Blog

  • Impian Masyarakat Pecinta Kuda Pacu Memiliki Arena layak Dipakai, Dae Yandi Gelontorkan Dana Rp 600 Juta

    BIMA.OBORBIMA.ID – Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, S. Ip, M. Ip. Kucurkan anggaran sebelas Rp600 juta untuk penataan arena pacuan kuda tradisional Panda, Kecamatan Palibelo. Anggaran tersebut diambil dari dana pokir Dewan yang dititipkan di Dinas Pariwisata Kabupaten Bima.

    Impian tersebar masyarakat pecinta kuda pacu di Bima ingin memiliki arena yang layak dipakai, akhirnya bisa dikabulkan oleh Dae Yandi yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bima.

    Dae Yandi yang saat ini maju sebagai Calon Bupati Bima berpasangan dengan Hj. Rostiati Dahlan, S. Pd menggelontorkan dana sebesar Rp 600 juta untuk penataan arena pacuan kuda Panda yang diambil dari dana pokok pikiran (Pokir) Ketua DPRD tahun 2024.

    Pokir atau Pokok-pokok Pikiran Anggota DPRD merupakan aspirasi masyarakat yang dititipkan melalui anggota dewan agar diperjuangkan.

    “Penataan arena pacuan kuda Panda sedang dikerjakan oleh pelaksana,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bima Masykur Romeo, selasa, 10 September 2024.

    Kata dia, penataan arena pacuan kuda Panda dikerjakan dengan anggaran di Dinas Pariwisata sebesar Rp600 juta melalui pokir Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi, S. Ip, M. Ip yang bersumber dari APBD murni tahun 2024.

    “Dae Yandi titipkan program ini dari tahun lalu, melalui aspirasi masyarakat,” ujarnya.

    Romeo panggilan akrab Sekretaris Dinas Pariwisata menyampaikan terima kasih kepada Ketua Dewan Dae Yandi telah menaruh rasa peduli dan perhatian terhadap fasilitas umum yang menjadi kebangaan masyarakat Bima.

    “Pacuan kuda adalah aikon Bima, sudah lama masyarakat impikan perbaikan arena,” pungkasnya.

    *Red*

  • Menjamin Terselenggaranya Pemilihan umum Tahun 2024 Yang Berkualitas, Sekda Adel Keluarkan SE Netralitas ASN

    Menjamin Terselenggaranya Pemilihan umum Tahun 2024 Yang Berkualitas, Sekda Adel Keluarkan SE Netralitas ASN

    BIMA.OBORBIMA – Sekda Kabupaten Bima Adel Linggi Ardi SE Dalam siaran persnya mengatakan, dalam upaya mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang netral dan profesional untuk menjamin terselenggaranya Pemilihan umum Tahun 2024 yang berkualitas, maka sebagai upaya pembinaan dan pengawasan netralitas Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima, bersama ini kami sampaikan. beberapa hal sebagai berikut.

    Setiap Aparatur Sipil Negara dilarang Memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan/atau Walikota/Wakil Walikota dengan cara, ikut kampanye, menjadi peserta kampanye dengan menggunakan atribut partai atau atribut ASN, Sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan ASN lain, sebagai peserta kampanye dengan menggunakan fasilitas Negara.

    Lalu, membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye.

    Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta Pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau pemberian barang kepada ASN dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat;

    Memberikan surat dukungan disertai fotokopi Kartu Tanda Penduduk atau surat keterangan tanda penduduk, Mengunggah, menanggapi atau menyebarluaskan gambar/foto calon peserta/peserta Pemilu, visi/misi calon peserta/peserta Pemilu, melalui media konvensional, media online dan media sosial.

    Setiap Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima, wajib untuk, Mensosialisasikan dan melaksanakan dengan penuh tanggungjawab.

    Keputusan Bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Kepala Badan Kepegawaian. Negara, Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara, dan Ketua Badan Pengawas

    Pemilihan Umum Nomor 02 Tahun 2022, Nomor 800-5474Tahun 2022, Nomor 246 Tahun 2022, Nomor 30 Tahun 2022, Nomor 1447.1/PM.01/K.1/2022 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Aparatur Sipil Negara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan.

    Mengupayakan terus menerus terciptanya iklim yang kondusif dan melakukan pembinaan, pengawasan netralitas oleh Pegawai Aparatur Sipil Negara di unit kerja saudara

    Menindaklanjuti dugaan pelanggaran netralitas Pegawai Aparatur Sipil Negara baik atas rekomendasi KASN maupun dari pihak lain sesuai dengan, Ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Melakukan pengawasan terhadap ASN di Lingkungan kerja Saudara untuk tetap menjaga netralitas sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye serta mematuhi peraturan perundang-undangan dan ketentuan kedinasan yang berlaku.

    Selanjutnya, mengambil tindakan bagi Pegawai ASN yang terbukti melanggar ketentuan perundang-undangan dimaksud, dengan melaporkan dan mengkoordinasikan kepada Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan Kabupaten Bima, Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bima, dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan

    “Dalam melaksanakan pengawasan, perlu dilakukan pencatatan dan pembuktian dugaan pelanggaran netralitas ASN antara lain, penyalahgunaan kewenangan, penggunaan anggaran, dan penggunaan fasilitas pemerintah atau pemerintah daerah, dan mobilitas pemilih oleh Pegawai ASN,”katanya.

    Menginstuksikan kepada seluruh ASN di lingkungannya agar tetap menjaga kebersamaan dan jiwa korps dalam menyikapi situasi politik yang ada dan tidak terpengaruh untuk melakukan kegiatan yang mengarah pada keberpihakan/indikasi ketidaknetralan.

    “Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan,”pungkasnya.

    *Red*

  • Tim Koalisi Pemenangan Ikbal – Dinda di Kota Bima Terbentuk, Dae Pawan Terpilih Secara Aklamasi

    KOTA BIMA.OBORBIMA – Tim Koalisi Kota Bima untuk pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr.H.Lalu Muhammad Ikbal dan Hj.Dinda Putri Dhamayanti Putri, SE, M.IP terbentuk dengan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Tim Koalisi Alfian Indrawirawan, S.Adm.

    Pembentukan tim pemenangan Ikbal – Dinda tersebut berlangsung kediaman calon Wakil Gubernur di Kota Bima Senin malam, 9 September 2024.

    Ketua Tim Koalisi Kota Bima Ikbal – Dinda  Alfian Indrawirawan, S.Adm mengatakan, Pembentukan Tim Koalisi partai pengusung bisa berjalan, melakukan konsolidasi di masing-masing pengurus partai dari tingkat kota bima, kecamatan dan kelurahan bahkan sampai tingkat anak ranting.

    Kata Dae Pawan sapaanya, Tim Koalisi yang sudah dibentuk akan menjadi roda kemenangan, sehingga perlunya membentuk Tim untuk mengatur sesagala sesuatu perjalanan, pasangan calon maupun memenuhi permintaan para relawan.

    “Karena banyak sekali relawan dari kelurahan yang meminta jadwal turun paslon dan hal itu Tim koalisi yang mengatur,” jelas

    Dae Pawan menjelaskan, bahwa di pulau Lombok yang menjadi pusat basisnya Calon Gubernur Lalu Ikbal, pergerakan massa pendukung di lombok sudah masif perjalanan yang dilaksanakan oleh Tim Koalisi dari 9 partai pendukung.

    “Maka oleh sebab itu, kita di Kota Bima harus all out juga untuk meraih kemenangan Paslon Ikbal – Dinda di Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu,” ujarnya.

    Ketua DPD II Golkar Kota Bima ini membeberkan, bahwa susunan tim pemenangan adalah, Ketua Harian Syamsurih, SH, dari partai PAN, Sekretaris Chasman, SH, utusan Partai Hanura dan yang menjadi Bendahar Ketua DPC Partai Gerindra Khalid Bin Walid,SH.

    “Insya Allah untuk Struktur lainnya dalam waktu dekat, susunan pengurus yang lain akan dilengkapi dari utusan partai 9 partai pendukung maupun dari Relawan,”jelas Dae Pawan.

    *Red*

  • Umi Dinda Ajak Pendukung, Tim dan Relawan Tidak Boleh Menjelekkan Paslon Lain

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Bakal Calon Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE,M.IP mengajak seluruh pendukung, Tim dan Relawan Ikbal – Dinda untuk tidak boleh menjelekkan Paslon lain.

    “Saya mengajak seluruh pendukung, tim dan relawan yang ada di Kelurahan Mande dan Rabangodu Utara, mulai hari ini sampai dengan hari pencoblosan jangan menjelekan Paslon lain. Mari kita sosialisasikan program-prrogran kita sendiri di tengah tengah masyarakat,”ajak Bupati Bima aktif ini di hadapan ratusan pendukung.

    Kata ibu dua anak ini, mensosialisasikan program Paslon Ikbal – Dinda lebih baik, dari pada kita menjelekan Paslon lain. Itu tidak ada manfaatnya.

    “Kalau ada yang menjelekkan kita, atau fitnah, jangan dibalas. Jangan fitnah dibalas fitnah,” ujarnya.

    Selain itu, Umi Dinda juga mengajak warga Mande dan Rabangodu Utara yang mendukung paslon Ikbal – Dinda  agar tidak menjelek-jelekkan program dari paslon lainnya.

    “Jangan menjelek-jelekkan program dari paslon lain. Setuju?” katanya.

    Pada akhir sambutannya, Umi Dinda pun mengajak seluruh ratusan warga  yang hadir untuk mencoblos 27 November 2024.

    “Pokoknya 27 November 2024 nanti coblos kerudung putih ?” tanya Umi Dinda.”Kerudung Putih warga Kita teriak para warga.”Yakin, ya?” ujar Umi Dinda .”Yakin kan warga Bima,” sahut warga.

    *Red*

  • Tim Koalisi Pemenangan Dae Yandi – Umi Ros Terbentuk, Muhammad Sidik di Tunjuk Menjadi Ketua

    BIMA.OBORBIMA –  Tim koalisi pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bima Muhammad Putera Ferryandi, S. Ip, M. Ip dan Hj. Rostiati Dahlan, S. Pd terbentuk, Lebih dari 50 persen suara sah Pileg sebelumnya mendukung Dae Yandi-Umi Ros Pilkada 2024.

    Rapat pembentukan tim koalisi tersebut berlangsung di rumah pribadi calon Bupati Bima berlokasi di Kota Bima, senin 9 September 2024.

    Muhammad Sidik, SH dipercaya untuk menahkodai ketua Tim koalisi Yandi-Ros, lalu di jabatan Sekretaris Nukrah, S. Sos dari Demokrat dan Ridha Ulfahmi dari Partai Gerindra sebagai Bendahara.

    “Kami sudah membentuk Tim koalisi paslon Yandi-Ros pada Pilkada 2024,” ujar Muhammad Sidik, SH yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bima.

    Kata dia, 10 partai koalisi sudah rampung menjadi tim koalisi paslon, dalam waktu dekat akan menyelesaikan struktur.

    “Tim koalisi paslon ini akan bergandengan tangan dengan koalisi fraksi di DPR,” ujar dia.

    Paska terbentuknya tim koalisikoalisi ini, pihaknya akan segera membentuk tim tingkat kecamatan, Desa, Dusun dan RT RW sebagai ujung tombak kerja di lapangan.

    “Targe kita kedepan, bagaimana tim koalisi paslon Yandi-Ros dari 10 partai ini bisa bekerja maksimal,” ujarnya.

    Di kursi legislatif sendiri, Paslon yang diusung oleh Partai, Golkar, Gerindra, Demokrat, NasDem, PKB, PBB, Hanura, PPP, Gelora dan PDIP memperoleh 36 kursi Dewan.

    “Lebih dari 50 persen dari suara sah yang diperoleh 10 partai pada Pileg 2024 akan mendukung Yandi-Ros,” katanya.

    *Red*

  • Giat Silaturahmi Paslon Wakil Gubernur Umi Dinda, Ratusan Warga Rabangodu Utara Kenakan Hijab Kuning “Kami Pilih Warga Sendiri “

    KOTA BIMA.OBORBIMA – Giat silaturahmi Bakal Calon Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE. M.IP terus berlanjut. Setelah di Kelurahan Mande, kali ini Ketua DPD II Golkar Kabukaten Bima ini bersilaturahmi dengan dengan masyarakat Kelurahan Rabangodu Utara Senin, 9 September 2024.

    Turun dari mobil, Umi Dinda langsung di sirami oleh warga beras kuning. Bukti kecintaan kepada pilihanya ratusan warga memakai hijab kuning.

    “Kami warga Rabangodu Utara, akan memilih warga sendiri yakni Umi Dinda. Untuk apa pilih yang lain, kan ada warga sendiri,”ucap Nuraini  warga setempat.

    Kepemimpinan Umi Dinda, kata dia, sudah terbukti dan teruji. Buktinya Umi Dinda menjabat Bupati Bima dua periode.

    “Itulah dasar kami warga Rabangodu Utara memilih Umi Dinda. Insya Allah Umi Dinda pad tanggal 27 November kami akan coblos kerudung putih,”katanya.

    Hal senada juga yang dikatakan oleh Subhan H.Noer SH, bahwa Rabangodu Utara sudah mengikrarnya diri mereka hanya Paslon Ikbal – Dinda. Buktinya hari ini mayoritas ibu -ibu mengunakan hujab kuning.

    “Lihatlah ini Umi Dinda ratusan ibu-ibu saking cinta dan sayangnya kepada Umi Dinda, mereka memakai hijab kuning,”kata mantan ketua DPRD Kota Bima ini.

    Sementara itu, Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE,M.IP dalam sambutanya mengapresiasi dukungan warga Rabangodu Utara terhadap dirinya.

    Buktinya kata Umi Dinda, ibu – ibu memakai kerudung kuning. Artinya warga Rabangodu Utara masih mencintai Ikbal -Dinda.

    “Oleh sebab itu, kalau ibu -ibu masih mencintai Umi Dinda, atau Paslon Ikbal -Dinda  ingat pada tanggal 27 November coblos Ikbal -Dinda,”ajaknya.

    Bupati Bima aktif ini pun, meyakinkan warga Rabangodu Utara, bahwa satu satunya Paslon dari Bima tidak ada yang lain selain Ikbal – Dinda. “Apakah betul ibu-ibu,” betul betul teriknya dan warga.

    *Red*

  • Di Sambut Meriah Warga Mande, Umi Dinda Janjikan Porsi Pembangunan di Bima Merata

    KOTA BIMA.OBORBIMA – Senin, 9 September 2024 Bakal Calon Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE.M.IP bersilaturahmi dengan warga Kelurahan Mandek Kecamatan Mpunda Kota Bima.

    Kehadiran bakal Calon Wakil Gubernur ini, di dampingi Ketua Golkar Kota Bima Alfian Indrawirawan S.Adm, Sekjen PAN Kota Bima Syamsuri SH, Hj. Lola Laswita, Diah Citra Pravitasi, Hj. Fera Amelia, relawan dan tim pemenangan Ikbal – Dinda.

    Umi Dinda sapaanya, berbaur dengan masyarakat, menyapa mereka dengan senyum khas yang menjadi ciri  sebagai sosok sederhana dan merakyat.

    Antusiasme warga terlihat jelas, banyak yang tidak melewatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dan berfoto selfie dengan pasangan calon ini. Kedekatan Umi Dinda dengan masyarakat turut memperkuat citranya sebagai calon pemimpin yang bersahaja dan mudah diakses.

    Dalam orasi politiknya, Kader PAN Kota Bima Syamsuri SH mengajak seluruh warga Mande untuk bersatu padu memenangkan Ikbal – Dinda.

    Kenapa kita harus memilih Ikbal – Dinda, kata pimpinan DPRD Kota Bima ini, karena Umi Dinda adalah satu-satunya wakil pemimpin dari Bima. Maka itulah alasan kita memilih paslon Ikbal -Dinda.

    “Untuk apa pilih yang lain, karena kita di Kota Bima sudah ada keterwakilan Calon Wakil Gubernur dari Bima yakni Umi Dinda. Ingat tanggal 27 nanti coblos kerudung putih,”ajak aba Suri sapaanya.

    Selain itu, sambung dia, selama ini porsi pembangunan di Kota Bima sangat minim. Ketika kita memilih orang Bima. Maka porsi pembungunan pun sangat lah besar akan ada di Kota Bima.Maka itulah salam kita memilih Ikbal -Dinda

    “Maka kita warga mande, tidak perlu ragu memilih Umi Dinda. Karena kepemimpinan beliau sudah terbukti, dua periode Bupati Bima,”katanya sembari memberikan Yel-Yel Ikbal – Dinda menang-menang.

    Dalam kesempatan itu, Umi Dinda mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari warga dan Mande. Ia menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian lebih untuk Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu.

    “Jika diberi amanah memimpin NTB, saya dan Pak ikbal akan memastikan  mendapat perhatian serius, baik dari segi pembangunan maupun fasilitas penunjang lainnya. Agar pulau Sumbawa ini lebih baik dari sebelumnya,”janji ibu dua anak ini.

    *Red*

  • Dukungan Masyarakat Desa Ntori Terus Mengalir Untuk Pasangan Dae Yandi – Umi Ros dan Ikbal – Dinda

    BIMA.OBORBIMA — Dukungan untuk Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bima Dae Yandi – Umi Ros dan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Ikbal – Dinda terus mengalir.

    Salah satunya adalah warga Desa Ntori, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, khususnya warga RT 03, mengikrarkan bahwa mereka mendukung pasangan Calon Gubernur-Cawagub, NTB, Iqbal- Dinda dan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, Yandi- Ros pada kontestan Pilkada 27 November mendatang.

    “Kita akan mendukung dan memenangkan ke dua pasangan ini baik di Pilkada Gubernur lebih- lebih pada Pilkada Kabupaten Bima,”jelas keterwakilan gender yang merupakan warga setempat, Salmah, pada Wartawan Minggu (08/09/2024).

    Kata Salmah, kita melakukan konsolidasi politik dengan jubel Iqbal- Dinda dan Yandi- Ros harus menang di Desa Ntori, Kecamatan Wawo dengan 90 persen.

    “Iqbal- Dinda dan Yandi- Ros harus menang, menang dan menang,”katanya.

    Senada juga yang disampaikan oleh Narti Ilyas, kata dia, pasangan Iqbal- Dinda dan Pasangan Yandi- Ros, sudah melekat dihati sanubari kami. Karena Pasangan Iqbal- Dinda, dikenal dengan keramahannya, tutur sapah dan Dinda adalah bagian dari keluarga besar kami di Wawo. Belum lagi Yandi- Ros yang dikenal dengan kesultanan Bima.

    “Pokoknya kita yang ada di Desa Ntori, Kecamatan Wawo, Siap Memenangkan Iqbal- Dinda dan Yandi- Ros,”ikrarnya.

    *Red*

  • Bupati IDP Lantik Pengurus Daerah RKBPL Wilayah Lombok Tengah

    LOTENG.OBORBIMA – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M. Ip. Menghadiri pelantikan Pengurus Daerah Rukun Keluarga Bima Pulau Lombok (RKBPL) wilayah Kabupaten Lombok Tengah di Ball Room Kantor Bupati Lombok Tengah Gedung B Lantai 5 jalan raden puguh puyung, Minggu, 8 September 2024.

    Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M. Ip, mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus Daerah Rukun Keluarga Bima Pulau Lombok (RKBPL) wilayah Kabupaten Lombok Tengah dan mengharapkan bisa menjadi wadah berkumpul untuk menjalin silaturahmi warga Bima.

    “Saya berharap kepada segenap pengurus RKBPL yang baru selesai lantik agar bisa menjadi payung dan pengayom untuk kita semua yang merantau,” terangnya.

    Umi Dinda berpesan, semoga saudara-saudari mampu menjalankan amanah ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, serta dapat merawat organisasi ini semakin besar, solid dan berintegritas.

    “Keberadaan organisasi ini, merupakan khazanah yang patut disyukuri. Karena bisa hidup rukun berdampingan, saling menghargai antara suku yang lainnya, ini yang perlu kita pertahankan,” jelasnya.

    Sesuai dengan filosofi yang selalu kita pegang teguh yakni “Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, di mana air disauk, di sana ranting dipatah. pungkas Umi Dinda Cawagub NTB.

    Umi Dinda juga menyerahkan bantuan berupa uang pribadi kepada pengurus yang baru dilantik untuk pengembangan organisasi.

    *Red*

  • Kasus Diare Akut di Kecamatan Sape dan Wera Meningkat, Ini Yang Dilakukan Dinkes dan Puskesmas

    BIMA.OBORBIMA. – Sejak tanggal 26 Agustus 2024 hingga hari ini, kasus diare akut meningkat signifikan di Kecamatan Sape dan Kecamatan Wera.

    Tercatat kasus diare akut di Kecamatan Sape sampai  7 Agustus mencapai 216 kasus. Sedangkan kasus diare akut di Kecamatan Wera mencaoai 29 kasus.

    “Merujuk pada KMK No. 1501 tahun 2010 dan UU Kesehatan No. 17 tahun 2023, kasus diare di Kecamatan Sape termasuk dalam  kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB),”ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurahman SE,M.Si dalam siaran persnya.

    Kata dia, tanggal 28 Agustus 2024 Puskesmas Sape mengirimkan laporan W1 (Lapiran Krjadian KLB) ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bima dan diteruskan ke Dinas Kesehatan Provinsi NTB.

    Menanggapi laporan kejadian ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bima bersama Puskesmas Sape yang di dampingi oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTB melakukan respon cepat dengan beberapa kegiatan strategis antara lain, melakukan penyelidikan Epidemiologi untuk menentukan faktor risiko, pola penyebaran penyakit dan determinan kekadian diare akut, sehingga kasus bisa segera dihentikan.

    Selanjutnya, melacak kasus tambahan untuk segera diobati, melakukan pengambilan sampel air dan sampel faces, melakukan koordinasi dg lintas program dan lintas sektor.

    “Dari hasil penyelidikan epidemiologi kasus tertinggi pada kelompok umur 1-4 tahun yaitu, sebanyak 80%. Menandakan kelompok umur yang belum sekolah (kasus bisa tertular dalam  lingkungan rumah),”bebernya.

    Ia menjelaskan, Faktor risiko yang ditemukan awal saat ini yaitu, kebiasaan masyarakat menum air mentah yang langsung diambil dari sumber air bor tertutup. Hal ini didukung demgan hasil pemeriksaa  sampel air yang diambil dari tempat/wadah siap minum dengan hasil positif E-coly.

    “Ini memberikan informasi bahwa minum penderita tercemar dengan adanya E-coly. Dinas kesehatan bersama puskesmas Sape melakukan pemaggulangan kejadian ini dengan meningkatkan penyuluhan kesehatan, agar mengkonsumsi air masak secara masih di lokasi kejadian,”jelasnya.

    Tidak lupa juga, sambung dia, melakukan kaporisadi pada sumber air tertular. Walaupun KLB diare belum selesai, namun menunjukan  penurunan, hingga hari ini kasus diare di Kecamatan Sape mencapai 116 kasus dan masih rawat 3 kasus.

    “Dinas kesehatan Kabupaten Bima dan Puskesmas Sape masih terus mencari faktor risiko yang lain dan penyebab lainnya. Semoga kasus KLB diare di kecamatan Sape segera berakhir,”harapnya.

    *Red*