Blog

  • Syamsurih Temui Konstituennya di Kelurahan Nitu, Ini Harapan Masyarakat

    KOTA BIMA,OBORbima – Antusias Masyarakat Kelurahan Nitu, Kecamatan Raba Kota Bima tidak terbendung saat Wakil Ketua DPRD Kota Bima Syamsurih SH, melakukan reses dan temu konstituen di daerah ini. Sabtu, (20/3/2021) kemarin.

    Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang datang untuk mendengarkan dan mengikuti reses kedua yang dilakukan Legislator ini sejak terpilih pada pileg 2019 lalu.

    Salah satu tokoh masyarakat, Ahmad mengungkapkan jika keluhan yang sangat dirasakan saat ini adalah persoalan penataan lapangan yang tidak disuntuh.

    Padahal, kata dia, lapangan ini merupakan kebutuhan masyarakat untuk kegiatan sosial masyarakat Kelurahan Nitu.”Mohon pak Ketua DPRD agar kiranya apa yang menjadi aspirasi kami dapat di perjuangan lewat APBD atau APBDP tahun 2021 ini,” harapnya.

    Warga lainnya juga menginginkan adanya perbaikan Jalan lingkungan, serta penambahan anggaran pembangunan Masjid.”Mudah mudahan Pak Wakil Ketua DPR dapat memperjuangkan aspirasi ini,” ucapnya.

    Menjawab aspirasi tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Bima Syamsurih SH, dari Partai PAN ini mengatakan, jika reses merupakan salah satu agenda DPRD diluar sidang yang bertujuan untuk menyerap aspirasi serta keluh kesah warga dan juga sebagai ajang silaturahmi.

    “Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD turun ke Dapil untuk bertemu konstituen, menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian disalurkan,”katanya.

    Ia menjabarkan, dari suara-suara masyarakat yang berhasil dihimpun melalui reses tersebut, akan direkap dan dibuat laporan kemudian diteruskan kepada pimpinan Dewan.

    “Semua usulan ini akan kami kawal dan perjuangkan, karna sejatinya kami sebagai penyambung aspirasi dan bukan sebagai eksekutor, namun demikian aspirasi masyarakat Nitu ini sudah menjadi amanah untuk diperjuangkan,” jelasnya.

    =OB.001=

  • Amiruddin Kembali Serap Aspirasi Para Sopir dan Buruh Pelabuhan di Tanjung

    KOTA BIMA,OBORbima – Reses hari ke tiga Amiruddin, SH dari Partai Hanura di Kelurahan Tanjung menyerap aspirasi para sopir dan buruh di pelabuhan Bima. Hadir pada kegiatan reses tersebut, Kepala Kelurahan Tanjung, ketua RT dan RW serta ratusan Sopir dan buruh pelabuhan Sabtu (20/03/21).

    Sejumlah aspirasi para Sopir dan buruh menginginkan Perbengkelan Tambal Ban Mobil di wilayah pelabuhan, sehingga para sopir tidak lagi menambah Ban dan mengisi angin di luar areal pelabuhan.

    “Bahkan para sopir dan buruh meminta perbengkelannya tambal Ban dibangun di dua titik,”ucap Arsyad mewakili sejumlah buruh dan sopir setempat.

    Selain itu, ada ketua RT setempat Ahmad menginginkan ketersediaan Air bersih, karena ini merupakan sumber utama yang menjadi kebutuhan masyarakat Tanjung.

    “Intinya solusi untuk mengatasi persoalan di tanjung ini adalah kebutuhan air bersih,”harapnya.

    Menjawab aspirasi para sopir dan Ketua RT setempat, Amiruddin menyampaikan, terkait persoalan Perbengkelan Tambal Ban, Amiruddin meminta pada para sopir dan buruh agar membuatkan proposal untuk di ajukan ke pihak Dinas terkait dan proposalnya serahkan ke saya.

    Amiruddin Saat Menggelar Reses di Kelurahan Tanjung

    “Seandainya ada keterlambatan proses dari bantuan proposal hingga tahun 2022, InsyaAllah akan saya bantu secara pribadi untuk membangun bengkel tambal Ban tersebut, kita coba bangun satu bengkel dulu sambil melihat proses dan pengembangan bengkel,”kata sekjen Hanura ini.

    Ia menambahkan, kalau yang satunya sukses, dan pemasukan dari bengkel tersebut banyak, bisa  mengembangkan bengkel satu bengkel lagi.

    “Insya Allah ini perlu diprioritaskan, karena saya juga pernah menjadi sopir di pelabuhan ini,” terang Amir.

    Terkait persoalan Air bersih, Amiruddin berjanji akan memprioritaskanya bagi masyarakat Kelurahan Tanjung.

    “Karena Air ini merupakan kebutuhan yang sangat Vital bagi kehidupan masyarakat,” Janjinya.

    Dihadapan Masyarakat Tanjung Amiruddin juga memberikan apresiasi pada Lurah Tanjung yang telah mampu membangun Kelurahan Tanjung ke arah yang lebih.

    “Salah satunya telah membangun Gapura pintu masuk kelurahan Tanjung yang begitu megah serta mampu membangun dan menjalin komunikasi dengan masyarakat,”pujinya

    =OB.008=

  • KPA Wera Kamane Serahkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir Hu’u

    BIMA,OBORbima – Sebagai bentuk solidaritas peduli banjir, sejumlah Pemuda yang Tergabung dalam KPA Wera Kamane menyerahkan bantuan untuk korban banjir dibeberapa Desa di Kacamata Hu,u Kabupaten Dompu.

    “Alhamdulillah bantuan tersebut berupa Uang dan Sembako yang diperuntukan bagi korban banjir yang ada di kecamatan Hu,u Kabupaten Dompu sudah kami serahkan,” Firdaus selaku ketua KPA Wera Kamane Jumat, 19 Maret 2021.

    Menurut Rae sapaanya, Pemberian bantuan ini merupakan bentuk dukungan moril dan materil bagi para korban banjir, yang hingga saat ini masih dihadapkan dengan bencana.

    “Semoga bantuan yang diberikan bisa memperkuat kondisi fisik dan mental para korban. Dan semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat korban bencana banjir bandang di Wilayah Kecamatan Hu,u,” katanya.

    Diakuinya bahwa, bantuan tersebut sudah terkumpul sejak beberapa hari yang lalu. Karena masih ada yang menyumbang, sehingga baru saat ini bisa langsung diserahkan.

    “Sumbangan dari berbagai pihak di kecamatan Wera ini sudah kami diserahkan semuanya, semoga ini menjadi amal ibadah,”ucapnya.

    Ia pun menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada DPRD Kabupaten Bima Dapil Wera-Ambalawi Ibnu Hajar SH, yang telah berpartisipasi aktif, sehingga kegiatan kemanusiaan ini berjalan sesuai dengan harapan kita semua.

    “Mudah mudahan bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat korban Banjir di Dompu,”pungkasnya.

    =OB.10=

  • Reses Syamsurih SH, Petani Rontu Keluhkan Kelangkaan Pupuk dan Harga Jangung

    KOTA BIMA,OBORbima – Wakil Ketua DRPD Kota Bima dari Partai Amanat Nasional (PAN),Syamsurih SH melakukan reses dengan sejumlah petani di Kelurahan Rontu Kecamatan Raba, Kamis (18/03/2021). Tampak para petani antusias hadir dalam reses dan menyampaikan banyak aspirasi, yang paling menjadi persoalan di tengah para petani soal kelangkaan pupuk dan harga jagung.

    Hal ini disampaikan langsung oleh M.Sidik. Ia yang merupakan kelompok Tani di Kelurahan Rontu ini mengaku kesulitan mencari pupuk. Parahnya lagi, harganya berkisar Rp. 150 ribu sampai Rp. 200.

    Tidak hanya masalah pupuk, Ia juga menceritakan tentang harga jagung yang tidak menentu. “Sekarang harganya ada yang Rp. 3000 per kilo dan ada juga harganya Rp. 2.800. “Mohon apa yang menjadi keluhan para petani ini, bisa di perjuangkan, karena ini menyangkut kehidupan kami selaku petani,”harapnya.

    Menanggapi keluhan warga ini, Syamsurih SH akan mengupayakan dan akan berkordimasi dengan Dinas terkait. “Insya allah saya akan memanggil dinas terkait untuk mencarikan solusinya,” janjinya.

    Kata dia, kelangkaan pupuk dan harga jangung memang sudah dari dulu. Akan tetapi sejumlah beberapa aspirasi ini tetap saya perjuangkan.

    “Dan sejumlah aspirasi lainya menjadi atensi saya, agar bisa teralisasikan dan diperjuangkan demi kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.

    =OB.002=

  • Lima Wahana Wisata Baru Dibangun di Oi Marai Tambora

    BIMA,OBORbima – Kantor Balai Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT), akan membangun lima wahana wisata baru di kawasan destinasi wisata Oi Marai, desa Kawinda Toi, Kecamatan Tambora Kabupaten Bima tahun 2021 ini.

    “Tahun ini direncanakan akan dibangun Canopy Trail, Gapura, Sky Swing, Coffe shop dan jembatan akses jalur pendakian Kawinda To’i, jadi lima wahana yang sudah masuk di perencanaan,” kata Kepala Kantor Balai TNGT Yunaidin S. Si, M. Ap, Kamis, (18/3/2021).

    Yunaidi berterima kasih kepada Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, Wabup dan beserta rombongannya, telah mengunjungi wisata Oi Marai yang ada di desa Kawinda Toi.

    “Terima kasih atas suport Pemda Bima, tujuannya satu untuk mempromosikan destinasi wisata air terjun Bidadari. Semoga suatu saat nanti destinasi wisata ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat luar NTB tentunya,” ucapnya.

    Lanjut dia, pihaknya membangun wahana fokus pada pemandian air terjun bidadari, untuk melengkapi spot wisata di Oi Marai.

    “Mudah-mudahan air terjun bidadari khususnya destinasi wisata Oi Marai akan menjadi objek wisata yang menarik untuk wilayah Bima dan sekitarnya,” harapnya.

    Kenapa Oi Marai ditata lebih maju, Kepala Taman Nasionak Tambora yang baru ini menjelaskan, tidak banyak destinasi wisata yang memiliki potensi air seperti di Oi Marai ini.

    “Air terjun di Oi marai tetap stabil sehingga akan menarik perhatian serta minat wisatawan untuk terus datang di Oi Marai,” kata dia.

    Pihaknya mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga bersama Oi Marai yang masuk dalam kawasan, sebab taman Nasional adalah milik bersama.

    “Seperti diamanatkan Presiden Jokowi pada saat peresmian Taman Nasional Tambora 2015 lalu, yaitu”Jaga Tambora,” mari kita jaga bersama,” harapnya.

    =ADV=

  • Dispar Bima Langsung Ambil Langkah GERCEP- GEBER dan GSSPOL

    BIMA,OBORbima – Komitmen Bupati dan Taman Nasional Geopark Tamnora dimulai dari Desa, Camat dan Leading Sector Pemkab Bima melalui Dispar Bima mantapkan pengelolaan Destinasi wisata Oi Marai Desa Kawinda Toi Kecamatan Tambora.

    Menurut Sirajuddin, SST.Par, MT.Par, M. Sc.Par, Destinasi wisata Air Terjun Oi Marai yaitu memantapkan, menata, mengedukasi serta memberikan kewenangan Karang Taruna Desa setempat, agar memberikan harapan untuk menghasilkan PAD, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, dan bergeraknya ekonomi kreatif potensi secara keseluruhan yang di desa Kawinda Toi.

    “Destinasi air terjun Oi Marai Desa Kawinda Toi merupakan keterpaduan wisata alam air terjun, pendakian, wisata edukasi geologi, geopark, geodiversity, biodiversity,”terangnya.

    Sehingga diharapkan Oi Marai mampu menjadi Lokomotif pertumbuhan ekonomi dan pergerakanya barang dan jasa dengan desa wisata sekitarnya yaitu, Destinasi wisata Kananga, Desa wissata Kawinda Na’e, Desa wisata Oi Wobo, Oi bura, agro wisata kopi Tambora, Berkembang pekat, Calabai, Satonda. Dan semakin mendunianya big iconic dari aspek keberadaan wisata Geodiversity Geopark Park Gunung Tambora

    =RED=

  • Bupati Bima dan Kepala Taman Nasional Geopark Park Tambora, Yakin Wilayah SAMOTA – SAKOSA Akan Menjadi Pusat Pariwisata Dunia

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE mulai serius menata Pariwisata. Ini dibuktikan dengan kehadiran dengan melakukan perjalanan keliling kaki gunung Tambora, mulai dari arah Pekat- Calabai- Kananga, Kawinda Nae- Kawinda Toi- melewati Sanggar dengan tantangan medan yang cukup berat, karena dibeberapa desa jembatan putus yang merupakan jalan provinsi .

    Hal ini tidak menyulutkan semangat Bupati dan kepala-kepala OPD. Bahkan sampai di Desa Woro Kecamatan Sanggar harus melewati jembatan putus.

    “Keyakinan ini adalah semangat bagi pelaku pariwisata, agar SAMOTA- TAMBORA GEOPARK- SAKOSA, mampu menjadi tulang punggung berkembangnya destinasi lain di Bima, Pulau Sumbawa serta Destinasi Bima Selatan Teluk Waworada dan Bima Selatan,” ungkap Sirajuddin, SST.Par, MT.Par, M. Sc.Par/ Dosen Poltekpar Lombok Kemenparekraf Ri/ Direktur Kompparindo/ Jfc- Director P@D Tourism & Creative Economy/ Bima Govt. Tourism Service pada media ini Jumat, 19 Maret 2021.

    Apalagi, kata Sirajudin, hal tersebut telah diteteapkan dalam KSPD menurut PERDA NTB nomor 7 Tahun 2013 RIPPARDA NTB 2013-2028 (Teluk Waworada – Pantai Baba- Sera Nae- Wane).

    Dirinya menyimpulkan, tambang Emasnya Kabupaten Bima adalah Pariwisata. Hanyalah pariwisata yang bisa digarap maksimal, karena Bima sudah ditakdirkan negeri yang elok, cantik dengsn kekayaan sumber daya Alam dan budaya yang melimpah.

    Maka pariwisatalah yang mampu menciptakan sumberdaya alam ini lebih bernilai dalam segala hal. Bima ibarat Bali pulaunya cantik dan elok dan penuh keindahan, ibarat Jogja, Solo, Malang, Jember, Banyuwangi dan Lombok budayanya menarik, khas dan membanggakan.

    “Semoga kita segera berbenah. Pariwisata adalah kunci kesejahteraan, kebahagiaan, kemakmuran dan Keberlanjutan Bima. Pariwisata adalah tulang punggung Pembangunan Bima dan Nasional. Salam Pesona Dana Mbojo Pesona Indonesia,”tutupnya.

    =RED=

  • Kota Bima Masuk Seleksi PPD 2021 Tahap II

    KOTA BIMA,OBORbima – Kota Bima Masuk sebagai salah satu daerah nominasi Kota yang terpilih mengikuti tahap penilaian II Penghargaan Pembangunan (PPD) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) dari 17 Kota lainnya di Indonesia.

    Kamis, 18 Maret 2021, Tim dari Kementerian Perencanaan Pembangunan/Badan Pembangunan Nasional (Kementrian PPN/Bappenas) melaksanakan penilaian tahap kedua yakni presentasi dan wawancara.

    Hadir dalam penilaian tahap II tersebut, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi SE didampingi oleh Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan S. Adm dan Kepala Bappeda Litbang Kota Bima Drs. H. Fakhrunraji, ME yang juga melakukan pemaparan dan presentasi secara virtual yang dilaksanakan di Ruangan Command Centre.

    “Tujuan dari penilaian presentasi dan wawancara tahap II ini untuk memperoleh informasi dan konfirmasi dari instansi perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) terkait dengan pencapaian, kualitas dan proses penyusunan dokumen RKPD dan inovasi daerah,”ungkap Kabag Prokopim Setda Kota Bima H.Abdul Malik dalam siaran persnya.

    Kata dia, pada saat presentasi Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi SE memaparkan tentang aspek capaian pembangunan, aspek kualitas dokumen RKPD, aspek proses dokumen RKPD dan terakhir aspek inovatif.

    =OB.002=

  • IDP : Boleh Kritik Tapi Harus Dengan Data Yang Lengkap

    BIMA,OBORbima – Pemerintahan Kabupaten Bima dibawah kepemimpinan Hj.Indah Dhamayanti Puteri SE dan Drs. H. Dahlan M.Noer tidak ternah membatasi siapapun yang mengkritisi apa yang kami kerjakan dan kami laksanakan.

    “Tetapi kami berharap, kritikan itu harus didasari dengan bukti dan data-data yang akurat. Karena kritik itu sangat perlu dilakukan, dalam mengelola pemerintahan, karena harus ada yang mengawasinya dengan benar. Baik itu DPR, LSM, Wartawan, Mahasiswa maupun masyarakat,” ungkap IDP usai peresmian Puskesmas Tambora Kamis, 18 Maret 2021.

    Namun kata, Umi Dinda sapaanya, kritik yang disampaikan harus ada data yang lengkap dan akurat. Sebab kritik itu harus memberikan yang baik. Lalu jangan kritik, tidak di barengi dengan data yang lengkap.

    “Tentu saja kritik dengan sebuah data yang komplet, memberikan solusi, kemudian untuk sebuah perbaikan yang lebih baik. Jangan asal bicara, yang nantinya akan dipermalukan oleh diri sendiri,” tegas ibu dua anak ini

    =OB.001=

  • Bupati Bima Resmikan Puskesmas Megah di Tambora 

    BIMA,OBORbima – Bangunan megah berlantai dua yang dibangun diatas lahan seluas 1 ha tersebut menyerap total anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun anggaran 2020 senilai Rp. 15,1 Milyar. Selain bangunan Puskesmas sarana dan prasarana lainnya yang dibangun pada lahan tersebut adalah rumah dinas, pengadaan mobil Ambulance, mobil Puskesmas Keliling double gardan, pengadaan empat unit kendaraan roda 2, instalasi pengolahan limbah, penyediaan alat kesehatan (Alkes) dan pengadaan Genset.

    Tarian “Wura Bongi Monca” yang ditampilkan para siswi yang tergabung dalam Sanggar Harapan Kecamatan Tambora menyambut Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE, Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M. Noer bersama rombongan yang terdiri dari para Asisten, Kepala Perangkat daerah dan Camat lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, Kepala Taman Nasional Gunung Tambora, Kepala Balai POM Bima serta MUSPIKA Kamis (18/03) saat melakukan kerja dalam rangka Peresmian Puskesmas Kecamatan Tambora yang berlokasi di desa Rasabou.

    “Hari ini kita hadir, untuk melihat berbagai hasil pembagunan dan patut bangga dengan berbagai berbagai kemajuan, termasuk sektor kesehatan dan sampai akhir masa jabatan periode I IDP-Dahlan sudah dibangun 15 Puskesmas megah. Fasilitas ini harus terawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya karena merupakan sarana penyembuhan masyarakat,” ungkap Bupati.

    Menurut Umi Dinda sapaanya, komitmen Pemerintah daerah telah dibuktikan dengan menghadirkan tiga orang tenaga dokter yang dibantu sejumlah tenaga perawat.

    “Oleh karena itu, saya menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Tambora agar membantu kelancaran tugas dan memberikan kenyamanan para dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan,”katanya.

    Pada kesempatan ini, lanjutnya, dirinya secara khusus mengundang 17 Camat lainnya untuk melihat, bahwa Kecamatan Tambora saja yang secara geogragfis jauh dari pusat pemerintahan mampu membangun wilayahnya, apalagi kecamatan lainnya yang relatif dekat.

    “Artinya, Bima RAMAH II bukan hanya slogan, tetapi semua pihak harus bekerja keras mewujudkannya,” tandas Bupati.

    Sementara itu, Camat Tambora Drs. Isyrah dalam pengantarnya mengatakan, atas nama masyarakat Kecamatan Tambora menyampaikan terima kasih atas komitmen Pemerintah Daerah yang sangat memperhatikan pembangunan berbagai bidang di wilayah yang dipimpinnya khususnya sektor kesehatan.

    Pada kesempatan tersebut, Camat juga mengharapkan kepada Bupati untuk lebih mendorong bangkitnya jajaran pendidikan di kecamatan Tambora.

    Pada kesempatan tersebut, Camat Tambora bersama tujuh orang kepala desa membacakan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan dihadapan Bupati dan para undangan.

    Pantauan media ini, Peresmian pengoperasian Puskesmas ditandai dengan pengguntingan pita pada pintu masuk utama, yang dilanjutkan dengan peninjauan seluruh ruangan dan fasilitas serta penyerahan kunci mobil ambulance kepada kepala Puskesmas.

    =ADV=