Blog

  • Satu Spesialis Curanmor Asal Dadibou Ditangkap, Satu Lainnya Kabur

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Spesialis Curanmor Amran (23) warga desa Dadibou Kecamatan Woha, berhasil ditangkap Tim Puma Polres Bima, di desa setempat, Jumat (25/12/2020) sekitar pukul 02.00 WITA, satu pelaku lainnya yang diduga lebih awal mengetahui kedatangan Polisi, berhasil kabur dari sergapan aparat. 
    Kapolres Bima melalui Kasat Reskrim IPTU Adhar, S. Sos, menjelaskan, kedua orang pelaku mencuri sepeda motor milik korban bernama Gunawan (22) asal Kelurahan Rabangodu Barat Kecamatan Raba Kota Bima.
    “Hari selasa (22/12/2020) sekitar pukul 03.00 WITA, bertempat di kantor BPBD Kabupaten Bima, pelaku mengambil sepeda motor korban yang disimpan atau diparkir dalam kantor BPD Bima, setelah korban bangun dan melihat sepeda motor vixion warna sudah tidak ada,” terangnya.
    Atas kejadian tersebut, kata dia, korban memasukan pengaduan di Polsek Woha, team Puma langsung melakukan penyelidikan terkait keberadaan sepeda motor dan pelaku.
    “Sehari sebelum penangkapan, Sekitar pukul 23.00 WITA, anggota berhasil mendapatkan informasi terkait pelaku dan keberadaan sepeda motor, dengan informasi tersebut anggota team langsung mendatangi lokasi penyimpanan sepeda motor sesuai informasi dan anggota berhasil mengamankan sepeda motor korban yang diduga disembunyikan oleh pelaku disamping gedung diluar areal Pemda Bima,” bebernya.
    Kemudian pada hari jumat tanggal (25/12/2020) sekitar pukul 001.30 WITA, anggota team puma melakukan pengembangan terkait keberadaan pelaku dan anggota berhasil mendapatkan informasi keberadaan pelaku.
    “Sekitar pukul 02.00 WITA, anggota berhasil menangkap pelaku yang sedang berada dirumah teman di Desa Dadibou, setelah dilakukan interogasi pelaku mengaku saat itu bersama salah satu temanya berinisial MO juga warga setempat,”imbuhnya.
    Lalu anggota team puma melakukan penggrebekan dirumah MO, namun MO berhasil kabur dari sergapan anggota team puma.”Sekitar pukul 03.00 wita anggota menuju rumah keluarga MO yang ada di Desa Lara Kecamatan Bolo namun MO tidak berada dirumah kakaknya tersebut,” jelas dia. 
    Saat ini, sambung dia, pelaku dan barang bukti sudah dibawa ke Mako Polsek Woha untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
    =RED=
  • Tim Paslon Safaad Optimis Menang Gugatan di MK

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Paslon nomor 2 Drs. H. Syafruddin M.Nor dan Ady Mahyudi (Safaad) mengajukan gugatan hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).
    Ketua Tim Pemenangan Paslon nonor 2 Safaad Jaharudin pada media ini mengatakan, saat ini, pendaftaran gugatan Pilkada telah di daftarkan ke MK.
    Kata dia, selain terjadi kecurangan yang dilakukan oleh pihak KPU Kabupaten Bima, dan dirinya pun tidak melaukan penandatangan berita acara penetepan yang dilakukan oleh KPU pada hari Rabu lalu.  Maka oleh sebab itu kami mengajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
    ”Kami Tim Safaad optimis memenangkan materi gugatan yang di sampaikan itu, berdasarkan fakta dilapangan bukan rekayasa, dan sejumlah bukti sudah lengkap.” tuturnya Kamis, 24 Desember 2020.
    Menanggapi statement salah satu komisioner KPU di sejumlah media lokal di Daerah itu yang terkait ketentuan waktu dalam mengajukan gugatan keberatan oleh paslon adalah 2 hari setelah pleno KPUD, Menurut Jaharudin, tidak ada masalah.
    Jaharudin mengatakan, Tim kuasa hukum Paslon Safaad sudah mempersiapkan gugatan serta alat bukti.
    “Bagi kami tidak ada masalah, karena tim kuasa hukum kami sudah mempersiapkan gugatan serta alat bukti yang berkaitan dengan berbagai pelanggaran yang terjadi pada setiap tahapan Sehingga saat ini jumlahnya mempengaruhi selisih perolehan hasil terhadap kedua paslon,” tutupnya.
    Ketika disingung jika gugatan di MK ditolak ?. Dirinya logowo dan siap menerima hasil keputusan dari MK. Ia pun berharap pada pendukung pendukung Safaad bisa menerima apa pun hasil putusan MK nanti.
    “Terlepas dari hasilnya memuaskan atau tidak, para pendukung paslon 02 diharapkan bisa menghormati putusan tersebut,” pungkasnya.
    =RED=
  • Reses di Lingkungan Waki, Warga Minta Penambahan Guru dan Pendistribusian Air Bersih

    KOTA BIMA,OBORbima – Di hari ke 4, dua anggota DPRD Kota Bima Dapil II Rasanae Barat dan Mpunda Sudirman DJ SH dan Taufik H.A.Karim SH kembali menyapa konstituennya di lingkungan Waki Kelurahan Manggemaci pada Kamis, 24 Desember 2020.
    Pada acara tersebut,  Lurah Mangge Maci Yusuf Ismail pada sambutannya, Ia berserta warga sangat berterima kasih telah dipilih Keluhan yang dipimpinnya untuk kegiatan reses dua anggota DPRD Kota Bima.
    “Terima kasih banyak kepada 2 orang Anggota DPRD Dapil II utusan Kecamatan Mpunda-Rasbar, yang telah dua kali datang reses di lokasi Kelurahan Manggemaci untuk kegiatan. Kemarin di Lingkungan Besi sekarang di Lingkungan Waki,” Katanya 
    Kata Yusuf,  dengan hadirnya beberapa anggota Dewan saat ini  adalah momen yang terpenting untuk warga yang kelurahan untuk menyampaikan langsung aspirasi masyarakat.
    “Ini adalah kesempatan bagi peserta yang hadir untuk menyampaikan aspirasi kepada Anggota DPRD Dapil II Kota Bima untuk menyampaikan keluhan dan harapan masyarakat di hadapan dua anggota DPRD Dapil II,” ucapnya.
    Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Manggemaci, Jahrudin berharap agar jembatan gantung yang ada di Manggemaci, termasuk jalur irigasi di masing-masing gang bisa diperbaiki.
    “Mohon dua anggota DPRD senior ini, agar bisa memperjuangkan usulan kami ini,”harapnya.
    Tidak hanya itu, sambung Jaharudin bahwa di SDN 11 dan SDN 42 Kelurahan Manggemaci sangat kekurangan Guru. Di SDN 11 ada 4 guru yang sudah keluar menjadi Kepala Sekolah. Belum lagi di SDN 42. 
    “Tidak ada kata lainya yang kami inginkan, agar 2 wakil rakyat ini bisa berkordinasikan dengan Wali Kota Bima dan Dinas terkait, agar segara menambahkan guru di 2 sekolah tersebut,” tandasnya.
    Warga lainya, Dania menyampaikan agar tambahan air bersih dapat didistribusikan ke warga yang membutuhkan. Lebih khusus di RT 05. 
    Menangapi aspirasi warga, Anggota DPRD Kota Bima 3 periode Sudirman DJ SH mengatakan, semua aspirasi masyarakat sudah didengar. 
    “Selanjutnya tugas kami yang akan memperjuangkan aspirasi masyarakat ini. Tentunya, dukungan dan doa dari warga sangat tetap kami harapkan. Agar semua amanah dan harapan warga dapat kami perjuangkan,” katanya.
    Terkait kekurangan guru, lanjut DJ sapaanya, dirinya berjanji akan melaporkan pada Wali Kota Bima dan akan memangil Kadis Dikbud agar masalah kekurangan guru ini bisa di selesaikan.
    “Apalagi pada bulan Januari 2021 nanti, Wali Kota Bima akan melakukan rotasi dan mutasi termasuk sejumlah Sekolah. Untuk mengisi kekurangan guru,” tandasnya.
    Hal senada juga yang dikatakan oleh Taufik H.A.Karim, bahwa perbaikan jembatan tersebut bukanya tidak ada niat. Namun terkendala aturan yang baru yakni harus masuk dulu di SIPD.
    “Jika sudah masuk dalam SIPD maka, jembatan tersebut insya Allah akan di kerjakan,” janjinya.
    =RED=
  • Paslon 02 Ajukan Gugatan ke MK, KPU Nyatakan Siap Hadapi

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Permohonan gugatan Paslon Cabup-Cawabup Bima, Drs. H.Syafrudin, HM.Noer, M.Pd – Adi Mahyudi (Syafa’ad) karena tidak puas dengan hasil penghitungan suara oleh KPU Kabupaten Bima, ditengarai bakal ditolak Mahkamah Konstitusi (MK). Alasannya, lebih pada selisih perolehan suara yang sangat jauh yakni 6 persen dari suara sah. Sementara syarat gugatan sesuai Lampiran V peraturan MK Nomor 6 Tahun 2020 adalah 0,5 persen hingga 2 persen dari total suara sah.
    Berikut isi Peraturan MK Nomor 6 Tahun 2020 yang merupakan turunan dari UU tentang Pilkada.
    Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk kurang dari 250 ribu jiwa, bila selisih perolehan suara paling banyak sebesar 2 persen dari total suara sah.
    Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk 250 ribu jiwa-500 ribu jiwa, bila selisih perolehan suara paling banyak sebesar 1,5 persen dari total suara sah.
    Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk 500 ribu jiwa- 1 juta jiwa, bila selisih perolehan suara paling banyak sebesar 1 persen dari total suara sah.
    Kabupaten/Kota dengan jumlah lebih dari 1 juta jiwa, bila selisih perolehan suara paling banyak sebesar 0,5 persen dari total suara sah.
    Berdasarkan hasil rekapitulasi oleh KPU Kabupaten Bima, pasangan calon (Paslon) nomor urut 01 IMAN sebanyak 51.755 suara Pasangan calon nomor urut 02 Safaad sebanyak 112.068 dan Pasangan nomor Urut 3 sebanyak 130.963. Jumlah surat suara sah dan tidak sah 296876. Jadi selisih suasa dengan Paslon Safaad 18.895 suara.
    Jika merujuk pada peraturan berikut hasil rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU, selisih perolehan suara antara Paslon In-Dah dengan Syafa’ad yakni 18.895 suara atau sekitar 6 persen. Sementara, syarat sesuai peraturan MK hanya 1,5 persen dari total suara sah.
    Komisioner KPU Kabupaten Bima, Wahyudinsah, SH, MH, menyatakan, KPU mempersilakan Paslon 02 mengajukan gugatan karena itu merupakan hak mereka. Pihaknya siap menghadapi gugatan tersebut.
    “Tapi untuk menentukan langkah lebih lanjut, kami harus menunggu keputusan MK lebih dulu, apakah gugatannya diterima atau ditolak,” jelasnya.
    Kata dia, penetapan hasil pilkada ada dua item, yakni penetapan berdasarkan gugatan ke MK dan penetapan tidak ada gugatan.
    Ia menjelaskan, untuk penetapan atas permohonan gugatan ke MK, itu paling lama 5 hari setelah MK secara resmi memberitahukan permohonan yang teregistrasi dalam buku registrasi perkara konstitusi ke KPU.
    “Kami menunggu surat resmi tersebut, jika ada permohonan gugatan. Tapi kalau tidak ada, maka 5 Hari setelah itu KPU bisa menetapkan hasil pilkada,” jelasnya.
    Namun dalam rentang waktu menunggu surat resmi dari MK, pihaknya menemukan dalam laman bahwa memang ada permohonan gugatan ke MK. Hal itu dilakukan oleh Paslon Nomor 2 (Syafa’ad) yang teregistrasi Tanggal 19 Desember 2020 pukul 23:07 WITA.
    “Jika demikian adanya, jadwal penetapan tidak seperti itu lagi. Melainkan, disesuaikan dengan proses sengketa pilkada di MK atau 5 hari setelah KPU menerima salinan resmi putusan perkara sengketa Pilkada dari MK,” tandasnya.
    Ada dua tahapan, dismissal proses dan hasil putusan akhir. Tahapan dismissal proses bisa diselesaikan lebih awal, misalnya diterima maka perkara lanjut dan akan diproses hingga ada putusan akhir.
    “Kami menunggu salinan putusan akhir dari MK, kalau MK menolak pada saat destimisal proses, maka 5 hari setelah ditolak oleh MK, KPU akan tetapkan hasilnya,” terangnya.
    Ia menegaskan, dalam waktu dekat ini tidak ada penetapan. Mengingat, ada permohonan gugatan oleh Paslon Syafa’ad ke MK.
    “Kami perlu tegaskan, dalam waktu dekat ini tidak ada penetapan Paslon mana yang menang,” tegasnya.
    Meskipun mereka sudah resmi memasukan gugatan tersebut, tapi kami tetap menghormati hak paslon. Untuk itu kami menunggu apapun keputusan MK.
    RED
  • Wali Kota Bima Buka Pameran dan Kontes Bonsai Tingkat Nasional

    KOTA BIMA,OBORbima – Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE menghadiri sekaligus membuka secara resmi Pameran dan Kontes Bonsai Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kota Bima di Halaman Museum ASI Mbojo, Rabu (23/12).
    Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Dandim 1608 Bima Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima Drs H Alwi Yasin M. AP, Ketua PPBI Pusat serta Ketua PPBI Kota Bima.
    Ketua panitia penyelenggara Bambang Eka Santoso menjelaskan, bahwa pelaksanaan pameran bonsai tingkat nasional yang baru pertama kali diadakan di Bima ini akan dimulai pada tanggal 23-26 Desember 2020 dengan menghadirkan peserta dari wilayah Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, Sumbawa, Mataram, seluruh Pulau Lombok hingga Bali.
    “Dari Kelas prospek sebanyak 168 peserta, regional 120 peserta dan madya 37 peserta. Sehingga total seluruhnya 325 peserta,” jelasnya.
    Wali Kota Bima melalui sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya Pameran Bonsai Tingkat Nasional di Kota Bima.
    “Saya mengharapkan acara-acara seperti ini akan terselenggara lagi dikemudian hari, sehingga bisa membawa Kota Bima semakin dikenal. Bonsai-bonsai di Kota Bima pun dapat mengikuti pentas hingga ke kancah nasional,” tutup Wali Kota.
    Wali Kota Bima kemudian menancapkan bendera kepada juara umum lomba bonsai sebagai penanda mulai dibukanya pameran bonsai tingkat nasional. 
    RED
  • Hadiri Peringatan Hari Ibu, Wali Kota : Kesuksesan suatu bangsa merupakan peran serta Kaum Perempuan

    KOTA BIMA,OBORbima – Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE menghadiri acara Peringatan Hari Ibu ke-92 yang dirangkaikan dengan HUT DWP ke-21 tingkat Kota Bima di Paruga Na’e Convention Hall, Selasa (22/12).
    Hari Ibu yang mengusung tema “Perempuan Berdaya Indonesia Maju” tersebut juga turut dihadiri oleh Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bima, Ketua TP PKK Kota Bima, Ketua GOW, Ketua Iswara dan Ketua DWP Kota Bima serta seluruh organisasi-organisasi wanita Se Kota Bima.
    Ketua Panitia Pelaksana Hj Dewi Triani H Azhari melaporkan beberapa rangkaian kegiatan peringatan hari ibu yang telah dilaksanakan beberapa hari lalu meliputi seminar parenting, bakti sosial kaum perempuan, penghijauan dan pemberian tali asih.
    Wali Kota Bima melalui sambutannya menyampaikan apresiasi luar biasa terhadap seluruh kaum perempuan khususnya yang ada di Kota Bima sebab telah berpartisipasi penuh mencerdaskan dan mengedukasi masyarakat terutama dalam lingkungan keluarga terkait penanganan menghadapi pandemi covid-19.
    Kata dia, didalam sejarah kehidupan selalu ada peran andil perempuan didalamnya, kesuksesan suatu bangsapun tak lepas dari peran serta kaum perempuan.
    “Selamat Hari Ibu Ke-92 dan HUT DWP ke-21, semoga kaum perempuan selalu diberikan kesehatan dan ketabahan ditengah kondisi pandemi ini,”ungkap Wali Kota. 
    =RED=
  • Banyak Warga Yang Membuang Sampah Sembarangan dan Jalan Harus di Aspal, Warga Bedi Curhat ke Wakil Rakyat

    KOTA BIMA,OBORbima – Kedisiplinan dan kesadaran warga Kota Bima untuk membuang sampah pada tempatnya masih sangat rendah. Selain itu, minimnya fasilitas dan pengelolaan sampah pada rumah tangga juga belum memadai.
    Hal tersebut membuat lahan-lahan kosong yang ada di Kota Bima dijadikan tempat pembuangan liar masyarakat. Seperti terlihat di pinggir Kampung Bedi Kelurahan Manggemaci Kecamatan Rasanae Barat.
    Ketua RT 11 Kelurahan Manggemaci mengakui rendahnya kedisiplinan dan kesadaran masyarakat Kota Bima untuk menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
    “Yang membuang sampah sembarangan itu bahkan warga Bedi, akan tetapi warga lain yang datang seenaknya,” ungkapnya saat menghadiri reses dua anggota DPRD Kota Bima Taufik H. A. Karim SH dan Sudirman DJ SH Rabu, 23 Desember 2020.
    Ia mengaku, aktivitas membuang sampah sembarangan di lahan kosong tersebut dilakukan warga di luar Kampung Bedi sejak lama. Dia juga merasa jengkel dengan persoalan itu. Parahnya lagi mereka datang pada malam hari.
    “Bau tidak sedap itu, berimbas pada warga sekitar. Susah juga kalau harus diawasi 24 jam. Ini sih sampah-sampah rumah tangga, bekas makanan dan plastik-plastik,” cetus dia.
    Dengan kondisi tersebut, dia berharap dua wakil rakyat untuk berkordinasikan dengan dinas terkait supaya sampah tersebut bisa dibersihkan. 
    “Mohon pak dewan agar masalah sampah ini di bantu, supaya kehidupan warga sekitar tidak lagi terganggu dan sakit, akibat bau tidak sedap sampah tersebut,” harapnya.
    Warga lain, Idris meminta agar jalan dari cabang Taman Ria menuju kampung Bedi di aspal. 
    “Sudah hampir 12 tahun jalan tersebut belum juga di aspal oleh pemerintah. Lewat kesempatan ini, kiranya dua wakil rakyat yang hadir reses ini, bisa memperjuangan aspirasi kami,” harapnya.
    Menanggapi permintaan warga, Sudirman DJ SH, berjanji tetap memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
    “Kami selaku anggota DPRD Kota Bima, Dapil Mpunda dan Rasana,e Barat tetap memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi bapak ibu,” katanya.
    Lalu terkait dengan Sampah, Anggota DPRD duta PPP Taufik H.A.Karim SH akan berkordinasikan dengan Dinas DLH, supaya sampah yang di buang sembarangan oleh warga bisa di angkut secepatnya.
    “Insya Allah kami akan koordinasikan dengan DLH, kalau tidak hari ini besok, karena ini menyangkut kesehatan warga sekitar,” janjinya.
    Opik sapaanya berjanji, tetap memperjuangkan aspirasi yang sampaikan warga saat ini. Bahkan kata dia,  permintaan warga itu adalah prioritas utama yang harus diperjuangkan.
    =RED=
  • Atasi Krisis Air Bersih, Bupati Bima Serah Terima Program Pasimas

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Setiap masalah pasti ada solusinya, demikian halnya dengan persoalan krisis Air Bersih yang dialami masyarakat dibeberapa Desa di Kabupaten Bima. Untuk mengatasi persoalan tersebut, berbagai upaya sudah dan terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima. Salah satunya, dengan memperjuangkan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pansismas) di Pemerintah Pusat.
    Alhasil, pemkab bima dibawa kepemimpinan Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE — Drs. H.Dahlan, M.Noer setiap Tahun mendapat kepercayaan pemerintah pusat. Tahun 2020, program dimaksud diperuntukan untuk 19 Desa dan dikerjakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
    “Sesungguhnya, ini merupakan upaya nyata pemerintah untuk mengatasi persoalan krisis air bersih yang dihadapi masyarakat,” tutur Bupati Bima Rabu (23/12) saat acara serah terima kegiatan pansismas III di Kantor Desa Belo Kecamatan Palibelo.
    Menurutnya, program ini sangat membantu dalam mengatasi masalah krisis air bersih dibeberapa Desa se Kabupaten Bima. Seperti, di Desa Doridungga Kecamatan Donggo dan Dusun Ndano Ndere Desa Bajo Kecamatan Soromandi.
    “Alhamdulillah, krisis air bersih di dua Desa tersebut sudah teratasi dengan program pansismas,” tandasnya.
    Pada momen tersebut, IDP berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga mata air dan mencintai alam. Sehingga, program tersebut berlanjut di tahun mendatang.
    “Jaga mata air, cintai alam, kalau kita mencintai alam maka alam akan mencintai kita,” ujarnya.
    Usai menyampaikan sambutan, Bupati Bima yang didampingi Ketua DPRD, Muhammad Putra Feriyandi, S.Ip, Sekda, Drs. H.Taufik, Hak, M.Si, Kepala Dinas Perkim, Taufik, ST, Sekretaris Perkim, Zainal dan Dirjen Cipta Karya Balai Prasarana Pemukiman memotong Pita sebagai bentuk program pansismas III Untuk Desa Baru dan HID TS 2020 diresmikan.
    RED
  • Alhamdulilah, PAD Hasil Pelelangan Tanah Eks Jaminan Tahun Ini Meningkat

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Tahun 2020 ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bima dari hasil pelelangan Tanah Eks Jaminan, sepertinya mengalami peningkatan. Dibandingkan pada tahun sebelumnya.
    Kepala DPPKAD Kabupaten Bima, Adel Linggi Ardi, SE mengatakan, jumlah anggaran yang sudah di input sebesar Rp.6,5 Miliar.
    “Itu belum semuanya masuk,” kata Papi Adel saat dikonfirmasi Wartawan Rabu (23/12) di Ruang Kerjanya.
    Jadi lanjutnya, PAD dari hasil pelelangan Tanah eks jaminan mengalami peningkatan dibanding Tahun sebelumnya.
    “Sebelumnya, hanya Rp.5,4 M, sekarang Rp.6,5 M,” ujarnya.
    Ditanya apakah ada kendala selama proses pelelangan tanah eks jaminan. Pihaknya menjawab tidak ada kendala hingga menghambat proses pelelangan.
    “Alhamdulillah, tidak ada kendala. Kalaupun ada riak-riak, saya kira itu hal biasa,” tandasnya.
    =RED=
  • Momet Hari Ibu Ke 92, Pemkab Beri Penghargaan Pada Sepuluh Perempuan Inspriratif

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Pemerintah Kabupaten Bima menggelar perayaan hari Ibu ke 92 tingkat Kabupaten, di halaman Kantor Bupati, Selasa, 22 Desember 2020, pagi.
    Hari Ibu tahun 2020 ini, mengangkat tema ”Perempuan Penyemangat & Garda Terdepan di Era New Norma’turut dihadiri Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan HM Noer, Ketua DPRD Kabupaten Bima, M Putera Feriyandi, S.Ip, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf ahli, Ketua PKK Kabupaten Bima, Ketua Dharma Wanita Kab Bima, Ketua GOW Kabupaten Bima, Tokoh perempuan dan Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.
    Pada moment tersebut, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, memberikan piagam penghargaan pada 10 tokoh perempuan inspirasif 2020. Yakni Hj. Siti Raihan, S. Sos, Endang Susilawati, M.Pd, Evi Septi Ervi Diarti, Retno Arumdati, ST, Asni Handayani, SE, Dewi Ratna Muchlisan, SE., M.Hum, Fitria Marwadiyanti, Nurhasanah, dr. Wika Bintang Trisnarahayu, Sp. PD dan  Rosdiana, S.Pd.
    Bupati Bima, menyampaikan ucapan selamat Hari Ibu ke 92 tahun 2020. Ia berharap kedepannya kaum perempuan Dana Mbojo, dapat meningkatkan karya dan pengabdian mereka lebih besar, lebih tinggi untuk kemajuan Kabupaten Bima.
    Kata dia, keberadaan kaum perempuan bukan sesuatu yang harus dipertanyakan. Sebab selain posisi strategisnya sebagai pendamping suami, kaum perempuan juga memiliki tanggung jawab, dalam membina dan membangun masyarakat.

    “Perempuan memiliki keistimewaan tertentu. Perlu diketahui, bahwa Bupati Bima hari ini merupakan sosok wanita juga,”ujar Umi Dinda sapaanya, dalam sambutanya dihadapatan ratusan, undangan yang hadir.
    Dijelaskan, Bupati Perempuan yang terpilih untuk dua periode ini, semoga 10 perempuan inspiratif tersebut dapat melahirkan sejuta perempuan inspirasi berikutnya.
    Sesungguhnya, masih banyak sosok wanita inspiratif yang menjadi cerminan dan pembelajaran di tengah-tengah kehidupan kita. Mari perbanyak bersyukur karena Allah menitipkan banyak kebahagiaan dan ujian kepada kita. Bupati mengajak ibu-ibu agar terus mengukir prestasi dan menciptakan rasa persaudaraan  antar sesama. 
    Dalam berorganisasi, kata Umi Dinda, banyak manfaat yang diperoleh, terutama cara membawa diri ditengah kehidupan bermasyarakat.

    “Oleh karena itu, jangan dianggap sepele berada dalam sebuah organisasi. Karena organisasi tempat membimbing kepribadian sehingga mampu menjadi tauladan,”terangnya.

    Sosok perempuan sangat istimewa. Oleh karena itu, kata Bupati, teruslah belajar agar menjadi tauladan bagi anak-anak. Kemudian membekali diri dan anak dengan ilmu agama, kesabaran dan kesolehan hati.
    Pada kesempatan ini, ia juga  menyampaikan atas dukungan serta do’a yang di berikan oleh kaum ibu atau kaum perempuan sehingga pilkada di Kabupaten Bima berjalan dengan Sukses dan aman. 
    =RED=