Blog

  • Diduga Korban Pemerkosaan, Seorang Anak SD Ini Meninggal Dunia

    KOTA BIMA,OBORbima – Bunga (nama samaran) seorang pelajar berusia 10 tahun yang masih duduk dibangku SD, meninggal dunia di Pusksesmas Paruga Kota Bima, Rabu, (24/2/2021) sekitar pukul 11.25 WITA. Korban diduga korban pemerkosaan, karena terdapat robekan pada selaput darah dan vagina serta lubang anus

    “Memang benar di ruang IGD Puskesmas Paruga Kota Bima, ada seorang bocah perempuan usia 10 meninggal dunia, diduga akibat kekerasan seksual oleh orang yang belum diketahui identitasnya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bima Kota IPTU. Hilmi Manossoh Prayugo, S. Ik.

    Kata Hilmi, korban dibawa oleh bibinya di Puskesmas sekitar pukul 10.55 wita, karena mengalami sakit demam serta muntah darah.

    “Oleh dokter langsung menangani korban dengan memberikan perawatan, selang setengah jam kemudian nyawa korban tidak tertolong,” jelasnya.

    Ia menjelaskan, hasil pemeriksaan pihak dokter yang menangani, korban selain mengalami demam, juga terdapat robekan pada selaput darah dan vagina serta lubang anus dalam keadaan lebam.

    “Tim inafis Polres Bima Kota tiba di Puskesms Paruga langsung melakukan identifiksi terhadap korban, dan jenazah dipulangkan ke kediamannya untuk di makamkan,” ujarnya.

    Sebelumnya, kata dia, korban tinggal bersama dengan orang tuanya di Kelurahan Dara Kota Bima, seminggu terakhir korban dititipkan di rumah pamannya di kelurahan yang sama.

    “Orang tuanya berangkat ke Malaysia untuk menjadi TKW, anaknya dititip di rumah seorang paman,” terangnyam

    Atas kejadian tersebut, sambungnya, pihak keluarga melaporkan kasus tersebut di Polres Bima Kota, untuk diproses secara hukum dan pihak korban bersedia untuk membongkar kembali makamnya apabila diperlukan unuk diotopsi.

    “Keluarga korban melaporkan hari ini dengan nomor Aduan/K/114/II/2021/NTB/Res Bima Kota,” pungkasnya.

    =OB.007=

  • Wali Kota Bima Buka Sosialisasi Pemasangan Alat Perekam Transaksi Usaha pada Tempat Usaha

    KOTA BIMA,OBORbima – Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE membuka kegiatan sosialisasi sistem perekam transaksi bagi pelaku usaha perhotelan dan restoran di Kota Bima di Aula Kantor Walikota Bima pada Senin, 22 Februari 2021.

    Hadir mendampingi dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah, Kepala BPKAD dan Perwakilan Polres Bima Kota dan Kepala Bank NTB Syariah Cabang Bima serta tamu undangan yang merupakan pengusaha-pengusaha perhotelan serta restoran yang ada di Kota Bima. Hadir pula melalui aplikasi zoom meeting selaku pemateri sosialisasi Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK RI dan Kepala Bank NTB Syariah Pusat.

    Kepala BPKAD Kota Bima Drs, Zainudin dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan respon cepat dari pemerintah guna menyatukan pemahaman semua pihak tentang kegunaan pemasangan alat perekam transaksi usaha, dengan harapan melalui sosialisasi ini terjalin hubungan dan kerjasama yang positif bagi semua stakeholder, sehingga akan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    Selaras dengan itu, Wali Kota Bima juga memiliki harapan yang sama dimana diungkapkannya bahwa, rencana terkait pemasangan alat perekam transaksi usaha tersebut semenjak awal terpilih menjadi Wali Kota Bima. Dengan adanya sistem tersebut, mampu menerobos apa yang menjadi penghambat baik bagi pengusaha maupun pemerintah.

    Dijelaskannya bahwa pengadaan alat perekam ini merupakan kerjasama dengan Bank NTB dan juga merupakan usul saran dari KPK. Diharapkan dengan adanya alat perekam ini juga bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Hampir di seluruh Indonesiaalat ini sudah diberlakukan dan contoh beberapa daerah bahwa pemberlakuan alat ini menjadi salah satu cara penguatan PAD. Saat ini, Pemerintah Pusat dan daerah bahu membahu mengatasi Covid-19 tanpa mematikan sektor perekonomian yang ada.

    “Sistem ini juga salah satu jalan untuk penguatan pendapatan daerah kita,” jelasnya.

    Diungkapkannya, bahwa dengan diberlakukannya sistem dan mesin tersebut, mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pelaku usaha dan pemerintah. Sehingga bisa memudahkan semua pihak. “Dengan hadirnya sistem ini, memudahkan pelaku usaha dan transparansi dalam hal pelaporan keuangan,” ujar Wali Kota.

    Di akhir sambutannya, Wali Kota Bima mengapresiasi atas peran para pengusaha dalam mendukung pembangunan daerah. Beliau juga menaruh harapan besar agar ke depannya masyarakat selaku pengusaha dan pemerintah daerah bisa saling bekerjasama, bahu-membahu dalam meningkatkan ekonomi Kota Bima, dan mampu berjalan bersama dengan pandemi Covid-19 yang tentunya menjadi tantangan besar selama ini.

    “Perkembangan ekonomi daerah kita tetrbilang cukup baik, karenanya dukungan masyarakat dan pelaku pengusaha. Kita bahu membahu mengatasi permasalahan ekonomi dan berjalan bersama pandemi. Jangan sampai ekonomi kita mati,” tutup

    Untuk sementara ini, alat tapping box di seluruh Kabupaten/Kota di NTB mendapatkan 10 unit dan diutamakan untuk perhotelan. Nanti ke depannya akan ditambah menjadi 25 unit per Kabupaten/Kota.

    =OB.002=

  • Fix, Bupati dan Wakil Bupati Bima Terpilih Dilantik di Mataram

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Plh Bupati Bima melalui Asisten I Setda Bima H. Putarman, SE mengatakan, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, dipusatkan di Provinsi NTB.

    Keputusan ini berdasarkan hasil rapat bersama Sekda Provinsi NTB di Mataram, Selasa, (23/2/2021), yang dihadiri perwakilan Pemerintah Kabupaten dan Kota melaksanakan Pilkada.

    “Hasil rapat di Mataram, bersama perwakilan Pemerintah yang menggelar Pilkada dan Sekda Provinsi NTB, Pelantikan Kepala Daerah terpilih dipusatkan di Mataram,” ujar Asisten I Setda Bima H. Putarman, SE, via telepon.

    Kata dia, peserta yang mengikuti pelantikan dibatasi, yang dikutsertakan hanya empat orang saja.

    “Hanya empat orang yang bisa masuk di ruang pelantikan, Bupati Bima dan pemdamping Wakil Bupati Bima dan pendamping,” katanya.

    Bagaimana tehnis dan petunjuk pelantikan, lanjutnya, Gubernur NTB akan berkoordinasi dengan Kemendagri RI.

    “Besok Gubernur akan koordinasi bersama Kemendagri RI melalui Teleconference dan atau
    Video Conference,” terangnya.

    Dia mengakui, putusan yang diambil oleh Plh Bupati Bima saat menggelar rapat bersama jajaran FKPD kemarin, itu merujuk pada surat edaran dikeluarkan Mendagri RI, namun pelantikan kepala daerah terpilih diambil alih oleh Pemerintah provinsi NTB.

    =OB.001=

  • Kepemimpinan IDP – Dahlan, Pembayaran Pajak Randis Meningkat

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Kesadaran Pemerintah Daerah Bima dibawah kepemimpinnan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, pembayaran pajak Kendaraan Dinas (Randis) meningkat beberapa tahun terakhir.

    “Alhamdulillah beberapa tahun terakhir ini, kesadaran pemegang kendaraan Dinas milik Pemda Bima cukup tinggi untuk membayar pajak,” jelas Kepala Unit Pelayanan Teknis Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Panda Bima Norris Satria Putra, ST. ME, Selasa (23/2/2021).

    Kata dia, selama menjabat, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, selalu meminta kepada petugas UPT Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Panda, agar bersikap tegas bila ada kendaraan dinas yang menunggak pajak.

    “Bahkan kami diminta langsung sama Bupati Bima, kalau ada kendaraan Dinas roda empat yang tidak membayar pajak, agar dilaporkan ke dirinya,” terangnya.

    Ia menjelaskan, tingkat kesadan Dinas sudah cukup bagus membayar pajak, saat ini, pihaknya bersama masing-masing Dinas memperbaiki data kendaraan.

    “Bahkan Januari 2021 ini, sebanyak 81 MDU, angka ini tertingi di NTB, bulan Februari akan direkap diakhir bulan,” bebernya.

    Ia menambahkan, untuk kendaraan roda dua yang sudah lama, pihaknya sedang mendata untuk dikeluarkan (pemutihan), supaya tidak menjadi beban Pemda membayar pajak.

    “Kendaraan roda dua milik Pemda Bima yang lama seperti mesk Jingseng tidak ada lagi wujud, dari pada menjadi beban Pemda lebih baik dilakukan pemutihan,”imbuhnya

    =OB.01=

  • Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih Terapkan Prokes Ketat

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bima yang juga Sekretaris Daerah Drs. H. M. Taufik HAK. M.Si Senin (22/02) mengungkapkan, tahapan pelantikan diputuskan setelah KPU menetapkan pasangan Bupati dan Wabup Bima terpilih, DPRD sudah mengajukan pelantikan ke Kementerian Dalam Negeri RI.

    “Aspek keamanan dan penegakan protokol kesehatan COVID-19 menjadi prioritas pelantikan yang rencananya akan berlangsung Jumat 26 Februari di Aula kantor Bupati Bima,” katanya saat memimpin rapat yang turut dihadiri unsur FORKOMPIMDA, Asisten I dan Asisten III Setda, Kepala Bakesbangpol, Kadis Kesehatan, Kadis Kominfostik, Kasat Polpp, Kabag Tatapem, Kabag Umum dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bima

    Dijelaskan H.M. Taufik, menindak lanjuti surat Kementerian Dalam Negeri RI perihal Nomor 131/966/OTDA perihal pelantikan Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota melalui media teleconference dan/video conference. Surat yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Drs. Akmal Malik M.Si tersebut ditujukkan kepada para Gubernur Se-Indonesia menyebutkan bahwa pelantikan Bupati dan Wabup di kabupaten kota dilakukan oleh Gubernur pada minggu IV bulan Februari secara virtual dengan menetapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

    Ketentuan dalam surat tersebut lanjut Plh. Bupati juga secara tegas mengatur jumlah kehadiran secara fisik para pihak pada tempat pelantikan paling banyak 25 orang diantaranya kepala daerah wakil kepala daerah yang dilantik, keluarga inti kelengkapan acara dan Forkopimda kabupaten/kota dengan memperhatikan physical distancing dan protokol kesehatan yang ketat.

    “Terkait dengan upaya penanggulangan yang ditujukan untuk memperkecil angka kematian membatasi penularan serta penyebaran COVID, Kemendagri meminta kepada pemerintah daerah untuk mengoptimalisasikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dengan memanfaatkan teleconference dan atau video Converse,” terangnya.

    Bagi masyarakat umum dan instansi pemerintah yang ingin mengetahui prosesi pelantikan tersebut, dapat menggunakan saluran streaming media sosial Pemerintah Daerah yang dikelola oleh Dinas Kominfostik dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.

    “Untuk mengoptimalakan penerapan Protokol Kesehatan, Aparat TNI/POLRI, Tim Gugus Tugas COVIS dan Dinas Kesehatan akan mengoptimalkan penerapan prosedur kepada semua pihak yang secara fisik hadir di lokasi acara,” tutup Taufik.

    =OB.002=

  • Umi Dinda Serahkan Bantuan Pribadi Untuk 7 Warga Desa Nata Yang Rumahnya Terbakar

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, Bupati Bima terpilih dua periode menyerahkan bantuan uang secara pribadi pada warga RT 07 Desa Nata Kecamatan Palibelo.

    Bantuan bagi tujuh warga yang rumahnya dilalap si jago merah, beberapa waktu lalu itu diserahkan langsung oleh Umi Dinda, Senin 22 Februari 2021, sore.

    Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima tersebut, berharap keluarga yang mengalami musibah bisa tabah dan bersabar Karena semua musibah yang datang tidak ada yang bisa menduga-duga.

    Kemudian selalu tingkatkan kewaspadaan terhadap pemicu adanya kebakaran seperti arus pendek Dan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menyebabkan cepatnya terjadi musibah kebakaran.

    ‘’Ini bantuan pribadi. Semoga dapat meringankan beban keluarga di Nata,’’ujar Umi Dinda, dihadapan sejumlah warga.

    Kata dia, bagi keluarga yang mengalami musibah dapat melaporkan sejumlah kerugian yang dialami, kepada Pemerintah Daerah. Umi Dinda meminta, Kades dan Camat dapat membantu melaporkan jumlah kerugian yang dialami oleh warganya.

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi pada Minggu 21 Februari 2021, sekitar pukul 6:39 Wita, akibat arus pendek. Api berawal dari ledakan yang diduga berasal dari rumah M Saleh.

    Pagi itu, api cepat menjalar dan berpindah ke rumah warga lainya, akibat tiupan angin kencang.

    Api baru bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran setempat setelah dua jam kemudian. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa yang membakar hangus dua rumah dan lima rumah rusak sedang itu.

    =OB.001=

  • Plh Bupati Bima : Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih di Pusatkan di Kantor Pemda

    BIMA,OBORbima – Pemerintah Kabupaten Bima menetapkan kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bima terpilih, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, akan dipusatkan di Kantor Bupati Bima, hal itu disampaikan Plh Bupati Bima Drs. H Taufik, Hak, M. Si, usai menggelar rapat terbatas di Kantor setempat, Senin, (22/2/2021).

    Rapat penetapan itu dipimpin langsung Plh Bupati Bima dihadiri oleh unsur pimpinan Dinas lingkup Pemda Bima, TNI Kodim 1608 Bima dan Polri Polres Bima.

    Plh Bupati Bima Drs. H Taufik Hak, M. Si menyampaikan, hari ini dirinya memimpin rapat penetapan persiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bima terpilih yang telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Bima.

    “Hasil rapat kami, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bima akan digelar melalui video Conference dan di pusatkan di Kantor Pemda Bima,” jelasnya.

    Kata dia, setelah KPU menetapkan pasangan Bupati dan Wabup Bima terpilih, DPR sudah mengajukan pelantikan ke Kementrian RI,”Tatapem sedang mengurus di Provinsi NTB, bahkan Biro pemerintahan sedang mengusulkan ke Pusat untuk pelantikan,” katanya

    Sesuai edaran menteri dalam negeri, lanjutnya, pelantikan akan dilakukan secara video Conference masing-masing daerah yang melaksanakan pemilihan Kepala Daerah, dengan mematuhi protokol kesehatan.

    “Hanya 25 orang yang diikutsertakan dalam pelantikan, kami akan sediakan ruangan lain bagi keluarga Bupati dan Wabup, karena ini harus dilakukan sesuai standar protokol kesehatan,” terangnya.

    Dia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bima, pelantikan bisa disaksikam melalui live streaming Facebook dan Youtube pada Jumat, (26/2/2021)

    =OB.001=

  • Ketua TP PKK Kota Bima Hadiri Kegiatan Penghijauan di Mada Oi Niu

    KOTA BIMA,OBORbima – “Sebuah hal besar lahir dari hal-hal kecil. Begitupula dengan menanam membutuhkan tenaga dan perhatian yang sabar. Mereka berkembang karena seseorang mengerahkan upaya untuk mereka. Niatkan setiap menanam pohon untuk memberi manfaat bagi generasi lain,” demikian yang disampaikan Ketua TP PKK Kota Bima Hj Ellya HM Lutfi pada saat melaksanakan kegiatan Penghijauan di Mada Oi Nou Lingkungan Niu Kelurahan Dara Kota Bima, pada Minggu 21 Februari 2021.

    Kegiatan penghijauan yang digagas oleh
    Forum Komunikasi Pemuda Ni’u dengan bekerjasama dengan Komunitas Doro Londa, Komunitas Sabua Ra’a dan Forum TSBK Kota Bima beserta warga yang berlokasi di Mada Oi Ni’U Lingkungan Ni’u Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.

    Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Rasanae Barat, Lurah Dara, bhabinkamtibmas, Babinsa, Ketua LPM, Ketua Karang Taruna Kelurahan Dara.

    Ketua TP PKK melalui organisasi Tim Penggerak PKK Kota Bima tepatnya Pokja III yang bergerak di lingkungan hidup memberikan apresiasi dan atensi yang luar biasa kepada panitia kegiatan dengan memberikan bantuan bibit berupa bibit pohon kemiri dan pohon sawo ‘Landa Mbou’.

    Kata Umi Ely sapaanya, bahwa tugas kita bersama untuk menghijaukan kembali gunung dan kawasan hutan kita. Diajaknya para aktivis pegiat lingkungan yang hadir untuk bersama-sama menjaga tanaman yang telah kita tanami hari ini, karena pepohonan ini sangat tinggi manfaatnya bagi kehidupan.

    “Semoga Apa yang menjadi niat baik dan ide cemerlang dari para pemuda Ni’u kedepannya dapat menjadikan gunung-gunung ini kembali menghijau dan pohon-pohonnya dapat tumbuh subur,” ujarnya.

    =OB.009=

  • Kasus COVID-19 di Kota Bima Terus Bertambah, 14 Warga Terpapar Corona

    KOTA BIMA,OBORbima – Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. LALU GITA ARIADI, M.Si mengungkapkan, hari ini, 21 Febuari 2021 sebanyak 14 orang warga Kota Bima kembali terinfeksi dan dinyatakan positif COVID-19 yakni, Pasien nomor 9008, an. R, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Manggemaci, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

    Pasien nomor 9010, an. D, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Jatibaru

    Pasien nomor 9011, an. CAA, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Paruga

    Pasien nomor 9012, an. H, laki-laki, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

    Pasien nomor 9013, an. R, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Kelurahan Matakando, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

    Pasien nomor 9014, an. AP, laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae

    Pasien nomor 9015, an. H, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Jatiwangi

    Pasien nomor 9016, an. AR, laki-laki, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae

    Pasien nomor 9017, an. MK, laki-laki, usia 23 tahun, penduduk Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Jatiwangi

    Pasien nomor 9018, an. S, laki-laki, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Santi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

    Pasien nomor 9019, an. BH, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Rite, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Penanae

    Pasien nomor 9020, an. S, laki-laki, usia 61 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Bima

    Pasien nomor 9021, an. AP, perempuan, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Paruga

    Pasien nomor 9022, an. E, perempuan, usia 57 tahun, penduduk Kelurahan Panggi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas Mpunda

    Kata dia, untuk mengatasi pandemi Covid-19, dibutuhkan kerja bersama semua pihak dan lapisan masyarakat secara kolaboratif.”Lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19, yakni 5M. Menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” pungkasnya.

  • Innalilahi, Sirajuddin HI, Wartawan Mitra Rakyat Tutup Usia

    KOTA BIMA,OBORbima – Innalilahi, Sirajuddin HI wartawan senior Bima, Ahad (21/2) sekitar pukul 14.30 WITA, sore ini, telah tutup usia.

    Almarhum menghembuskan nafas terakhir menghadap Sang Kuasa, di Ruang Isolasi RSUD Bima, terkonfirmasi Covid-19.

    Informasi yang diperoleh, pimpinan Media Onlie Mitra Rakyat ini dikebumikan dengan protokol covid-19.
    Hingga berita ini diturunkan, sejumlah rekan wartawan dan sejawat almarhum, menunggu di depan RSUD Bima.

    Humas RSUD Bima, dr H M Akbar yang dikonfirmasi membenarkan Jedo positif Covid-19. Dirawat di Ruang Isolasi dan dikebumikan dengan protokol covid-19.

    Alamarhum yang biasa disapa Jedo ini, diperkirakan berusia 60 tahun ini, menghabiskan usianya lebih banyak di dunia jurnalis.

    Paling lama mengabdi di Media Cetak Suara Mandiri, koran Harian Umum di Bima. Setelah di Suara Mandiri, Jedo pernah menulis di sejumlah media lain, sebelum mendirikan media sendiri yakni Mitra Rakyat.

    Para wartawan di Bima, baik yang senior pun yang masih beraktifitas, mengenal almarhum, sebagai pribadi yang baik dan tidak banyak komentar. Bahkan diketahui, tidak pernah bermasalah selama menjalankan tugas dan aktivitas sebagai kuli tinta.

    Tentu meninggalnya Almarhum, meninggalkan duka bagi para wartawan di Bima, lebih khusus lagi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bima.
    Almarhum saat ini menjabat sebagai bendahara di PWI Bima.

    Selamat jalan Jedo. Dedikasi dan kerja serta perjuangan mu di dunia jurnalis ini, sungguh besar dan tidak mungkin terurai dalam catatan profesi mulia ini.

    Doa semua para kuli tinta menyertai kepergian mu.

    =OB.01=