Tag: headline

  • Jual Beli Jabatan Kenapa dan Bagaimana Solusinya?

    JAKARTA,OBORBIMA – Jual beli jabatan masih menjadi salah satu modus korupsi yang dilakukan kepala daerah. KPK telah mendorong diimplementasikannya manajemen ASN berbasis merit system melalui area intervensi Manajemen ASN sebagai salah satu dari delapan area intervensi penguatan tata kelola pemerintahan daerah yang baik.

    Pada area intervensi Manajemen ASN yang terangkum dalam aplikasi MCP terdapat lima indikator keberhasilan yang disyaratkan bagi pemda untuk dipenuhi, yaitu meliputi, ketersediaan regulasi manajemen ASN berupa Peraturan Kepala Daerah (Perkada) atau SK Kepala Daerah; sistem informasi; kepatuhan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan pengendalian gratifikasi; tata kelola SDM; serta pengendalian dan pengawasan.

    “Perkada diharapkan memuat antara lain tentang evaluasi jabatan dan analisis beban kerja; sistem pembinaan karir; tata cara dan mekanisme pengisian jabatan baik itu promosi, mutasi, dan rotasi di lingkungan instansi berdasarkan hasil seleksi, penilaian kinerja dan uji kompetensi; kode etik dan panduan perilaku ASN, serta tata cara penegakan disiplin ASN; dan lainnya,” demikian yang dikatakan oleh Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding

    Kemudian, kata dia, terkait sistem informasi, diharapkan pemda telah membangun sistem informasi kepegawaian yang terintegrasi dengan data pegawai, kinerja, disiplin, dan pembinaan pegawai.

    Sedangkan terkait kepatuhan LHKPN dan pengendalian gratifikasi, KPK mendorong pemda untuk membentuk Unit Pelaporan LHKPN untuk memfasilitasi kemudahan pelaporan LHKPN demi mendorong tingkat kepatuhan yang baik, dan membentuk Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) sebagai bentuk pelaksanaan sistem integritas.

    “Terkait tata kelola SDM, KPK meminta pemda menyusun evaluasi jabatan sehingga terlaksana pemetaan jabatan di lingkungan pemda. Selain itu juga menyusun regulasi implementasi tambahan penghasilan pegawai (TPP) sebagai upaya untuk mengurangi risiko tindak pidana korupsi,”ucapnya.

    Dan terakhir, terkait pengendalian dan pengawasan KPK meminta agar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melakukan sosialisasi pengelolaan benturan kepentingan dan Inspektorat melaksanakan evaluasi benturan kepentingan; serta reviu atas rotasi, promosi, dan mutasi ASN.

    “Keberhasilan daerah dalam mewujudkan manajemen ASN yang mengedepankan nilai-nilai profesionalisme dan integritas sangat tergantung pada komitmen kepala daerah dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola SDM yang akuntabel dan bebas kepentingan,”imbuhnya.

    Bagaimana praktik proses pengisian jabatan, mutasi, dan rotasi di pemerintah daerah? Ikuti webinar Jual Beli Jabatan, Kenapa dan Bagaimana Solusinya? menghadirkan Keynote Speech, Ketua KPK Firli Bahuri dan Menteri PANRB Tjahjo Kumolo

    Pembicara, Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB Alex Denni, Walikota Tanjungpinang Rahma, Bupati Indramayu Nina Agustina, Bupati Sragen Kusnidar Untung Yuni Sukowati, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani

    Dipandu moderator Plt. Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK Pahala Nainggolan.

    *RED*

  • Kesulitan Mendapatkan Air Bersih Warga Kalampa Blokir Jalan

    BIMA,OBORbima – Bencana kekeringan air bersih di Kecamatan Woha Kabupaten Bima mengakibatkan ribuan warga kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan mereka harus mengeluarkan uang untuk membeli air bersih guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    Seperti yang dialami warga Desa Kalampa Kecamatan woha. Janji Pemerintah Kabupaten Bima untuk mengadakan mesin bor baru dalam waktu 30 hari tidak di realisasikan juga, sehingga membuat ribuan warga desa kalampa melampiaskan amarahnya dengan melakukan pemblokiran jalan Rabu, 05/2021, sekitar pukul 09.50 membuat jalan tente – godo lumpuh total.

    Pada aksinya, warga meminta Bupati Bima dan Ketua DPRD, SEKDA Kabupaten Bima untuk hadir dan bertanggung jawab atas janjinya, karena kekeringan air bersih yang terjadi selama ini di Desa setempat.

    Warga Desa Kalampa Kule mengatakan, masalah air bersih di Desa kami sudah lama dikeluhkan oleh warga, jangankan untuk mandi dan kebutuhan dapur, untuk mengambil air wudhu susah.

    Kata dia, pada bulan Juli kemarin, krisis air bersih ini sebelumnya pihak pemerintah Desa dan lembaga BPD bersama warganya sudah melakukan kordinasi, bahkan audensi dengan Taufik selaku SEKDA Kabupaten Bima di aula kantornya dengan menghasilkan perjanjian dalam waktu 30 hari.

    “Janji SEKDA akan mengadakan mesin BOR baru untuk di pasangkan ke PDAM yang berlokasi di Desa Kalampa, agar air bersih segera di salurkan ke ribuan warga desa kalampa, namun sampai bulan September ini belum ada solusi diberikan oleh pemerintah daerah, padahal persoalan ini sangat vital karna menyangkut kebutuhan untuk kehidupan ribuan warga,” katanya.

    Ia menjelaskan, Pemkab Bima di nilai belum mampu mewujudkan janji manis dan hanya pepesan kosong untuk menyediakan mesin bor baru, sehingga air bersih menjadi masalah yang tidak kunjung berakhir.

    Sementara Warga lain Irwan mengatakan, penghadangan jalan sebagai rasa kekecewaan kami terhadap Bupati Bima dan Ketua DPRD, SEKDA Kabupaten Bima.yang dianggap tidak peduli terhadap nasib warga kalampa yang mengalami kekeringan air bersih.

    “Bantuan dari BPBD saat ini juga tidak mampu memenuhi kebutuhan warga, sehingga warga harus mengeluarkan uang Rp. 50 ribu rupaih setiap harinya untuk membeli air. Dimana letak keadilan seorang pemimpin terhadap warganya, dan jika pemimpin daerah tidak menanggapi apa menjadi tuntutan warga, maka sudah menjadi hak warga memblokir jalan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemimpinnya,” katanya.

    Ditempat yang sama, Kepala Desa Kalampa Burhanudin mengungkapkan di hadapan ribuan warganya, sebelumnya Pemdes sudah ada upaya dan melakukan lobi sejak tahun 2020 mendapatan bantuan bor sumur 2 titik, namun tidak dapat berfungsi secara baik, dan bahkan kami dan lembaga BPD sudah melakukan audensi dengan SEKDA bersama DPRD komisi ll atas krisis air bersih ini.

    “Akan tetapi, sampai hari ini belum ada titik terang dalam pengadaan mesin baru pada PDAM wilayah Desa Kalampa. Kami Pemerintah Desa dan seluruh lembaga Desa dan bersama warga mengharapkan kepada Bupati Bima agar bisa menyelesaikan krisis air bersih yang di alami oleh ribuan warganya,” harapnya.

    Sampai beritakan diturunkan, belum ada pejabat terkait atas pemblokiran jalan dengan persoalan krisis air bersih di Desa Kalampa.

    *OB.005*

  • Bupati Bima Dikukuhkan Sebagai Bunda PAUD

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE bersama delapan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kabupaten/ kota dilantik dan dikukuhkan oleh Bunda PAUD NTB Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah Kamis, (9/9) di Pendopo Gubernur NTB.

    Usai pengukuhan, Bupati Bima menegaskan, kembali komitmen untuk mendorong percepatan peningkatan partisipasi PAUD di seluruh kecamatan.

    Menurutnya, meskipun saat ini masih dalam suasana pandemi COVID-19, namun ikhtiar untuk mendorong partisipasi anak usia dini sebagai generasi emas penting dilakukan oleh instansi terkait dan para orang tua.

    “Hal ini penting mengingat usia sejak lahir hingga 6 tahun sangat menentukan tumbuh kembang anak, Bunda PAUD memiliki tanggung jawab yang besar dalam mendidik dan menumbuhkan kecerdasan mental dan pikiran anak,” terang Umi Dinda sapaanya.

    Sejalan dengan peran Bunda PAUD, lanjutnya, akan dioptimalkan sumber dana untuk mendukung penyelenggaraan program PAUD berkualitas. Juga mendorong peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, serta mendorong peningkatan konsumsi makanan sehat, bergizi dan berkualitas bagi anak usia dini.

    “Mari bersama-sama kita bangun PAUD untuk mewujudkan Kabupaten Bima yang RAMAH,” harapnya ibu dua anak ini

    Sebelumnya, kepada para Bunda PAUD yang dilantik Hj. Niken mengharapkan dukungan bagi upaya peningkatan partisipasi bagi kemajuan pendidikan anak usia dini di Provinsi NTB.

    “Bunda PAUD diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi dan peningkatan kualitas PAUD holistik integratif sebagai investasi generasi masa depan,” ungkap Bunda Niken.

    *RED*

  • Bupati Bima Kembali Lantik 149 Pejabat Jilid 2

    BIMA,OBORbima – Setelah pada Jumat (27/8) lalu melakukan Pelantikan perdana Pejabat struktural Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE Selasa (30/8) kembali melakukan perombakan struktur jajaran Pemkab Bima Jilid II.

    Turut hadir Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M Noer, Ketua DPRD Kabupaten Bima M. Putera Feryandi S.IP, Forkompinda, Sekda Drs.H.M.Taufik HAK M.Si dan Pejabat teras Lingkup Pemkab Bima.

    Pada Promosi dan Rotasi kali ini, Bupati Bima melantik total 149 Pejabat Lingkup Pemkab Bima, 9 pejabat Dukcapil dari SK Kemendagri, dan demosi sejumlah 32 orang, bertempat di Halaman Kantor Bupati Bima, Woha.
    Rotasi dan mutasi tahap II yang dilakukan oleh Bupati Bima ini pada posisi Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, Kasi, Kepala Sub Bagian di lingkup pemerintah kabupaten Bima.

    Bupati IDP dalam sambutan singkatnya menyampaikan, Rotasi dan Mutasi Pejabat dilingkup Pemerintahan merupakan suatu yang harus dilakukan sesuai kebutuhan organisasi.

    “Bupati, Wakil Bupati, BAPERJAKAT, BKD, sudah melalui proses yang panjang untuk menentukan posisi terbaik bagi bapak-ibu sekalian,” Ujar Umi Dinda sapaanya.

    Kat dia, Para ASN harus siap menerima rotasi-mutasi dan ditempatkan di manapun.

    Bupati mengharapkan seluruh ASN dilingkup Pemerintahan Kabupaten Bima lebih khusus lagi yang dilantik untuk menunjukkan profesionalitas dan komitmen kerja yang baik, karena itu merupakan salah satu tolak ukur pengangkatan dalam jabatan.

    Terakhir, Bupati Bima juga meminta kepada seluruh ASN yang dilantik untuk teguh dalam mengemban amanah ini. Demi mewujudkan visi misi Bima RAMAH.

    *RED*

  • Wakil Bupati : Umi Dinda dan H.M Lutfi Sosok Politisi Yang Saya Kagumi

    BIMA,OBORbima – Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M.Noer mengaku Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE merupakan salah satu politisi Golkar yang saya kagumi.

    “Saya merasa bersyukur dan nyaman bisa mendampingi beliau dalam memimpin kabupaten Bima,” akunya saat memberikan sambutan acara Musda Partai Golkar Kabupaten Bima yang Ke-X di Hotel Marina Inn Kota Bima.

    Kata Ketua Gerindra ini, dirinya tidak hanya sekedar kagum pada Umi Dinda, tetapi Umi Dinda adalah sosok seorang guru politik.

    “Dan Alhamdulilah Umi Dinda masih mempercayakan saya, untuk mendampingi dirinya menjadi Wakil Bupati Bima dua periode. Dan saya sangat nyaman bekerjasama dengan beliau selama ini. Tidak heran bahwa beliau adalah politisi yang saya segani dan saya takuti.

    Apalagi, sambung dia, Umi Dinda dicalonkan untuk ketiga kalinya, bukti seorang politisi yang handal. “Saya ingin meniru itu,”pungkasnya.

    Babe sapaanya menambahkan, paska dirinya masih di Jakarta dulu, sosok H.M. Lutfi SE yang juga Wali Kota Bima mempertemukan dirinya bersama Umi Dinda saat Pilkada pertama. Dan saya merasa kagum dengan beliau (H.M.Lutfi SE Red).

    “Terimakasih banyak Wali Kota Bima, berkat H.M.Lutfi saya dikenal oleh Umi Dinda. Dan sampai hari ini kami masih bersatu dalam membangun Kabupaten Bima kearah yang lebih baik lagi pada periode kedua ini,” pungkasnya Minggu, 29 Agustus 2021.

    *RED*

  • IDP Kembali Terpilih Secara Aklamasi Pimpin Golkar Kabupaten Bima Ke 3 Kalinya

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bima periode 2021-2026, berdasarkan hasil Musawarah Daerah (Musda) ke-X di hotel Marina Inn Minggu, 29 Agustus 2021.

    Berhasil menang di Pileg dan di Pilkada lalu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto memberikan Diskresi pada IDP untuk memimpin Golkar Kabupaten Bima untuk ke 3 kalinya.

    “Sebab di Kabupaten Bima sendiri, di bawah kepemimpinan IDP berhasil menangkan Pileg dan Pilkada 2020,” jelas Sekretaris Umum Golkar Provinsi NTB NTB Lalu Satriawandi ST saat membuka acara Musda Golkar Ke-X di hotel Marina Inn.

    Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima terpilih, Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE berterima kasih kepada seluruh Kader Golkar mulai dari DPD, PK, dan PD serta sayap Golkar lebih-lebih Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto yang telah mempercayakan dirinya memimpin Golkar untuk ketiga kalinya

    Dia mengatakan, menang di pileg dan memenangi Pilkada serentak 2020 adalah berkat kerja keras kita.

    “Mari kita besarkan Partai Golkar untuk meraih kejayaan Golkar sebelumnya,”ajak Umi Dinda sapaanya.

    Menurut Umi Dinda sapaanya, apa yang telah diraih saat ini perlu disyukuri, dan di pertahankan. “Amanah kali ini lebih berat, di periode ketiga ini kita harus mempertahan kursi Ketua DPRD dan Bupati – Wakil Bupati,” sebutnya.

    *ADV*

  • Hari Ini, DPD II Golkar Kabupaten Bima Gelar Musda Ke-X

    BIMA,OBORbima – Hari Ini,  Minggu (29/8) Dewan Pimpinan  Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bima mengagendakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-X, yang dipusatkan di Hotel Mari INN Kota Bima.

    Tampak hadir dalam kegiatan Musda Golkar ini, Sekretaris DPD I Provinsi NTB Lalu Satriawandi ST, Ketua Gerindra Kabupaten Bima Drs. H. Dahlan M.Noer yang juga Wakil Bupati Bima, Wali Kota Bima H.M. Lutfi SE, Ketua – ketua Partai SE Kabupaten Bima, segenap pengurus Golkar mulai dari tingkat DPD, Tingkat Kecamatan dan maupun Desa.

    Ketua Penyelenggara Musda ke-X DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima Muhammad Sidik SH mengungkapkan, beberapa rangkaian kegiatan dalam Musda ke-X tersebut yakni penyampaian laporan pertanggungjawaban kepengurusan DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima periode 2015-2020.

    Kata dia, pada Musda tersebut peserta sebanyak 23 orang, 18 Pimpinan Kecamatan (PK),  Perwakilan DPD I Partai golkar NTB, Perwakilan DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima, Dewan pertimbangan Partai Golkar, Organisasi Pendiri Golkar, serta Organisasi yang didirikan golkar.

    “Mari kita sukseskan Musda ini,”ajak Bang Didin sapaanya.

    Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima Hj.Indah Dhamayanti Puteri SE dalam sambutanya mengatakan, mengucapkan banyak terimakasih atas kepercayaan semua kader Golkar, pada 10 tahun mempercayakan dirinya untuk memimpin Golkar.

    “Dan alhamdulilah juga Ketua DPP Golkar Airlangga Hartanto, kembali telah memberikan kepercayaan lagi saya untuk maju memimpin Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima untuk ketiga kalinya, yakni telah memberikan surat Diskresi beberapa hari yang lalu,” katanya.

    Menurut Umi Dinda sapaanya, bahwa Partai Golkar selama ini mampu memenangkan Pilkada dan Pileg. Semua ini berkat adanya kordinasi dan kosuldasi kader Golkar dari tingakat atas hingga arus bawah.

    “Pencapain ini, harus kita pertahankan lagi,’” ucapnya.

    Umi Dinda pun mengingatkan kepada segenap dan anggota Fraksi Partai Golkar di Kabupaten Bima, harus mampu mengayomi dan menjalin kebersamaan dengan orang lain.

    Ibu dua anak ini menambahkan, selama acara ini berlangsung dirinya mengingatkan kepada seluruh peserta, untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan.

    “Dan saya mengucapkan banyak terimakasih khusus kepada bapak Walikota Bima yang sudah memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan Musda di Marina Inn,” imbuhnya

    Ditempat yang sama Sekretaris DPD I Golkar Provinsi NTB Lalu Satriawandi ST menungungkapkan, bahwa Musda ini hal yang lumrah kita laksanakan di seluruh organisasi termasuk partai Golkar.

    “Saya berharap partai Golkar kedepanya terus eksis dan berkontribusi untuk terus membangun daerah, khususnya pembangunan daerah Kabupaten Bima. Selamat menjalan musda ke-X semoga lancar,” pungkasnya.

    *ADV*

  • Wabup Dahlan: SDM Kependidikan,  Jadi Fokus Bima RAMAH II

    BIMA,OBORbima – IDP – Dahlan, pada Periode II Pemerintahannya berkomitmen mempercepat akselerasi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama di bidang Pendidikan.

    Demikian diungkap Wakil Bupati Bima, Drs.H Dahlan M. Noer, saat membuka acara Lokakarya 9 Program Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan Pertama.

    Acara tersebut dihelat oleh  Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kewarganegaraan Dan Ilmu Pengetahuan Sosial Kemendikbud Ristek RI, Sabtu, 28 Agustus 2021, di Hotel Camelia, Kota Bima.

    Dihadapan 49 peserta yang merupakan para tenaga pendidik dari sekolah-sekolah menengah di Kabupaten Bima itu, Wabup Dahlan menjelaskan, pengembangan kompetensi guru sebagai Pendidik di Kabupaten Bima menghadapi tantangan.

    Namun, sejumlah regulasi telah dibuat untuk memajukan dunia pendidikan. Tapi, kata mantan Pejabat di Kemendikbud ini, hal itu tidaklah cukup. Karena ada banyak tenaga pendidik di daerah yang tidak mendidik dengan “hati”.

    Wabup yang biasa disapa Babe ini berharap, Guru Penggerak dapat berperan penting bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bima.

    Sementara itu, Kadis Dikbudpora Kabupaten Bima, Zunaidin S.Sos, MM,  dalam pengantarnya mengaku, ada pihak yang mengatakan bahwa SDM kependidikan di Kabupaten Bima kurang memadai.

    Menurut Zunaidin, sebagai agen perubahan, para guru perlu menciptakan perubahan karakter-karakter pembelajaran.

    Jika hal ini bisa dilakukan dengan baik, maka akan ada perubahan menyeluruh dalam sistem pendidikan di Kabupaten Bima.

    Karena itu, untuk mendukung upaya ini,  pada tahun 2022 Dikbudpora Kabupaten Bima,  akan membuka pelatihan guru gerak di sejumlah  kecamatan.

    *RED*

  • Bupati Bima Lantik Camat dan  Sejumlah Pejabat Struktural Lingkup Pemkab Bima

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, melantik dan mengambil sumpah jabatan 39 Pejabat Struktural eselon II dan eselon III Lingkup Pemkab Bima, Jumat 27 Agustus 2021.

    Pelantikan sejumlah Pejabat tersebut yang pertama dilakukan pada periode Kedua Pemerintahan Dinda-Dahlan. Digelar di Aula Rapat Utama Kantor Bupati Bima, sekitar Pukul 09:00 pagi. Selain dihadiri Wakil Bupati Drs. H Dahlan HM Noer dan Sekretaris Daerah, Drs H Taufik HAK, M.Si, pelantikan juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Bima dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab Bima.

    Pada sejumlah pejabat yang diambil sumpahnya, terutama  pada para Camat, Bupati Umi Dinda meminta, bersedia tinggal di wilayah yang mereka pimpin.

    Pejabat harus siap ditempatkan di manapun. Karena, menurut Bupati pejabat yang tangguh adalah yang mampu menyelesaikan segala persoalan yang muncul ditengah masyarakat.

    Dijelaskan Bupati Bima dua periode ini, Mutasi dan Rotasi tidak hanya dilihat dari pergantian pejabat dari sisi kedekatan emosional dengan Pimpinan Daerah maupun terkait dengan masalah politik.

    ‘’Tetapi harus dilihat kemampuan dan kelebihan yang dimiliki oleh ASN selama ini,’’ujar Bupati.

    Bupati Umi Dinda mengingatkan agar tidak menjadi pemimpin yang arogan. Jadilah pemimpin yang mau menerima masukan, mendengar yang disampaikan bawahan. Jadikan bawahan sebagai sahabat. Sehingga tidak terkesan ada jarak antara atasan dan bawahan.

    ‘’Bapak dan ibu yang dilantik merupakan orang-orang pilihan, Selamat bertugas. Sejarah mencatat Bapak Ibu dilantik pada kesempatan pertama oleh Pemerintahan IDP- Dahlan dalam periode yang kedua,’’lanjut Bupati.

    Berikut Nama Pejabat Struktural Lingkup Pemkab Bima yang dilantik Bupati Umi Dinda

    SK Nomor 821.2/1253/07.2./2021*

    1. Drs. Masykur, MM. Kadis Pembangunan Kab. Bima
    2. Suwandi, ST. MT, Kaban Perencanaan Pembangunan.
    3. Jaidun, S. Hut, DLH.

    B. SK. Nomor 821.2/1259/07.2/2021.

    1. Drs. Dahlan, Kadis Koperasi
    2. Iwan Setiawan, SE, Staf Ahli Bupati Bima
    3. Drs. H. Arifuddin, Kepala Kesbangpol
    4. Edi tarunawan, SH, Sekwan DPRD
    5. Drs. Ishaka, Staf Ahli Bupati Bima.
    6. Fahrurrahman, SE. M. Si, Kadis Kesehatan
    7. Aris Munandar, Kadis Pariwisata
    8. Ir. Hj. Nurma, Kadis Pertanian
    9. Ir. Indra Jaya, Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan
    10. Ir. Hendra Farid, Kadis Kelautan dan Perikanan.
    11. Ir. Syafruddin, Kadis Peternakan
    12. Hj. Nasrullah, S. Sos, Kadis POLPP
    13. Ishaka, SH, Kabag Administrasi Sumberdaya Alam.
    14. Suryadin, SE. M. Si, Kabag Protokol
    15. M. Candra, Sekretaris BPBD
    16. Irfan Dj. SH, Kabag Ekonomi
    17. Hariman, SE. M.Si. Inspektur Pembantu Khusus Investigasi Inspektorat
    18. Mardiana, SH, Kabag Tatapem.
    19. Syaifullah, S. Sos. ME, Kabag Pengadaan barang dan jasa.
    20. Muhammad Amin, S. Sos, Kabag Kerjasama Setda Bima.
    21. Jubair, S. Ag. Kabag Kesra Setda Bima.
    22. M. Akbar, SP, Camat Sape
    23. Kamarudin, S. Sos, Sekretaris Kominfo.
    24. Abdul Muis,S.Sos.Camat Ambalawi
    25. Rijal Muhlis, SE, Camat Belo
    26. Syamsudin, S. Sos, Camat Langgudu
    27. Hamzah, S. Sos, Camat Parado
    28. Irfan, S. Sos, Camat Woha.
    29. Dra. Hj. Arabiah, Camat Bolo
    30. Drs. M. Sidik, Sekcam Lambu (PLT Camat)
    31. Hafid, S. Sos, Sekcam Lambitu (PLT.Camat)

  • Alhamdulilah, 3 Desa Kabupaten Bima Lolos Sebagai Desa Wisata Indonesia

    JAKARTA OBORbima – Melalui tahap kurasi dan penilaian dewan kurator terhadap 1.831 desa wisata Rabu, 18 Agustus 2021, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf Sandiaga Uno mengeluarkan pengumuman untuk 300 Besar Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

    “Dari 300 besar desa yang Lolos, Alhamdulilah Kabupaten Bima ada 3 desa yang lolos sebagai Desa Wisata dalam ADWI 2021. Desa Wisata tersebut yakni, Maria Wawo, Kampung Bawang – Risa dan
    Kawinda To’i,” demikian yang dikatakan oleh Koordinator Teknis Desa Wisata Kabupaten Bima Sirajuddin SST. Par. MT. Par.M.Sc.Par

    Kata dia, Sandiaga Uno berharap bagi desa yang lolos agar terus mengembangkan Desa Wisata yang berkualitas.

    “Mari kita kembangkan desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan untuk indonesia bangkit,” ungkap Sirajuddin mengutip pernyataan Bang Sandi sapaanya.

    Ia menambahkan, sesuai dari perkiraan awal, Kabupaten Bima 5 desa. Ternyata kita dapat 3. “Tetapi kita bersyukur,” tandasnya.

    Sirajuddin menjelaskan, peluang sebernya Sangiang dan Lambitu, tetaip itu pertimbangan juri dan Dispar NTB punya peran strategis memantau desa yang layak dari berbagai aspek.

    “Semoga Bima bisa bertahan di desa 100 atau 50 finalis,” harapnya.

    *OB.002*