Kategori: Headline

  • Wabup Dahlan, Jadi Inspektur Upacara Pada Hari Koperasi

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan HM Noer menghadiri upacara hari Koperasi ke 74, Senin, 12 Juli 2021.

    Upacara dilaksanakan di Halaman Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima, sekitar pukul 8:30 Wita. Tampil sebagai Inspektur Upacara Wakil Bupati Bima.

    Sejumlah Kepala Dinas lingkup Pemkab Bima dan jajaran Dekopinda Kabupaten ikut hadir memeriahkan upacara HUT Koperasi tingkat Nasional tersebut.

    Pada momen Hari Koperasi ke-74 ini, Pemkab Bima menyerahkan Penghargaan pada tiga Koperasi yang dinilai Sehat dan Tiga Koperasi dinilai Berkualitas dalam pelayanan.

    Tiga Koperasi yang dinilai Sehat adalah KPRI Fajar, Desa Rato Kecamatan Lambu, KPRI Teratai, Desa Godo, Kecamatan Woha dan KPRI Citra, Desa Dna, Kecamatan Madapangga.

    Kemudian Tiga Koperasi kategori berkualitas adalah KPRI Tribhakti, Desa Kananga, Kecamatan Bolo, KPRI Usaha Kita, Desa Naru, Kecamatan Sape dan KPRI Rumpun Kecamatan Woha.

    Wakil Bupati mengatakan, saat ini era digitalisasi turut mewarnai kehidupan industri. Dan Koperasi Indonesia harus memiliki kesiapan juga bekal Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal untuk siap berubah.

    Tidak hanya sekedar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Tetapi persoalan mindset dan perubahan yang ada dalam sistem tata kelola berkoperasi.

    ‘’Diperlukan perubahan, dengan harapan mampu mendorong Koperasi beradaptasi dan bertransformasi menghadapi lingkungan yang dinamis,’’ujar Babe, sapaan akrab, Wakil Bupati Bima, dalam sambutanya dihadapan peserta Upacara dan undangan yang hadir.

    Dijelaskan Wabup, Koperasi dituntut untuk mempunyai kreativitas dan inovasi dalam menata organisasi dan strategi berbisnis. Manfaatkan teknologi digital dengan menggunakan platform e-commerce.

    Kita berharap Gerakan Koperasi akan mampu menjawab tantangan zaman dan bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya.

    Wabup mengajak menjadikan Koperasi sebagai kekuatan bersama untuk memajukan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat, khususnya Kabupaten Bima; Dana Mbojo.

    Kepada Leading Sector, Wabup mengajak, segera melakukan pendataan sejumlah Koperasi yang betul-betul masih aktif, yang sudah mati dan mati suri. Dengan begitu, kita bisa mengetahui mana koperasi yang masih bisa diberi bantuan. Karena tujuan didirikannya koperasi adalah untuk kesejahteraan masyarakat.

    =RED=

  • Dua OPD Terpapar Covid-19, Wakil Ketua Dewan Minta Satgas Covid Proaktif Merespon Perkembangan Kasus Covid

    KOTA BIMA,OBORbima – Beberapa pejabat di lingkungan Pemerintahan Kota kota Bima dilaporkan terpapar Covid-19. Para pejabat tersebut berasal dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah Dinas BPKAD dan Dinas Perkim.

    Wakil Ketua DPRD Kota Bima Syamrih SH, meminta Satgas atau tim Covid Kota Bima harus lebih proaktif merespon perkembangan kasus ini, sebelum semuanya menyebar, sehingga fasilitas kesehatan tidak mampu menampung lagi lonjakan kasusnya.

    Apalagi, kata Sekjen PAN ini, Pemerintah Provinsi NTB telah mengeluarkan surat ederan pada tanggal 8 Juli 2021 nomor : 060/395/ORG tentang sistim kerja pegawai aparatur sipil Negara di pemerintah provinsi NTB pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.

    “Kepala perangkat daerah /kepala unit satuan kerja mengatur jumlah pegawai yang dapat melaksanakan tugas kedinasan dikantor (work from office) sebanyak 50 persen dan melaksanakan tugas dirumah/tempat tinggal (work from home) sebanyak 50 persen dengan memprioritaskan kondisi kesehatan kormobiditas,” terangnya.

    Aba Suri sapaanya menjelaskan, penting juga unutk memastikan para ASN bekerja dengan tenang dan aman. Karena sekarang ASN pada takut dengan peningkatan kasus Covid yang sangat cepat sekarang ini.

    “Kita semua bisa berperan membantu penanganan Covid-19 ini. Masyarakat membantu meringankan beban tenaga kesehatan yang sudah lelah dengan makin disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya.

    Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) “Mbojo Matengo” berharap kepada Perintah Kota Bima dengan adanya SE dari Pemerintah Provinsi NTB agar dijadikan bahan pertimbangan.

    (RED)

  • Korban Kebakaran Di Monta Baru, Dapat Bantuan Dari Wabup Dahlan

    BIMA,OBORbima – Wakil Bupati Bima Drs H Dahlan HM Noer menyerahkan bantuan tanggap Darurat kepada Wahyudin dan Kaharudin, warga Desa Monta Baru, Kecamatan Lambu, yang rumah kediamannya dilalap si jago merah, Selasa, 6 Juli 2021 lalu.

    Selain bantuan tanggap darurat dari BPBD Kabupaten Bima, Wabup juga menyerahkan bantuan uang senilai Dua Juta Rupiah dan beras puluhan kilo dari Baznas Kabupaten Bima.

    Sejumlah bantuan dari Pemkab Bima itu, diserahkan Babe, sapaan akrab Wakil Bupati, pada Rabu, 7 Juli 2021. Didampingi Asisten III Setda Bima, Drs. H Arifudin HMY, Plt. Camat Lambu, Kades beserta aparat Desa Monta Baru.

    Terhadap warga yang tengah ditimpa musibah, Wabup mengingatkan tetap bersabar menghadapi cobaan dan tidak larut dalam suasana duka.

    Kejadian yang dialami, kata Wabup, diambil hikmahnya dan lebih berhati-hati agar tidak terulang di kemudian hari.

    ‘’Ambil hikmah dari kejadian ini. Lebih hati-hati lagi dan waspada terhadap instalasi listrik di rumah,’’ujar Wakil Bupati.

    Peristiwa kebakaran rumah panggung 12 tiang milik warga Desa Monta Baru, Kecamatan Lambu itu, terjadi pada Selasa, 6 Juli 2021, sekitar pukul 08:15 pagi.

    Pemilik rumah, Wahyudin dan Kaharudin, saat itu tidak berada di rumah. Mereka beserta keluarga sedang berada di sawah.

    Diduga kebakaran akibat arus pendek. Api begitu cepat berkobar dan menghanguskan rumah petani di Desa Monta Baru tersebut. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu. Namun diperkirakan, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

    (RED)

  • Moment Upacara HUT Bima ke-381, Bupati Bima Komitmen Kembangkan Pariwisata

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Ulang Tahun Kabupaten Bima ke-381, Senin (5/7/2021) di halaman Kantor Bupati Bima.

    Dalam sambutannya, Ketua DPD II Partai Golkar tersebut berkomitmen mengembangkan potensi destinasi wisata di Kabupaten Bima, sebagai salah satu upaya mendongkrak perekonomian daerah dan menghidupkan ekonomi lokal melalui event-event.

    “Pengembangan destinasi pariwisata di harapkan mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga mendongkrak perekonomian lokal melalui event-event yang akan dilaksanakan nantinya,” pesan Bupati perempuan pertama di NTB.

    Ia meminta kepada seluruh OPD dan seluruh jajarannya, untuk mendukung setiap program pengembangan pariwisata yang sudah direncanakan.

    “Saya meminta seluruh OPD untuk mendukung setiap kegiatan yang sudah direncanakan dan menggerakan seluruh jajaran OPD dilingkungan masing-masing dengan tetap berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.” Tegas ibu dari Jenateke (Putera Mahkota) ke XVII.

    (ADV)

  • Peringatan HUT Bima Ke-381, Upacara Penuh Makna di Tengah Pandemi

    BIMA,OBORbima – Upacara dalam Rangka memperingati Hari Jadi Bima ke-381 tahun 2021, “Dengan Tema Bersama Membangun Kabupaten Bima yang Ramah melalui Sumber Daya Manusia Unggul, Sehat dan Inovatif”, selaku inspektur upacara Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri SE. Senin (05/07/21) dilaksanakan dihalaman kantor Bupati Bima.

    Hadir pada upacara Hari Ulang Tahun Bima tersebut, Gubernur NTB, Bupati Bima, Bupati Dompu, Walikota Bima, Wakil Bupati Bima, Ketua DPRD Kab. Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Dandim 1608/Bima, Kapolres Bima Kota, Kapolres Bima, Ketua Pengadilan Raba Bima, Ketua Kajari Bima dan Segenap Anggota DPRD Kabupaten Bima, Sekda Bima, Para Asisten Pemkab Bima, Para Staf Ahli Pemkab Bima Para Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Bima, Para Camat se Kab Bima/Staf, Para Kepala Desa se Kabupaten Bima, Tokoh agama serta tokoh masyarakat.

    Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri SE, dalam Amanatnya menyampaikan, Hari jadi Kabupaten Bima ke 381 kali ini mengambil tema bersama membangun Kabupaten Bima yang ramah melalui sumber daya manusia semangat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan Segala potensi yang dimiliki Kabupaten Bima, serta menjadikan kabupaten Bima memiliki daya saing yang tinggi di tingkat regional maupun nasional, potensi besar yang dimiliki Kabupaten Bima harus dimanfaatkan dan dikelola secara optimal agar dapat berkontribusi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

    Kata dia, untuk mencapai hal tersebut butuh persepsi yang sama serta komitmen seluruh pemangku kepentingan di daerah ini, karena pemerintah tidak akan mampu mewujudkan hal tersebut Kalau tidak ada dukungan dari semua pihak.

    “Kami menyadari bahwa di tengah keberagaman yang ada baik perbedaan pandangan perbedaan pemahaman dan pemikiran serta perbedaan warna. Namun apabila kita semua akan menjadi berkah bagi kemaslahatan Dana Mbojo, Yakinlah setiap perbedaan apabila di kelola dengan baik maka akan memunculkan kekuatan yang dahsyat terutama di dalam mendorong kemajuan daerah,” kata ibu dua anak ini.

    Pada Moment ini, Umi Dinda mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah pusat pemerintah provinsi maupun Kabupaten dan Kota yang ada di Nusa Tenggara Barat, pada kejadian banjir yang dialami oleh masyarakat Kabupaten Bima pada tanggal 2 April yang lalu, kami percaya setiap ujian yang menimpa umatnya hanya kebersamaan dan kekuatan.

    “Untuk menumbuhkan dan meningkatkan semangat kebersamaan dan kerukunan kita semua dalam berbagai aspek kehidupan dengan memanfaatkan potensi daerah yang kita miliki, agar Kabupaten Bima memiliki kualitas sumber daya manusia yang sehat dan inovatif harus kita manfaatkan untuk menggerakkan seluruh potensi yang ada di Kabupaten Bima demi mewujudkan cita-cita bersama yaitu Kabupaten Bima yang ramah melalui sumber daya manusia unggul,”imbuhnya.

    Bupati juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bima yang sampai dengan hari ini mampu bertahan di zona kuning menuju ke zona hijau sebagai komitmen kita bersama di dalam melawan Corona-19

    “Pengembangan potensi destinasi wisata yang diharapkan mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara harus dimanfaatkan agar perekonomian lokal dapat meningkat dan sejahtera,” katanya.

    Kepada masyarakat dimanapun berada kami menyampaikan salam damai dan kebersamaan dalam memperingati hari membangun Bima yang ke 381 tahun.

    Usai pelaksanaan Upacara dilanjutkan penandatangan MoU antar pemkab Bima dan PT PLN tentang penggunaan BMD berupa jaringan listrik di desa Kawinda To.i Tambora dan pemberian penghargaan kepada tim kesehatan Kabupaten Bima yang telah menangani Covid19.

    (RED)

  • Dengan Protokol Covid-19, Upacara Peringatan HUT Bima ke-381 Tetap Digelar

    BIMA,OBORbima – Upacara Peringatan HUT Bima Ke-381 pada tanggal 5 Juli 2021 di Kabupaten Bima kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena pandemi COVID-19 yang masih melanda. Di Kabupaten Bima misalnya, upacara HUT Bima yang biasanya digelar secara meriah di Lapangan Kantor Bupati Bima.

    “Upacara peringatan HUT Bima dilaksanakan dengan sederhana. Dengan undangan yang dibatasi dan penerapan protokol kesehatan yang ketat, kami berharap peringatan HUT Bima kali ini tetap menjadi semangat untuk kita semua bersama membangun Kabupaten Bima yang ramah melalui sumber daya manusia yang unggul, sehat dan inovatif ,” ucap Kabag Prokopim Setda Bima M.Chandra Kusuma pada media ini Sabtu, 3 Juni 2021.

    Terlebih ditengah pandemi COVID-19 yang masih melanda, mantan Camat Woha ini menegaskan, bahwa tantangan yang di hadapi Indonesia lebih khususnya Kabupaten Bima semakin berlipat ganda.

    “Di usia yang semakin dewasa ini, tentunya kita berharap Kabuapten Bima semakin kuat, utamanya dalam mengatasi wabah pandemi hingga pemulihan ekonomi,” harapnya.

    (RED)

  • Lampaui HET, Pemkab Panggil Dua Agen Elpiji

    BIMA,OBORbima – Pemerintah Kabupaten Bima, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), terkait harga Liquified Petroleum Gas (elpiji), bersubsidi yang akhir-akhir ini harganya melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) pada tingkat konsumen.

    Rakor dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, Drs H Taufik HAK, M.Si, digelar di ruang rapat Sekda, Jumat 2 Juli 2021. Mengundang Kabag Ekonomi Setda Bima Hariman, SE, Manager PT Bima Indah Gemilang, Agus Rusmanto, SE, (sebagai Agen LPG), Manager PT. Putra Raksasa Agung Cahaya Utama, Arif Rahman (Agen LPG) dan Disperindag Kabupaten Bima.

    Sekda Taufik, dihadapan peserta rapat mengatakan, berdasarkan hasil monitoring dan pantauan di beberapa kecamatan, juga atas laporan masyarakat terjadi kenaikan harga LPG yang cukup signifikan.

    Kenaikan harga tersebut terjadi hampir di seluruh Pangkalan yang ada, dengan harga variatif sekitar Rp20.000 sampai Rp30.000 per tabung. Padahal harga di tingkat pangkalan ke masyarakat sebesar Rp15.000 per tabung, sesuai Harga Eceran Tertinggi yang ditetapkan.

    Dijelaskan Sekda, kenaikan harga oleh Pangkalan, karena adanya pembayaran tambahan ke sopir dan kernet Rp1.000 per tabung. Meskipun pembayaran LPG itu sendiri telah dilakukan melalui aplikasi Bimola sesuai harga ketentuan yakni Rp14.000 per tabung.

    ‘’Kenaikan harga ini justru terjadi di tingkat Pengecer karena mereka mengambil langsung di Pangkalan yang ada,’’ujar Taufik.

    Kondisi yang ditemukan di lapangan, kata Sekda Taufik, bahwa Pangkalan lebih cenderung menjual ke Pengecer daripada ke pengguna yakni masyarakat.
    Karena itu, masyarakat sulit mendapatkan elpiji dan harus membeli di pengecer dengan harga yang jauh lebih tinggi.

    Persoalan ini harus dicarikan solusi yang tepat, terutama penyaluran yang dilakukan agen sebagai mitra langsung Pangkalan.

    ‘’Harga di Pangkalan harus sesuai HET. Karena elpiji tabung 3 kg subsidi Pemerintah yang telah diatur dan ditetapkan harganya berdasarkan Harga Eceran Tertinggi,’’tambah Sekda.

    Menanggapi persoalan tersebut, Manager PT Bima Indah Gemilang, Agus Rusmanto, SE, mengaku kenaikan harga yang terjadi di tingkat Pangkalan sebagai mitra agen, akan ditindaklanjuti dengan teguran tertulis. Serta himbauan agar menjual sesuai HET yang telah ditetapkan.

    Kemudian, adanya kenaikan harga karena alasan Margin cukup rendah dan alokasi tabung ke masing-masing Pangkalan masih sedikit yakni 50-60 tabung per minggu dan masih jauh dari standar.

    Agus berharap, kedepannya Pemerintah dapat menambah quata elpiji subsidi. Karena jumlah quata yang ada sekarang masih belum cukup, sehingga menimbulkan pesoalan di masyarakat. Bila perlu dibuatkan kartu kendali sebagai pengawasan yang akan selalu dikontrol setiap saatnya.

    RED

  • Bupati Bima Sampaikan PA Tentang Raperda APBD TA 2020 Dihadapan Dewan

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, menyampaikan Pendapat Akhir (PA) tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2020, di hadapan Paripurna Dewan, Kamis, 1 Juli 2021.

    Paripurna di pimpin Ketua DPRD Kabupaten Bima. Muhammad Putera Ferryandi, SIP. Di dampingi dua Wakil Ketua Dra. Hj Nurhayati Mahfud dan M Yasin SH. Hadir pula sejumlah pejabat eselon II, III dan IV linkup Pemkab Bima

    Bupati Bima mengatakan, atas nama Pimpinan Daerah, menyampaikan apresiasi dan penghargaan, atas kerja keras Pimpinan dan Anggota Dewan.

    Telah menyelesaikan pembahasan Raperda Pertanggungjawaban APBD TA 2020. Dan mengambil keputusan secara musyawarah mufakat menetapkan Raperda, sehingga menjadi Peraturan Daerah yang definitif.

    Pengelolaan keuangan, kata Bupati, semakin memberikan peran dan fungsi yang lebih besar kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

    ‘’Tentu membutuhkan kerja keras dan dukungan SDM Keuangan yang profesional. Untuk menerjemahkan sekaligus menerapkan secara tepat dan benar perubahan aturan yang terus mengalami penyempurnaan dari tahun ke tahun,’’ujar Umi Dinda, sapaan akrab Bupati Bima dua periode ini.

    Eksekutif dituntut menunjukkan komitmen, untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang semakin baik. Sesuai aspirasi dan dinamika yang berkembang di tengah masyarakat saat ini.

    Dijelaskan ibu dua anak ini, hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemerintah Kabupaten Bima. Hal itu atas kinerja pengelolaan keuangan tahun 2020, yang dilakukan bersama-bersama antara Eksekutif dan Legislatif.

    Kebersamaan tersebut hendaknya menjadi motivasi bagi kita, untuk terus melakukan pembenahan pengelolaan keuangan. Sehingga pada akhirnya, dapat terus meraih predikat terbaik Wajar Tanpa Pengecualian.

    Cita-cita tersebut tentu saja tidak semudah membalikan telapak tangan. Membutuhkan kesungguhan, komitmen dan kerja keras kita semua. Eksekutif, Legislatif dan seluruh komponen masyarakat.

    Atas catatan BPK serta saran dari Legislatif, Eksekutif akan terus melakukan perbaikan secara internal maupun eksternal. Terutama, perbaikan sistem pengelolaan keuangan, baik dari sistem pengendalian internalnya, dari sisi pengangggarannya, penatausahaan maupun pertanggung jawabannya.

    ‘’Mungkin dalam proses pembahasan Raperda ini, terdapat dinamika yang kurang berkenan, saya menyampaikan permohonan maaf. Semua itu, semata-mata untuk mendapatkan hasil yang optimal, dari materi pengaturan Peraturan Daerah ini,’’kata Bupati.

    (ADV)

  • Bulan Juli Ini DPD II Golkar Kabupaten Bima Siap Gelar Musda

    BIMA,OBORbima – Dewan Pimpinan Daerah II (DPD II) Partai Golkar Kabupaten Bima siap menggelar Musyawarah Daerah ( Musda).

    “Benar kita akan adakan Musda Partai Golkar Kabupaten Bima pada bulan Juli 2021 ini,” kata Wakil Sekretaris Bidang Organisasi DPD II Golkar Kabupaten Bima Dafulah S.Pd pada media ini Kamis, 1 Juli 2022

    Namun, Dafulah belum bisa memastikan waktu yang tepat kapan hari pelaksanaan, namun pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya terkait teknis pelaksanaan Musda tersebut.

    “Untuk hari pelaksaan musda, kita menunggu surat diskrespsi dari DPP Partai Golkar terkait pencalonan 3 periode Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE. Kalau surat diskrespsi di balas oleh DPP untuk pencalonan 3 periode Hj. Indah Dhamayanti Puteri, bismillah kami akan secepatnya mengelar Musda,” terang om Dafa sapaanya.

    Apalagi, sambung Om Dafa, batas pelaksanaan Musda di NTB pada tanggal 15 Juli 2021. Maka oleh sebab itu, sebelum tanggal 15 Juli kita sudah selesai menggelar Musda.

    Ditanya terkait seluruh PK dan pengurus DPD II masih solit mengusulkan Umi Dinda untuk 3 periode. Dafula mengatakan, semua PK dan pengurus DPD II masih solid dan loyal pada Ketua DPD II yakni Umi Dinda. Karena Umi kader terbaik Golkar Kabupaten Bima yang telah berhasil mengantarkan Golkar menjadi pimpinan Dewan, Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima 2 periode.

    “Mudah-mudahan untuk Musda kali ini, dapat melahirkan kader-kader yang baik dan berkwalitas, dan lebih baik lagi, bagaimana organisasi Golkar kedepan lebih maju lagi,” pungkasnya.

    =OB.002=

  • Habib Hasan Tuding Dishub Tutup Mata Keberadaan Parkir Liar Depan Paruga Nae

    KOTA BIMA,OBORbima – Selama ini Dinas Perhubunga (Dishub) Kota Bima dinilai tutup mata keberadaan parkir liar disejumlah titik di jalan Soekarno-Hatta. Padahal itu bisa menambah pundi-pundi Pendapat Asli Daerah (PAD).

    Disisi lain pemerintah seenaknya menaikan kontrak parkir tanpa ada upaya melakukan penertiban dan pembenahan, malah kesannya sengaja dibiarkan terjadi.

    “Buktinya, beberapa hari lalu bayak sekali juru parkir liar diamankan pihak kepolisian dan ini harusnya ditindaklanjuti oleh Dishub sebagai leading sektor atas pengelolaan PAD Parkir,” ungkap Jon Hasan pengelola Parkair Wilayah Barat Kota Bima.

    Kata Habib Hasan sapaanya, pasca penertiban dilakukan kepolisian harusnya langsung ditindaklanjuti oleh Dishub, jangan diam diri dong.

    Dicontohkannya sepanjang jalan depan Paruga Nae atau convention hall, dirinya selaku pengelola parkir tak pernah tahu dimana para juru parkir tersebut tempat menyetorkan uangnya.

    “Kalau dihitung ada bayak titik parkir di lokasi tersebut bahkan sampai di lokasi food book. Menurut Jhon Hasan ini harusnya ditertibkan agar kami selaku pengelola parkir tak dirugikan,”tandasnya pada sejumlah media Rabu, 30 Juni 2021.

    Kemudian, lanjutnya, parkir di lapangan Serasuba, baik didalam maupun diluar dirinya memastikan itu tak pernah disetorkan, bahkan bila dihitung kebocoran parkir setiap hari bisa mencapai ratusan ribu.

    “Dishub jangan hanya bisa menaikan nilai kontrak parkir kalau tak ada upaya pembinaan dan penertiban keberadaan parkir liar,” sesalnya.

    “Tambahnya, kenaikan tarif Parkir dilakukan Pemkot Bima tidak ada efeknya, setoran masih seperti sebelum kenaikan tarif,”pungkasnya.

    Dirinya pun menungkap adanya oknum pegawai Dishub meminta setoran parkir dan ini sangat disayangkan. Untuk itu dirinya meminta pada Wali Kota Bima untuk menegur bawahannya sehingga penataan pengelolaan parkir kedepan lebih baik.

    Termasuk status parkir sejumlah retail diseluruh wilayah kota Bima, apakah langsung setor ke Pemkot atau bagaimana.

    Terpisah, Sekretaris Dishub Kota Bima, Drs Is Fahmi dikonfirmasi mengatakan, sebenarnya untuk pengelolaan parkir sepenuhnya sudah dipijak ketigakan dan bagaimana pengelolaannya dilapangan itu diatur oleh pihak ketiga.

    Sementara dishub sendiri bila ada permintaan dari pihak pengelolaan seslalu siap turun membantu mensosialisasikan dan memberikan pembinaan dilapangan

    Kemudian mengenai adanya dugaan pegawai dishub mengambil setoran parkir? Kata Mantan Kabag Humas kalau ada bukti dirinya mempersilakan disampaikan ke kantor agar bisa di tindaklanjuti.

    =0B.RED=