Blog

  • Kunker di Beberapa OPD, Wali Kota Minta ASN Tingkatkan Kreativitas dan Kinerja

    KOTA BIMA,OBORbima – Setelah melakukan rotasi dan mutasi untuk beberapa pejabat yang ada di lingkup Pemerintah Kota Bima dan penyesuaian  nomenklatur baru serta perampingan dinas di awal Tahun 2021, Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE melakukan kunjungan kerja dalam rangka memberikan motivasi sekaligus mendorong kinerja ASN yang ada pada beberapa OPD diantaranya Dinas PUPR, Dinas Perkim dan Dinas Perhubungan pada Rabu 06 Januari 2021.
    Untuk kunjungan pertamanya Wali Kota Bima langsung bertandang ke Dinas PUPR Kota Bima dan disambut oleh Kepala Dinas PUPR Muhammad Amin S.Sos beserta Sekretaris, Kabid dan Kasubag yang ada di dinas PU Kota Bima.
    Pada saat kunjungan di Dinas Pekerjaan umum Wali Kota Bima menyampaikan, bahwa kunjungan ini merupakan ajang bertukar pikiran dalam melaksanakan program dan pembangunan yang ada di dinas PUPR. Dalam kunjungan tersebut Wali Kota Bima juga berpesan agar ada persamaan satuan harga pekerjaan yang merujuk pada standar harga yang berlaku. “Keseragaman ini perlu dilakukan agar tidak terjadi masalah dikemudian hari,” katanya.
    Satu atap dengan Dinas PUPR, kunjungan berikutnya dilanjutkan di Dinas Perkim Kota Bima. Wali Kota Bima disambut oleh kepala dinas Perkim Kota Bima Ir  Supawarman beserta jajarannya.
    Dalam arahannya di Dinas Perkim Wali Kota Bima menekankan agar Dinas Perkim mempercepat relokasi rumah dibantaran sungai yang akan digunakan untuk RATURAGA MANTIKA.
    Dinas Perkim diharapkan agar berkoordinasi DENGAN dinas terkait dalam pembuatan master plan pembangunan 50 unit rumah yang ada terutama dengan BPBD dan BPN terkait data wilayah maupun peta. 
    “Master plan harus tersedia secepat mungkin, sehingga tidak akan mengganggu pekerjaan normalisasi sungai yang akan dilaksanakan beberapa bulan ke depan,” harapnya.
    Selain itu, Wali Kota berharap semua jajaran Perkim harus mampu menyelesaikan tingkat kekumuhan yang ada di Kota Bima, baik melalui pembenahan sanitasi, drainase serta akses jalan dimana semuanya harus berstandar pada pendekatan program KOTAKU.
    “Dinas Perkim juga harus memiliki data terkait daerah kumuh dan daerah bebas kumuh di Kota Bima,”ujarnya.
    Diakhir arahannya Wali Kota Bima mengingatkan ASN yang ada di tiap OPD bahwa masih banyak PR yang harus diselesaikan apalagi sekarang ASN sudah ada Tunjangan Kinerja (Tukin).
    “Mari kita tingkatkan kreativitas, kinerja dan disiplin di tiap-tiap OPD sehingga  pembangunan dan program kerja sekarang bisa terselenggara dengan baik. Jangan sampai ada masyarakat merasa yang kecewa atas pelayanan kita,”ujar Wali Kota menyemangati para ASN yang ada.
    RED
  • Pekan Pertama 2021, Wali Kota Bima Beri Pembinaan di Satpol PP

    KOTA BIMA,OBORbima – Rabu 6 Januari 2021, tepatnya di pekan pertama aktivitas perkantoran dimulai, Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE memimpin apel pembinaan di halaman kantor Satuan Polisi Pamong Praja. 
    Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bima mengharapkan peran serta pihak Satpol PP Kota Bima agar menjalankan tugas sebaik mungkin agar tercipta Kota Bima yang aman dan tertib.
    “Saya sangat mengharapkan kepada rekan-rekan Pol PP yang notabene mempunyai tugas dan poksi dalam penegakan Perda, agar  bisa melakukan tugas dan fungsinya dengan baik dan benar agar daerah kita tercinta ini senantiasa dalam keadaan tenang aman serta kondusif,” ujar Wali Kota.
    Tidak sampai disitu, Wali Kota juga berharap Satpol PP Kota Bima dapat menjadi panutan bagi masyarakat Kota Bima. 
    Dijelaskannya pula, terkait tugas dan tanggung jawab Pol PP, diungkapkannya beliau juga mengungkapkan bahwa masih ditemui masyarakat yang mendirikan bangunan yang tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Oleh sebab itu, PR Pol PP masih begitu banyak, baik kaitannya dalam sturuktur internal organisasi, hingga langkah nyata Pol PP dalam menegakkan ketertiban di Kota Bima ini.
    “Saya sering menjumpai dan mendapatkan laporan dari masyarakat pada tiap-tiap kelurahan bahwa masih banyaknya masyarakat yang mendirikan bangunan-bangunan yang tidak mengantongi IMB, bila perlu kita harus mendistribusikan pasukan-pasukan Pol PP kita ke-41 kelurahan,” tegas Wali Kota.
    Wali Kota juga mengungkapkan, perlunya diadakan kegiatan Diklat dalam lingkungan ASN Pemerintah Kota Bima dan diprioritaskan ASN Penegak Perda salah satunya Satpol PP, dengan harapan akan ada peningkatan kinerja dan mampu menjadi teladan bagi masyarakat Kota Bima.
    Wali Kota Bima juga berharap masyarakat Kota Bima mampu mandiri dan sadar akan menjaga lingkungan seperti tidak membuang sampah disembarang tempat. “Kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan ini harus ditumbuhkan diseluruh masyarakat, karena lingkungan yang bersih dan sehat menjadi kebutuhan hidup kita semua,”katanya.
    Selain itu, sambungnya, Pemerintah Kota Bima juga telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan World Bank dan Pemkot akan menerima bantuan  dengan total anggaran sebesar Rp. 5,6 Triliun yang diperuntukkan untuk 3 daerah yaitu Kota Bima, Kota Pontianak, dan Kota Manado.
    Sebagai penutup, Wali Kota Bima turut menerangkan terkait terbukanya seleksi Tes PPPK yang akan menjadi peluang bagi honorer Pol PP di lingkup pemerintah kota Bima. Tak lupa nasihat pak walikota kepada para jajaran pimpinan, agar selalu bisa menjadi teladan yang baik.
    “Menjadi pimpinan dan abdi masyarakat harus mampu menjadi panutan yang baik dan benar serta mampu menjalin silaturahmi serta menanamkan pola kerja yang cerdas dan mengedepankan hati nurani,”tutupnya.
    =RED=
  • Wali Kota Tinjau Pembersihan Jembatan Rabasalo

    KOTA BIMA,OBORbima – Usai memberikan briefing dan pembinaan kepada segenap Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bima, Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE meninjau tim gabungan yang bekerja melakukan pembersihan di Jembatan Rabasalo Kelurahan Penatoi Kota Bima. 
    Pembersihan ini dilakukan mengingat kondisi sampah dan sedimentasi di Jembatan Rabasalo kelurahan Penatoi beberapa hari terakhir menumpuk, akibat hujan lebat yang membawa material gunung seperti ranting pohon dan tanah yang mengendap di tiang jembatan.
    Tim gabungan OPD lingkup Kota Bima yang turun dikoordinir Asisten I yang juga Plt Kepala DLH Kota Bima, H Gawis, melibatkan BPBD, Dinas Damkar, DLH, PUPR, Perhubungan dan dibantu oleh anggota TSBK Kota Bima.
    Nampak pula, sejumlah truk sampah dikerahkan untuk mengangkut sampah, termasuk mobil pemadam kebakaran ikut membantu mengurai sampah yang tertimbun.
    “Kita harapkan dengan pembersihan ini jalur air sungai ini lancar dan saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai,” pesan Wali Kota. 
    Kata dia, masalah sungai merupakan wewenang BWS. diharapkannya DLH selaku Dinas terkait melakukan koordinasi dengan BWS untuk memaksimalkan pelaksanaan pembersihan sedimentasi di jembatan tersebut. 
    =RED=
  • Bupati Tinjau Pengerukan Parit di Dusun Kampo Kalo Desa Naru Barat

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, meninjau langsung proses penggalian parit sepanjang lebih kurang satu Kilo Meter, yang ada di Dusun Kampo Kalo, Desa Naru Barat, Kecamatan Sape, Selasa 5 Januari 2021, pagi.
    Peninjaun itu dilakukan Umi Dinda, usai menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Hari Amal Bakti (HAB) ke 75, Kemenag RI, di halaman Sekolah MAN 2 Bima, Kecamatan Sape.
    Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima, mengatakan, Bupati Umi Dinda ingin memastikan apakah proses penggalian Sedimen di Saluran Intake Area, akibat luapan DAM Induk Sape (Raba Same) telah dilakukan atau belum.
    ”Karena hujan deras beberapa waktu lalu, air meluap sepanjang parit dan menggenangi rumah warga. Lumpur yang dibawa arus air menggenangi parit,” ujar Chandra.
    Mulai hari ini, lanjut Plt. Camat Belo ini, satu unit alat berat dari Dinas PUPR Kabupaten Bima telah diturunkan, menggali parit di Dusun padat penduduk tersebut. Upaya penggalian harus segera diselesaikan, untuk mengantisipasi adanya hujan yang lebih keras beberapa hari kedepan.
    Kabag Chandra, menyampaikan permohonan maaf pada warga yang terdampak dan diminta untuk bersabar. Karena dengan segala keterbatasan Pemerintah Dinda-Dahlan, tetap hadir membantu masyarakat terkena musibah. 
    RED
  • Usai Jadi Irup di HAB Ke 75 Kemenag, Bupati Bima Serahkan Sertfikat

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, menjadi Inspektur upacara (Irup), pada upacara Hari Amal Bhakti (HAB) ke-75, Kementerian Agama Republik Indonesia, yang dilaksanakan di halaman Sekolah MAN 2 Bima, Kecamatan Sape, Selasa 5 Januari 2021.
    Upacara HAB tahun 2021 kali ini, mengusung tema ‘Indonesia Rukun’. Selain dihadiri Bupati Umi Dinda, juga dihadiri Muspika Kecamatan Sape, Kemenag se Kabupaten Bima dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Bima.
    Dan pada momen tersebut, Bupati Bima menyerahkan SK Tentang Penetapan Tanah Pemerintah Kabupaten Bima, untuk perluasan MTSN 5 Bima, Kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bima.
    Bupati Bima dua periode tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas jasa Kemenag Kabupaten Bima. Telah bekerjasama dan membangun kemitraan dengan Pemkab Bima demi masa depan masyarakat, Dou Labo Dana Mbojo.
    Saat membacakan sambutan Menteri Agama RI, Bupati Umi Dinda menyatakan, Kementerian Agama sejak pertama kali dipimpin oleh Menteri Agama Haji Mohammad Rasjidi, telah melintasi sejarahnya yang panjang. 
    ‘’Kita berterima kasih dan mendoakan, semoga amal bakti para perintis dan pembangun Kementerian Agama mendapat ridho Tuhan Yang Maha Kuasa,’’ujar Bupati di hadapan ratusan peserta upacara.
    Di usia yang ke 75 ini, segala prestasi yang diraih, kita tempatkan sebagai momentum untuk  menebalkan niat dan motivasi dalam mencapai yang lebih baik di masa datang. Kementerian Agama memberikan anugerah  penghargaan dan apresiasi, kepada seluruh elemen umat beragama tanpa membedakan satu sama lain, atas dukungan, sinergi dan kebersamaannya mengawal tugas-tugas kementerian Agama.
    Tema ‘Indonesia Rukun’ yang diusung, sejalan dengan semangat  nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa untuk maju. Tanpa kerukunan, akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa agar sejajar dengan bangsa lain di dunia.
    Bupati berharap, semoga pandemi Covid-19 sebagai ujian berat bagi bangsa dan kemanusia, segera berlalu dengan takdir dan pertolongan Allah. 
    ‘’Mari kita jadikan agama sebagai inspirasi pembangunan bangsa dan negara,’’ungkapnya. 
    RED
  • Nggempo : Peran PUPR Mendukung Bima Ramah Terus Dipacu

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Peran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bima, dibawah kendali Ir. H Nggempo, M. Mt, dalam mendukung kebijakan Pemerintah Daerah, terbilang maksimal membantu Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wabup H. Dahlan M. Noer, M. Pd pada periode pertama kepemimpinan, untuk mendukung visi Bima RAMAH, semangat kerja keras dan bertindak tepat terus dipacu. 
    “Kebersamaan yang sangat luar biasa di Dinas PUPR tetap terbangun dan solid, kami terus membawa motto tetaplah bekerja keras dan bertindak tepat dalam membangun Bima yang Ramah,” ungkap Kadis PUPR Ir. H Nggempo, Selasa, (5/1/2021).
    Kata dia, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bima, mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang pekerjaan umum, dan bidang penataan ruang. 
    “PUPR memiliki fungsi menyusun rencana kerja Dinas, perumusan kebijakan teknis. Pelaksanaan, pelayanan, pembinaan, dan pengendalian dan evaluasi dan pelaporan,” terangnya.
    Serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya dan atau sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
    “Semua bidang di PUPR, akan memaksimalkan kerja, melayani setiap kebijakan Bupati demi terwujudnya pemerataan program pembangunan sesuai visi Bima RAMAH,” katanya.
    Ia menjelaskan, Tahun 2020 ada 9 ruas jalan dikerjakan dalam APBD murni dan dua ruas jalan dalam APBD perubahan. 
    “Selama masa pendemi covid 19, banyak program prioritas Bupati Bima ditunda, semoga tahun 2021 ini dapat kembali normal, dan kami akan terus memaju semangat kerja,” harapnya.
    =RED=
  • Wali Kota Bima Hadiri Tasyakuran Perumahan Relokasi Kadole dan Oi Fo’o

    KOTA BIMA,OBORbima – Usai melantik sejumlah pejabat struktural di lingkup Pemkot Bima, Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE menghadiri tasyakuran perumahan relokasi Kadole dan Oi Fo’o pada Senin, 4 Januari 2021. Tasyakuran ini berlangsung di kawasan Huntap Kadole kelurahan Oi Fo’o. 
    Wali Kota Bima hadir didampingi Dandim 1608/Bima Kapten (Inf) Teuku Mustafa Kamal. Hadir pula lurah setempat, para pokmas dan warga masyarakat yang bermukim di Huntap Kadole.
    Acara tasyakuran diawali dengan laporan oleh Ketua Panitia  Kelompok Masyarakat (Pokmas) “Karawi Sama”. Dalam laporannya Ketua Panitia kegiatan Jauhar Mahbub menyampaikan segenap rasa syukur kepada Allah SWT, dan juga kepada Pemerintah Kota Bima yang telah merealisasikan bantuan Rumah Relokasi Banjir  untuk masyarakat yang terdampak banjir pada tahun 2016 lalu.
    Sementara itu, Dandim 1608/Bima dalam arahan singkatnya menyampaikan agar bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah ini agar bisa ditempati, dirawat dan dijaga, agar hunian benar-benar dapat dirasakan manfaatnya dengan maksimal.
    Senada yang disampaikan Dandim 1608/Bima, Wali Kota Bima dalam sambutannya menjelaskan, bahwa pemukiman yang dibangun ini merupakan bantuan dana yang diberikan oleh BNPB bagi masyarakat yang terdampak banjir pada 2016 lalu, dimana rumah Relokasi ini dibangun di tiga titik yakni di lingkungan Kadole, Oi Fo’o, dan Jatibaru.
    “Alhamdulillah anggaran ini bisa dimaksimalkan, walaupun ada sebagian yang kita kembalikan ke pemerintah pusat,”jelasnya.
    Kata dia, pembangunan ini dilakukan secara cepat sejak 2018 lalu, agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat yang terdampak banjir 2016 lalu.
    “Alhamdulillah kita bekerjasama dengan TNI, coba tidak kerjasama dengan TNI, dan saat ini kita bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kita,”ungkap Wali Kota.
    Diyakinkannya pula kepada masyarakat bahwa hunian yang ada nantikan akan dibangun beberapa fasilitas tambahan seperti PAUD, TPQ dan sarana prasarana lainnya secara bertahap. 
    “Insyaallah daerah ini akan terbangun dengan luar biasa. Sarana prasarana akan dibuat d sini, ada PAUD, TPQ, ini yg akan kita buat ke depannya,”ujarnya.
    Disamping itu, diharapkannya beberapa kendala yang terjadi segera dilaporkan kepada pihak penyedia agar segera diselesaikan baik itu air maupun listrik, sehingga kendala-kendala terkait air, bisa di atasi dan masyarakat bisa menikmati hunian yang nyaman bebas dari banjir. 
    Dijelaskannya pula mengenai betapa pentingnya masyarakat harus secara sadar untuk segera menempati hunian ini karena di tahun 2021 ini akan dilaksanakan normalisasi sungai dengan anggaran 230 miliar oleh JICA (Jepang) untuk dua sungai yakni sungai Melayu dan Padolo.
    “Kemajuan daerah ini ditentukan oleh warganya. Disamping fasilitas yang dibuat, jika. ada masyarakat yang belum memiliki BPJS, silahkan urus di dinas sosial, Itu gratis dan Pemkot sudah menyiapkan anggarannya,” jelas Wali Kota menutup sambutannya.
    RED
  • Pengusaha Toko Ini, Tolak Kehadiran Indomaret dan Alfamart di Kota Bima

    KOTA BIMA,OBORbima – Indomaret dan Alfamart adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Gerai ini umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan hidup lainnya. Lebih dari 200 produk makanan dan barang kebutuhan hidup lainnya tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari.
    Indomaret dan Alfamart sebagai retail raksasa di Indonesia yang tentu memiliki modal yang cukup besar akan dengan mudah menguasai pasar yang akan berdampak buruk terhadap usaha masyarakat lokal.
    Niat pemerintah Kota Bima dengan merespon permohonan ijin pendirian salah satu retail raksasa ini sebenarnya cukup baik, akan tetapi akan berefek cukup buruk bagi usaha kecil masyarakat dan rantai perekonomian. Sebab akan menimbulkan permasalahan akibat adanya Indomaret dan Alfamart hadir.
    “Usaha kecil seperti toko-toko sembako, pedagang kaki lima, kios. banyak yang akan dirugikan, karena banyaknya mini market seperti Alfamart yang berdiri di berbagai titik, dari segi persaingan harga, modal dan fasilitas indomart dan alfamart sudah jauh meninggalkan kios-kios toko sembako dan pedagang kaki lima milik masyarakat lokal akibatnya para pemilik toko akan mengalami kerugian,” demikian yang dikatakan oleh Ardiansyah pemilik di Kelurahan Jatiwangi ini.
    Maka hal itu, kata Sangaji Sape sapaanya, akan mempengaruhi jumlah konsumen yang sebelumnya berbelanja di toko-toko kecil akan pindah ke mini market, sehingga omset dari hasil penjualan yang di dapat menurun, karena jumlah konsumen yang berkurang.
    “Harapannya Pemkot Bima hususnya Walikota Bima untuk jauh mempertimbangkan memberikan ijin pada perusahaan raksasa ini, sebab hanya akan menguntungkan satu pihak yaitu pemilik modal itu sendiri,” terangnya Senin, 4 Desember 2021
    Dilain pihak, sambung dia, masyarakat kota Bima pemilik toko-toko sembako dan kaki lima harus berjuang sendiri untuk menghidupi keluarga ditengah badai wabah covid 19 ini.
    “Tentu Walikota Bima harus mempertimbangkan efek dari kehadiran perusahaan raksasa ini, dan harus mengedepankan kepentingan masyarakat kecil,” tandasnya.
    Dirinya selaku warga Kota Bima sekaligus pemilik usaha kecil berharap keberpihakan walikota Bima terhadap pengusaha kecil
    “Dan kami yang tergabung dalam sebuah paguyuban usaha kecil menengah Kota Bima, akan menghadap Walikota Bima dan bila perlu akan turun kejalan untuk meminta sebaiknya tidak diberikan ijin kepada perusahaan raksasa ini,”ancamnya.
    RED
  • Pemkab Bima Tanggung BPJS Pasien Muhajirin Penderita Kanker Otak

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Muhajirin (9) pasien yang didiagnosa oleh medis, menderita Kanker otak, dan sempat viral beberapa waktu lalu, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bima.
    Apa langkah Pemerintah? Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima, M Chandra Kusuma AP, menyatakan, pasca ada pemberitaan di media, murid Sekolah Dasar, asal Desa Runggu, Kecamatan Belo tersebut langsung dijemput oleh tim medis dari Puskesmas Belo.
    Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, dipimpin oleh Kepala Puskesmas (Kapus) Belo dr. Eni Andriani, Senin 4 Januari 2021 siang.
    ”Sesuai arahan dan petunjuk Bupati Bima, Muhajirin dirujuk ke RSUD Bima untuk dirawat tanpa biaya. Sedangkan BPJSnya akan ditanggung Pemerintah Daerah melalui instansi terkait,”ujar Kabag Chandra.
    Dijelaskan Chandra, sebelum dirujuk ke RSUD Bima, pasien Muhajirin berkali-kali ditangani oleh tim medis di Puskesmas Belo, pada 1 Oktober 2020 dengan keluhan muntah dan tidak makan. 
    “Setiap bangun tidur pasien selalu muntah. Karena kondisinya semakin menurun, Muhajirin sempat dibawa ke dokter anak,” terangnya.
    Dijelaskan Kabag, saat itu pada 11 November 2020 karena kondisinya sudah mulai terlihat kurus. Dokter spesialis anak langsung memberikan rujukan untuk dibawa ke RSUD Bima. 
    Ia sempat dirawat selama tiga hari, sejak tanggal 12 sampai 14 November 2020 dengan biaya tiga juta rupiah. 
    Karena kondisinya semakin menurun, pihak rumah sakit hendak merujuk ke Mataram. Tapi karena tidak punya biaya keluarganya pada saat itu, memutuskan untuk tidak berobat lanjut, hanya keluar dari Rumah Sakit. 
    ”Minggu 3 Januari 2021 sekitar pukul 21.30 Wita, Bidan Desa dan petugas PKM Belo mengunjungi rumah Muhajirin. Dan melihat kondisinya sudah kurus dan hanya bisa berbaring lemas. Kemudian, Senin 4 Januari 2021 Muhajirin di rujuk ke RSUD Bima,”kata Chandra. 
    RED
  • Pemkab Bima Gelar Aksi “Bima Menanam Pohon 2021”

    KABUPATEN BIMA,OBORbima -Musim hujan awal tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Bima melaksanakan penghijauan, di halaman Kantor Bupati Bima, Senin 4 Januari 2021, pagi. Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Bima Menanam Pohon 2021’, selain dihadiri oleh Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Drs. H Dahlan HM Noer, juga dihadiri Sekretaris Daerah Drs. H Taufik HAR, M.Si. Dengan melibatkan semua Kepala OPD dan Kepala Bagian lingkup Setda Bima dan seluruh staf.
    Titik awal penanaman dilakukan di halaman depan bagian kiri Kantor Bupati Bima. Kemudian dilanjutkan di halaman belakang kompleks Kantor Dinas-Dinas.
    Bupati dan Wakil menanam bibit pohon Ketapang Kencana, selain jenis Trembesi dan Imba yang telah disediakan.
    Kabag Prokopim Setda Bima M Chandra Kusuma, AP, menyatakan, momentum Bima Menanam Pohon 2021, menjadi pelopor dan dapat memberikan keteladanan untuk melaksanakan gerakan menanam. Agar kebiasaan menanam tersebut dapat membudaya dalam kehidupan.
    ”Mari kita hijaukan lingkungan kita dengan menanam pohon,”ujar Chandra.
    Ia mengajak agar masyarakat memiliki kepedulian dan merasa terpanggil untuk menanam pohon demi masa depan yang cerah. Kita harus mengindahkan ajakan moral pemerintah agar setiap individu wajib menanam sekurang-kurangnya dua puluh lima pohon selama hidupnya.
    Sekarang gerakan menanam telah digelorakan. Menurut Kabag Prokopim, sudah menjadi komitmen moral kita untuk menjaga, merawat demi keberlangsungan pohon yang telah ditanam. 
    RED