Kategori: Pemerintahan

  • Silaturahmi dan Audiensi Dengan KPU, Ini Kata PJ Wali Kota Bima

    KOTA BIMA.OBORBIMA – Pj Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum MT, melaksanakan rangkaian kegiatan silaturahmi dan audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima. Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota dan Lembaga Penyelenggara Pemilu (KPU) dalam rangka menyongsong proses pemilihan Kepala Daerah yang akan datang. Senin, 18 Maret 2024.

    Audiensi ini di adakan terkait peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia nomor 2 tahun 2024, tentang tahapan dan jadwal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota, tahun 2024 yang akan datang.

    Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wali Kota tersebut, H. Mohammad Rum, menyambut hangat komisioner KPU.

    Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya kerja sama yang erat antara Pemerintah Daerah dan Lembaga Penyelenggara Pemilu dalam menjamin pelaksanaan pemilihan yang demokratis, adil, dan transparan.

    “Kami sangat menghargai kerja keras dan dedikasi KPU dalam menjaga integritas dan transparansi dalam setiap tahapan pemilihan, kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah dan KPU sangat penting bagi keberhasilan pelaksanaan pemilihan yang demokratis dan berkualitas,” ungkap Pj Wali Kota

    Selain itu, HM Rum menyoroti pentingnya pelaksanaan pemilihan yang bebas dari segala bentuk intimidasi dan pelanggaran hukum. Beliau menegaskan komitmen Pemerintah Kota untuk memberikan dukungan penuh kepada KPU dalam menjalankan tugasnya secara independen dan profesional.

    Tak hanya itu, HM Rum juga mengapresiasi kinerja KPU Kota Bima dalam menyelenggarakan pemilihan yang bersih dan bertanggung jawab.

    “Pemerintah Kota akan terus mendukung upaya KPU dalam meningkatkan kapasitas dan efektivitasnya sebagai Lembaga Penyelenggara Pemilu yang profesional dan terpercaya,”imbuhnya.

    Pertemuan antara Pj Wali Kota Bima dan Komisi Pemilihan Umum Kota Bima ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus bersinergi dalam rangka menjamin terselenggaranya pemilihan Kepala Daerah yang demokratis dan berkualitas di Kota Bima, dan diharapkan proses pemilihan yang akan datang dapat berjalan lancar dan sukses.

    *Red*

  • Tekan Laju Inflasi, Pj. Wali Kota Bima kembali ikuti Vicon Rakor Pengendalian Inflasi Maret 2024

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Wali Kota Bima, Ir. Mohammad Rum, MT, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara Daring di Ruang Rapat Wali Kota Bima, Senin, 18 Maret 2024.

    Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah merupakan agenda rutin yang dilaksanakan tiap minggu dalam rangka memantau indeks perkembangan harga pada tahun 2024.

    Dalam kesempatan tersebut Menteri Dalan Negeri RI, Tito Karnavian menyampaikan, bahwa Rakor pengendalian inflasi tersebut merupakan hal yang perlu diatensi, di samping itu juga untuk menjaga situasi ekonomi dan membantu ekonomi masyarakat Indonesia.

    “Saya minta kepada setiap  daerah  agar jeli dan detail dalam memantau IPH dan ketersediaan stok yang ada di daerah masing-masing,” Ujarnya

    Tak hanya itu, kata dia, mendagri terus menghimbau agar memberikan atensi khusus serta membuat kebijakan bagi daerah yang pertumbuhan ekonominya rendah.

    Beliau juga menyampaikan dari segi laju Inflasi Indonesia menempati peringkat ke 53 dari 186 negara didunia.

    “Inflasi kita relatif terjaga dengan baik, diharapkan untuk terus mengupayakan langkah-langkah terbaik untuk terus menekan angka inflasi,” harap Tito Karnavian.

    Saat ini terdapat beberapa Komoditas yang mengalami kenaikan harga di paling banyak kabupaten dan Kota yaitu Beras, Telur ayam Ras, Daging Ayam Ras, Cabai merah, Cabai Rawit, Selain itu, Beras adalah komoditas yang fluktuasi harganya cukup signifikan selama Maret 2024.

    Kegiatan tersebut Turut hadiri oleh, Sekretaris Daerah Kota Bima, Asisten ,Inspektur, Kepala Bappeda, Kadis Koperindag, Kadis Perhubungan, Kadis PUPR, Kadis Perikanan dan Kelautan, Kadis Ketahan Pangan, Kadis Tenaga Kerja, dan Kabag Ekonomi.

    *Red*

  • Pemkot Bima Gelar Musrenbang Anak, Ini Usulan Menarik Gen Z

    KOTA BIMA.OBORBIMA – Sebagai pemerintah daerah yang telah berhasil menyandang status Kota Layak Anak (KLA) naik satu tingkat dari Madya ke Nindya, Kota Bima terbukti sebagai kota yang mampu mengimplementasikan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak.

    Perlindungan khusus anak dilakukan secara terstruktur, terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.

    Asisten 3 Setda Kota Bima, Drs. M. Saleh yang membuka Musrenbang Anak tingkat Kota Bima mengatakan, musrenbang anak merupakan salah satu tahapan penting untuk mewadahi aspirasi anak-anak dalam proses perencanaan tahunan dan akan menjadi masukan penting untuk dibahas dalam musrenbang RKPD 2025.

    “Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Bima untuk terus meningkatkan level Kota Layak Anak yang sekarang berada pada kategori Nindya menuju Utama,” jelas M. Saleh saat membuka Musrenbang Anak, di aula SMKN 3 Kota Bima, Sabtu (16/3/2024).

    Sementara itu, kepala DP3A Kota Bima, Syahruddin, SH memaparkan hak-hak anak yang perlu mendapat perhatian dalam perencanaan pembangunan daerah.

    “Peserta musrenbang anak tingkat Kota Bima dihadiri sebanyak 60 orang dari berbagai tingkatan, SMA/SMK, MA, SMP/MTs dan SLB,” ucapnya.

    Sekretaris Bappeda Kota Bima, Arif Roesman Effendy, ST., MSc, MT lebih banyak memfokuskan dialog interaktif dengan anak-anak peserta musrenbang melalui metode pengungkapan pohon harapan untuk mengidentifikasi kebutuhan yang menurut anak penting untuk dilaksanakan dan difasilitasi oleh Pemerintah Kota Bima.

    Arif Roesman menyebut, dari proses interaktif tersebut muncul beragam usulan dan harapan yang menarik dari anak-anak Gen Z tersebut, seperti keberadaan bus sekolah, zona aman sekolah, taman layak anak, fasilitas publik yang ramah disabilitas, peralatan medis utk kesehatan anak dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan khusus untuk anak, pembangunan karakter anak untuk pencegahan kenakalan dan bahaya narkoba, peningkatan rumah aman maupun rumah singgah untuk anak.

    “Sehingga tidak ada lagi anak jalanan diperempatan lampu merah dan perlunya penerangan jalan kota karena dibeberapa sudut kota masih banyak jalan yg tidak disertai lampu jalan,” jelasnya saat menjadi pemateri pada musrenbang anak.

    *RED*

  • Beras Murah 5 Ton Ludes Terjual Pada Operasi Pasar Murah di Rasbar

    KOTA BIMA.OBORBIMA – Salah satu isu yang dihadapi kabupaten/kota di Indonesia mengenai gejolak inflasi dengan naik turunnya harga komoditas seperti minyak dan pangan, sehingga dapat memicu kenaikan harga secara signifikan.

    Jika hal ini tidak ditangani melalui kebijakan yang tepat, maka akan berdampak negatif pada tingkat daya beli masyarakat.

    Kendati demikian, pemerintah Kota Bima melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus berupaya semaksimal mungkin dalam rangka mengendalikan harga bahan pangan, salah satunya harga beras yang terpantau stabil menjelang musim panen raya. Upaya yang terus dilakukan yakni rutin melakukan operasi pasar murah.

    Pj. Wali Kota Bima melalui Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Bima, Ir. H. Tafsir menyampaikan, operasi pasar murah yang dilakukan saat ini terpantau lancar dan ramai dikunjungi warga yang hendak belanja kebutuhan bahan pokok.

    “Kami gandeng perum Bulog Bima, dan Perum Bulog menyediakan sebanyak 5 ton beras, gula 300 kilo, minyak goreng 600 liter, namun yang lebih diminati masyarakat beras dan minyak goreng,” kata H. Tafsir pada operasi pasar murah, di halaman kantor Lurah Paruga, pada Kamis (14/3/2024).

    *OB.09*

  • Untuk Mendongkrak Produktivitas Pertanian, Kementan RI Akan Distribusikan Mesin Pompa Air di Pemkab Bima 

    BIMA.OBORBIMA.ID – Plt Kadis Pertanian Kabupaten Bima Afifuddin SE, MM mengatakan, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) akan mendistribusikan mesin pompa air untuk irigasi pertanian di Kabupaten Bima dalam rangka mendongkrak produktivitas pertanian.

    Kata Papi Afif sapaanya, Dengan adanya bantuan pompa irigasi membuat para petani dapat semakin optimal melakukan percepatan tanam, yang dapat membantu peningkatan produktivitas dan secara langsung akan berdampak pada peningkatan pendapatan mereka.

    “Dengan irigasi yang baik dan pengelolaan lahan yang maksimal, saya yakin kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bima juga akan mengalami peningkatan,” katanya Kamis,

    Dengan lancarnya air di lahan kelompok tani tersebut, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanaman padi. Hal itu merupakan tujuan utama Kementan untuk meningkatkan produksi pertanian.

    “Kegiatan pompanisasi ini menjadi andalan untuk meningkatkan indeks pertanaman,” ujarnya.

    Sebelumnya, sambung Papi Afif, Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait penambahan areal tanam padi melalui kegiatan pompanisasi antara pelaksana kegiatan di provinsi/kabupaten dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    ‘Nota kesepahaman tersebut dilakukan untuk kerja sama pengawalan penambahan areal tanam melalui kegiatan pompanisasi di tingkat provinsi dan kabupaten, sehingga dapat dicapai percepatan pelaksanaan kegiatan di masing-masing daerah,”tandasnya.

    Papi Afif menambahkan, pihaknya telah melakukan rapat Koordinasi dengan Direktur Lahan Rawa Direktorat PSP Ditjen Tanaman Pangan  Kementerian Pertanian RI.

    “Alhamdulilah Rakor turut dihadiri perwakilan KODIM 1608 Bima yang diwakili Kasdim,”pungkasnya.

    *Red*

  • Mengoptimalkan Produksi Padi di NTB, Pj. Wali Kota Bima dukung Perluasan Areal Tanam Dengan Pompanisasi

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Sesuai arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menandai langkah penting dalam upaya perluasan areal tanam padi di Indonesia.

    Langkah konkrit diambil oleh Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumber Daya Lahan Pertanian (BSIP SDLP) berkoordinasi dengan Komandan Resor Militer Nusa Tenggara Barat (Danrem NTB) Agus Bhakti, S.I.P., M.l.P., M.Han, dan Penjabat Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, untuk mendukung program tersebut.

    “Komitmen positif diberikan oleh Danrem NTB dan Pj. Wali Kota Bima menandai awal dari kolaborasi strategis ini. Keduanya menyatakan kesiapan untuk membantu dan mengawal program tersebut agar dapat terlaksana sesuai dengan target yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementan RI,”ungkap Kadis Kominfo Kota Bima Drs. H. Mahfud dalam siaran persnya.

    Kata dia, tujuan koordinasi yang dijalankan adalah untuk menyatukan visi dan komitmen dalam menjalankan kegiatan pompanisasi di lahan-lahan sawah tadah hujan guna meningkatkan produksi pangan nasional.

    “Program ini menjadi jawaban terhadap tantangan cuaca yang kerap menghambat produksi padi. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi fokus utama dalam pelaksanaan program ini.Perluasan Areal Tanam melalui sistem pompanisasi merupakan strategi utama yang akan ditempuh guna menjawab tantangan cuaca dan iklim di daerah Nusa Tenggara Barat,”pungkasnya.

    Dr. Ir. Rahmawati, MM, sebagai Kepala BSIP SDLP dan Penanggung Jawab Provinsi NTB dalam program ini, menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerjasama semua pihak terkait, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, petani, dan elemen lainnya.

    Menurutnya, Rahmawati menyoroti peran penting yang dimainkan oleh Pemerintah Daerah dan Korem NTB dalam memperlancar kegiatan pompanisasi lahan sawah tadah hujan di wilayah ini.

    Dalam pertemuan tersebut, Kepala BSIP SDLP didampingi oleh para pemimpin unit kerja, antara lain Kepala BSIP Tanah dan Pupuk, Kepala BSIP Pertanian Lahan Rawa, dan Kepala BSIP NTB.

    Diharapkan dengan kolaborasi lintas sektor ini, perluasan areal tanam melalui pompanisasi dapat terwujud, memperkuat produksi pangan nasional, dan mengatasi tantangan pangan yang terus berkembang,”ucap Rahmawati dilansir oleh Kadis Kominfo.

    Sementara itu, HM. Rum,menjelaskan bahwa Kota Bima dipilih sebagai lokus pengembangan program perluasan areal tanam menggunakan sistem pompanisasi karena beberapa alasan yang penting.

    Pertama, Bima memiliki potensi lahan yang luas dan kondisi geografis yang mendukung pertanian. Kedua, infrastruktur irigasi yang sudah ada di Kota Bima dapat dioptimalkan dengan sistem pompanisasi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air. Ketiga, dengan memilih Kota Bima, maka artinya pihak pemerintah pusat melalui Kementan RI menilai kelayakan suatu daerah untuk pengembangan pertanian di wilayah yang memiliki kebutuhan mendesak untuk peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan petani.

    “Menyikapi peluang strategis seperti program perluasan areal tanam menggunakan sistem pompanisasi, Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk mendorong terealisasinya agenda perluasan areal tanam guna menjawab kebutuhan pangan lokal, regional maupun nasional,” jelas H. Mohammad Rum.

    Lebih lanjut, HM. Rum menjelaskan bahwa langkah-langkah konkret perluasan areal tanam dengan sistem pompanisasi mencakup identifikasi potensi lahan yang dapat dikembangkan dan diperluas untuk pertanian, perencanaan sistem pompanisasi yang sesuai dengan karakteristik topografi dan kebutuhan air tanaman di setiap lokasi. Pembangunan infrastruktur pompa air dan jaringan irigasi untuk mendistribusikan air secara efisien ke lahan pertanian.

    Selanjutnya HM. Rum juga menyatakan bahwa aspek pelatihan petani dalam penggunaan sistem pompanisasi dan manajemen pengelolaan air serta pengawasan dan pemeliharaan rutin infrastruktur pompanisasi untuk memastikan kinerja yang optimal dan kelangsungan produksi pertanian juga merupakan hal penting yang harus dipastikan tersedia di daerah yang akan menjalankan program pompanisasi.

    *Red*

  • Pj. Wali Kota Bima, Bersama Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan RI Bahas Peningkatan Aksesibilitas dan Konektivitas Transportasi

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Wali Kota Bima, HM. Rum, menghadiri pertemuan konsolidasi yang bertujuan untuk membahas peningkatan aksesibilitas dan konektivitas transportasi angkutan jalan di Kota Bima.

    Pertemuan tersebut diadakan di Jakarta Convention Center Senayan, yang dihadiri oleh Direktur Angkutan Jalan/Angkutan Perkotaan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Suharto, ATD.,MM.

    Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Kadis Perhubungan Kota Bima, HM. Rum dan para peserta membahas berbagai isu penting terkait dengan pengembangan infrastruktur transportasi di Kota Bima. Peningkatan aksesibilitas dan konektivitas transportasi menjadi fokus utama pembahasan dalam upaya meningkatkan mobilitas dan pelayanan transportasi bagi masyarakat Kota Bima.

    HM. Rum menyampaikan, komitmen dan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bima dalam upaya memperbaiki sistem transportasi angkutan jalan, demi meningkatkan kualitas hidup dan pelayanan publik bagi seluruh warga Kota Bima.

    H. Mohammad Rum juga menjelaskan kepada Direktur Angkutan Jalan/ Angkutan Perkotaan Ditjen Perhubungan Darat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Bima terkait minimnya moda transportasi umum yang melayani kebutuhan masyarakat perkotaan terutama moda transportasi mobil angkutan umum dan mobil angkutan sekolah.

    “Pemerintah Kota Bima terus berupaya menumbuhkan kembali sistem transportasi massal dengan membangun skema kerjasama dengan pihak swasta agar dapat mengoperasikan armada angkutan perkotaan di Kota Bima,”terangnya.

    Akan tetapi, lanjut dia, komunikasi tersebut sedikit terhambat karena beberapa investor mengeluhkan rendahnya indeks load factor jalan dan minimnya infrastruktur jalur layanan transportasi di Kota Bima saat ini.

    Berdasarkan beberapa point permasalahan yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Bima, Direktur Angkutan Jalan/ Angkutan Perkotaan, Suharto, ATD.,MM menyatakan, komitmen untuk membantu Pemerintah Kota Bima dalam rangka menyediakan aksesibilitas dan konektivitas sistem transportasi umum dengan mengupayakan bantuan beberapa unit mobil bus guna menstimulasi tumbuh dan berkembangnya sistem transportasi umum di Kota Bima.

    Ia menyampaikan, bahwa bus-bus tersebut hendaknya di kelola secara profesional dengan melibatkan sistem pengelolaan Perusahaan Daerah seperti kota-kota lain di Indonesia.

    “Kementerian Perhubungan RI melalui Direktorat Perhubungan Darat sangat konsen melihat permasalahan sistem transportasi di daerah seperti yang dialami Pemerintah Kota Bima,”imbuhnya

    Dengan strategi intervensi pemerintah pusat seperti ini, ucap dia, diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem transportasi angkutan jalan di Kota Bima, serta membawa dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bima.

    *Red*

  • Jajaran DAMKAR NTB Gelar Upacara HUT Ke-105 Di Kabupaten Bima

    BIMA.OBORBIMA.ID – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-105 korps Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Provinsi NTB yang mengangkat tema Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Profesional, Rakyat Terlindungi” Kamis (7/3) dipusatkan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Bima Jalan Soekarno -Hatta Nomor 1 Kecamatan Woha

    Inspektur Upacara Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP yang membacakan amanat Menteri Dalam Negeri RI dihadapan 300 personil Damkar dan Penyelamatan (Damkarmat), Wabup H.Dahlan M.Noer, Unsur Forkopimda, Kadis Damkarmat Kabupaten/Kota Se-NTB, para pejabat Struktural, Fungsional dan Staf OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima menyampaikan beberapa poin amanat Menteri Dalam Negeri RI Jenderal Polisi (Purn) Prof.Drs.H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., P.hD.

    “Saya mengingatkan kepada kita semua agar senantiasa memprioritaskan aspek pencegahan dalam penanggulangan kebakaran. Tugas pemadam kebakaran tidak hanya bekerja pada saat kebakaran. Untuk itu juga harus mampu memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat serta melibatkan masyarakat dalam program penanggulangan kebakaran di daerah,”ungkap Bupati

    Ditambahkan Bupati, tugas pemadam kebakaran yang demikian kompleks saat ini masih belum dapat diselenggarakan secara optimal di daerah.

    “Untuk itu perlu satu bentuk kelembagaan mandiri agar dapat mengelola anggaran dan sumber daya manusia secara maksimal sesuai dengan kebutuhan”. Tandasnya pada upacara yang bertindak selaku Komandan Upacara, Didi Fahdiansyah, ST MT (Kadis Damkarmat Kota Bima) dan perwira Upacara H.Sahabuddin,S.Sos,M.Si (Kadis Damkar Dan Penyelamatan Kabupaten Sumbawa).

    Setelah Upacara, jajaran Damkarmat melakukan atraksi simulasi penjinakan ular dan edukasi penanganan ular oleh Tim Damkarmat kabupaten Sumbawa, atraksi simulasi alat pemadam api ringan (APAR) oleh tim Damkarmat Kabupaten Bima, atraksi simulasi fire ground oleh Damkarmat Kota Bima dan konvoi mobil pemadam kebakaran dan penyelamatan gabungan.

    *OB.009*

  • Menjelang Puasa, Pemkot Bima Terus Lakukan Operasi Pasar

    Menjelang Puasa, Pemkot Bima Terus Lakukan Operasi Pasar

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Dalam upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok bagi masyarakat, Pemerintah Kota Bima, di bawah kepemimpinan Lurah Na’e, Muhammad, SH, menggelar operasi pasar bekerja sama dengan Perum Bulog. Operasi pasar ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok di wilayah Kota Bima.

    Muhammad SH, menyatakan, komitmennya untuk memastikan bahwa setiap warga Kota Bima memiliki akses yang sama terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

    “Melalui kerjasama yang erat dengan Perum Bulog, operasi pasar dilaksanakan di halaman Kantor Lurah Na’e, menjadi titik distribusi yang strategis bagi masyarakat setempat,”ujarnya.

    Kata dia, kehadiran Perum Bulog dalam operasi pasar ini memberikan jaminan akan ketersediaan barang dengan harga yang stabil, serta memastikan bahwa pasokan kebutuhan pokok terjaga dengan baik.

    “Dengan demikian, masyarakat Kota Bima dapat merasakan manfaat dari langkah-langkah konkret yang diambil oleh pemerintah daerah,”imbuhnya.

    Lurah Na’e juga menekankan pentingnya peran serta aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di bulan Ramadhan.

    “Operasi pasar ini bukan hanya sekedar upaya pemenuhan kebutuhan, tetapi juga edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan,”tandasnya.

    Dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, Perum Bulog, dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan stabilitas harga kebutuhan pokok dapat terus terjaga, serta tercipta kondisi yang lebih baik bagi kesejahteraan bersama di Kota Bima.

    *Red*

  • Gelar TTG XIX NTB Resmi Dimulai

    BIMA.OBORBIMA.ID – Gelar Teknologi Tepat Guna XIX Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dipusatkan di Gedung Seni Budaya Kota Bima Rabu (6/3) dan diikuti para inovator dari perangkat daerah terkait dan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Se-Provinsi NTB dibuka secara resmi oleh Plh Gubernur NTB Ibnu Salim, SH.M.Si CGCAE.

    Plh. Gubernur yang didampingi Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bima Drs.H.Alwi Yasin,. MAP, Unsur Forkopimda Kota Bima, Ketua TP.PKK Provinsi NTB, para kepala OPD Provinsi NTB dan Kota Bima dalam sambutannya mengungkapkan, kehadiran para peserta dan perangkat daerah pada forum Gelar TTG, dalam rangka apresiasi atas kreativitas para inovator teknologi tepat guna di NTB, yang berhasil membuat TTG sesuai dengan kondisi lokal.

    “Gelar TTG dilaksanakan secara bergiliran di kabupaten/ kota untuk menyebarkan teknologi dan menggerakkan nadi ekonomi daerah Se-NTB. Disamping untuk mempresentasikan dan mengekspresikan temuan dan memberikan kemudahan masyarakat karena bermuatan TTG lokal,”katanya.

    Sejumlah inovasi tersebut diharapkan dapat ditampilkan pada Gelar TTG Tingkat Nasional Tahun 2024 pada bulan Juni mendatang, dimana provinsi NTB akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan event tersebut.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Kependudukan Catatan Sipil atau (DPMPD Dukcapil) NTB, Ahmad Nur Aulia dalam pengantarnya menyampaikan terima kasih atas partisipasi kabupaten dan kota pada ajang tersebut.

    “Gelar TTG XIX Tingkat Provinsi NTB Tahun ini mengusung tema “Teknologi Tepat Guna Menuju NTB Hijau” menggambarkan semangat kita semua untuk mengembangkan ide dan inovasi guna optimalisasi beragam potensi daerah melalui penerapan teknologi berbasis kearifan lokal serta berbasis kelestarian lingkungan,”Tandasnya.

    Sementara itu Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri di sela peninjauan stand TTG kabupaten dan kota pada puncak acara mengungkapkan, penyelenggaraan TTG XIX Tingkat provinsi NTB merupakan wahana yang sangat baik bagi para inovator untuk mempresentasikan temuannya.

    “Ini juga menjadi ruang bagi masyarakat untuk memberikan apresiasi atas sejumlah karya yang ditampilkan tersebut,”pungkasnya.

    *OB.009*