Blog

  • Beberapa Kelurahan di Kota Bima Terendam Banjir

    KOTA BIMA,OBORbima – Beberapa Kelurahan di Kota Bima terendam banjir  pada Selasa, (2/02/2021) malam ini.
    Banjir terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi dan terus menerus.
    Dari pantauan media, banjir dengan ketinggian hingga paha orang dewasa ini, menyebabkan warga di beberapa Kelurahan mulai  mengungsi.
    Selain merendam ratusan rumah warga, luapan banjir juga menggenangi ruas Jalan di Kelurahan Pane, Jatibaru Timur, Kelurahan Nae, Kelurahan Santi, Kelurahan Ule, Sarae dan Melayu sehingga mengganggu pengguna jalan.
    “Setiap kali musim hujan, memang selalu ada rumah yang terendam banjir. Namun banjir kali ini cukup besar, sehingga rumah yang tadinya tidak pernah terkena banjir, sekarang ikut tergenang,” ungkap Maman salah satu warga di RT 10 Kelurahan Pane kepada media ini.
    Untuk mengantisipasi kejadian tak diinginkan, aparat TNI yang dipimpin oleh Babinsa Pane, Yosep Guinea, turun ke lokasi membantu warga yang terjebak banjir. 
    “Banjir yang melanda ini ada 3 RT, jadi diperkirakan ada 25 lebih kepala keluarga yang kena dampak banjir,” ujar Babinsa Pane, Sertu Yosep sapaanya.
    Dikatakannya, tidak ada korban jiwa dari musibah banjir ini, namun warga yang terdampak mengalami kerugian materil.
    “Untuk warga yang mengalami kerugian materil kami sedang dalam proses pendataan,” ujarnya.
    =OB.001=
  • Wali Kota Bima Realisasikan Janji Politik Pembangunan Jembatan Gantung Kelurahan Mande, Midun : Terimakasih Pak Wali

    KOTA BIMA,OBORbima – Kabar gembira untuk warga Kelurahan Mande. Bahwa tahun 2021 ini, Wali Kota Bima merealisasikan janji politiknya yakni, pembangunan jembatan gantung yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Kota Bima.
    Warga Kelurahan Mande Midun S.Sos mengatarkan, sebagai warga Kelurahan Mande dirinya bersyukur atas dibangunya fasilitas umum untuk warga.
    “Terimakasih banyak bapak Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) atas dedikasinya dalam membangun jembatan gantung khususnya di kelurahan Mande,” ucap Midun
    Kata Midun, bahwa masyarakat Kelurahan Mande akan segera menikmati pembangunan Jembatan gantung tersebut. Janji politik HML sedikit demi sedikit telah direalisasikan oleh beliau.
    “Ini adalah bentuk tanggung jawab Walikota HML dalam merealisasikan janji politiknya pada warga Mande saat Pilkada 2018 lalu,” ungkapnya.
    Menurutnya, 2 tahun Pemerintahan Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE jembatan tersebut bisa dinikmati oleh masyarakat, untuk mempermudah akses kebutuhan masyarakat sehari-hari.
    “Alhamdulilah Jembatan yang menghubungkan 2 kelurahan tersebut, antara Kelurahan Mande dan Kelurahan Sadia turut diawasi oleh Lurah Mande. Dan semoga dengan terbangunnya jembantan gantung ini bermanfaat untuk masyarakat Mande dan Sadia,”pungkasnya.
    =ADV=
  • Wawali : Vaksin Sinovac Aman dan Halal, Mari Sambut Vaksinasi ini Dengan Riang Gembira

    KOTA BIMA,OBORbima – Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan SH, usai menerima vaksin Covid-19 Perdana di Pelataran Kantor Wali Kota Bima menyampaikan kesan dan pesan setelah divaksin. Hal ini untuk lebih memastikan bahwa vaksin ini aman dan halal sehingga masyarakat tidak perlu ragu dan takut untuk menvaksin diri agar terlindungi dari Covid-19.
    Vaksin perdana dilakukan bersama anggota Forkompinda Kota Bima, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta perwakilan  organisasi profesi di Pelataran kantor Walikota Bima, pada Selasa 2 Februari 2021.
    Menjadi orang pertama yang disuntik Wakil Walikota Bima berharap masyarakat bisa percaya dan yakin akan keamanan dan kehalalan vaksin corona.Disampaikannya pelaksanaan vaksin berjalan dengan lancar, aman dan tanpa kendala.
     “Kegiatan pelaksanaan vaksinasi ini tidak seperti yang diberitakan baik melalui media sosial maupun dikalangan masyarakat.
    Selama ini kita dirasuki perasaan takut, perasaan cemas dan was-was akan dampak atau ekses daripada pelaksanaan vaksin corona ini. Setelah dilaksanakan vaksin ini biasa saja. Rasanya aman, nyaman dan tidak menimbulkan dampak atau reaksi apa-apa,” jelasnya.
    Diajak dan dihimbaunya seluruh masyarakat Kota Bima untuk menyambut pelaksanaan vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah Kota Bima dengan riang gembira.Vaksin ini sangat penting dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Kota Bima. 
    “Pelaksanaan vaksin ini sudah dipastikan aman, halal karena sudah mendapatkan sertifikat dari Majelis Ulama Indonesia sehingga tidak ada lagi keraguan di hati kita, apalagi pelaksaan vaksin ini dilakukan gratis tanpa biaya sedikit pun semua ditanggung Pemerintah,” ujarnya.
    Kegiatan diawali dengan pemberian informasi tentang alur pelayanan vaksin covid-19 dan setelah vaksin awal ini akan dilanjutkan dengan vaksin kedua setelah 14 hari. Hadir pula menyaksikan Asisten bidang pemerintahan dan kesos, Asisten administrasi umum dan Kepala BPJS Kesehatan Kota Bima.
    =OB.008=
  • Vaksinasi Perdana Sinovac di Kota Bima, Berlangsung Aman

    KOTA BIMA,OBORbima – Vaksinasi perdana sinovac di Kota Bima berlangsung aman, lancar dan khidmat, pada Selasa pagi 2 Februari 2021 di Pelataran Kantor Walikota Bima. Vaksinasi perdana ini dimulai sejak pukul 09.30 Wita dengan peserta pertama Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan SH.
    “Sehari sebelumnya dilakukan screening kesehatan terhadap 14 orang dan 7 diantaranya dinyatakan memenuhi syarat. Sementara untuk  7 orang lainnya dinyatakan tidak lolos screening dan vaksinasi ditangguhkan sampai kondisi kesehatan dinyatakan memenuhi syarat untuk divaksin,”demikian yang dikatakan oleh Kabag Prokopim Setda Kota Bima H.Abdul Malik dalam siaran persnya.
    Kata dia, adapun ketujuh orang tersebut yaitu, Wakil Wali Kota Biima, Ketua DPRD Kota Bima, Kajari Bima, Dandim 1608/Bima, ketua PPNI, ketua IBI dan anggota MUI Kota Bima. “Sedangkan 7 orang yang tidak memenuhi syarat antara lain Ketua PN Raba Bima, Kapolres Bima Kota, Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Ketua TP PKK Kota Bima dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima,”bebernya.
    Sementara itu, lanjutnya, Sekretaris Daerah Kota Bima Drs H Mukhtar MH yang kembali melakukan screening kesehatan untuk kedua kalinya dan kondisinya dinyatakan sehat, serta menjadi peserta yang juga divaksin. Selain itu ada pula Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesos Drs H  A Gawis dan Kabag Prokopim Kota Bima H Abdul Malik SP MAP yang setelah di-screening kesehatan dinyatakan sehat, menjadi peserta vaksinasi perdana.
    “Setelah Wakil Wali Kota, kemudian Kejari Bima Suroto, sebagai pejabat kedua yang divaksin. Ketua PPNI selanjutnya dan pejabat lainnya,”ujarnya.
    Ia menjelaskan, alur pelaksanaan vaksin yang dilewati Wakil Walikota dan pejabat lainnya, mulai dari meja 1 pendaftar, meja 2 screening, meja 3 vaksinasi dan meja 4 observasi.
    “Di meja 4 observasi pejabat yang divaksin menunggu 30 menit sampai vaksin bereaksi apakah terdapat efek samping atau tidak,”imbuhnya.
    =OB.006=
  • Pemkab Bima Canangkan Vaksin Covid-19 Tahap Awal Prioritas Tiga Ribu Nakes

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Pemerintah Kabupaten Bima menggelar Pencanangan Vaksinasi Covid-19, tingkat Kabupaten di Aula Rapat Utama Kantor Bupati Bima. Selasa 02 februari 2021.
    Untuk tahap awal diprioritaskan bagi tiga ribu Tenaga Kesehatan (Nakes) se Kabupaten Bima yang dilakukan secara bertahap. 
    Pelaksana Tugas (Plt) Sekdis Kesehatan Kabupaten Bima, H. Rifa’i, M.Ap menyatakan, hari ini mulai pencanangan. Artinya, Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bima mulai dilaksanakan.
    Untuk tahap awal diprioritaskan bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 3000 orang dan nantinya bisa ditambah.
    ‘’Hari ini kita serentak melakukan vaksin Covid-19. Dalam prosesnya nanti dilakukan secara bertahap. Kita anjurkan 10 orang atau lebih setiap instansi. Selain Nakes, tahap awal ini juga akan divaksin pimpinan daerah, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama serta Kementerian Agama,’’ujar Rifaid.
    Menurut Sekdis Rifaid, pelaksanaan Vaksin tahap kedua akan dilakukan pada 16 Februari 2021 bertempat di aula Kantor Bupati. Kemudian bagi masyarakat akan dilakukan di masing-masing Puskesmas atau di Rumah Sakit (RS).
    Tata cara pelaksanaan, sebelum divaksin terlebih dahulu melakukan registrasi pada ruangan Meja satu. Kemudian dicek-up lengkap mulai dari suhu tubuh,  berat badan,  tekanan darah,  gula darah dan asam urat, di meja dua. Kemudian discrening lengkap di meja ketiga. Mulai dari riwayat penyakit sampai apakah pernah dirawat atau tidak.
    ‘’Setelah dinyatakan sehat, baru disuntik vaksin di meja keempat. Jadi,  yang divaksin adalah yang benar-benar dinyatakan sehat. Baik dari pengakuan sendiri maupun atas hasil pemeriksaan medis,’’tambah Rifaid. 
    Sekretaris Daerah Kabupaten Bima, Drs. H. Taufik HAK, M.Si, menyatakan, hari ini merupakan tahapan yang ditunggu-tunggu. Dan itu menunjukan bahwa Covid-19 mempunyai obat, Vaksinlah solusinya.
    Pemberian Vaksinasi ini telah disepakati oleh Pemerintah dengan para Dokter dan Medis Vaksin demi kebaikan masyarakat.
    ‘’Oleh karena itu,  tidak mungkin merusak ataupun membunuh rakyat. Lebih baik vaksin, jika terjadi apa-apa akan mudah ditangani,’’ujar Taufik.
    Turut hadir pada Pencanangan tersebut sejumlah Kabag lingkup Setda Bima, BPBD, Dinas Kesehatan, TNI, POLRI, Kepala Rumah Sakit Sondosia serta Dirut RSUD Kota Bima. 
    RED
  • Lurah Pane Serahkan Bantuan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Dankel Tahun 2020

    KOTA BIMA,OBORbima – Kepala Kelurahan Pane Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima menyerahkan bantuan pemberdayaan masyarakat dari anggaran Kelurahan tahun 2020,l. Penyerahan tersebut dipusatkan di Aula Kantor setempat Selasa, (02/02/21).

    Kepala Kelurahan Pane Khairul Amar, SE menyampaikan, sejumlah bantuan yang diserahkan tersebut diantaranya, 1 Unit Motor Tiga Roda, 4 Buah Warles dibagikan pada 4 RW, 12 unit kareta dorong untuk masing – masing RT, kursi 250 biji untuk dibagikan ke masing-masing RW.
    Kemudian Untuk TSBK Kelurahan, lanjutnya, bantuan berupa Gergaji Mesin 2 unit dan HT 4 unit, 2 unit Mesin semprot, 2 unit mesin pemotong rumput dan bantuan seragam untuk TSBK.
    “Selain itu ada juga Kabel dan Lampu untuk penerangan lingkungan dan kuburan sebanyak 50 titik,” bebernya.
    Lurah menambahkan, ada juga bantuan berupa gerobak sampah sebanyak 4 masing-masing RW dan Bak sampah untuk di letakkan dibeberapa lokasi. Serta bantuan untuk tempat pemandian mayat 1 biji dan Sumur resapan sebanyak 12 titik sudah diselesaikan masing-masing RT.
    Sementara untuk Infrastruktur, sudah dilaksanakan pembuatan saluran drainase di RT 12 RW 4 sepanjang 113 Meter. Rabat Gang di RT 2 4 dan 5 sepanjang 300 meter dan ditambah pembangunan 1 Gapura di jalan Patimura dilingkungan RT 8.
    “Setelah dilakukan penyerahan fasilitas  ini, agar dapat digunakan dengan sebaik mungkin untuk kegiatan kemasyarakatan, juga berharap dapat jaga dan dirawat dengan baik, untuk kegiatan bersama, termasuk pada saat kegiatan gotong royong,” katanya.
    Ditambahkannya, penyerahan pemanfatan dana kelurahan ini semata -mata untuk kepentingan masyarakat dalam rangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat kelurahan. pungkasnya mengakhiri.
    Pantauan media ini, penyerahan bantuan tersebut di saksikan oleh Ketua LPM Kelurahan Pane, Karang Taruna dan TSBK.
    =OB.002=
  • Pemdes Dadibou Rapat Khusus Penetapan Anggaran BLT-DD Tahun 2021

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Pemerintah Desa Dadibou Kecamatan Woha, gelar musyawarah Desa bersama tokoh masyarakat tentang penetapan anggaran untuk penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) senilai Rp 300 ribu perbulan selama 12 bulan per kepala keluarga pada tahun anggaran 2021, Selasa, (02/02) diaula kantor desa setempat.
    Dalam musyawarah Desa tersebut membahas khusus tentang penetapan anggaran untuk BLT-DD bagi masyarakat yang terkena dampak Covid19,  berdasarkan hasil usulan masyarakat sehingga menghasilkan kesepakatan sebanyak 150 KK.
    Sekdes Dadibou Junaidin S.Pd mengatakan, bahwa Musdes khusus tentang penetapan anggaran penerima BLT-DD tersebut melibatkan semua unsur  tokoh masyarakat, sebagai bentuk keterbukaan dalam penyelenggaraan penggunaan Dana Desa yang diperuntukan masyarakat Dadibou.
    “Dalam hal penentuan nama-nama penerima manfaat nantinya, akan dibentuk tim satgas covid-19, yang tergabung dalam semua elemen tokoh masyarakat dan  LKD Desa yang bertugas untuk mencatat secara langsung kelayakan masyarakat yang berhak menerima bantuan, lebih khusus masyarakat yang paling miskin terutama orang tua lanjut usia,”bebernya.
    Jun Godo sapaanya memaparkan, dengan diprioritaskannya penetapan anggaran khusus BLT tersebut, tentunya kegiatan  program  fisik ditiadakan selama tahun anggaran 2021. 
    “Mudah-mudahan anggaran ini bermanfaat untuk masyarakat,”pungkasnya.
    =OB.008=
  • Minimalisir Penyakit Sosial, Masyarakat Tente Aktifkan Ronda Malam

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Untuk meminimalisir segala penyakit sosial yang timbul ditengah masyarakat, Pemerintah Desa Tente Kecamatan Woha, mengaktifkan kegiatan Ronda Malam di tiap RT/RW dan  Dusun, karena munculnya  masalah yang sering terjadi. Baik merebaknya kasus penyalahgunaan Narkoba maupun adanya tindak pidana seperti yang dilakukan oleh orang diluar Desa yang melakukan transaksi  jual beli hasil curian di wilayah Desa Tente yang baru terjadi akhir ini.

    Kades Tente Azhar SE,  mengatakan, pasca banyaknya persoalan yang terjadi terkait dengan penyakit sosial yang timbul di tengah warganya, dirinya telah memerintahkan semua ketua RT/RW dan Kadus, untuk mengaktifkan ronda malam  guna  mencegah hal-hal  yang tidak diinginkan diwilayah Desa Tente, seperti tindak pidana penjualan hasil curian yang marak terjadi beberapa hari terakhir ini. 
    Hal itu dilakukan, kata dia, untuk menciptakan rasa aman dan kenyamana pada masyarakat Desa Tente dan menjaga Kamtibmas diwilayah Desa Tente pada umumnya.
    “Mudah-mudahan apa yang dilakukan kami bersama masyarakat ini, bisa di dukung oleh seluruh elemen yang ada di Desa Tente demi menjaga Kamtibmas diwilayah Desa,” harapnya.
    =OB.008=
  • Besok Pemkot Bima Vaksin Perdana, Peserta Vaksin Lakukan Screening Kesehatan

    KOTA BIMA,OBORbima – Kabag Propokim Setda Kota Bima H.Abdul Malik mengatakan, Senin, 1 Febuari, Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Kesehatan (Dikes) melakukan screening atau pemeriksaan kesehatan kepada 15 orang pejabat yang akan dilakukan vaksin perdana besok, Selasa 2 Februari 2021 di Halaman Kantor Wali Kota Bima.

    Kata dia, berdasarkan hasil screening yang dilaksanakan di pelataran Kantor Walikota Bima, ada 13 orang pejabat dan perwakilan masyarakat yang siap divaksinasi Covid-19 perdana.
    “Sesuai surat yang ditandatangani Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi SE dengan Nomor : 005/33/I/2021 perihal Pelaksanaan skrining Vaksin Covid-19 Kota Bima. Sebanyak 15 orang yang akan screening di Kota Bima,” terangnya.
    Adapun daftar penerima vaksin perdana di Kota Bima dan melakukan screening antara lain Wali Kota Bima, Wakil Wali Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kapolres Bima Kota, Dandim 1608/Bima, Ketua Pengadilan, Kepala Kejaksaan Negeri Bima, Sekretaris Daerah Kota Bima, Wakil Ketua I DPRD Kota Bima, Wakil Ketua II DPRD Kota Bima, Kepala Dinas Kesehatan, Ketua TP PKK Kota Bima, Ketua MUI (Perwakilan), Ketua PPNI dan Ketua IBI.
    “Para penerima vaksin perdana melakukan screening yang dipandu oleh tim dari dinas Kesehatan Kota Bima, seperti melakukan pendaftaran, kemudian melakukan screening yang mana pada saat screening ini penerima vaksin memeriksa suhu tubuh, tekanan darah dan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Tim kesehatan,”ujarnya.
    Menurutnya, Screening yang dilakukan kepada 15 orang pejabat sebagai penerima vaksin perdana ini dilakukan, untuk mengetahui apakah yang bersangkutan boleh divaksin atau tidak. Bagi yang berumur 60 tahun ke atas, maka tidak akan divaksinasi Covid-19.
    “Maksimal 59 tahun seperti yang disampaikan oleh Kemenkes. Tidak boleh lewat dari 59 tahun, seperti Ketua MUI ada perwakilannya,” ujarnya mengutip pernyataan salah satu petugas pemeriksa kesehatan.
    Ia menjelaskan, beberapa kondisi masyarakat yang tidak bisa  diberikan vaksin Covid-19 yakni pernah terkonfirmasi menderita Covid-19, ibu hamil dan menyusui, menjalani terapi jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah, penderita penyakit jantung, penderita penyakit autoimun.
    “Kemudian penderita penyakit saluran pencerna kronis, penderita penyakit hiperteroid, penderita penyakit kanker, penderita diabetes melitus, penderita HIV dan penderita penyakit tuberkulosis,”bebernya.
    RED
  • Wali Kota Bima Lantik Asisten Administrasi Umum dan 20 Orang Kepala Sekolah

    KOTA BIMA,OBORbima – Senin 1 Februari 2021, Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE melantik dan mengambil sumpah jabatan 1 orang pejabat pimpinan tinggi Pratama dan 20 orang kepala sekolah lingkup pemerintah Kota Bima. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Bima. 

    Adapun pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik adalah Ir. Syamsudin yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan diangkat menjadi Asisten Administrasi Umum Setda Kota Bima.
    Pelantikan ini berdasarkan keputusan Walikota Bima Nomor: 821.2/201/BKPSDM/1/2021, tentang pemberhentian dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Bima.
    Sementara itu, berdasarkan Keputusan Walikota Bima Nomor: 821.2/202/BKPSDM/1/2021, tentang pemberhentian dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan fungsional Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kota Bima, melantik dan mengambil sumpah 20 orang kepala sekolah diantaranya H Abd Rahim S.Pd dari Kepala SD Negeri 52 Busu Kota menjadi Kepala SD Negeri 70 Tolotongga, Sri Wahyuni S.Pd dari 
    Kepala SD Negeri 19 Rabangodu menjadi Kepala SD Negeri 42 Manggemaci Kota Bima, 
    Hely Refliani S.Pd.SD dari Kepala SD Negeri 36 Nggarolo menjadi Kepala SD Negeri 19 Rabangodu,  Hafsah S.Pd dari Kepala SD Negeri 42 Manggemaci menjadi Kepala SD Negeri 55 Dara, Gufran SPdI dari Kepala SD Negeri 35 Nungga menjadi Kepala SD Negeri 40 Lewirato Kota Bima.
    Selanjutnya, Hj Nurmala S.Pd dari Kepala SD Negeri 76 Toloweri menjadi Kepala SD Negeri 36 Nggarolo Kota Bima, Hj Nurjanah S.Pd dari Kepala SD Negeri 71 Wenggo Penanae Kota Bima menjadi Kepala SD Negeri 45 Pane Kota Bima, Sulastri S.Pd Kepala SD Negeri 66 Kuta Kota Bima menjadi Kepala SD Negeri 35 Nungga Kota Bima, H. Muhtar, S.Pd dari Kepala SD Negeri 63 Dodu Kota Bima menjadi Kepala SD Negeri 18 Dodu Kota Bima serta Muhammad Ali Akbar SPd Guru SMPN 8 Kota Bima menjadi Kepala Sekolah SMPN 12 Kota Bima.
    Usai melantik pejabat pimpinan Pratama dan kepala sekolah yang ada di lingkungan Kota Bima, Wali Kota Bima juga menyerahkan secara  simbolis SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K).
    Dalam sambutannya Wali Kota Bima menyampaikan, bahwa rotasi dan mutasi kali ini dilaksanakan mengingat adanya kekosongan satu asisten bidang administrasi umum di sekretariat Daerah Kota Bima. Begitu pula dengan beberapa jabatan kepala sekolah mengalami kekosongan yakni 8 kepala sekolah dasar (SD) dan 1 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sementara sisa lainnya lebih kepada rotasi dan penyegaran.
    “Mutasi dan rotasi Ini sebagai bentuk penyegaran organisasi, dimana diharapkan dengan mutasi dan rotasi ini mampu memberikan warna baru di dunia pendidikan kita,” ujar Wali Kota.
    Diharapkannya kepada seluruh Kepala sekolah mampu menjaga kebersamaan dengan guru sehingga ada sinergi dalam membangun dan memajukan dunia pendidikan kita. 
    Dijelaskannya bahwa rotasi dan mutasi ini sudah melalui proses pertimbangan yang matang baik itu dari pertimbangan Dinas, begitu pula masukan dari dewan pengawas dan dewan pendidikan Kota Bima.
    “Ada evaluasi kinerja dari sekolah-sekolah yang ada. Tentunya dengan rotasi dan mutasi ini, Saya harapkan ada peningkatan kinerja yang semakin baik. Kepala sekolah juga harus mampu memberikan contoh dan menghindari sikap amoral. Ini sebagai satu catatan buat semuanya,” harap Wali Kota.
    Dipesankannya pula kepada seluruh Kepala sekolah yang dirotasi dan mutasi agar tidak berkecil hati. Di motivasinya agar seluruh kepala sekolah mengukir prestasi yang jauh lebih baik lagi. Banyak pembangunan yang bisa diupayakan, kemajuan-kemajuan sehingga semua sekolah bisa besar dengan prestasi yang diukir.
    “Jangan down hanya karena dirotasi dari sekolah yang besar ke sekolah kecil, namun justru buatlah sekolah itu menjadi besar sehingga ada kepercayaan masyarakat bahwa dibawah kepimpinannya sekolah tersebut jauh menjadi maju dan besar,” pesanya.
    Sementara itu, kepada ASN yang diterima melalui formasi P3K agar benar-benar bekerja dengan maksimal membawa perubahan bagi pembangunan yang ada di Kota Bima.
    “Tidak ada perbedaan sebagai ASN, hanya saja perbedaan P3K dengan PNS hanya tidak menerima pensiun. Oleh karena itu, semangat kerja dan pengabdian harus tetap harus dikedepankan,” ujarnya.
    Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan S Adm, Wakil Ketua DPRD Kota Bima Syamsurih SH, Dandim 1608/Bima, Perwakilan Kapolres Bima Kota, Sekda Kota Bima, dan beberapa Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Bima. 
    RED