KOTA BIMA,OBORbima – Walikota Bima H.M.Lutfi SE menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bima ke-19 pada hari Sabtu, 10 April 2021. Upacara berlangsung di Halaman Kantor Walikota Bima, dihadiri oleh Ketua MK RI DR. H. Anwar Usman SH,Mg, Bupati Bima, Dandim Bima,Kaples Bima Kota, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Ketua TP PKK Kota Bima, Ketua GOW Kota Bima,
Tema HUT Kota Bima tahun ini “Bangga Membaungun Kota Bima Yang Berbudaya”. Tema ini sekaligus pengingat, bahwa tujuan dibentuknya Kota Bima salah satunya adalah mewujudkan masyarakat yang berkarakter.
Dalam sambutanya, Wali Kota Bima H.M.Lutfi SE mengatakan, sudah menjadi tradisi bahwa peringatakan HUT Kota Bima menjadi moment untuk menapak talis pencapaian dan tantangan selama setahun terakhir. Demikian pula yang dilakukan pada peringatakan HUT ke-19 ini.
Namun, kata dia, jika kita harus menghitung antara pencapaian dan tantangan, antara nikmat dan cobaan, maka sesunggunya nikmat allah kepada Kota Bima ini tidak terhitung.
“Meski ditengah ujian pandemi yang melanda Negara kita selama satu setengah tahun terakhir ini, menguras seluruh tenaga, pikiran dan juga mempengaruhi kemampuan finansial kita, namun beberapa agenda pembangunan masih berhasil kita laksanakan dengan baik,” katanya.
HML memaparkan, beberapa program dan pusat pelayanan public yang representative telah mampu kita hadirkan antara lain, bidang kesehatan, pos anggaran bidang kesehatan 10 persen dari APBD Kota Bima setiap tahun, pembangunan tiga puskesmas megah yaitu Puskesmas Paruga, Mpunda dan Rasanae Timur. Pengadaan 6 unit mobil ambulance secara bertahap, sebanyak 12.842 jiwa warga kurang mampu Kota Bima memperoleh layanan PBJS gratis dan Kota Bima memiliki rumah sakit Umum Daerah Kota Bima tipe D.
Selanjutnya di bidang social dan agama, Wali Kota Bima telah membangun Masjid Kantor Wali Kota Bima “Nur Latif”, pembangunan Masjid Agung Al-Muwahidin Bima sebesar Rp. 10 Miliyar, peningkatan insentif bilal, marbot dan guru ngaji.
Lalu bidang social, budaya, pariwisata dan peningkatan pelayanan public, Pemkot Bima telah membangun RTP taman Kodo, pembangunan RTP lapangan pahlawan dan foodcourt lapangan pahlawan, pengadaan lampu hias, pada 3 jembatan padolo, penatoi dan kodo, pembangunan command center, Tukin bagi pegawai, dan peningkatan insentif RT dan RW se Kota Bima.
“Untuk tahun 2021 ini, aka ada 3 pembangunan besar yaitu, pembangunan sayap kantor wali kota bima sebesar Rp. 23 miliyar, gedung perpustakaan sebesar Rp. 9.9 miliyar dan kantor kelurahan santi sebesar Rp. 1.4 miliyar,” bebernya.
Apa pula agenda penting lainya, sambung Umi Suharni, rencana pembangunan IAIN Bima yang saat ini sedang dilakukan proses pengajuan kepada presiden RI. “Insya Allah kampus IAIN Bima nantinya akan menjadi salah satu kampus negeri pertama di pulau sumbawa,” imbuhnya.
Selain beberapa program dan pembangunan yang telah terlaksana, jelasnya, keberhasilan pemerintah daerah kota bima juga ditunjukan dengan capaian prestasi dan penghargaan pad athun 2020 adalah, pigam penghargaan atas prestasi dalam akuntabilitas kinerja tahun 2019 dengan predikat nilai B, oleh menteri pendayagunaan aparatur Negara dan reformasi birokrasi. Piagam penghargaan atas dukungan pelaksanaan sosialisasi pelayanan kantor bayar bank syariah mandiri (BSM) sebagai mitra PT. Taspen dan biayaan pra-pensiun BSM.
Piagam penghargaan sinergitas terbaik kedua oleh danrem 162/WB, menganugrahkan piagam penghargaan kepda pemerintah kota bima cukup peduli hak asasi manusia pada tahun 2019 dari menteri hukum dan hakasasi manusia RI, anugrah keterbukaan informasi public tahun 2020 tingkat provinsi NTB sebagai badan public informasi dari komisi informasi provinsi NTB.
Lalu, Piagam penghargaan penghargaan sebagai kota sangat inovatif, innovatife government award 2020 oleh menteri dalam negeri RI, pigam penghargaan atas capaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) selama 6 kali berturut-turut, dan penghargaan dari badan perlindungan kerja migran Indonesia (BP2MIO) karena dianggap berkomitmen penuh terhadap peningkatan kopetensi pekerja imigran.
“Masih banyak catatan keberhasilan yang tidak dapat disebut satu persatu salah satunya pembangunan bidang pendidikan sebesar 23 persen dari APBD Kota Bima dan ini diatas standar nasional. Semua pencapaian ini tidak dapat terwujud tanpa dukungan pemerintah pusat, provinsi, DPRD Kota Bima, forum koordinasi pimpinan daerah Kota Bima, organisi non Pemerintah, BUMN/BUMD maupun berbagai komunitas masyarakat,” terangnya.
Sebelum menutup sambuntanya, HML menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh pegawai lingkup Kota Bima, atas dukungan yang telah ditunjukan selama ini.
“Saya berharap semoga perjalanan birokrasi Kota Bima akan terus didukung dengan peningkatan etos kerja. Demikian pula halnya kepada seluruh elemen masyarakat atas berbagai bentuk dukungan dan partisipasinya selama ini dalam membangun Kota Bima,” tutupnya.
=OB.TIM=