Blog

  • Tindak Tegas Pelanggaran Perda, Pemkot Bima Serukan Penertiban PKL, Ternak Liar, dan Miras

    Tindak Tegas Pelanggaran Perda, Pemkot Bima Serukan Penertiban PKL, Ternak Liar, dan Miras

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga ketertiban wilayah melalui penertiban PKL liar, ternak berkeliaran, dan pelanggaran Perda lainnya. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Wali Kota H. A. Rahman H. Abidin, SE dan Wakil Wali Kota Feri Sofiyan, SH di Aula Maja Labo Dahu.

    Penertiban akan dilakukan secara tegas dan terukur melibatkan Satpol PP serta dukungan penuh Camat dan Lurah. Wakil Wali Kota meminta pendataan pemilik ternak segera dilakukan dan disertai sosialisasi agar tidak terjadi konflik di lapangan.

    Dalam hal pemberantasan minuman keras dan narkoba, Wali Kota menegaskan bahwa peredaran miras adalah pelanggaran berat. Pemkot tidak mentolerir keberadaan cafe-cafe yang menjual miras tanpa izin. Setiap pelanggaran akan dilaporkan dan ditindaklanjuti oleh Polres. Bahkan, jika terdapat keterlibatan oknum aparat, Wali Kota meminta segera dilaporkan ke dirinya langsung.

    “Jika kita terus bergerak dan edukasi masyarakat, lama-lama mereka akan sadar. Tapi harus dilakukan bersama-sama, jangan tunggu disuruh,” ujarnya.

    Perhatian khusus juga diberikan pada peredaran narkoba jenis sabu yang marak di kalangan pelajar SMP dan SMA. Camat dan Lurah diminta rutin melakukan patroli bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta membentuk kembali Forum Remaja dan Karang Taruna sebagai wadah pembinaan sosial.

    Langkah lain yang ditekankan adalah pengaktifan kembali siskamling dan pos jaga malam di tiap lingkungan. Pemkot juga meminta evaluasi ulang terhadap SK RT/RW, agar penandatanganan kembali dilakukan oleh Lurah sebagai pemegang kewenangan di tingkat kelurahan.

    “Dengan semangat “BISA” (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri), Pemerintah Kota Bima berharap seluruh elemen pemerintahan dapat bekerja dalam satu barisan untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan sejahtera.,”Pungkasnya.

    *OB.002*

  • Usai Upacara HJB Ke-385, Gubernur NTB Launching Event “Dana Mbojo Menyapa”

    Usai Upacara HJB Ke-385, Gubernur NTB Launching Event “Dana Mbojo Menyapa”

    BIMA.OBORBIMA.ID – Upacara Peringatan Hari Jadi ke-385 Bima (HJB) yang berlangsung Sabtu 05 Juli 2025 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Bima selain dilaksanakan prosesi upacara juga dirangkaikan dengan Peluncuran (launching) sejumlah Atraksi Seni dan budaya yang dihelat dalam memeriahkan Hari Jadi tahun ini.

    Usai menjadi Inspektur upacara HJB, Gubernur NTB Dr.Muhammad Iqbal, S.IP didampingi Bupati Bima Ady Mahyudi, Wakil Bupati dr.H. Irfan Zubaedy, unsur Forkopimda beserta istri berkesempatan melakukan Penarikan tirai papan informasi event

    Penarikan tirai papan, menandai peluncuran beragam kegiatan seni dan budaya bertajuk Event Dana Mbojo Menyapa, “Dari Bima Untuk Indonesia” Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Ke-385 Bima yang berlangsung selama tiga hari mulai Kamis 10 Juli sampai Sabtu 12 Juli 2025 di venue utama lapangan upacara Kantor Bupati Bima.

    Hari I Kamis 10 Juli 2025, nuansa lokal mewarnai panggung yang disiapkan panitia dengan tampilan Hadrah, Mpisi dan Kalero Donggo, Atraksi Ranca Nae serta Bima Bershalawat.

    Selanjutnya pada hari II Jumat (11/7) Karena Kandei Kolaborasi Biola dan Tari, Gantao, Tarian, Marais Kolaborasi Kasidah Klasik, Tarian Lupe, Tarian Sarau dan Penampilan La Hila Band.

    Sementara para hari III, Sabtu (12/7) akan ditampilkan Kolaborasi Musik dan Atraksi Senin dan Budaya, Catwalk Putri Indonesia-NTB, Peragaan Busana (fashion show) dan Kolaborasi Musik Tradisional-Modern.

    Bupati Bima Ady Mahyudi mengungkapkan, pentas seni dan budaya yang dihelat selama tiga hari tersebut merupakan ruang bagi rakyat untuk berekspresi, sejalan dengan tema HJB tahun ini. Ungkap Bupati.

    *OB.008*

  • Membayangkan Bangkitnya Ekonomi Bima Dari Kekuatan Sendiri 

    Membayangkan Bangkitnya Ekonomi Bima Dari Kekuatan Sendiri 

    Penulis Abdul Rauf ST,MT

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Kabupaten Bima memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa. Dari jagung, bawang merah, hasil laut, hingga garam—semuanya tersedia melimpah di tanah sendiri. Namun, potensi ini belum sepenuhnya menjadi kekuatan ekonomi masyarakat.

    Kita masih terlalu bergantung pada pola produksi primer, menjual hasil mentah dengan harga murah, lalu membeli kembali produk olahan dari luar daerah dengan harga tinggi. Pola ini tidak sehat dan tidak akan membawa kita keluar dari jerat kemiskinan struktural.

    Kini saatnya kita berpikir realistis dan bertindak konkret. Pengembangan ekonomi Bima harus bertumpu pada kekuatan lokal, bukan pada proyek-proyek artifisial yang tidak berakar pada realitas masyarakat. Jagung, misalnya, tak cukup hanya dipanen dan dijual dalam bentuk pipilan. Kita harus mendorong lahirnya industri rumah tangga atau UMKM pengolahan jagung—menjadi pakan ternak, tepung jagung, makanan ringan, atau bahan baku energi alternatif.

    Demikian pula bawang merah. Komoditas ini sering mengalami fluktuasi harga saat panen raya. Solusinya bukan hanya dengan membatasi impor, tetapi juga membangun sentra pengeringan, penyimpanan, dan pengolahan bawang goreng skala lokal. Dengan begitu, petani memiliki pilihan untuk menjual dalam bentuk olahan saat harga turun drastis.

    Di sektor kelautan, potensi hasil tangkap dan budidaya di Bima belum digarap maksimal. Padahal, dengan membangun cold storage, pusat pengolahan ikan, dan kemasan yang higienis, nelayan kita bisa meningkatkan daya saing produk laut hingga ke pasar ekspor. Rumput laut, ikan asin, udang kering, hingga keripik hasil laut bisa menjadi ikon produk unggulan daerah.

    Tak kalah penting adalah garam. Pantai-pantai di wilayah Bima seperti di Talabiu, penapali, Santolo, sondosia dan daru, Sape, Wera, memiliki potensi produksi garam rakyat yang besar.

    Namun lagi-lagi, tanpa pengolahan lanjutan dan manajemen tata niaga yang baik, garam kita hanya menjadi komoditas musiman. Padahal, garam bisa diolah menjadi produk industri: garam industri, garam farmasi, bahkan garam spa dan kecantikan.

    Pembangunan pabrik pengolahan garam berbasis koperasi rakyat adalah langkah yang tepat dan masuk akal. Tinggal di kelolah oleh orang yg punya keterampilan dan manajemen yg teruji.

    Potensi lainnya seperti madu hutan, kelor, kemiri, dan hasil pertanian herbal juga membuka peluang besar jika digarap dengan pendekatan teknologi sederhana dan pemasaran digital. Semua bahan baku sudah tersedia. Yang kita butuhkan adalah visi, kemauan kolektif, dan kebijakan berpihak.

    Pemerintah daerah, OPD teknis, akademisi, dan pelaku usaha harus duduk bersama. Kita harus membangun model ekonomi berbasis kemandirian lokal. Inilah bentuk pembangunan yang realistis, murah dijalankan, tapi berdampak luas.

    Kita tidak perlu menunggu investor besar atau program nasional. Kekuatan kita sudah ada di tangan sendiri—di sawah, di laut, di pekarangan, dan di semangat masyarakat Bima yang ulet dan tangguh.

    (*)

  • Gubernur NTB Irup Hari Jadi Ke-385 Bima

    Gubernur NTB Irup Hari Jadi Ke-385 Bima

    BIMA.OBORBIMA.ID -Ada yang istimewa pada Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-385 Bima yang berlangsung Sabtu (5/7) dengan hadirnya Gubernur NTB Dr.Lalu Muhammad Iqbal, S.IP yang bertindak sebagai Inspektur Upacara pada momen yang mengusung tema Bima Bermartabat, Rakyat Berdaulat di lapangan upacara Kantor Bupati Bima Godo Kecamatan Woha tersebut.

    Di hadapan Bupati Bima Ady Mahyudi, Wakil Bupati dr.H. Irfan Zubaedy, para Bupati dan Walikota Se-NTB, Unsur Forkopimda, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Bima, Gubernur NTB dalam sambutannya mengungkapkan makna penting peringatan Hari Jadi Bima.

    Kata dia, Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bima ini menjadi momentum yang sangat tepat untuk mengenang sejarah perjuangan para pendahulu, yang telah meletakkan dasar pembangunan di Kabupaten Bima.

    “Kita semua patut berbangga atas capaian pembangunan di berbagai bidang, baik ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur yang terus kita upayakan demi kesejahteraan masyarakat,”pungkasnya.

    Tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Bima tahun ini lanjut Gubernur adalah “Bima Bermartabat, Rakyat Berdaulat”. Tema ini menjadi pengingat sekaligus penyemangat bagi kita semua untuk bekerja lebih keras, bersinergi, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan dilandasi nilai-nilai Maja Labo Dahu – malu dan takut akan perbuatan tercela.

    “Karenanya, sangatlah tepat di momen hari ini kita bersama-sama meningkatkan komitmen dan semangat untuk terus menjaga persatuan, mempererat kebersamaan dan meningkatkan kontribusi positif bagi kemajuan daerah yang kita cintai ini,” imbuh Gubernur Iqbal.

    *OB.01*

  • Ada Apa Dengan Bupati Bima “Absen” Beri Sambutan di HJB Ke-385

    Ada Apa Dengan Bupati Bima “Absen” Beri Sambutan di HJB Ke-385

    BIMA.OBORBIMA.ID – Momen setiap Hari Ulang Tahun Bima selama ini, Bupati selalu menjadi inspektur upacara sekaligus memberikan sambutan di puncak peringatan. Namun di tahun 2025 ini, Bupati Bima Ady Mahyudi absen.

    Upacara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-385 Kabupaten Bima yang digelar di halaman Kantor Bupati pada Sabtu, (5/7/2025) berlangsung khidmat.

    Absennya sambutan dari Bupati Bima Ady Mahyudi dalam momen sakral ini menuai sorotan. Dalam rangkaian acara tersebut, Gubernur NTB H. Lalu Muhammad Iqbal bertindak sebagai inspektur upacara dan satu-satunya pejabat yang menyampaikan sambutan.

    Tak ada sepatah kata pun dari Bupati Ady yang biasanya menjadi bagian penting dalam peringatan HUT daerah.Situasi ini memunculkan tanda tanya di kalangan peserta dan undangan.

    “Ini momen penting, hari jadi daerah sendiri. Mestinya bupati hadir menyampaikan langsung kepada masyarakat soal capaian dan arah pembangunan. Ini bukan cuma seremonial,” ujar Syarif, salah satu peserta upacara, saat dimintai tanggapan.

    Menurutnya, Hari Jadi Bima seharusnya menjadi ruang refleksi sekaligus komunikasi antara kepala daerah dan rakyatnya. Ketidakhadiran sambutan Bupati disebut janggal dan di luar kebiasaan.

    Hingga upacara berakhir, belum ada penjelasan resmi dari panitia atau pihak Pemkab Bima terkait alasan tidak adanya sambutan dari Ady Mahyudi.

    Meski demikian, prosesi upacara tetap berjalan sesuai susunan, termasuk pengibaran bendera, pembacaan sejarah singkat Kabupaten Bima, serta sambutan dari Gubernur NTB. Namun, perbincangan soal absennya pidato Bupati masih ramai di kalangan peserta usai acara.

    Di tempat terpisah Kabag Prokopimda Setda Kabukaten Bima Suryadin di konfirmasi media ini melalu whatApp belum memberikan jawaban.

    *Red*

  • Penyampaian Banggar DPRD Kota Bima Terhadap Raperda LKPJ APBD TA.2024

    Penyampaian Banggar DPRD Kota Bima Terhadap Raperda LKPJ APBD TA.2024

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Berdasarkan Keputusan Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima Nomor 10 Tahun 2025, tanggal 13 Juni 2025 tentang perubahan atas Keputusan Badan Musyawarah DPRD Kota Bima Nomor 09 Tahun 2025 tentang penetapan jadwal kegiatan rapat-rapat DPRD Kota Bima Masa Sidang III Tahun Dinas 2025, DPRD Kota Bima mengadakan rapat paripurna ke-5 yang berlangsung di Ruangan Rapat Utama DPRD) Kota Bima, Kamis, 3 Juli 2025.

    Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, S.H, bersama Wakil Ketua, M. Ryan Kusuma Permadi, SH. Turut hadir Sekdakota, Drs. H. Mukhtar Landa MH, mewakili Walikota Bima.

    Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, S.H., menjelaskan, bahwa rapat paripurna ini menjadi bagian penting dari fungsi pengawasan DPRD terhadap jalannya pelaksanaan APBD yang telah berjalan selama tahun anggaran 2024.

    Rapat Paripurna DPRD Kota Bima yang ke-5 dengan agenda penyampaian Laporan Badan Anggaran DPRD Kota Bima terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) pelaksanaan APBD Kota Bima Tahun Anggaran 2024 dengan juru bicara, Yogi Prima Ramadhan, S.E.

    Walaupun menerima LKPJ, namun semua fraksi di lembaga DPRD memberikan banyak catatan sesuai dengan apa menjadi saran dan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Mataram., Diantaranya capaian pendapatan, serapan belanja, serta efisiensi program yang dilaksanakan menjadi poin evaluasi dalam laporan tersebut.

    Diantara masalah realisasi PAD masih jauh dari yang dimaksudkan, kemudian terkait dengan masalah aset daerah, pengelolaan aset daerah., DPRD Kota Bima memberikan catatan penting agar Pemkot Bima membentuk tim khusus untuk menelusuri aset, sehingga pengelolaan aset tak menjadi temuan BPK.

    Kemudian, pengambilan keputusan DPRD Kota Bima., terhadap Raperda LKPJ pelaksanaan APBD Kota Bima Tahun Anggaran 2024., dibacakan oleh Sekretaris DPRD Kota Bima, Siswadi, S.Si, M.Ak, CRMO., dengan persetujuan anggota DPRD yang menghadiri rapat paripurna tersebut, Raperda tersebut ditetapkan menjadi Perda Kota Bima.

    Sedangkan penyampaian pendapat akhir Walikota Bima terhadap Rancangan Raperda LKPJ Akhir Tahun 2024., dibacakan oleh Sekda Kota Bima, Drs. H. Mukhtar Landa, MH, mewakili Walikota Bima., mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Bima yang telah membahas, meneliti dan mengkaji serta menyetujui Raperda tentang LKPJ) APBD Kota Bima Tahun Anggaran 2024.

    *OB.008*

  • Ketua DPRD Kabupaten Bima Dae Dita Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Sangia

    Ketua DPRD Kabupaten Bima Dae Dita Berikan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Sangia

    BIMA.OBORBIMA.ID – Ketua DPRD Kabupaten Bima Diah Citra Pravitasari memberikan bantuan secara langsung kepada 15 warga Desa Sangia Kecamatan Sape Kabupaten Bima yang menjadi korban kebakaran di Rt. 011 Rw. 06 Dusun Talima Desa Sangia Kamis (03/07/25) kemarin.

    Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan menghanguskan  14 unit rumah hangus terbakar di antaranya ada rumah yang rusak ringan 9 Unit rumah. Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.

    Sebagai bentuk kepedulian, Dae Dita sapaanya memberikan bantuan berupa uang tunai untuk meringankan beban korban. Penyerahan bantuan dilakukan di lokasi kejadian dan turut dihadiri oleh Pemerintah Desa.

    “Saya menyampaikan duka atas musibah ini. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan bisa membantu kebutuhan sehari-hari dan mendukung upaya memulai kembali usaha yang terdampak,” ujarnya Jumat, 047/25.

    Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik di rumah tinggal, agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.

    *OB.001*

  • Wali Kota Bima Bersama Forkopimda Pimpin Rapat Dalam Menyukseskan Porgram Kota Bima BISA

    Wali Kota Bima Bersama Forkopimda Pimpin Rapat Dalam Menyukseskan Porgram Kota Bima BISA

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Wali Kota Bima , H. Arrahman H. Abidin.,S.E., memimpin langsung rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rangka menegaskan kembali pelaksanaan Peraturan Wali Kota (Perwali) terkait penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL), ternak liar, serta penguatan peran Satuan Tugas (Satgas) dalam mendukung program unggulan Kota Bima yakni BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri). Jum,at, 4 Juli 2025.

    Turut didampingi oleh Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan S.H., Rapat yang digelar di ruang rapat Wali Kota tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Sekda Kota Bima , Kapolres Bima Kota, Dandim 1608 , serta kepala OPD yang terkait.

    Dalam arahannya, Wali Kota Bima menekankan pentingnya sinergi dan tindakan tegas namun humanis terhadap pelanggaran ketertiban umum di wilayah Kota Bima.

    “Penataan kota tidak bisa hanya bersandar pada imbauan. Kita perlu langkah konkret dan tegas agar wajah kota benar-benar mencerminkan nilai-nilai program BISA,” tegas Wali Kota Bima.

    Dalam rapat tersebut, dibahas secara rinci strategi penertiban PKL yang berjualan di area terlarang, serta upaya pengendalian ternak liar yang kerap berkeliaran di jalan raya dan kawasan publik, yang dinilai meresahkan masyarakat dan membahayakan keselamatan.

    Selain itu, Wali Kota juga menginstruksikan penguatan Satgas Kota BISA sebagai ujung tombak dalam mengawal program kebersihan dan keindahan lingkungan, termasuk dengan melibatkan unsur masyarakat dan tokoh-tokoh kelurahan.

    “Keberhasilan program BISA tidak hanya di tangan Pemerintah, tapi membutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat. Maka, kolaborasi dan ketegasan menjadi kunci utama,” tambahnya.

    *OB.007*

  • Bupati dan Forkopimda Hadiri Pawai Rimpu di Bolo

    Bupati dan Forkopimda Hadiri Pawai Rimpu di Bolo

    BIMA.OBORBIMA.ID – Pawai Rimpu Serentak yang berlangsung Kamis (3/7) menyambut peringatan hari jadi ke 385 Bima tahun 2025 berlangsung meriah di 18 Kecamatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Bima Ke-385 dilaksanakan serentak 18 kecamatan se Kabupaten Bima.

    Bupati Bima Ady Mahyudi, Wakil Bupati dr.H. Irfan, anggota DPRD Kabupaten Bima Dapil II, Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo, S.IK,M.IK didampingi Kepala OPD Pembina kecamatan Bolo antara lain kepala Dinas Dikbudpora, Zunaidin, S.Sos.MM, Kepala Dinas Pariwisata , Drs. Salam Gani, MPd, Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Ny Murni Suciyanti, Ketua GOW Kabupaten Bima Ny.Hj. Anita H. Irfan, Camat Bolo .Dra Hj.Arabiah beserta Muspika dan Pimpinan Cabang Bank NTB Syariah, berada di Pangggung Kehormatan Pawai.

    Dalam sambutannya, Bupati Ady Mahyudi menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta pawai yang telah meramaikan pawai rimpu dalam menyambut HJB Ke-385.

    “Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar Paguyuban Etnis Jawa-Sila yang sudah berpartisipasi dalam pawai,”ucapnya.

    Selaras dengan Bupati Bima, Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaidy juga menyampaikan agar seluruh elemen masyarakat ikut partisipasi dan memeriahkan HJB Ke-385.

    Di akhir pawai diadakan undian doorprize dari Bank NTB Syariah KCP Bolo, Bank BNI Bolo, Bank Mandiri Bolo. Peserta Pawai dilepas pada dua titik start yaitu dari dusun Lara desa Tambe dan dari arah timur start dari SMAN 2 Bolo dan finish di Cabang Donggo Desa Rato Sila.

    Peserta pawai diikuti oleh seluruh staf OPD Pembina, UPT Se kecamatan Bolo, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MAN se kecamatan Bolo, paguyuban etnis nusantara, organisasi masyarakat, dan organisasi mahasiswa.

    *OB.009*