Kategori: Pemerintahan

  • Bupati Bima Lantik Pengurus TP. PKK Kabupaten Bima

    BIMA,OBORbima – Berdasarkan Surat Keputusan nomor 118.45/118/06.16/2021, tertanggal 1 Maret 2021, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE Senin (8/03) melantik Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima masa bakti 2021-2026 Hj. Rostiati Dahlan S.Pd bersama 36 orang yang terdiri dari empat wakil ketua dan empat Kelompok Kerja (POKJA) di aula rapat utama Kantor Bupati Bima.

    Acara pelantikan turut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkompimda), Asisten I dan Asisten III Setda, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Ketua dan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) serta Dharma Wanita Persatuan (DWP).

    “Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus TP. PKK Kabupaten Bima yang pada hari ini dilantik. Kepada para pengurus yang senior dan baru bergabung ada agar lebih banyak belajar dan meningkatkan kemampuan diri dalam berorganisasi dan interaksi dengan lingkungan sekitar,”ungkap Bupati Bima saat memberikan sambutan

    Jadikan, kata Umi Dinda sapaanya, TP. PKK sebagai Wahana untuk belajar, karena organisasi ini memiliki banyak andil dalam membentuk watak kepercayaan diri dan kemampuan.

    Menurutnya, ada sebagian orang berpandangan, bahwa kepengurusan PKK adalah tempat untuk mengumpulkan orang-orang dekat pimpinan daerah dan hanya mengurus soal masak-masak. Tetapi pengalaman selama menjadi pengurus TP PKK, organisasi ini memiliki kepengurusan yang tugas utamanya menyukseskan 10 program pokok PKK dari tingkat pusat sampai ke tingkat kecamatan dan desa.

    “Karena itu, kepengurusan di tingkat kabupaten diharuskan membina kepengurusan di tingkat kecamatan dan desa,”katanya.

    Menurut ibu dua anak ini, masing-masing Kelompok Kerja (Pokja) melaksanakan rapat kerja dan melakukan silaturahmi dengan perangkat daerah teknis yang memiliki program kerja yang sama dengan Pokja PKK.

    “Ini penting, agar di awal tahun para pengurus dapat mengetahui program apa yang bisa bersinergi dan mendukung visi Bima RAMAH II.
    Bupati IDP dalam arahannya juga kembali menekankan pentingnya para pengurus mengatur waktu,”katanya.

    “Menjadi pengurus PKK memerlukan waktu tambahan, bijaklah mengatur waktu untuk keluarga dan organisasi agar jangan sampai terjadi keretakan rumah tangga hanya karena mengurus organisasi PKK,”imbuhnya.

    Bupati juga menghimbau agar para pangurus TP. PKK yang baru dikukuhkan turut serta secara akrif mengkampanyekan 5M protokol kesehatan yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19.

    =OB.009=

  • Bupati Bima, Sampaikan Pidato Perdana Di Paripurna Dewan

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Bupati Bima dua periode, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, menyampaikan Pidato perdana dihadapan Dewan, melalui Rapat Paripurna ke 5 DPRD Kabupaten Bima, Jumat 5 Maret 2021, siang.

    Paripurna Dewan dengan agenda tunggal Penyampaian Pidato ‘Sambutan Bupati Bima Periode 2021-2026 itu dimulai sekitar pukul 14: 30 wita. Dipimpin Ketua Dewan, M Putra Feryandi S.Ip.

    Sebelumnya, pagi sekitar pukul 9:00 Wita, Bupati Hj. Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan HM Noer, mengikuti upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab), dari Plh Bupati Drs. H Taufik HAK, M.Si.

    Dihadapan paripurna Dewan Bupati Umi Dinda mengaku diamanahkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima, semata-mata berkat Ridho Allah SWT. Melalui perantara keinginan masyarakat Kabupaten Bima, yang tersalurkan lewat media demokrasi, pemilihan Kepala Daerah tahun 2020.

    ‘’Kini, proses Pilkada telah berlalu. Kompetisi telah berakhir. Kita semua adalah pemenangnya. Untuk selanjutnya, mari kita bergandengan tangan, bersama-sama, saling bahu membahu dan bersatu membangun daerah yang kita cintai ini,’’ujar Bupati.

    Dijelaskan Umi Dinda, belajar dari perjalanan kepemimpinan dirinya di periode pertama, bahwa kunci utama membangun daerah adalah menjaga semangat kebersamaan. Untuk itu, bersama Wabup Dahlan akan senantiasa merawat kebersamaan dengan seluruh komponen masyarakat Dana Mbojo.

    ‘’Mari kita lanjutkan kemitraan harmonis yang selama ini telah terbangun, dengan segenap Anggota DPRD Kabupaten Bima,’’lanjut ketua DPD II Partai Golkar ini.

    Amanah yang diberikan masyarakat Kabupaten Bima, kata Umi Dinda, untuk melanjutkan kerja di Periode Kedua‘Pemerintahan Bima Ramah’, tentu demi kebaikan dan kemajuan ‘Dou Labo Dana Mbojo’.

    Saat ini, kesempatan untuk melanjutkan proses pembangunan tersebut. Dan mengajak semua untuk bahu membahu dalam membangun daerah ini.

    Bupati mengaku akan banyak tantangan yang dihadapi kedepannya. Selain penanganan Covid-19, juga penataan Birokrasi. Sehingga, dari waktu ke waktu Birokrasi Bima Ramah jilid II, menjadi lebih baik dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

    Untuk menyukseskan akselerasi pembangunan di daerah, akan terus berupaya membangun Komunikasi yang baik dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan juga Pihak Swasta.

    Untuk membangun daerah, Pemerintahan Bima Ramah Jilid II, kembali mengusung Visi‘Terwujudnya Kabupaten Bima yang Ramah,’Religius, Aman, Makmur, Amanah dan Handal,’.
    Visi tersebut melengkapi dan melanjutkan Visi Pemerintahan Bima Ramah Jilid I, yang digali dari nilai-nilai luhur, hidup dan kehidupan masyarakat Dana Mbojo.

    Dengan mengejawantahkan capaian program, Terwujudnya Sikap Perilaku Keagamaan yang Inklusif, Toleran dan Egaliter. Terwujudnya Masyarakat yang Sadar Hukum dan Tertib Sosial. Terwujudnya Sentra-sentra Ekonomi Berbasis Komoditi Unggulan. Menciptakan Pelayanan Publik yang Profesional, Berkualitas dan Inovatif. Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat Dibidang Kesehatan, Pendidikan, dan Pemberdayaan Masyarakat.

    ‘’Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bima, yang telah memberikan amanah kepada Kami, untuk kembali menahkodai Daerah Kita tercinta. Mari, bersama-sama membangun tanah kelahiran kita,’’tambahnya.

    Perbedaan pilihan Politik di masa Pilkada, biarkanlah berlalu. Sekarang kita semua satu, dan Bersatu Untuk‘Bima Ramah’. Kepada semua kontestan pada Pilkada 2020 lalu, kita bersama-sama membangun Daerah. Kita bekerja memberikan yang terbaik bagi masyarakat, Dou Labo Dana Mbojo.

    Selain dihadiri Wakil Bupati Drs H Dahlan HM Noer, Paripurna juga di hadiri sejumlah pejabat eselon IV, III dan II lingkup Pemkab Bima.

    =OB.001=

  • Pemda Bima Gelar Sertijab Plh Bupati Bima Kepada Bupati dan Wakil Bupati Bima 

    BIMA,OBORbima – Pemerintah Kabupaten Bima menggelar serah terima jabatan Plh Bupati Bima Drs. H Taufik, Hak, M. Si, ke Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, kegiatan dipusatkan di aula ruang rapat Kantor Bupati Bima berlokasi di dusun Godo, Desa Dadibou, Kecamatan Woha, Jumat, (5/3/2021).

    Selain Plh Bupati Bima, Bupati dan Wabup periode 2021-2026 juga hadir Gubernur NTB diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemprov NTB, para asisten dan Kepala Dinas lingkup Pemda Bima.

    Dalam sambutannya Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE menjelaskan, dirinya bersama H. Dahlan dilantik bersama 5 kepala daerah lainnya di Nusa Tenggara Barat, setelah proses Pilkada pada 9 Desember 2020.

    “Kami sampaikan kepada segenap TNI, Polri, Kejaksaan Pengadilan lebih-lebih penyelenggara yaitu KPU dan Bawaslu yang sudah mengawal pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman lancar di Kabupaten Bima,” katanya.

    Kemudian secara khusus, Umi Dinda menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLH Bupati, selama 9 hari bekerja memimpin daerah.

    “Hari ini sebagai titik awal kami bekerja bersama Pak wakil untuk melanjutkan program dan visi yang sudah kami laksanakan di periode pertama,” kata ibu dua anak ini.

    Kata dia, Program-program yang belum tuntas sebelumnya, akan prioritaskan, dituntaskan dan diselesaikan pada periode yang kedua ini.

    “Prestasi adalah kebanggaan kita semua begitu juga permasalahan dan tantangan wajib dihadapi dan selesaikan bersama, tidak ada prestasi yang lebih besar selain dukungan Bapak Ibu,” tutup Umi Dinda sapaanya

    =OB.001=

  • Sekda Hadiri Pencanangan Pembangunan Zona Integritas, WBK dan WBBM

    KOTA BIMA,OBORbima – Polres Bima Kota melaksanakan apel Pencanangan Pembangunan Zona Integritas, Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), di Halaman Makopolres Bima Kota pada Selasa 2 Maret 2021. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H Mukhtar SH,.MH,.

    Tampak pula anggota Forkompinda Kota Bima, Ketua BNNK Bima, MUI Kota Bima, Kepala OPD lingkup Pemkot Bima dan tokoh masyarakat wilayah hukum Polres Bima Kota.

    Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono. Dalam arahannya Kapolres Bima Kota berkomitmen kerja bebas dari korupsi dan komit pula menegakan birokrasi bersih.

    Kata Kapolres, pencanangan ini sebagai bentuk sosialisasi komitmen Polri dalam menegakan anti korupsi dan aparatur yang bersih dari pelayanan yang kolusi korupsi. “Pencanangan wilayah bebas korupsi ini sebagai bagian dari program nasional dibawah koordinasi Kemenpan RB,”terangnya.

    Ia mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi indikator penilaian dan berhasilnya program bebas korupsi. Diantaranya sebut Kapolres, perubahan manajemen birokrasi dan pelayanan yang lebih baik, penataan sisitem kerja yang terukur, manajemen sistem aparatur, penguatan pengawasan dan faktor kualitas pelayanan publik.

    “Semua indikator itu, dalam rangka membangun kepercayaan publik terhadap institusi Polri,” sebutnya.

    Diharapkannya pencanangan ini sebagai pemacu semangat sleuruh Aparatur di Polres Bima Kota. Dengan pencanangan ini diharapkan pula ada perubahan dan hasil positif penegakan hukum dan fungsi pelayanan dan pengayoman pada masyarakat.

    “Diharapkan adanya dukungan semua pihak agar dengan pencanangan ini, kerja polisi lebih baik dan lebih berkualitas lagi,” pungkasnya.

    =OB.002=

  • Upacara TMMD Digelar, Tiga Desa di Monta Jadi Pusat Kegiatan

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Upacara pembukaan, dimulainya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), ke-110 Tahun Anggaran 2021, di wilayah Kodim 1608/Bima, digelar di Aula Sidang Utama, Kantor Bupati Bima, Selasa 02 maret 2021, pagi.

    TMMD tahun 2021 ini mengususng tema ‘ TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri’. Pembukaannya, ditandai dengan penanda tanganan naskah penyerahan kegiatan TMMD dari Wakil Bupati Drs. H Dahlan HM Noer, kepada Komandan Satgas.

    Turut hadir Kapolres Bima, Kapolres Kota Bima, Dandim 1608 Bima Letkol Teuku Mustafa, Ketua Pengadilan Negeri Bima dan Kajari Raba Bima.

    Dalam sambutan Pembukaannya, Wabup Dahlan menyatakan, bahwa TMMD yang dilakukan tahun 2021 ini harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Demikian pula anggaranya juga harus lebih tinggi.

    ‘’Kita Jangan kalah dengan daerah-daerah lain,’’ujar Wakil Bupati.

    Dijelaskan Wakil Bupati, Pemerintah dan TNI harus meminimalisir ancaman yang muncul dan mengancam masyarakat.

    TMMD adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun dan wajib dimanfaatkan dengan baik. Demi kemakmuran dan ketertiban masyarakat, khusus masyarakat yang ada di Kabupaten Bima.

    ‘’Untuk membangun Bima Ramah Jilid II, harus bersinergi dengan baik antara Pemerintah TNI dan Polres,’’tambahnya .

    Wakil Bupati Bima yang baru beberapa hari dilantik ini berharap keberlanjutan TMMD tetap dilakukan untuk kebaikan masyarakat. Terutama yang berkaitan dengan program fisik (pelestarian hutan, melakukan reboisasi). Dan kegiatan Sosial (Seperti penyuluhan dan pemberantasan bahaya narkoba.

    “TNI harus mengajak Polres untuk mendukung kegiatan TMMD dan mengajak masyarakat agar jiwa gotong royong mereka bisa tumbuh dan mengakar kembali,”katanya.

    Kata Babe sapaanya, Program TMMD di Kabupaten Bima tahun 2021 ini, dilakukan di Desa Nontotera, Waro dan Tolo Uwi, Kecamatan Monta.

    =OB.02=

  • Wabup : Kalau Daerah Bisa Maju Kenapa Kita Tidak, Pejabat Jangan Busungkan Dada, Fokus Bekerja

    BIMA,OBORbima – Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, ingatkan kepada pejabat struktutal, fungsional dan ASN, untuk tidak membusungkan dada dan bermalas-malasan, lakukan banyak hal demi membantu Bupati dan Wabup membangun daerah.

    “Jangan sekali-sekali membusungkan dada apalagi bermalas-malasan, nanti akan tergilas oleh waktu,” kata Wabup Dahlan pada acara syukuran di Pandopo Bupati Bima, Minggu, (28/2/2021).

    Kata Babe sapaanya, membangun daerah tidak akan sukses dengan inovasi dituangkan oleh kepala daerah saja, namun harus didukung penuh jajaran ditingkat bawah sebagai representasi kerja Bupati dan Wakil Bupati.

    “Kerja keras dan dan keseriusan birokrasi yang dibutuhkan, jangan pikirkan hal yang lain, kita harus kerja membangun daerah tanpa embel-embel,” katanya.

    Menurut ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima, Kabupaten Bima ini tidak sebagus darah lain dan tidak sebaik daerah lain. Kalau tidak ditangani dengan baik, maka akan terjadi penurunan.

    “Kalau yang lain bisa maju, kenapa kita tidak bisa maju. Makanya jangan membusungkan dada, raihkan infestasi dari luar sebanyak-banyaknya untuk daerah ini,” pungkas dia

  • Rencana Pembangunan GOR Kota Bima, Wali Kota Bertemu Kemenpora

    KOTA BIMA,OBORbima – Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Dr H Zainuddin Amalii SE MSi pada Kamis 25 Februari 2021 di ruang kerja Menpora RI. Wali Kota Bima hadir bersama Kadis Pariwisata Kota Bima dan Kabid Pemuda dan Olahraga Kota Bima.

    Pertemuan ini terkait rencana Pemerintah Kota Bima melaksanakan pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) dengan pagu anggaran sebesar 30 Miliar.

    Pemerintah Kota Bima Kemerencanakan pembangunan gelanggang olahraga (GOR) representatif pada 2022 mendatang. “Kami telah merencanakan pembangunan GOR dan menjadi gedung pertama yang dibangun,”lapor Wali Kota dihadapan Menpora RI.

    Kata dia, GOR yang akan dibangun di kelurahan Manggemaci ini, anggarannya bersumber dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan rancangan anggaran sebesar Rp. 30 miliar yang tertuang dalam proposal pengusulan pembangunannya.

    Dijelaskannya, bahwa Kota Bima memiliki segudang potensi atlet dari berbagai cabang olahraga namun belum memiliki sarana dan prasarana olahraga yang memadai, sehingga turut berdampak terhadap pembinaan kualitas dan prestasi atlet di Kota Bima.

    Keterbatasan fasilitas penunjang tersebut membuat program pembinaan dan pengembangan berbagai cabang olahraga di Kota Bima terhambat, padahal potensi untuk melahirkan atlet berkualitas sangat besar untuk mengharumkan nama Kota Bima, provinsi NTB maupun bangsa dan negara di berbagai kejuaraan.

    “Kami berencana membangun GOR olahraga yang dilengkapi Tribun, Musholla, ruang ganti dan fasilitas latihan yang representatif untuk para atlit,” jelas Wali Kota kepada Menpora.

    Ia menjelaskan, dengan kehadiran GOR representatif dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang lengkap, maka akan berdampak meningkatkan program pembinaan berbagai cabang olahraga di Kota Bima guna melahirkan atlet berkualitas di masa mendatang.

    “Menteri Pemuda dan Olahraga Dr Zainuddin Amali SE MSi menyambut baik dan mengapresiasi rencana pembangunan ini dan akan menjadi prioritas oleh Kemenpora RI pada penganggarannya nanti,”pungkasnya.

    =OB.006=

  • Wali Kota Bima Buka Sosialisasi Pemasangan Alat Perekam Transaksi Usaha pada Tempat Usaha

    KOTA BIMA,OBORbima – Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE membuka kegiatan sosialisasi sistem perekam transaksi bagi pelaku usaha perhotelan dan restoran di Kota Bima di Aula Kantor Walikota Bima pada Senin, 22 Februari 2021.

    Hadir mendampingi dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah, Kepala BPKAD dan Perwakilan Polres Bima Kota dan Kepala Bank NTB Syariah Cabang Bima serta tamu undangan yang merupakan pengusaha-pengusaha perhotelan serta restoran yang ada di Kota Bima. Hadir pula melalui aplikasi zoom meeting selaku pemateri sosialisasi Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK RI dan Kepala Bank NTB Syariah Pusat.

    Kepala BPKAD Kota Bima Drs, Zainudin dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan respon cepat dari pemerintah guna menyatukan pemahaman semua pihak tentang kegunaan pemasangan alat perekam transaksi usaha, dengan harapan melalui sosialisasi ini terjalin hubungan dan kerjasama yang positif bagi semua stakeholder, sehingga akan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    Selaras dengan itu, Wali Kota Bima juga memiliki harapan yang sama dimana diungkapkannya bahwa, rencana terkait pemasangan alat perekam transaksi usaha tersebut semenjak awal terpilih menjadi Wali Kota Bima. Dengan adanya sistem tersebut, mampu menerobos apa yang menjadi penghambat baik bagi pengusaha maupun pemerintah.

    Dijelaskannya bahwa pengadaan alat perekam ini merupakan kerjasama dengan Bank NTB dan juga merupakan usul saran dari KPK. Diharapkan dengan adanya alat perekam ini juga bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Hampir di seluruh Indonesiaalat ini sudah diberlakukan dan contoh beberapa daerah bahwa pemberlakuan alat ini menjadi salah satu cara penguatan PAD. Saat ini, Pemerintah Pusat dan daerah bahu membahu mengatasi Covid-19 tanpa mematikan sektor perekonomian yang ada.

    “Sistem ini juga salah satu jalan untuk penguatan pendapatan daerah kita,” jelasnya.

    Diungkapkannya, bahwa dengan diberlakukannya sistem dan mesin tersebut, mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pelaku usaha dan pemerintah. Sehingga bisa memudahkan semua pihak. “Dengan hadirnya sistem ini, memudahkan pelaku usaha dan transparansi dalam hal pelaporan keuangan,” ujar Wali Kota.

    Di akhir sambutannya, Wali Kota Bima mengapresiasi atas peran para pengusaha dalam mendukung pembangunan daerah. Beliau juga menaruh harapan besar agar ke depannya masyarakat selaku pengusaha dan pemerintah daerah bisa saling bekerjasama, bahu-membahu dalam meningkatkan ekonomi Kota Bima, dan mampu berjalan bersama dengan pandemi Covid-19 yang tentunya menjadi tantangan besar selama ini.

    “Perkembangan ekonomi daerah kita tetrbilang cukup baik, karenanya dukungan masyarakat dan pelaku pengusaha. Kita bahu membahu mengatasi permasalahan ekonomi dan berjalan bersama pandemi. Jangan sampai ekonomi kita mati,” tutup

    Untuk sementara ini, alat tapping box di seluruh Kabupaten/Kota di NTB mendapatkan 10 unit dan diutamakan untuk perhotelan. Nanti ke depannya akan ditambah menjadi 25 unit per Kabupaten/Kota.

    =OB.002=

  • Kepemimpinan IDP – Dahlan, Pembayaran Pajak Randis Meningkat

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Kesadaran Pemerintah Daerah Bima dibawah kepemimpinnan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, pembayaran pajak Kendaraan Dinas (Randis) meningkat beberapa tahun terakhir.

    “Alhamdulillah beberapa tahun terakhir ini, kesadaran pemegang kendaraan Dinas milik Pemda Bima cukup tinggi untuk membayar pajak,” jelas Kepala Unit Pelayanan Teknis Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Panda Bima Norris Satria Putra, ST. ME, Selasa (23/2/2021).

    Kata dia, selama menjabat, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, selalu meminta kepada petugas UPT Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Panda, agar bersikap tegas bila ada kendaraan dinas yang menunggak pajak.

    “Bahkan kami diminta langsung sama Bupati Bima, kalau ada kendaraan Dinas roda empat yang tidak membayar pajak, agar dilaporkan ke dirinya,” terangnya.

    Ia menjelaskan, tingkat kesadan Dinas sudah cukup bagus membayar pajak, saat ini, pihaknya bersama masing-masing Dinas memperbaiki data kendaraan.

    “Bahkan Januari 2021 ini, sebanyak 81 MDU, angka ini tertingi di NTB, bulan Februari akan direkap diakhir bulan,” bebernya.

    Ia menambahkan, untuk kendaraan roda dua yang sudah lama, pihaknya sedang mendata untuk dikeluarkan (pemutihan), supaya tidak menjadi beban Pemda membayar pajak.

    “Kendaraan roda dua milik Pemda Bima yang lama seperti mesk Jingseng tidak ada lagi wujud, dari pada menjadi beban Pemda lebih baik dilakukan pemutihan,”imbuhnya

    =OB.01=

  • Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih Terapkan Prokes Ketat

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bima yang juga Sekretaris Daerah Drs. H. M. Taufik HAK. M.Si Senin (22/02) mengungkapkan, tahapan pelantikan diputuskan setelah KPU menetapkan pasangan Bupati dan Wabup Bima terpilih, DPRD sudah mengajukan pelantikan ke Kementerian Dalam Negeri RI.

    “Aspek keamanan dan penegakan protokol kesehatan COVID-19 menjadi prioritas pelantikan yang rencananya akan berlangsung Jumat 26 Februari di Aula kantor Bupati Bima,” katanya saat memimpin rapat yang turut dihadiri unsur FORKOMPIMDA, Asisten I dan Asisten III Setda, Kepala Bakesbangpol, Kadis Kesehatan, Kadis Kominfostik, Kasat Polpp, Kabag Tatapem, Kabag Umum dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bima

    Dijelaskan H.M. Taufik, menindak lanjuti surat Kementerian Dalam Negeri RI perihal Nomor 131/966/OTDA perihal pelantikan Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota melalui media teleconference dan/video conference. Surat yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Drs. Akmal Malik M.Si tersebut ditujukkan kepada para Gubernur Se-Indonesia menyebutkan bahwa pelantikan Bupati dan Wabup di kabupaten kota dilakukan oleh Gubernur pada minggu IV bulan Februari secara virtual dengan menetapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.

    Ketentuan dalam surat tersebut lanjut Plh. Bupati juga secara tegas mengatur jumlah kehadiran secara fisik para pihak pada tempat pelantikan paling banyak 25 orang diantaranya kepala daerah wakil kepala daerah yang dilantik, keluarga inti kelengkapan acara dan Forkopimda kabupaten/kota dengan memperhatikan physical distancing dan protokol kesehatan yang ketat.

    “Terkait dengan upaya penanggulangan yang ditujukan untuk memperkecil angka kematian membatasi penularan serta penyebaran COVID, Kemendagri meminta kepada pemerintah daerah untuk mengoptimalisasikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dengan memanfaatkan teleconference dan atau video Converse,” terangnya.

    Bagi masyarakat umum dan instansi pemerintah yang ingin mengetahui prosesi pelantikan tersebut, dapat menggunakan saluran streaming media sosial Pemerintah Daerah yang dikelola oleh Dinas Kominfostik dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan.

    “Untuk mengoptimalakan penerapan Protokol Kesehatan, Aparat TNI/POLRI, Tim Gugus Tugas COVIS dan Dinas Kesehatan akan mengoptimalkan penerapan prosedur kepada semua pihak yang secara fisik hadir di lokasi acara,” tutup Taufik.

    =OB.002=