KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Penjabat Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT didampingi oleh Inspektur, Kepala Bappeda, Kadis Kominfotik, beberapa Pimpinan OPD dan Kepala Bagian mengikuti Evaluasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah pada Senin, 15 Juli 2024 di Inspektorat Jendral Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jakarta.
Evaluasi kinerja ini yaitu, pemaparan Penjabat Wali Kota Bima terkait capaian kinerja selama Triwulan ke-III dengan beberapa indikator permasalahan antara lain, Stunting, di Kota Bima mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini tentu karena peran pemerintah dan pihak terkait yang berjalan dengan baik.
Kedua kemiskinan ekstrim dan layanan air bersih, Pemerintah Kota Bima mendapatkan bantuan dari PT. Sarana Multi Griya Finansial (SMF) dan Kementerian PUPR sebagai konsultan teknisnya yaitu mendapatkan hibah sebanyak 22 rumah tidak layak huni serta layanan air bersih dengan membentuk UPT Air Bersih dibawah dinas PUPR, dan hal-hal lain yang mendukung turunnya kemiskinan ekstrim.
Ketiga, Inflasi di Kota Bima berada di batas wajar atau dengan kata lain ekonomi di Kota Bima stabil. Penyumbang inflasi pada Triwulan III yaitu, ikan, telur, beras dan lain-lain. Tetapi semua dapat terkendali dengan baik karena Operasi Pasar Murah tetap berjalan disetiap kelurahan.
“Terakhir penyerapan anggaran, Pemerintah Kota Bima masih diangka 44% dan akan terus meningkat dalam waktu dekat karena lelang barang dan jasa telah berjalan,”ungkap Kadis Kominfo H.Mahfud dalam siaran persnya.
Usai melakukan pemaparan, kata dia kinerja Penjabat Wali Kota Bima diapresiasi oleh pihak Kemendagri karena semua program berjalan dengan baik.
*Red*