Kategori: Uncategorized

  • Polairud Polres Bima Kota Gerak Cepat Evakuasi Kapal Tabrakan di Perairan Sangiang

    KOTA BIMA.OBORbima.ID – Kapal Motor (KM) Wijaya Kusuma 1 dengan Kapal Layar Motor (KLM) Sehat Elona di perairan Sangiag Kabupaten Bima terjadi tabrakan. Kejadian ini menarik perhatian Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Bima Kota yang segera merespons laporan tersebut pada Kamis tanggal 5 Oktober 2023, sekitar pukul 07.30 Wita.

    Personil Sat Polairud Polres Bima Kota, PS. KBO Aiptu Sufuwan, dan PS. Kanit Patroli Bripka Fajarnuari langsung melakukan pengecekan di perairan Sangiang terkait adanya informasi tentang tabrakan kapal.

    Proses pengecekan melibatkan pemeriksaan kondisi kapal, awak kapal, termasuk 18 orang Warga Negara Asing (WNA) yang berada di kapal KLM Sehat Elona.

    Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, menyampaikan, pihaknya langsung merespon cepat dengan menurunkan Sat Polairud untuk mengecek terkait dan melakukan evakuasi terkait, tabrakan kapal di perairan Sangiang.

    “Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti kejadian ini dengan segera dan transparan,” jelasnya.

    Ia menjelaskan, berdasarkan kronologis kejadian, pada pukul 20.00 Wita, KM Wijaya Kusuma 1 yang berlayar dengan rute tujuan Ende melihat lampu navigasi kapal yang melintas di depannya, yaitu KLM Sehat Olena.

    “Kapal KM Wijaya 1 mencoba memanggil menggunakan radio namun tidak mendapat jawaban. Sebaliknya, KLM Sehat Olena yang melintas di depan KM Wijaya Kusuma 1 melakukan panggilan menggunakan radio, tetapi tidak dijawab,”bebernya.

    Akibat kondisi saat itu yang mendesak dan arus yang mendorong, sambungnya, terjadi tabrakan yang menyebabkan rusaknya lambung kapal KLM Sehat Olena.

    “Personil Sat Polairud menjemput kedua Nahkoda kapal untuk dibawa ke kantor desa Sangiang guna berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bima terkait kejadian tersebut,”imbuhnya.

    *RED*

  • Dinkes Antisipasi Virus Nipah

    BIMA.OBORbima.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengantisipasi potensi penyebaran Virus Nipah, kendati kasus tersebut belum ditemukan di Indonesia.

    Antisipasi tersebut mengingat kasus Virus Nipah pertama kali ditemukan di Negara sekitar, di Malaysia.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Fahrurahman SE, M.Si mengatakan, antisipasi tersebut sebagai tindaklanjut pemerintah daerah terhadap Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/4022/2023 Tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Virus Nipah kepada Pemerintah Daerah, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan para pemangku kepentingan terkait.

    Menindaklanjuti surat edaran Kemenkes tersebut, kata dia, Dinas Kesehatan Kabupaten Bima membuat konsep surat edaran kepada seluruh pemangku kepentingan.

    “Terbitnya surat edaran ini ditujukan untuk meningkatkan kewaspadaan berkaitan dengan penyebaran virus tersebut mengingat tingginya potensi kemunculan virus tersebut di Indonesia,” ungkapnya

    Yang jelas, sambung mantan Kadis Kominfo ini, bahwa dikes terus melakukan sosialisasi upaya mencegah dan tata laksana kasus Virus Nipah, walaupun belum secara massif.

    “Kami juga terus meningkatkan surveillance migrasi atau melacak dan mengamati para pendataan terutama dari daerah terjnagkit atau sedang mewabah kasus Nipah,” ujarnya.

    Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan lintas sektor berkaitan kesiapan mencegah dan menanggulangi kasus tersebut. Untuk diketahui, wabah Virus Nipah pertama kali terjadi di perternakan babi di desa dekat sungai Nipah, Malaysia tahun 1999 dan menyebar hingga ke Singapura.

    “Wabah ini terjadi akibat adanya penebangan hutan secara besar-besaran yang menyebabkan banyak kelelawar berpindah mendekati area peternakan dan kemudian menularkan virus Nipah ke babi,”tandasnya.

    *OB.02*

  • Sekda : Inspektorat Itu Wadah Konsultasi Untuk Kita Semua

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Sekretaris Daerah Kota Bima sebagai keterwakilan Pemerintah Kota Bima Ikut serta dalam agenda Diseminasi Penandatanganan Pakta Integritas Manajemen Risiko Pemerintah Kota Bima, bertempat di Aula Kantor Wali Kota Bima pada Rabu, 4 Oktober 2023.

    Hadir pada acara tersebut antara lain Kepala Inspektorat Kota Bima, seluruh kepala Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kota Bima, seluruh Kabag dan Camat se Kota Bima.

    Sekda Kota Bima Drs. H. Muhtar, MH menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang turut menghadiri serta memberikan apresiasi kepada Inspektorat yang sudah mempelopori kegiatan rapat tersebut guna terus mengevaluasi manajemen risiko serta setia mengawal dan mengawasi keberlangsungan setiap program dan pelaksanaan.

    H. Muhtar menyebut bahwa, proyek perubahan tidak akan bermanfaat bagi pemerintah Kota Bima apabila kita selaku OPD yang akan melaksanakan proyek perubahan ini tidak siap dalam mengikutsertakan dalam mengawal dan melaksanakannya secara kolektif.

    “Oleh sebab itu, harapan saya kepada teman-teman inspektorat, bahwa tetap mengedepankan profesionalitas, pemeriksaan bersifat objektif, sebab inspektorat sifatnya pemeriksaan internal, kalau ada yang salah masih tetap bisa diperbaiki,” ungkapnya.

    Ia menambahkan, pihaknya terus mengapresiasi kepada teman-teman inspektorat serta memberikan ultimatum kepada seluruh tamu undangan yang menghadiri kegiatan tersebut bahwa apapun yang menjadi persoalan segera untuk berkonsultasi lewat inspektorat.

    “Saya berharap semua yang akan kita laksanakan alangkah bagusnya konsultasi dulu lewat inspektorat, sehingga apapun resikonya bisa kita tahu, itulah asas dan manfaatnya acara yang kita hadiri hari ini,” Pungkasnya.

    *OB.009*

  • Bupati IDP: Perlu Respon Cepat Tangani Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

     

     

    BIMA.OBORBIMA.ID – Apel Pagi Jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bima Rabu (3/10) di Halaman Kantor OPD tersebut dimanfaatkan Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE, M.IP untuk menyampaikan beberapa arahan.

    Secara khusus, Bupati meminta agar pejabat terkait di lingkungan DP3AP2KB lebih proaktif menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

    Kata Umi Dinda sapaanya, jangan ada yang ditutupi terkait kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, tetapi harus dibuka untuk ditangani.

    “Yang diperlukan adalah bagaimana respon cepat melalui lembaga pendamping dan melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum serta memastikan rasa aman dan nyaman bagi korban,” ungkap Bupati yang didampingi didampingi Asisten III Setda Drs. H.Arifudin dan Sekretaris BKD dan Diklat Laily Ramdhani, S.STP.MM.

    Untuk meningkatkan kinerja pelayanan Keluarga Berencana, Bupati Bima menghimbau agar para petugas di lapangan bekerja lebih optimal.

    “Terkait capaian akseptor Keluarga Berencana (KB) tergantung bagaimana para penyuluh turun dan melakukan tugasnya dengan baik,”imbuhnya.

    Umi Dinda menambahkan, Pemerintah pusat sudah mendukung kegiatan pelayanan KB dan Kesehatan keluarga dengan memberikan insentif dan fasilitas serta perangkat Komunikasi untuk kemudahan mengakses dan melaporkan data dan informasi yang diperlukan para penyuluh lapangan.

    “Dalam pengelolaan anggaran KB, Kabupaten Bima mendapatkan apresiasi karena sudah terlebih dahulu membelanjakan dana sesuai alokasinya. Namun harus dibarengi juga dengan keberhasilan program di tingkat masyarakat, serapan anggaran harus berbanding lurus dengan keberhasilan program di lapangan,” mbuh Bupati.

    *OB.009*

  • Bupati Bima Apresiasi Kedisiplinan Jajaran DP3AP2KB

    Bupati Bima Apresiasi Kedisiplinan Jajaran DP3AP2KB

    BIMA.OBORBIMA.ID – “Terima kasih atas disiplin yang sudah ditunjukkan oleh jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB),” Ungkap Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri SE, M.IP Rabu (3/10) yang didampingi Asisten III Setda Drs. H.Arifudin dan Sekretaris BKD dan Diklat Laily Ramdhani, S.STP.MM di Halaman Kantor OPD tersebut.

    Kehadiran Bupati memimpin Apel pada DP3AP2KB untuk memastikan berbagai program dan kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik, karena DP3AP2KB menangani berbagai urusan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

    “Kewenangan DP3AP2KB terkait penanganan stunting merupakan arahan langsung Presiden dan Wakil Presiden,” Ungkapnya

    Dihadapan Kepala DP3AP2KB Nurdin, S.Sos, Sekretaris, para Kabid dan jajaran, Bupati mengungkapkan, terkait penanganan stunting, akan ada rapat yang dipimpin oleh Wapres untuk memastikan penanganan stunting yang perlu mengedepankan kolaborasi yang karena setiap program akan berhasil dengan baik jika melibatkan banyak pihak dan ada pengawasan serta tanggung jawab.

    Kepada Kadis dan jajaran, Bupati mengingatkan terus melakukan penajaman program.

    “Jangan bangga dengan prestasi tetapi yang lebih penting adalah melakukan evaluasi terhadap kekurangan. Juga perlu kepekaan melihat kekurangan yang ada, bekerja sebagai tim, karena sukses bukan hanya milik pimpinan, tetapi milik semua karena berkat kerjasama itulah prestasi bisa diraih,” Terang Bupati.

    *OB.003*

  • Pj. Wali Kota Bima Konsultasi dengan Kemendagri Terkait Pelantikan Terakhir

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT menemui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia dalam rangka konsultasi dan menyerahkan secara langsung surat Wali Kota Bima terkait konsultasi mutasi JPT pada bulan September lalu. Bertempat di Gedung H Ditjen Otda Kemendagri, Jakarta pada selasa, 3 Oktober 2023.

    Pj. Wali Kota Bima hadir bersama Asisten III Setda Kota Bima, Kepala BKPSDM Kota Bima serta Kepala Bidang Mutasi BKPSDM Kota Bima.

    H. Mohammad Rum menyampaikan, hari ini berkesempatan mendampingi teman-teman OPD terkait untuk menyerahkan secara langsung surat Pj Wali Kota Bima terkait konsultasi mutasi yang menjadi perhatian banyak pihak beberapa pekan lalu di Kota Bima.

    “Alhamdulillah hari ini saya hadir langsung ke Kemendagri guna menyerahkan surat konsultasi terkait mutasi oleh Pejabat Wali Kota sebelumnya,” ujarnya.

    HM Rum berharap kepada semua pihak yang merasa tidak puas untuk tetap bersabar menunggu arahan lebih lanjut dari Kemendagri.

    “Ayo tetap semangat bekerja untuk Kota Bima yang lebih baik lagi,” jelasnya.

  • 515 Peserta Ikuti MTQ XXXII Tingkat Kabupaten Bima

    BIMA.OBORBIMA.ID – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-32 Tingkat Kabupaten Bima yang berlangsung mulai tanggal 2 sampai dengan 8 Oktober 2023 pada 1 Arena Utama Lapangan desa Talabiu Kecamatan Woha dan 7 arena Cabang dan golongan lainnya dibuka secara resmi oleh Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE.M.IP Senin (2/10).

    Bupati Bima yang hadir bersama Wabup H. Dahlan M.Noer, Ketua DPRD Muhammad Putera Ferryandi S.IP.,M.IP, Pimpinan dan Segenap anggota DPRD, Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Drs. H.M. Taufik HAK.,M.Si Staf Ahli, Asisten Sekretariat Daerah, Kepala OPD, Kepala Kantor Kementerian Agama H. Mujiburrahman S.Ag, Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Hj.Rostiati Dahlan S.Pd dan Ketua DWP Kabupaten Bima Hj. Aenal Asiah H.M.Taufik HAK, Kabag dan Camat Se-Kabupaten Bima menyampaikan beberapa arahan.

    “Kepada Dewan Hakim dan Dewan Juri Bupati menghimbau agar mengedepankan kualitas qori dan qoriah yang akan menjadi duta Kabupaten Bima, karena mempertahankan akan jauh lebih sulit daripada meraih sebuah prestasi,”ungkap Bupati

    Secara khusus Bupati mengucapkan terima kasih atas kebersamaan masyarakat kecamatan Woha dalam waktu yang singkat mampu menunjukkan kebersamaan dan gotong royong, menyediakan mimbar tilawah dan menyediakan sarana dan prasarana bagi semua kafilah yang hadir dari 18 Kecamatan.

    Sekretaris Daerah yang juga Ketua LPTQ Kabupaten Bima Drs.H. M.Taufik HAK.,M.Si dalam laporannya memaparkan, pada MTQ XXXII Tingkat Kabupaten Bima Tahun ini, sebanyak 515 peserta yang merupakan para kafilah dari 18 Kecamatan se-kabupaten Bima akan mengikuti Musabaqah yang berlangsung selama sebutan dari tanggal 2 sampai dengan 8 Oktober 2023.

    Selama sepekan tersebut 87 orang dewan hakim akan bertugas pada tujuh cabang yaitu Tilawah, Fahmil Quran, Qiraat, Tahfizul Quran, Syarhil Quran, Khattil Quran dan Karya tulis Ilmiah Qur’an. Jelas Sekda.

    Penekanan tombol sirine dan penyerahan piala bergilir Bupati Bima kepada ketua LPTQ menandai dimulainya penyelenggaraan MTQ ke-32 Tingkat Kabupaten Bima tersebut.

    *OB.008*

  • Kepsek SDN Inpres Hidirasa Bersama Dewan Guru Perbaiki Sekolah Dari Dana Pribadi

    BIMA.OBORBIMA.ID – Kepala Sekolah bersama guru SDN Inpres Hidirasia Kecamatan Wera patut di contoh. Pasal Kepsek bersama dewan guru mengunakan uang peribadi patungan demi merenovasi atap sekolah yang merupakan perumahan guru di jadikan kantor.

    Pada media ini, Kepsek SDN Inpres Hidirasa Hj. Rugaya S.Pd mengaku, bahwa bangunan tiga lokal perumahan guru tersebut sengaja dimanfaatkan untuk kantor sekolah memakai dana pribadi.

    “Alhamdulilah semua dewan guru ikut berpatisipasi memberikan sumbangan dana untuk merehap atap perumahan guru. Inikan supaya sekolah semakin maju,” katanya.

    Sehubungan itu, sambung Kepsek, atas nama pribadi dan mewakili pihak sekolah, dirinya menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada semua dewan guru yang sudah turut memfasilitasi kucuran anggaran untuk merehap sekolah yang sedang dinahkodainya itu.

    *OB.006*

  • PJ Wali Kota Bima Silaturahmi Dengan Seluruh Jajaran Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bima

    KOTA BIMA.OBORbima –  PJ Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum MT memimpin acara temu konsultasi dan silaturahmi yang dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bima. Acara ini diadakan di Halaman Hotel Mutmainah Kota Bima, Minggu 1 Oktober 2023.

    PJ Wali Kota Bima di Dampingi Oleh Sekda,  Inspektur, Seluruh Asisten, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Sekwan, Kepala DLH, Kadis Kominfotik, Kadis PUPR, Kabag Prokopim, Kabag Hukum dan Kabag Umum.

    Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Bima menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD atas kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif dalam menjalankan roda pemerintahan.

    Beliau juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    “Program saya untuk satu tahun kedepan sifat nya minimalis dan kongkrit saja, yang pertama yang menjadi isu di Kota Bima, saya minta di arahkan penanganan untuk APBD pada perubahan untuk kedepannya untuk masalah kebersihan atau sampah, yang kedua masih banyak masyarakat di Kota yang belom bisa menikmati layanan air bersih, yang ketiga adalah memastikan pemilu 2024 berjalan dengan sukses, karena memang itu salah satu tujuan utama tugas yg diberikan kepada saya sebagai PJ Wali Kota Bima,” ungkapnya.

    Para anggota DPRD turut memberikan masukan dan usulan yang konstruktif guna meningkatkan efektivitas program-program yang telah direncanakan oleh pemerintah daerah.

    HM Rum juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan melalui berbagai program pelibatan masyarakat.

    “Saya mengajak semuanya agar kita sama-sama bisa kelola dan menyelesaikan Mesjid raya Kota Bima, tentunya untuk bagaimana masyarakat kita bisa betah di Mesjid. Dan saya meminta untuk Mesjid-Mesjid dan Musholah yang ada di kota Bima ini di perhatikan supaya layak dan nyaman bagi jamaah yang beribadah,” tegasnya.

    Acara ini mencerminkan semangat kerjasama antara eksekutif dan legislatif dalam membangun Kota Bima menjadi tempat yang lebih baik untuk semua warganya.

    Dengan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Daerah dan DPRD, diharapkan Kota Bima akan terus mengalami kemajuan dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakatnya

    *OB.002*

  • Kumpulkan Perangkat Daerah, Pj Wali Kota Sampaikan Hal Ini

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pasca mendapatkan mandat dari Kemendagri untuk menjadi Penjabat Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT mengumpulkan seluruh Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Bima dalam rangka rapat koordinasi program. Bertempat di Ball Room Hotel Mutmainnah Kota Bima, pada Minggu, 1 Oktober 2023.

    Rapat koordinasi program yang dihadiri Sekda Kota Bima, seluruh Staf Ahli, seluruh Asisten, seluruh Kepala Perangkat Daerah, seluruh Kabag dan kabid serta Camat se Kota Bima tersebut, Penjabat Wali Kota Bima paparkan sejumlah program prioritasnya selama 1 tahun kedepan.

    Ir. H. Muhammad Rum menyampaikan, setelah melihat kondisi di lapangan beberapa hari terakhir dan menyerap serta mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat di sejumlah tempat.

    Menurutnya, selama 1 tahun kedepan fokus mengurusi kebersihan kota, hewan ternak yang berkeliaran, sampah, kawasan tertib lalu lintas, perbaikan sarana dan prasarana rumah ibadah seperti tempat wudhu dan kamar kecil, dan lain-lain yang dianggap perlu dilakukan perbaikan.

    “Saya minta OPD terkait tolong hal ini di optimalkan, dikeroyok. Begitu juga TPA di Oi Mbo kondisinya saat ini memprihatinkan, semua ini perlu dilakukan perbaikan,” ujarnya.

    “Termasuk kebutuhan lain, karena saya lihat di kita saat ini masih kekurangan armada, saya sampai turun ke Panggi, Oi Mbo dan Manggemaci, kita lihat memang sampah sampai ada yang dibakar dibantaran sungai karena telatnya petugas kita. Hal ini perlu adanya penambahan armada sampai ke tingkat kelurahan,” ucapnya.

    Lebih lanjut HM Rum menyebutkan, di tempat umum perlu ditambahkan tempat sampah, karena kalau terlambat sampah diangkut akan percuma sampahnya pasti berserakan dan sia-sia. Ini pekerjaan tidak terlalu mahal, fokus disitu saja. Tambahnya.

    Hal lain yang disampaikan HM Rum pada kesempatan tersebut, menyangkut pelantikan pejabat tinggi pratama beberapa hari lalu oleh pejabat sebelumnya. Menurutnya, hal itu syah. Kita semua harus mengikuti keputusan yang syah.

    “Jika memang ada peninjauan kembali, perlu adanya izin dari Mendagri. Pejabat yang dilantik harus melaksanakan keputusan yang sah. Kita harus jalani keputusan pejabat sebelumnya,” Tutupnya.

    *RED*