Ini Kata PGRI Kota Bima Tentang Sekolah Tatap Muka Terbatas Ditaidakan

Pendidikan130 Dilihat

KOTA BIMA,OBORbima – Pemerintah Kota Bima mulai hari ini Rabu, 16 sampai 29 Juni 2021 resmi meniadakan sekolah tatap muka. Sebab, saat ini Kota Bima sedang terjadi lonjakan kasus Covid-19

Terkait hal tersebut, Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bima Suhardin M.Si menyepakati langkah yang di ambil oleh Pemerintah Kota Bima sekolah tatap muka terbatas ditiadakan sementara waktu.

“Anak-anak sangat rentan terkena penyakit Covid-19 ini. Sebab, banyaknya para orangtua juga menyarankan agar anak-anak mereka tetap belajar dari rumah saja untuk menghindari penyebaran virus tersebut,” ujar Suhardin pada media ini Rabu, 16 Juni 2021

Langkah ini dilakukan, kata mantan wartawan ini, demi keselamatan para siswa maupu masyarakat Kota Bima. Apalagi kemarin, kami jajaran PGRI bersama Kepala Dinas Dikbud, MKKS SMP, K3SD menggelar rapat bersama menindak lanjuti rapat koordinasi PKKM oleh Forum Pimpinan Daerah, satgas Covid-19 berserta sejumlah OPD.

“Jadi Kepala Dinas Dikbud memerintah seluruh sekolah, untuk tidak lagi sekolah tatap muka terbatas sampai kaadaan memungkinkan, atau normal,” ujarnya.

Suhardin menyadari betul bahwa guru, orangtua, hingga siswa, saat ini merindukan proses pembelajaran tatap muka. Hal itu juga tergambar dalam riset yang dilakukan PGRI.

“Sekarang kan yang paling utama keselamatan dan keamanan siswa itu sendiri,” katanya.

Ia pun menghimbau seluruh sekolah, baik sekolah Kemendikbud, kemenag maupun sekolah dibawah naugan PGRI untuk segera menghentikan pembelajaran tatap muka.

=OB.09=

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *