Kategori: Pemerintahan

  • Rakor Inflasi, Ini Amanat Mendagri Tito Bagi Penjabat Kepala Daerah

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pelaksana Tugas (Plt) Asisten 2 Setda Kota Bima, Drs. Adisan mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah bersama Kementerian Dalam Negeri, bertempat di ruang rapat Wali Kota, Senin (24/6/2024).

    Rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian melalui daring tersebut diikuti oleh seluruh Kabupaten dan Kota se Indonesia serta dihadiri oleh Menteri Kesehatan yang membahas 2 agenda penting, pertama lonjakan kasus Polio pada anak di 7 provinsi, kedua evaluasi perkembangan inflasi daerah.

    Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan, bahwa perkembangan inflasi mengenai harga pangan nasional hingga pada bulan Mei 2024 terpantau sangat baik yakni sebesar 2.84 porsen. Daerah penyumbang angka inflasi terrendah salah satunya provinsi Nusa Tenggara Barat.

    Kata dia, status harga pangan strategis update 21 Juni 2024, pantauan harga beras premium, beras medium, gula pasir, daging sapi dan minyak goreng curah terpantau dalam status stabil. Sementara harga bawang merah, bawang putih, jagung, telur ayam dan cabai terpantau dalam status waspada.

    “Dengan demikian, diperlukan ada langkah strategis pemerintah daerah dalam menaggulanginya. Lebih khusus bagi provinsi, kabupaten dan kota yang angka inflasi nya tinggi,” ujar Tito.

    Lebih lanjut, Tito sapaan Menteri Dalam Negeri berharap kepada pemerintah daerah untuk memikirkan langkah strategis mengenai lonjakan kasus polio pada anak. Penyakit ini menyebabkan cacat permanen pada anak.

    Ia mengaku, di Indonesia sendiri telah terjadi di Aceh, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Papua yang disebabkan karena imunisasi yang rendah pada tahun 2021.

    “Laporan Menteri Kesehatan sudah ada 11 kasus polio di 7 Provinsi, ini harus dicegah, agar tidak menyebar kemana-mana seperti lonjakan kasus covid yang pernah melanda Indonesia,” ucapnya.

    Tito menambahkan, dengan adanya lonjakan kasus polio pada anak ini diharapkan kepada seluruh pemerintah daerah untuk segera membentuk tim kerja.

    “Gunakan dana reguler dinas kesehatan, bila perlu dana BTT juga bisa dipakai sepanjang ada instruksi pemerintah pusat untuk menangani hal yang sifatnya darurat,” tuturnya.

    “Bagi 273 penjabat kepala daerah, ini salah satu indikator kinerja kaitan vaksin polio di daerah masing-masing untuk ditindaklanjuti”. Pungkasnya.

    Turut hadir pada rapat koordinasi tersebut Plt. Asisten 2 Setda Kota Bima, Drs. Adisan, Disnaker Kota Bima, Dinas Koperindag Kota Bima, Dinas kesehatan Kota Bima serta dinas Ketahanan Pangan Kota Bima.

    *Red*

  • MTQ XXX Tingkat NTB, Kafilah Kabupaten Bima Siap Pertahankan Juara Umum

    BIMA.OBORBIMA.ID – Tahun 2024, para kafilah dari 10 kabupaten dan kota kembali berlaga pada penyelenggaraan Musabaqah Tilawati Quran (MTQ) ke-30 Tingkat Provinsi NTB yang berlangsung tanggal 21 sampai dengan 28 Juni 2024 di Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat yang mempertandingkan delapan cabang dan Golongan Musabaqah.

    Bupati Bima yang diwakili Asisten Pemerintahan dan  Kesra Sekretariat Daerah Fatahullah S.Pd yang pada MTQ XXIX lalu meraih Juara Umum, dalam kesempatan tersebut menyerahkan Piala Bergilir MTQ tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kepada Pj. Sekretaris Daerah, Ibnu Salim, SH., M. Si selaku Ketua Umum LPTQ NTB disaksikan seluruh kontingen kabupaten/kota se-NTB pada acara Malam Ta’aruf di Jumat (21/6) Gedung Graha Fitra Kantor Bupati Sumbawa Barat.

    Fatahullah di sela pembukaan MTQ Tingkat Provinsi NTB tersebut mengungkapkan, kafilah Kabupaten Bima optimis dapat kembali mempertahankan predikat Juara Umum seperti yang diraih pada penyelenggaraan MTQ sebelumnya.

    Pj. Sekda dalam sambutanya mengungapkan, kegiatan yang dihelat mengharuskan kita aktif. Tidak hanya pemerintah Provinsi NTB, tapi seluruh  kabupaten dan kota harus ikut aktif  menyukseskan MTQ yang ke-30 yang di gelar di Alun-alun Kota Taliwang.

    Dikatakan Ibnu, keikutsertaan semua kafilah pada MTQ ke-30 ini juga sebagai bagian dari cara untuk mendukung dan memperkaya visi Gubernur NTB”.

    Mewakili pemerintah provinsi NTB, Ibnu apresiasi atas penyelenggaraan MTQ tahun ini. “Pemerintah Provinsi NTB menyampaikan penghargaan dan penghormatan setinggi-tingginya atas kesiapan dan kesediaan dari Pemkab Sumbawa Barat selaku tuan rumah penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi ke-30 tahun   ini,” Ungkapnya.

    Selain sebagai salah satu dukungan untuk mencapai visi-misi pembangunan Menuju NTB yang Gemilang, event dua tahunan ini juga diharapkan  menjadi kegiatan yang bisa mengisi pembangunan NTB menjadi daerah yang penuh dengan keberkahan dengan nilai-nilai Al-Qur’an.

    Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh Bupati KSB kepada masing-masing perwakilan Kafilah.

    *Red*

  • Pacuan Kuda Tradisional Piala Wali Kota Bima Tahun 2024 Resmi Dibuka

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Sabtu, 22 Juni 2024, acara spektakuler pacuan kuda tradisional piala Wali Kota, telah resmi dibuka di arena pacuan kuda Kelurahan Sambinae Kota Bima, Sekretaris Daerah Kota Bima, Bapak Drs. H. Mukhtar, MH menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini, kegiatan yang dinantikan oleh ratusan bahkan ribuan penggemar pacuan kuda yang ada di Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten  Dompu bahkan Kabupaten Sumbawa.

    Turut hadir dalam pembukaan pacuan kuda tradisional  ini, antara lain; Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah yang mendapat undangan.

    Dalam sambutannya Drs. H. Mukhtar, MH mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat aktif dalam kegiatan ini, kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bima, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bima, Ketua Pordasi Kota Bima, serta seluruh panitia pacuan kuda tradisional yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh, saya sampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga, atas terselenggaranya kegiatan ini.

    “Pacuan kuda tradisional yang digelar ini, bukan hanya sekedar ajang perlombaan, ataupun ajang olahraga, tetapi juga merupakan bagian dari upaya kita untuk mempromosikan dan melestarikan kekayaan budaya lokal, yang kaya akan tradisi dan nilai-nilai budaya lokal” ujar Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH.

    “kita bangga bisa menyelenggarakan kegiatan ini setiap tahun, untuk mengingatkan kita akan pentingnya menjaga warisan budaya leluhur kita,” sambungnya.

    Dengan terselenggaranya pacuan kuda tradisional Wali Kota Cup tahun 2024 ini, diharapkan dapat mengangkat citra dan potensi pariwisata daerah ini, pacuan kuda ini menghadirkan kuda-kuda terbaik dari berbagai daerah se pulau Sumbawa yang berjumlah 725 ekor kuda, dengan berbagai ukuran kuda yang variatif, yang terbagi dalam 15 kelas, sesuai dengan umur dan ukurannya, yang pelaksanaanya mulai hari ini, Sabtu, 22 Juni sampai dengan 30 Juni 2024.

    Pada kesempatan itu, H. Mukhtar, menyampaikan bahwa anggaran pelaksanaan pacuan kuda tradisional  ini, dengan memperebutkan piala Wali Kota Bima adalah bersumber dari alokasi APBD Kota Bima, sebesar Rp. 500.000.000,- dengan harapan bahwa penyelenggaraan pacuan kuda setiap tahunnya, harus diselenggarakan di sini, di arena pacuan kuda Kelurahan Sambinae, tidak boleh diselenggarakan di luar daerah Kota Bima.

    Karena menurut H. Mukhtar, kalau pacuan kudanya diselenggarakan di sini, di arena pacuan kuda Kelurahan Sambinae, maka yang beruntung secara ekonomi, adalah keluarga kita, warga Kota Bima, khususnya warga Kelurahan Sambinae dan warga sekitarnya,

    Sebagai rangkaian penutup, H. Mukhtar menyampaikan pesan dan harapan PJ Wali Kota Bima, beliau berpesan bahwa selama pelaksanaan pacuan kuda tradisional Piala Wali Kota Bima tahun 2024 ini.

    “Mari kita jaga bersama-sama keamanan dan ketertiban demi kelancaran pelaksanaan pacuan kuda ini, dan kita tidak boleh mengharapakan keamanan dan ketertiban ini, dari team keamanan saja, akan tetapi mari secara pribadi kita saling menjaga keamanan kegiatan ini, dan mudah-mudahan  sampai akhir pelaksanaan kegiatan pacuan kuda piala Wali Kota Bima tahun 2024 ini, bisa berjalan dengan lancar aman dan tertib,”harapnya.

    Dengan demikian, pacuan kuda tradisional Piala Wali Kota Bima tahun 2024 telah resmi dibuka, menandai awal dari sebuah perayaan olahraga dan budaya, dengan harapan kegiatan pacuan kuda piala Wali Kota Bima tahun 2024 ini, berdampak positif, pada pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta memberikan perubahan dan kemajuan pada destinasi wisata Kota Bima.

    *Red*

  • Atasi Problem Non-ASN, H. Rum Usulkan Penambahan PPPK di Kementerian PAN-RB

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, serahkan surat Wali Kota Bima kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terkait usulan penambahan alokasi tenaga honorer untuk direkrut menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.

    Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengatasi persoalan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota Bima. Berdasarkan hasil pendataan tenaga honorer sebagaimana tertera dalam surat MENPAN-RB nomor: B/1511/M.SM.01.00/2022 tanggal 22 Juli 2022, jumlah tenaga non-ASN di Kota Bima tercatat sebanyak 3.634 orang.

    Dari jumlah tersebut, 1.182 orang telah berhasil direkrut menjadi PPPK pada tahun 2022 dan 2023, sehingga masih tersisa 2.452 orang. Tenaga honorer yang tersisa ini terdiri dari 773 orang tenaga honorer Kategori 2 (K2) dan 1.679 orang tenaga honorer non K2.

    H. Mohammad Rum menjelaskan, bahwa usulan ini bertujuan untuk mengurai secara bertahap persoalan rekrutmen tenaga non-ASN di Kota Bima. Jumlah tenaga teknis yang berasal dari honorer K2 masih tersisa sebanyak 598 orang, sementara dari honorer non K2 terdapat 1.114 orang.

    Sementara itu, kata dia, alokasi formasi pengadaan ASN PPPK yang berasal dari tenaga honorer pada tahun 2024 hanya berjumlah 276 orang. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bima mengajukan usulan penambahan alokasi formasi untuk jabatan tenaga teknis sebanyak 322 orang.

    Ia menjelaskan, permohonan penambahan alokasi formasi ini diajukan dengan pertimbangan usia dan penyesuaian passing grade pada seleksi kompetensi sebagai PPPK. Langkah ini diharapkan dapat segera mengatasi permasalahan tenaga non-ASN di Kota Bima sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023

    “Surat usulan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan tenaga honorer, khususnya yang berperan sebagai tenaga teknis, mendapatkan perhatian dan penyelesaian yang sesuai. Kami berharap usulan ini dapat diterima dan segera direalisasikan,” ujar H. Mohammad Rum.

    *Red*

  • Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrim, Wali Kota HM Rum Peroleh 22 Unit RTLH

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum mengatakan upaya pengentasan kemiskinan ekstrim di Kota Bima terus dilakukan, salah satunya dengan mengupayakan perbaikan rumah bagi masyarakat kurang mampu di Kota Bima. Ada sebanyak 22 unit RTLH kita peroleh dari PT. Sarana Multi Griya Finansial (SMF).

    Mohammad Rum menuturkan bahwa adanya bantuan 22 unit program rumah tidak layak huni saat ini sebagai upaya nyata pemerintah Kota Bima dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrim di Kota Bima.

    “Alhamdulillah, sebanyak 22 unit berhasil kita dapatkan, ini suatu keberkahan bagi masyarakat Kota Bima,” ujar Mohammad Rum saat menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerjasama program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh dan pengentasan kemiskinan ekstrim Kota Bima bersama Grha PT. SMF, bertempat di Graha SMF Jl. Panglima Polim I No. 1, Jakarta Selatan, Kamis (20/6/2024).

    Ia menambahkan, nantinya program bantuan 22 unit rumah tidak layak huni ini tersebar di 2 kelurahan yang masuk dalam lokus wilayah kumuh. Terutama di Kelurahan Paruga dan Kelurahan Rabadompu Barat.

    Mohammad Rum berharap dengan adanya bantuan program dari PT. Sarana Multi Griya Finansial (SMF) ini dan Kementerian PUPR sebagai konsultan teknisnya semoga dapat bermanfaat bagi saudara kita dan masyarakat yang membutuhkan.

    “Terima kasih kepada PT. Sarana Multi Griya Finansial (SMF), Kementerian PUPR dan teman-teman dari Dinas Perkim Kota Bima atas kerja kerasnya. Mari bersama wujudkan Kota Bima yang baru, maju dan mandiri,” Tandasnya.

    Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum hadir didampingi oleh Kepala Dinas Perkim Kota Bima dan Kepala Bidang Permukiman Dinas Perkim Kota Bima.

    *Red*

  • Beri Kemudahan Bagi Masyarakat, Kota Bima Resmikan Mal Pelayanan Publik

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui pengelolaan pelayanan publik yaitu, penyelenggaraan pelayanan perizinan lebih cepat, efektif, efisien dan transparan.

    Pemerintah Kota Bima meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) pada Rabu kemarin, 19 Juni 2024. Kehadiran MPP ini sendiri agar mampu memberikan keterjangkauan akses dalam pelayanan publik dan mendorong kemudahan dalam aktivitas berusaha dan investasi di daerah.

    Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Drs. H. Mahfud, M.Pd menyampaikan, bahwa pelayanan pada MPP tidak hanya mudah tetapi MPP merupakan satu tempat yang tidak perlu lagi melakukan mobilitas yang melelahkan.

    “Masyarakat tidak perlu memakan waktu dan biaya, hanya dengan mendatangi MPP maka berbagai pelayanan perizinan akan diperoleh dengan mudah,” jelasnya.

    H. Mahfud juga menjelaskan MPP hadir sebagai upaya Pemerintah Kota Bima dalam mendorong tata kelola pemerintah menuju ke arah yang lebih baik. Sehingga dapat meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

    Terakhir, Ia juga menyampaikan bahwa seluruh instansi vertikan dapat dapt bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

    “Seluruh pihak seperti Camat, Lurah dan kita semua harus turut serta dalam mensosialisasikan keberadaan MPP kepada masyarakat,” tutupnya.

    Adapun beberapa instansi yang tergabung dalam MPP yaitu ;

    1. DPMPTSP 

    2. Dinas DUKCAPIL

    3. Dinas Pariwisata 

    4. BPKAD

    5. Dinas Pertanian 

    6. Dinas Kesehatan 

    7. Dinas PUPR

    8. Pajak

    9. BPN

    10. BPJS Kesehatan 

    11. BPJS Tenaga Kerja 

    12. BPOM 

    13. Dinas Koperindag 

    14. Samsat Mobile

    Serta total keseluruhan terdapat 93 jenis pelayanan yang berada di Mal Pelayanan Publik Kota Bima.

    *Red*

  • Tinjau MPP, H. Rum : Kita Akan Menuju Kota Bima Yang Baru

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum menyampaikan, Mal Pelayanan Publik yang dimiliki Kota Bima bila dibandingkan dengan sarana dan prasarana MPP di Kota Mataram dan MPP di Praya tidak kalah jauh dengan MPP Kota Bima.

    “Ini suatu progres yang sangat bagus dan tentunya ini akan mempercepat proses layanan perijinan,”ungkap  Mohammad Rum saat meninjau progres kesiapan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bima sebelum dilaunching didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Bima, bertempat di Eks Kantor PLUT Kota Bima, Rabu (12/6/2024).

    Rum mengaku, Kota Bima membutuhkan banyak usaha investasi. Investasi akan jalan ketika dimudahkan perijinannya, murah dan prosesnya cepat.

    Untuk itulah sambungnya, ini merupakan salah satu metode untuk mendapatkan pelayanan perijinan yang gratis dan cepat dengan cara mendukung Mal Pelayanan Publik Kota Bima.

    “Malahan ada layanan yang sudah berjalan, ini luar biasa. Sehingga sudah tidak ada lagi banyak kantor dan banyak meja, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh dan berpindah-pindah tempat, cukup disatu tempat semua layanan ada di satu tempat,” ujarnya.

    “Sekali lagi, ini salah satu metode saya memudahkan layanan perijinan investasi di Kota Bima menuju Kota Bima Yang Baru,” pungkasnya.

    Mal Pelayanan Publik Kota Bima terisi sejumlah organisasi perangkat daerah dan badan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, seperti, BPJS Ketenagakerjaan, DPMPTSP, dinas Koperindag, Badan POM, Dukcapil, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, BPKAD, dinas Pertanian, dinas Pariwisata, djp (Pajak), Badan Pertanahan Nasional dan BPJS Kesehatan. Semua layanan masyarakat ada pada satu tempat.

    *Red*

  • Pj. Wali Kota Bima Beri Bantuan Pemberdayaan Masyarakat Kepada PKH Kelurahan Rite

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, memberikan bantuan pemberdayaan masyarakat kepada Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Rite pada hari Selasa, 11 Juni 2024.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi program Dinas Sosial Kota Bima yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat setempat.

    Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Kepala DP3A Kota Bima, Camat Raba, serta lurah dari seluruh kelurahan di Kecamatan Raba.

    Program pemberdayaan ini menyasar PKH di Kelurahan Rite dengan memberikan peralatan stimulan yang dirancang untuk mendorong kegiatan perekonomian warga serta menunjang pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tengah masyarakat.

    Dalam sambutannya, H. Mohammad Rum menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tujuan pemberdayaan ekonomi.

    “Bantuan ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi warga untuk lebih giat dalam mengembangkan usaha mereka, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup keluarga dan lingkungan sekitar,” ujarnya.

    Kegiatan pemberian bantuan ini juga memiliki tujuan untuk mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif bagi masyarakat terutama penyandang disabilitas, lansia dan keluarga harapan dalam menyokong kemandirian ekonomi keluarga mereka.

    “Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk menyusun skema bantuan dan mendorong terwujudnya program Yayasan Pemkot Beramal untuk mengatur tata kelola bantuan sosial seperti ini” tambah H. Mohammad Rum.

    Kepala Dinas Sosial Kota Bima menambahkan bahwa program ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup warga.

    “Dengan adanya dukungan berupa peralatan stimulan ini, kami berharap para penerima PKH dapat lebih produktif dan mandiri secara ekonomi,” katanya.

    Selain pemberian bantuan, acara ini juga menjadi ajang untuk berdiskusi dan bertukar pikiran antara pemerintah dan masyarakat terkait upaya pemberdayaan yang lebih efektif di masa mendatang.

    Kepala DP3A Kota Bima menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan dan keberhasilan program ini, serta siap memberikan bimbingan dan pelatihan lanjutan bagi para penerima manfaat.

    Kegiatan pemberdayaan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat Kelurahan Rite. Salah seorang penerima bantuan mengungkapkan rasa syukur dan harapannya agar bantuan ini dapat meningkatkan usahanya dalam bidang kuliner lokal.

    “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah peduli dan memberikan bantuan ini. Semoga usaha kami semakin maju dan berkah,” tuturnya.

    Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat semakin kuat dalam menciptakan lingkungan yang sejahtera dan mandiri, sesuai dengan visi dan misi Kota Bima dalam membangun kesejahteraan sosial yang berkelanjutan dan inklusif.

    *Red*

  • Ini Rangkaian Kegiatan HJB Ke-384 Tahun 2024

    BIMA.OBORBIMA.ID – Peringatan Hari Jadi Bima (HJB) Ke-384 Tahun ini mengusung tema, “Sinergi Mewujudkan Bima Ramah Yang Maju” akan diisi beragam rangkaian kegiatan dalam memeriahkan event bank Kabupaten Bima tersebut

    Pj. Sekda Suwandi ST.MT yang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Fatahullah, S.Pd dalam pemaparannya dihadapan Wakil Bupati H.Dahlan M.Noer, Para kepala OPD, Kabag Lingkup Sekretariat Daerah, Pengurus, KONI, Pengurus Cabang PASI Kabupaten Bima dan perwakilan PT.PLN Bima mengungkapkan, dalam memeriahkan HJB tahun ini, beragam pertandingan dan lomba olahraga akan digelar.

    Kata dia, beberapa kegiatan yang akan dihelat antara lain lomba kebersihan dan keindahan kantor OPD, antar kantor kecamatan dan lomba kebersihan dan penataan ruang kerja bagian di lingkup sekretariat akan dihelat.

    Selanjutnya, mata lomba olahraga antar OPD yaitu Sepak bola mini, Bola voli, tenis lapangan dan bulutangkis juga akan dipertandingkan. dlSisamping, event perdana Bima RAMAH 10 K yang bekerjasama dengan KONI dan PASI Kabupaten Bima.

    “Tahun ini Pawai Budaya Rimpu akan kembali dilaksanakan, namun dengan nuansa yang agak berbeda. Jika pada tahun-tahun sebelumnya pawai budaya dilaksanakan di tingkat kabupaten, maka pada tahun ini kemeriahan itu akan berlangsung dengan kegiatan pawai rimpu secara serentak di seluruh kecamatan,”terangnya.

    Setelah upacara Hari Jadi Bima tanggal 5 Juli 2024 mendatang, sambung dia, pihak panitia akan menggelar kegiatan bernuansa religius “Bima Bersalawat”.
    Selanjutnya setelah pelaksanaan upacara akan dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan pameran antara lain Pameran Pembangunan yang mengusung tema, ” Etalase Karya Bima RAMAH”, yang diikuti seluruh OPD, kecamatan, instansi vertikal dan mitra kerja pemerintah daerah di halaman Kantor Bupati.

    Pada waktu yang bersamaan, Panitia juga akan menggelar Pameran Produk UKM dan Ekonomi Kreatif, pentas seni dan budaya yang mengundang paguyuban etnis Nusantara sanggar seni dan kelompok seni sekolah.

    “Event seni-budaya yang akan dihelat yaitu Panggung Hiburan Rakyat, Lomba Peragaan Busana tenun Bima oleh Dekranasda,”bebernya.

    Sementara, untuk mendorong peningkatan kinerja Aparatur, Bappeda dan Litbang akan menggelar “Penganugerahan Bima RAMAH Award”, kepada ASN, baik tenaga teknis, pendidik maupun tenaga kesehatan berprestasi.

    “Seluruh rangkaian kegiatan tersebut berlangsung mulai minggu ketiga bulan Juni dan akan berakhir pada tanggal 16 Agustus 2024,” imbuhnya.

    *Red*

  • Buka MTQ Tingkat Kelurahan Pane, PJ Wali Kota Bakal Berikan Insentif Guru Ngaji Perbulan

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Sabtu, 8/6/24  Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum membuka MTQ Tingkat Kelurahan Pane Ke-15. Kegiatan tersebut dipusatkan di Mushola Almuhsin RT.06 RW.02 Pane.

    Dalam sambutanya H.Rum mengatakan, bahwa Pemerintah Kota Bima dalam menumbuhkembangkan budaya membaca, menghafal, dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an di tengah masyarakat.

    Kata dia, tidak mungkin di Kelurahan Pane melaksanakan kegiatan MTQ seperti ini kalau tidak ada guru ngaji.

    “Alhamdulilah dengan adanya guru ngaji, maka Kelurahan Pane dapat melaksanakan kegiatan MTQ,”katanya.

    H. Mohammad Rum menyoroti bahwa insentif bagi guru ngaji selama ini hanya diberikan sekali setahun dengan nominal yang belum memadai.

    “Bukan insentif jika diberikan sekali setahun, itu namanya THR,” tegasnya.

    Dirinya  berkomitmen untuk memberikan insentif yang lebih rasional dan layak kepada guru ngaji secara bulanan.

    “Pemberian insentif yang lebih logis dan layak setiap bulan adalah bentuk apresiasi dan dukungan nyata dari pemerintah terhadap peran penting guru ngaji dalam mendidik generasi yang paham dan cinta Al-Qur’an,”pungkasnya.

    Selain itu, sambung dia, untuk mendukung generasi penghafal Al-Qur’an, pihaknya akan memberikan beasiswa kepada Hafizh-Hafizah 30 Juzz hingga ke jenjang Perguruan Tinggi.

    “Hal ini dimaksudkan agar generasi pemimpin yang akan datang memiliki kemampuan ilmu pengetahuan yang bernafaskan nilai-nilai Qur’ani,” jelasnya.

    Komitmen ini diharapkan dapat mendorong semangat para guru ngaji serta meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kota Bima.

    “Dukungan beasiswa bagi para Hafizh-Hafizah diharapkan akan melahirkan generasi pemimpin yang berintegritas dan berilmu, berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an,”pungkasnya.

    *Red*