Kategori: Pemerintahan

  • Tiga Ribu Nakes dan TNI Polri Akan Divaksin

    KABUPATEN BIMA,OBORbima -Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, dr. H Ganis, menyatakan bahwa jumlah penerima Vaksin di Kabupaten Bima sebanyak 294.181 orang. Terdiri dari Tenaga Kesehatan (Nakes) 3000 orang. TNI Polri, pelayanan Publik, Tokoh masyarakat, Guru dan kelompok usia produktif sebanyak 291.181 orang.
    Penyebaran Covid-19, kata Ganis, tidak hanya terjadi di daerah khusus Ibukota Jakarta dan kota padat penduduk lainnya.
    ”Namun telah menyebar hingga ke pedesaan dan daerah-daerah terpencil. Oleh karena itu pemerintah telah menetapkan Covid-19 sebagai bencana non alam,”ujar Kadis Kesehatan, pada acara Sosialisasi Pemberian Vaksin, di Aula Rapat Utama, Kantor Bupati Bima, Kamis 21 Januari 2021.
    Menurut Kadis dr. Ganis, Pandemi Covid 19 memberikan tantangan besar bagi kita semua, dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat terutama di daerah tercinta. 
    Juga telah mempengaruhi berbagai sektor kehidupan seperti sektor sosial, pariwisata dan pendidikan.
    Mencermati persoalan yang berdampak langsung terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan tersebut, maka pemerintah memandang perlu untuk segera mengambil tindakan dan intervensi. 
    Tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan, namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif melalui upaya pemberian VAKSINASI.
    Dasar hukum pemberian vaksinasi ini, lanjut Kadiskes, Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 99 tahun 2020. Tentang Pengadaan Vaksin dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Covid 19.
    Pemberian Vaksinasi bertujuan menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19.
    Melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, menjaga produktivitas dan meminimalisir dampak sosial ekonomi masyarakat.
    Pelaksanaan Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap. Dimulai bulan Februari 2021 oleh para dokter, perawat atau bidan yang memiliki kompetensi, yang tersebar di 21 Puskesmas se-Kabupaten Bima.
    “Selama proses vaksinasi ini, saya berharap tidak mengganggu pelayanan imunisasi rutin dan pelayanan kesehatan lainnya. Tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Karena itu merupakan upaya akselerasi kita dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19,”beber Ganis.
    Setelah divaksin dianjurkan untuk duduk sekitar 30 menit. Tidak boleh kemana-mana  untuk menunggu reaksi vaksin.
    Selama proses vaksin, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Sehingga bisa berjalan dengan baik dan aman. 
    =OB.006=
  • Pemkab Bima Gelar Sosialisasi Vaksin Covid-19

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Pemerintah Kabupaten Bima menggelar Sosialisasi pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 tingkat Kabupaten, di Aula Rapat Utama Kantor Bupati Bima, Kamis 21 Januari 2021, pagi.
    Mewakili Bupati Bima, dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. H Taufik HAK, M.Si, menyatakan Pemerintah sangat apresiasi dan menyambut baik pelaksanaan sosialisasi Vaksin tersebut.
    “Mudah-mudahan dapat berjalan dengan baik, aman dan kita segera keluar dari Pandemi Covid-19,”katanya.
    Sekda mengajak, semua pihak yang sudah masuk kategori akan divaksin, dapat melakukan vaksin untuk memutuskan mata rantai Covid-19.
    ”Sehingga kita semua bisa melakukan aktifitas seperti biasanya,”ujar Taufik.
    Dijelaskan Sekda, kepada Tenaga Kesehatan (Nakes), sebelum melakukan vaksin terlebih dahulu dapat memberikan arahan dan menjelaskan manfaat vaksin, kepada masyarakat, agar masyarakat tidak ragu. Karena petugas kesehatan merupakan sumber informasi yang terpercaya.
    Turut hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut yakni  Wakil Bupati Bima Drs. H.Dahlan HM Noer, Bawaslu, Kejaksaan, PKK Kabupaten Bima, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Bima, Asisten, Staf ahli, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, para Kabag Lingkup Setda Bima, Polri dan TNI.
    =OB.003=
  • Urusan Kamtibmas, Kota Bima Terbaik Dipulau Sumbawa dan Urutan Ketiga Se-Provinsi NTB

    KOTA BIMA,OBORbima – Kota Bima kembali mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari tiga Kota terbaik di NTB dalam urusan mendukung tugas pokok TNI dan Polri terkait menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di NTB. Kota Bima berhasil meraih urutan ketiga se-Provinsi NTB dan satu-satunya di pulau sumbawa. Di urutan pertama diraih oleh Kabupaten Lombok tengah dan urutan kedua Kabupaten Lombok Barat. 
    Penghargaan diberikan oleh Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., S.H., M.Han kepada Pemerintah Kota Bima yang diwakili oleh Kepala Bappedalitbang Kota Bima Drs H Fakhrunraji ME di Makorem 162/WB, pada Selasa 19 Januari 2021.
    Pangdam IX/Udayana Mayjen. TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, bersama Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Kapolda NTB Irjen. Pol. M. Iqbal, S.I.K., M.H., turut menyaksikan langsung penyerahan penghargaan tersebut. 
    “Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pihak Korem 162/WB atas peran Pemkab Loteng yang selama ini telah membangun kolaborasi secara aktif dengan dalam mendukung tupoksi TNI-Polri dan menjaga Kamtibmas,” sebut Danrem 162/WB Brigjen. TNI. Ahmad Rizal Ramdhani.
    Menurutnya, pemerintah Kota Bima selama ini telah berkolaborasi dengan sangat baik dengan TNI dan Polri, dalam urusan menjaga stablitas kamtibmas di Kota Bima pada khususnya dan NTB secara lebih luas. 
    Sementara itu, ditempat terpisah Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE menegaskan, bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara semua elemen yang ada di Kota Bima.
    “Apa yang dicapai saat ini bukan hanya hasil kerja pemerintah daerah semata, tetapi buah kerjasama yang baik semua elemen masyarakat yang ada di Kota Bima,”ucapnya.
    Diharapkannya kerjasama dan sinergi ini tetap terjalin dan makin solid kendepannya baik antara TNI dan Polri serta Pemerintah Daerah. 
    “Salah satu bukti keterlibatan TNI-Polri dalam program pembangunan rehab rekon huntap masyarakat yang terdampak banjir pada 2016 lalu,”ujarnya.
    =OB.002=
  • Optimalisasi Peran Perusda, Bupati Bima Ajukan Ranperda Penyertaan Modal BUMD

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Untuk mengoptimalkan peran dan fungsi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan membuka lapangan kerja bagi putra-putri Dana Mbojo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penyertaan Modal terhadap BUMD.
    Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Bima, Drs H Taufik HAK, M.Si, mewakili Bupati Bima, saat membacakan Ranperda Penyertaan Modal terhadap BUMD, dihadapan sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bima, Senin 18 Januari 2021, malam.
    Paripurna berlangsung khidmat. Dipimpin Ketua Dewan Muhammad Putra Feriyandi,S.Ip, ikut dihadiri Forkopimda, pimpinan OPD lingkup Pemkab Bima juga Kabag lingkup Setda Bima.
    Dijelaskan Sekda Taufik, Ranperda juga akan mendorong pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan meningkatkan ekonomi daerah demi kesejahteraan masyarakat.
     
    “Raperda penyertaan modal ini merupakan agenda penting. Selain sebagai tanggung jawab juga merupakan upaya Pemkab Bima,  meningkatkan peran BUMD sebagai agen pemenuhan kebutuhan masyarakat Kabupaten Bima,’’ungkap Sekda.
     
    Diperbaharuinya Ranperda penyertaan modal tersebut merupakan langkah strategis, agar potensi yang dimiliki daerah dapat dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat. 
    =OB.001=
  • Tinjau Pasar Lama dan Pasar Raya Amahami, Wali Kota Tampung Aspirasi Para Pedagang Pasar

    KOTA BIMA,OBORbima -Usai melaunching alat kemasan di Rumah Kemasan PLUT Kota Bima, Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE meninjau Pasar Raya Kota Bima (Pasar Lama) dan Pasar Raya Amahami, pada Senin, 18 Januari 2021. Wali Kota Bima didampingi oleh Kepala Dinas Koperindag Abdul Haris SE dan Kepala UPT Pasar Sariman SH.
    Wali Kota menyusuri setiap lorong pasar guna meninjau hasil pembangunan baik toko maupun los pada kedua pasar tersebut, sembari memberikan arahan serta masukan terkait bagaimana konsep pasar ke depannya agar lebih rapi dan tertata.
    Selain itu, Wali Kota Bima juga menyempatkan diri untuk berbincang guna menampung aspirasi para pedagang pasar, yang kemudian pada setiap keluhan pedagang di atensi kepada kepala Dinas Koperindag dan UPT. Kepala Pasar untuk segera ditindak lanjuti.
    “Bagaimana penjualannya setelah menempati bangunan yang baru bu? Apakah lebih nyaman?,” tanya Wali Kota.
    “Lebih nyaman pak Wali, hanya saja sedang sepi mungkin karena imbas corona ini”, ujar seorang pedagang.
    Wali Kota menjelaskan kepada para pedagang terkait tujuan pembangunan yang dilakukan, mana saja masyarakat yang akan menempati toko dan yang akan menempati los pasar. Korban terdampak kebakaran akan menjadi prioritas saat ini.
    “Pemerintah pasti memikirkan bagaimana agar para pedagang kita berdagang yang baik, tidak becek dan lebih layak. Kami berusaha keras agar dibuat seperti yang sudah dibangun ini. Akan dibuatkan juga jalannya, ditata nanti pasarnya. Pasti pemerintah tidak buat yang jelek,” ungkapnya.
    Baginya, kenyamanan dan keamanan berbelanja menjadi salah satu ponit penting bagi para konsumen dan penjual ketika melakukan transaksi jual beli. 
    “Nah, penataan ini kita lakukan secara terus menerus sehingga masyarakat bisa nyaman, Dinas terkait harus mampu menfasilitasi,” pesannya kepada Kepala Dinas Koperindag. 
    =OB.003=
  • Wali Kota Bima Launching Peralatan Kemasan Produk UMKM Kota Bima

    KOTA BIMA,OBORbima – Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE pada Senin 18 Januari 2021 melaunching peralatan kemasan di Rumah Kemasan (UPT PLUT) Kelurahan Dara Kota Bima. Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Bidang perekonomian dan pembangunan, Kepala Dinas Koperindag Kota Bima, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, Sekretaris Dinas Koperindag Kota Bima, Kabag Ekonomi, Direktur BUMD (PERUMDA BIMA ANEKA), Pelaku usaha UKM dan IKM Kota Bima.
    Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Koperindag Abdul Haris SE menyampaikan, bahwa alat kemasan yang dibeli ini berasal dari DAK tahun 2020 senilai 1,6 milyar. Penggunaan alat kemasan ini akan dipihak ketigakan ke BUMD, harapannya dengan diadakannya alat kemasan yaitu tidak lain dan tidak bukan bagaimana menjawab apa yang menjadi kelemahan para pelaku usaha baik UKM dan IKM dari segia kualitas, mutu barang, dan lain-lain. 
    “Kelemahan kita adalah dikemasan, tantangan itu yang coba kami jawab di Rumah Kemasan ini,” ungkapnya.
    Lebih lanjut disampaikannya, secara kualitas, baik pangan maupun tenunan, Kota Bima tidak kalah saing hanya saja kelemahannya yaitu saat ingin dilempar ke supermarket atau minimarket, kita kalah dikemasan.Diharapkan kepada pelaku usaha UKM dan IKM dapat memanfaatkan rumah kemasan guna menunjang produk-produk yang telah dihasilkan.
    Sementara itu, Wali Kota Bima dalam sambutannya berharap bahwa kehadiran Rumah Kemasan ini akan menjadi sebuah titik awal yang akan membawa produk-produk kota Bima untuk dapat bersaing. Dengan hadirnya Rumah Kemasan beserta fasilitasnya yang mumpuni, akan mampu menunjang dan mengangkat produk-produk UMKM yang ada di Kota Bima. 
    “Rumah Kemasan merupakan suatu titik awal yang membantu UMKM didalam proses packaging produknya, dimana selama ini kita rasakan kualitas daripada produk baik jajan atau apapun yang ada di Kota Bima hampir semua berasal dari Surabaya,” ujar Wali Kota.
    Harapan lainnya dengan adanya rumah kemasan ini membantu semua masyarakat kita yang ada di UMKM untuk berkonsultasi misalnya berkaitan dengan desain, nama, bentuk kemasan dan cetak juga ada disini. Dengan adanya alat kemasan yang cukup representatif ini maka akan kita sediakan juga tenaga desain grafisnya. Sehingga desain dan cetak ada disini, di satu tempat yang sama.
    “Kita pesan packaging di daerah lain, di Surabaya misalnya. Kita desain lalu kita kirim namun kita tidak bisa kontrol langsung. Tapi kalau disini kita sudah langsung menyediakan rumah konsultasinya, sehingga bisa ada perbaikan-perbaikan,”katanya.
    Dimintanya pula, agar Dinas terkait mengontrol soal harga minta harga agar dapat terjangkau, karena keberadaan alat kemasan yang dibiayai oleh pemerintah daerah. Hal yang perlu dipikirkan adalah bagaimana bisa membantu UMKM  dengan kemasan yang luar biasa namun kompetitif harga semakin terjangkau. 
    “Dengan satu harapan yaitu alat kemasan dapat membantu semua masyarakat kita yang bergerak di sektor UMKM termasuk untuk berkonsultasi karena packaging suatu produk akan berubah-ubah. 
    Wali Kota juga memperkenalkan etalase BUMD dan etalase koperindag yang akan menampung berbagai produk UMKM aan akan bertempat di UPT PLUT Dara.
    “Saya membayangkan di Bima ada orang yang pulang ke Jakarta membeli satu paket oleh-oleh yang isinya bermacam-macam untuk diberikan kepada tetangga dan kerabatnya. Jadi kita harus kemas sedemikian rupa, tidak hanya sebagai oleh-oleh tapi bisa beredar ditengah masyarakat kita,” jelasnya.
    =OB.002=
  • Camat Woha Rutin Laksanakan Apel Pagi

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – 
    Kantor Kecamatan  Woha dibawah kendali Irfan Dj SH, tetap melaksanakan secara rutin apel pagi bersama staf dan anggota Pol.PP disetiap hari senin pagi bertempat di halaman depan kantor camat woha kabupaten Bima.
    Sekcam Woha Amiruddin S. Sos mengatakan, Alhamdulilah kita dapat mengikuti apel pagi sebagaimana biasanya pada hari ini. Apel adalah bagian dari tugas kita dalam mengawali sebuah pekerjaan baik di kantor maupun di wilayah hukum Kecamatan Woha dalam hal apel pagi kita harus persiapkan diri lebih awal, sehingga kita semua tidak terlambat dan tepat waktu.
    Kata dia, apel pagi adalah kewajiban kita sebagai seorang pegawai, karena mulai hari senin sampai pada hari kamis, kita harus melaksanakanya.
    “Saya ucapkan trima kasih kepada pegawai yang telah hadir dalam apel pagi, dan yang belum ikut apel semoga terketuk hatinya untuk mau hadir dalam mengikuti apel pagi ini,” katanya.
    Dirinya pun akan evaluasi ada beberapa kepala seksi yang harus di pompa semangatnya. ASN ada aturan yang mengatur dalam tingkat kinerjanya begitu juga yang memiliki SK honda semua ada aturannya, juga gaji honor daerah saat ini telah ada peningkatannya.
    Jika di bandingkan dengan orang yang tidak mememiliki pekerjaan tetap, sebab masih banyak yang mau bekerja seperti kita saat ini.
    “Mari kita tetap berikan contoh pada masyarakat sekitar, di antaranya menjaga kebersihan, karena kita perlu berikan contoh untuk masyarakat yang ada di desa masing-masing. Apalagi sekarang musim hujan sehingga mudah terserang berbagaimacam penyakit,” ujarnya.
    Selain itu, ia juga mengajak para stafnya untuk menciptakan rasa gotong royong untuk menjaga kebersihan, dengan di awali dari kantor kita dengan tetap menjaga bersama, rasa memiliki harus kita pompa bersama, karena siapalagi kalau bukan kita. tutupnya. 
    =OB.007=
  • Selain Turun Langsung ke Lokasi Banjir, Bupati dan Wabup Juga Serahkan Bantuan Tanggap Darurat

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wabup Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, meninjau langsung kondisi banjir yang terjadi di desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Minggu, (17/1/2021). Juga menyerahkan bantuan tanggap darurat untuk para korban. 
    Banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi sebelumnya, menyebabkan sungai serta saliran irigasi yang terletak di desa setempat, tidak mampu lagi menampung air hujan dengan instensitas yang cukup tinggi.
    Bupati Bima mengungkapkan rasa prihatin atas musibah banjir melanda masyarakat desa Kore, Kecamatan Sanggar, bencana seperti ini tidak ada yang mengharapkan dan tidak diduga akan datang menimpa siapa pun. 
    “Tingginya intensitas hujan melanda Sanggar ditambah lagi tidak ada hutan yang menjadi resapan air, sehingga dengan mudah air kiriman dari gunjung menghantam pemukiman warga,” kata dia. 
    Sebagai bentuk penanganan, kata dia, Pemda menurunkan alat berat untuk membersihkan lumpur di jalanan dan pemukiman warga.
    “Mari kita kerja sama bergandengan tangan untuk membantu keluarga kita di Sanggar yang tertimpa banjir, saya berharap petugas dari berbagai Dinas yang dibentuk agar bisa maksimal,” ucap Umi Dinda sapaanya.
    Pantauan wartawan media ini, Bupati dan Wakil Bupati Bima juga menyerahkan bantuan tanggap darurat bencana banjir di Kecamatan Sanggar berupa Beras 6 ton, paket Sembako 1000 bungkus, Nasi 1000 bungkus, Mie instan 400 dus, Telur 60 krat, Air mineral dan Tandon Air untuk masing – masing Desa yang ada di Kecamatan Sanggar, Bantuan diterima langsung oleh Camat Sanggar untuk segera disalurkan kepada masyarakat.
    Umi Dinda dan Babe juga melihat dan menjenguk rumah-rumah warga menjadi korban bencana, Bupati Bima juga memberikan santunan kepada salah seorang korban yang rumahnya jebol diterjang banjir sekaligus meninjau kerja alat berat yang menata aliran air yang menggenangi perkampuan.
    RED
  • Bupati Bima Kunjungi Korban Kebakaran Juga Berikan Bantuan Warga Desa Rade

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, mengunjungi sekaligus memberikan bantuan pribadi kepada korban kebakaran Kasmir warga Desa Rade Kecamatan Madapangga yang mengalami musibah kebakaran rumah beberapa hari lalu.
    Kedatangannya merupakan bentuk kepedulian atas musibah yang menghanguskan rumah beserta isinya.
    Bupati Bima dalam sambutannya menyampaikan, ada beberapa bantuan dari pihaknya untuk meringankan beban keluarga. Kedepan Pemkab akan menyerahkan bantuan.
    “Bantuan ini merupakan bantuan pribadi, kedepan Pemda akan mendapata dan mempelajari untuk bantuannya,” katanya.
    Umi Dinda sapaanya mengajak keluarga yang tertimpa musibah agar tidak terus-terusan bersedih. Karena dibalik musibah ada hikmah kebaikan untuk manusia.
    “Saya turut prihatin atas musibah yang menimpa keluarga bapak Mustakim. Karena yang dikumpulkan, habis kurang dari satu jam,” kata ibu dua anak ini.
    =RED=
  • Wawali Hadiri dan Buka Rapat Tahunan KONI Kota Bima

    KOTA BIMA,OBORbima – Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan SH menghadiri sekaligus membuka rapat tahunan KONI Kota Bima tahun 2020 pada Sabtu 16 Januari 2021 di  Pemandian Bima Tirta kelurahan Ule Kota Bima. 
    Kegiatan rapat diawali dengan laporan ketua panitia kegiatan M Irfan S.Sos MSi. Dalam laporannya sedianya kegiatan rapat tahunan ini dilaksanakan pada bulan Desember lalu namun dikarenakan satu dan lain hal maka rapat diundur dan bisa terlaksana pada Januari tahun ini.
    Diungkapkannya bahwa KONI sebagai satu-satunya wadah bertanggungjawab membina dan mengembangkan olahraga mempunyai tujuam mewujudkan prestasi membanggakan, mengangkat harkat dan martabat daerah. 
    “KONI membantu daerah dalam mengkomunikasikaninduk cabang olahraga, khususnya yang berprestasi, mendukung pelaksanaan kegiatan dan menyebarluaskan semangat olahaga di kalangan atlet dan masyarakat pada umumnya,” ujar Irfan.
    Sementara itu, Wakil Wali Kota Bima yang sekaligus Ketua KONI Kota Bima menyampaikan bahwa ini tahun ketiga KONI dibawah kepemimpinannya. Diungkapkannya bahwa pada tahun pertama semua berjalan sesuai target dan rencana. Bahkan sudah mengikuti Porprov tingkat NTB. Namun, kemudian kita semua dilanda pandemi covid-19 pada awal tahun 2020. Hal ini kemudian merubah tatanan dunia, termasuk Indonesia, ekonomi, sosial termasuk olahraga. 
    “Tahun 2020 tahun pasif, tidak ada yang bisa kita lakukan, kita dipaksa untuk berlatih secara mandiri, pemerintah menerapkan pembatasan secara besar. Semua kita mewajibkan untuk melaksanakan protocol covid secara ketat. Sementara dalam event olahraga kerumunan pasti terjadi. Apalagi dilaksanakan dalam ruang tertutup. Sehingga mempengaruhi kinerja kita semua,” jelasnya.
    Baginya, kata dia, KONI pada tahun 2020 tidak bisa melaksanakan kegiatan event, namun pemantauan, pembinaan serta fasilitasi para atlet secara maksimal dilakukan.
    “Kita harus semaksimal mungkin memberikan pemahaman untuk berlatih mandiri dengan pantauan KONI. Dengan komitmen cabor bisa terus berlatih secara mandiri ditempat masing-masing. Mudah-mudahan 2021, dalam menghadapai PON Papua. Kita juga sudah siap. Mudahan atlet kita bisa memberikan prestasi terbaik dalam kondisi seperti ini,” tegasnya.
    Pada rapat tersebut diharapkannya para cabor bisa merencanakan hal-hal strategis di tahun 2021 ini. Tahun 2021 ini diharapkan recovery dan mempertahankan pretasi yang ada. Sekalipun tidak ada event yang dilakukan, kalau pun ada, itu betul-betul melakukan dengan mentaati covid 19. 
    “Cabor semakin banyak, tentu akan menjadi tanggungjawab kami. Perpani sudah mengikuti event nasional. Saya ingin menyampaikan ada enam cabang olahraga baru. Esports, Aerosports, Wuhsu, Perpani, Sepatu Roda, Triathlon,” ungkapnya.
    Diharapkan kehadiran cabor baru ini dapat memotivasi kita semua untuk lebih berprestasi. Tak lupa dimintanya agar seluruh anggota meningkatkan strategi kerjasama pemerintah dan sektor lain. Untuk membatu bidang olahraga, peningkatan pembinaan, peningkatan sarana dan prasarana kemudian ikut serta pada event.
    “Kita coba melakukan fasilitasi cabor, mengidentifikasi, memberikan support dan stamina,” ujarnya menutup arahan. 
    =RED=