Blog

  • Peran Ketua PKK UMI ELY Dalam Mendorong Kebijakan Pembagunan Walikota Bima

    Para Rivalis menganggap Umi Ely adalah Kekuasaan Baru di atas Kekuasaan walikota itu sendiri!. Jawaban saya? Tidak! Artinya bisa tidak, tergantung sudut pandang dalam perspektif situasi interaksi kepemimpinan baru pasca pilkada Kota Bima, karena situasinya baru, semua di anggap tabu selagi belum terbiasa dan menggurita dalam interaksi kekuasaan yang baru pula.
    Hal ini akan berangsur menepis, manakala opini itu akan di counter oleh para followers dan simpatisan serta tim pemenangan pasangan Lutfi-Feri yang merasakan dampak langsung dari buah kemenangan itu sendiri, dampak yang di maksud adalah, bisa bersifat psikologis personifikasi maupun sosial publik buah dari kebijakan pembangunan pak walikota Bima dalam proses kepemimpinannya kedepan
    Dalam situasi yang baru, sudah barang tentu menuai perbedaan-perbedaan cara pandang, karena bisa saja hal itu belum ada perilaku sebelumnya atau malah membandingkan dengan perilaku dan gaya kepemimpinan sebelumnya pula, sehingga menuai banyak kontroversi terutama sekali bagi para Rivalis maupun para simpatisan yang merasa diri kurang diperlakukan dalam situasi-situasi tertentu sehingga pada akhirnya mereka memilih untuk tidak lagi menjadi followers.
    Menurut saya: hal itu sudah lumrah dan biasa dalam kehidupan banyak orang, apalagi dalam situasi kepemimpinan publik. Situasi kepemimpinan yang baru, pasti akan mempunyai ciri khas tersendiri dalam proses kebijakan maupun kerberterimaan publik lebih-lebih para followers untuk menyelami dan menyelaraskan situasi yang baru tersebut.
    Sebagai ibu Wali Kota Bima, beliau menjadi bagian terpenting dalam kehidupan politik suaminya, terutama sekali dalam hal dukungan proses kepemimpinan Walikota Bima kedepan. Sosok publik figur selaku ibu ketua PKK Kota Bima, Umi Ely mempunyai peran strategis dalam mendorong kebijakan politik pembangunan kota Bima. Mengenai opini, bahwa peran umi Ely telah mengambil alih kekuasaan pak walikota Bima, hal itu juga adalah bagian dari politisasi atau upaya penggembosan dalam giringan narasi politik para oposan dan Rivalis.
    Disamping sebagai seorang pengusaha, Umi Ely juga sebagai seorang ibu rumah tangga sudah sewajarnya akan mengetahui kondisi rumah tangganya, seperti halnya, mastikan semua penghuni rumah dalam kondisi dan situasi aman dan nyaman, serta memiliki rasa kepekaan sosial yang tinggi dalam menghadapi realitas sosial yang ada, tentunya dalam mendampingin suami tercinta donk.

    Setiap ada gebrakan dan kebijakan pak walikota Bima, Umi Eli selalu mendampingin dan menemaninya sebagai seorang ketua PKK juga sebagai seorang istri yang selalu setia mendampingi suami walau dalam keadaan dan situasi apapun, dan hal itu adalah tugas mulia, kewajiban seorang istri terhadap suami.

    (Oleh: Dino Marahu) Mantan Sekertaris Umum Angkatan Muda Partai Golkar Kota Bima
  • Walikota Bima melalui Sekda Perintahkan BPBD dan Satpol PP Damkar Ambil Langkah Strategis Bantu Warga Tiga Kelurahan

    KOTA BIMA,OBORbima – Terkait bencana yang terjadi siang ini Rabu, 25 Desember 2019 yaitu Banjir Lumpur dari Gunung di beberapa wilayah diantaranya Kelurahan Sambinae, Panggi, Pane dan Dara. Hal ini disebabkan curah hujan disertai angin mengguyur sebagian wilayah Kota Bima jam 12.05 Wita -13.05 Wita.

    Walikota Bima H Muhammad Lutfi SE melalui Sekretaris Daerah Kota Bima Drs H Mukhtar MH memerintahkan Kepala BPBD untuk mengambil langkah-langkah strategis untuk membantu warga di tiga kelurahan tersebut.

    “Kepada Satpol PP dan Damkar juga diperintahkan untuk melakukan penyemprotan lumpur di jalan raya yang tertutupi lumpur. Selain itu pula, Dinas Lingkungan Hidup diminta membantu dengan loder mini,” ungkap Kabag Humaspro Setda Kota Bima H.Abdul Malik dalam siaran persnya.

    Kata dia, berdasarkan laporan langsung dari BPBD Kota Bima, rincian informasi kejadian bencana, Rabu  25 Desember 2019, diantaranya, Banjir dari gunung di lingkungan Niu Kelurahan Dara, Banjir dari gunung di Kelurahan Sambinae, Pohon tumbang di sekitar Falcao Kelurahan Dara, Pohon tumbang di Rt.10 Kelurahan Pane dan 1 Atap rumah rumah warga Rt 12 Kelurahan Manggemaci rusak akibat angin kencang.

    Selanjutnya, korban yang terdampak diantaranya Banjir Ni’u lebih kurang 30 KK, Kelurahan Sambinae 35 KK dan angin kencang Manggemaci sebanyak 1 KK. 

    Ia menambahkan, beberapa upaya yang telah dilakukan diantaranya, Pendataan dan pembersihan di wilayah terdampak banjir, Pemotongan dan pembersihan pohon yg tumbang, Pemberian bantuan bagi korban angin kencang di Manggemaci berupa terpal, selimut, paket sembako dan tikar.

    “Dan malam ini akan diadakan pembagian nasi bungkus sebanyak 300 bungkus,” pungkasnya.

    =OB.02=