Tag: headline

  • Duda Korban Penganiayaan Akhirnya Meninggal Dunia

    BIMA,OBORbima – Setelah dirawat di RSUD Bima akibat luka dialami, David Sami’un (47) warga Dusun Kananga desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, menjadi korban penganiayaan dua terduga pelaku, kini menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit, Selasa, (4/5/2021) sekitar pukul 19.30 Wita.

    “Iya benar informasinya, korban penganiayaan asal Dusun Kananga desa Tente David Sami’un (47) itu, meninggal dunia malam ini di RSUD Bima akibat luka di sekujur tubuh,” ujar Kapolsek Woha IPTU Edy Prayitno.

    Ia menjelaskan, jenazah korban sudah dibawa pulang oleh keluarga ke rumah duka, pihak kepolisian mengawal mulai dari RSUD serta mengamankan di rumah terduga pelaku.

    “Kami sedang melakukan pengamanan di rumah terduga pelaku, dikhawatirkan akan terjadi aksi penyerangan dari keluarga korban,” terangnya.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, Agus Salim (23) dan Imam Efendi (25) kakak beradik warga Dusun Bante Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima, tega menganiaya korban.

    Kapolsek Woha IPTU. Edy Prayitno menjelaskan, kejadian berawal saat korban sedang duduk bersama Ratna M. Rasid ibu dari dua terduga pelaku tersebut. Tiba-tiba datang kedua terduga pelaku menghampiri korban.

    “Imam Efendi langsung memukul korban berkali-kali sampai korban terjatuh di tanah, kemudian Agus Salim menusuk korban dengan sebilah tombak,” jelas dia.

    “Setelah melakukan penganiayaan, para terduga pelaku langsung melarikan diri,” terang dia.

    Melihat kejadian tersebut, Ratna memberitahukan kepada keluarga korban maupun warga Dusun Kananga, korban langsung dibawa oleh warga ke Puskesmas Woha untuk dilakukan tindakan Medis.

    “Atas kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk didada bagian kiri sebanyak dua lubang, dua luka tusuk di punggung, luka gores disiku bagian kiri dan luka memar pada wajah,” sebut dia.

    Keluarga korban mendengar Informasi terkait kejadian tersebut, langsung mencarian terduga pelaku namun tidak menemukan, sehingga keluarga korban melampiaskan amarahmya dengan cara melakukan pengerusakan terhadap rumah terduga pelaku.

    “Aksi itu berhasil dicegah dan dihalau oleh anggota Polsek Woha. Korban dirujuk ke RSUD Bima menggunakan mobil Ambulance milik Puskesmas Woha,” kata dia.

    Pihak keluarga korban kembali marah-marah karena memperoleh informasi seorang duda itu sudah meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke RSUD Bima.

    “Keluarga korban melakukan pengerusakan rumah terduga pelaku dan nyaris membakar namun dapat dihalau oleh anggota Polsek Woha dipimpin langsung Kapolsek,” jelasnya.

    Kata dia, motif penganiayaan tersebut karena kedua terduga pelaku melarang seorang duda melakukan hubungan sama ibunya yang seorang janda

    =OB.003=

  • Besok THR di Pemkab Bima Cair

    BIMA,OBORbima – Kabar gembira bagi ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Bima. Kenapa gerangan? Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, akan membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2021 bagi mereka pada Rabu, 5 Mei 2021.

    Selain bagi 7.526 PNS dan Calon PNS, pembayaran THR juga untuk tenaga PPPK sebanyak 481 orang.

    Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima, mengatakan dasar hukum pembayaran THR adalah Peraturan Pemerintah (Permen) Nomor 63 tahun 2021 dan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 21 tahun 2021.

    Tunjangan yang akan dibayarkan pada PNS, Calon PNS dan PPPK adalah Gaji Pokok, Tunjangan Keluarga, Tunjangan Beras dan Tunjangan Jabatan atau Tunjangan Umum.

    ‘’PNS dan Calon PNS sebanyak 7.526 pegawai, sebesar Rp. 34, 5 M. Meliputi Golongan IV 2.284 orang. Golongan III 4.157 orang, Golongan II 1.068 orang dan Golongan I 17 orang,’’ujar Chandra Kusuma AP, Selasa 4 Mei 2021.

    Selain itu, lanjut Kabag Chandra, THR juga akan diberikan pada 481 tenaga PPPK dengan total anggaran Rp. 1,7 M.

    Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, lanjut Chandra berharap, pemberian Tunjangan Hari Raya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dan membantu kebutuhan selama hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.

    =OB.01=

  • Tolak Gratifikasi, KPK Ingatkan PN Menjadi Teladan yang Baik

    BIMA,OBORbima – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengingatkan Penyelenggara Negara (PN) dan pegawai negeri untuk menolak gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya, khususnya terkait perayaan Hari Raya Idul Fitri 2021.

    “KPK juga meminta penyelenggara negara dan pegawai negeri agar memberikan teladan yang baik bagi masyarakat dengan tidak melakukan permintaan, pemberian, dan penerimaan gratifikasi dengan memanfaatkan kondisi pandemi Covid-19 untuk melakukan perbuatan koruptif. Sebab, tindakan tersebut dapat menimbulkan konflik kepentingan, bertentangan dengan peraturan dan kode etik, serta memiliki risiko sanksi pidana,” ungkap Plt Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding dalam siaran persnya Sabtu, 1 Mei 2021.

    Kata Ipi sapanya, demi mengingatkan hal itu, KPK menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 13 tahun 2021 tanggal 28 April 2021 tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi terkait Hari Raya.

    “Dalam SE tersebut KPK kembali mengingatkan para penyelenggara negara dan pegawai negeri, bahwa permintaan dana dan/atau hadiah sebagai tunjangan hari raya (THR) atau dengan sebutan lain oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara, baik secara individu maupun atas nama institusi merupakan perbuatan yang dilarang dan dapat berimplikasi pada tindak pidana korupsi,”tegasnya.

    KPK juga mengimbau kepada pimpinan kementerian/lembaga/pemerintah daerah dan BUMN/BUMD agar melarang penggunaan fasilitas dinas untuk kepentingan pribadi. Fasilitas dinas seharusnya hanya digunakan untuk kepentingan terkait kedinasan.

    “Pimpinan kementerian/lembaga/pemerintah daerah dan BUMN/BUMD juga diharapkan menerbitkan imbauan secara internal untuk pegawai di lingkungan kerjanya agar menolak gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan tugasnya,”ucapnya

    Di sisi lain, sambungnya, pimpinan asosiasi/perusahaan/masyarakat diharapkan juga melakukan langkah-langkah pencegahan dengan mengimbau anggotanya tidak memberikan gratifikasi yang dianggap suap, uang pelicin atau suap dalam bentuk lainnya.

    “Apabila terdapat permintaan gratifikasi, suap, atau pemerasan oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara, KPK mengimbau agar segera melaporkannya kepada aparat penegak hukum atau pihak berwenang,”tandasnya.

    Jika karena kondisi tertentu, katanya, pegawai negeri atau penyelenggara negara tidak dapat menolak gratifikasi, maka wajib melaporkan kepada KPK paling lambat 30 hari kerja sejak gratifikasi diterima.

    “Informasi terkait mekanisme dan formulir pelaporan atas penerimaan gratifikasi dapat diakses melalui tautan https://gratifikasi.kpk.go.id atau menghubungi layanan informasi publik KPK pada nomor telepon 198,”pungkasnya.

    =OB.007=

  • Alhamdulillah, Kementerian PUPR Akan Bangun Rumah Bagi Korban Banjir

    BIMA,OBORbima – Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, akan membangun 185 unit rumah khusus untuk masyarakat terdampak bencana banjir tahun 2021, di Desa Tambe, Kecamatan Madapangga.

    Selain membangun ratusan unit rumah Type 36 pada lahan milik Pemerintah Kabupaten Bima seluas dua setengah hektar. Juga akan dibangun sejumlah fasilitas pendukung yaitu Jalan lingkungan, Air Minum (Bor Dalam dan Jaringan), Sanitasi (Septi Tank Komunal), Drainase Lingkungan, Sampah (Tempat Pembuangan Sampah), Ruang Terbuka (Taman/Lapangan Oleh Raga), PJU (Jaringan Listrik PLN), Sarana Sosial (Masjid dan Balai Pertemuan).

    ‘’Belum genap sebulan bencana terjadi, kami langsung mendapat perhatian yang luar biasa dari Presiden, melalui Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI,’’ujar Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, saat menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Penyedia Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Ir. Yusniawati, M.Sc, di Aula Rapat Utama, Kantor Bupati Bima, Godo, Woha, Sabtu, 1 Mei 2021, malam.

    Kunker Direktur Yusniawati di Bima hanya sehari. Didampingi Kasubdit Perencanaan Teknis Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya, Kusumawardhani, ST., MT. Kepala Biro Prasarana Pemukiman Wilayah Propinsi NTB dan Kepala Balai Perumahan Nusa Tenggara Kementerian PUPR.

    Bupati Umi Dinda menyampaikan terima kasih atas komitmen Pemerintah Pusat, membangun rumah warga korban banjir di Kabupaten Bima.

    Tentunya, kehadiran Direktur untuk menindak lanjuti program renovasi pasca bencana banjir beberapa waktu lalu. Dan memastikan keberadaan lahan sebagai lokasi dibangunnya pemukiman.

    ‘’Kami pastikan bahwa lahan untuk membangun ini sudah ada dan tidak ada masalah,’’tambah Bupati.

    Dijelaskan Bupati, banjir yang melanda kemarin akibat tingginya curah hujan. Selain banjir, curah hujan juga menyebabkan tanah longsor, kerusakan vegetasi dan kawasan hutan.

    Juga terjadi pendangkalan dan penyempitan Sungai DAS Pelaparado, DAS Campa dan daerah aliran sungai yang melintasi 8 (delapan) Kecamatan. Menyebabkan kawasan permukiman dan kawasan Pertanian terpapar banjir. Sehingga merusak infrastruktur dan merugikan masyarakat.

    Yang paling parah adalah warga yang berada di sekitar bantaran sungai. Hal tersebut berdasarkan hasil pendataan di tingkat Desa dan Kecamatan bersama Tim Penanggulangan Bencana.

    Atas nama masyarakat, kata Bupati Bima dua Periode ini, khususnya penerima manfaat, mengucapkan terima kasih. Semua syarat yang berkaitan dengan pembangunan Perumahan Relokasi tersebut akan dikomunikasikan sampai ke tingkat bawah. Sehingga pada saat pengerjaan tidak ada masalah yang dihadapi.

    Sementara itu, Direktur Yusniawati, mengatakan akan membantu membangun 185 unit rumah type 36, sesuai arahan Menteri PUPR, pada lahan yang luasnya sudah sangat mencukupi.

    ‘’Sarana yang akan dibangun termasuk sanitasi dan air minum bersih,’’ujar Direktur, dihadapan Wakil Bupati Bima, Drs H Dahlan HM Noer, Sekretaris Daerah Bima, Drs. H Taufik HAK, M.Si, dan sejumlah kepala OPD dan Kabag yang hadir.

    Dijelaskan Direktur Yusniawati, rumah yang akan dibangun nantinya akan memanfaatkan bahan lokal yang ada di daerah. Ia mengaku telah melihat lahan sebagai persyaratan teknis dalam keadaan aman dan bebas dari banjir.

    =OB.003=

  • Seratus Warga Korban Banjir di Belo, Dapat Bantuan  Dari Bupati

    BIMA,OBORbima – Seratus warga terpapar banjir bandang beberapa waktu lalu dari Desa Belo, Kecamatan Palibelo, mendapat bantuan sembako dari Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, Kamis 29 April 2021, sore.

    Penyerahan bantuan oleh Bupati Wanita Pertama di NTB ini, dipusatkan di Kantor Desa Belo. Didampingi Kades Belo, Camat Palibelo Drs Darwis dan para Kadus.

    Bupati menyampaikan rasa duka terhadap musibah yang dialami keluarga di Desa Belo.

    Dijelaskan Bupati, tìdak ada yang menghendaki adanya bencana. Oleh karena itu, kata Bupati Umi Dinda, kita jadikan bencana sebagai ujian yang tentu akan tercatat sebagai ladang pahala di kemudian hari.

    Kemudian, dalam bulan suci ramadhan, Bupati mengajak masyarakat untuk tetap melaksanakan ibadah puasa. Memperbanyak ibadah- ibadah sunnah. Menjaga hati dan pikiran untuk tidak membicarakan kejelekan orang lain.

    =OB.002=

  • Bupati Dan Wakil Bupati  Rakor Dengan Presiden RI

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Drs H Dahlan HM Noer, mengikuti Rapat Koordinasi dengan Presiden RI Joko Widodo melalui Video Conference, di Aula Rapat Utama Kantor Bupati Bima, Rabu 28 April 2021, siang.

    Selain Bupati dan Wakil Bupati Bima, yang ikut dalam Rakor tersebut adalah seluruh Kepala Daerah se Indonesia. Didampingi Pimpinan Dewan dan Forkopimda masing- masing.

    Presiden Jokowi mengatakan, dua hal penting yang perlu disikapi Kepala Daerah menjelang Hari Raya Idul Fitri. Yaitu berkaitan dengan penanganan Covid-19 dan Perkembangan Ekonomi.

    Perkembangan Covid-19 di India beberapa bulan terakhir, patut diwaspadai dan berhati-hati. Sekecil apapun kasusnya, Provinsi, Kabupaten dan kota tidak hilang kewaspadaan.

    ‘’Bapak Ibu jangan hilang kewaspadaan. Ikuti semua perkembangan angka-angkanya,’’ujar Presiden.

    Mantan Walikota Solo ini mengingatkan agar berhati-hati terhadap lonjakan angka Covid-19. Jangan sampai mengulang seperti tahun 2020, kemarin. Saat libur panjang, Idul Fitri dan tahun baru, lonjakan angkanya tinggi mencapai 33 persen.

    Hal itu terpantau, sudah ada tanda-tanda di beberapa daerah. Tidak lain kuncinya, kata Presiden adalah melaksanakan protokol kesehatan yang sangat ketat.

    Kepada seluruh kepala daerah, Presiden berharap menghadapi mudik lebaran bisa mengatur, mengendalikan dan menerapkan protokol kesehatan.

    ‘’Saya yakin, kenaikannya tidak akan seperti tahun lalu yang mencapai 33 persen,’’kata.

    Selain mematuhi Protokol Kesehatan Covid, yang penting lagi adalah melakukan vaksin di masing-masing daerah, dan vaksinnya telah disiapkan oleh Pemerintah pusat.

    Dijelaskan Presiden, vaksin terhadap masyarakat sebagai target diprioritaskan terus dilakukan. Karena, hingga 27 April 2021, baru menyelesaikan 19 juta dosis.  Ditargetkan hingga Juli 2021 mendatang bisa mencapai 70 juta orang.

    Bagaimana dengan Ekonomi? Menurut Presiden, laju perekonomian beberapa bulan terakhir menuju normal.

    Awal 2021, pertumbuhan ekonomi kita ditargetkan empat sampai lima setengah persen. Dan pertumbuhan pada bulan April, Mei dan Juni sangat menentukan. Menurut Jokowi, Ekonomi akan maju jika kita bisa menekan pengaruh Covid-19.

    Pada kesempatan tersebut Presiden juga mengaku, masih ada daerah yang belum melakukan belanja APBD. Oleh karena, melalui Menteri Dalam Negeri, Jokowi mengingatkan seluruh Pemerintah Daerah segera membelanjakan APBD masing-masing.

    ‘’Saya sudah Ingatkan melalui Menteri Dalam Negeri, agar memerintah kan kepada seluruh daerah segera  membelanjakan APBD. Jangan simpan di Bank. Sehingga terjadi perputaran ekonomi yang baik di daerah,’’tambah Presiden.

    =OB.002=

  • Apresiasi Capaian Pembangunan Kota Bima, Ketua PGRI Sebut, Naluri Membangun HML Sama Dengan H.M. Nur Latief

    KOTA BIMA,OBORbima – Memasuki tahun ketiga Pemerintahan Lutfi-Feri, capaian pembangunan Kota Bima semakin tampak di berbagai bidang kehidupan masyarakat, bahkan mengalami progres yang sangat siginifikan. Baik pembangunan infrastruktur sarana prasarana publik maupun pembangunan bidang sosial dan keagamaan serta pengembangan ekonomi masyarakat.

    Berbagai indikator hasil pembangunan tersebut dibeberkan secara lugas dan gamblang oleh Walikota Bima dalam berbagai forum dan  kesempatan, antara lain saat menyampaikan amanat dalam upacara HUT Kota Bima yang ke-19 pada 10 April 2021 yang lalu.

    Hal ini dikemukakan oleh Ketua PGRI Kota Bima Suhardin  M. Si saat diwawancarai oleh media ini di ruang Kepala Sekolah SDN 5 Rabangodu Utara Kota Bima, Senin 26 April 2021. Suhardin mengatakan, bahwa kita harus jujur mengakui kalau pembangunan Kota Bima saat ini, di bawah kendali HM. Lutfi dan Feri Sofyan mengalami kemajuan yang signifikan. Baik pembangunan fisik seperti sarana-prasarana publik, maupun pembangunan non fisik seperti bidang, sosial, budaya,  keagamaan, dan ekonomi.

    “Sejumlah capaian pembangunan yang dapat kita  lihat adalah seperti, Masjid Nur A. Latief di kantor Pemkot, kelanjutan pembangunan Masjid Raya Al Muwahiddin, Gedung Puskesmas Dara, Mpunda dan Kumbe, Sarana-prasarana wisata Pantai Lawata dan Kolo, pembangunan gedung sayap kantor Walikota, pemasangan lampu hias di tiga jembatan, alokasi dana dengan nilai yang fantastis untuk pembangunan puluhan masjid dan mushalla, pemberian BPJS gratis untuk ribuan warga tidak mampu, serta pembukaan lapangan kerja yang menyerap ribuan tenaga kerja, dan masih banyak lagi capaian yang tidak mampu saya sebutkan di sini,” jelas Suhardin.

    Terhadap capaian ini, pemerintah Kota Bima telah mendapat berbagai apresiasi dan penghargaan baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi  maupun dari NGO. Seperti predikat WTP untuk pengelolaan pemerintahan yang baik (good governance), dan sejumlah pengahargaan lainnya.

    Menurutnya, warga Kota Bima juga harus apresiasi dan terus mendukung semua program pemerintah Kota Bima yang pro rakyat. Caranya dengan mengoptimalkan pelaksanaan tugas kita sesuai kapasitas masing-masing, dan turut menjaga hasil pembangunan yang ada.

    “Tentu pemerintah tidak mungkin memuaskan semua pihak. Pasti ada yang tidak puas dengan kebijakan Walikota. Pihak yang tidak puas, mestinya memberikan solusi dan saran-konstruktif, jangan hanya  membangun frame negatif saja, seolah-olah yang dilakukan oleh pemerintah tidak ada yang benar. Apalagi cenderung menyerang pribadi pimpinan daerah atau keluarganya. Kita bijaklah dalam melihatnya dari berbagai prespektif. Untuk itu pemerintah juga tidak boleh anti kritk, tapi harus membuka diri untuk menerima saran-konstruktif dari masyarakat,” lanjut alumni Makassar ini.

    Ketika ditanya bagaimana sosok HML dibanding dengan figur almarhum HM. Nur Latif alias Noli dalam membangun Kota Bima, mantan wartawan ini dengan santai mengatakan bahwa naluri membangun HML sama dengan Noli.

    “Mereka berdua sama-sama pemimpin yang visioner dan memiliki semangat tinggi untuk membangun daerahnya,” pungkasnya.

    =OB.001=

  • Hasil Audiensi Kanwil Ditjen Perbendaharaan NTB Pagu Belanja Negara dalam APBN 2021, Kabupaten Bima Rp. 691,48 Miliar

    BIMA,OBORbima – Audensi Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTB, Sudarmanto, dengan Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, di gelar di ruang kerja Bupati, Kamis, 22 April 2021, pagi.

    Turut mendampingi Bupati Umi Dinda, Asisten III Setda Bima Drs. H Arifudin HMY, Kepala KPPN Bima Doddy Handaryadi dan Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Bima.

    Bupati menyampaikan, untuk menyelesaikan kegiatan masih banyak kekurangan yang dihadapi oleh Kabupaten Bima. Diantaranya kurangnya pendampingan. Hal itu karena dampak Covid 19, yang semakin memperparah.

    “Saya menyampaikan terima kasih, atas kunjungan Kepala Kanwil Sudarmanto. Dan yang diharapkan Kanwil akan diselesaikan dengan cepat,”ucapnya.

    Sementara itu, Kepala Kanwil menyampaikan, Kinerja Pelaksanaan Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dan Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) di wilayah Kabupaten Bima. Serta Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Triwulan I Tahun Anggaran 2021 di wilayah provinsi NTB.

    Dijelaskan Kanwil Sudarmanto, pagu belanja negara dalam APBN 2021 di Provinsi NTB, yang dikelola Kanwil DJPb Provinsi NTB sebesar Rp13 triliun.
    Belanja pemerintah pusat meliputi belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal yang dikelola oleh satkersatker K/L sebesar Rp 8,9 triliun dan TKDD sebesar Rp 4,1 triliun.

    Hingga 31 Maret 2021, total penyerapan belanja negara telah mencapai 19,74 persen. Belanja pemerintah pusat terserap 22,80 persen, TKDD terserap 13,18 persen.

    ‘’Dibanding periode yang sama tahun 2020, angka penyerapan anggaran ini cukup menggembirakan. Akhir triwulan I tahun 2020, penyerapan belanja pemerintah sebesar 19,94 persen, penyerapan TKDD 11,14 persen,’’ujar Sudarmanto.

    Kanwil Sudarmanto, juga menjelaskan bahwa Alokasi pagu Belanja Negara dalam APBN 2021, di Kabupaten Bima sebesar Rp 691,48 miliar.

    Terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat (meliputi belanja pegawai, barang dan modal) yang dikelola para satker K/L sebesar Rp291,99 miliar dan TKDD sebesar Rp 399,49 miliar.

    “Sampai Triwulan I 2021, total penyerapan Belanja Negara mencapai 16,58 persen, atau sebesar Rp155,07 miliar. Terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat terserap Rp43,23 miliar (14,81 persen), TKDD terserap Rp11,83 miliar (6,24 persen),”bebernya.

    Di Triwulan I tahun 2021, lanjutnya, terjadi penyerapan, sedang di periode yang sama tahun 2020 belum terdapat penyerapan. Penyaluran Kredit Program (KUR dan UMI) hingga 20 April 2021 sebesar Rp162,2 miliar dengan jumlah total 5.197 debitur.

    “Jumlah debitur KUR Kecil sebanyak 285 debitur dengan total penyaluran Rp 47,27 miliar. KUR Mikro 4.234 debitur sebesar Rp 109,38 miliar, KUR Supermikro 486 debitur sebesar Rp4,79 miliar dan KUR TKI 11 debitur sebesar Rp159,83 juta,”pungkasnya.

    Penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (Umi) hingga 20 April 2021 sebesar Rp 604,02 juta, dengan total debitur baru UMi 181 debitur.

    =OB.002=

  • Syukuran di Ambalawi, Ini Pesan Bupati Pada Pejuang IDP-Dahlan

    BIMA,OBORbima – Dzikir dan Do’a syukuran atas dilantiknya Hj Indah Dhamayanti Putri SE dan Drs H Dahlan HM Noer, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bima, digelar di Kantor Kecamatan Ambalawi, Desa Nipa, Rabu 21 April 2021, sore.

    Acara tersebut dalam rangkaian safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Bima di Kecamatan Ambalawi. Dihadiri masyarakat dan Muspika Kecamatan Ambalawi, sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima dan Ketua TP PKK Kabupaten Hj Rostiati H Dahlan, S.Pd.

    Bupati Umi Dinda, mengatakan, pasca Pilkada 9 Desember beberapa waktu lalu, bersama Wakil Bupati, baru pertama hadir secara resmi di tengah-tengah keluarga di Kecamatan Ambalawi.

    Ucapan syukur dan terima kasih, kepada keluarga di Ambalawi, telah membuktikan diri memenangkan pasangan Dinda-Dahlan di 6 (enam) Desa.

    Kemenangan di Ambalawi begitu berharga karena pernah diimpikan oleh mendiang H Ferry Zulkarnaen ST yang belum sempat terwujud hingga akhir masa hidupnya. Pada Pilkada 2020 hanya dua Kecamatan yang menang mutlak di semua desa yaitu Kecamatan Wawo dan Kecamatan Ambalawi.

    ‘’Kemenangan ini tidak mudah diraih. Adanya kebersamaan keluarga mulai dari Desa Kole hingga Desa Nipah. Semuanya memiliki kiprah menyatukan seluruh hati masyarakat. Untuk membantu dan memenangkan IDP. Juga kepada tokoh agama yang ikut membantu mendoakan kami,’’ujar Bupati Umi Dinda. Kemudian, kepada para pejuang yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

    Bupati Bima dua periode ini mengaku, banyak tokok besar Ambalawi termasuk para mantan Kades yang sebelumnya tidak mendukung, kemudian di Pilkada 2020, lalu, telah ikut bergabung untuk memenangkan pasangan IDP-Dahlan.

    Bersatunya para tokoh yang ada di kecamatan Ambalawi, akan membantu dan memudahkan kebijakan ke depannya. Bupati Umi Dinda mengajak untuk tetap menjaga marwah kemenangan dan tidak dimanfaatkan untuk kepentingan sesaat. Semua yang telah berbuat akan merasakan hasil dari perjuangan itu sendiri.

    Kepada Panwascam, Bupati menyampaikan terima kasih, sudah mengawal Pilkada di Kecamatan Ambalawi. Demikian pula kepada TNI dan Polri, telah mengawal Pilkda yang aman dan damai.

    Ambalawi yang telah dimekarkan dari Kecamatan Wera, harus mampu dan terus bergerak maju. Membangun dan menunjukkan sumber daya yang ada, melakukan pemetaan potensi yang dimiliki di masing-masing desa.

    Termasuk keberadaan legislatif. Saatnya membuktikan diri bahwa legislatif, juga memiliki peran penting dalam menentukan kebijakan pembangunan di Kecamatan Ambalawi.

    =OB.009=

  • Jembatan Kartika Eka Paksi, Wujud Penghargaan dan Kecintaan Warga Bolo-Rade Pada TNI AD

    BIMA,OBORbima – Jembatan Acrow Panel penghubung antara Desa Rade dengan Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, telah diresmikan penggunaannya oleh Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dengan Unsur Muspida Kabupaten Bima, Selasa (20/4/2021).

    Antusias warga di kedua desa tersebut menyambut hadirnya jembatan penghubung yang merupakan urat nadi perekonomian warga dua desa tersebut.

    Jembatan Acrow Panel tersebut dibangun setelah jembatan sebelumnya putus setelah dihantam banjir bandang pada 2 April 2021 lalu.

    Akibatnya, aktivitas warga di kedua desa tersebut nyaris lumpuh karena akses utama dari Desa Rade menuju Desa Bolo menuju pusat perekonomian di kecamatan tersebut menjadi terhambat.

    Tepat 10 hari sejak awal pengerjaan jembatan tersebut oleh Satgas Zeni TNI AD dari Yonzikon 13/Karya Etmaka, jembatan tersebut telah selesai secara penuh dan dapat dilalui kendaraan hingga tonase 15 hingga 20 ton.

    Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani pada sambutannya saat peresmian jembatan Acrow Panel tersebut mengatakan bahwa dibangunnya jembatan ini merupakan kepedulian dan respons cepat pimpinan TNI Angkatan Darat untuk membantu kesulitan masyarakat di Kabupaten Bima yang terdampak bencana banjir bandang.

    “Kami dari Jajaran Korem 162/Wira Bhakti mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kasad yang telah mengirimkan personelnya dan perlengkapannya untuk membangun jembatan di Desa Bolo dan Desa Rade ini. Jembatan ini dapat diselesaikan lebih cepat dari waktu yang ditargetkan,” ujarnya.

    Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Bima serta seluruh masyarakat yang telah mendukung dan ikut berpartisipasi dalam penyelesaian pembangunan jembatan tersebut.

    Lebih lanjut dijelaskan, dari tiga jembatan yang mengalami putus dan kerusakan, dua jembatan telah berhasil diselesaikan yaitu jembatan di Desa Bolo – Rade ini dan perbaikan jembatan di Desa Woro.

    “Satu jembatan lagi masih dalam proses perbaikan, diharapkan dalam waktu tiga hingga empat hari kedepan, jembatan di Desa Campa Kecamatan Madapangga juga dapat diselesaikan lebih cepat, ” jelas Ahmad Rizal.

    Dalam peresmian jembatan Acrow Panel ini juga dihadiri Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, anggota DPD RI dari pemilihan daerah Nusa Tenggara Barat
    H. Muhammad Syafrudin, ST, MM, dan Evi Apita Maya, SH., M.Kn,

    Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pimpinan Angkatan Darat atas dibangunnya jembatan penghubung kedua desa di wilayahnya.

    “Kami atas nama pemerintah daerah Kabupaten Bima dan seluruh warga Desa Bolo dan Desa Rade Kecamatan Madapangga ini, sangat bersyukur telah dibuatkan jembatan penghubung. Atensi dari Bapak Kasad sungguh luar biasa dan kami semua beserta seluruh warga di sini sangat berterima kasih, ” tuturnya.

    “Inilah bentuk kebersamaan TNI dengan masyarakat. TNI sebagai garda terdepan selalu hadir disaat rakyat mengalami kesulitan maupun terkena bencana,” imbuhnya.

    Hal Senada juga disampaikan kedua anggota DPD RI yang menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian TNI Angkatan Darat yang dengan respons cepat mengirimkan bantuan.

    Pada kesempatan yang sama Dandim 1608/Bima yang juga selaku Komandan Satuan Tugas Tanggap Bencana Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan Angkatan Darat atas bantuan tersebut.

    “Kami sangat berterima kasih perhatian Bapak Kasad atas pembangunan jembatan ini. Bantuan ini kami respon dengan pengerahan maksimal para Babinsa yang dibantu masyarakat agar jembatan tersebut dapat segera digunakan oleh warga, ” tukasnya.

    Harapan agar usia jembatan ini dapat digunakan secara maksimal oleh warga Bolo – Rade juga disampaikan oleh Danyonzikon 13/KE Letkol Czi Alid Setiawan.

    ” Semoga jembatan ini dapat dipelihara dengan baik dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi warga di sini. Kami juga menyampaikan terima kasih atas peran pemerintah daerah Kabupaten Bima dan masyarakat yang membantu kami menyelesaikan pembangunan jembatan ini, ” ucapnya.