya jelas Ady, tugas dan fungsi kehumasan selama ini telah berjalan di KPU Kabupaten Bima. Hanya saja, memang perlu dioptimalkan lagi agar semua informasi kegiatan yang dilakukan KPU Kabupaten Bima bisa diketahui oleh publik.

    “Alhamdulillah kemarin kami mendapat banyak masukan dan pencerahan setelah mengikuti kegiatan bersama Koordinator Humas dan Informasi Publik KPU RI dan KPU Provinsi NTB bagaimana sebenarnya tugas dan fungsi humas itu,” ujarnya.

    Setidaknya ada empat unsur penting yang ditekankan KPU RI untuk memaksimal fungsi Bakohumas ke depan. Pertama, tim humas harus memiliki kecakapan dalam public speaking karena akan menjadi corong lembaga dalam menyampaikan informasi. Kedua, kemampuan reporting dan writing news untuk menangkap pesan kemudian menarasikan dokumentasi yang dipublis.

    Ketiga, kemampuan mengelola social media lembaga dari mulai Facebook, Instagram, Twitter hingga akun Youtube. Tidak saja sekedar mengunggah informasi, tetapi bagaimana mengemas informasi semenarik mungkin, sederhana, bisa dipahami pembaca dan terpenting lagi menjalin interaksi dengan pengguna social media lainnya.

    Terakhir, yaitu kemampuan bekerja sama dengan tim dalam Bakohumas. Hal ini sangat penting karena betapapun dianggap sepele tugas kehumasan tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh tim kreatif untuk memproduksi konten, kerjasama, pembagian peran dan koordinasi yang baik dengan sesama tim maupun dengan humas lintas lembaga.

    Menurut Ady, untuk memantapkan tugas tersebut KPU Kabupaten Bima telah menggelar rapat internal dua kali dengan Tim Bakohumas. Beberapa hal yang perlu segera disiapkan yakni Standart Operational Procedur (SOP) Bakohumas, penguatan kapasitas tim dan koordinasi antar humas lintas instansi untuk membentuk grup bersama.

    “Mudah-mudahan dengan terbentuknya Bakohumas ini tata kelola kehumasan dan media sosial sebagai corong informasi KPU Kabupaten Bima bisa lebih maksimal lagi,” harapnya.

    =OB.001=

  • Peduli Korban Bencana Banjir Kabupaten Bima, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Salurkan Bantuan

    BIMA,OBORbima – Sebagai bentuk Kepedulian terhadap korban Bencana Banjir di Kabupaten Bima, akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi selama dua hari terakhir didaerah tersebut, anggota DPR RI Fraksi partai Demokrat dapil II NTB pulau Lombok Ir.H.Nanang Samudra menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan siap saji, air mineral dan selimut di Desa Nisa Kecamatan Woha dan Kecamatan Belo.

    Ir.H.Nanang Samudra mengatakan, menyalurkan bantuan berupa Sembako, Makanan siap saji, air mineral dan selimut ini merupakan bentuk kepedulian dan perhatian dari Fraksi Demokrat DPR RI dapil NTB kepada masyarakat Kabupaten Bima yang menjadi korban bencana banjir.

    “Kami Fraksi Demokrat DPR RI dapil NTB mengambil inisiatif untuk melakukan kegiatan peduli kasih terhadap korban banjir yang ada di Kabupaten Bima. Ini bentuk perhatian kami terhadap masyarakat yang menjadi korban banjir di Bima,”ucapnya

    Dikatakanya, sesuai instruksi Pimpinan DPP Demokrat kepada seluruh kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia untuk harus selalu siap dan sigap ketika ada bencana alam yang terjadi dan menimpa saudara-saudara kita dimana pun berada.

    “Ketika ada bencana alam, maka partai harus sigap melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terkena bencana,”katanya.

    Berangkat dari instruksi tersebut, sambung dia, maka Fraksi Demokrat dan juga DPD Partai Demokrat yang ada di NTB mengambil sikap hari ini, untuk kami turun memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena banjir di Bima.

    “Bantuan ini seala kadarnya saat tanggap darurat, semoga bermanfaat dan warga tabah menghadapi bencana ini. Dan saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Fraksi Partai Demokrat DPR RI pimpinan Edy Baskoro Yudhoyono yang telah memberikan bantuan tersebut,” pungkasnya.

    Informasi yang dihimpun media ini, Ir Nanang yang datang dengan istri, ditemani Ketua DPC.Demokrat Kabupaten Bima, Imam Suyadi, SH dan anggota Partai Demokrat Kota Bima Edi Sapri.

    =OB.002=

  • Aksi Sosial Pegawai Pemkab Gotong Royong Bersihkan Rumah Warga Korban Banjir

    BIMA,OBORbima – Inilah aksi Jajaran pegawai lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, bergotong royong membersihkan rumah warga, yang terdampak banjir bandang, Jumat 2 April lalu.

    Selain aksi sosial membersihkan rumah warga, jajaran Pegawai Pemerintahan Bima Ramah Jilid II ini, juga memberikan bantuan nasi bungkus dan bantuan sosial lainnya, pada warga di lokasi tempat mereka bergotong- royong.

    ‘’Kepada seluruh Dinas, Badan dan Bagian lingkup Pemkab Bima bisa melakukan gotong- royong dan kerja bakti disetiap lokasi bencana banjir. Kita bantu keluarga yang saat ini, sangat membutuhkan bantuan kita,’’ungkap Bupati, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Bencana Banjir, dengan sejumlah Dinas dan OPD terkait dan empat Camat terdampak, di aula Sidang Utama Kantor Bupati Bima, Minggu 4 April 2021.

    Bupati meminta wilayah kerja setiap Dinas/OPD, Badan dan Bagian dibagi per zona, agar terarah dan tidak tumpang tindih.

    Saat turun di lokasi, seluruh Dinas, Badan dan Bagian membawa peralatan yang dibutuhkan, seperti alat kebersihan, bantuan makanan dan bantuan lainnya untuk para korban.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Aris Munandar, ST, MT, mengatakan, menindak lanjuti hasil Rakor yang digelar pada, Minggu 4 April, beberapa waktu lalu, sejumlah OPD, Dinas, Badan dan Bagian langsung bergerak pada, Senin, 5 April 2021, di hari keempat pasca banjir, kemarin.

    ‘’Dan hingga hari ini (Selasa 6 April, masih membantu warga yang terdampak,’’ujar Aris.

    Mereka akan menyebar sesuai jadwal masing-masing, di Kecamatan yang kondisinya sangat parah dan membutuhkan bantuan.

    Dijelaskan Kalak Aris, berdasarkan Pusat Data Dan Pelaporan (Pusdalops) PB BPBD Kabupaten Bima, jumlah KK yang terdampak sebanyak 9415 KK, Jiwa yang terdampak 26.208 orang, Desa terdampak 46 dan meninggal dua (2) orang.

    Sedangkan Rumah yang terdampak 9583 unit, Rumah Rusak Berat 383 unit, Rumah Rusak Sedang 2.199 unit, Rumah Rusak Ringan 2.773 unit.

    Kemudian untuk Kebinamargaan 13 unit, Irigasi 46 unit, Pendidikan 49 unit, Kesehatan 29 unit, fasilitas Umum lainnya 54 unit.

    Ternak 8240 ekor, tambak masyarakat 1112,5 hektar are, Pertanian 441,5 hektar are, air 9.563 kk.

    Jenis banjir bandang terjadi di enam kecamatan, 56 desa, longsor satu kecamatan dan abrasi satu kecamatan.

    =OB.007=

  • Peduli Bencana, Para BUMI Berikan Bantuan Bagi Korban Banjir

    BIMA,OBORbima – Sebagai bentuk peduli bencana, para Barisan Muda Umi Dinda (BUMI) memberikan bantuan sosial bagi korban banjir di wilayah Kecamatan Palibelo, Bolo dan Madapangga, Selasa (6/4/2021).

    “Kami turut berduka dan prihatin atas musibah banjir yang terjadi di Kabupaten Bima yang merendam ratusan rumah warga, dua orang yang meninggal maupun infratruktur yang rusak maupun tanaman dan tambak warga rusak parah. Karena atas dasar kemanuasian, maka kami dari BUMI memberikan bantuan berupa popok bayi, sabun cuci, sabun mandi dan rinso,” ungkap presidium BUMI Akril pada media ini Selasa, 6 April 2021.

    Akril pun berharap kepada keluarga korban untuk bersabar dan terus tabah atas musibah yang dialaminya. Sekaligus turut berbelasungkawa atas kejadian yang dirasakan oleh keluarga kecamatan Bolo dan Madapangga. Dan kalau tidak ada halangan anggota BUMI akan menyalurkan bantuan untuk warga di Kecamatan Woha dan Monta.

    “Semoga bantuan yang diberikan ini menjadi manfaat dan dapat meringankan penderitaan keluarga korban. Mudah-mudahan selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” harapnya.

    Akril menerangkan, bantuan ini sebagai wujud kemanusiaan dan bentuk jiwa sosial inisiatif dari anggota BUMI yang ada di Kecamatan maupu Desa. “Jiwa sosial yang tumbuh dari anggota BUMI merupakan sebuah upaya untuk meringankan penderitaan khususnya bagi korban musibah bencana,” pungkasnya.

    Ia pun mengucapkan banyak terimakasih kepada penasehat BUMI Diah Citra Pravitasari yang telah memberikan bantuan atau donasinya untuk warga yang mengalami musibah, lebih- lebih anggota BUMI di Kecamatan maupun Desa.

    “Dan semoga partisipasi dan kepedulian ini, akan bernilai ibadah disisi Allah SWT. Amin Yaa Rabbal’alamin,” pungkasnya.

    =OB.007=

  • Laporkan Langkah Strategis dan Dana Bantuan, Bupati Ratas Dengan Presiden RI

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, diundang oleh Presiden Republik Indonesia, untuk ambil bagian dalam Rapat Terbatas (Ratas) melalui video conference, Selasa, 6 April 2021, di ruang Kerja Bupati, di dampingi Wakil Bupati Drs. H Dahlan HM Noer.

    Selain Bupati Umi Dinda, yang ikut dalam Ratas terkait Penanganan Bencana di Propinsi Nusa Tenggara Barat dan Propinsi Nusa Tenggara Timur itu adalah Menko PMK, Mensesneg, Seskab, Mendagri, Menkes, Mensos, MenPUPR.

    Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPB, Kepala BMKG, Kepala BNPP, Gubernur NTB,Gubernur NTT, Bupati Bima, Wali Kota Kupang, Bupati Flores Timur, Bupati Lembata, Bupati Sabu Raijua, Bupati Sumba Timur, Buopati Alor, Pangdam IX/Udayana, Kapolda NTB, Kapolda NTT, Koordinator SKP Ari Dwipayana.

    Bupati Umi Dinda menyampaikan aksi yang telah dilakukan Pemkab Bima dalam menangani banjir bandang yakni berkoordinasi lintas sektor dan membentuk tim komando tanggap darurat.

    Mengevaluasi dan penyelamatan korban, melakukan kaji cepat, mengirirm logistik ke lokasi terdampak berupa; beras 15 ton, air mineral 1598 dus, Mie instan 1550 dus, pop mie 572 dus, sembako 1160 paket, selimut 150 lembar, perlengakapan bayi 731 paket, nasi 19365 bungkus (terdistribusi) dan perlengkapan mandi 350 paket.

    Kemudian, kata Bupati, Pemkab Bima telah membangun posko induk dan posko lapangan, mendirikan tenda pengungsian dan pos kesehatan. Mendirikan dapur umum dan pembersihan lokasi.

    Pemerintah juga telah menerima bantuan dari PNPB pusat uang senilai lima ratus juta rupiah, menerima bantuan melalui Pusdalop berupa; air mineral 2302 dus, Mie Instan 1342 dus, Sembako 60 paket, selimut 100 lembar, terpal 50 lembar, paket sandang 25 paket, paket lauk pauk 25 paket.

    Perlengakapan bayi 15 paket, perlengakapan keluarga 15 paket, nasi 455 bungkus, gula 315 kg, beras 2005 Kg, pakaian 6 karung, telur 11 krak, karpet 50 lembar.

    Bupati Umi Dinda, juga menyampaikan bahwa total bantuan penangan banjir senilai Rp. 1.289.302.685 M.

    Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan lima hal penting yakni, meminta Kepala BNPB, Kepala Basarnas dibantu dengan Panglima TNI, dan Kapolri dengan seluruh jajarannya, mengerahkan tambahan personel SAR. Sehingga dapat menjangkau lebih banyak wilayah terdampak termasuk wilayah terisolir.

    Menghimbau pihak terkait, memastikan pelayanan kesehatan penanganan korban yang membutuhkan pertolongan medis. Tim bantuan perlu secepatnya sampai dilokasi dan memperbanyak tempat pelayanan kesehatan di lapangan. Mempersiapkan Rumah Sakit (RS) untuk menangani para korban serta memastikan ketersediaan tenaga medis dan obat-obatan.

    Segera menangani dan memenuhi kebutuhan para pengungsi. Kemudian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah daerah, segara mendata titik pengungsian. Memastikan logistik, tenda, dapur lapangan untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi para pengungsi. Juga kebutuhan untuk bayi dan anak-anak, terutama air bersih dan MCK.

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) mempercepat infrastruktur yang rusak. Jembatan yang roboh, akses jalan, pulihkan listrik, jaringan telekomunikasi, jaringan internet, juga distribusi dan BBM, sehingga bantuan dapat segera tersalurkan ke masyarakat korban.

    Presdien Jokowi menghimbau tetap mengantisipasi adanya cuaca yang sangat ekstrem, yang terjadi di berbagai kawasan di Indonesia. Terhadapa BMKG untuk menggencarkan peringatan cuaca ekstrem dari siklon tropis seroja ini.

    ‘’Seluruh kepala daerah dan masyarakat dapat mengakses, memantau prediksi cuaca dan iklim yang dikeluarkan oleh BMKG,’’ujar Presidien.

    Masyarakat, kata Presiden, harus tahu semuanya agar bisa meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman risiko. Baik angin kencang, bahaya banjir, banjir bandang dan tanah longsor.

    =OB 003=

  • Mensos RI Bantu Miliaran Rupiah Untuk Korban Banjir Bima

    BIMA,OBORbima – Hari Ketiga pasca banjir, bebe rapa waktu lalu, sejumlah bantuan berdatangan. Aksi simpati ini datang dari seluruh lapisan masyarakat, Dinas, Instansi, relawan, organisasi wanita, pemuda dan lain-lain.

    Dari Panti Rehabilitasi Mahatmia Denpasar, menyerahkan 300 paket sembako, bagi 60 penyandang Disabilitas. Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Sosial Kabupaten, telah menyalurkan Beras Cadangan Pemerintah, sebanyak 12 ton tujuh ratus kilo.

    Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Drs. Andi Sirajudin, mengatakan, bantuan dari Kementerian Sosial RI, tiba di Bandara Sulthan Muhammad Bima, Senin 5 April 2021 pagi. Sebelum Menteri Sosial RI Tri Rismaharini tiba.

    Bantuan dari Kementerian Sosial RI berupa Permakanan yaitu; makanan siap saji, makanan untuk anak. Perlengkapan Keluarga berupa; Kids ware, food ware, peralatan dapur keluarga. Peralatan evakuasi berupa; matras merah, tenda gulung merah, kasur merah. Peralatan sandang berupa selimut merah.

    ‘’Total bantuan Kementerian Sosial RI, untuk musibah bencana banjir bandang di Kabupaten Bima sebesar Rp. 1.114.702.685,’’ujar Kadis Sosial.

    Tiba Di Bandara
    Sulthan Muhammad Salahudin
    Menteri Sosial RI, Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, MT beserta rombongan, tiba di Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima, sekitar Pukul 13.15, siang dengan pesawat IW 1836, Senin 5 April 2021.

    Mensos RI hadir, dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) untuk meninjau korban terdampak bencana alam banjir Bandang di wilayah Kabupaten Bima, pada Jum,at 2 April 2021, beberapa waktu lalu.

    Mantan Walikota Surabaya dua periode itu disambut Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Feriyandi,S.IP. Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal. Kapolres Bima AKBP Gunawan Trihatmoyo SIK, Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono SIk,.

    Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M.Noor., Kepala BNN Bima, AKBP Nugroho, SH. MH, Sekda Kabupaten Bima, Drs.H.M.Taufiq, Kadis Sosial Kabupaten Bima, Andi Sirajudin dan Kadis PUPR Kabupaten Bima, Ir. Nggempo.

    Usai transit beberapa menit di VIP Room Bandara, Mensos di dampingi Bupati Umi Dinda, menuju Desa Naru, Kecamatan Woha.

    Tiba dilokasi terdampak banjir bandang tersebut, Mensos RI, langsung bertatap muka dengan siswa dan siswi SDN Tente 3 (Tiga) dan menyerahkan bantuan makanan siap saji dan bantuan sosial lainya. Kemudian, jalan keliling kampung melihat pemukiman warga yang rusak akibat banjir.
    Mensos mengatakan, semoga bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban seluruh korban dan tidak lihat nilainya. Akan tetapi, keihklasan demi membantu sesama. Dan berjanji tidak akan meninggalkan lokasi, sebelum semua korban mendapatkan bantuan.

    Usai menyalurkan bantuan di Desa Naru, Mensos beserta rombongan di dampingi Bupati Bima dan Kapolda NTB, menuju Desa Leu, Kecamatan Bolo. Selain menyerahkan bantuan siap saji, Mensos juga melihat jembatan rusak yang berada di sekitar bantaran sungai dan pemukiman warga, akibat diterjang banjir.

    Kunjungan Kerja Menteri Sosial RI Tri Rismaharini ini, berakhir di Dusun Kampung Sigi di Desa Rato. Sebelum menyerahkan bantuan makanan siap saji dan bansos lainya di dusun itu, Mensos RI memantau Posko Induk dan Dapur Umum di Kantor Kecamatan Bolo.

    Menteri bertatap muka dengan siswa dan siswi SDN Inp. Rato dan menyerahkan bantuan makanan siap saji. Kasur, tikar, peralatan tidur dan sejumlah bantuan lainnya, yang diserahkan secara simbolis.

    Menurut Mensos, adanya banjir karena dampak dari kerusakan hutan. Oleh karena itu, kata Risma, daerah harus harus memiliki inisiasi untuk menanggulanginya.

    ‘’Ekosistem hutan harus selalu terjaga. Semua harus berubah untuk tidak lagi merusak hutan. Siapa saja tidak boleh menebang pohon. Kita harus menjaga lingkungan dan bukan tugas Kementerian saja,’’tegas Mensos, saat diwawancarai wartawan di Kantor Kecamatan Bolo.
    Bantuan yang diberikan merupakan pertimbangan kemanusian semata. Karena, selain membantu bagi yang terdampak Kemensos, juga memberikan santunan pada yang meninggal akibat musibah banjir.

    =OB.TIM=

  • Wali Kota Buka Musrenbang Tingkat Kota Bima

    KOTA BIMA,OBORbima – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Bima tahun 2021 dalam rangka penyusunan RAP dan RAPD tahun 2022, Senin 05 April 2021 bertempat di Aula Kantor Wali Kota Bima.

    Kegiatan ini dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Kota Bima, Assisten, Ketua DPRD Kota Bima, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bima, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Bima.

    Wali Kota Bima dalam musyawarah tersebut menyampaikan 9 prioritas pembangunan LPJMD dari sektor pendidikan, pembangunan, kesehatan, penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, pariwisata, peningkatan ekonomi masyarakat reformasi informasi dan pelayanan publik, pemantapan perpu, penanggulangan bencana, budaya kearifan lokal berbasis milineal tertuangg dalam LPJMD .

    “Titik tolak dan titik beratnya kita berpaku pada 9 pokok, sehingga sasaran-sasaran di tahun pertama kita porsinya pada prioritas. Yang mana ini pun harus ada titik tumpu yang kita berikan sehingga tidak hanya serpihan-serpihan kecil tetapi ada sasaran prioritas yang bisa kita rasakan,“ terangnya.

    H. Lutfi berharap Musrenbang ini berjalan dengan partisipatif yang artinya, aspirasi terbangun mulai dari bawah, baik itu dri masyarakat, stakeholder yang ada di kelurahan, hingga tingkat kecamatan. Sehingga Musrenbang Kota Bima dapat bersinergi dengan Musrenbang yang ada di Provinsi. Karena apapun kebijakan yang dibangun oleh negara baik dalam LPJMD tingkat daerah, provinsi dan nasional bersinergi sehingga mencapai satu tujuan yang sama.

    “Kita berusaha sebaik mungkin terkait infrastrukturnya, alat kesehatannya serta begitu juga pendidikan dengan adanya pandemi anak-anak makin teringgal jauh 1 tahun dalam pemikiran tentang ilmu pengetahuan sehingga pemerintah berusaha membangun percepatan para guru-guru wawasan mereka,” jelasnya.

    Begitu juga penanggulaan bencana banjir lanjutnya, perlu dukungan masyarakat serta kesadaran yang harus ditumbuhkan bukan sekedar urusan Pemerintah tetapi harus ada sinergitas antara Pemerintah dan Masyarakat,” tutupnya.

    Kepala Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Perencanaan Pembangunan (Evapol) Bappeda Provinsi NTB, Dr. Mahjulan, SP., MP menyampaikan tentang kebijakan dan prioritas pembangunan Provinsi untuk tahun 2022.

    “Provinsi NTB telah melakukan perubahan terhadap RPJMD-nya serta Kota Bima juga sudah menyesuaikan revisi dokumen rencana jangka menengah pembangunan daerah periode 2019-2023,” jelasnya.

    Ia juga memaparkan dalam RPJMD ada 13 pembangunan Provinsi NTB yang berkaitan dengan Kota Bima salah satunya yakni, pengembangan kawasan Bima sebagai kawasan ekonomi terpadu. Tidak dipungkiri bahwa Kota Bima sebagai sentra Bima Raya terutama dalam hal perniagaan.

    “Kita berharap terus mengembangkan diri serta kreatif dengan apa yang menjadi daya dukung sumber dayanya,” tuturnya.

    Terakhir Ia menyampaikan strategi yang dirancang oleh Pemerintah Provinsi NTB baik 2021 atau pun tahun selanjutnya yakni bertujuan untuk pembangunan, tangguh bencana, pendidikan pertanian, pariwisata, investasi dan industrialisasi.

    “Untuk ketangguhan menghadapi resiko bencana, pembangunan konektivitas dan aksesibilitas wilayah, reformasi birokrasi, pengelolaan kesehatan untuk daya saing SDM. Selain itu, pengelolaan pendidikan untuk daya saing, lingkungan bersih dan berkelanjutan, pertanian/agribisnis dan investasi progresif, pariwisata andalan dan strategis, industrialisasi unggul serta meraih kehidupan yang madani,” tutupnya.

    =OB.002=

  • Setelah Ada Kesepakatan Kades, BPD, Karang Taruna dan Warga, Kantor Desa Kalampa Akhirnya Dibuka

    BIMA,OBORbima – Penyegelan kantor Desa Kalampa Kecamatan Woha pada tanggal 2 April 2021 oleh BPD dengan masyarakat setempat, akhirnya dibuka kembali pada hari Selasa, (06/03/2021).

    Penyegelan kantor Desa tersebut dibuka oleh kadis DPMDes Kabupaten Bima Tajudin SH yang saksikan oleh Kepala Desa Kalampa Burhannudin, ketua BPD Abdul Muis S.sos bersama anggotanya, Ketua Karang Taruna, Sahrudin, tokoh agama Budiman, tokoh adat Kasman SH, dan elemen masyarakat lainnya.

    Sebelum pembukaan penyegelan Kantor Desa tersebut di adakan audensi dan sekaligus mendengarkan arahan dari Kadis DPMDes Kabupaten BimaTajudin SH,M.Si meminta kepada lembaga desa dan warga masyarakat Desa Kalampa untuk secara bersama sama membuka segel kantor Desa, agar pelayanan kepada masyarakat kembali berjalan normal seperti biasanya.

    Kata dia, kantor Desa adalah simbol Pemerintah Desa. Denga dibukanya kembali kantor berarti masyarakat sudah dapat dilayani dengan baik.

    Kadis DPMDes Bersama BPD, Karang Taruna dan Warga Saat Menyelesaikan Masalah Foto/Wawan

    “Terimakasih kepada lembaga BPD, Karang Taruna, tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat Desa, sehingga aktifitas dan pelayana di kantor Desa akan kembali normal,” ungkap Tajudin.

    Dirinya berharap, kalau ada masalah di Desa bisa diselesaikan dengan adat dan jalan musyawarah, dengan melibatkan semua unsur yang ada termasuk dari unsur pemuda, toga, dan toma.

    Informasi yang dihimpum media ini, penyegelan kantor Desa Kalampa di buka kembali setelah adanya kesepakatan penandatanganan surat pernyataan Kades Kalampa yakni, mulai hari Selasa, 06 April sampai Senin, 12 April akan bertanggung jawab dengan merealisasikan pembagian BLT tahap III tahun 2020.

    Jika tidak, Kades siap di proses ke jalur hukum dan di berhentikan jabatannya sebagai Kades.

    Surat pernyataan yang di tandatangani di atas materai tersebut di saksikan oleh Ketua BPD beserta anggotanya, Ketua Karang Desa Kalampa, sekaligus memberikan tanda tangan sebagai saksi pada surat penyataan Kades Kalampa.

    =OB.005=

  • Pasca Banjir, DKP Kerja Bakti di Penapali, dan Bagikan Nasi Bungkus Serta Air Mineral

    BIMA,OBORbima – Pasca banjir menerjang empat Kecamatan di Kabupaten Bima, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Ir. Hj Nurma, M. Si, memimpin jajarannya melaksanakan kegiatan bersih-bersih di Desasa Penapali, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Senin, (5/4/2021). Selain melaksanakan bersih-bersih juga membagikan nasi bungkus, air mineral serta mie instan kepada warga terdampak banjir.

    Menurut Umi Nurma sapaanya, sesuai perintah Bupati Bima, semua jajaran instansi diwajibkan melaksanakan kerja bakti di 22 Desa terdampak banjir, dan kami mendapat di desa Penapali, Kecamatan Woha.

    “Selain bersih-bersih pemukiman warga, kami juga membersihkan fasilitas umum seperti Kantor Desa dan fasilitas pendidikan, namun yang lebih penting membagikan nasi, air mineral serta mie instan pada masyarakat terdampak,”terangnya.

    Selain itu, lanjut dia, sebagai bentuk kepedulian terhadap jajaran yang terkana musibah banjir bandang, pihaknya menyambangi salah satu stafnya Rahmat di desa Nisa kecamatan Woha dan Ru’yah S. Pi di desa Sakuru kecamatan Monta.

    “Kehadiran kami untuk memberikan semangat kepada jajaran kantor yang terkena musibah banjir. Alhamdulillah kedua pegawai kami itu sudah mulai normal kembali,” pungkasnya.

    Umi Nurma berharap, banjir bandang tidak kembali melanda Kabupaten Bima. “Saya menyampaikan terimakasih kepada seluruh pegawai DKP turun langsung meringankan beban suadara saudara kita yang terdampak banjir,”ucapnya.

    =OB.002=