Tag: headline

  • Laut Bima Sekitar Wadu Mbolo Tercemar Minyak Sisa Pekerjaan PLTD Niu

    KOTA BIMA,OBORbima – Pencemaran air laut kembali terjadi di Bima, kali ini sekitar lingkungan Wadu Mbolo, Kelurahan Dara, Rasa Nae Barat, Kota Bima. Minyak mencemari laut berhari-hari ini, bersumber dari pekerjaan perpipaan yang bocor di dalam areal PLN PLTD Niu.

    Onis warga lingkungan Wadu Mbolo, Kelurahan Dara, Kota Bima menjelaskan, air laut ini sudah tercemar berhari-hari, namun paling parah hari ini.

    “Saya kaget melihat air laut di bibir pantai berminyak dan hitam, setelah melihat dan menelusuri, ternyata minyak datang bersama air dari drainasi dalam areal PLN PLTD Niu,” katanya.

    Kata dia, sudah sepekan lebih, dirinya bersama warga lainnya, menangkap ikan dilaut, biasanya ikan main dekat pantai, tapi beberapa hari hari terakhir semakin sulit mencari ikan di dekat pantai.

    “Pantasan tidak ada ikan di dekat pantai, airnya sudah berminyak dan hitam,” imbuhnya.

    Dia menduga, minyak yang tercemar itu merupakan bahan bakar jenis MFO, yang digunakan untuk mesin pembangkit pembakar.

    “Saya sudah menginformasikan langsung ke Satpam soal laut tercemar minyak yang bocor dari pekerjaan PLN Niu, tapi masih saja air dari drainase bermuara ke laut bersama minyak,” bebernya, Selasa, (6/4/2021).

    Sementara pihak PLN PLTU Niu, melalui Petugas penjaga Burhan AR mengaku, pihaknya sudah melaporkan ke pimpinan, bahkan sudah ditindaklanjut.

    “Memang ada pekerjaan pipa saat ini, kami juga mengaku bersuber dari pekerjaan pipa itu, kami akan melaporkan kembali ke pimpinan,” katanya.

    Hasil pantauan wartawan media ini di lapangan, bibir pantai sekitar Wadu Mbolo depan PLTU Niu itu berminyak dan hitam, bahkan air yang terus mengalir di drainase itu mengandung minyak dari pekerjaan pipa di dalam areal PLN Niu

    =OB.002=

  • Aksi Sosial Pegawai Pemkab Gotong Royong Bersihkan Rumah Warga Korban Banjir

    BIMA,OBORbima – Inilah aksi Jajaran pegawai lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, bergotong royong membersihkan rumah warga, yang terdampak banjir bandang, Jumat 2 April lalu.

    Selain aksi sosial membersihkan rumah warga, jajaran Pegawai Pemerintahan Bima Ramah Jilid II ini, juga memberikan bantuan nasi bungkus dan bantuan sosial lainnya, pada warga di lokasi tempat mereka bergotong- royong.

    ‘’Kepada seluruh Dinas, Badan dan Bagian lingkup Pemkab Bima bisa melakukan gotong- royong dan kerja bakti disetiap lokasi bencana banjir. Kita bantu keluarga yang saat ini, sangat membutuhkan bantuan kita,’’ungkap Bupati, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Bencana Banjir, dengan sejumlah Dinas dan OPD terkait dan empat Camat terdampak, di aula Sidang Utama Kantor Bupati Bima, Minggu 4 April 2021.

    Bupati meminta wilayah kerja setiap Dinas/OPD, Badan dan Bagian dibagi per zona, agar terarah dan tidak tumpang tindih.

    Saat turun di lokasi, seluruh Dinas, Badan dan Bagian membawa peralatan yang dibutuhkan, seperti alat kebersihan, bantuan makanan dan bantuan lainnya untuk para korban.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Aris Munandar, ST, MT, mengatakan, menindak lanjuti hasil Rakor yang digelar pada, Minggu 4 April, beberapa waktu lalu, sejumlah OPD, Dinas, Badan dan Bagian langsung bergerak pada, Senin, 5 April 2021, di hari keempat pasca banjir, kemarin.

    ‘’Dan hingga hari ini (Selasa 6 April, masih membantu warga yang terdampak,’’ujar Aris.

    Mereka akan menyebar sesuai jadwal masing-masing, di Kecamatan yang kondisinya sangat parah dan membutuhkan bantuan.

    Dijelaskan Kalak Aris, berdasarkan Pusat Data Dan Pelaporan (Pusdalops) PB BPBD Kabupaten Bima, jumlah KK yang terdampak sebanyak 9415 KK, Jiwa yang terdampak 26.208 orang, Desa terdampak 46 dan meninggal dua (2) orang.

    Sedangkan Rumah yang terdampak 9583 unit, Rumah Rusak Berat 383 unit, Rumah Rusak Sedang 2.199 unit, Rumah Rusak Ringan 2.773 unit.

    Kemudian untuk Kebinamargaan 13 unit, Irigasi 46 unit, Pendidikan 49 unit, Kesehatan 29 unit, fasilitas Umum lainnya 54 unit.

    Ternak 8240 ekor, tambak masyarakat 1112,5 hektar are, Pertanian 441,5 hektar are, air 9.563 kk.

    Jenis banjir bandang terjadi di enam kecamatan, 56 desa, longsor satu kecamatan dan abrasi satu kecamatan.

    =OB.007=

  • Laporkan Langkah Strategis dan Dana Bantuan, Bupati Ratas Dengan Presiden RI

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, diundang oleh Presiden Republik Indonesia, untuk ambil bagian dalam Rapat Terbatas (Ratas) melalui video conference, Selasa, 6 April 2021, di ruang Kerja Bupati, di dampingi Wakil Bupati Drs. H Dahlan HM Noer.

    Selain Bupati Umi Dinda, yang ikut dalam Ratas terkait Penanganan Bencana di Propinsi Nusa Tenggara Barat dan Propinsi Nusa Tenggara Timur itu adalah Menko PMK, Mensesneg, Seskab, Mendagri, Menkes, Mensos, MenPUPR.

    Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPB, Kepala BMKG, Kepala BNPP, Gubernur NTB,Gubernur NTT, Bupati Bima, Wali Kota Kupang, Bupati Flores Timur, Bupati Lembata, Bupati Sabu Raijua, Bupati Sumba Timur, Buopati Alor, Pangdam IX/Udayana, Kapolda NTB, Kapolda NTT, Koordinator SKP Ari Dwipayana.

    Bupati Umi Dinda menyampaikan aksi yang telah dilakukan Pemkab Bima dalam menangani banjir bandang yakni berkoordinasi lintas sektor dan membentuk tim komando tanggap darurat.

    Mengevaluasi dan penyelamatan korban, melakukan kaji cepat, mengirirm logistik ke lokasi terdampak berupa; beras 15 ton, air mineral 1598 dus, Mie instan 1550 dus, pop mie 572 dus, sembako 1160 paket, selimut 150 lembar, perlengakapan bayi 731 paket, nasi 19365 bungkus (terdistribusi) dan perlengkapan mandi 350 paket.

    Kemudian, kata Bupati, Pemkab Bima telah membangun posko induk dan posko lapangan, mendirikan tenda pengungsian dan pos kesehatan. Mendirikan dapur umum dan pembersihan lokasi.

    Pemerintah juga telah menerima bantuan dari PNPB pusat uang senilai lima ratus juta rupiah, menerima bantuan melalui Pusdalop berupa; air mineral 2302 dus, Mie Instan 1342 dus, Sembako 60 paket, selimut 100 lembar, terpal 50 lembar, paket sandang 25 paket, paket lauk pauk 25 paket.

    Perlengakapan bayi 15 paket, perlengakapan keluarga 15 paket, nasi 455 bungkus, gula 315 kg, beras 2005 Kg, pakaian 6 karung, telur 11 krak, karpet 50 lembar.

    Bupati Umi Dinda, juga menyampaikan bahwa total bantuan penangan banjir senilai Rp. 1.289.302.685 M.

    Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan lima hal penting yakni, meminta Kepala BNPB, Kepala Basarnas dibantu dengan Panglima TNI, dan Kapolri dengan seluruh jajarannya, mengerahkan tambahan personel SAR. Sehingga dapat menjangkau lebih banyak wilayah terdampak termasuk wilayah terisolir.

    Menghimbau pihak terkait, memastikan pelayanan kesehatan penanganan korban yang membutuhkan pertolongan medis. Tim bantuan perlu secepatnya sampai dilokasi dan memperbanyak tempat pelayanan kesehatan di lapangan. Mempersiapkan Rumah Sakit (RS) untuk menangani para korban serta memastikan ketersediaan tenaga medis dan obat-obatan.

    Segera menangani dan memenuhi kebutuhan para pengungsi. Kemudian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah daerah, segara mendata titik pengungsian. Memastikan logistik, tenda, dapur lapangan untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi para pengungsi. Juga kebutuhan untuk bayi dan anak-anak, terutama air bersih dan MCK.

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) mempercepat infrastruktur yang rusak. Jembatan yang roboh, akses jalan, pulihkan listrik, jaringan telekomunikasi, jaringan internet, juga distribusi dan BBM, sehingga bantuan dapat segera tersalurkan ke masyarakat korban.

    Presdien Jokowi menghimbau tetap mengantisipasi adanya cuaca yang sangat ekstrem, yang terjadi di berbagai kawasan di Indonesia. Terhadapa BMKG untuk menggencarkan peringatan cuaca ekstrem dari siklon tropis seroja ini.

    ‘’Seluruh kepala daerah dan masyarakat dapat mengakses, memantau prediksi cuaca dan iklim yang dikeluarkan oleh BMKG,’’ujar Presidien.

    Masyarakat, kata Presiden, harus tahu semuanya agar bisa meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman risiko. Baik angin kencang, bahaya banjir, banjir bandang dan tanah longsor.

    =OB 003=

  • Mensos RI Bantu Miliaran Rupiah Untuk Korban Banjir Bima

    BIMA,OBORbima – Hari Ketiga pasca banjir, bebe rapa waktu lalu, sejumlah bantuan berdatangan. Aksi simpati ini datang dari seluruh lapisan masyarakat, Dinas, Instansi, relawan, organisasi wanita, pemuda dan lain-lain.

    Dari Panti Rehabilitasi Mahatmia Denpasar, menyerahkan 300 paket sembako, bagi 60 penyandang Disabilitas. Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Sosial Kabupaten, telah menyalurkan Beras Cadangan Pemerintah, sebanyak 12 ton tujuh ratus kilo.

    Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Drs. Andi Sirajudin, mengatakan, bantuan dari Kementerian Sosial RI, tiba di Bandara Sulthan Muhammad Bima, Senin 5 April 2021 pagi. Sebelum Menteri Sosial RI Tri Rismaharini tiba.

    Bantuan dari Kementerian Sosial RI berupa Permakanan yaitu; makanan siap saji, makanan untuk anak. Perlengkapan Keluarga berupa; Kids ware, food ware, peralatan dapur keluarga. Peralatan evakuasi berupa; matras merah, tenda gulung merah, kasur merah. Peralatan sandang berupa selimut merah.

    ‘’Total bantuan Kementerian Sosial RI, untuk musibah bencana banjir bandang di Kabupaten Bima sebesar Rp. 1.114.702.685,’’ujar Kadis Sosial.

    Tiba Di Bandara
    Sulthan Muhammad Salahudin
    Menteri Sosial RI, Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, MT beserta rombongan, tiba di Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima, sekitar Pukul 13.15, siang dengan pesawat IW 1836, Senin 5 April 2021.

    Mensos RI hadir, dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) untuk meninjau korban terdampak bencana alam banjir Bandang di wilayah Kabupaten Bima, pada Jum,at 2 April 2021, beberapa waktu lalu.

    Mantan Walikota Surabaya dua periode itu disambut Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Putera Feriyandi,S.IP. Dandim 1608/Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal. Kapolres Bima AKBP Gunawan Trihatmoyo SIK, Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono SIk,.

    Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M.Noor., Kepala BNN Bima, AKBP Nugroho, SH. MH, Sekda Kabupaten Bima, Drs.H.M.Taufiq, Kadis Sosial Kabupaten Bima, Andi Sirajudin dan Kadis PUPR Kabupaten Bima, Ir. Nggempo.

    Usai transit beberapa menit di VIP Room Bandara, Mensos di dampingi Bupati Umi Dinda, menuju Desa Naru, Kecamatan Woha.

    Tiba dilokasi terdampak banjir bandang tersebut, Mensos RI, langsung bertatap muka dengan siswa dan siswi SDN Tente 3 (Tiga) dan menyerahkan bantuan makanan siap saji dan bantuan sosial lainya. Kemudian, jalan keliling kampung melihat pemukiman warga yang rusak akibat banjir.
    Mensos mengatakan, semoga bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban seluruh korban dan tidak lihat nilainya. Akan tetapi, keihklasan demi membantu sesama. Dan berjanji tidak akan meninggalkan lokasi, sebelum semua korban mendapatkan bantuan.

    Usai menyalurkan bantuan di Desa Naru, Mensos beserta rombongan di dampingi Bupati Bima dan Kapolda NTB, menuju Desa Leu, Kecamatan Bolo. Selain menyerahkan bantuan siap saji, Mensos juga melihat jembatan rusak yang berada di sekitar bantaran sungai dan pemukiman warga, akibat diterjang banjir.

    Kunjungan Kerja Menteri Sosial RI Tri Rismaharini ini, berakhir di Dusun Kampung Sigi di Desa Rato. Sebelum menyerahkan bantuan makanan siap saji dan bansos lainya di dusun itu, Mensos RI memantau Posko Induk dan Dapur Umum di Kantor Kecamatan Bolo.

    Menteri bertatap muka dengan siswa dan siswi SDN Inp. Rato dan menyerahkan bantuan makanan siap saji. Kasur, tikar, peralatan tidur dan sejumlah bantuan lainnya, yang diserahkan secara simbolis.

    Menurut Mensos, adanya banjir karena dampak dari kerusakan hutan. Oleh karena itu, kata Risma, daerah harus harus memiliki inisiasi untuk menanggulanginya.

    ‘’Ekosistem hutan harus selalu terjaga. Semua harus berubah untuk tidak lagi merusak hutan. Siapa saja tidak boleh menebang pohon. Kita harus menjaga lingkungan dan bukan tugas Kementerian saja,’’tegas Mensos, saat diwawancarai wartawan di Kantor Kecamatan Bolo.
    Bantuan yang diberikan merupakan pertimbangan kemanusian semata. Karena, selain membantu bagi yang terdampak Kemensos, juga memberikan santunan pada yang meninggal akibat musibah banjir.

    =OB.TIM=

  • Menteri Sosial Tinjau Langsung Warga Terdampak Banjir dan Membawa Sejumlah Bantuan di Kabupaten Bima

    BIMA,OBORbima – Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Bima, Senin, (5/4/2021), selain membawa langsung sejumlah bantuan untuk korban banjir bandang, mantan Wali Kota Surabaya itu juga meninjau langsung beberapa desa yang terdampak banjir beberapa hari lalu.

    Sejumlah rombongan Kemensos RI itu juga didampingi Danrem 162/WB, Kapolda NTB, Bupati Bima, Wabup Bima, Kapolres Bima, Dandim 1605 Bima, Ketua DPRD Kabupaten Bima serta pimpinan Kepala OPD Lingkup Pemkab Bima.

    Menteri Sosial RI yang didampingi Bupati Bima dan rombongan yang tiba di Tenda Posko Bencana Dusun Perintis Desa Naru, langsung di sambut oleh Camat Woha, Kepala Desa Naru, warga dan anak-anak menjadi korban bencana banjir.

    Ibu Menteri berbagi keceriaan dengan anak-anak desa Naru tujuannya untuk membangun trauma akibatkan banjir yang melanda beberapa hari lalu.

    Kemudian dilanjutkan memantau langsung wilayah terdampak banjir, Ibu Risma bersama rombongan menerobos genangan air banjir sambil menyapa dan membagikan bantuan terhadap masyarakat desa Naru.

    Disela kunjungan kerja itu, dihadapan awak media, Risma menjelaskan, kedatangannya ke Bima untuk memastikan kondisi warga korban Banjir. Tersedia makanan yang cukup dan tempat tidur yang layak.

    “Saya sebagai menteri harus
    memastikan, apakah makanan untuk korban ada. Tempat tidurnya ada. Makanya kita membawa banyak bantuan,” katanya.

    Disebutkan sejumlah bantuan dari Kemensos, yakni berupa bahan makanan, tempat tidur, selimut, tenda dan bahkan peralatan evakuasi.

    Mantan Wali Kota Surabaya ini mengaku, banyak pihak memintanya ke NTT. Karena Kabupaten Bima lebih awal muncul bencana dan rasa kemanusiaannya, dia memutuskan ke Bima terlebih dahulu.

    “Ini bukan soal mana yang lebih dulu. Tetapi soal rasa kemanusiaan, seperti bunyi sila ke lima, kemanusiaan yang adil dan beradab. Jadi harus adil,” tandasnya.

    =TIM=

  • Gubernur dan Bupati Pantau Lokasi Terdampak Banjir dan Bagikan Nasi Bungkus

    BIMA,OBORbima – Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, S.E, M.Sc didampingi Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, turun memantau sejumlah wilayah di Kabupaten Bima yang terkena dambak bencana banjir bandang, Sabtu, (3/4/2021), selain itu juga, membagikan nasi bungkus pada masyarakat yang sedang bersih-bersih.

    Gubernur dan Bupati Bima didampingi sejumlah pimpinan FKPD baik lingkup Pemprov NTB maupun Kabupaten Bima, langsung meninjau lokasi yang terdampak banjir bandang di beberapa titik, diantaranya melihat kondisi sungai dan rumah warga yang rusak akibat hantaman banjir dan material lumpur yang bercampur bebatuan serta tumpukkan pohon.

    Usai melihat kondisi pasca banjir bandang di beberala desa di Kecamatan Woha, orang nomor satu di NTB dan Kabupaten Bima itu juga memantau langsung desa Pela Kecamatan Monta yang menjadi desa pertama terkena luapan air kiriman Dam Pela Parado.

    Gubernur NTB menyampaikan, pemerintah Provinsi akan secepatnya mengupayakan pemulihan, selain itu, untuk normalisasi sungai, pihak Pemprov sudah menyampaikan kepada balai sungai agar dapat melakukan pelebaran dan kedalaman sungai untuk mengantisipasi curah hujan yang tinggi.

    “Kami akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk memulihkan kembali paska bencana banjir bandang ini,” katanya.

    Sementara Bupati Bima mengucapkan terima kasih kepada Gubernur atas kesempatan datang melihat langsung kondisi paska banjir di Kabupaten Bima serta memberikan bantuan dan perhatiannya.

    “Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bima, menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan kesempatan pak Gubernur,” kata dia.

    Pantauan langsung wartawan media ini, Gubernur dan Bupati Bima membagikan nasi bungkus pada setiap masyarakat yang dikunjungi yang terdampak banjir.

    =OB.002=

  • 7 Kecamatan di Kabupaten Bima Direndam Banjir Setinggi 2 Meter

    BIMA,OBORbima – Bencana banjir bandang kembali terjadi di Kabupaten Bima, dari 18 Kecamatan yang ada, 7 Kecamatan diantaranya direndam banjir setinggi 2 meter, air mulai merendam pemukiman warga mulai Jumat (2/4/2021) sekitar pukul 15.00 Wita hingga dini hari.

    Kepala BPBD Kabupaten Bima Aris Munandar, ST, Mt mejelaskan, banjir bandang di Kabupaten Bima merendam Kecamatan Bolo, Madapangga, Monta, Woha, Belo, Palibelo dan Wera sekitar pukul 14.00 Wita.

    “Kecamatan Madapangga, Bolo, Monta dan Woha terparah direndam banjir hingga 2 meter, baik pemukiman warga maupun lahan pertanian,” katanya.

    Selain empat kecamatan itu, lanjutnya, tiga kecamatan lainnya juga ikut terendam mulai dari sore hari hingga dini hari. Dianataranya Kecamatan Belo, Palibelo dan Wera

    “Beberapa desa di masing-masing tiga Kecamatan itu terendam banjir hingga satu meter lebih, tapi yang lebih banyak wilayah pertanian yang dipenuhi tanamam siap panen rata terendam banjir,” tandasnya.

    Selain itu, sambung dia, banjir menutup hampir semua akses jalan di empat Kecamatan terparah, lampu listrik padam tiba-tiba dari sore hari hingga malam hari.

    “Untuk saat ini hasil pendataan kami, 7 kecamatan terendam banjir bandang, tiga kecamatan paling berat dan tiga kecamatan sedang,” bebernya.

    =OB.TIM=

  • Syamsurih Apresiasi Kinerja Pemkot Bima Tandatangani MoU SIPEDE Dengan PN Raba Bima

    KOTA BIMA,OBORbima – SETELAH Pemkot Bima dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) menandatangani Master Of Undertanding (MoU) tentang Sidang Penetapan Ditempat (SIPEDE) dalam Ijazah, KTP, KK dengan di Pengadilan Negeri (PN) Raba-Bima. Penetapan perubahan nama dimaksud dilakukan secara gratis.

    Terobosan baru sekaligus sejarah pertama yang dilaksanakan di Kota Bima tersebut di apresiasi oleh Pimpinan DPRD Kota Bima Syamsurih SH. Menurut Syamsurih, karena sudah di tetapkan melalui Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) tahun 2021 ini, langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bima dibawah kepemimpinan H.Muhammad Lutfi SE dan Feri Sofian SH, sangat luar biasa.

    Salah satu contoh, lanjut Duta PAN ini, diacara akad nikah putri bapak Sudirman DJ SH, tidak menunggu lama, KT dan KK langsung terima di tempat saat acara Akad nikah itu berlangsung.

    “Alhamdulilah upaya yang dinilai mulia ini, sangat efektif dan efisien ini diakui sangat membantu masyarakat, baik dari sisi transportasi, akomodasi maupun tenaga seperti yang dilakukanya sebelum SIPEDE ini diberlakukan,” katanya.Jumat, 02 April 2021.

    Dulu, sambung aba Suri sapaanya, KK dan KTP masih sama orang tua, dan menunggu berhari-hari, sekarang KTP maupun KK suami istri langsung menerimanya dengan yang baru. Semuanya serba baru, KTP baru, KK baru buat pengantin baru.

    “Dengan terobosan baru ini, tentu saja masyarakat Kota Bima sangat terbantu. Oleh karenanya, atas nama Pimpinan DPRD Kota Bima mengapreasisi, terimakasih, bangga dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Pemkot Bima dan Ketua PN Raba-Bima beserta jajaranya,” pungkasnya.

    Aba Suri pun berharap, dengan adanya inovasi ini perlu ditingkatkan lagi, agar masyarakat merasa bahagia dan puas.

    “Dan ini adalah program yang sangat luar biasa, bagi pasangan baru, keluarga baru, harapan baru, mereka bisa tersenyum mendapatkan KK dan KTP baru,” tandasnya.

  • Lawyer Dita Laporkan Oknum Anggota DPRD Duta Nasdem Dipolda NTB

    MATARAN,OBORbima – Oknum anggota DPRD Kabupaten Bima, dilaporkan ke Polda NTB oleh Lawyer Dita Taufiqurrahman, SH, Rabu, (31/3/2021), laporan itu merupakan pilihan langkah hukum, setelah upaya somasi dilayangkan tidak mendapat balasan atau tidak dipahami ketua Komisi III DPR Kabupaten Bima itu.

    Lawyer Dita Taufiqurrahman, SH, mengatakan, terkait skandal angka Rp. 26 Milyar dari PT. Green Pangan Sejahtera, menyasar berbagai pihak, selain membuat beberapa nama disebutkan itu resah dan tidak nyaman juga menciptakan kegaduhan di daerah Kabupaten Bima.

    “Tanpa terkecuali, nama klienya Dita juga disebutkan oleh oknum DPRD kabupaten Bima, terlibat dalam penjualan ayam karkas di Dompu yang nilainya Milyaran rupiah dari PT. Green pangan sejahtera, karena tidak merasa, klien saya lakukan somasi, karena tidak ada tanggapan, makanya kami melapor,” bebernya.

    Buntut dari penyebutan adik kandung Bupati Bima tersebut, akhirnya sang dewan di Somasi/Peringatan Hukum, sebagai upaya baik lebih awal, namun tidak ditanggapi oleh oknum anggota DPRD, meski telah diberikan tenggang waktu 1×24 jam untuk melakukan klarifikasi.

    “Laporan ini sebagai langkah lanjutan setelah disomasi yang tidak ditanggapi. Sekaligus sebagai langkah yang benar, supaya tidak menjadi fitnah, baik itu untuk yang menyampaikan Informasi tentang dugaan keterlibatan Dita, lebih khususnya bagi pelapor sendiri. Ada istilah “Fitnah lebih kejam dari Pembunuhan” kata dia.

    Menurut dia, Bisa dilihat di era melenial seperti sekarang, hampir semua orang mengakses internet dan memiliki Media sosial, atas penyampaian okum anggota DPRD membuat medsos banyak tanggapan yang merugikan Dita atau klien.

    “Mari kita hormati proses hukum kedepanya tanpa harus berspekulasi, APH akan melakukan langkah penyelidikan dan penyidikan dengan objektif. Sedangkan laporan tersebut memakai undang – undang informasi dan transaksi elektronik nomor 11 tahun 2008 sebagaimana di ubah dengan undang-undang nomor 19 tahun 2016,” pungkasnya.

    =OB.03=

  • Bupati: Terimakasih TNI Manunggal Masuk Desa

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, atas nama Pemerintah, mengapresiasi kegiatan TMMD di Wilayah Kabupaten Bima.

    TNI Manunggal Masuk Desa tersebut, merupakan salah satu langkah untuk mendekatkan diri dan program langsung dengan masyarakat.

    ‘’Tentunya, saya berterima kasih pada TNI, atas terlaksananya kegiatan di Monta. Masyarakat juga bisa menjaga situasi hingga aman dan kondusif atas pendampingan TNI/POLRI,’’ujar Bupati, pada upacara   penutupan TMMD ke-110, di Aula Sidang Utama Kantor Bupati Bima, Rabu 31 Maret 2021, siang.

    Melalui kegiatan TMMD, masyarakat bisa merasakan hadirnya Pemerintah di tengah-tengah mereka. Sehingga adanya situasi yang kondusif pun dapat mereka rasakan.

    Walaupun pada akhir-akhir ini, di beberapa desa terjadi gesekan, hanya karena masalah sedikit langsung terjadi pertikaian dan memakan korban.

    Menurut Bupati Umi Dinda, Pemerintah Kabupaten Bima sangat membutuhkan dukungan TNI/POLRI. Terutama dalam situasi Pandemic Covid-19, untuk ikut membantu  mensosialisasikan pentingnya mematuhi Protokol Kesehatan Covid.

    Tentunya, pengaruh pandemic covid ini dirasakan hampir oleh seluruh desa dan kecamatan terutama bagi para Petani dan Nelayan.

    Sementara itu, Dandim 1608/Bima, Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal, melaporkan bahwa pelaksanaan TMMD mengusung tema ‘ Wujudkan Sinergi Membangun Negeri’ dilaksanakan di Desa Nontotera, Tolo Uwi dan Waro, Kecamatan Monta.

    Dijelaskan Dandim 1608/ Bima ini, hasil pekerjaan dan sasaran kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke 110 di Wilayah Kodim 1608/Bima. Yakni sasaran fisik, telah membangun jalan tani sepanjang 1400x 5 meter dengan hasil seratus persen. Pembangunan satu unit Pos Pam terpadu 9 x 7 meter dengan hasil seratus persen. Pembangunan lima unit deker 2,5 x 5 meter dengan hasil seratus persen. Pembangunan satu unit tempat wudhu  dan dua unit MCK Masjid Nurul Hidayah dengan hasil seratus persen. Pemasangan keramik, pintu, jendela, plesteran dan pengecatan Masjid Al-Muttaqin dengan hasil seratus persen.

    Untuk Non fisik, kata Teungku, Sosialisasi Protokol Kesehatan Covid-19 dan vaksinasi. Penyuluhan hukum bahaya narkoba. Penyuluhan wawasan dan bela negara. Penyuluhan penghijauan lahan dan hutan. Palayanan Posyandu dari KB Kesehatan. Sosialisasi Pos bindu dan PTM.

    Sosialisasi kesehatan reproduksi dan stunting bagi pasangan usia subur (PUS), ibu hamil, bayi dan Balita. Pelayanan pembuatan dan perpanjangan SIM. Pembagian sembako  dan  bazar murah.

    Turut hadir pada penutupan TMMD tahun 2021 ini, antara lain  Forkopimda Bima, Asisten, Staf Ahli Bupati, Ketua PN Bima, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Kapolres Bima,  Dandim Dompu, dan Pimpinan OPD lingkup Pemkab Bima.

    Momen penutupan tersebut, juga diserahkan hasil TMMD ke 110 oleh Dandim 1608/ Bima, kepada Bupati Bima, disaksikan oleh Danrem 162/ Wira Bhakti.

    =OB.001=