Penulis: Oborbima

  • Bupati Bima : Jangan Bikin Gaduh Daerah, PT Green Diminta Klarifikasi

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri,SE angkat bicara soal Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Rp26 Miliar dari Kemensos RI.

    Umi Dinda dengan tegas menyatakan, sebagai Kepala Daerah dirinya tidak pernah mengetahui terkait kerjasama seputar Bantuan Sosial (Bansos) berupa Sembako tersebut. Terlebih, kerjasama dengan Perusahaan Swasta.

    “Jangankan kerjasama, ketemu mereka saja tidak pernah,” tegasnya beberapa waktu lalu saat dikonfirmasi media ini di Tambora.

    IDP kembali menegaskan, Pemkab Bima tidak pernah menjalin kerjasama dengan Perusahaan Swasta. Baik PT.Grend maupun Koperasi Anugerah Sumber Bahari (ASB).

    “Sekali lagi saya tegaskan, saya dan pak wakil tidak pernah bertemu apalagi melakukan kerjasama dengan PT.Grend dan Koperasi ASB. Baik secara pribadi maupun pemerintahan,” tandasnya.

    Terkait nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang disebut – sebut terlibat dalam hal itu. Politisi Srikandi Partai Golkar itu meminta kepada pihak yang berhubungan langsung dalam BPNT untuk melakukan klarifikasi. Terutama PT.Grend sebagai Perusahaan Swasta yang mengirim Barang sesuai pesanan (PO) Koperasi ASB.

    “PT. Green segera lakukan klarifikasi, agar nama Pemkab tidak dibawa-bawa dalam persoalan tersebut,” pintanya.

    Selain itu, juga mengharapkan pihak yang dirugikan untuk melaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH). Langkah hukum teramat penting, agar terungkap siapa sesungguhnya yang terlibat dalam persoalan itu.

    “Laporkan, kita buktikan siapa sebenarnya yang berbuat dan siapa yang dirugikan. Saya pun tak ingin ada pihak lain yang memanfaatkan masalah ini,” pungkasnya ibu dua anak ini.

    =OB.002=

  • Mengaku Minta Sumbangan Untuk Pembangunan Mushola di Tolomundu, Pelaku Asal Kabupaten Bima Ini Terancam Dipolisikan

    KOTA BIMA,OBORbima – Banyak cara orang demi mendapatakan uang. Seperti yang terjadi di wilayah Kelurahan Pane baru baru ini ada pelaku yang mengatasnaman warga pane datang ke sejumlah toko atau warung, meminta sumbangan dengan dalih untuk pembangunan mushola di lingkungan Tolomundo Kelurahan Pane.

    Pasalnya, pelaku peminta sumbangan mengaku utusan dari Ketua RT.03 untuk pembangunan mushola wilayah setempat, mengunakan mobil dan memetok kepada pemilik warung harus ada.

    Menurut ketua RT 03 RW O1 Kelurahan Pane M. Imaddudin ST menceritakan, awalnya ada warga saya di lingkungan Tolomundu pemilik warung makan soto surabaya melaporkan ada pelaku yang meminta sumbangan dana untuk pembangunan mushola di lingkungan Tolomundu.

    “Selama saya menjadi RT hampir 3 bulan ini, tidak pernah meminta sumbangan dalam bentuk apapun, kecuali kemarin ada kegiatan MTQ tingkat Kelurahan Pane, di luar dari itu, tidak pernah saya menyuruh siapapun kecuali saya sendiri yang turun,” terangnya meniru cerita warganya Kamis, 25 Maret 2021

    Setelah itu, lanjut pak RT, pelaku yang meminta sumbangan itu mengelabui pemilik soto, setiap tahun harus ada. Lalu warga saya langsung memberikanya sebesar Rp.120 ribu, itupun dia datang tidak membawa lis dari saya selaku ketua RT setempat.

    “Warga saya langsung percaya sih, karena dia datang mengunakan mobil meminta sumbangan untuk pembangunan mushola tolomondu. Namanya untuk pembangunan mushola ya warga langsung kasih,” terangnya.

    Supaya tidak terjadi fitnah membawa nama RT meminta sumbangan, dirinya meminta kepada pemilik soto surabaya ada pasang cctv di tokonya.

    “Alhamdulilah pemilik warung soto surabaya langsung memberikan muka pelaku. Dan wajah pelaku saya mengenalnya, setelah saya melihat langsung di cctv. Tapi dia bukan warga Pane. Dia warga Kabupaten Bima asal Desa Laju yang tinggal Kos di RT. 10,”pungkasnya.

    Ia pun menghimbau seluruh warga di lingkungan RT 03 Kelurahan Pane dan seluruh warga Pane, ketika ada orang yang meminta sumbangan yang mengatasnamakan RT, RW Kelurahan Pane LPM atau Karang Taruna, jangan langsung dikasih kecuali ada Lis dan cap basah yang ditandatangani oleh RT RW setempat.

    “Atas kejadian ini saya akan melaporkan pada pihak kepolisan, karena pelaku sudah sering kali meminta sumbangan Mambawa nama RT. Ini sudah merusak nama saya yang tidak tahu apa-apa,”ancamnya.

    =OB.002=

  • Ketua TP PKK Kota Bima Hadiri Perayaan HKG PKK Ke-49

    MATARAM,OBORbima – Ketua TP PKK Kota Bima Hj. Ellya H. Muhammad Lutfi hadiri Acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 49, dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKK Tahun 2021 berlangsung selama 2 hari 25 – 26 Maret 2021 dan dibuka langsung oleh Gubernur NTB. Kegiatan tersebut dihelat di Gedung Graha Bakti Praja Kantor Gubernur Mataram. Kamis, (25 Maret 2021).

    Pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK kali ini mengangkat tema “Keluarga Pelopor Pembangunan Menuju Indonesia Maju”

    Acara yang buka langsung oleh Gubernur NTB ini, dihadiri oleh Ketua TP PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE, M. Sc, juga seluruh Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se Nusa Tenggara Barat.

    Gubernur NTB dalam sambuatannya menyampaikan, agar tetap terbangun sinergisitas antara program pemerintah dengan TP PKK, serta menjalin kemitraan dengan OPD yang ada, serta efisiensi anggaran pada setiap pelaksanaan program TP PKK.

    Gubernur mengajak agar PKK NTB terus berpartisipasi dalam segala aspek pembangunan demi menuju NTB Gemilang.

    “Terima kasih kepada PKK, tidak berlebihan saya mengatakan kalau suksesnya NTB kelak, tergantung pada PKK nya,” katanya.

    =OB.10=

  • Jelang STQ Ke -26 Tingkat Propinsi NTB, Bagian Kesra Monitoring Pelaksanaan Pembinaan Qori dan Qoriah

    BIMA,OBORbima – Perhelatan lomba Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Ke-26 tingkat Propinsi NTB yang akan digelar di Kota Mataram, bagian Kesra Setda Kabupaten Bima memantau pelaksanaan pembinaan para Qori dan Qoriah. Rabu (24/03/21).

    Plt. Kabag Kesra Setda Kabupaten Bima, Drs. H. Arifuddin yang juga sebagai Asisten III mengatakan, pembinaan Qori dan Qoriah ini, dalam rangka persiapan menghadapi STQ Tingkat Propinsi NTB yang akan di gelar di Kota Mataram pada tanggal 3 April 2021.

    Kata dia, pembinaan dilaksanakan selama 2, pada hari pertama dilaksanakan di TPQ Al Huda desa Rada Kecamatan Bolo kediaman Ustad Syahrir S.Pdi, kemudian hari Kedua pembinaan Di Pondok Pesantren Al Ridwan kediaman Ustadz H. Ridwan Umar, S.Pdi di desa Rai Oi Kecamatan Sape.

    “Kita manfaatkan tahap pembinaan ini untuk mencari metode yang lebih signifikan. Sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik. Kesiapan ini diukur dari kemampuan peserta dalam menguasai maqro atau materi STQ serta kesiapan psikologi untuk tampil maksimal,” katanya.

    Menurutnya, pembinaan ini bertujuan membangun sinergi yang positif antara komponen kafilah, baik peserta, panitia, pembinaan dan pendampingan. Sementara Peserta pembinaan adalah Qori dan Qoriah terbaik ke-1 pada STQ Tingkat Kabupeten Bima tahun 2020 lalu sebanyak 14 orang.

    Adapun Cabang golongan pembinaan, di antaranya, Cabang tilawah al Quran, golongan kanak-kanak putra putri dan golongan dewasa putra putri. Cabang hafiz Quran, golongan 1 Juz dan 5,10, 20 dan 30 juz putra-putri.

    “Mari kita do,akan bersama, semoga duta Kabupaten Bima bisa mengharumkan nama Daerah yang kita cintai dan selalu dalam lindungan Allah SWT,”pungkasnya.

    =OB.007=

  • KPK Ingatkan Batas Waktu LHKPN Periodik 2020

    OBORbima – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan batas waktu penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik untuk tahun pelaporan 2020 yaitu 31 Maret 2021 atau sekitar 7 hari lagi. Untuk itu, KPK mengimbau kepada Penyelenggara Negara (PN) yang belum melaporkan kekayaannya agar segera menyampaikan.

    “Berdasarkan aplikasi e-LHKPN per tanggal 23 Maret 2021 secara nasional, KPK telah menerima 308.840 LHKPN dari total 378.461 wajib lapor (WL) atau 81,60 persen. Sisanya masih ada 69.621 WL yang belum menyampaikan,” ungkap Plt Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding pada media ini Rabu, 24 Maret 2021.

    Ia menjelaskan, rinciannya adalah Bidang Eksekutif tercatat 82,35 persen dari total 306.525 WL yang telah melaporkan. Bidang Yudikatif tercatat 96,70 persen dari total 19.783 WL. Bidang Legislatif yaitu 55,69 persen dari total 20.135 WL. Dan, dari BUMN/D tercatat 81,45 persen dari total 32.018 WL.

    “Sejak diluncurkan pada 2017, aplikasi eLHKPN memungkinkan bagi PN untuk melakukan pengisian dan penyampaian laporan kekayaannya secara elektronik kapan saja dan dari mana saja. Saat ini seluruh WL juga telah memiliki akun pada aplikasi eLHKPN. Sehingga, KPK memandang tidak ada alasan bagi PN untuk tidak menyampaikan laporan kekayaannya secara elektronik sebelum batas waktu,”terangnya.

    Selain itu, lanjutnya, KPK juga mengingatkan agar PN melaporkan harta kekayaannya secara jujur, benar dan lengkap. Sesuai dengan Peraturan KPK No 2 tahun 2020 tentang perubahan atas Peraturan KPK No 7 tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman, dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, maka hanya LHKPN yang terverifikasi lengkap yang akan diumumkan.

    “Melaporkan harta kekayaan merupakan kewajiban bagi setiap PN sesuai amanah pasal 5 ayat 2 dan 3 Undang-undang No 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, Dan Nepotisme. UU mewajibkan PN bersedia untuk diperiksa kekayaannya sebelum, selama, dan setelah menjabat. PN juga wajib melaporkan dan mengumumkan kekayaannya sebelum dan setelah menjabat,”pungkasnya.

    =OB.009=

  • Tunggu Hasil Tender, Jalan Langgudu Selatan Segera Dikerjakan

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri dan Wabup H. Dahlan M. Noer, betul-betul menepati janjinya, yaitu akan mengerjakan ruas jalan Langgudu Selatan, melalui Dinas PUPR, jalan itu dikerjakan setelah proses tender dalam waktu dekat.

    Bupati dan Wakil Bupati Bima betul-betul memperhatikan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Bima, ditengah pendemi covid-19, secara bertahap, jalan yang rusak menjadi kewenangan daerah, tetap menjadi atensi dikerjakan dalam kondisi keterbatasan anggaran.

    “Sesuai dengan janji kepada masyarakat Langgudu selatan tahun lalu, Bupati dan Wabup Bima akan tepati, jalan tersebut Insya Allah akan dikerjakan tahun ini,” jelas Kadis PUPR Ir. H Nggempo, MMT, Rabu, (24/3/2021).

    Kata dia, pekerjaan kontruksi jalan bersumber dari dana DAK 2021, yaitu peningkatan jalan SP3 Seranae Karampi- SP3 Nangapria SP3 Seranae. Peningkatan japan SP3 Sondo – Pantai Rontu.

    “Pekerjaan dua paket peningkatan jalan di Langgudu Selatan itu, saat ini masih proses tender, kalau sudah selesai, langsung eksen lapangan,” terangnya.

    Dia menjelaskan, pekerjaan ini berdasarkan petunjuk kepala daerah, sehingga pihaknya mengajukan ke pusat sesuai dengan kondisi lapangan.

    “Kami meminta kepada masyarakat agar bisa bersabar dan membantu Pemerintah, supaya dalam pelaksanaannya nanti tidak menuai kendala,” harapnya.

    =OB.002=

  • KPU Kabupaten Bima Raih Peringkat I Kategori Penghargaan Utama dan Bergengsi

    BIMA,OBORbima –  Menutup pelaksanaan seluruh tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima Tahun 2020 yang sukses, lancar dan kondusif, KPU Kabupaten Bima menorehkan capaian prestasi membanggakan.

    KPU Kabupaten Bima meraih Peringkat I (satu) Kategori “Penyelenggara Profesional dan Berintegritas” tingkat Provinsi NTB. Peringkat II diraih Kabupaten Lombok Utara dan Peringkat III diraih Kota Mataram.

    Kategori ini merupakan kategori utama dan paling bergengsi dari 5 kategori lainnya yang dinilai KPU Provinsi NTB.

    Penghargaan ini diserahkan KPU Provinsi NTB usai kegiatan Rapat Evaluasi Pemilihan 2020 di Hotel Kila Senggigi, Selasa 23 Maret 2021. Kegiatan ini diikuti 7 KPU Kabupaten/Kota yang melaksanakan pemilihan serentak Tahun 2020.

    Melengkapi penghargaan tersebut, KPU Kabupaten Bima juga masuk di peringkat III Kategori Sosialisasi Terkreatif dan Terinovatif. Di bawah Dompu di peringkat I dan Kabupaten Lombok Utara di peringkat ke II karena tertinggi capaian angka partisipasi masyarakat.

    “Atas capaian positif ini, KPU Kabupaten Bima menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua eks jajaran ad hoc, sekretariat, masyarakat dan tentu semua pihak yang terlibat mendukung suksesnya Pemilihan 2020,”ungkap Komisioner KPU Bima Ady Supriadin S.Pdi dalam siaran persnya.

    Ke depan, kata Adi, diharapkan prestasi yang telah dicapai menjadi motivasi untuk dapat terus ditingkatkan.

    =OB.09=

  • Wakil Ketua Dewan Syamsurih Reses Terakhir di Penanae dan Salurkan Bantuan

    KOTA BIMA,OBORbima – Reses di hari terakhir masa siding II tahun 2021, dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bima Syamsurih SH, di dua titik di Kelurahan Penanae Kecamatan Raba Kota Bima, sekaligus penyaluran bantuan social dan Bola Volly bagi warga RT 11dan 12 Dusun Wenggo Selasa, 23 Maret 2021

    Menurut Syamsurih, sesuai dengan aturan yang berlaku disaat masa Pademi Covid 19 reses tetap dilakukan, tetapi tetap mengikuti aturan yang berlaku.

    “Reses ini dilakukan sesuai anjuran dari pemerintah yang mengikuti standar kesehatan. Penyaluran bantuan dari rumah ke rumah, sehingga masyarakat tidak berkerumun,” kata Aba Suri sapaanya.

    Dia mengatakan, saat pandemi virus corona kegiatan reses dibatasi jumlah kehadiran warga, namun kegiatan penjaringan aspirasi tetap berjalan.

    “Saat ini aspirasi yang paling ramai disampaikan warga yakni terkait bantuan pemerintah bagi warga, seperti dana Bakulan, perbaikan Drainase, rabat gang dan lain sebagainya,” kata Duta PAN ini

    Untuk itu, lanjut Aba Suri, dirinya berinisiatif untuk menyalurkan bantuan kepada warga lewat kegiatan reses yang dilakukan di dua titik rumah warga.

    “Bantuannya saya bagikan berdasarkan golongan agama,semuanya saya berikan, tanpa memandang status sosial dari masyarakat. Dan saya harap, bantuan tersebut dapat membantu masyarakat,” ujarnya.

    Diakhir reses, beberapa warga meminta kepada Wakil Ketua DPRD Kota Bima yakni Bapak Syamsurih untuk dapat memperjuangkan sejumlah aspirasi warga di Kelurahan Pananae.

    “Beberapa aspirasi warga, mohon pak dewan perjuangkan, baik pada anggaran tahun 2021 maupun tahun 2022 nanti,” harapnya.

    =OB.002=

  • Anggaran Masjid dan Mushola Mendominasi Reses Terakhir Sudirman DJ, Taufik A. Karim dan Ipa Suka di Kelurahan Pane

    KOTA BIMA,OBORbima – Kegiatan reses terakhir tinga anggota DPRD Kota Bima Sudirman DJ SH, Taufik A.Karim dan Hj. Ipa Suka pada daerah pemilihan (Dapil) II Rasanae Barat dan Mpunda pada masa sidang II tahun 2021, dimanfaatkan dengan baik oleh warga setempat.

    Kegiatan tersebut digelar di Kelurahan Pane RT. 05 RW 02 Selas (23/3). Reses ini tak hanya dihadiri warga biasa, namun juga beberapa pemuka agama, tokoh masyarakat dan pemuda serta unsur RT dan RW sebagai peserta reses.

    Pada kesempatan itu, aspirasi warga Dodi Mawardi mengusulkan anggaran untuk pembangunan Masjid Jami Al-Muwahidin Pane dan Mushola Al-Muhsin. Untuk masjid Jami Al-Muwahidin kata Dodi sapaanya, selama tahun lalu belum mendapatkan anggaran, lalu untuk Mushola Al-Muhsin belum juga ada anggaran yang diberikan pemerintah hanyalah swadaya masyarakat setempat.

    “Kiranya tiga anggota DPRD yang datang reses ini, terutama putra Pane yakni bapak Sudirman dapat memperjuangkan anggaran tersebut pada anggaran 2021 atau 2022,” harap mantan Ketua RT. 05 Kelurahan Pane ini.

    Warga lainya, Muhtar agar lahan yang ada di samping Mushola Al-Muhsin di manfaat untuk kegiatan olah raga warga setempat. Agar bisa di keruk atau di perlebar, karena satu satunya lahan kosong milik pemerintah hanyalah disitu.

    “Tentu kami berharap tiga anggota Dewan merealisasikan pembahasan hasil reses ini, agar masyarakat bisa menggunakan fasilitas tersebut,” ujar Muhtar

    Menanggapi hal tersebut, Sudirman DJ SH menyampaikan, akan menindaklanjuti masukkan dan saran masyarakat tersebut. Tidak hanya menjadi catatan, dirinya akan segera berkoordinasi dengan Wali Kota Bima agar mencari solusi permasalahan dari masyarakat tersebut khususnya di Kelurahan Pane

    Terkait masalah anggaran Masjid Jami Al-Muwahidin Pane dan Mushola Al-Muhsin, dirinya berjanji akan memperjuangkanya pada anggaran 2022 nanti.

    “Boleh anggaran Masjid Jami Al-Muwahidin Pane kita kucurkan tahun ini tapi sedikit yakni sebesar Rp. 50 juta. Tapi di tahun 2022 nanti kita tidak mendapatkanya lagi. Lebih baik kita menunggu tahun 2022 anggaran besar sebesar Rp. 300 juta,” papar Duta Gerindra ini.

    Lalu terkait anggaran Mushola Al-Muhsin, dirinya berjanji akan memperjuangkan juga apa anggaran tahun 2022. “Insya Allah satu masjid dan dua mushola yang di Pane tahu 2022 akan saya prioritaskan,”janjinya.

    Untuk lahan kosong di belakang Mushola Al-Muhsin, dirinya juga akan mengkordinasikan dengan pihak Kelurahan, supaya di anggarkan dulu lewat dana Kelurahan. Ketika lahan itu sudah ada sebagian di kerjakan, maka saya akan mengalokasikan anggaranya lewat dana aspirasi tahun 2022 nanti

    “Kami Tiga orang anggota DPRD yang hadir ini tetap memprioritaskan dan memperjuangkan apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat pane,” pungkasnya.

  • Banjir Yang Menerpa Relokasi Kadole, Syamsurih Koordinasikan Dengan Pemkot Kucurkan Anggaran 1 M, Untuk Drainase Kadole

    KOTA BIMA,OBORbima – Lingkungan Kadole Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima, beberapa hari lalu dihantam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter, tidak hanya itu, rumah relokasi yang dibangun dengan anggaran besar itu juga digenangi lumpur tebal. Saat ini mendapat perhatian khusus Pemkot Bima dan Pimpinan DPRD Kota Bima.

    Menanggapi persoalan itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bima Syamsurih SH, mengaku selaku pimpinan DPR Kota Bima, dirinya telah melakukan koordinasi dengan Wali Kota Bima, Wakil Wali Kota Bima dan Sekda Kota Bima selaku ketua tim anggaran Pemkot Bima.

    “Saya sudah koordiansi langsungsung dengan Wali Kota Bima, Wakil Wali Kota dan Seksa, dan menyepakati alokasi kan anggaran 1 M, untuk membangun drainase induk di Kadole,” kata dia.

    Lanjut dia, drainase induk itu dibangun melingkupi semua kawasan diluar bangunan, duta PAN itu juga mengakui adanya bencana banjir kemarin, karena curah hujan cukup tinggi, sehingga mengakibatkan banjir.

    “Langkah cepat dilakukan Pemerintahan Lutfi Feri adalah, mengkoordinasikan dengan kami Pimpinan DPR dan sesegera mungkin anggaran rekonstruksi dialihkan untuk pembangunan drainase induk,” kata dia.

    Sebagai upaya langkah cepat Pemkot Bima menjawab persoalan yang terjadi, dirinya meminta kepada Pemkot agar dalam waktu dekat ini disikapi, setelah dilakukan refocussing anggaran.

    “Pemerintah hari ini akan selalu hadir bersama masyarakat, disana bukan hanya ada rumah relokasi tapi akan dibangun sarana-sarana umum, seperti Ruang Terbuka Publik (RTP), Pustu dan lain lain,” sebut dia.

    Menurut dia, kalau disitu akan berkembang pesat, maka akan menjadi atensi khusus bagi Pemerintah l.

    “Kita harus kuat terhadap ujian dan cobaan dari Allah, masyarakat Kota Bima adalah orang-orang hebat dan kuat untuk mendukung pemerintahan yang ada,” kata dia.

    Kepada masyarakat di lingkungan Kadole Kelurahan Oi Fo’o Kota Bima, Wakil ketua DPRD Kota Bima meminta agar bersabar dan tabah, pada prinsipnya kita harus kuat.

    =OB.002=