Blog

  • Kepala UPTD Peternakan Woha, Adakan Majelis Ta,lim di Lingkungan Kantor

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Kepala UPTD Peternakan Woha, Ridwan S.Pt, mengadakan acara Majelis Ta,lim dalam lingkungan kantor Peternakan setiap hari Senin dan Kamis habis Ba,da Dzuhur.

    “Selain membina dalam peningkatan kapasitas kinerja dalam pelayanan, juga membina bawahan. Dengan melalui kegiatan majelis ta,lim juga memberikan siraman rohani guna membentuk pegawai yang mempunyai moralitas dalam agama,” ujar Ridwan Senin, 15 Febuari 2021.

    Ridwan menjelaskan, kegiatan Majelis Ta,lim tersebut rutin dilakukan 2 kali seminggu, untuk melatih dan menanamkan ilmu agama pada staf, karena dalam setiap pembicara atau penceramah diberikan kesempatan bergilir pada anggota pegawai peternakan.

    =OB.009=

  • Tim Puma Polres Bima Tangkap Pelaku Curanmor

    Pelaku Pencurian Saat Diamankan Polisi

    KABUPATEN BIMA,OBORbima –  Team Puma Polres Bima berhasil mengamankan AF (24) warga Desa Parangina Kecamatan Sape Kabupaten Bima, terduga pelaku pencurian sepada motor (Curanmor) sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 363 KUHP tersebut, ditangkap di Desa Risa, Kecamatan Woha, Minggu, (13/2/2021) sekitar pukul 21.00 WITA.

    “Tim Puma berhasil mengamankan Arif (24) terduga pelaku Curanmor asal desa Parangina Sape. Berdasarkan K / 28 / I / 2021 / POLSEK SAPE Tanggal 6 Februari 2021 dengan korban Aprilia Fega, (15) warga Desa Naru Kecamatan Sape,” sebut Kasat Reskrim Polres Bima Iptu Adhar, S. Sos, Senin (15/2/2021).

    Kata dia, terduga pelaku diketahui sedang berada disalah satu rumah warga desa Risa, atas informasi tersebut, Team Puma langsung menuju TKP.

    “Team Puma berhasil mengamankan terduga pelaku yang sedang bermain bersama temannya di desa Risa, saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan,” katanya.

    Setelah diamankan, lanjutnya, Team Puma membawa terduga pelaku ke Mako Polres Bima. Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diserahkan kepada anggota reskrim polsek sape

    “Barang Bukti (BB) satu unit sepeda motor vario putih serta terduga pelaku sudah kami serahkan ke Polsek Sape,” bebernya.

    =OB.02=

  • Kades Waduwani, Lantik Staf Desa Bidang Umum dan Aset

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Kades Waduwani Ramli Junaid, lantik perangkat desa Bidang Umum dan Aset Janatun Firdaus, yang terpilih melalui seleksi tertulis bebera waktu yang lalu. Acara pelantikan pada Senin, (15/02) diaula kantor Desa setempat berjalan dengan aman.

    Kades Waduwani Ramli Junaid mengungkapkan bahwa, meski sempat diprotes oleh sebagian peserta yang tidak lulus dalam seleksi tersebut, pelantikan perangkat desa bidang umum dan aset tersebut, berjalan dengan aman dan sukses, karena adanya kesadaran masyarakat bahwa yang terpilih itu merupakan hasil dari kerja kerasnya.

    “Dengan adanya perangkat desa yang baru, mudah-mudahan membawa semangat baru buat perangkat desa yang lainnya dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat, dan mau bekerja sama yang baik demi membangun desa,” harapnya.

    Hal yang sama juga diharapkan oleh Sekcam Woha, Amiruddin S.Sos mengatakan, dengan sudah masuknya sebagai perangkat desa tentunya sudah masuk dalam sistem pemerintahan dibawah pimpinan Kades, jadi dalam setiap kebijakan atau arahan kades harus di ikuti demi terciptanya pelayanan yang maksimal buat masyarakat.

    “Dan harus disadari juga bahwa kehadirannya baru diperangkat tentunya mau belajar dengan para seniornya,” katanya pada staf desa yang baru dilantik.

    Ikut Hadir dalam acara pelantikan perangkat Desa Waduwani, Camat Woha yang diwakili oleh Sekcam Woha, Amiruddin,S.Sos, Ketua BPD Desa Waduwani, Bustamin, Sekdes Desa Waduwani Aminah S.Pdi, Babinsa, Babhinkamtibmas, Babintantib Desa Waduwani dan sejumlah tokoh masyarakat.

    =OB.009=

  • Mengetahui Pelayanan dan Kinerja di Sejumlah Bagian, Bupati Bima Gelar Sidak

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Untuk mengetahui pelayanan dan kinerja di sejumlah bagian Sekretariat Setda Bima, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, lakukan inspeksi mendadak (sidak) guna mengetahui secara langsung proses pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bima, Senin (15/2/2021).

    Orang nomor satu di Kabupaten Bima itu, didampingi Asisten Administrasi Umum sekaligus Plt Kabag Administrasi Kesra Setda Kabupatrn Bima Drs. H. Arifuddin, HMY.

    Menurut Bupati, Sidak disejumlah Bagian Sekretariat Daerah ini, guna memastikan bagaimana proses pelayanan dan kinerjanya dan termasuk lingkungan kerjanya.

    Umi Dinda sapaanya meminta seluruh OPD dan Kepala Bagian, agar dapat memaksimalkan kinerja terutama memastikan pelayanan kepada masyarakat yang efektif dan efisien.

    “Saya minta seluruh OPD dan Kepala Bagian untuk memaksimalkan pelayanan secara efektif dan efesien,” pinta Umi Dinda.

    Dalam sidak tersebut, Bupati terus menghimbau agar ASN dan staf tetap mengikuti protokol kesehatan dalam langkah pencegahan penyebaran Covid-19. harapnya.

    =OB.001=

  • Kabar Baik, 14 Warga Kota Bima Sembuh Dari COVID-19

    KOTA BIMA,OBORbima – KABAR baik, berdasarkan keterangan Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. LALU GITA ARIADI, M.Si mengungkapkan ada 14 orang warga Kota Bima yang sembuh dari Covid-19 yakni, Pasien nomor 5364, an. NM, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima

    Pasien nomor 6536, an. AAN, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima

    Pasien nomor 7151, an. JB, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima

    Pasien nomor 7156, an. LI, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima

    Pasien nomor 7162, an. FPL, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima

    Lalu, Pasien nomor 7151, an. JB, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima

    Pasien nomor 7156, an. LI, perempuan, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima

    Pasien nomor 7162, an. FPL, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima

    Pasien nomor 7947, an. FM, perempuan, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima

    Pasien nomor 8024, an. E, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima

    Pasien nomor 8027, an. RMY, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima

    Pasien nomor 8028, an. I, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakota, Kota Bima

    Pasien nomor 8030, an. A, laki-laki, usia 62 tahun, penduduk Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Asakota, Kota Bima

    Pasien nomor 8296, an. NK, perempuan, usia 37 tahun, penduduk Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima

    “Mari kita terus memperkuat kolaborasi, kerja sama dan tetap semangat untuk melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi secara humanis dan persuasif untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat Covid-19,” pungkasnya.

  • 20 Warga Kota Bima Terinfeksi COVID-19

    Kota Bima, OBORbima – SEBANYAK 20 orang Kota Bima terinfeksi virus Corona (Covid-19). Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. LALU GITA ARIADI, M.Si menjelaskan, 20 warga Kota Bima tersebut yakni, Pasien nomor 8613, an. SKS, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae.

    Pasien nomor 8614, an. M, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae.

    Pasien nomor 8615, an. SA, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda.

  • Team Rajawali Polsek Woha Amankan Terduga Pelaku Pencurian Sepeda Motor

    Team Rajawali Polsek Woha berhasil amankan terduga pelaku pencurian satu buah Motor Vixion. Bertepatan di Dusun Hido, Desa Dadibou, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Minggu 14/2/21. Adapun terduga pelaku pencurian yang diamankan berinisial SN alias Moko (23) dengan alamat tinggal RT 04, Dusun Kawinda Desa Dadibou, Kecamatan Woha.

    “Pelakunya yang melakukan pencurian motor Gunawan (34) bertepan di kantor BPBD Kabupaten Bima, pada 24/4/20 lalu sudah kami amankan. Lanjutnya, untuk temanya Muhammad Amran (24) sekalu teman aksi pencurian sudah di tahan pada 24/04/20 lalu, di Rutan Polres Bima. Untuk barang bukti satu buah sepeda motor Vixion sudah di sita sebelumnya,” Ungkapnya

  • Tambah Lagi, 16 Orang Warga Kota Bima Positif COVID-19

     

    KOTA BIMA,OBORbima – Kasus baru Covid-19 di Kota Bima setiap harinya terus mengalami peningkatan. Berdasarkan penjelasan Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. LALU GITA ARIADI, M.Si ada 16 orang kasus baru Covid-19 di Kota Bima yakni, Pasien nomor 8489, an. UA, perempuan, usia 3 tahun, penduduk Kelurahan Jatibaru Timur, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

     

    Pasien nomor 8490, an. FK, laki-laki, usia 10 tahun, penduduk Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

     

    Pasien nomor 8491, an. IN, perempuan, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang tanpa gejala Covid-19. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

     

    Pasien nomor 8492, an. IF, perempuan, usia 35 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

     

    Lalu, Pasien nomor 8493, an. MAB, laki-laki, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Paruga

     

    Pasien nomor 8494, an. N, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Matakando, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

     

    Pasien nomor 8495, an. FK, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Paruga

     

    Selanjutnya, Pasien nomor 8496, an. MLS, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

     

    Pasien nomor 8497, an. UI, perempuan, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

     

    Pasien nomor 8498, an. RF, perempuan, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Paruga

     

    Lalu, Pasien nomor 8499, an. R, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Jatibaru

     

    Pasien nomor 8500, an. FR, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

     

    Pasien nomor 8501, an. NR, perempuan, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae

     

    Pasien nomor 8502, an. MR, laki-laki, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae

     

    Selanjutnya, Pasien nomor 8503, an. ADP, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima

     

    Pasien nomor 8504, an. E, perempuan, usia 32 tahun, penduduk Kelurahan Monggonao, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

     

    “Mari kita terus waspada terhadap penyebaran Covid-19, yakni dengan patuh dan taat menerapkan protokol kesehatan dan 5 T, yakni selalu gunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan. Kepada pengelola fasilitas publik, perkantoran dan pengelola tempat kegiatan usaha agar menyiapkan fasilitas pencegahan Covid-19 serta secara berkala menghimbau untuk mematuhi protokol kesehatan,” ajaknya Jumat, 12 Febuari 2021


    =OB.009=

  • Puluhan Kartu BPJS Gratis Milik Warga Miskin, Ditemukan Ngendap Dalam Laci

    KOTA BIMA,OBORbima -Puluhan kartu BPJS Kesehatan gratis milik warga miskin ditemukan mengedap di laci meja kantor Kelurahan Rontu, Kecamatan Raba, Kota Bima, Jumat (12/2/2021). 

    Berita tentang ditemukannya Kartu BPJS tersebut, seketika langsung viral di media sosial setelah dibagikan oleh beberapa akun Facebook dan mendapat beragam tanggapan dari para netizen. 

    Dari hasil postingan yang viral, bahwa ada dugaan kartu BPJS Kesehatan gratis milik warga miskin di Kelurahan Rontu tersebut, sengaja diedapkan oleh mantan Kepala kelurahan bersama kepala seksi kelurahan setempat. 

    Pasalnya, kartu tersebut telah mengedap selama dua tahun dan tidak dibagikan ke masyarakat miskin yang berhak mendapatkan. Salah satu akun Facebook bernama @Lenin Isme yang sempat memosting adanya temuan kartu BPJS Kesehatan. 

    Dari akun itu, beragam asumsi negatif dari para netizen yang dilontarkan ke mantan Lurah yang belum lama ini mendapat mutasi jabatan.  

    “Mantan lurah kurang ajar dan saya rasa ada niat tidak baik untuk menghambat kerja Wali Kota Bima,” komentar pemilik akun @Ros Ayu. 

    Menanggapi hal tersebut, Kepala Kelurahan Rontu, Amiruddin membenarkan, jika di kantornya telah ditemukan puluhan kartu BPJS Kesehatan gratis yang ada di salah satu laci meja di kantornya. 

    Diakui Lurah, hingga kini dirinya belum sempat mengecek langsung berapa jumlah pasti dari kartu BPJS yang ditemukan oleh staf nya itu. Selain bertepatan hari libur Imlek, juga Amir sibuk memantau kegiatan perbaikan bantaran sungai yang kerap menimbulkan banjir.

    “Selesai kegiatan ini, saya akan langsung mengecek untuk kepastiannya agar tidak menjadi konsumsi negatif seperti yang sudah viral di media sosial. Saya pun baru mengetahui adanya kartu BPJS, setelah sudah diviralkan,” kata Amiruddin, saat dikonfirmasi pada Jumat (12/2/2021) sore. 

    Dari informasi sementara yang didapatnya, kartu BPJS Kesehatan yang digratiskan bagi warga miskin di Kelurahan Rontu,  terdapat pemiliknya ada yang telah meninggal dunia, telah pindah domisili, double kartunya serta terdapat nama warga di luar kelurahan setempat. 

    Meski demikian, diperkirakan dari sekian kartu yang ada, sebagian besar belum dibagikan  ke warga yang berhak. Hal ini pun menjadi tanda tanya publik yang benar benar prihatin dengan kondisi masyarakat miskin terlebih dimasa pandemi Covid-19. 

    “Besok pagi sudah ada kepastian. Jika pun ditemukan ada kejanggalan setelah di cek semua kartu, saya sendiri akan turun memanggil dan melakukan klarifikasi pada pihak pihak yang telah membagikan kartu tersebut waktu itu. Saya akan tanyakan kenapa sampai ada yang tersisa hingga mencapai puluhan seperti ini,” tegasnya

    Hingga saat ini, Amiruddin belum mengetahui secara pasti apakah kartu BPJS gratis tersebut merupakan sumber anggaran dari APBN, APBD I atau memang ABPD II, “Besok saya menginformasikan secara detail semua tentang data kartu itu serta seperti apa kronologisnya,” pungkasnya.

    =RED=

  • Pengurus Masjid Jami Al-Muwahidin Kelurahan Pane Dikukuhkan

    KOTA BIMA,OBORbima – Pengurus Masjid Jami Al-Muwahidin Kelurahan Pane Masa Bakti 2021-2026 resmi dikukuhkan  oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bima. Pengukuhan ini berlangsung di Masjid Masjid Jami Al-Muwahidin Kamis, 11 Febuari 2021.

    Pengukuhan tersebut di hadiri oleh Kepala kelurahan Pane, Camat Rasanae Barat, Jajaran Pengurus DMI Kota Bima, Ketua RT,RW, Tokoh masyarakat dan jamah masjid.

    Camat Rasanae Barat Hj. Suharni SE dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa masjid tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah saja,  namun juga dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan, baik hafalan Al Qur’an dan memperbaiki kualitas bacaan Al Quran dan tempat mengaji bagi anak-anak generasi penerus bangsa dan kegiatan-kegiatan lainnya.

    “Pengurus yang sudah dilantik diharapkan dapat bisa bekerja dengan sebaik-baiknya untuk memajukan dan makmurkan Masjid Jami Al-Muwahidin yang merupakan amanah dari seluruh Jemaah masjid,” tutur Umi Suharni sapaanya.

    Ia pun mengucapkan banyak terimakasih kepada pengurus yang lama yang sudah bekerja, dan mengemban amanah selama lima tahun. “Dan kepada pengurus yang baru agar melaksanakan tugasnya dengan baik, manfaatkan potensi yang di Kelurahan Pane, supaya Masjid kebanggan kita warga Pane dapat menjadi sara berkumpul masyarakat menuntut ilmu maupun bertukar pengalaman,” ucap mantan Lurah Pane ini.

    Umi Suharni menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya pengurus yang baru, masa bakti 2021-2026, dengan harapan mampu mengemban amanah sebaik-baiknya demi kemakmuran Masjid Jami Al-Muwahidin.

    =OB.009=