Penulis: Oborbima

  • Tim Satuan Tugas Covid-19 Kelurahan Pane Monitoring PPKM

    KOA BIMA,OBORbima – Dalam rangka menindaklanjuti instruksi Kementeri Dalam Negeri terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Tim satuan tugas Covid-19 Kelurahan Pane melakukan monitoring aktifitas malam dan sosialisasi pencegahan penularan virus corona kepada masyarakat dan pedagang pada Rabu malam, 16 Juni 2021.

    Ketua Tim satuan tugas Covid-19 Kelurahan Pane Khairul Amar SE melalui Sekretarisnya mengatakan, tim gabungan terdiri atas unsur LPM, Karang Taruna, TSBK, RT, RW, Babinsa dan Bhabinkantibmas.

    “Kegiatan monitoring bersama malam ini, bertujuan untuk memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat Kelurahan Pane, maupun para pedagang maksimal operasinya sampai pukul 22.00, dan tidak berkerumun, mengenakan masker setiap keluar rumah, patuhi anjuran pemerintah” katanya.

    Hal ini dilakukan, lanjutnya, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kelurahan Pane. Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk wajib menerapkan 5M, Menggunakan Masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, Mengurangi mobilitas dan interaksi Kemudian membatasi Tempat Kerja/Perkantoran dengan menerapkan Work From Home (WFH) untuk 30 porsen pegawai dan sisanya 70 porsen bekerja di kantor.

    “Dan seluruh kegiatan yang membuat kerumunan baik kegiatan kemasyarakatan ataupun kegiatan pemerintahan, akan di batasi dengan tetap MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN. Peraturan ini berlaku di mulai tanggal 16 sampai 29 Juni 202,” tandasnya.

    =OB.TIM=

  • Wali Kota Bima Kembali Memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat

    KOTA BIMA,OBORbima – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE melaksanakan rapat bersama dengan Kapolres Bima Kota, Dandim 1608/Bima, Perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri, Sekretaris Daerah, serta Pimpinan Perangkat Daerah terkait guna menyampaikan hasil evaluasi perkembangan Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Selasa pagi (15/06/2021)

    Penetapan Kota Bima sebagai Zona Merah di NTB ini melatarbelakangi dilaksanakannya rapat yang bertempat di Aula Kantor Pemerintah Kota Bima. Kekhawatiran pemerintah serta instruksi langsung dari Kementerian Dalam Negeri menjadikan Kota Bima untuk sesegera mungkin memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tersebut.

    Wali Kota Bima, secara langsung menghimbau dan menegaskan bahwa permasalahan Covid-19 saat ini merupakan prioritas utama mengingat bahwa Kota Bima masuk ke dalam 8 Besar Kabupaten/Kota dengan kelemahan penanganan covid-19. Adapun permasalahan utama yang menjadi kelemahan ialah kurangnya koordinasi dua arah diantara stakeholder yang ada dalam menyampaikan informasi terkait Covid-19.

    “Koordinasi kita masih sangat kurang, perlu adanya komunikasi dua arah yang perlu disampaikan kepada pihak provinsi terkait zona merah ini, dengan memfollow up apa saja yang salah dan keliru, harus segera dikomunikasikan kepada provinsi dan pusat,” ujar Wali Kota mengarahkan.

    Arahan selanjutnya, dihimbaunya bahwa penanganan covid-19 bukanlah suatu hal yang main-main, terlebih jika berbicara mengenai anggaran dana bantuan, yang mana harus benar-benar tersalurkan dengan tepat.

    Pemberian dana bantuan bagi kelurahan serta insentif bagi tenaga kesehatan juga penting untuk diperhatikan. Hal ini turut disampaikan pula oleh Kementerian Dalam Negeri yang mengungkapkan bahwa pemanfaatan dana covid-19 masih belum maksimal di Kota Bima.

    “Segera cairkan dan serap semua anggaran dana covid-19 untuk kebutuhan masyarakat. Jangan ditunda, karena ini menyangkut masyarakat dan tenaga kesehatan kita. Apabila anggaran tersebut tidak direalisasikan dengan maksimal, akan menjadi persepsi yang negatif bagi pusat, kita dianggap tak mampu dalam menangani covid-19 di Kota Bima,” tutup beliau sekaligus mengakhiri sambutannya.

    =OB.009=

  • Walikota Bima Apresiasi Minat Masyarakat Untuk Melakukan Vaksin

    KOTA BIMA,OBORbima – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE bersama Dandim 1608/Bima dan Kapolres Bima Kota melakukan peninjauan vaksinasi covid 19 bagi masyarakat bertempat di Puskesmas Penanae Kota Bima pada Rabu, 16 Juni 2021.

    Pada kunjungan tersebut Wali Kota Bima sangat mengapresiasi tingginya minat warga untuk melakukan vaksin, ini semua berkat dukungan dan kerjasama antara pihak Pemerintah Kelurahan dengan TNI/Polri yang terus mensosialisasikan pentingnya melakukan vaksin.

    Wali Kota juga menghimbau kepada warga yang sedang melakukan vaksin agar selalu menerapkan protap covid-19 mengingat Kota Bima saat ini sedang zona merah.

    Pihak Puskesmas Penanae saat ini mengalami kekurangan tenaga kesehatan sehingga pelayanan vaksin  hanya dilakukan sampai jam 12, namun Wali Kota Bima mengingatkan kepada kepala puskesmas agar bisa menarik tenaga kesehatan dari puskesmas lainnya untuk bisa membantu pelayanan sehingga vaksinasi bisa dilakukan sampai sore hari.

    “Tidak ada lagi warga yang pulang kembali karena pelayanan vaksin sudah di tutup, minta bantuan dari puskesmas lainnya agar masyarakat yang sudah datang tidak kecewa,” harapnya.

    Selain melihat warga yang sedang vaksin Wali Kota Bima bersama Dandim dan Kapolres menyempatkan untuk melihat sarana dan prasarana Labkesda Kota Bima.

    =OB.09=

  • Bupati Lantik Pengurus PABPDSI Dan Bantu Sepuluh Juta Rupiah

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, melantik 40 Pengurus Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Bima, periode 2021-2027, Rabu 16 Juni 2021 pagi, di Aula Rapat Utama, Kantor Bupati Bima. PABPDSI ini pertama terbentuk di Kabupaten Bima dengan empat divisi.

    Ikut hadir pada acara pelantikan tersebut yakni Ketua Umum Nasional, Feri Radiansyah, ST, MM, Ketua Provinsi A Jubaer, S.Pd, M.Sn, Ketua Persatuan Anggota BPD Kabupaten Bima M. Kasim, SH. Pimpinan DPRD Kabupaten Bima, Kadis Depemdes Kabupaten, Dandim 1608 Bima dan sejumlah pengurus dan anggota yang dilantik.

    Bupati menyampaikan ucapan selamat, atas dilantiknya PABPDSI dan menyumbang Rp 10 juta, sebagai kas awal organisasi. Banyaknya pandangan dan pendapat miring hadirnya PABPDSI, menurut Bupati adalah hal yang wajar.

    “Itu sesuatu yang wajar dalam sebuah dinamika. Karena belajar itu bukan saja dari sisi regulasi yang kita tahu, melainkan dari adanya beda pendapat,’’ujar Bupati.

    Dijelaskan Umi Dinda, kita tidak hanya meyakini kebenaran dari apa yang kita pelajari. Akan tetapi, juga bagaimana kita menghadapi situasi yang sedikit berbeda dari biasanya.

    Pemerintah Daerah, melalui leading sector tidak pernah merasa menyepelekan apa yang sedang dihadapi oleh segenap anggota Pengurus. Itu semua adalah proses pendewasaan dalam menjalankan tugas dan pengambilan keputusan terhadap masyarakat.

    Pengurus harus siap memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran untuk kemajuan bangsa dan daerah.

    ‘’Hadirnya Ketua Umum di tengah-tengah kita semoga menjadi inspirasi bagi kita. Untuk terus belajar. Dan menggali berbagai potensi yang ada,’’kata Bupati.

    Sinergitas seluruh pekerja di masing-masing Desa dan Kecamatan akan mampu menyelesaikan, membenahi dan menghadapi setiap persoalan yang ada. Kepada pimpinan DPRD Kabupaten Bima, Bupati meminta agar dapat memperhatikan PABPDSI melalui anggaran.

    Bupati Bima mengapresiasi yang telah dilakukan pengurus PABPDSI Kabupaten Bima. Lewat forum yang baru dibentuk ini kitga niatkan membangun Dou Ma Labo Dana Mbojo.

    =OB.99=

  • Wali Kota Bersama Endri’s Foundation Serahkan Kursi Roda Kepada Penyandang Difabe

    KOTA BIMA,OBORbima – Pemerintah Kota Bima bersama lembaga kemanusiaan Endri’s Foundation (EF) menyerahkan kursi roda kepada penyandang difabel di Kota Bima.

    Kegiatan kemanusian yang digelar di Halaman Kantor Wali Kota Bima pada Rabu, 16 Juni 2021 tersebut berjalan dengan penuh haru.

    Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE yang didampingi oleh Ketua TP-PKK Kota Bima Hj. Ellya HM. Lutfi sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan kemanusiaan tersebut karena memperjuangkan hak-hak kemanusiaan.

    “Saya meyakini segala sesuatu yang kita tanam pasti akan membuahkan hasil,” jelasnya.

    H. Lutfi mengatakan ucapan terima kasihnya kepada Endri Foundation, Ia berharap organisasi kemanusiaan ini tetap jaya dan dapat memberikan satu wajah sebagai organisasi yang bergerak dibidang kemanusiaan dan dapat menjadi contoh bagi organisasi lain khsusunya di Kota Bima.

    “Saya yakin dan percaya dibawah kepemimpinan Adinda Endri cukup luar biasa baik ditingkat pusat maupun daerahnya,” tutur H. Lutfi.

    Selaku Pimpinan Daerah, Ia mengatakan siap membuka diri untuk mensupport segala hal terkait kemanusiaan.

    “Sehingga anak-anak kita, keluarga kita, bisa kita berikan fasilitas terbaik dari segala bidang,” tutupnya.

    Sementara itu Presiden Yayasan Endri’s Foundation, H. Endry Susanto menjelaskan bahwa kursi roda tersebut merupakan hibah dari salah satu yayasan di Australia Barat yaitu Wheelchairs For Kids Inc. Permintaan kursi roda tersebut melalui proses yang cukup panjang dan harus melalui empat kementrian.

    “Melalui empat kementerian yaitu Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Keuangan dan Kementerian Perdagangan,”

    Ia berharap kepada Wali Kota Bima beserta jajarannya untuk bekerja sama dengan semua elemen masyarakat.

    “Saya berharap dengan semangat yang dimiliki oleh Wali Kota, dedikasinya yang sangat luar biasa diharapkan pesan-pesan kemanusiaan bisa kita bekerja sama dengan baik,” katanya.

    Kegiatan ini juga turut diikuti oleh Sekretaris Daerah Kota Bima, Asisten I dan III Pemerintah Kota Bima.

    =OB.09=

  • PS. Futsal Setda Bima Melaju ke Babak Final

    BIMA,OBORbima – Meskipun pada babak awal sempat tertahan dengan skor 2 – 8 pada pertandingan pertandingan pertama melawan Tim PGRI Rasanae Barat, namun secara perlahan-lahan Tim Futsal Sekretariat Daerah Kabupaten Bima yang dipimpin manajer M. Rusdy ini mampu melibas lawan-lawannya dan melaju ke babak final turnamen futsal piala PGRI Kota Bima.

    Perjalanan Tim Setda berlanjut pada pertandingan ke dua vs Tim SMA 5 kota Bima dan meraih kemenangan 3 – 2 yang dicetak Yudiansyah dan Syamsuddin.

    Demikian halnya pada pertandingan ke tiga kontra Tim Kemenag Kota Bima, tim dibawah asuhan coach Firdaus Muhazirin ini memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 4 – 2 melalui gol yang dicetak Syamsuddin, Riono dan Yudiansyah.

    Pada pertandingan ke empat Babak Knock Out versus STKIP Bima, PS Futsal Setda meraih skor telak 7-2. Keperkasaan Tim masih berlanjut pada pertandingan ke lima dengan meraih kemenangan 4 – 2 atas Tim Pegadaian.

    Pada pertandingan penentuan di Babak Semifinal, PS Setda mengkandaskan Tim Setda Kota Bima dengan skor 6 – 4, sekaligus mengantar PS Setda Kabupaten Bima berlaga di partai puncak berhadapan dengan PGRI Kota Bima Kamis (17/6).

    M. Rusdy ST, sebagai Manajer Tim berharap PS. Setda Kabupaten Bima meraih Juara I pada Turnamen PGRI Cup tahun ini, menurutnya adalah sebuah kebanggaan Tim ini dapat meraih juara sebagai kado Ulang Tahun Ke – 381 Bima.

    =OB.08=

  • KPK Beri PRESTASI Kepada Pejabat Eselon 2 dan 3 di Lingkungan KKP

    OBORbima – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Refleksi dan Aktualisasi Integritas (PRESTASI) bagi Pejabat Eselon II, Eselon III, dan Kepala UPT Syahbandar Pelabuhan Perikanan pada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kegiatan berlangsung di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa – Jumat, 15 – 18 Juni 2021.

    Menurut Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati Kuding mengatakan, para peserta berdasarkan hasil pemetaan manajemen risiko korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di lingkungan KKP yang disusun oleh Komite Integritas, adalah para pemangku jabatan yang dinilai memiliki kerentanan dan potensi terjadinya KKN. “Hal ini diidentifikasi melalui unit kerja eselon 1 dan kegiatan di lingkungan KKP,” katanya.

    Kata dia, Ditjen Perikanan Tangkap KKP diketahui memiliki tugas dan fungsi strategis dalam pengelolaan produksi perikanan tangkap, pengelolaan pelabuhan perikanan, serta pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang memiliki target pencapaian penerimaan PNBP setiap tahunnya.

    “Dalam pelaksanaan tugas misalnya, pelabuhan perikanan juga memiliki peranan penting terkait dengan pelayanan. Fungsi pelayanan ini memiliki kerentanan dan risiko untuk terjadinya pelanggaran seperti korupsi,”ucapnya.

    Sehingga, lanjutnya, KPK menilai diklat pembangunan integritas bagi individu pemangku jabatan tersebut sangat penting. Sebagai pondasi awal, pelatihan integritas ini ditujukan untuk menginternalisasikan nilai-nilai antikorupsi terutama bagi aparatur sipil negara (ASN) sebagai roda penggerak pemerintahan.

    “Integritas juga menjadi bagian terpenting dalam pengembangan kompetensi ASN. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) No. 60 Tahun 2020 tentang Pembangunan Integritas Pegawai ASN sebagai upaya penting dalam pencegahan korupsi bagi ASN,”katanya.

    Untuk itu, sambungnya, dalam rangka mewujudkan ASN yang berintegritas, melalui kegiatan PRESTASI ini KPK berharap dapat menginsersikan elemen penting dalam membangun karakter individu yang antikorupsi dan mampu mencegah seseorang untuk mau dan mampu melakukan korupsi.

    “Setelah kegiatan ini, para peserta pelatihan diharapkan menjadi katalisator integritas yang mampu berperan untuk meyakinkan rekan kerja dan lingkungannya tentang pentingnya perubahan dengan mewujudkan ekosistem integritas,”ucapnya.

    KPK juga berharap pelatihan yang diberikan dapat membekali peserta dengan kemampuan sebagai seorang pemberi solusi integritas. Khususnya, berperan sebagai pemberi alternatif pemecahan masalah yang dihadapi pegawai lain dalam membangun ekosistem integritas.

    “Selain itu, diharapkan dia juga dapat menjadi mediator integritas yang berperan melancarkan proses perubahan sebagai orang yang dianggap memiliki integritas, karakter dan pengalaman yang lebih baik dibandingkan pegawai lainnya. Dan, tentu saja menjadi role model integritas yang menjadi teladan baik dalam sikap, perilaku maupun kinerja yang berintegritas,”imbuhnya.

    KPK melalui pelaksanaan tugas edukasi antikorupsi akan terus mendorong institusi pemerintah agar berperan serta aktif dalam mewujudkan individu dan institusi pemerintahan yang berintegritas, serta bebas dari korupsi.

    =OB.09=

  • Bupati Minta Komitmen ASN Membangun Kabupaten Bima

    BIMA,OBORbima – Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut harus mau belajar dan terus menggali kemampuan diri untuk meningkatkan prestasi. Jangan jumlah sekolah saja yang diperbanyak, namun prestasi juga menjadi sangat penting untuk ditingkatkan.

    ‘’Proses belajar mengajar, tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Dan penanganannya butuh bersinergi, ASN, TNI, Polri dan masyarakat,’’ujar Bupati Bima, saat melakukan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN), Lingkup Dinas Dikbudpora Kecamatan Langgudu, Rabu 16 Juni 2021, pagi.

    Selain dihadiri Bupati Hj Indah Dhamayanti Putri SE, pembinaan dilakukan sehari itu, ikut dihadiri pula Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan HM Noer, Camat Langgudu, Kadis Dikbudpora Kabupaten Bima dan seluruh jajaran Dinas Dikbudpora Kecamatan Langgudu.

    Dijelaskan Bupati Umi Dinda, ASN harus bisa tampil sederhana, low profil dan pandai membina hubungan. Jujur dalam bekerja dan bergaul. ASN harus mampu bergaul dan menghadirkan rasa nyaman bagi orang disekitar.

    ‘’ASN harus murah senyum agar orang sekitar dapat merasakan kehadiran kita dalam pergaulan,’’ungkap Bupati.

    Bagi Bupati Bima dua periode ini, Kecamatan Langgudu memiliki keistimewaan dan begitu berkesan, sejak mendiang suami tercinta menjabat sebagai Bupati Bima.

    Data yang diterima, hingga kini Kecamatan Langgudu memiliki 17 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 34 Sekolah Dasar (SD). Kata Bupati, masyarakat Langgudu harus merasa bangga karena mampu mengantarkan putra terbaiknya menjadi Wakil Bupati

    Bupati mengajak para peserta yang hadir untuk meningkatkan komitmen membangun Kabupaten Bima, dengan bekerja keras dan bekerja cerdas demi Dou Malabo Dana Mbojo tercinta.

    =OB.06=

  • Ini Kata PGRI Kota Bima Tentang Sekolah Tatap Muka Terbatas Ditaidakan

    KOTA BIMA,OBORbima – Pemerintah Kota Bima mulai hari ini Rabu, 16 sampai 29 Juni 2021 resmi meniadakan sekolah tatap muka. Sebab, saat ini Kota Bima sedang terjadi lonjakan kasus Covid-19

    Terkait hal tersebut, Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bima Suhardin M.Si menyepakati langkah yang di ambil oleh Pemerintah Kota Bima sekolah tatap muka terbatas ditiadakan sementara waktu.

    “Anak-anak sangat rentan terkena penyakit Covid-19 ini. Sebab, banyaknya para orangtua juga menyarankan agar anak-anak mereka tetap belajar dari rumah saja untuk menghindari penyebaran virus tersebut,” ujar Suhardin pada media ini Rabu, 16 Juni 2021

    Langkah ini dilakukan, kata mantan wartawan ini, demi keselamatan para siswa maupu masyarakat Kota Bima. Apalagi kemarin, kami jajaran PGRI bersama Kepala Dinas Dikbud, MKKS SMP, K3SD menggelar rapat bersama menindak lanjuti rapat koordinasi PKKM oleh Forum Pimpinan Daerah, satgas Covid-19 berserta sejumlah OPD.

    “Jadi Kepala Dinas Dikbud memerintah seluruh sekolah, untuk tidak lagi sekolah tatap muka terbatas sampai kaadaan memungkinkan, atau normal,” ujarnya.

    Suhardin menyadari betul bahwa guru, orangtua, hingga siswa, saat ini merindukan proses pembelajaran tatap muka. Hal itu juga tergambar dalam riset yang dilakukan PGRI.

    “Sekarang kan yang paling utama keselamatan dan keamanan siswa itu sendiri,” katanya.

    Ia pun menghimbau seluruh sekolah, baik sekolah Kemendikbud, kemenag maupun sekolah dibawah naugan PGRI untuk segera menghentikan pembelajaran tatap muka.

    =OB.09=

  • Bupati Bantu Uang Pribadi Pada Korban Kebakaran di Tambora

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE, menyerahkan bantuan pribadi pada Jaharudin, warga SP 6, Desa Labuan Kananga, Kecamatan Tambora, yang rumah kediamannya hangus dilalap di jago merah, beberapa waktu lalu.

    Uang jutaan rupiah untuk korban kebakaran itu diserahkan langsung Bupati Umi Dinda, Selasa 15 Juni 2021, sore. Di dampingi Wakil Bupati Drs. H Dahlan HM Noer, Camat Tambora Drs. isyra dan Asisten III Setda Bima Drs. H Arifuddin HMY.

    Selain mendapatkan bantuan pribadi dari Bupati Umi Dinda, Jaharudin, yang juga sebagai anggota BPD Desa Labuan Kananga, menerima bantuan dari BAZNAS Kabupaten Bima, uang senilai dua juta rupiah dan beras 5 kilo gram.

    Dari Pemkab Bima, Jaharudin, juga telah menerima bantuan bencana alam dan tanggap darurat. Yang diserahkan Camat Tambora beberapa hari pasca kebakaran tejadi.

    Pada Jaharudin beserta keluarga, Bupati Bima dua periode ini meminta bisa bersabar menghadapi ujian. Karena semua ujian dan cobaan tidak ada yang bisa menduga.

    Dijelaskan Bupati, bantuan yang diberikan tidak seberapa. Namun setidaknya, kami hadir dengan bantuan ala kadarnya ini bisa meringankan beban keluarga yang sedang ditimpa musibah.

    “Tetap waspada dan berhati-hati. Jangan sampai kejadian yang sama terulang lat,”ujar Bupati Umi Dinda.

    Sebelum menyerahkan bantuan pada Jaharudin, Bupati dan Wakil Bupati juga menyerahkan uang duka pada salah seorang warga Desa Labuan Kananga yang meninggal.

    =OB.001=