Blog

  • Tebing Sungai Longsor, Bocah Tertimbun Hingga Tewas di Sungai

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Bocah M. Nasser (15) warga desa Keli, Kecamatan Woha, tewas tertimbun tebing sungai yang lonsor di desa setempat, Minggu (10/1/2021) sekitar pukul 09.00 wita, 
    Berdasarkan cerita warga setempat, korban bersama enam rekannya, sekira pukul 09.00 wita, mandi bersama-sama di sungai dusun rato. 
    “Tiba-tiba tebing sungai longsor, korban yang berada dibawah air langsung tertimbun didalam sungai,” kata Kasman. 
    Menurut dia, teman-temannya tidak melihat lagi korban muncul kembali di muara sungai, lalu mereka mencari dengan cara menyelam sekitar 20 menit, namun tidak terlihat.
    “Sebagian temannya menuju kampung untuk meminta pertolongan dan memberitahukan warga adanya temannya yang hilang saat mandi di sungai,” terangnya.
    Ia menjelaskan, beberapa warga melakukan upaya pencarian korban tepatnya pada posisi tanah longsor dan upayapun membuahkan hasil.
    “Korban dievakuasi ke luar langsung melakukan upaya penyelamatan dengan membawa korban ke Puskesmas Woha,” katanya.
    Begitu tiba di Puskesmas Woha, lanjutnya, langsung dilakukan penanganan oleh petugas di ruang UGD.
    “Setelah dipemeriksaan, petugas menyatakan korban sudah tidak bernyawa. Korban dibawa pulang kembali ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulans Puskesmas woha,”pungkasnya.
    RED
  • HUT PDI Perjuangan Ke-48, DPC PDI Perjuangan Kota Bima Gelar Penanaman Pohon

    KOTA BIMA,OBORbima – Dalam rangka Memperingati HUT PDI Perjuangan ke- 48, DPC PDI Perjuangan Kota Bima pada Sabtu, (9/1) melakukan penanaman sejumlah pohon di bantaran sungai Waki Kelurahan Mangge Maci Kota Bima.
    Dalam kegiatan tersebut Hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bima H M Yadiansyah, dan beserta seluruh jajaran petugas partai mulai dari ranting, Pimpinan Anak Cabang (PAC), dan anggota Struktur DPC PDI Perjuangan Kota Bima.
    Kepada media ini H. Yadin sapaan akrab Ketua DPC Kota Bima nengatakan, bahwa kegiatan penanaman pohon ini adalah program DPP yang menginisiasi agar seluruh kader PDI Perjuangan se Nusantara ini, melakukan penanaman pohon di bantaran sungai. Dengan tujuan agar tidak terjadi lagi abrasi diarea bantaran sungai.
    Kata mantan anggota DPRD Provinsi NTB ini,
    “Berpolitik tidak hanya meraih kekuasaan, namun tujuan akhir dari Politik mencintai Bumi dan merawat kehidupan,” ujar mantan anggota DPRD Provinsi NTB ini, di selah kegiatan penanaman pohon.
    Adapun jumlah pohon yang telah ditanam menurut Ketua DPC ini, sebanyak 48 pohon, namun untuk jumlah total pohon yang akan ditanam nanti sebanyak 480 pohon.
    Sementara Sekertaris panitia, Wahyudin Adiansyah mengatakan, kegiatan penanaman pohon ini sebagai bentuk kepedulian DPP PDI Perjuangan dalam menjaga dan merawat Bumi, terlebih lagi ini adalah kado spesial untuk Ibu Ketua Umum Hj. Megawati Soekarnoputri.
    “Kegiatan penanaman pohon ini adalah wujud nyata kepedulian DPP PDI Perjuangan dalam rangka menjaga dan merawat Bumi, terlebih lagi hal ini kami lakukan sebagai kado istimewa untuk ibu ketua umum Hj Megawati Soekarnoputri,” ujarnya.
    Kegiatan ini bukan saja sampai pada penanaman pohon saja, lanjut Laki laki yang akrab disapa Yudy Bongkar ini, namun pada hari Minggu tanggal 10 Januari 2020 besok, Bertepatan dengan Ulang Tahun PDI Perjuangan ke 48, DPC PDI Perjuangan di seluruh Indonesia ini akan melakukan video Dering Meeting Zoom dengan DPP, sekaligus pemberian kue Tumpeng Kepada senior Partai yang telah berjasa membesarkan partai.
    “Untuk DPC PDI Perjuangan Kota Bima Insya Allah tempatnya nanti di kantor DPC, dan seluruh kader, simpatisan PDI Perjuangan akan hadir dalam kegiatan tersebut, karena target DPP PDI Perjuangan akan mencetak rekor muri terbanyak Tumpeng dalam Video Dering Meeting Zoom,” pungkasnya.
    =RED=
  • Wali Kota Harapkan Dikbud Mampu Ciptakan SDM Yang Kedepannya Mampu Menjadi Seorang pemimpin

    KOTA BIMA,OBORbima – Hari kedua kunjungan kerja, Kamis 07 Januari 2020 bertempat di Gedung Seni Budaya, Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE mengunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima dan disambut langsung oleh Kepala Dinas Dikbud Kota Bima Drs. Supratman MAP beserta jajaran yang ada di dinas dikbud.
    Wali Kota Bima menjelaskan, kehadirannya di tengah ASN ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan dukungan dalam rangka penguatan di tiap OPD yang ada di Kota Bima. 
    Kata dia, sebagai titik awal dalam peningkatan sumber daya manusia, dinas pendidikan dan kebudayaan diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia yang kedepannya mampu menjadi seorang pemimpin. 
    “Saya menginginkan dunia pendidikan Kota Bima bisa unggul dan berbenah ke depannya walaupun dengan adanya zonasi wilayah yang dapat menghilangkan sekolah unggulan, namun ini jangan sampai menjadi halangan bagi siswa-siswi untuk terus berkompetisi,” ungkapnya.
    Pada kesempatan tersebut orang nomor satu di Kota Bima juga mengajak seluruh ASN terutama guru-guru untuk mampu mengedukasi masyarakat bahwa pentingnya menanam pohon dan tidak membuang sampah sembarangan.
    “Langkah masif seperti ini sangat bagus dilakukan jika dimulai dari dinas pendidikan karena jumlah siswa yang ada di Kota Bima sekitar 20.000 siswa, jika gerakan semacam ini dimulai sejak awal maka ke depannya akan menentukan karakter siswa kita untuk mencintai lingkungannya,” ujarnya.
    Diingatkannya pula kepada guru-guru, agar saling menghargai dan menghormati, tidak ada jarak antar kepala sekolah dan guru karena ini membuat iklim sistem pendidikan tidak kondusif. 
    Tidak lupa pula Wali Kota Bima menjelaskan tentang capaian Pemerintah Kota Bima selama tahun 2020 dan program yang dilaksanakan untuk tahun 2021 serta langkah-langkah inovasi dalam melakukan gebrakan baru. 
    Selain itu, diungkapnya pula masalah rencana pengangkatan P3K, dimana pihak Pemerintah Kota Bima akan berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan agar yang bisa mengikuti test P3K hanya orang-orang yang sudah pernah mengabdi dan diutamakan yang telah lama mangabdi.
    Terakhir Wali Kota Bima meminta agar dinas selaku leading sector bidang pendidikan, bisa lebih membuka diri kepada kepala sekolah dan pengawas.
    “Sering-seringlah berkoordinasi dalam meningkatkan mutu pendidikan Kota Bima,”pesanya.
    =RED=
  • Wali Kota Minta Bappedalitbang Lakukan Perencanaan yang Matang dan Terarah

    KOTA BIMA,OBORbima – Bappedalitbang memiliki peran yang sangat  penting dalam perencanaan pembangunan daerah, karena lembaga inilah yang bertanggungjawab dalam hal pelaksanaan pembangunan daerah sesuai dengan
    kewenangan yang dimilikinya. Hal ini diungkapkan Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE dalam kunjungan kerjanya ke Bappedalitbang Kota Bima pada Kamis 7 Januari 2020.
    Kunjungan kerja Wali Kota Bima ini disambut langsung oleh Kepala Bappeda Litbang H Fakhrunraji ME beserta seluruh jajaran. Pertemuan dan arahan kemudian dilaksanakan di Halaman Kantor Bappeda Litbang Kota Bima.
    Lebih lanjut, Wali Kota Bima memberikan penekanan pada pembenahan sistem, menghadirkan inovasi, efisiensi kerja, serta budaya kerja yang sehat dan kondusif. 
    “Pada intinya kenapa di awal tahun, saya roadshow, turun di PUPR, Perkim, tidak hanya sebatas evaluasi tapi juga berbicara mengenai langkah cepat kita ke depan. Dimana dari hasil evaluasi 2 tahun terakhir ini, masih banyak hal yang perlu kita maksimalkan terkait target pembangunan kita, “ujar Wali Kota.
    Disampaikannya dengan lugas bahwa kunci keberhasilan terletak pada perencanaan kita. Dijelaskannya mengenai bagaimana seharusnya asistensi berjalan, sehingga menghasilkan data yang akurat, tajam dan terperinci. Dimintanya agar program-program prioritas dan data dibuat secara mendetail baik itu perencanaan maupun pendanaan, sehingga akan meminimalisir kecurangan dan tidak terjadi ketumpulan analisa Bappeda dalam membangun Kota Bima.
    “Saya yakin ini bisa dilakukan, terlebih lagi SDM yang ada disini, memiliki kapasitas yang sesuai kualitas bahkan semua bergelar master, artinya memiliki keahlian yang tidak diragukan lagi. Bobot pekerjaan yang berat distribusikan sebaik mungkin, hingga pekerjaan tidak menumpuk. Buatkan jadwal dan dibagi teamworknya agar terukur pola kerjanya,” jelasnya.
    Lebih lanjut dimintanya Bappeda agar betul-betul dalam mengkaji ketika Perangkat Daerah lainnya melakukan asistensi.
    “Saya ingin mengambil suatu kebijakan berdasarkan data, bukan berdasarkan asumsi, karena pemimpin yang baik itu mengambil keputusan, landasannya data. Bappeda ini harus betul-betul dalam, mengkaji ketika OPD melakukan asistensi,”imbuhnya.
    Tidak berhenti disitu, Wali Kota Bima juga mengingatkan pentingnya komunikasi internal maupun eksternal terjalin diantara unsur yang ada di Bappeda Litbang, juga dengan semua Perangkat Daerah lainnya, agar lebih intens dan harmonis. Sehingga tidak terjadi sebuah miss komunikasi maupun diskontinuitas antar perangkat daerah yang bekerjasama. 
    “Ciptakan keseragaman cara berfikir. Itu yang saya inginkan, agar dapat memperbaiki apa yang menjadi penghambat,” ucapnya.
    Diterangkannya, bahwa ke depan hingga tahun 2022 masih akan terus membenahi sistem, agar tercipta kemudahan bagi masyarakat terutama dalam hal pelayanan. Pemikiran akan birokrasi yang panjang dan menyusahkan masyarakat, turut menjadi perhatiannya.
    Wali Kota Bima menegaskan bahwa pelayanan yang berbelit-belit dan tidak praktis harus ditinggalkan. Oleh karena itu, harapannya ke depan Bappeda Litbang mampu memangkas itu semua melalui inovasi.
    Diakhir arahannya diharapkannya kepada seluruh ASM yang ada agar menghindari  adanya politik praktis didalam membantu masyarakat.
    “Inovasi ini bagaimana menciptakan kecepatan dalam pelayanan sehingga rentang kerja birokrasi itu menjadi pendek. Jangan berfikir bahwa inovasi semuanya harus berbasis IT, yang terpenting sekarang bagaimana hari ini untuk kepentingan pelayanan masyarakat,” tegasnya.
    Sementara itu, pada pengantarnya Kepala Bappeda Litbang H Fahkhrunraji ME menjabarkan program dan kegiatan yang akan menjadi target pencapaian yang dilaksanakan tahun 2021 ini.
    “Sejak tanggal 5 Januari lalu, kami langsung mengadakan rapat pimpinan dalam rangka menyelesaikan tugas dari kami, dan sekaligus mengevaluasi kinerja pada tahun 2020 lalu,” ungkapnya.
    =RED=
  • Sekda Minta Polisi Tangkap Jika Menemukan Distributor dan Pengecer Pupuk Nakal

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Persoalan Pupuk yang sudah dan sedang dihadapi Petani di Kabupaten Bima, terus terjadi. Masalahnya beragam, mulai dari kelangkaan, dugaan penjualan pupuk diatas HET hingga penjualan Paket Subsidi – Non Subsidi.
    Menyikapi hal itu, berbagai pihak mengambil sikap salah satunya KP3 yang dipimpin Drs, H.Taufik, Hak, M.Si. Bahkan, Sekda Kabupaten Bima itu meminta Aparat Penegak Hukum (APH) menangkap oknum yang nakal atau mencari keuntungan dari bisnis pupuk.
    “Kalau ditemukan ada oknum yang bermain soal pupuk, saya minta Polisi untuk menangkap. Siapapun itu, baik pengecer maupun distributor,” tegas H.Taufik Kamis (7/1) saat Rapat bersama KP3, para distributor pupuk dan Dinas Pertanian dan Perkebunan.
    Menurutnya, langkah tegas seperti itu teramat penting dan harus dilakukan. Agar tindakan semacam itu tidak terulang, terlebih dugaan penjualan pupuk diatas HET juga paket sangat meresahkan petani juga pemerintah.
    “Selama ini yang disalahkan adalah pemerintah, padahal itu ulah oknum yang mencari keuntungan. Saya ingatkan, jangan main-main soal pupuk. Banyak cara atau jalan lain kalau mau kaya, jangan nakal dengan urusan pupuk,” tuturnya dihadapan distributor.
    Menanggapi hal itu, perwakilan Unit Reskrim Polres Bima mengaku sudah bertindak. Bahkan, pihaknya telah melakukan investigasi disejumlah tempat.
    “Kita sudah melakukan investigasi, itu dilakukan untuk mencari tahu kebenarannya. Tapi, belum bisa dibuktikan,” katanya.
    Meski demikian, dirinya mengaku sudah pernah mengungkap dugaan penyelundupan pupuk dalam jumlah besar. Bahkan, pelakunya dijebloskan ke dalam penjara.
    “Tahun 2017 lalu, kami berhasil mengungkap penyelundupan pupuk. TKP-nya, tepat di Pasar Tente,” pungkasnya.
    =RED=
  • Sekda Minta Polisi Tangkap Jika Menemukan Distributor dan Pengecer Pupuk Nakal

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Persoalan Pupuk yang sudah dan sedang dihadapi Petani di Kabupaten Bima, terus terjadi. Masalahnya beragam, mulai dari kelangkaan, dugaan penjualan pupuk diatas HET hingga penjualan Paket Subsidi – Non Subsidi.
    Menyikapi hal itu, berbagai pihak mengambil sikap salah satunya KP3 yang dipimpin Drs, H.Taufik, Hak, M.Si. Bahkan, Sekda Kabupaten Bima itu meminta Aparat Penegak Hukum (APH) menangkap oknum yang nakal atau mencari keuntungan dari bisnis pupuk.
    “Kalau ditemukan ada oknum yang bermain soal pupuk, saya minta Polisi untuk menangkap. Siapapun itu, baik pengecer maupun distributor,” tegas H.Taufik Kamis (7/1) saat Rapat bersama KP3, para distributor pupuk dan Dinas Pertanian dan Perkebunan.
    Menurutnya, langkah tegas seperti itu teramat penting dan harus dilakukan. Agar tindakan semacam itu tidak terulang, terlebih dugaan penjualan pupuk diatas HET juga paket sangat meresahkan petani juga pemerintah.
    “Selama ini yang disalahkan adalah pemerintah, padahal itu ulah oknum yang mencari keuntungan. Saya ingatkan, jangan main-main soal pupuk. Banyak cara atau jalan lain kalau mau kaya, jangan nakal dengan urusan pupuk,” tuturnya dihadapan distributor.
    Menanggapi hal itu, perwakilan Unit Reskrim Polres Bima mengaku sudah bertindak. Bahkan, pihaknya telah melakukan investigasi disejumlah tempat.
    “Kita sudah melakukan investigasi, itu dilakukan untuk mencari tahu kebenarannya. Tapi, belum bisa dibuktikan,” katanya.
    Meski demikian, dirinya mengaku sudah pernah mengungkap dugaan penyelundupan pupuk dalam jumlah besar. Bahkan, pelakunya dijebloskan ke dalam penjara.
    “Tahun 2017 lalu, kami berhasil mengungkap penyelundupan pupuk. TKP-nya, tepat di Pasar Tente,” pungkasnya.
    =RED=
  • Ratusan Rumah Warga Kelurahan Paruga Terendam Banjir

    KOTA BIMA,OBORbima – Ratusan rumah warga di Keluran Paruga, Kota Bima dilaporkan terendam banjir menyusul meluapnya air Sungai Padolo akibat hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kota Bima itu dalam beberapa hari terakhir ini.
    Doni salah seorang warga Kelurahan Paruga, membenarkan banyak rumah penduduk kini tergenang banjir.
    “Pokoknya permukiman warga khususnya di Lingkungan Sigi saat ini banyak terendam banjir,” terangnya Kamis,7 Januari 2021
    Ia mengatakan, beberapa warga sudah mulai mengungsi karena khawatir luapan air sungai akan semakin bertambah mengingat hujan lebat masih saja mengguyur wilayah tersebut sepanjang hari ini.
    Hal senada juga diakui Feri,warga setempat mengatakan puluhan rumah yang terletak di Kampung Sigi terendam banjir akibat air Sungai Padolo meluap.
    Ia menjelaskan, banyak juga warga yang rumahnya sudah terendam banjir, tetap bertahan dalam rumah.
    “Kebanyakan warga sementara mengungsikan perabot rumah dan bahan makanan yang ada ke tempat lebih aman dari banjir,” terangnya.
    Dia juga mengaku dalam beberapa hari terakhir ini, hujan lebat dan tiupan angin kencang melanda Kota Bima
    Lingkungan Sigi termasuk salah satu daerah di yang juga selama ini rawan bencana alam banjir ,karena ada sungai besar dan permukiman penduduk dekat sungai.
    “Saat cuaca ekstrim, beberapa wilayah permukiman warga di Paruga itu menjadi langganan banjir, termasuk di Lingkungan Sigi,” pungkasnya.
    RED
  • Sengketa Pilkada Kabupaten Bima, KPU Menunggu BRPK MK 18 Januari Mendatang

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Penetapan Pasangan Calon (Paslon) Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima nomor 3 Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE – Drs. H. Dahlan M.Noer belum bisa dilakukan mengingat Paslon nomor 2 Drs. H. Syafrudin – Adi Mahyudi telah menggugat KPU Kabupaten Bima di Mahkama Konstitusi.

    Komisioner KPU Kabupaten Bima Wahyudinsyah SH,MH pada media ini mengatakan, ada beberapa tahapan kegiatan dan jadwal penanganan perkara Perselihan Hasil Pemilihan (PHP) Gubernur, Bupati, dan Walikota.
    Namun kata dia, Penetapan tersebut bisa dilakukan, menunggu keputusan MK pada tanggal 18 Januari 2021 nanti, yang tercatat dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) yang digugat oleh Paslon Safaad.
    “Insya Allah, KPU sudah menyiapkan Eksepsi atau jawaban atas gugutan yang dilakukan oleh paslon Safaad di MK,” tegasnya Kamis, 7 Januari 2021.
    Pada prinsipnya, lanjut mantan wartawan ini, kita menunggu registrasi oleh MK pada tanggal 18 Januari 2021 nanti. “Sengketa Pilkada bukan saja di Kabupaten Bima, tetapi beberapa daerah hasil pemilihan yang mengungat di MK,”tandasnya.
    Ketika ditanya bila MK menolak gugutan Safaad, apakah KPU akan langsung akan menetapkan Paslon In-Dah ? Dirinya menjelaskan, pihak KPU tetap akan menetapkan Paslon In-Dah yang menang pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025.
    Sebelumnya, pihak KPU menemukan dalam laman bahwa memang ada permohonan gugatan ke MK. Hal itu dilakukan oleh Paslon Nomor 2 (Syafa’ad) yang teregistrasi Tanggal 19 Desember 2020 pukul 23:07 WITA.
    “Jika demikian adanya, jadwal penetapan tidak seperti itu lagi. Melainkan, disesuaikan dengan proses sengketa pilkada di MK atau 5 hari setelah KPU menerima salinan resmi putusan perkara sengketa Pilkada dari MK,” tandasnya.
    =RED=
  • Wali Kota Bima Minta Dishub Tertib Lalu Lintas

    KOTA BIMA,OBORbima -Keberadaan Dinas Perhubungan diharapkan mampu meningkatkan kepatuhan masyarakat akan penggunaan tata tertib berkendara di jalan semakin tinggi, meskipun Dishub tidak memiliki kewenangan menilang kendaraan, hanya berfungsi untuk mengedukasi dan melarang pengguna jalan melanggar lalu lintas. Demikian yang disampaikan oleh Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE pada kunjungan kerja di Dinas Perhubungan Kota Bima pada Rabu 6 Januari 2021. 
    Wali Kota Bima disambut oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Bima Drs. M. Farid beserta jajarannya di Aula Kantor Perhubungan Kota Bima.
    Pada kunjungan tersebut Wali Kota juga menegaskan, agar pengamanan lalu lintas dijalan harus terus ditingkatkan terutama di perempatan jalan masih banyak ditemukan pengguna jalan yang tidak taat dan melawan jalur. 
    “Jika kita buat Peraturan Daerah tentang penggunaan jalan maka langkah-langkah diatas yang akan dikaji. Dengan tidak adanya Perda  membuat keberadaan Dishub tak di anggap oleh masyarakat,” ujarnya.
    Semua permasalahan di jalan harus segera diatasi harap Wali Kota terutama pembagian pola kerja harus benar dan terstruktur serta penempatan petugas disetiap titik yang rawan harus dimaksimalkan serta terkait dengan KIR harus terdata, baik jumlah mobil berplat dalam daerah maupun luar daerah. 
    “Jangan lagi ada lampu merah yang rusak atau tidak berfungsi disepanjang jalan, Dishub harus memiliki suku cadang. Jangan ada istilah rusak dulu lalu diperbaiki sebab lampu merah sifatnya mendesak. Gunakan aplikasi kemajuan teknologi guna menginformasikan kepada masyarakat terkait waktu pelaksanaan KIR sehingga tingkat kepuasaan masyarakat kepada pelayanan Dishub meningkat dan lakukan koordinasi dengan Kominfo terkait aplikasi untuk KIR,”jelas Wali Kota.
    Diharapkannya pula agar Dishub mengusahakan juga seluruh pembayaran dilakukan secara non tunai agar peningkatan PAD terarah dan juga setiap aset harus ada uang perawatannya. Wali Kota juga mendukung adanya pengadaan pakaian dinas ASN maupun honorer pada dinas Dishub mengingat Dishub merupakan OPD yang  bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga performa yang ditampilkan harus bagus.
    Diakhir sambutannya Wali Kota mengingatkan agar SOP tentang aturan bagi kendaraan yang berplat di luar wilayah Kota Bima harus dibuat serta bagaimana payung hukumnya.
    “Jadilah agent of change di tengah masyarakat,” ajaknya.
    RED
  • Banjir Terjang SDN Naganuri Bugis, Siswa Diliburkan

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Banjir masih menggenangi halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Naganuri Desa Bugis Kecamatan Sape Kabupaten Bima, sehingga sekolah terpaksa diliburkan untuk sementara waktu menyusul tingginya curah hujan.
    Kepala Sekolah SDN Nanganuri Ibrahim S.Pd, mengatakan, akibat genangan air setinggi 40 centimeter tersebut, siswa harus di liburkan pada hari ini Kamis, 7 Januari 2021, dikarenakan seluruh ruangan kelas tergenang banjir lumpur.
    “Awal tahun baru 2021 ini, sudah tiga kali di masuki banjir, dan kali ini yang lebih parah.
    “Semangat bapak ibu guru beserta siswa dan siswa SDN Naganuri membersihkan ruangan kelas dengan alat seadanya,”terang Kepsek.
    Kepsek berharap, agar gedung sekolah SDN Naganuri Sape di bangun lebih tinggi, agar tidak masuk banjir tiap kali ketika musim hujan. 
    Salah siswa Kelas 3 Naqila mengatakan, dirinya bersama teman-teman bekerja bakti membersihkan kelas yang kotor terkena lumpur banjir.
    “Tadi bersihin ruang kelas bareng-bareng, bangku dinaikkan semua. Lantainya disiram air bersih supaya kotorannya hilang lalu dipel,” ungkapnya.
    RED