Penulis: Oborbima

  • Melepas Mahasiswa KKN, Asisten I Harap Mahasiswa Menjadi Duta di Tiap Kecamatan

    KOTA BIMA,OBORbima – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Pemerintah Kota Bima, Abdul Gawis melepas Mahasiswa dan Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sunan Giri Bima di Halaman Kantor Wali Kota Bima, Senin, 28 Juni 2021.

    Dalam arahannya, Ia menyampaikan, KKN sendiri merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang harus dilalui oleh seorang mahasiswa. Untuk itu, Ia meminta mahasiswa menjadi duta yang mampu bekerja dengan nyata.

    “Kehadiran semua mahasiswa dan mahasiswi di Desa dan Kecamatan masing-masing bisa menjadi duta-duta Pemerintah Kota Bima yang mampu bekerja dan nyata hasilnya,” jelasnya.

    Kata dia, karena Universitas ini berlatarbelakang keagamaan dan religius, tentu ada nilai-nilai yang harus dilaksanakan serta dipresentasikan oleh para mahasiswa. Serta mampu mengubah pola pikir masyarakat menjadi lebih baik.

    “Saya berharap kehadiran anak-anakku sekalian disana bukan hanya menyelesaikan program perkuliahan saja, tapi bisa juga sedikit demi sedikit mengubah pola hidup, pola pikir serta pola kebiasaan masyarakat di desa ke arah yang lebih baik,” harapnya.

    Lalu kegiatan tersebut diakhiri dengan pelepasan secara resmi Mahasiswa KKN STIT Sunan Giri Bima yang dilakukan oleh Asisten I.

    “Dengan ini saya melepas secara resmi keberangkatan anak-anakku semua untuk menjadi stimulus masyarakat kita yang ada di Desa serta Kecamatan,” tutupnya.

    =OB.08=

  • Abdul Rauf Serap Aspirasi di Bolo

    BIMA,OBORbima – Reses Anggota DPRD Provinsi NTB, Abdul Rauf, ST, MM dari Fraksi Partai Demokrat Masa Sidang II Tahun 2021 berlangsung tertib dan lancar pada Senin, 28 Juni tahun 2021.

    Reses yang berlangsung di aula kantor pertemuan Camat Bolo, turut dihadiri oleh para Kades, Ketua Badan Permusawaratan desa (BPD), maupun masyarakat setempat.

    Dalam reses itu, warga menyampaikan beragam aspirasinya. Mulai dari mengusulkan perbaikan infrastruktur jalan, baik jalan desa maupun jalan lingkungan pemukiman, saluran air bersih hingga modal usaha.

    “Inysa Allah semua usulan akan kami tindaklanjuti ke Dinas Propinsi NTB melalui dinas terkait. Mudah-mudahan direalisasikan,” kata Abdul Rauf.

    Abdul Rauf menjelaskan, maksud dan tujuan reses ini untuk mengetahui masalah-masalah yang ada di masyarakat serta harus segera ditindaklanjuti.

    “Kami ingin menyerap aspirasi warga sekaligus mempelajari masalah-masalah yang harus segera ditangani,” tukasnya.

    Ia menjabarkan, dari suara-suara masyarakat yang dihimpun melalui reses ini, ada poin penting supaya diprioritas untuk terbentuknya pembangunan.

    Terkait hal tersebut, lanjutnya, usulan akan direkap dan dibuat laporan, kemudian diteruskan kepada pimpinan Dewan. Mengenai usulan supaya lebih didorong ke dinas terkait untuk di tindak lanjutii.

    “Insya Allah, semua usulan ini akan kami kawal, dan mudah-mudahan bisa terakomodir semuanya,” harapnya.

    Mengakhiri reses tersebut, Abdul Rauf ST MM memberikan sumbangan bantuan pelaksanaan Musabqah Tilawatil Qur,an (MTQ) Tingkat Kecamatan bolo sebesar Rp. 3 juta.

    =0B.06=

  • Syamsurih Nahkodai FPRB “Mbojo Matengo” Kota Bima

    KOTA BIMA,OBORbima – Wakil Ketua DPRD Kota Bima Syamsurih SH menahkodai Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) “Mbojo Matengo” Kota Bima Periode 2021-2024, setelah dilakukan musyawarah dan mufat beberapa pemangku kepentingan di rumah makan La Ina Sabtu malam, 27 Juni 2021.

    Pada media ini, ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) “Mbojo Matengo” Kota Bima Syamsurih SH mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak, yang telah mempercayakan dirinya menjadi ketua FPRB.

    Kata Aba Suri sapaanya, ini adalah pekerjaan pengabdian kepada bangsa dan Negara, sebagai bentuk partisipasi kami sebagai anak bangsa, dalam rangka menjalan tugas dan misi kemanusian, terhadap agenda pengurangan risiko bencana utamanya di wilayah Kota Bima.

    “Mudah-mudahan dengan kepengurusan baru FPRB. “Mbojo Matengo” Kota Bima seluruh elemen masyarakat ikut berpatisipasi dalam pengurangan risiko bencana serta bergabung dalam FPRB,” ungkapnya.

    Sekjen Partai PAN ini berjanji, akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah yang berkaitan dengan pengurangan risiko bencana dan dapat bekerjasama dalam menyusun rencana kontijensi dan pemetaan rawan bencana, sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Bima.

    “Dan kami pun sudah sepakat, FPRB ini juga perlu ditambah dengan agenda-agenda yang lain, salah satu contonya adalah ikut berpatisipasi dalam kegiatan social kemasyarakatan, supaya masyarakat tau bahwa inilah kerja FPRB. “Mbojo Matengo”,” terangnya.

    Ketika ditanya kenapa dirinya mau menjadi ketua FPRB. “Mbojo Matengo” ? Aba Suri menjelaskan, ini adalah panggilan nurani saya dalam rangka ikut berpatisipasi dalam misi kemanusian, karena ini adalah pekerjaan pengabdian kepada masyarakat bangsa dan Negara.

    “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini, akan memberikan nilai ibadah bagi kita semua,” pungkasnya.

    Kepengurusan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) . “Mbojo Matengo” terdiri dari Ketua, Syamsuri SH, Ketua Harian, Anwar Arman SE, Sekretaris, Taufikkurahman ST,MT, dan Bendahara, Suryani SE.

    =RED=

  • Kodim 1628/SB Gelar Vaksinasi Dukung 1.000 Vaksinasi Sehari Dalam Rangka Serbuan Vaksin Nasional dan HUT Bhayangkara

    Sumbawa Barat – Kodim 1628/Sumbawa Barat menggelar vaksinasi covid-19 di halaman depan Makodim setempat, Sabtu (26/6). Kegiatan tersebut merupakan wujud peran serta Kodam IX/Udayana di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

    Vaksinasi tersebut juga dalam mendukung program serbuan Vaksinasi Nasional TNI Polri dan masyarakat serta dalam rangka peringatan HUT ke 75 Bhayangkara yang biasa diperingati pada 1 Juli.

    Adapun total penerima suntikan vaksin di Makodim 1628/KSB adalah sebanyak 111 orang , sementara di Polres sebanyak 214 orang.

    Dandim 1628/KSB, Letkol CZI Sunardi ST MIP saat diwawancarai di lokasi kegiatan, Sabtu, mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo yaitu target 1.000.000 vaksin dalam sehari di Indonesia, serta dalam rangka HUT Bhayangkara.

    “Dalam mendukung program ini kami membuka layanan vaksin di Kodim 1628/KSB, sehingga warga yang belum divaksin di sekitar wilayah Taliwang dapat divaksin,” katanya.

    Letkol Sunardi juga mengatakan, bahwa bersama Kapolres, pemerintah daerah yaitu Dinas Kesehatan, dan Direktur RSUD Asy-Syifa membuka layanan vaksinasi di 10 lokasi termasuk di Polres Sumbawa Barat.

    Selain masyarakat, Dandim juga mengikut sertakan semua anggota Persit Cabang Sumbawa Barat untuk mengikuti vaksinasi dan mendukung suksesnya program Presiden tersebut.

    “Alhamdulillah ibu-ibu Persit juga semangat dalam mengikuti vaksinasi ini,” katanya.

    Keikut sertaan anggota Ibu-ibu Persit, tambah Sunardi, merupakan contoh baik yang dapat menyadarkan masyarakat begitu pentingnya vaksin bagi kesehatan dan menekan angka penyebaran covid-19.

    “Kami yakin 1.000 vaksin hari ini akan tercapai, kami mengerahkan semua anggota bhabinkamtibmas dan babinsa dalam mendukung pelaksanaan vaksin ini,” jelas Dandim.

    Sementara itu, Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono SIK MH, sangat berterimakasih kepada Kodim 1628/KSB dan Pemda karena telah ikut mendukung target 1.000 vaksin di KSB dalam peringatan HUT Bhayangkara.

    Dengan kontribusi seluruh anggota TNI dan POlri serta petugas kesehatan, Ia yakin bahwa 1.000 vaksinasi di KSB dapat tercapai, karena ini juga sebagai tindaklanjut instruksi presiden RI dengan target 1 Juta vaksin dalam sehari.

    “Kami berharap kepada masyarakat seluruhnya yang ber KTP Indonesia dan berumur di atas 18 tahun silakan datang ke centra-centra kesehatan atau puskesmas, Polres serta di Kodim untuk suksesnya target Presiden ini,” katanya.

    Di waktu yang sama, Kepala Dinas Kesehatan KSB, H. Tuwuh Sap, mengatakan, dalam rangka memperingati hari Bhayangkara, pihaknya menerjunkan personil Full untuk mencapai target minimal 1.000 orang divaksin per hari ini.

    “Vaksin ini tidak terbatas pada lansia, jadi uasia 18 tahun ke atas kita vaksin termaksud teman-teman wartawan juga harus divaksin,” katanya.

    Ia mengatakan, Total masyarakat yang telah divaksin di Sumbawa Barat per hari ini yaitu sebanyak 8.000 orang.

    Ia berharap kepada masyarakat, ketika sudah dijadwalkan maka masyarakat harus segera mendatangi tempat vaksinasi, tidak perlu ragu, tidak perlu cemas karena semua akan baik-baik saja seperti orang-orang yang telah divaksin lainnya.

    “Vaksin tidak membahayakan, vaksin akan memberikan kekebalan kepada diri kita terutama terhadap virus corona,” katanya.

    Adapun total penerima vaksin pada hari ini di Sumbawa Barat yaitu sebanyak 1.579 orang dengan rincian, di Makodim 1628/KSB yang telah divaksin sebanyak 111 orang.

    Sementara di Koramil 1628-01/Taliwang yaitu berlokasi di Puskesmas Taliwang sebanyak 212 orang divaksin, Puskesmas Brang Rea 100 orang divaksin dan Puskesmas Brang Ene 140 orang telah menerima Vaksin.

    Di Koramil 1628-02/Sekongkang yang berlokasi di Puskesmas Sekongkang sebanyak 117 orang divaksin, Puskesmas Tongo 105 orang, dan Puskesmas Maluk 105 orang.

    Di Koramil Seteluk dilaksanakan vaksinasi di Puskesmas Seteluk dengan jumlah 184 orang telah divaksin. Koramil 1628-04/Poto Tano 149 divaksin.

    Terakhir Koramil 1628-05/Jereweh dengan jumlah yang divaksin adalah 142 orang. Sementara di Polres Sumbawa Barat dapat memberikan vaksin kepada 214 orang.

    RED

  • MTQ Kecamatan Lambu digelar, Bupati Bantu Lima Juta

    BIMA,OBORbima – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Lambu tahun 2021, dibuka Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, Jumat 25 Juni 2021.

    MTQ digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Lanta. Diawali persembahan group Marawis dan Sholawat dari SMP Negeri 1 Lambu dan SDN Inpres Simpasai.

    Moment itu, Bupati Umi Dinda membantu secara pribadi uang Lima Juta Rupiah, satu paket Al Qur’an dari Pemkab, 1 paket Al Qur’an dari Kemenag dan Uang tunai dua juta rupiah dari BAZNAS Kab Bima.

    Bupati Bima mengucapkan terimakasih kepada Camat Lambu dan pada Panitia Pelaksana.

    MTQ  ini dilaksanakan sebagai syiar Islam. Kecamatan Lambu tak pernah kehabisan Qori Qoriah terbaik. Nantinya mampu membawa nama baik Kecamatan hingga ke tingkat Kabupaten dan Nasional.

    Kepada Karang Taruna Desa Lanta, Bupati Umi Dinda menyampaikan apresiasi. Telah mempersembahkan penampilan yang luar biasa. Menunjukkan kepiawaian dan kerja kreatif sebagai generasi muda.

    Semoga Qori Qoriah terbaik kembali tercipta pada MTQ Tingkat Kecamatan Lambu tahun ini.

    Sehingga bisa kembali membuktikan, bahwa Kecamatan Lambu menjadi yang terbaik.

    Kecamatan Lambu merupakan langganan juara, bersama Kecamatan Sape, dan Kecamatan Bolo.

    “Terima kasih kepada seluruh masyarakat Lambu yang hadir di arena MTQ ini,”ujar Bupati.

    Pembukaan MTQ ditandai dengan pemukulan beduk oleh Bupati Bima. Didampingi Camat Lambu, Para Kades dan Ketua Panitia.

    Sementara itu ketua panitia Abdul Haris, SH, mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Lanta, Karang Taruna, serta masyarakat yang telah banyak membantu.

    MTQ tingkat Kecamatan Lambu tahun 2021 dilaksanakan selama 8 hari, 25 Juni hingga-2 Juli 2021. Diikuti 235 peserta.

    =OB.06=

  • Presidium KA KAMMI NTB Buka Resmi Musda Ke-IV KAMMI Bima

    KOTA BIMA,OBORbima – Nuryanti Tadjudin, SE., ME Kadis Perindustrian NTB mengharapkan anak-anak muda menjadi pribadi yang tangguh serta menjadi pionir dalam berbagai kegiatan positif. Hal tersebut diungkapkan Bu Yanti yang merupakan Presidium Keluarga Alumni KAMMI NTB ketika membuka kegiatan Musyawarah Daerah IV Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (MUSDA IV KAMMI) Pengurus Daerah Bima, Sabtu (26/06/2021).

    Kegiatan yang berlangsung di Hotel La Ila Kota Bima mengangkat tema “Optimalisasi Peran KAMMI Dalam Membangun Bima Yang Maju Berkualitas dan Mandiri”.

    “Saya Berharap KAMMI Bima mampu menjadi organisasi yang berkualitas, dalam mengembangkan potensi potensi lokal secara mandiri dan juga KAMMI Bima mampu memberi ide dan gagasan sebagai pelopor kemajuan daerah,” ujar Bu Yanti.

    Bu Yanti juga berharap kegiatan tersebut berjalan lancar dan sukses.

    “Selamat untuk KAMMI Bima, semoga Musyawarah Daerahnya pada tanggal 26-27 Juni 2021 menghasilkan pimpinan dan manajemen yang baik untuk kemajuan KAMMI kedepan,” harapnya.

    Arja Samlan selaku Ketua PD KAMMI Bima 2019-2021 menyampaikan, agenda Musda ini merupakan agenda terbesar KAMMI Daerah dalam hal meregenerasi kepemimpinan. Kegiatan ini sendiri akan berlangsung selama dua hari kedepan, dimulai dari tanggal 26 Juni 2021 dan berakhir tanggal 27 Juni 2021.

    “Harapan besarnya dengan Musda ini dapat melahirkan pemimpin yang berkualitas, dalam menyongsong cita cita besar KAMMI Jayakan Indonesia 2045 dan yang mampu memberikan warna baru untuk KAMMI serta pergerakan di daerah Bima,” ucapnya.

    Pembukaan Musyawarah Daerah KAMMI Bima berjalan lancar sesuai dengan Protokol Kesehatan dan dihadiri pula Kasbangpol Kota Bima dan Dandim 1608 Kota Bima.

    =OB.008=

  • Bupati Terima Bantuan Rehab Ruang Kelas dan Launching Sekolah Ramah Anak

    BIMA,OBORbima – Serah terima bantuan rehab Ruang Kelas SDN Sanolo, Kecamatan Bolo, kepada Pemerintah Kabupaten Bima dilangsungkan, Kamis 24 Juni 2021, pagi.

    Tiga RKB di SDN Sanolo itu, diserahkan Ketua Yappika-Action Aid, Rohmat Munawir, Kepada Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE. Dan dibangun melalui program Pro-InQlueD kerjasama Pemkab Bima dengan perkumpulan Solud, Yappika-Action Aid dan Penny Appeal.

    Pada moment tersebut juga dirangkaikan dengan Launching Sekolah Ramah Anak di sekolah setempat.

    Ikut hadir pada acara serah terima tersebut Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bima, Kepala Bappeda Kab Bima, Kadis Dikbudpora, Kadis DP3A2KB, Perwakilan Yappika Rahmat Minawir, dari Solud Dedi Mawardi ST, MT, Camat Bolo Dra. Diana dan Kades se Kecamatan Bolo. Kepala Sekolah SDN Sanolo Muhammad Ali, S.Pd beserta jajaran guru.

    Atas nama Pemerintah, Bupati Umi Dinda mengucapan terima kasih kepada Yappika-action Aid, Solud dan Penny Appeal yang sudah mau memfasilitasi. Tentunya, program pendampingan dan dukungan seperti ini dapat terus berlanjut.

    Dengan tetap memberikan ruang dan kesempatan untuk melihat dan menilai secara langsung kondisi sekolah yang hendak dibantuan.

    ‘’Ini adalah rahmat bagi masyarakat Desa Sanolo, tolong dijaga. Jadikan ini sebagai aset yang membanggakan sehingga kedepan akan tumbuh Sumber Daya Manusia yang hebat,’’ujar Bupati.

    Dijelaskan Bupati, apa yang dibangun perkumpulan Solud, Yappika-Action Aid dan Penny Appeal ini bisa dirasakan manfaatnya bagi sekolah-sekolah lain yang memang membutuhkan.

    Perbaikan infrastruktur khusus dunia Pendidikan dirasakan sangat penting. Apalagi hampir 30 persen mengalami kerusakan yang cukup parah. Terutama di kecamatan-kecamatan yang tertimpa banjir beberapa waktu lalu.

    Kabupaten Bima, kata Bupati Bima dua periode ini, telah mendapat penghargaan sebagai Kabupaten Bima layak anak. Dan mengharuskan kita menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung.

    Selain SDM, yang juga penting adalah melawan kekerasan terhadap anak. Yang beberapa tahun terakhir sempat mencuat.

    Kita harus terus menciptakan ruang kebahagiaan bagi anak-anak dan memastikan di tangan merekalah keberlanjutan pembangunan di Dana Mbojo.

    Sebagai Kabupaten Layak Anak dan bentuk keprihatinan terhadap aksi kekerasan terhadap anak, kita harus siap menghentikan atau melawannya.

    Prestasi sebagai Kabupaten Layak Anak, wajib dipertahankan dan ditingkatkan sebagai bentuk kebanggaan kita dari sejumlah Kabupaten dan Kota di Indonesia.

    Terima kasih kepada seluruh Bagian dan Dinas, juga DPRD Kabupaten Bima telah ikut membantu keberpihakan pada penganggaran.

    Karena harus diakui, Pendidikan dan Kesehatan adalah faktor pendukung suksesnya suatu daerah dalam membangun masyarakat.

    Sementara itu Ketua Yappika Action Aid, Rohmat Munawir mengatakan Yappika hadir untuk membantu memfasilitasi persoalan infrastruktur yang tidak aman.

    Yang namanya Ramah Anak, itu tentu harus aman dari bahaya.
    Kalau atap sekolah rusak tentunya membahayakan siswa.
    Rohmat Munawir mengaku, berdasarkan data yang mereka terima dari Kementerian Pendidikan Nasional, pada tahun 2021 ada lebih dari 2.40.000 ruang kelas rusak berat dan ringan.

    Itu atinya, dibandingkan jumlah siswa di Indonesia, sudah sangat bahaya.

    Kemudian, kata Rohmat, berdasarkan dokumen dan data-data yang mereka baca, lebih kurang 30 persen Infrastruktur Pendidikan di Indonesia belum memenuhi syarat.

    ‘’Salah satu upaya yang kita lakukan adalah bersama dengan komunitas sekolah mendorong ini menjadi lebih baik,’’ujarnya.

    Rohmat mengaku hingga tahun 2028 tetap fokus membantu organisasi masyarakat sipil di Indonesia untuk meningkatkan kapasitas mereka. Mereka harus berkualitas mengelola organisasi dan keuangan. Selanjutnya mendorong kebebasan berserikat serta toleransi.

    ‘’Tiga ruang kelas di SDN Sanolo ini, merupakan usulan dan inisiatif teman-teman di tingkat komunitas dan sekolah. Untuk dapat memperbaiki sekolah yang rusak,’’aku Ketua Yappika Action Aid.

    Ia berharap kedepannya program yang sama tetap berjalan untuk selalu mengupayakan ruang kelas yang lebih aman

    Kepada jajaran dewan guru di SDN Sanolo ia mengapresiasi atas upayakan yang telah dilakukan. Semoga kedepannya akan lebih baik.

    =OB.RED=

  • Hadiri Rembug Pugar, Wabup Berharap Kementerian Perikanan Kelautan RI Tetap Alokasikan Anggaran PUGAR

    BIMA,OBORbima – Pertemuan rembug daerah Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGAR), di gelar Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bima, di Gedung Gudang Garam Nasional, Desa Dadi Bou, Kecamatan Woha, Kamis 24 Juni 2021.

    Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan HM. Noer ikut hadir dikegiatan rutin tahunan Kementerian Perikanan dan Kelautan RI tersebut. Selain dihadiri Wabup Dahlan, hadir pula Direktur Jasa Kelautan Kemenkalut RI, Miftahul Huda, M.Si, anggota Komisi IV DPR RI Muhammad Syafruddin, ST., MM. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kadis Koperasi dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bima.

    Atas nama Pemerintah Kabupaten Bima, Wakil Bupati, menyampaikan terima kasih, kepada Kementerian Perikanan dan Kelautan RI. Telah membantu dan mengalokasikan anggaran melalui program PUGAR sejak tahun 2011 hingga tahun 2021.

    Ucapan terima kasih tersebut disampaikan, Babe, sapaan akrab Wabup Dahlan, melalui Direktorat Jasa Kelautan Dirjen Pengelolaan Ruang Laut.

    ‘’Apresiasi yang besar kepada Direktorat telah membantu masyarakat petambak garam rakyat di Kabupaten Bima. Secara kuantitas dan kualitas telah memberikan dampak yang cukup bagus terhadap garam yang dihasilkan,’’ucap Wakil Bupati.

    Pemkab Bima berharap, kedepannya Kementerian Perikanan Kelautan RI tetap mengalokasikan anggaran. Melalui program pengembangan usaha garam rakyat, untuk mendukung usaha garam rakyat di Kabupaten Bima.

    Juga dapat memfasilitasi kehadiran perusahaan yang dapat menyerap garam rakyat. Sehingga dapat meningkatkan animo petambak untuk memproduksi garam dengan kualitas baik.

    Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima, Ir.Hj.Nurma.,M.Si, berterima kasih Pemerintah Pusat telah mengalokasikan anggaran Pugar sejak 2011 hingga tahun 2021.

    “Selama 10 tahun berjalan, telah berkumpul 3.656 orang pertambahan garam. Atau sebanyak 362 kelompok yang tersebar di Kecamatan Bolo, Monta, Palibelo, Langgudu, Sape dan Lambu,” bebernya.

    Dijelaskan Kadis Nurma, program Pugar sangat membantu masyarakat petani tambak, mengatasi persoalan pendapatan mereka. Sedikitnya produksi para petani garam meningkat dua kali lipat dibanding non Pugar.

    Masyarakat atau petani garam, Kata Kadis, berharap pada anggota Komisi IV DPR RI, H Muhammad Syafruddin dan Direktur Jasa Kelautan bisa menghadirkan off teaker garam.

    “Bermitra dengan Pemkab Bima, untuk menyerap garam rakyat. Menghadirkan industri garam minimal garam yodium untuk kebutuhan masyarakat pulau Sumbawa. Dan memanfaatkan garam lokal, peningkatan prasarana jalan usaha tani bagi petambak, untuk menekan ongkos upah pikul angkut garam,”imbuhnya.

    Rebug Pugar dibuka sesi diskusi antara masyarakat petani tambak dengan Dirjen, Wakil Bupati, anggota DPR RI dan Kadis KKP Kab Bima.

    Masyarakat berharap pemerintah bisa memperjuangkan nilai jual garam bisa lebih tinggi dari sebelumnya.

    Kemudian, dapat menghadirkan alat-alat pendukung dan pabrik pengolahan garam sehingga bisa memproduksi sendiri yang berkualitas tinggi.

    =OB.005=

  • Percepat Pengembangan Pariwisata di Bima Bupati Teken MoU Dengan BPOLBF

    BIMA,OBORbima – Pemerintah Kabupaten Bima menandatangani Nota Kesepahaman (MoU), percepatan pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan Badan Penyelenggara Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Kamis, 24 Juni 2021.

    Penandatanganan MoU tersebut dilakukan Bupati Bima, Hj Indah Dhamanyanti Putri SE, di Aula Rapat Utama Kantor Bupati Bima, Godo, Woha. Sedangkan dari pihak BPOLBF langsung dilakukan Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores, Shana Fatina.

    Bupati Umi Dinda mengapresiasi dan berterima kasih atas upaya yang telah dilakukan. Penandatanganan MOU hari ini, merupakan tindak lanjut hasil Rapat Koordinasi (Rakor) pada Senin 21-22 Juni 2021, beberapa hari lalu.

    ‘’ Sekali lagi terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada kami. Sehebat apa pun kami mempromosikan keberadaan Pariwisata di Bima, tanpa dukungan dari BPOLBF tidak ada artinya,’’ujar Bupati di hadapan Sekretaris Daerah Bima, Drs. H. Taufik HAK, M.Si dan perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

    Dijelaskan Bupati, Bima memiliki kekayaan alam yang potensial sebagai destinasi wisata. Titik-titik sebagai spot disinggahi wisatawan dari Bali ke Labuan Bajo juga ada di Kabupaten Bima. Oleh karena itu, dengan telah dilakukan penandatanganan MoU ini, Labuan Bajo bisa mempromosikan Pariwisata di Bima.

    Wilayah Indonesia Bagian Timur, diakui merupakan wilayah potensial bagi Pariwisata. Tentunya, akan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain kalau dikelola dengan baik.

    Bupati berharap, potensi Budaya yang dimiliki Bima dapat di kemas menjadi paket wisata, kemudian ditawarkan kepada para wisatawan. Hal itu, kata Bupati Umi Dinda, juga menjadi harapan Menparekraf RI, saat berkunjung beberapa waktu lalu.

    Wisatawan itu tidak hanya menikmati di wilayah pesisir pantai, tetapi bisa menikmati paket-paket wisata dan ekraf yang kita suguhkan. Kemudian bisa dinikmati oleh masyarakat sebagi pengelolaannya.

    ‘’Bantu kami untuk mempromosikan Pariwisata kami. Tarik para wisatawan untuk menikmati daerah kami. Potensi Pariwisata yang cukup besar di daerah kami, dapat di jual dan dipromosikan pula oleh BPOLBF,’’tambah Bupati.

    Sementara itu Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, mengaku kehadiran BPOLBF untuk membantu percepatan Pariwisata pada wilayah penyanggah terkhusus Kecamatan Sape dan Lambu.

    Dijelaskan Shana Fatina, setelah melakukan survei banyak potensi yang bisa dikembangkan, yang sesuai dengan selera wisatawan atau target pasar.

    Shana berharap, potensi-potensi itu segera dipromosikan. Dikemas kemudian dijual sebagai paket-paket wisata. Demikian pula potensi kuliner perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Karena, kuliner memiliki potensi yang sangat besar untuk menarik perhatian wisatawan.

    =OB.RED=

  • Bupati Terima Kunker TP PKK Provinsi di SKB Bolo

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj. Indah Dhamanyanti Putri SE menghadiri Road Show dan Kunjungan Kerja (Kunker) TP PKK Provinsi NTB, di SKB Bolo, Kamis 24 Juni 2021.

    Kunker TP PKK Provinsi NTB tersebut hanya sehari, dirangkaikan dengan pembinaan dan Sosialisasi hasil Rapat Kerja Nasional IX PKK. Pada momen tersebut diserahkan 2500 bibit cabe, tomat dan terong dari Dinas Ketahan Pangan (DLH) Kabupaten Bima, pada TP PKK Kabupaten Bima. Selain Bibit, juga diserahkan buku panduan Kader Posyandu Dasa Wisma

    Bupati Umi Dinda mengatakan, terdapat 10 Program Pokok PKK yang ada di tingkat Kabupaten Bima, Kecamatan dan Desa. Sepuluh program pokok itu, kata Bupati, menjadi bahan  evaluasi oleh segenap pengurus. Kemudian dapat diimplementasikan dalam Visi dan Misi Kabupaten Bima.

    Sebagai Pembina PKK di masing-masing Kecamatan, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Camat Telah ikut mendukung terlaksananya kegiatan di masing-masing Kecamatan. Terutama ikut menyukseskan Keluarga Berencana.

    “Masalah perkembangan penduduk, adalah tanggung jawab bersama,”ujar Bupati.

    Bupati berharap, agar organisasi PKK dapat dijadikan sebagai ajang untuk belajar. Terutama bagaimana etika berorganisasi. Bahkan tidak hanya dari sisi regulasi dan aturan, tetapi bagaimana kita menjalin hubungan baik dengan para anggota dan Pemerintah.

    ‘’Dari PKK lah kita banyak mengenal, dikenal dan memahami berbagai situasi sosial yang kita hadapi,’’lanjut Bupati.

    Bupati Bima dua periode ini berharap, kegiatan tersebut dapat terus terlaksana. Dan berjenjang menyapa pengurus yang ada di Kecamatan.

    Sementara itu, Ketua I, Ir. Hj Lale Prayatni Gita Aryadi, mewakili Ketua TP PKK Provinsi  NTB, mengatakan tujuan Road Show dan Kunker untuk bersilaturahim. Dan menyampaikan pokok-pokok hasil Rakernas yang dilaksanakan tahun 2021.

    Dijelaskan Hj Lale Prayatni, sejumlah program unggulan yang telah dilakukan TP PKK Provinsi, diantaranya pola asuh anak, gelar pelangi dan penguatan keluarga.

    Program tersebut kata Ketua I, sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Dan dengan demikian keberadaan PKK secara organisasi harus didukung.

    Hj Lale Prayatni berharap, dalam melaksanakan 10 program PKK, harus saling bersinergi demi mensejahterakan masyarakat. TP PKK Provinsi tetap konsisten melaksanakan Program PKK di seluruh  NTB.

    ‘’Kami akan langsung turun memberikan pembinaan di Kecamatan dan Desa. Mudah-mudahan hasil Rakerda yang disampaikan maupun Program bisa saling  bersinergi,’’tambah.

    Ketua Lale Prayatni, menyampaikan terima kasih atas pembinaan yang dilaksanakan. Semoga saling bersinergi dan koordinasi antara PKK Provinsi dan Kabupaten sejalan untuk pemberdayaan masyarakat.

    Kata Lale Prayatni, masa Pandemi kita tidak bisa berbuat banyak. Dan mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid. Semua, tentu berharap dapat bertahan dan bersabar melaksanakan 3 (tiga) M.

    RED