Blog

  • Suken : Tim Percepatan Pembangun Daerah Tak Diperlukan Hanya Membebani APBD

    BIMA,OBORbima -Pemerintah Kabupaten Bima kabarnya sudah membentuk Tim Percepatan Pembangunan Daerah. Terbentuknya tim tersebut dinilai tak diperlukan karena hanya akan membebani APBD.

    “Soal percepatan pembangunan daerah ada OPD teknis, jadi tidak perlu lagi ada tim karena hanya akan membenani APBD,” kata Suken.

    Selain bebani APBD, Ia menilai Tim Percepatan Pembangunan Daerah juga hanya pemborosan anggaran ditengah kondisi keuangan daerah sedang mengalami devisit. Apalagi sebagian anggaran di OPD akan dialihkan untuk penanganan Covid-19.

    “Bukannya daerah tak memiliki cara untuk mengatasi masalah yang ada. Tapi kemampuan dan kondisi keuangan daerah yang harus kita pikirkan bersama,” katanya.

    Suken mengaku, tanpa adanya Tim Percepatan Pembangunan Daerah, rencana program-program dan kegiatan Pemerintah Dinda-Dahlan jilid II yang tertuang dalam visi-misi Bima RAMAH juga akan tetap terlaksana, karena akan dibantu dan dikerjakan oleh OPD teknis.

    “Kita percayakan saja kepada Dinda-DAHLAN bersama OPD teknis untuk menyempurnakan program kerja Bima RAMAH jilid ll. Tugas kita sekarang mengawasi, mengawal dan mengontrol bersama-sama,” terangnya.

    Lagipula tambah dia, selama ini belum pernah ditemukan ide dan gagasan besar dari Tim Percepatan Pembangunan Daerah di wilayah manapun. Kalaupun ada Ia menantang untuk menunjukkan bukti kongkrit.

    “Tapi jika tetap terbentuk dan terlaksana, saya menduga Tim Percepatan Pembangunan Daerah ini hanya modus pembagian jatah konstituen,” tegas relawan Dinda-Dahlan ini.

    =OB.TIM=

  • SDN 5 Rabangodu Utara Raih Juara 1 Mapel Matematika, 9 Orang Siswanya Masuk 10 Besar Dalam ISOC 2021

    KOTA BIMA,OBORbima – Setelah dinobatkan menjadi Sekolah Berprestasi Bidang Literasi Nasional 2020, kini SDN 5 Rabangodu Utara Kota Bima kembali menunjukkan kelasnya dengan menorehkan prestasi gemilangnya dalam iven ISOC 2021 yang digelar oleh MTsN 1 Kota Bima.

    Siswa kelas 5A bernama Rahmad Faiz keluar sebagai peringkat 1 untuk mata pelajaran matematika, setelah menyisihkan ratusan peserta lainnya dengan nilai akhir 85. Padahal banyak peserta lainnya yang sudah duduk di kelas 6, tapi disisihkan oleh Faiz. Selain itu 8 orang siswa SDN 5 Rabangodu Utara lainnya juga masuk 10 besar untuk berbagai mata pelajaran yang dilombakan. Jadi total siswa yang masuk 10 besar sebanyak 9 orang. Demikian disampaikan oleh Kepala SDN 5 Rabangodu Utara Kota Bima, Suhardin, S. Pd. M. Si kepada media ini di ruangannya, Selasa 09/03/2021.

    “Alhamdulillah, sembilan orang siswa kami berhasil masuk 10 besar dalam iven ISOC 2021 kemarin. Dan seorang siswa atas nama Muhamad Faiz bahkan mampu keluar sebagai peringlat 1 untuk mata pelajaran matematika. Bagi kami ini sangat membanggakan, karena Matematika merupakan mata pelajaran yang sulit,” jelas Dosen senior ini.

    Lebih lanjut Suhardin menegaskan, bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja tim. “Walaupun guru-guru yang biasa membina sudah tidak ada karena sudah menjadi Kepala Sekolah di tempat lain, tapi kami memaksimalkan SDM yang ada sekarang, dan alhamdulillah hasilnya juga memuaskan,” lanjut Ketua PGRI Kota Bima tersebut.

    Adapun beberapa siswa yang berhasil masuk 10 besar tersebut adalah Shaddam Ainunnajib Al-Ihsan peringkat tiga mata pelajaran IPA, M. Arfin Fabyan Putra peringkat empat mata pelajaran IPS, Nindiani Najwah peringkat tujuh mata pelajaran IPA, M. Fahrurahman peringkat sembilan bidang studi PAI, dan M. Rakha Bimantara peringkat sembilan bidang studi Matematika. Sedangkan Frischa Putri Ramdhani, Fadel Khalam dan Farel Syahid Pramudia masing-masing peringkat tujuh, sembilan dan sepuluh mata pelajaran IPS.

    “Saya mengucapkan selamat untuk anak-anak yang berhasil masuk peringkat 10 besar dan  berterima kasih kepada para guru pembina atas dedikasinya yang luar biasa ini,” pungkas Ketua K3S Kecamatan Raba ini.

    =OB.007=

  • Buka RAT Teratai, Bupati Bima Minta Para Anggota Koperasi Tidak Tergiur Dengan Barang Dimiliki Orang Lain

    BIMA,OBORbima – Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Teratai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, tahun buku 2020, digelar di Gedung Seni dan Budaya Kota Bima, Selasa, 9 Maret 2021, pagi.

    Sejumlah Pengurus dan ratusan anggota hadir. Dan ikut menyaksikan pembukaan oleh Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE.

    Dalam sambutanya, Bupati Bima mengapresiasi usaha dan kerja sama Pengurus Koperasi Teratai melayani kebutuhan para anggota.

    Walaupun, menurut laporan masih ada anggota yang pembayarannya masih bermasalah. Menyiasati adanya permasalahan seperti itu, kata Umi Dinda, bagi anggota yang hendak meminjam agar tidak melebihi jumlah gaji yang di terima. Karena nantinya tetap akan menyulitkan para anggota.

    ‘’Terima kasih kepada Pengurus. Hingga kini masih bertahan hidup, melayani dan memenuhui kebutuhan anggota. Semoga kedepan masih tetap bertahan dan lebih mensejahterakan para anggota,’’ujar Bupati dihadapan ratusan anggota yang hadir.

    Kepada para anggota Koperasi, agar tidak tergiur dengan barang dimiliki oleh orang lain. Yang membuat kita tergiur untuk melakukan hal-hal diluar kemampuan sebagai anggota.

    “Pinjaman yang diberikan oleh koperasi dapat dimanfaat dengan sebaik-baiknya. Misalnya dengan mambangun rumah, membiayai sekolah anak juga untuk kebutuhan keluarga lainya,”kata ibu dua anak ini.

    Hal itu sangat baik, lanjut Umi Dinda sapaanya, walau pun dianggap sedikit namun tidak terlalu membebani para anggota.

    “Kalau masih ada pinjaman yang dianggap macet atau bermasalah. Ini menandakan, bahwa pola dan managemen yang digunakan belum beres,”katanya.

    Ia menjelaskan, Pengurus tidak memberikan pinjaman lebih dari kemampuan gaji anggota.

    ‘’Saya berharap, setiap tahunya ada laporan perkembangan, yang menunjukan tidak ada peningkatan pinjaman yang bermasalah. Semoga kedepannya Koperasi Teratai bisa membangun kantornya di pusat Pemerintahan Kabupaten. Dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi seluruh anggota,’’tambah Umi Dinda.

    Semoga Koperasi Teratai bisa menjadi contoh bagi koperasi-koperasi lain dan bisa memajukan para anggota. Hadirnya kita semua menjadi anggota, dapat memberikan sumbang sih pikiran, untuk kemajuan dan berkembangnya Koperasi.

    =OB.002=

  • Luar Biasa, Merogok Kocek Sendiri Kades Tente Pasang Lampu Elektrik Tenaga Surya Tiap Gang

    BIMA,OBORbima – Kepala desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Azhar, SE, harus merogok kocek sendiri demi membangun desa menjadi lebih maju dan berkembang dari sebelumnya, hal ini terbukti, dengan terpasangnya lampu elektrik tenaga surya solar Sel daya Vol 200 terpasang setiap gang desa.

    “Selama diadakan ronda malam, banyak masyarakat mengeluh soal gelapnya sudut-sudut gang desa, makanya saya berpikir bagaimana menjawab aspirasi masyarakat,” ungkap Kades Azhar, SE, Selasa, (9/3/2021).

    Kata dia, semangat kerja sama masyarakat luar biasa selama ronda malam, bahkan tidak sedikit pencuri ternak diluar deda Tente, yang diamankan saat hendak menjual hasil pencurian di tempat pemotongan hewan.

    “Masukan mereka supaya dipasang lampu di sudut gang dapat diterima, agar bisa melihat aktivitas orang mencurigakan, sehingga saya memasang lampu elektrik tenaga surya dengan uang pribadi,” terangnya.

    Hal ini dilakukan olehnya, supaya masyarakat bisa memantau langsung orang yang mencurigakan keluar masuk diwilayah desa Tente. Terobosan ini terus dilakukan oleh dirinya, agar masyarakat bisa menjaga Kamtibmas, mengigat banyaknya orang lain yang keluar masuk yang menjual hasil kejahatan di wilayah Desa Tente ini.

    “Mudah-mudahan dengan adanya lampu jalan ditiap sudut Gang ini, bisa memberi manfaat bagi masyarakat dan masyarakat yang ronda malam bisa meningkatkan kerja sama yang baik,” pungkasnya.

    =OB.007=

  • Pemkab Bima Resmikan Mahyani dan Jamban Keluarga

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Pemerintah Kabupaten Bima meresmikan 25 Rumah Layak Huni (Mahyani) dan 21 Jamban Keluarga, di Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo, Senin, 8 Maret 2021, siang.

    Puluhan unit Mahyani dan Jamban Keluarga itu, dibangun atas kerja sama Baznas Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan Baznas Kabupaten Bima, dengan anggaran senilai ratusan juta tahun 2020.

    Turut hadir pada momen peresmian itu, Ketua Bazbas Prov NTB, dr. TGH Muhammad Said MA, Ketua Baznas Kabupaten bima. Kepala Kantor Kementerian Agama, Camat Palibelo, Drs. Darwis, Kepala Desa Ntonggu dan sejumlah OPD lingkup Pemkab Bima.

    Menurut Asisten III Setda Bima, Drs. H Arifudin HMY, pembangunan Rumah layak Huni itu, kendati sederhana namun tetap memperhatikan kondisi lingkungan sehat dan nyaman bagi warga yang menempatinya.

    ‘’Terima kasih kepada semua pihak yang bekerja keras, menyelesaikan pembangunan rumah layak huni ini,’’ujar H Arifudin, saat memberikan kata sambutan pada acara peresmian, mewakili Bupati Bima.

    Dijelaskan Asisten, kedepannya akan lebih banyak lagi rumah yang akan dibangun. Sesuai dengan harapan Ketua Baznas Kabupaten dan Ketua Baznas Provinsi NTB.

    Program Mahyani dan Jamban Keluarga ini, merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Bima dan Pemprov, mewujudkan impian masyarakat.

    Pemerintah sangat serius membantu membangun rumah-rumah warga yang semula dinilai tidak layak huni menjadi layak huni dengan berbagai konsep dan model. Diharapkan Mahyani ini akan membuat kehidupan keluarga aman dan baik.

    Arifudin mengungkapkan, dalam membangun harus memperhatikan faktor kenyamanan dan kesehatan bagi yang menempatinya. Sehingga mereka bisa nyaman dan tentram.

    Kepada warga yang menempati dapat menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan. Kalau Rumah bersih hati kita bersih kalau rumahnya indah, hidup kita pun akan jadi indah. Rumah tangga tentram, dapat beribadah dengan baik dan menjalani kehidupan lebih baik pula. Pemerintah tetap berkomitmen, memikirkan kehidupan masyarakat Kabupaten Bima.

    Sementara itu, Ketua Baznas NTB dr. TGH Muhammad Said MA, menyampaikan apresiasi dan terima kasih, menjadi bagian meringankan beban masyarakat.

    Pemprov. NTB, melalui program ini bisa memberikan sesuatu kepada masyarakat. Selain bantuan tanggap bencana.

    ‘’Alhamdulillah Provinsi NTB mencanangkan program Mahayani, Jamban Keluarga dan Sanitasi dengan menyediakan dana sedikitnya Rp 5 Miliar, untuk seluruh Kabupaten/ Kota se NTB,’’ungkapnya.

    TGH Muhammad Said mengungkapkan, telah digelontorkan lebih kurang Rp 1,33 M, dana khusus Kabupaten Bima.

    Tentunya, kedepan akan ditingkatkan, untuk program Mahyuni dan Jamban Keluarga di Kabupaten dan Kota.

    ‘’Dukungan Pemkab Bima, Baznas Kabupaten dan Kota tetap kita harapkan,’’tambahnya.

    =OB.009=

  • Diduga Pengedar Sabu, Honorer Puskesmas Wera dan Pol PP Ditangkap

    BIMA,OBORbima – AS (27) honorer Puskesmas Wera dan AA (30) honores Sat Pol PP Kecamatan Wera, keduanya asal desa Wora, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, ditangkap anggota Polsek di salah satu bengkel motor desa setempat Senin (8/3/2021) sekitar pukul 13.00 wita.

    Kapolsek Wera IPTU. Husnain membenarkan adanya pengungkapan dan penangkapan peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek dipimpinnya.

    “Saya sendiri memimpin anggota melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku pengedar narkoba di Desa Wora, Kecamatan Wera,” kata Husnain.

    Husnain menjelaskan, keduanya masing-masing AS (27) honorer Puskesmas Wera dan AA (30) honores Sat Pol PP Kecamatan Wera, keduanya asal desa Wora, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.

    “Ditangan kedua pelaku kami menyita BB pipet, satu buah bong kaca, 15 poket diduga Narkoba jenis sabu yang dimasukan kedalam kotak kecil,” ungkapnya.

    Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga menyita satu unit HP warna putih, satu unit HP Iphone warna hitam dan sejumlah uang tunai diduga hasil penjualan sabu.

    “Kedua pelaku merupakan pengedar narkoba telah diamankan di Mapolsek Wera dan akan digeser ke Sat Narkoba Polres Bima Kota,” pungkasnya.

    =OB.001=

  • Wali Kota Bima Launching Kota Layak Anak

    KOTA BIMA,OBORbima – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE melaunching Kota Layak Anak(KLA) sekaligus sosialisasi Perda Nomor 11 tahun 2020 tentang Kota Layak Anak Kota Bima yang di selenggarakan oleh Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Bima bertempat di Gedung Seni Budaya pada Senin, 08 Maret 2021.

    Hadir pada kesempatan tersebut Kepala dinas DPPA Provinsi NTB, Sekretaris daerah Kota Bima, Asisten, Staf Ahli, Kepala perangkat daerah, Camat dan Lurah lingkup Pemkot Bima, Ketua Organisasi wanita Kota Bima, Perwakilan Kapolres dan Dandim 1608/Bima.

    Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPA) Kota Bima H. Ahmad, SE menyampaikan launching sekaligus sosialisasi dilakukan dalam rangka meningkatkan komitmen antara Pemerintah Daerah dan stakeholder (orangtua, masyarakat dan dunia usaha) dalam perlindungan dan kesejahteraan anak.

    “Kegiatan ini dimaksudkan pula untuk mengintegrasikan potensi SDM, keuangan, sarana dan prasarana dalam menjamin terpenuhinya hak anak, juga sebagai dasar OPD dalam mengiplementasi KLA melalui program dan kegiatannya,”katanya.

    Diakhir sambutannya Kepala DPPA Kota Bima mengharapkan terwujudnya Kota Bima menjadi Kota Layak Anak ke depannya.

    Wali Kota Bima dalam sambutannya, anak merupakan aset yang sangat penting. Anak merupakan generasi penerus masa depan bangsa, penentu kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di Kota Bima yang akan menjadi pilar utama pembangunan. Karena itu anak perlu mendapatkan perlindungan dan perhatian sungguh- sungguh dari semua elemen masyarakat.

    “Dalam mewujudkan Kota Layak Anak harus dimulai dari keluarga, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi hingga Nasional, selain berbicara tentang perlindungan dan hak-hak anak tapi kewajiban orangtua juga perlu dikedepankan. Pengawasan bersama menjadi hal penting, demikian pula pola asuh dan pengajaran kepada anak-anak,”katanya.

    Dengan lahirnya kebijakan KLA, diharapkan dapat menciptakan keluarga yang sayang anak, rukun tetangga atau lingkungan peduli anak, kelurahan dan kecamatan layak anak, yang pada akhirnya tercipta Kota yang layak bagi anak sebagai prasyarat untuk memastikan bahwa anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik, terlindungi haknya dan terpenuhi kebutuhan fisik dan psikologisnya, sehingga tumbuh menjadi anak-anak yang berkualitas dan berakhlak mulia sebagai generasi penerus bangsa.

    =OB.008=

  • Bupati Bima Lantik Pengurus TP. PKK Kabupaten Bima

    BIMA,OBORbima – Berdasarkan Surat Keputusan nomor 118.45/118/06.16/2021, tertanggal 1 Maret 2021, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE Senin (8/03) melantik Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima masa bakti 2021-2026 Hj. Rostiati Dahlan S.Pd bersama 36 orang yang terdiri dari empat wakil ketua dan empat Kelompok Kerja (POKJA) di aula rapat utama Kantor Bupati Bima.

    Acara pelantikan turut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkompimda), Asisten I dan Asisten III Setda, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Ketua dan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) serta Dharma Wanita Persatuan (DWP).

    “Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus TP. PKK Kabupaten Bima yang pada hari ini dilantik. Kepada para pengurus yang senior dan baru bergabung ada agar lebih banyak belajar dan meningkatkan kemampuan diri dalam berorganisasi dan interaksi dengan lingkungan sekitar,”ungkap Bupati Bima saat memberikan sambutan

    Jadikan, kata Umi Dinda sapaanya, TP. PKK sebagai Wahana untuk belajar, karena organisasi ini memiliki banyak andil dalam membentuk watak kepercayaan diri dan kemampuan.

    Menurutnya, ada sebagian orang berpandangan, bahwa kepengurusan PKK adalah tempat untuk mengumpulkan orang-orang dekat pimpinan daerah dan hanya mengurus soal masak-masak. Tetapi pengalaman selama menjadi pengurus TP PKK, organisasi ini memiliki kepengurusan yang tugas utamanya menyukseskan 10 program pokok PKK dari tingkat pusat sampai ke tingkat kecamatan dan desa.

    “Karena itu, kepengurusan di tingkat kabupaten diharuskan membina kepengurusan di tingkat kecamatan dan desa,”katanya.

    Menurut ibu dua anak ini, masing-masing Kelompok Kerja (Pokja) melaksanakan rapat kerja dan melakukan silaturahmi dengan perangkat daerah teknis yang memiliki program kerja yang sama dengan Pokja PKK.

    “Ini penting, agar di awal tahun para pengurus dapat mengetahui program apa yang bisa bersinergi dan mendukung visi Bima RAMAH II.
    Bupati IDP dalam arahannya juga kembali menekankan pentingnya para pengurus mengatur waktu,”katanya.

    “Menjadi pengurus PKK memerlukan waktu tambahan, bijaklah mengatur waktu untuk keluarga dan organisasi agar jangan sampai terjadi keretakan rumah tangga hanya karena mengurus organisasi PKK,”imbuhnya.

    Bupati juga menghimbau agar para pangurus TP. PKK yang baru dikukuhkan turut serta secara akrif mengkampanyekan 5M protokol kesehatan yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19.

    =OB.009=

  • Bupati Bima Lepas Mahasiswa KKN Tematik STKIP Bima

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, melepas 57 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STKIP) Bima tahun ajaran 2020-2021, di halaman Kantor Bupati Bima, Senin 8 Maret 2021.

    Mahasiswa KKN Tematik tersebut akan dibagai ke Lima Desa yakni Desa Teke, Risa, Tonggorisa, Pena Pali dan Wadu Wani.

    Program KKN bagi mahasiswa disetiap angkatanya sangat penting. Dalam rangka mempersiapkan seluruh mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu yang diberikan oleh para dosen.

    ‘’Ilmu itu diterapkan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Mahasiswa, tentunya tidak hanya hadir sebagai mahasiswa,’’kata Bupati Umi Dinda.

    Selama melaksanakan KKN, mahasiswa diharapkan menjadi duta yang baik. Memastikan hadir ditengah-tengah masyarakat bisa mentransfer ilmu bermanfaat yang didapatkan dari para dosen.

    ‘’Atas nama Pemerintah, kami menyampaikan terima kasih kepada jajaran STKIP Bima, yang selama ini tetap melaksanakan KKN di wilayah Kabupaten Bima. Tentunya dalam rangka mendukung program pemerintah di setiap tahunnya,’’lanjut Bupati.

    Pemerintah Kabupaten Bima, kata Bupati Umi Dianda, setelah melepas resmi Mahasiswsa KKN ini, akan berkoordinasi dengan para Camat dan Kades. Agar bisa menyediakan hal-hal yang dibutuhkan oleh para Mahasiswa.

    Bupati Bima Dua Periode tersebut berharap, para mahasiswa dan jajaran STKIP Bima, dapat terus memberikan kontribusi yang terbaik bagi pembangunan daerah di Kabupaten Bima.

    Semoga kedepannya, para Mahasiswa akan menjadi tokoh besar yang membanggakan masyarakat dan bangsa terutama bagi Kampus STKIP Bima.

    Sementara itu, Ketua STKIP Bima Dr. Nasution M. Pd menyatakan, mereka datang untuk mendukung Peraturan Bupati Nomor 11 tahun 2019, tentang Gerakan Literasi.

    Program KKN Tematik, di designe khusus untuk merealisasikan Pebup Literasi, yang sangat berbeda dengan program KKN sebelumnya.

    ‘’KKN Tematik ini semata-mata berorientasi kepada bagaimana percepatan Peraturan Bupati tentang Literasi. Kemudian bisa bermanfaat di masyarakat,’’kata Nasution.

    Mahasiswa KKN ini akan dikirim ke Lima Desa yakni Desa Teke, Risa, Tonggorisa, Pena Pali, Wadu Wane

    Program KKN Tematik ini, kata Nasution, akan memberi warna dan mendukung program bersama Pemerintah Daerah untuk memajukan daerah. Khusus didesain menganut kurikulum, Merdeka Belajar, tidak seperti sebelumnya.

    ‘’Hari ini, Kami menyatakan diri sebagai relawan literasi di Kabupaten Bima,’’tambah Nasution.

    Tahun 2021 merupakan awal kebangkitan STKIP dengan Program KKN Tematik. Diharapkan, kedepan mampu melahirkan calon pemimpin yang Humanis. Semoga dua bulan bersama masyarakat, Mahasiswa akan mampu mengatasi persoalan literasi di Kabupaten Bima.

    =OB.002=

  • Berlangsung Sukses, Sekcam Rasbar Tutup MTQ Kelurahan Pane

    KOTA BIMA,OBORbima – Camat Rasanae Barat Hj. Suharni SE yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Rasanae Barat Eryandi S.Pd secara resmi menutup perlehatan MTQ Ke-12 tingkat Kelurahan Kelurahan Pane bertempat di Masjid Jami Al-Muwahidin Sabtu, 7 Maret 2021.

    Pelaksanaan MTQ tingkat Kelurahan Pane yang berlangsung selama 3 hari yakni dari tanggal 5 – 7 Maret 2021 diikuti sebanyak 87 khafilah dengan 3 cabang perlombaan yaitu tartil anak-anak, Remaja, dan Dewasa

    Dari 3 cabang perlombaan yang digelar, RW 04 di tetapkan sebagai juara umum dengan jumlah nilai tertinggi.

    Ketua Panitia MTQ Tingkat Kelurahan Pane Bambang Setiawan S.Sos mengatakan, pelaksanaan MTQ bukan sekedar memperlihatkan keterampilan qori dan qoriah dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran, namun lebih pada menyampaikan pesan sucinya.

    “Mari kita tingkatkan upaya kita untuk memahami dan menghayati isi dan kandungan Al-Quran,” ujarnya.

    Pada peserta yang menoreh prestasi, ia menyampaikan ucapan selamat. Dan nantinya akan mengikuti MTQ Tingkat Kecamatan Rasbar. Dan yang belum mendapatkan juara, agar terus belajar dan belajar, supaya MTQ di tahun berikutnya bisa meraih juara.

    “Al-Quran adalah sumber kebenaran, kebaikan, kesejahteraan, keselamatan serta mengandung nilai-nilai kebaikan untuk membentuk akhlak manusia yang baik,” sebutnya.

    Dalam sambutannya, Sekcam Rasbar Eriyadin SE mengungkapkan rasa syukur, bahagia, bangga serta apresiasinya atas kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan MTQ di Kelurahan Pane, yang mana kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya memacu pengembangan tilawah, serta pemahaman terhadap nilai nilai yang terkandung dalam kitab suci Al-Quran.

    “Kami dari pemerintahan Kecamatan juga berterima kasih kepada Panitia dan seluruh masyarakat yang ikut mensukseskan MTQ tingkat Kelurahan Pane,” pungkasnya.

    Ia pun berharap, setelah terselenggaranya kegiatan ini dapat menjadi penambahan wawasan serta penghayatan dan cinta terhadap Al-Quran, yang merupakan tuntunan bagi kehidupan umat muslim. Untuk itu perlu perhatian penuh serta keterlibatan seluruh lapisan masyarakat, sehingga penyelenggaan kegiatan MTQ ini akan memberikan pengaruh yang signifikan dalam mengembangkan syiar islam.

    “Dengan momen MTQ tingkat Kelurahan ini, jangan hanya dijadikan sebagai ajang menang dan juara saja, tapi mari kita manfaatkan untuk mencari bakat dari anak-anak Kelurahan Pane, sehingga nanti bisa ditampilkan untuk ajang MTQ tingkat Kecamatan nantinya,”jelas Sekcam.

    Pada akhir sambutannya, Sekcam menyampaikan, kami dari Pemerintah Kecamatan Rasbar terkait masalah wabah virus Corona, menghimbau dan mengajak seluruh lapisan masyakarakat Kecamatan Rasbar khususnya masyarakat Kelurahan Pane untuk tidak panik dan resah, yang terpenting kita selalu membersihkan diri sendiri dan lingkungan karena memberishkan diri merupakan salah satu cara pencegahan virus Corona,” tutupnya.

    Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala kelurahan Pane, ketua LPM, Karang Taruna, ketua RW dan RT, Babinkamtipmas, tokoh masyarakat, tokoh agama serta tamu undangan lainnya.

    =OB.002=