Kategori: Ragam

  • Bupati Bima Lepas Kafilah STQ Kabupaten Bima

    BIMA,OBORbima – Sedikitnya 14 Kafilah Kabupaten Bima, yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Provinsi NTB, di Mataram, dilepas secara resmi oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, Rabu 31 Maret 2021, di Aula Sidang Utama, Kantor Bupati Bima.

    Empat Belas (14) Duta Kabupaten Bima ini, akan berlaga di Kota Mataram mulai tanggal 03 sampai 08 April 2021.

    Dihadapan Kafilah dan sejumlah tim official, Bupati Umi Dinda, meminta bagian Kesra Setda Bima untuk ikut mengawal dan mendampingi, selama proses perlombaan.

    Dan berharap pada STQ tahun 2021 ini, Kafilah kebanggaan Dana Mbojo bisa mendapat juara.

    ‘’Tentu harus dengan nilai yang baik dan memuaskan,’’ujar Bupati.

    Dijelaskan Umi Dinda, mendekati perlombaan, semua Kafilah dapat diberikan ruang dan waktu yang nyaman dan tidak dibebani dengan hal-hal yang akan mengganggu konsentrasi mereka.

    ‘’Saya minta, berikan kepada mereka ini ruang supaya tidak ada beban. Karena jika mereka memiliki beban maka pada saat proses perlombaan akan terganggu,’’tambah Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima ini.

    Kepada masyarakat Kabupaten Bima, Bupati berharap dapat mendo’akan para Kafilah dan seluruh tim official dapat menampilkan yang terbaik dan diberikan kesehatan yang prima.

    Terhadap Bagian Kesra Setda Bima, dapat menyiapkan pelayanan serta menu terbaik. Sehingga kesehatan para Kafilah selalu terjaga. Kita do’akan semoga kemudahan berada pada kita semua.

    =OB.01=

  • Anggota Dewan Ini Perdayakan 98 Kelompok Tani dan Peternak di Kota Bima

    KOTA BIMA,OBORbima – Saat ini kita tengah dihadapkan dengan kondisi Pandemi covid 19, sehingga menyebabkan kondisi ekonomi masyarakat terpuruk.

    Akibat dari kondisi tersebut, Amiruddin, SH selaku Duta Hanura sekaligus Sekertaris DPC Partai Hanura Kota Bima, membuka peluang lapangan kerja untuk para pemuda dengan memanfaatkan lahan kosong untuk menanam dan berternak.

    Efen Combat sapaanya mengaku, sebanyak 98 kelompok yang sudah kami pemberdayakan, yakni dari sektor pertanian dengan menanam pohon Pepaya California, Cabe, Buah Naga, Jahe, Pepaya dan klengkeng, kelompok tanaman ini di So Ndano Feli lingkungan Sambinae.

    Kemudian Kelompok Ternak, lanjutnya, dirinya pemberdayaan dengan berternak, bebek, Sapi, Ayam super dan Kambing. Ini kami pemberdayakan pemuda disejumlah Kelurahan.

    “Alhamdullilah dari hasil ini para petani sudah menikmati hasilnya dan sudah dipasarkan, prosesnya pun berjalan lancar,” ungkap mantan ketua karang taruna Lewirato ini.

    Amir menjelaskan, pemberdayaan ini di lakukan secara pribadi yang dilakukan oleh dirinya sendiri, namun belum ada sentuhan dari pemerintah. “Oleh itu saya berharap pada Pemerintah Kota Bima atau OPD terkait, dapat memperhatikannya dengan sentuhan, berupa bantuan atau bentuk pemberdayaan lainnya, salah satunya dengan memberikan pelatihan pada kelompok yang ada,”harapnya.

    Mengingat tanaman jagung hanya 1 kali dalam setahun, dan menerima hasil hanya sekali saja.  Sedangkan tanaman ini merupakan tanaman tahunan dan juga dapat mengurangi dampak bencana banjir.

    “InsyAllah petani sekitarnya sudah mulai ingin ikut menanam buah-buahan, karena sudah melihat hasil yang sudah di tanam kelompok tani lainnya. Siapkan lahan 1 hektar kita akan mencoba pemberdayaan dengan menanam wortel dan lainnya,”pungkasnya.

    Salah satu petani cabe Abdurahman mengaku, dulunya tidak memiliki pekerjaan tetap, sekarang sudah kami pekerjakan dengan memanfaatkan lahan kosong pinggir sungai belakang irigasi dan belakang SMAN 2.

    Petani lain, Ramli yang sebelumnya lahannya sebagai lahan untuk menanam jagung seluas 2 hektar sekarang sudah dialih fungsikan dengan tanam cabe, kelengkeng, pepaya dan jahe. Selanjutnya petani lain seorang pemuda Riki, menanam singkong dan pisang.

    “Allhamdullilah kami sudah menikmati hasilnya, untuk menjual cabe saja kita hanya menunggu ditempat karena sudah ada yang datang ambil. Selain di Lewirato ada juga petani di Kelurahan lainnya, seperti Sadia, Tanjung dan Kedo,”terangnya.

    =OB.008=

  • Ketua TP PKK Kota Bima Hadiri Perayaan HKG PKK Ke-49

    MATARAM,OBORbima – Ketua TP PKK Kota Bima Hj. Ellya H. Muhammad Lutfi hadiri Acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 49, dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKK Tahun 2021 berlangsung selama 2 hari 25 – 26 Maret 2021 dan dibuka langsung oleh Gubernur NTB. Kegiatan tersebut dihelat di Gedung Graha Bakti Praja Kantor Gubernur Mataram. Kamis, (25 Maret 2021).

    Pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK kali ini mengangkat tema “Keluarga Pelopor Pembangunan Menuju Indonesia Maju”

    Acara yang buka langsung oleh Gubernur NTB ini, dihadiri oleh Ketua TP PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE, M. Sc, juga seluruh Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se Nusa Tenggara Barat.

    Gubernur NTB dalam sambuatannya menyampaikan, agar tetap terbangun sinergisitas antara program pemerintah dengan TP PKK, serta menjalin kemitraan dengan OPD yang ada, serta efisiensi anggaran pada setiap pelaksanaan program TP PKK.

    Gubernur mengajak agar PKK NTB terus berpartisipasi dalam segala aspek pembangunan demi menuju NTB Gemilang.

    “Terima kasih kepada PKK, tidak berlebihan saya mengatakan kalau suksesnya NTB kelak, tergantung pada PKK nya,” katanya.

    =OB.10=

  • Jelang STQ Ke -26 Tingkat Propinsi NTB, Bagian Kesra Monitoring Pelaksanaan Pembinaan Qori dan Qoriah

    BIMA,OBORbima – Perhelatan lomba Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Ke-26 tingkat Propinsi NTB yang akan digelar di Kota Mataram, bagian Kesra Setda Kabupaten Bima memantau pelaksanaan pembinaan para Qori dan Qoriah. Rabu (24/03/21).

    Plt. Kabag Kesra Setda Kabupaten Bima, Drs. H. Arifuddin yang juga sebagai Asisten III mengatakan, pembinaan Qori dan Qoriah ini, dalam rangka persiapan menghadapi STQ Tingkat Propinsi NTB yang akan di gelar di Kota Mataram pada tanggal 3 April 2021.

    Kata dia, pembinaan dilaksanakan selama 2, pada hari pertama dilaksanakan di TPQ Al Huda desa Rada Kecamatan Bolo kediaman Ustad Syahrir S.Pdi, kemudian hari Kedua pembinaan Di Pondok Pesantren Al Ridwan kediaman Ustadz H. Ridwan Umar, S.Pdi di desa Rai Oi Kecamatan Sape.

    “Kita manfaatkan tahap pembinaan ini untuk mencari metode yang lebih signifikan. Sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik. Kesiapan ini diukur dari kemampuan peserta dalam menguasai maqro atau materi STQ serta kesiapan psikologi untuk tampil maksimal,” katanya.

    Menurutnya, pembinaan ini bertujuan membangun sinergi yang positif antara komponen kafilah, baik peserta, panitia, pembinaan dan pendampingan. Sementara Peserta pembinaan adalah Qori dan Qoriah terbaik ke-1 pada STQ Tingkat Kabupeten Bima tahun 2020 lalu sebanyak 14 orang.

    Adapun Cabang golongan pembinaan, di antaranya, Cabang tilawah al Quran, golongan kanak-kanak putra putri dan golongan dewasa putra putri. Cabang hafiz Quran, golongan 1 Juz dan 5,10, 20 dan 30 juz putra-putri.

    “Mari kita do,akan bersama, semoga duta Kabupaten Bima bisa mengharumkan nama Daerah yang kita cintai dan selalu dalam lindungan Allah SWT,”pungkasnya.

    =OB.007=

  • KPU Kabupaten Bima Raih Peringkat I Kategori Penghargaan Utama dan Bergengsi

    BIMA,OBORbima –  Menutup pelaksanaan seluruh tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima Tahun 2020 yang sukses, lancar dan kondusif, KPU Kabupaten Bima menorehkan capaian prestasi membanggakan.

    KPU Kabupaten Bima meraih Peringkat I (satu) Kategori “Penyelenggara Profesional dan Berintegritas” tingkat Provinsi NTB. Peringkat II diraih Kabupaten Lombok Utara dan Peringkat III diraih Kota Mataram.

    Kategori ini merupakan kategori utama dan paling bergengsi dari 5 kategori lainnya yang dinilai KPU Provinsi NTB.

    Penghargaan ini diserahkan KPU Provinsi NTB usai kegiatan Rapat Evaluasi Pemilihan 2020 di Hotel Kila Senggigi, Selasa 23 Maret 2021. Kegiatan ini diikuti 7 KPU Kabupaten/Kota yang melaksanakan pemilihan serentak Tahun 2020.

    Melengkapi penghargaan tersebut, KPU Kabupaten Bima juga masuk di peringkat III Kategori Sosialisasi Terkreatif dan Terinovatif. Di bawah Dompu di peringkat I dan Kabupaten Lombok Utara di peringkat ke II karena tertinggi capaian angka partisipasi masyarakat.

    “Atas capaian positif ini, KPU Kabupaten Bima menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua eks jajaran ad hoc, sekretariat, masyarakat dan tentu semua pihak yang terlibat mendukung suksesnya Pemilihan 2020,”ungkap Komisioner KPU Bima Ady Supriadin S.Pdi dalam siaran persnya.

    Ke depan, kata Adi, diharapkan prestasi yang telah dicapai menjadi motivasi untuk dapat terus ditingkatkan.

    =OB.09=

  • Segera Hadir Perencanaan dan Pemikiran Dalam Desain, Model Pengembamgan PALAKA BIMA TOURIST AND PARK – PALAKA RESORT THE REAL FAMILY RESORT

    BIMA,OBORbima – SIRAJUDDIN, SST.Par,MT.Par, M.Sc.Par/ Dosen Poltekpar Lombok Kemenparekraf RI/ Founder Kompparindo mengatakan, PALAKA sebagai destinasi wisata Lawata – Panda – Kalaki adalah gerbang wisata Bima menuju beberapa destinasi wisata andalan Kabupaten Bima.

    Kata dia, keunikan posisi strategi, keunikan daya wisata, aksesibilitas wisata yang baik, daya saing produk wisata dengan mudah untuk di BRANDING. Kawasan WISATA “PALAKA PARK” adalah akronim dan PANDA LAWATA -KALAKI ( PALAKA PARK). Maka, apa posisi strategis PALAKA PARK AND RESORT?. Apa Isu isu STRATEGIS dalam pengembangan PALAKA Tourist Resort and Park ?. Apa Keunikan Daya Tarik Wisata PALAKA RESORT AND PARK?. Apa Layak dan memenuhi syarat menjadi Tourist dan Destinasi Nasional.

    Lalu, lanjut dia, bagaimana model integrasi Produk wisata, Manajemen pengelolaan, Strategi marketing dan Penjualan Destinasi wisata?. Bagaimana model sinergi PALAKA antara Pemkab dan Pemkot Bima, dan bagaimana model manaiemen dan Struktur organisasi Kelembagaan PALAKA Resort and Park, bagaiamana model Produk Wisata Model Park dan Resort di PALAKA. Mulai di mana membangun PALAKA RESORT, Model Sinergi pihak Eksternal, bagaimana model implementasi Program dan Kegiatan PALAKA, Jangka Pendek, jangka menengah, jangka Panjang

    Indikasi Program dan Kegiatan yakni, Miossec,TALC, VM, CCA, B3 Analisis, BAS, SMART DESTINATION dan Model CBT STD menurut ISTA model .

    “Dalam pengembangan PALAKA akan didukung oleh, poltekpar Lombok Kemenparekraf RI, Universiras Udayana Fakultas Pariwisata, Stuppadata, Kompparindo, MS AKKE International Tourism Consultant For Eco Tourism dan JFC WORLD EVENT DESTINATION,” bebernya.

    Lembaga-lembaga diatas, sambungnya, akan berperan sesuai dengan 7 UGM Jogja Magister Perencanaan Pariwisata Desain Arsitekturnya. Komptensicmasing dalam membangun PALAKA RESORT AND PARK.

    Saat yang sudah siap Poltekpar, Udayana Bali, Komppariindo, JFC WORLD EVENT Yang bersinergi dengan Dispar Bima dan Kota Bima utk Event Pesona Dana Mbojo.
    Kita akan terus Gerlya, Perencanan.

    “Deain- Model- Investasi agar Terwujud. Memulai memang Sulit tapi disitulah keberhasilannya nanti,”pungkasnya.

  • Sekda Pimpin Rapat Penerapan Sistem Tilang Elektronik di Kota Bima

    KOTA BIMA,OBORbima – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kota Bima akan menerapkan sistem tilang elektronik atau ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di Kota Bima. Kehadiran ETLE yang pertama di Pulau Sumbawa ini, merupakan arahan dari Polda NTB untuk perencanaan program 100 hari Kapolri.

    Sekretaris Daerah Kota Bima, Drs. H. Mukhtar yang mewakili Wali Kota Bima menyambut baik kehadiran ETLE tersebut.

    Ia mengatakan, pemantauan yang dilakukan di Command Center Kota Bima harus sinkron dengan alat pemantauan yang dimiliki oleh Polres Kota Bima.

    “Konektivitas inilah nanti yang akan kita koordinasikan dengan Dinas Kominfotik,” tutur Sekda Kota Bima di Ruang Rapat Wali Kota Bima, Selasa, 16 Maret 2021.

    Untuk itu, Sekda Kota Bima meminta Dinas Kominfotik Kota dan Dinas Perhubungan Kota Bima untuk terus melakukan koordinasi. Ia berharap kehadiran ETLE ini menjadi tugas bersama semua pihak agar pemasangan 10 titik CCTV segera hadir di Kota Bima.

    “Saya harap kita saling berkoordinasi, tidak ada lagi ini urusan Pemkot, urusan Diskominfotik, urusan Perhubungan atau ini urusan Polantas. Apapun permasalahannya saya harap bisa segera diselesaikan,” harapnya.

    Sementara itu Kasat Lantas Polres Kota Bima, Risqi Ardian menyampaikan, bahwa hadirnya ETLE, Petugas Lalu Lintas tidak lagi kontak langsung dengan masyarakat.

    Kata dia, ETLE ini sendiri sebetulnya tidak asing di Indonesia, sebab sejak 2019 Polda Jawa Timur telah menggunakan sistem ini.

    “Jadi kita menggunakan kamera cctv yang ada dijalan kemudian dari sana kita nanti memantau melalui command center yang diintegrasikan, sehingga dapat memantau dan menegur masyarakat yang melanggar,” jelasnya.

    Ia juga menyampaikan, bahwa rencana pemasangan ETLE di Kota Bima ada disepuluh titik, diantaranya yaitu lampu merah bima, lampu merah pos lama, lampu merah santi, lampu merah dr. Agung, Samsat, lampu merah gunung dua, lancar jaya, pane cell dan depan masjid terapung.

    “Jadi untuk beberapa tempat yang belum memiliki lampu merah, diharapkan Pemerintah nantinya dapat segera diadakan,” harapnya.

    Senada dengan itu, Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, H. Sukri M.Si mengatakan, hal tersebut cukup bagus dengan melihat proses kedepannya nanti. Sehingga tidak ada lagi kontak fisik, sebab telah diatur oleh sistem secara keseluruhan.

    “Dan ini tentu memudahkan pelayanan dan kami InsyaAllah siap kerja,” tuturnya.

    Kepala Dinas Perhubungan M. Farid menyampaikan, bahwa tahun ini Kota Bima melalui Dinas Perhubungan telah mengusulkan 2 lampu merah kepada Pemerintah Pusat.

    “InsyaAllah tahun 2022 ini akan dipasang di cabang SMAN 4 Kota Bima dan di samping Toko Bolly,” katanya.

    =OB.002=

  • Direktur Perumda Resmi Dilantik, Wali Kota Harap Ekonomi di Kota Bima Menggeliat

    KOTA BIMA,OBORbima – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan, Drs. H. Ahmad Rimawan dan Julhaidin, SE sebagai Dewan Pengawas dan Direktur Perumda Bima Aneka Kota Bima di Aula Kantor Wali Kota, Senin, 15 Maret 2021.

    Perumda Bima Aneka sendiri adalah Perusahaan Umum Daerah yang didirikan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian daerah guna menunjang pembangunan daerah serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah.

    Untuk itu, dengan dilantiknya pengurus Perumda tersebut Wali Kota Bima ingin ekonomi di Kota Bima dapat menggeliat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

    “Yang mana fokus Perumda ini mendorong UMKM-UMKM yang ada di Kota Bima dan juga mampu membuktikannya dengan optimal,” tegas H. Lutfi.

    Selain itu, H. Lutfi juga mengatakan, bahwa Perumda ini sendiri dalam tahap pertumbuhan atau pengenalan. Oleh karena itu, Ia berharap pada tahap pengenalan ini, usaha dari Perumda tidak menggoyahkan semangat kerja.

    “Tentunya, Pemerintah Daerah beserta jajarannya akan mensupport. Karena ini adalah milik pemerintah bukan bergerak sendiri, artinya ada peluang apapun harus dikoordinasikan,” katanya.

    Wali Kota Bima berharap, dengan adanya Perumda ini dapat mengubah Kota Bima menjadi lebih maju dan diridhoi oleh Allah.

    “Saya berharap Dewan Pengawas harus betul-betul mengawasi dengan perpanjangan tangan saya, mengawasi arah dan keterlibatan dari Perumda ini,” tutupnya.

    =OB.002=

  • Wali Kota Lantik Dewan Pengawas dan Direktur Perumda Bima Aneka Kota Bima

    KOTA BIMA,OBORbima – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE melantik dan mengambil sumpah jabatan Dewan Pengawas dan Direktur Perumda Bima Aneka, di Aula Kantor Walikota Bima pada Senin 15 Maret 2021.

    Pelantikan ini dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H Mukhtar MH, seluruh jajaran Asisten Pemerintah Kota Bima, serta seluruh Kepala Pimpinan OPD Kota Bima, pimpinan BUMN/BUMD yang ada di Kota Bima.

    Dalam acara tersebut secara resmi Julhaidin, SE dilantik sebagai Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bima Aneka dan Drs. Ec. H Ahmad Rimawan sebagai Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bima Aneka.

    Dalam sambutannya, Wali Kota Bima mengungkapkan harapannya agar dengan dilantik dan disumpahnya pejabat Perumda tersebut mampu memikul tanggung jawab dengan baik dan maksimal sehingga bisa mengembangkan dan memajukan usaha masyarakat kota Bima.

    “BUMD ini adalah yang perdana terbentuk di Kota Bima, pemerintah berharap dengan hadirnya Perumda mampu menjadi satu perusahaan yang bisa mendorong geliat ekonomi masyarakat di Kota Bima,” harapnya.

    Wali Kota berharap, agar peran serta berbagai pihak untuk mendukung BUMD, karena Badan usaha yang berdiri tidak lain adalah milik pemerintah.

    “Pemerintah harus mensupport karena ini juga milik pemerintah, tidak berjalan sendiri,” tambahnya.

    Diakhir sambutannya, diingatkannya bahwa kehadiran BUMD haruslah berlandaskan pada aturan yang telah tercantum. Dengan demikian kegiatan usaha yang diupayakan bisa berjalan sesuai dengan ketentuan dan bisa menghasilkan deviden atau menghasilkan keuntungan baik bagi pemerintah maupun masyarakat.

    “Badan usaha harus jelas marginnya, koridornya tidak boleh lari dari akta notaris atau ketentuan. Masukan dari berbagai pihak juga dijadikan pertimbangan sehingga BUMD bisa melaju dengan baik. Ketika BUMD tersebut sudah bisa menghadirkan deviden, berarti usaha tersebut sudah mulai berkembang dan bernafas,” tutupnya.

    =OB.003=

  • Maraknya Pelecehan Seksual Terhadap Anak, Forum Puspa dan Dinas DPPPA Gelar Sosialisasi

    KOTA BIMA,OBORbima – Maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur, Forum Puspa Kota Bima bekerjasama dengan LPA Kota Bima mengadakan kegiatan sosialisasi bertempat di SDN 19 Rabangodu Utara Kota Bima Kamis malam, 11 Maret 2021.

    Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan, Kadis Dikbud, Ketua Dewan Pendidikan, LSM, Kepala Sekolah, Psikolog dari Unram dan masyarakat.

    Dalam sambutanya Kadis Dikbud Kota Bima Drs. Supratman M.Ap mengaku prihatin dengan semakin maraknya kasus kekerasan seksual yang menimpa anak di bawah umur.

    “Faktornya dari pergaulan lalu pengawasan yang kurang dari orang tua serta kurangnya pemahaman teknologi,” ujarnya.

    Kata dia, lemahnya pengawasan orang tua terhadap penggunaan hp oleh anak-anak akan sangat rentan menimbulkan kasus kekerasan seksual.

    “Oleh sebab itu, diminta kepada orang tua, agar menghindari permainan hp anak anak kita dari konten youtup. Mohon di awasi anak-anak kita, supaya terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya.

    Ia pun berharap kepada Forum Puspa ini, agar terus melakukan sosialisi kepada masyarakat. Tidak hanya di kalangan Birokrasi, bila perlu gandeng organisasi masyarakat atau organisasi kepemudaan. Dalam rangka memanimalisir pelecehan seksual terhadap anak.harapnya.

    Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan H.Ahmad SE mengungkapkan, kenapa kegaitan sosialisasi ini dilakukan, karena pelecehan seksual terhadap anak makin banyak.

    Kata H.Gomang sapaanya, kegiatan ini kita mengusung tema “Pendidikan Seks Bagi Anak Sebagai Upaya Meminimalisasi Terjadinya Pelecehan Seksual Pada Anak Didik”.

    “Insya Allah dengan kegiatan sosialisasi ini, dapat memanimalisir kekerasan seksual pada anak,” katanya.

    Sementara itu, Puji Rahman Psikolog dari Unram memaparkan, bahwa kekerasan seksual merupakan masalah global yang masih marak terjadi dan bahkan terus berulang, baik di ruang privat, maupun di ruang publik.

    Terlebih lagi, lanjut Puji, di masa pandemi yang masih terus berlangsung, kekerasan menjadi rentan terjadi akibat dari bertambahnya angka konflik, baik di dalam rumah tangga maupun masyarakat.

    “Pola kekerasan seksual tidak mudah diduga dan dapat menimpa siapa saja, mulai dari balita hingga orang yang berusia lanjut, dan paling banyak dialami oleh anak anak dan juga perempuan,” pungkasnya.

    =OB.002=