Penulis: Oborbima

  • Duda Korban Penganiayaan Akhirnya Meninggal Dunia

    BIMA,OBORbima – Setelah dirawat di RSUD Bima akibat luka dialami, David Sami’un (47) warga Dusun Kananga desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, menjadi korban penganiayaan dua terduga pelaku, kini menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit, Selasa, (4/5/2021) sekitar pukul 19.30 Wita.

    “Iya benar informasinya, korban penganiayaan asal Dusun Kananga desa Tente David Sami’un (47) itu, meninggal dunia malam ini di RSUD Bima akibat luka di sekujur tubuh,” ujar Kapolsek Woha IPTU Edy Prayitno.

    Ia menjelaskan, jenazah korban sudah dibawa pulang oleh keluarga ke rumah duka, pihak kepolisian mengawal mulai dari RSUD serta mengamankan di rumah terduga pelaku.

    “Kami sedang melakukan pengamanan di rumah terduga pelaku, dikhawatirkan akan terjadi aksi penyerangan dari keluarga korban,” terangnya.

    Seperti yang diberitakan sebelumnya, Agus Salim (23) dan Imam Efendi (25) kakak beradik warga Dusun Bante Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima, tega menganiaya korban.

    Kapolsek Woha IPTU. Edy Prayitno menjelaskan, kejadian berawal saat korban sedang duduk bersama Ratna M. Rasid ibu dari dua terduga pelaku tersebut. Tiba-tiba datang kedua terduga pelaku menghampiri korban.

    “Imam Efendi langsung memukul korban berkali-kali sampai korban terjatuh di tanah, kemudian Agus Salim menusuk korban dengan sebilah tombak,” jelas dia.

    “Setelah melakukan penganiayaan, para terduga pelaku langsung melarikan diri,” terang dia.

    Melihat kejadian tersebut, Ratna memberitahukan kepada keluarga korban maupun warga Dusun Kananga, korban langsung dibawa oleh warga ke Puskesmas Woha untuk dilakukan tindakan Medis.

    “Atas kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk didada bagian kiri sebanyak dua lubang, dua luka tusuk di punggung, luka gores disiku bagian kiri dan luka memar pada wajah,” sebut dia.

    Keluarga korban mendengar Informasi terkait kejadian tersebut, langsung mencarian terduga pelaku namun tidak menemukan, sehingga keluarga korban melampiaskan amarahmya dengan cara melakukan pengerusakan terhadap rumah terduga pelaku.

    “Aksi itu berhasil dicegah dan dihalau oleh anggota Polsek Woha. Korban dirujuk ke RSUD Bima menggunakan mobil Ambulance milik Puskesmas Woha,” kata dia.

    Pihak keluarga korban kembali marah-marah karena memperoleh informasi seorang duda itu sudah meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke RSUD Bima.

    “Keluarga korban melakukan pengerusakan rumah terduga pelaku dan nyaris membakar namun dapat dihalau oleh anggota Polsek Woha dipimpin langsung Kapolsek,” jelasnya.

    Kata dia, motif penganiayaan tersebut karena kedua terduga pelaku melarang seorang duda melakukan hubungan sama ibunya yang seorang janda

    =OB.003=

  • Besok THR di Pemkab Bima Cair

    BIMA,OBORbima – Kabar gembira bagi ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Bima. Kenapa gerangan? Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, akan membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2021 bagi mereka pada Rabu, 5 Mei 2021.

    Selain bagi 7.526 PNS dan Calon PNS, pembayaran THR juga untuk tenaga PPPK sebanyak 481 orang.

    Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima, mengatakan dasar hukum pembayaran THR adalah Peraturan Pemerintah (Permen) Nomor 63 tahun 2021 dan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 21 tahun 2021.

    Tunjangan yang akan dibayarkan pada PNS, Calon PNS dan PPPK adalah Gaji Pokok, Tunjangan Keluarga, Tunjangan Beras dan Tunjangan Jabatan atau Tunjangan Umum.

    ‘’PNS dan Calon PNS sebanyak 7.526 pegawai, sebesar Rp. 34, 5 M. Meliputi Golongan IV 2.284 orang. Golongan III 4.157 orang, Golongan II 1.068 orang dan Golongan I 17 orang,’’ujar Chandra Kusuma AP, Selasa 4 Mei 2021.

    Selain itu, lanjut Kabag Chandra, THR juga akan diberikan pada 481 tenaga PPPK dengan total anggaran Rp. 1,7 M.

    Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, lanjut Chandra berharap, pemberian Tunjangan Hari Raya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dan membantu kebutuhan selama hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.

    =OB.01=

  • Safari Ramadhan di Palama, Pemkab Bima Salurkan Sejumlah Bantuan 

    BIMA,OBORbima – Giat safari ramadhan oleh Pemerintah Kabupaten Bima akan berakhir beberapa hari lagi. Tidak ada Kecamatan yang tidak didatangi.

    Memasuki hari ke dua puluh satu Puasa Ramadhan, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Drs H Dahlan HM Noer, melaksanakan agenda tetap Pemerintahan Bima Ramah tersebut di Masjid Sabilul Muhtadin, Desa Palama, Kecamatana Donggo, Senin, 03 Mei 2021.

    Selain dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Bima, Hj Rostiati Dahlan, S.Pd, juga hadir Asisten III Setda Bima Drs Arifudin HMY, Asisten I Setda Bima Drs H. Putarman. Serta sejumlah Pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima. Dan Penceramah Ustad Haryanto S.Pdi

    Dihadapan para jama’ah Bupati Umi Dinda mengajak para orang tua dapat mendidik dan memberikan pendidikan Islam terhadap anak-anak. Tidak hanya berharap pada TPQ. Karena peran orang tua sangat penting untuk mendidik anak.

    “Bantuan al-quran yang diberikan Pemerintah pada setiap masjid, untuk membantu kita mengajarkan al-quran pada anak-anak. Dipelajari kandungan dan isinya,”katanya.

    Dijelaskan Umi Dinda, mengajari anak-anak mengaji dan mendidik mereka dengan pendidikan Islam, merupakan modal menghadapi kehidupan di masa datang.

    ‘’Sehingga anak-anak kita, menjadi generasi rabbany. Sepulang mereka sekolah, kita biasakan untuk mengajari agama. Agar lahir generasi yang berakhlakul qarimah,’’ujar Bupati.

    Kenapa Desa Palama dipilih untuk safari Ramadhan? Orang nomor satu di Kabupaten Bima ini mengaku, karena Palama memiliki istimewaan tersendiri.

    Bupati Umi Dinda menyampaikan terima kasih karena keluarga di Palama, selalu mengingatkan Pemerintah terhadap apa pun yang dibutuhkan keluarga di Donggo. Terutama yang berkaitan dengan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

    ‘’Isnya Allah, tetap kami bantu dalam setiap pembangunan,’’tambah Bupati.

    Pada kesempatan tersebut, Pemerintah menyerahkan bantuan al-Quran. Diserahkan Asisten I Setda Bima Drs. H Putarman kepada Camat Donggo.

    Kemudian dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bima, juga memberikan bantuan pada ASNAF Kecamatan Donggo. Untuk Tiga Puluh Satu (31) orang Fakir/Miskin, beras masing-masing 5 kilo gram. 11 orang Mu’allaf uang masing-masing Rp 300.000. 12 orang Fi Sabilillah uang masing-masing Rp 250.000. 12 orang Ibnu Sabil uang masing-masing Rp 250.000. Bantuan tersebut diserahkan asisten III Setda Bima Drs. H Arifuddin HMY diterima Camat Donggo, A. Dafid, S.Ag.

    =002=

  • Peduli Korban Banjir, IKBDM Papua Serahkan Uang Tunai Rp. 35 Juta dan Baju Layak Pakai

    BIMA,OBORbima – Ikatan Keluarga Bima Dompu Mimika (IKBDM) Papua, menyerahkan bantuan bagi korban banjir bandang Bima. Diterima Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan HM Noer, di ruang kerja Wakil Bupati, Senin 3 Mei 2021, siang.

    Bantuan hasil donasi warga Bima Dompu perantau tersebut diserahkan Sekretaris IKBDM Papua, Muhammad Fauzi, S.Pd mewakili Ketua IKBDM Aipda Muhammad Yani. Jenis bantuan yang diserahkan adalah uang Rp. 35 juta dan pakaian layak pakai satu (1) mobil pick up atau 15 karton besar.

    Wabup Dahlan menyampaikan terima kasih atas rasa simpati dan kepedulian warga Bima Dompu di tanah rantauan. Semoga apa yang dilakukan akan tercatat sebagai amal ibadah kita dikemudian hari.

    Kepada keluarga besar Bima Dompu Papua, Wakil Bupati berharap agar semakin solid dan membawa nama baik daerah di Papua.

    ‘’Terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk Kabupaten Bima tercinta. Semoga kedepan semakin solid dan berdedikasi menjaga nama baik Bima ditanah Papua,’’ujar Wakil Bupati.

    Sementara itu Ketua IKBDM, melalui Sekretaris Muhammad Fauzi, S.Pd mengatakan, atas nama masyarakat Bima dan Dompu di Mimika Papua, berharap bantuan yang sedikit tersebut dapat meringankan beban keluarga korban banjir di Bima.

    Dihadapan Wakil Bupati, Ia menyampaikan permohonan maaf karena bantuan yang akan diserahkan itu terlambat tiba di Bima. Karena harus menempuh perjalanan jauh dan dikirim via Kapal Pelni.

    ‘’Kami mohon maaf sedikit terlambat, karena butuh waktu untuk menghimpun dan mengirimnya via Kapal Pelni,’’ujar Muhammad Fauzi.

    =OB.05=

  • Melarang  Berpacaran Dengan Ibu Kandungnya, Kakak Beradik Nyaris Bunuh Seorang Duda 

    BIMA,OBORbima – Agus Salim (23) dan Imam Efendi (25) kakak beradik warga Dusun Bante Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima, tega menganiaya David Sami’un (47) warga setempat, Senin (3/5/2021) sekitar pukul 12.20 wita. Motifnya terduga pelaku melarang korban yang berstatus duda berpacara dengan ibu kandungnya yang seorang janda.

    Kapolsek Woha IPTU. Edy Prayitno menjelaskan, kejadian berawal saat korban sedang duduk bersama Ratna M. Rasid ibu dari dua terduga pelaku tersebut. Tiba-tiba datang kedua terduga pelaku menghampiri korban.

    “Imam Efendi langsung memukul korban berkali-kali sampai korban terjatuh di tanah, kemudian Agus Salim menusuk korban dengan sebilah tombak,” terangnya.

    Setelah melakukan penganiayaan, katanya, para terduga pelaku langsung melarikan diri. Melihat kejadian tersebut, Ratna memberitahukan kepada keluarga korban maupun warga Dusun Kananga, korban langsung dibawa oleh warga ke Puskesmas Woha untuk dilakukan tindakan Medis.

    “Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka tusuk didada bagian kiri sebanyak dua lubang, dua luka tusuk di punggung, luka gores disiku bagian kiri dan luka memar pada wajah,” sebutnya.

    Keluarga korban mendengar Informasi terkait kejadian tersebut, lanjutnya, langsung mencarian terduga pelaku, namun tidak menemukan, sehingga keluarga korban melampiaskan amarahmya dengan cara melakukan pengerusakan terhadap rumah terduga pelaku.

    “Aksi itu berhasil dicegah dan dihalau oleh anggota Polsek Woha. Korban dirujuk ke RSUD Bima menggunakan mobil Ambulance milik Puskesmas Woha,” ucapnya.

    Pihak keluarga korban kembali marah-marah karena memperoleh informasi seorang duda itu sudah meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke RSUD Bima.

    “Keluarga korban melakukan pengerusakan rumah terduga pelaku dan nyaris membakar namun dapat dihalau oleh anggota Polsek Woha dipimpin langsung Kapolsek,” katanya.

    Motif penganiayaan tersebut, karena kedua terduga pelaku melarang seorang duda melakukan hubungan sama ibunya yang seorang janda.

    =004=

  • Ini Pesan Wabup Saat Safari Di Kaboro

    BIMA,OBORbima – Sementara itu, di Desa Kaboro, Kecamatan Lambitu, Safari Ramadhan dilaksanakan di masjid Istiqlal, Minggu 2 Mei 2021,malam. Dirangkaikan dengan Nuzulul Quran dengan menghadirkan penceramah H Abdurahim Haris M.A.

    Selain dihadiri Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri SE, juga dihadiri Wakil Bupati Bima Drs H Dahlan M Noer, Ketua TP PKK Kabupaten Bima Hj Rostiati Dahlan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta Pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.

    Pemerintah menyerahkan secara simbolis al’Quran. Diserahkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, M. Salahudin SH, diterima Camat Lambitu.

    Selain bantuan dari Pemkab Bima, Masjid Istiqlal, Boro juga mendapat bantuan buku Agama dari Ketua MUI Kabupaten Bima.

    Wabup Dahlan, menyampaikan tahun 2021 ini, Pemkab Bima kembali melaksanakan Safari Ramadhan. Karena pada tahun 2020 Pandemic Covid-19 mulai mewabah.

    Kemudian, Wabup mengajak masyarakat Lambitu agar menjaga hutan yang ada. Adanya banjir bandang kemarin adalah akibat dari gundulnya hutan dan gunung.

    Dijelaskan Wabup, masyarakat Kabupaten Bima, telah melaksanakan Pilkada. Wabup Dahlan berharap agar tidak menyimpan dendam apalagi memperuncing perbedaan. Bangun komunikasi yang baik dengan sesama.

    ‘’Apalagi sekarang bulan Ramadhan. Kita jaga komunikasi dan tutur kata. Tidak usah mencari kesalahan orang lain,’’ujar Wakil Bupati.

    Pada kesempatan tersebut Baznas Kabupaten Bima menyerahkan bantuan untuk ASNAF Kecamatan Lambitu. Untuk 31 orang Fakir/Miskin beras masing-masing 5 Kg. Dua Belas (12) orang Mualaf masing-masing uang tiga ratus ribu rupiah. Dua Belas (12) orang Fi Sabilillah uang masing-masing Dua Ratus Ribu Rupiah. Dua belas (12) orang Ibnu Sabil uang masing-masing dua ratus ribu rupiah.

    Bantuan diserahkan Wakil Ketua Baznas, Ketua UPZ Baznas Kecamatan Lambitu, Abdul Malik.

    =OB.002=

  • Hari Kedua Puluh Ramadhan, Pemkab Safari Di Parado dan Lambitu

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, menghimbau kepada seluruh masyarakat dan keluarga di Kecamatan Parado ikut membantu proses penanaman kembali hutan agar bisa berjalan dengan baik.

    ‘’Jangan melihat besar dan kecilnya yang kita perbuat akan tetapi kita memastikan telah berbuat untuk daerah tercinta demi anak cucu kita nanti,’’ujar Bupati, dihadapan jamaah Masjid Assalam Desa Parado Wane Kecamatan Parado, Minggu, 2 Mei 2021.

    Pada hari ke dua puluh Puasa, Pemerintah Kabupaten Bima melaksanakan safari Ramadhan 1442 di Kecamatan Parado dan Kecamatan Lambitu Desa Kaboro.

    Di Masjid As-Salam, Pemerintah menyerahkan bantuan al-qur’an. Diserahkan oleh asisten III Setda Bima, Drs. H Arifuddin HMY, dan diterima Plt. Camat Parado Ibrahim SH.

    Pasca banjir bebarapa waktu lalu, Pemerintah Daerah bersama Danrem 162/ Wira Bhakti dan Polri telah melaksanakan reboisasi di wilayah hutan Parado. Semua berkomitmen untuk mengembalikan fungsi hutan yang telah rusak.

    Dijelaskan Bupati Umi Dinda, hari ini tepat satu bulan musibah banjir yang menimpa keluarga di Kecamatan Monta, Woha, Bolo, Belo dan Madapangga.

    ‘’Saya ingin mengingatkan kepada kita semua. Mari kita mengambil hikmah atas musibah banjir yang kita hadapi,’’ujar Bupati.

    Tidak perlu saling menyalahkan. Yang kita hadapi harus dicarikan solusinya. Masyarakat yang tinggal di bawah pemukiman menaruh harapan adanya ketersediaan air sebagai sumber kehidupan.

    ‘’Mari kita jaga kelestarian hutan kita,’’kata Bupati.

    Bupati menyampaikan terima kasih, masyarakat telah bersama-sama menjaga keamanan dan kerukunan hidup antar umat beragama di Parado. Dan berharap, semoga di sembilan hari terakhir masih diberi kesempatan untuk kita beribadah kepada Allah SWT.

    ‘’Atas nama keluarga dan pribadi, kami menyampaikan permohonan maaf. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,’’ujar Bupati.

    =OB.001=

  • Tolak Gratifikasi, KPK Ingatkan PN Menjadi Teladan yang Baik

    BIMA,OBORbima – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengingatkan Penyelenggara Negara (PN) dan pegawai negeri untuk menolak gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya, khususnya terkait perayaan Hari Raya Idul Fitri 2021.

    “KPK juga meminta penyelenggara negara dan pegawai negeri agar memberikan teladan yang baik bagi masyarakat dengan tidak melakukan permintaan, pemberian, dan penerimaan gratifikasi dengan memanfaatkan kondisi pandemi Covid-19 untuk melakukan perbuatan koruptif. Sebab, tindakan tersebut dapat menimbulkan konflik kepentingan, bertentangan dengan peraturan dan kode etik, serta memiliki risiko sanksi pidana,” ungkap Plt Juru Bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding dalam siaran persnya Sabtu, 1 Mei 2021.

    Kata Ipi sapanya, demi mengingatkan hal itu, KPK menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 13 tahun 2021 tanggal 28 April 2021 tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi terkait Hari Raya.

    “Dalam SE tersebut KPK kembali mengingatkan para penyelenggara negara dan pegawai negeri, bahwa permintaan dana dan/atau hadiah sebagai tunjangan hari raya (THR) atau dengan sebutan lain oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara, baik secara individu maupun atas nama institusi merupakan perbuatan yang dilarang dan dapat berimplikasi pada tindak pidana korupsi,”tegasnya.

    KPK juga mengimbau kepada pimpinan kementerian/lembaga/pemerintah daerah dan BUMN/BUMD agar melarang penggunaan fasilitas dinas untuk kepentingan pribadi. Fasilitas dinas seharusnya hanya digunakan untuk kepentingan terkait kedinasan.

    “Pimpinan kementerian/lembaga/pemerintah daerah dan BUMN/BUMD juga diharapkan menerbitkan imbauan secara internal untuk pegawai di lingkungan kerjanya agar menolak gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan tugasnya,”ucapnya

    Di sisi lain, sambungnya, pimpinan asosiasi/perusahaan/masyarakat diharapkan juga melakukan langkah-langkah pencegahan dengan mengimbau anggotanya tidak memberikan gratifikasi yang dianggap suap, uang pelicin atau suap dalam bentuk lainnya.

    “Apabila terdapat permintaan gratifikasi, suap, atau pemerasan oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara, KPK mengimbau agar segera melaporkannya kepada aparat penegak hukum atau pihak berwenang,”tandasnya.

    Jika karena kondisi tertentu, katanya, pegawai negeri atau penyelenggara negara tidak dapat menolak gratifikasi, maka wajib melaporkan kepada KPK paling lambat 30 hari kerja sejak gratifikasi diterima.

    “Informasi terkait mekanisme dan formulir pelaporan atas penerimaan gratifikasi dapat diakses melalui tautan https://gratifikasi.kpk.go.id atau menghubungi layanan informasi publik KPK pada nomor telepon 198,”pungkasnya.

    =OB.007=

  • GOW Kabupaten Bima Gelar Safari Ramadan di Palibelo

    BIMA,OBORbima – Sabtu, 1 Mei 2021, Jajaran Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bima yang dipimpin Hj. Rostiati Dahlan S. Pd bersama para pengurus mengadakan kegiatan Safari Ramadhan yang dirangkai dengan Pembinaan Iman dan Taqwa (IMTAQ), di Masjid Nurul Huda Desa Ragi Kecamatan Palibelo.

    Kegiatan yang mengundang para pengurus Majelis Taklim dan masyarakat di 12 Desa se kecamatan setempat diawali dengan Pembacaan ayat suci Al Quran dan dilanjutkan dengan pengantar Camat Palibelo, Sambutan Ketua GOW yang dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Ustadz Zulkarnain S.Pdi.

    Camat Palibelo menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran jajaran pengurus GOW dalam melaksanakan rangkaian Safari Ramadhan di kecamatan yang dipimpinnya.

    “Saya berharap kegiatan tersebut bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat khususnya di bulan suci Ramadhan,” harapnya.

    Sementara itu Ketua GOW yang juga Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Bima Hj. Roatiati Dahlan dalam sambutannya di hadapan para jamaah menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat Kecamatan Palibelo yang kembali memilih Paket Dinda – Dahlan untuk mengemban amanah memimpin Kabupaten Bima lebih 5 tahun kedepan.

    Hj. Rostiati juga kembali menitikberatkan pentingnya peran orang tua dalam mendidik dan mengawasi anak. “Maraknya kasus pelecehan, kekerasan terhadap anak, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Narkoba dan lain sebagainya menuntut para orang tua, khususnya ibu-ibu untuk selalu mengawasi dan memperhatikan anak-anaknya,”katanya.

    Kata dia, pengawasan dan pendidikan anak harus nomor satu dan menjadi prioritas dalam kehidupan keluarga, agar anak dapat tumbuh kembang menjadi generasi yang mencintai agama dan berilmu.

    Menutup arahannya, Ketua GOW mengharapkan agar Majelis Taklim dapat lebih berperan dalam menciptakan kegiatan yang dapat menjadi ruang bagi anak-anak baik di bidang seni seperti qasidah dan seni budaya lainnya, agar tumbuh sikap kreatif dan terhindar dari perilaku negatif.

    =OB.005=

  • Pemkab Bima Ikuti Upacara Hardiknas Secara Virtual

    BIMA,OBORbima – Perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kabupaten Bima tahun ini dilaksanakan secara virtual dengan mengikuti pelaksanaan upacara tingkat nasional melalui live kanal kemendikbud.

    Hal ini dilaksanakan mengingat Pandemi Covid-19 belum berakhir, diminta kepada seluruh daerah dapat melaksanakannya melalui Virtual.

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima , melaksanakan upacara Hardiknas melalui virtual di Aula Rapat Utama Kantor Bupati Bima, Godo, Woha, Minggu 2 Mei, pagi.

    Sebagai leading sektor, jajaran Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga, Kabupaten Bima, ambil bagian. Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga, Zainudin, S.Sos, MM, didampingi Sekretaris Dinas Abdul Salam S.Pd, M.Pd, seluruh Kabid dan Kasi. Mengikuti rangkaian proses dari awal hingga akhir melalui akun YouTube Kemendikbud RI.

    Sesuai Pedoman Pelaksanaan Upacara Bendera dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2021, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

    Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) RI, Nadiem Makarim, dalam sambutanya, akan terus memperbaiki Pendidikan di Indonesia dengan transformasi melalui terobosan merdeka belajar.

    Dijelaskan Menteri, hari ini adalah momen bagi kita untuk merefleksikan kembali yang sudah dikerjakan dengan baik maupun yang perlu diperbaiki.

    Lembaran baru Pendidikan Indonesia berarti transformasi yang tetap bersandar pada sejarah Bangsa. Dan juga keberanian untuk menciptakan sejarah baru yang gemilang.

    Menteri Nadiem berharap anak-anak Indonesia menjadi pelajar yang menggenggam teguh falsafah Pancasila. Pelajar yang merdeka sepanjang hayat. Dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri.

    ‘’Karenanya, Kementerian ini secara konsisten terus melakukan transformasi Pendidikan melalui berbagai terobosan merdeka belajar,’’ujarnya.

    =OB.002=