Blog

  • Wali Kota Bima Launching Program WiFi RW

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID  – JUMAT, 3/2/23, Wali Kota Bima HM Lutfi melaunching (peluncuran perdana) program WiFi Rukun Warga (RW) se-Kota Bima.

    Launching teknologi internet berkecepatan tinggi tersebut, dipusatkan di RT 08 RW 03, Lingkungan Sigi, Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat. Kegiatan dihadiri sejumlah Camat, Lurah, Ketua RW dan RT se-Kota Bima.

    Sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkot Bima, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda juga turut hadir dalam kegiatan launching WiFi tersebut.

    Diketahui, WiFi adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan peralatan elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi.

    Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, H. Mahfud melaporkan, program Wifi ini adalah program tahun 2022, Atas perintah Bapak Walikota segera diselesaikan sampai Januari 2023.

    “Untuk tahun 2023, insyaAllah akan selesai semua dipasang,” katanya.

    Ia mengatakan, Kota Bima ini kota cerdas, sehingga banyak pemerintah dari daerah lain sering berkunjung ke Kota Bima. Ke depan Pemerintah Indonesia menjalankan roda pemerintahan menggunakan sistem dengan teknologi berbasis digital.

    “Sehingga mau tidak mau kita harus memasang semua jaringan internet di seluruh wilayah Kota Bima,” pungkasnya.

    Pejabat PT Telkom Cabang Bima, Yanti Sartika menyebut, ada sebanyak 150 Wifi di seluruh wilayah Kota Bima. Ini terpasang bukan saja di dinas-dinas, tapi juga di rumah pejabat serta lingkungan RT dan RW.

    “Dari sebanyak itu baru 50 persen yang baru bisa kita aktifkan. Insya Allah dalam waktu dekat semuanya 150 wifi akan kami aktifkan,” katanya.

    Walikota Bima HM Lutfi menjelaskan, Kota Bima dicanangkan sebagai Kota Transit karena itu tertuang dalam gagasan visi dan misi. Pelayanan masyarakat, katanya, langsung bisa sampai ke bawah.

    “Selama ini pelayanan terhambat, maka itu saya langsung bergerak untuk pelayanan secara cepat, maka itu tidak ada dinas yang boleh loyo,” katanya.

    Walikota mengatakan, Fungsi HP setiap RT sangat banyak sekali. Terutama untuk memberikan informasi tentang semua hal seperti kematian, kondisi jalan dan lainnya.

    “Tahun 2023 ini kita buat di setiap sudut-sudut harus terpasang semua WiFi agar siapapun yang masuk ke Kota Bima terpenuhi kebutuhan akan infrastruktur telekomunikasi, internet dan lain-lainnya,” tegas Walikota.

    Kepada Ketua RT, Ia berharap, jangan biarkan lingkungan kumuh. “Ribuan rumah sudah kita perbaiki dan ribuan rumah sudah kita relokasi,” ujarnya

    “InsyaAllah ke depan kita buat bendungan. Semua ini nanti akan memenuhi kebutuhan air untuk pertanian,” tambahnya.

    Walikota melanjutkan, dirinya bercerita ke Presiden Jokowidodo bahwa Kota Bima ini sangat indah di malam hari dan banyak kemajuan yang dilakukan.

    “Ini dibuktikan dengan prestasi-prestasi yang saya raih skala nasional. Itu menandakan birokrasi kita berjalan sesuai harapan ideal,” pungkasnya.

    *OB.003*

  • Waspada DBD, Bupati Bima Keluarkan Instruksi

    BIMA,OBORBIMA.ID – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE mengeluarkan Instruksi tentang Aksi Gerakan Masyarakat Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD).

    Dalam Instruksi tersebut semua OPD, Camat, Kepala Desa segera diambil langkah-langkah antisipasi dan penanganan yang cepat, tepat dan akurat dan berkesinambungan untuk sinergitas pemerintahan kabupaten, kecamatan desa/serta melibatkan seluruh komponen masyarakat.

    “Instruksi tersebut dengan tujuan sebagai antisipasi dan kewaspadaan dini DBD,”ungkap Kabag Humas pro Setda Kabupaten Bima Suryadin pada media ini Kamis, 2/2/23.

    Pertama, kata dia, Camat diminta meningkatkan koordinasi dan komunikasi kegiatan Gerakkan Lingkungan Bersih Berbasis Masyarakat tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD dengan sektor terkait diwilayah kecamatan dan desa.

    Kedua, melakukan kegiatan gerakan gotong-royong kebersihan lingkungan di Kecamatan dan Desa/Kelurahan, RW dan RT untuk melakukan kegiatan 4 M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, Memantau dan Upaya pencegahan lainnya) secara insentif, dan berkesinambungan yang dilaksanakan seminggu sekali sebagai upaya untuk memutus siklus hidup nyamuk penularan DBD. Kalau nasional dikenal dengan 3M yakni mengubur menguras, menutup.

    Ketiga, untuk masyarakat, segera memeriksakan diri di sarana pelayanan kesehatan terdekat seperti Puskesmas Rawat Inap, Puskesmas Pembantu Polindes apabila merasakan gejala: demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas berlangsung terus menerus selama 2-7 hari, kepala pusing, lemah, nyeri persendian, bias disertai tanda pendarahan berupa bintik-bintik atau bercak merah dikulit, mimisan, gusi berdarah.

    Keempat, membentuk 1 rumah 1 jumantik dan pro aktif terhadap upaya pencegahan penyakit DBD dengan 4M Plus (Menguras seperti menguras bak mandi, tempayean, ember, vas bunga, tempat minum burung penampungan air kulkas agar telur dan jentik aedes mati, Menutup, menutup rapat semua tempat air agar nyamuk aedses tidak dapat masuk dan bertelur, Mengubur, seperti memusnahkan semua barang bekas, yang dapat menampung air hujan seprti ban bekas, kaleng bekas, pecahan botol, plastik agar tidak menjadi sarang dan tempat bertelur nyamuk.

    Selanjutnya, memantau seperti semua tempat/wadah air yang menjadi tempat nyamuk aedes berkembang dan Plus seperti jangan mengantung baju, memelihara ikan, hindari gigitan nyamuk, membubuhkan abate.

    “Bupati Bima meminta masyarakat untuk menjaga prilaku hidup bersih dan sehat yang dimulai dari lingkungan masing-masing. Dan masyarakat tetap waspada terhadap wabah DBD,”pungkasnya.

    *OB.RED*

  • Bupati Bima Gelorakan Hidup Sehat di Monta

    BIMA,OBORBIMA.ID – Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) tingkat kecamatan Monta yang dipusatkan di Halaman Puskesmas Monta, Kamis (2/2) selain ditandai dengan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan secara gratis juga dilakukan makan buah bersama.

    Melalui GERMAS, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, mengajak seluruh elemen masyarakat kecamatan Monta untuk menciptakan pola hidup bersih dan sehat serta mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi serta melakukan olahraga secara teratur.

    “Selain menerapkan pola hidup sehat, juga penting menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Hal ini penting dilakukan agar kita bisa tetap menjaga kesehatan, ” jelas Bupati Bima.

    Kata Umi Dinda sapaanya, terkait wabah Demam Berdarah Dengue (DBD), masyarakat diminta untuk rutin membersihkan lingkungan, melakukan aktifitas fisik, memeriksa kesehatan secara fisik, meningkatkan edukasi hidup sehat, serta meningkatkan pencegahan dan deteksi dini penyakit.

    *OB.002*

  • Jelang Pemilu 2024, Hubungan Antara Masyarakat Diharapkan Tetap Harmonis

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – Menjelang pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 muncul beberapa kegiatan safari politik atau kunjungan beberapa tokoh politik di seluruh Indonesia. Tujuannya, menarik simpatik masyarakat sehingga terpilih dalam kontestasi pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

    Mengenai safari politik atau kunjungan tokoh politik pada beberapa wilayah tersebut, disikapi Ketua Persatuan Pemuda dan Mahasiswa Bima, Amirullah S.Ikom. Ia menyayangkan kegiatan safari politik/kunjungan elit politik sudah menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat, bahkan mengkotak-kotakkan masyarakat dalam dukung-mendukung tokoh politik jagoannya.

    Meskipun Tokoh Politik yang akan menjadi Bakal Calon Presiden telah menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat, Amirullah mengharapkan pada partai politik dan tokoh politik peserta Pemilu Tahun 2024 tidak melakukan manufer politik yang memperuncing hubungan sosial antar masyarakat dengan isu-isu yang menguntungkan salah satu perserta Pemilu Tahun 2024.

    Amirullah mengimbau agar dalam Pemilu Tahun 2024 nantinya, masyarakat tidak termakan isu-isu yang dapat memecah hubungan sosial dalam kehidupan bermasyarakat, tetap menjaga keharmonisan dan menjaga keamanan bersama. (*)

  • Musrenbang Tingkat Kelurahan Pane Digelar

    KOTA BIMA,OBORBIMA.ID – KAMIS, 2 Febuari 2023, Kelurahan Pane Kecamatan RasanaE Barat menggelar kegiatan Musrenbang yang diikuti oleh ketua RT/RW, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, BKM, Karang Taruna, LPM, PKK serta Babinsa, dilaksanakan di Aula kantor setempat.

    Kegiatan Musrenbang tersebut di pimpin langsung oleh Kepala Kelurahan Pane dan resmi di buka oleh Camat Rasanae Barat, dan sebagai Narasumber dalam kegiatan Musrenbang dari pihak Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum.

    Dalam sambutanya Kepala Kelurahan Pane Nurdin SE mengatakan, bahwa kegiatan Musrenbang tahun ini mengambil tema “Mulai Musrenbang Tingkat Kelurahan Pane Kita tingkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membangun kota bima yang bersih, indah, aman, dan nyaman”

    Menurutnya, bahwa untuk tahun 2023 pihaknya menginginkan pembangunan kantor lurah yang representatif. Karena sejak lama diusulkan belum direalisasikan.

    “Kalau bisa di kegiatan Musrenbang menjadi skala prioritas untuk di kerjakan,”ungkapnya.

    Sementara itu, Camat Rasanae Barat, Hj. Suharni SE, kegiatan Musrenbang harus di usulkan yang skala prioritas. Apalagi pada RT,RW, LPM, Karang Taruna yang menjadi pioner yang akan mengusulkan beberapa program.

    “Saya harapkan RT, RW untuk mengusulkan skala prioritas,”harapnya.

    Lalu selanjut, sambung mantan Lurah Pane ini, mengharapkan kepada seluruh pihak untuk kegiatan gotong royong. Apalagi saat ini meningkat penyakit DBD.

    “Kalau bisa lakukan gotong royong di setiap lingkungan, supaya lingkungan kita tetap bersih, sehingga penyakit DBD tidak ada lagi di Kelurahan Pane,”ujarnya.

    *OB.002*

  • Sertijab Kepala Bappeda, Ini Arahan Bupati Bima

    BIMA,OBORBIMA.ID – Acara Serah Terima Jabatan Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Bima dari pejabat lama Suwandi, ST., MT kepada pejabat baru Taufik, ST., MT berlangsung Rabu (1/2) di kantor instansi setempat.

    Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE yang didampingi para Staf Ahli, Asisten Setda, Inspektur, para Kepala OPD dan Kepala Bagian Lingkup Sekretariat Daerah memberikan beberapa arahan berkaitan pelaksanaan tugas-tugas kedinasan OPD teknis perencanaan tersebut.

    Dihadapan para pejabat Eselon III, Eselon IV, pejabat fungsional perencana dan staf Bappeda, Bupati mengungkapkan, bahwa staf dan pejabat yang berkarir di Bappeda umumnya memiliki kemampuan dan kompetensi yang baik. Sehingga prospek dan jenjang kariernya juga bagus. Namun demikian hal ini tidak berarti ASN yang mengabdi pada instansi lainnya tidak memberikan memberikan warna yang berarti.

    Kepada kedua pejabat yang melakukan serah terima jabatan, Bupati Bima memaparkan, selama 1,5 tahun Suwandi ST, MT bertugas di Bappeda dan selanjutnya bertugas di Dinas PUPR, tentu saja telah membawa sejumlah peningkatan kinerja Bappeda.

    “Oleh karena itu, Kepala pejabat Bappeda yang baru harus mampu membuat inovasi, menjiwai dan menjabarkan dengan baik dokumen RPJMD,”ujarnya.

    Kata Umi Dinda sapaanya, pastikan suasana kerja yang nyaman bagi siapapun, sehingga akan mampu melahirkan ide-ide cemerlang, memberikan masukan yang positif bagi pimpinan sehingga bisa menciptakan prestasi”. Terangnya

    Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penanda tanganan dan serah terima memori jabatan dari Suwandi ST, MT kepada Taufik, ST, MT.

    *OB.006*

  • Kasus DBD di Kabupaten Bima Mengalami Penurunan

    BIMA,OBORBIMA.ID – Setelah sebelumnya sempat mengalami peningkatan kasus positif, hingga Senin (30/1), jumlah warga yang terpapar penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bima mengalami penurunan.

    Berdasarkan data yang dihimpun Tim Satgas Penanganan DBD kabupaten Bima, jumlah kasus positif, sempat mengalami peningkatan 11 kasus dari 132 orang menjadi 143 orang pada Minggu (29/1) dan kemudian hanya mengalami penambahan 4 kasus menjadi 147 kasus pada Senin (30/1).

    “Demikian halnya tingkat kesembuhan pasien yang sebanyak 83 orang pada Minggu (29/1) bertambah 9 menjadi 92 orang dinyatakan sembuh pada Senin 30 Januari 2023,”ungkap Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Suryadin S.S, M.Si dalam siaran persnya

    Di samping itu, kata dia, jika pada Minggu (29/1) jumlah pasien yang masih dirawat sebanyak 51 orang, namun memasuki Senin (30/1) berkurang 4 dari 51 pasien menjadi 47 orang yang dirawat.

    “Dengan adanya penurunan kasus positif dan bertambahnya tingkat kesembuhan warga, dengan sendirinya persentase jumlah orang yang meninggal/Case Fatality Rate (CFR) akibat DBD di kabupaten Bima turut mengalami penurunan dari angka 6,06 persen pada Minggu (29/1) menjadi 5,59 persen pada Senin (30/1),”bebernya.

    Namun demikian, sambung dia, Bupati Bima tetap meminta kepada para Camat dan kepala Puskesmas untuk tetap mewaspadai dan tidak lengah terhadap kemungkinan peningkatan jumlah kasus DBD yang setiap saat bisa saja terjadi, dengan meningkatkan langkah deteksi dini dan berkolaborasi dengan Muspika, jajaran pendidikan dan semua elemen di masing-masing kecamatan.

    “Bupati juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras jajaran Dinas Kesehatan, OPD terkait yang bersinergi dengan para camat, kepala Puskesmas dan kepala desa di masing-masing wilayah sehingga penanganan wabah DBD dapat dilaksanakan dengan baik,”pungkasnya.

    *OB.008*

  • Hingga Hari Ini, DBD Kabupaten Bima 81 Warga Dinyatakan Sembuh

    BIMA,OBORBIMA.ID – Hingga Sabtu (28/1) Jam 14.00 WITA, Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) Kabupaten Bima mencatat adanya tren positif penanganan penyakit yang telah merenggut 8 orang meninggal tersebut.

    “Terdapat 218 warga yang dicurigai (suspect) DBD, sebanyak 131 orang dinyatakan positif DBD. Dari jumlah tersebut, sebanyak 81 penderita dinyatakan sembuh dan 42 orang masih dirawat di rumah sakit dan beberapa Puskesmas di wilayah terdampak,”ungkap Kabag Prokopimda Setda Kabupaten Bima Suryadin S.S. MSI dalam siaran persnya.

    Dalam tiga hari terakhir, kata kak Yan sapaanya, tidak ada penambahan korban yang meninggal, dari angka delapan orang meninggal yang dilaporkan sebelumnya.

    “Merilis laporan Satgas Penanganan DBD Kabupaten Bima, dari lima besar jumlah warga yang terjangkit DBD, Kecamatan Bolo menempati posisi teratas dengan 49 kasus positif, 29 orang sembuh dan 17 orang masih dirawat serta 3 meninggal, disusul Kecamatan Monta pada posisi kedua dengan 24 positif DBD, 23 sembuh dan 1 meninggal,”bebernya.

    Pada posisi ketiga, sambung kak Yan, kecamatan Sape dengan 13 positif DBD, 7 sembuh, 3 masih dirawat dan 3 orang meninggal. Posisi keempat kecamatan Woha dengan 10 warga positif DBD, 7 orang sembuh dan 3 orang masih dirawat serta posisi kelima kecamatan Wera dengan 8 warga positif DBD, 2 orang sembuh dan 6 masih dirawat.

    “Sementara 13 kecamatan lainnya terdapat kisaran 1 hingga 6 warga yang dinyatakan positif DBD dan tengah dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada,”imbuhnya.

    Ia menjelaskan, Tren penurunan ini sejalan dengan upaya pemberantasan secara masif yang dikoordinasikan oleh para Camat dan Kepala Puskesmas beserta seluruh elemen di 18 Kecamatan Se-Kabupaten Bima pasca mendapatkan instruksi Bupati Bima.

    *OB.009*

  • Serap Aspirasi di Desa Ntoke, Ibnu Hajar Berikan Bantuan Untuk Mushola Artabiah

    BIMA,OBORBIMA.ID – Dalam upaya menyerap aspirasi warga, Ibnu Hajar SH anggota DPR Kabupaten Bima Fraksi Partai Golkar menggelar reses di Desa Ntoke Kecamatan Wera Jumat (27/1/2023)

    Ibnu sapaanya melaju ke Kantor Desa Ntoke disana warga terlihat antusias bertatap muka dengan putra Kecamatan Wera ini. Apalagi disetiap resesnya selalu melakukan pengobatan gratis untuk warga.

    “Terima kasih banyak Bapak datang kembali di Desa Ntoke, yang peduli dan ingat pada Masyarakat,” tutur setempat.

    Dengan gaya khas Ibnu, reses digelar dengan warga, dahulu berkampanye, dan saat itu bersepakat dengan warga Ntoke suatu saat akan bertemu kembali sebagai insan pemilih dan dipilih dengan harapan saling menguatkan sesama warga Desa Ntoke.

    “Alhamdulillah hari ini tercapai keinginan untuk mewujudkan kesepakatan bersama saya dengan warga Ntoke akan bertemu kembali, pertemuan hari ini guna menyerap aspirasi warga guna di tindak lanjuti sebagai bagian dari tanggung jawab sebagai wakil rakyat,” ucap Ibnu di sela-sela reses.

    Disaat itu pun warga meminta kepada anggota DPRD tersebut adalah pembukaan jalan usaha tani. Karena jalan tersebut, kata mereka sangat dibutuhkan oleh warga.

    “Kalau bisa di anggarkan pada tahun 2023 ini pak dewan, supaya bisa di manfaat untuk warga,”harapnya.

    Tidak hanya jalan tani, waraga pun meminta bantuan untuk kelanjutan pembangunan Mushola Artabiah.

    “Mohon di bantu, untuk kelanjutan pembangunan Mushola kami,”ujar mereka.

    Menjawab aspirasi warga, Ibnu Hajar SH mengatakan, bahwa terkait dengan jalan usaha tani, akan dikerjakan pada tahun 2023 ini lewat dana aspirasi dirinya.

    “Insya Allah akan dikerjakan melalui aspirasi saya,”janjinya.

    Lalu terkait kelanjutan pembangunan Mushola Artabiah, dirinya akan membantu lewat dana pribadi.

    “Mudah-mudahan dana ini bermanfaat, untuk melanjutkan pembangunan atap mushola tersebut,”pungkasnya.

    Pantauan media ini, setelah anggota DPRD Kabupaten Bima Fraksi Golkar melakukan reses, langsung melihat kondusi mushola, dan di dampingi oleh Sekdes Ntoke dan perangkat Desa setempat.

    *OB.006*

  • Bupati Bima Tinjau Penanganan Ruas Jalan Mangge-Hidirasa

    BIMA,OBORBIMA.ID – Penanganan kerusakan ruas jalan desa Mangge dan Hidirasa Kecamatan Lambu pasca terjadinya bencana banjir yang menyebabkan badan jalan sepanjang 17 meter lebar 6 meter dan tinggi 4,6 meter putus.

    Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE yang didampingi Kepala Dinas Sosial kabupaten Bima Tajudin SH, M.Si, Camat Lambu Drs. M. Sidik dan pejabat terkait di lingkungan BPBD, Dinas Sosial Serta Dinas Damkar dan mengingatkan kepada warga pentingnya tetap menjaga kelestarian hutan, agar bencana banjir yang menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan tersebut tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.

    Dikatakan Bupati, kehadiran infrastruktur jalan yang kembali dapat dimanfaatkan oleh warga akan mampu membantu kelancaran pengangkutan hasil pertanian dan menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

    Pemerintah memastikan bahwa meskipun pembangunan ruas jalan tersebut menggunakan dana tanggap darurat dan diselesaikan lebih cepat dari tenggat waktu yang diberikan kepada pihak pelaksana proyek, infrastruktur tersebut dapat berfungsi dengan baik.

    “Oleh karena itu, saya menyampaikan terima kasih kepada pelaksanaan proyek yang dapat menyelesaikan sesuai target,” Ungkap Umi Dinda sapaanya.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD M. Nurul Huda, ST, MT, memaparkan, penanganan tanggap darurat ruas jalan tersebut menyerap anggaran Rp. 150 juta dengan rencana pengerjaan selama 50 hari kalender yang dikerjakan oleh CV Brecelle selama 23 hari atas pengawasan Dinas PUPR Kabupaten Bima.

    Pertemuan dengan warga yang berlangsung pada ruas jalan yang telah diperbaiki tersebut, para kepala dusun dan perwakilan warga menyampaikan sejumlah aspirasi.

    Aspirasi warga baik terkait masih kurangnya tenaga guru bagi sekolah dasar, pelayanan kesehatan, peningkatan status jalan, penyediaan jaringan air minum termasuk diantaranya fasilitas ibadah.

    *RED*