Pastikan Kesiapan Nakes dan Obat-obatan, Bupati Gelar Rakor

Pemerintahan237 Dilihat

BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Hybrid (virtual dan tatap muka) dengan jajaran Camat serta Puskesmas se Kabupaten Bima, di Aula Rapat Utama Kantor Bupati Bima, Woha, Senin, 19 Juli 2021.

Selain dengan para Camat dan Puskesmas, Rakor juga mengundang OPD terkait di Lingkup Pemkab Bima. Ikut didampingi Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan HM. Noer.

Rakor digelar Pemerintah Kabupaten Bima, untuk memastikan kesiapan Tenaga Kesehatan (Nakes) dan ketersediaan obat-obatan menghadapi lonjakan Covid -19 di Kabupaten Bima. Menyusul ditetapkannya 7 Kecamatan masuk zona merah pada beberapa hari terakhir.

Kepada peserta Rapat, Bupati Umi Dinda, meminta selain memastikan kesiapan para Nakes, Obat-obatan juga Ruang Rawat Inap. Termasuk ketersediaan Oksigen dan memantau pasien suspect Covid yang melaksanakan Isoman.

Untuk Kecamatan dan Desa yang termasuk zona merah dan orange, kata Bupati, pelaksanaan Sholat Ied tetap memakai Prokes secara ketat sesuai dengan Surat Edaran Bupati Bima Nomor 443.1/014/29/2021 tentang *PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 ( COVID 19 ) DI KABUPATEN BIMA*

Terkait pelaksanaan Vaksin, Bupati Umi Dinda, berharap terus dilaksanakan hingga mencapai target yang telah ditetapkan. Ada 2 kunci untuk keluar dari pandemi Covid ini yaitu segerakan pelaksanaan vaksin dan pastikan protokol kesehatan di laksanakan secara ketat , kata umi dinda

‘’Agar diintensifkan sampai di tingkat Desa, termasuk pengecekan jumlah vaksin secara berkala,’’kata Bupati.

Semua aparatur harus mendukung dan ikut mensosialisasikan pelaksanaan vaksinasi dan penanganan Covid-19 ini. Aparatur harus dapat menjadi ujung tombak dan tidak menjadi penghambat.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Drs. H Dahlan HM Noer, mengatakan, pelayanan kepada masyarakat tetap dilaksanakan Dan harus mematuhi Prokes.

Untuk pelaksanaan Vaksinasi, pelayanan secara administrasi masyarakat dapat menyertakan sertifikat Vaksin.

Sejumlah kendala yang dihadapi Tim dilapangan juga terungkap dalam Rakor tersebut.

Laporan dari sejumlah Camat dan Kepala Puskesmas, kendala yang mereka dihadapi adalah rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjalani vaksinasi dan melaksanakan Prokes Covid-19. Termasuk beberapa Tenaga Kesehatan (Nakes) yang terkena Covid dan sedang menjalani perawatan dan Isoman.

Rapat Koordinasi ini, selain dihadiri Camat dan Kepala Puskesmas, juga dihadiri Kadis Kesehatan Kabupaten Bima, Direktur RSUD Bima dan RSU Sondosia, Asisten dan Kepala BPPKAD.

RED

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *