Kategori: Headline

  • Suryadin : Indeks Kinerja Pemkab Bima 2023 Meningkat

    BIMA.OBORBIMA.ID – Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Suryadin dalam siaran persnya menjelaskan, berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.7/6646 tahun 2023 tentang Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara nasional tahun 2023 berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Kota Tahun 2022, Nilai Kinerja Kabupaten Bima berada pada 2.6560 atau berada pada kategori “Sedang” pada urutan 246 dari seluruh Kabupaten/Kita Se-Indonesia.

    Sebagai perbandingan, kaya Kak Yan sapaanya, pada tahun 2021, hasil penilaian LPPD Provinsi NTB dan Kabupaten Bima sama-sama kategori “Rendah”. Tahun 2022, hasil penilaian kinerja LPPD Pemprov NTB berada pada kategori “Sedang” dan Kabupaten Bima “Sangat Rendah”.

    “Namun pada Tahun 2023, hasil penilaian kinerja LPPD Pemprov NTB dan Kabupaten Bima sama-sama kategori “Sedang”,”terangnya.

    Yan menjelaskan, ditilik dari trend hasil penilaian kinerja LPPD Kabupaten Bima sepanjang kurun waktu tiga tahun terakhir dari tahun 2021 (Rendah), 2022 (Sangat Rendah) dan 2023 (Sedang).

    “Hal ini menunjukkan ada kecenderungan mengalami perbaikan kinerja pemerintah daerah.
    Penilaian Kinerja LPPD tahun 2021 sepuluh Kabupaten/Kota NTB semua memperoleh penilaian kinerja Rendah,”pungkasnya.

    Penjelasan ini, sambung Yan, sekaligus membantah informasi bahwa indeks kinerja Pemerintah Kabupaten Batang 2023 “sangat rendah”.

    *Red*

  • Bupati Bima dan Forkopimda Hadiri RAKOR Pilkada dengan Menkopolhukam

    BIMA.OBORBIMAM.- Menindaklanjuti surat Menteri Dalam Negeri RI terkait Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Wilayah Bali dan Nusa Tenggara bersama dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) RI, Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP bersama dengan Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Andi Lulianto S.Kom, Kepala Kepolisian Resort Bima AKBP Eko Sutomo S.IK.,M.IK, Kapolres Bima Kota AKPB Yudha Pranata S.IK dan Kepala Kejaksaan Negeri Bima Dr.Ahmad Hajar Zunaidi MH mengikuti rapat yang berlangsung Selasa (30/07) di Pecatu Hall Bali Nusa Dua Convention Center.

    Narasumber utama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ( Menko Polhukam) Hadi Tjahyanto meminta agar jajaran TNI-POLRI tidak lengah mengantisipasi potensi kemungkinan terjadinya sengketa Pilkada. Karena itu, kita tetap menjaga dan harus siap mengamankan.

    Hadi juga meminta aparat keamanan untuk lebih sering turun ke lapangan dalam mengantisipasi potensi konflik yang terjadi di tengah masyarakat.

    Pada Rakor tersebut, Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya menyampaikan, penekanan terkait pengalokasian anggaran untuk Pilkada dan peningkatan partisipasi pemilih.
    Aspek lain yang menjadi perhatian Mendagri adalah proses dukungan anggaran Pilkada melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di masing-masing daerah yang diharapkan dapat diproses sesuai tahapan Pilkada.

    Sementara itu, Ketua KPU RI M. Afifudin pada kesempatan tersebut memaparkan mekanisme dan tata pelaksanaan Pilkada, mulai tahapan pendaftaran sampai pelantikan dan penyelesaian sengketa Pilkada. Karena itu Sinergi antar penyelenggara Pemilu, aparat keamanan dan pemerintah sangat penting.

    Bupati Bima usai Rakor mengungkapkan, arahan Menko Polhukam, Mendagri dan Lembaga Penyelenggara Pemilu di tingkat pusat akan menjadi pedoman bagi pemerintah daerah bersama dengan Jajaran Forkopimda untuk bersama-sama memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

    “Juga memastikan situasi Kamtibmas baik sebelum, pada saat pencoblosan maupun pasca pemungutan suara berjalan aman dan kondusif,”Jelasnya.

    *Red*

  • DLH Kota Bima Ingatkan Balon Kepala Daerah Tak Pasang APK Pada Pohon

    DLH Kota Bima Ingatkan Balon Kepala Daerah Tak Pasang APK Pada Pohon

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima Syarif Rustaman mengingatkan pada Bakal Calon (BALON) Kepala Daerah 2024 tak memasang Alat Peraga Kampanye (APK) pada pohon. Pemasangan APK itu akan merusak keindahan dan berdampak terhadap kesehatan pohon. Apalagi sampai dipaku.

    “Pemasangan atribut apapun termasuk yang mengandung politik di pohon ada aturannya. Jadi disebutkan ada larangan untuk memasang apapun di pohon apalagi sampai dipaku,” tegas mantan Sekcam Rasbar ini

    Syarif sapaanya mengungkapkan, selain merusak keindahan kota, atribut yang terpasang pada pohon apalagi sampai dipaku bisa berdampak terhadap kesehatan. Pohon yang dirusak dengan paku lama-lama bisa mengalami kematian jika dibiarkan.

    “Ini berpotensi membuat semrawut dan akan menyakiti pohon dan jangka panjang khawatir luka dan membuat pohon bisa mati kalau terlalu banyak dipaku,” jelasnya.

    Syarif melanjutkan, pada tahun politik pohon-pohon memang menjadi sasaran untuk dipasangi berbagai atribut berbau politik. Seperti para calon l Pilkada Kota Bima, Pilgub NTB dan partai politik. Untuk itu, pihaknya akan menggandeng Satpol PP dan Bawaslu untuk melakukan penertiban.

    Apalagi masa kampanye Pemilu 2024 baru akan dimulai 28 November mendatang. Dirinya meminta para peserta politik maupun tim suksesnya agar memasang alat peraga kampanye nantinya mengikuti peraturan yang ada.

    “Saya imbau tidak masang alat peraga dan saat kampanye di pohon apalagi sampai dipaku. Mohon dipasang di media lain jadi tidak dipasang dipohon apalagi dipaku,” imbuhnya.

    *Red*

  • Pilkada NTB 2024, Partai Anak Presiden RI Berikan Dukungan Untuk Ikabal – Dinda

    JAKARTA.OBORBIMA.ID – Setelah menerima Rekomendasi dari Partai PPP. Giliran Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan Surat Keputusan (SK) kepada Bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal dan Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M. Ip (Iqbal-Dinda) untuk maju di Pilgub NTB 2024 ini.

    Penyerahan SK dilakukan di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (25/7). SK diserahkan langsung oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

    “Hari ini kami memberikan SK khususnya untuk provinsi NTB, di mana calon gubernur dan calon wakil gubernurnya Dr. Lalu Muhamad Iqbal dan Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M. Ip,” kata Kaesang yang juga anak presiden RI ini.

    Dalam kesempatan yang sama, Ikbal – Dinda  menyampaikan terima kasih atas rekomendasi yang telah diberikan.

    Mereka  menyebut amanah itu akan dimaksimalkan untuk mensejahterakan masyarakat NTB.

    “Saya ucapkan terima kasih dan alhamdulillah atas kepercayaan dari PSI dalam rangka mengusung kami sebagai calon gubernur NTB dan insyaallah amanah ini akan kami jalankan sebaik-baiknya,” katanya.

    Dengan adanya dukungan dari PSI, ini berarti pasangan Ikbal – Dinda telah mengantongi dukungan dari empat  partai politik untuk melenggang maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada NTNB 2024. Keempat partai itu adalah Gerindra, PAN, PPP dan PSI.

    *Red*

  • Awalnya Dukung Rohmi-Firin, PPP Resmi Dukung Ikbal-Dinda di Pilgub NTB

    JAKARATA.OBORBIMA.ID – Awalnya mendukung Rohmi-Firin di Pilgub NTB. Kini PPP mencabut dukungan tersebut dan menjatuhkan pilihan kepada Bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal dan Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M. Ip (Iqbal-Dinda) untuk maju di Pilgub NTB 2024.

    Ketua DPW PPP Nusa Tenggara Barat, Muzihir yang dikonfirmasi Kamis 25 Juni 2024 membenarkan kabar tersebut.

    “PPP resmi mendukung Iqbal-Dinda dan menyerahkan rekomendasi sore ini,” katanya.

    Menurut pria yang juga Wakil Ketua DPRD NTB itu, sebenarnya rekomendasi diberikan kepada Iqbal-Dinda kemarin malam. Hanya saja, hal itu harus ditunda. Ini lantaran pihak DPP PPP menghadiri sebuah acara pemakaman diwilyah Bogor.

    “Tadi malam mau diserahkan. Tetapi karena semua orang DPP pergi ke pemakaman (Eks Ketua DPP) makanya ndak jadi. Pulangnya dari Bogor itu sudah malem. Jadinya (rencana penyerahan rekom kemarin malam) ditunda,” ungkap Muzihir.

    Ia menyampaikan, bahwa untuk penyerahan B1KWK kepada bakal calon kepala daerah (bacakada) se-NTB, pihaknya mengupayakan bakal diserahkan secara serentak sekitar tanggal 10 Agustus 2024 mendatang.

    Hal itu pun saat ini tengah dikomunikasikannya langsung ke pihak DPP PPP.

    “Insya Allah untuk B1KWK nya kita serahkan secara bersamaan. Baik itu Pilgub maupun Pilkada di Kabupaten/Kota se-NTB. Kurang lebih tanggal 10 nanti semuanya,” pungkasnya.

    *Red*

  • Dapat Dukungan PAN dan Gerindra, Ikbal-Dinda : Partai Lain Menyusul

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pasangan Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal dan Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M. Ip resmi mendapat dukungan dari PAN dan Gerindra sebagai kendaraan untuk mendaftar menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, namun partai lain sedang berproses dan akan menyusul dalam waktu dekat.

    Lalu Iqbal menjelaskan, untuk sementara PAN dan Gerindra resmi memberikan dukungan politik, dukungan ini telah memenuhi 20 persen sesuai ketentuan PKPU syarat mendaftar menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.

    “Kita sudah ada modal, untuk partai-partai lain masih dalam tahap proses, lebih banyak partai yang merapat akan lebih baik,” ucapnya Ikbal pada pertemuan dengan pengurus Gerinda Kabupaten Bima di Rumah Makan Tepi Langit Doro Belo, Lecamatan Palibelo, minggu, 21 Juli 2024.

    Ikbal yang didampingi Bakal Calon Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M. Ip, Ketua DPW PAN Provinsi NTB, Muazim Akbar mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPC Gerinda H. Dahlan M. Noer dan jajaran pengurus, terutama sekali masyarakat Bima sudah mengizinkan dirinya mengajak putri terbaik dari Dou Mbojo untuk bersama-sama berikhtiar di NTB.

    Kata Lalu Iqbal, sesuai dengan program Bapak Prabowo, untuk 10 tahun kedepan akan muncul pemuda yang cukup gizi dan pintar untuk memimpin NTB dan sebaliknya ketika pemuda yang muncul pemuda yang kurang gizi akan muncul pemimpin yang cemas.

    “Jika diamanatkan program gizi adalah program yang menjadi perhatian khusus melanjutkan program Prabowo-Gibran dalam memperhatikan generasi kedepannya,”Janjinya.

    Dalam kesempatan yang sama Balon Wakil Gubernur Hj. Indah Dhamayanti Putri,SE, Mip, menyampaikan, partai Gerindra merupakan partai penentu kemenangan Dinda-Dahlan pada dua kali Pilkada serentak yang diikuti Kabupaten Bima.

    “Partai Gerindra sudah seperti keluarga bersama partai Golkar dan sekarang bersama lagi dalam Pilkada Gubernur,” ujar Umi Dinda sapaan akrab Bupati Bima aktif.

    Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bima, H.Dahlan M. Noor, dalam kesempatannya menginstruksikan kepada semua pengurus dan simpatisan partai Gerindra untuk mendukung dan memenangkan Iqbal-Dinda sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pada bulan November 2024 nanti.

    “Saya instruksi kepada semua pengurus dan simpatisan partai Gerindra untuk mendukung dan memenangkan Pak Lalu Iqbal dan Umi Dinda sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur,” katanya.

    Mulai saat ini semua pengurus, kader dan simpatisan Gerindra wajib hukumnya lakukan sosialisasi pada masyarakat, lebih-lebih terhadap keluarga sendiri.

    “Sesuai amanat Bapak Prabowo melalui Sekjend DPP Partai Gerindra menyampaikan agar bahu-membahu memenangkan Iqbal-Dinda,”ajak Babe sapaanya.

    *Red*

  • Ada Dorongan Masyarakat H.Rum Ikut Pilkada,Jangan Karena Pesta Demokrasi Korbankan Hubungan

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Penjabat Wali Kota Bima, Mohammad Rum mengatakan, karena ada dorongan dari elemen masyarakat termasuk beberapa parpol, akan mengikuti pilkada 2024.

    “Namun konsekuensinya sesuai amanat Mendagri bahwa penjabat harus mengajukan pengunduran diri sebagai penjabat kepala daerah,” ungkap Pj Wali Kota Bima saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke XVIII Tingkat Kecamatan Rasanae Timur, di Lapangan Pustu Kelurahan Nungga. Kamis, 18 Juli 2024.

    Kata dia, Sesuai arahan Mendagri, alhamdulillah pengajuan pengunduran diri sudah dilakukan pada 10 Juli 2024.

    Mohammad Rum berharap dan mengajak seluruh lapisan masyarakat dalam menyongsong pesta demokrasi saat ini agar dapat menyikapi dengan penuh kearifan, jaga kondusivitas, kedepankan persaudaraan dan ukhuwah islamiyah.

    “Jangan karena pesta demokrasi 1 hari mengorbankan hubungan kita. Hakekat kita hidup hanya ingin menggapai ridho Allah SWT,” imbaunya.

    Mengakhiri sambutannya, Mohammad Rum mengajak agar menyikapi semuanya dengan lapang dada. Mengedepankan merawat hubungan baik antar sesama.

    “Pesta demokrasi bukan satu hal menjadikan kita kiamat, karena ini proses saja. Karena 5.000 tahun yang lalu takdir kita sudah ditetapkan dan digariskan oleh Allah SWT yang jadi bupati, walikota, gubernur dan lain sebagainya”. Pungkasnya.

    *Red*

  • Kadis Kominfotik : Pegawai Diminta Tidak Terlibat Politik Praktis

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik , Drs. H. Mahfud Mpd, memberikan arahan kepada seluruh pegawai Kominfotik untuk tidak terlibat dalam politik praktis.

    Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya netralitas pegawai negeri sipil (PNS) dalam menjaga profesionalisme dan kedisiplinan.

    “Sebagai pegawai, kalian harus tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis. Gunakan hak politik kalian secara diam-diam saat pemilihan, tetapi jangan memberikan dukungan yang dapat mengakibatkan pelanggaran disiplin pegawai,” ujar Mahfud.

    Arahan ini diberikan dalam rangka menjaga integritas dan profesionalisme pegawai Kominfotik Kota Bima, serta untuk memastikan bahwa semua pegawai dapat bekerja tanpa adanya intervensi politik.

    Ia juga mengingatkan agar setiap pegawai tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab masing-masing demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bima.

    *Red*

  • Gerindra Resmi Usung Pasangan Ikbal-Dinda di Pilgub NTB

    Jakarta, OBORBIMA.ID .- Partai Gerindra telah memutuskan rekomendasi pencalonan gubernur dan calon wakil gubernur di sejumlah daerah. Setidaknya ada 15 wilayah pilkada yang telah diputuskan Gerindra terkait pencalonan kepala daerah. Salah satunya pasangan Ikbal-Dinda di Pilgub Provinsi NTB.

    Dikutip dari news.detik.com, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan partainya terus melakukan pemetaan (mapping) pemenangan di berbagai wilayah. Dia mengatakan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, terus memantau situasi perkembangan politik di daerah-daerah menjelang pilkada.

    “Kami dari Partai Gerindra, sedang terus melakukan survei pendalaman dari berbagai macam potensi kader dan tokoh-tokoh yang beredar di masyarakat untuk diharapkan memimpin, baik gubernur, bupati, wali kota atau wakilnya di seluruh Indonesia. Mapping melalui survei dan pandangan, serta pendapat pemikiran yang terekam terus kami dalami dan Pak Prabowo selalu memonitor situasi dan kondisi itu di setiap provinsi, kabupaten/kota,” ujar Muzani di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa 16 Juli 2024.

    Muzani mengatakan, Prabowo terus menyerap aspirasi dari berbagai tokoh dalam mematangkan keputusan pencalonan di pilkada.

    Dia mengatakan pihaknya juga berkomunikasi dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

    “Pak Prabowo juga selalu mendengar apa kata tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh profesi dan tokoh-tokoh di daerah tentang siapa yang layak untuk memimpin menjadi calon gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati dan wali kota serta wakil wali kota. Pak Prabowo juga selalu dari berbagai macam pandangan dari kalangan internal Gerindra dan partai-partai Koalisi Indonesia Maju,” kata Muzani

    “Karena waktu semakin dekat tentu saja Pak Prabowo harus memutuskan sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina Partai Gerindra untuk mengajukan orang-orang terbaik yang dianggap bisa mewakili masyarakat di provinsi, di kabupaten dan kota tersebut,” imbuh dia.

    Muzani menyebutkan sampai saat ini Gerindra telah mengeluarkan rekomendasi cagub dan cawagub di sebanyak 15 provinsi. Di antaranya mengusung Waketum NasDem, Ahmad Ali, maju cagub Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Bupati Asahan Surya maju cawagub Pilgubsu bersama Bobby Nasution.

    Berikut daftar pencalonan Gerindra di Pilkada 2024:
    Sulawesi Tengah: Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri
    Jawa Timur: Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak
    Banten: Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah
    Sulawesi Utara: Yulius Selvanus
    Sulawesi Tenggara: Andi Sumagerukka
    Sumatera Utara: Bobby Afif Nasution dan Surya
    Sumatera Barat: Mahyeldi Ansharullah dan Vasco Ruseimy
    Kalimantan Timur: Rudy Mas’ud dan Seno Aji
    Lampung: Rahmat Mirzani Djausal
    Riau: Muhammad Nasir dan Muhammad Wardan
    Kepulauan Bangka Belitung: Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadlullah
    Nusa Tenggara Barat: Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri
    Kalimantan Selatan: Raudatul Jannah dan Akhmad Rozanie Himawan Nugraha
    Kalimantan Utara: Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala
    Papua Barat: Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani.

    *Red*

  • Terima SK PAN, Zulkifli Hasan Yakin Ditangan Ikbal-Dinda NTB Lebih Baik

    Jakarta, OBORBIMA.ID – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) terbitkan Surat Keputusan (SK) Nomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/281/VII/2024 kepada pasangan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024.

    Surat rekomendasi kepada Iqbal-Dinda diserahkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Jakarta, Senin 15 Juli 2024 didampingi Sekretaris Jenderal DPP PAN Edy Soeparno, Bendahara Umum Totok Daryanto, Ketua Desk Pilkada DPP PAN Yandri Susanto, dan Ketua DPW PAN NTB Muazzim Akbar.

    Dalam potongan video yang beredar di sosial media Facebook, Zulkifli Hasan yang didampingi Ikbal dan Dinda menyampaikan, berdasarkan hasil kajian yang mendalam, DPP PAN memutuskan Iqbal dan Dinda sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat.

    “Kita sudah pelajari background, latar belakang dan saya juga kenal baik mereka berdua,” katanya.

    Ikbal adalah seorang Dubes melegenda yang paling berhasil dan sukses, begitu juga ditingkat birokrat, tidak juga birokrat tapi teknokrat.

    “Kami meyakini duet berdua Ikbal dan Dinda bisa memajukan NTB jauh lebih baik, lebih hebat dan lebat maju lagi,” ujarnya.

    Ia pun  mengajak seluruh rakyat NTB, untuk bersama-sama pilih Ikbal dan Dinda pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.

    *Red*