Kategori: Ragam

  • GOW Kabupaten Bima Gelar Safari Ramadan di Palibelo

    BIMA,OBORbima – Sabtu, 1 Mei 2021, Jajaran Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bima yang dipimpin Hj. Rostiati Dahlan S. Pd bersama para pengurus mengadakan kegiatan Safari Ramadhan yang dirangkai dengan Pembinaan Iman dan Taqwa (IMTAQ), di Masjid Nurul Huda Desa Ragi Kecamatan Palibelo.

    Kegiatan yang mengundang para pengurus Majelis Taklim dan masyarakat di 12 Desa se kecamatan setempat diawali dengan Pembacaan ayat suci Al Quran dan dilanjutkan dengan pengantar Camat Palibelo, Sambutan Ketua GOW yang dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Ustadz Zulkarnain S.Pdi.

    Camat Palibelo menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran jajaran pengurus GOW dalam melaksanakan rangkaian Safari Ramadhan di kecamatan yang dipimpinnya.

    “Saya berharap kegiatan tersebut bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat khususnya di bulan suci Ramadhan,” harapnya.

    Sementara itu Ketua GOW yang juga Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Bima Hj. Roatiati Dahlan dalam sambutannya di hadapan para jamaah menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat Kecamatan Palibelo yang kembali memilih Paket Dinda – Dahlan untuk mengemban amanah memimpin Kabupaten Bima lebih 5 tahun kedepan.

    Hj. Rostiati juga kembali menitikberatkan pentingnya peran orang tua dalam mendidik dan mengawasi anak. “Maraknya kasus pelecehan, kekerasan terhadap anak, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Narkoba dan lain sebagainya menuntut para orang tua, khususnya ibu-ibu untuk selalu mengawasi dan memperhatikan anak-anaknya,”katanya.

    Kata dia, pengawasan dan pendidikan anak harus nomor satu dan menjadi prioritas dalam kehidupan keluarga, agar anak dapat tumbuh kembang menjadi generasi yang mencintai agama dan berilmu.

    Menutup arahannya, Ketua GOW mengharapkan agar Majelis Taklim dapat lebih berperan dalam menciptakan kegiatan yang dapat menjadi ruang bagi anak-anak baik di bidang seni seperti qasidah dan seni budaya lainnya, agar tumbuh sikap kreatif dan terhindar dari perilaku negatif.

    =OB.005=

  • Pangdam IX/Udayana Tinjau Jembatan Kartika Eka Paksi

    BIMA,OBORbima – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Bima untuk meninjau lokasi terdampak bencana banjir bandang yang memutus jembatan di Desa Rade dan Desa Bolo, Senin (26/4/2021).

    Dalam kunjungan kerjanya, Pangdam XI/Udayana didampaingi Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan Dandim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Mustafa Kamal.

    Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengapresiasi kinerja jajarannya dalam penanganan bencana banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Bima pada 2 April 2021 lalu.

    “Ini merupakan kerja keras kita bersama dalam membantu masyarakat terdampak bencana. Saya sangat mengapresiasi respon cepat personel TNI di lapangan dalam membantu warga yang terdampak bencana, ” ujarnya.

    Pada kesempatan tersebut, Pandam XI/Udayana meninjau langsung lokasi pembangunan jembatan penghubung Desa Rade – Desa Bolo yang dikerjakan satuan Yonzikon 13/KE dan menyatakan kebanggaannya atas capaian dalam penyelesaian pembangunan jembatan tersebut lebih awal.

    “Luar biasa dalam hitungan hari, jembatan ini sudah berdiri dan dapat digunakan untuk aktivitas masyarakat. Saya secara pribadi dan atas nama Pimpinan TNI AD mengucapkan terima terima kasih setinggi-tingginya atas capaian ini, ” ungkap Pangdam.

    “Kepada Bapak Kasad, saya atas nama seluruh masyarakat di Kabupaten Bima menyampaikan ucapan terima kasih atas respon cepat nya mengirimkan personel dan material jembatan ini agar kehidupan perekonomian warga kembali berjalan, ” tuturnya.

    Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga mengucapkan terima kasih kepada Danrem 162/WB beserta jajarannya dan Dandim 1608/Bima beserta seluruh Danramil dan Babinsa yang tanpa kenal lelah sepanjang hari hingga larut malam bekerja tanpa henti.

    Pada kesempatan tersebut Mayjen Maruli Simanjuntak menerima penjelasan dari Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani terkait progress pembangunan jembatan yang dilaporkan setiap harinya.

    “Selain jembatan di Desa Bolo – Rade ini personel Yonzikon 13/KE yang dibantu Babinsa dan masyarakat juga memperbaiki dua jembatan lainnya di Desa Woro dan Campa, Kabupaten Madapangga, ” jelas Danrem.

    Kehadiran Pangdam XI/Udayana ini disambut antusias oleh masyarakat Desa Bolo dan Desa Rade.

    Warga mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada TNI AD yang dengan cepat mengirimkan bantuan jembatan ini, sehingga aktivitas warga kembali berjalan normal.

    Sebelum meninjau lokasi jembatan tersebut, Pangdam berkesempatan memberikan pengarahan kepada seluruh personel dan keluarga besar Kodim 1608/Bima serta mengucapkan terima kasih atas hasil kerja keras dalam penanganan bencana di Kabupaten Bima.

    =OB.04=

  • Tingkatkan Peran Camat dan Desa Dalam Tata Kelola Administrasi Kependudukan, Pemkab – KOMPAK Rumuskan Panduan Rakorcam

    BIMA,OBORbima – Pemerintah Kabupaten Bima atas dukungan Program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) terus berupaya meningkatkan peran Camat dan Kepala Desa dalam Tata kelola Administrasi Kependudukan.

    Upaya tersebut diwujudkan dalam Diskusi Kelompok Terarah (FGD) Perumusan Panduan Rapat Koordinasi Tingkat Kecamatan (Rakorcam) Tematik Layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) Berbasis Kewenangan Desa (LABKD) yang berlangsung Senin, (26/4) secara daring dan tatapmuka di Gedung PKK Kabupaten Bima.

    Kadis Dukcapil dalam sambutannya saat membuka FGD menjelaskan, Peran KOMPAK dalam meningkatkan pelayanan pada Dinas Dukcapil luar biasa dan berjalan dengan baik, serta banyak inovasi yang telah diterapkan bersama KOMPAK.

    Dukungan tersebut antara lain fasilitasi penyusunan dan Penetapan Perda Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang saat dalam proses pengesahan di Biro Hukum Setda Pemprov NTB untuk selanjutnya segera diundangkan dan akan dilakukan sosialisasi.

    “Kerjasama dengan KOMPAK telah berhasil membawa pelayanan pada Dinas Dukcapil lebih mudah, cepat dan semuanya gratis,” katanya.

    Selanjutnya, kata Salahudin, ke depan, fokus instansi yang dipimpinnya adalah memutus mata rantai calo dalam pelayanan sehingga tidak membebani masyarakat.

    “Dengan demikian, masyarakat tidak perlu beramai-ramai melakukan pencetakan di kantor Dukcapil, tapi cukup melalui layanan aplikasi Cetak Dokumen Gratis di Desa (Cedok Gadis Desa),” terangnya.

    Provincial Manager KOMPAK NTB Lalu Anja Kusuma dalam pengantar yang disampaikan secara virtual memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Bima dalam menerapkan LABKD.

    “Kabupaten Bima juga telah tampil dengan sejumlah inovasi, penyusunan Perda dan pelayanan administrasi kependudukan hingga ke tingkat masyarakat. Semua ikhtiar ini telah membuahkan hasil dengan capaian 98 persen dokumen kependudukan dan masih 2 persen yang perlu diselesaikan,” ungkap Anja.

    Demikian halnya cakupan 96 persen KTP elektronik dan sisanya tinggal 4 persen yang haris dituntaskan. Angka ini berada di atas target nasional dan merupakan capaian tertinggi di wilayah kerja KOMPAK.

    Namun demikian angka 2 persen dan 4 persen ini bisa menjadi dari kelompok masyarakat yang sangat membutuhkan dokumen dan identitas kependudukan, baik kelompok disabilitas, masyarakat miskin maupun kelompok lainnya,”katanya.

    Oleh karena itu, lanjutnya, layanan tersebut harus bisa sampai dan dapat diakses kelompok rentan ini. Melalui LABKD yang sesuai dengan kewenangan desa ini memungkinkan desa bisa melayani masyarakat dan menggandeng Dinas Dukcapil untuk memberikan layanan dokumen Adminduk yang lebih cepat, murah dan dekat kepada masyarakat.

    =OB.002=

  • Misi Satgas Zeni TNI AD di Bima Selesai, Yonzikon 13/KE Lanjutkan Misi Ke Alor

    BIMA-OBORbima – Misi Satuan Tugas (Satgas) Zeni TNI AD membangun dan memperbaiki jembatan yang putus dan rusak di Kecamatan Madapangga telah berakhir dan akan melanjutkan misi pembangunan jembatan Waisika di Alor Timur, Kepulauan Alor.

    Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan, sesuai instruksi Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, setelah Satgas Zeni TNI AD dari Yonzikon 13/KE menyelesaikan jembatan di Desa Bolo – Rade, Desa Woro dan Desa Campa, Satgas melanjutkan misinya ke wilayah Alor.

    “Hari ini, Minggu, 25 April 2021, kami melepas keberangkatan Satgas Zeni TNI AD berangkat menuju Alor menggunakan Kapal ADRI LI. Tiga jembatan di Kecamatan Madapangga dapat selesai lebih awal dari waktu yang ditentukan, ini merupakan capaian yang luar biasa. Semoga jembatan yang dibangun dan diperbaiki TNI AD memberikan manfaat bagi masyarakat Bima kembali beraktivitas normal dan perekonomian kembali berjalan,” tutur Danrem.

    Lebih lanjut dikatakan, setelah menyelesaikan tiga jembatan di Kabupaten Bima, Satgas Zeni TNI AD Yonzikon 13 yang dipimpin Letkol Czi Alid Setiawan melanjutkan misi kemanusiaan pembangunan jembatan di Waisika Kabupaten Alor.

    “Kami melepas Satgas Zeni TNI AD yang telah bertugas di Bima, kami atas nama seluruh masyarakat Bima, khususnya di Kecamatan Madapangga mengucapkan terima kasih kepada bapak Kasad atas bantuan yang diberikan, sehingga masyarakat dapat merasakan peran TNI AD dalam membantu kesulitan masyarakat, ” ungkapnya.

    Ungkapan senada disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, Drs. H. Taufik HAK M.Si, saat menghadiri pelepasan Satgas Zeni TNI AD Gulben Bima menuju Alor.

    Untuk diketahui, Satgas Zeni TNI AD dari Yonzikon 13/KE akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Alor untuk membangun jembatan di Waisika.

    Kapal ADRI LI yang membawa Satgas Zeni TNI AD ini, dijadwalkan tiba di Alor pada hari Selasa (27/4/2021).

    =OB.002=

  • Berkah Ramadhan, Istri Ketua DPRD Kota Bima Bersama Club’ Motor KKG Bagikan 150 Paket Takjil

    KOTA BIMA,OBORbima – Di bulan Suci Ramadan ini dimanfaatkan oleh Istri Ketua DPRD Kota Bima, Sary Desiaty Alfian Indrawirawan bersama club’ motor Klasik Kustom Gentelman (KKG) bagi-bagi Takjil, Sabtu Sore (24/04/21).

    Pantauan media ini, sebanyak 150 paket takjil di bagikan di Kelurahan Manggamaci yakni di Lingkungan Bedi dan Waki.

    Sary Desiaty, saat dikonfirmasi media ini menuturkan, paket takjil sengaja dibagikan kepada masyarakat jelang berbuka puasa.

    Diakuinya bahwa, ada sekitar 150 paket takjil yang dibagi bagikan ke warga pemecah batu di lingkungan pegunungan Bedi dan Waki Kelurahan Manggemaci dan juga dibagikan kesejumlah musholla.

    “Alhamdulillah pembagian takjilnya berjalan lancar, dan semoga bermanfaat bagi warga yang tengah menjalankan ibadah puasa,” ucap Dae Desy sapaanya.

    Kata Desy, ini juga merupakan bentuk kontribusi yang positif kami kepada masyarakat, berupa kegiatan sosial semacam ini. Aksi sosial yang kami lakukan ini tidak hanya pada bulan puasa saja, namun pada hari hari biasanya tetap dilakukan.

    “Ini juga sebagai wujud kepedulian kami kepada umat muslim yang saat ini sedang menjalankan puasa dengan membagikan takjil,” tandasanya.

    =OB.002=

  • Danrem 162/WB dan Wabup Tanam Ratusan Pohon di Dam Pelaparado

    BIMA,OBORbima – Untuk mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor serta mencegah erosi tanah, pada kawasan hutan tutupan Negara Dam Pelaparado, Kabupaten Bima, Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rijal Ramdani S, Sos, SH, M. Han, didampingi Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, menanam ratusan pohon penyanggah, Rabu, (21/4/2021).

    Selain Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rijal Ramdani S, Sos SH, M. Han dan Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M Nor, hadir juga Kasi Log Korem 162/WB Letkol Inf Fajar Ali Nugraha, Dandim 1608/Bima Teuku Mustafa Kamal, Pasi Ops Korem 162/WB Mayor inf Yuda Bakti, Camat Monta Drs. Nurdin, Camat Parado, Wadanramil Monta Lettu Inf Gontang, Kapolsek Monta IPTU Takim dan Kapolsek Parado Iptu Nasarudin.

    Jumlah personil dikerahkan dalam kegiatan penghijauan hutan itu sebanyak 150 orang, terdiri dari anggota Koramil 1608-07/Monta, Anggota polsek Monta, Anggota polsek Parado, Anggota KPH Kabupaten Bima, Pemerintah desa Kecamatan Monta dan pemerintah desa pada 8 Keccamatan di Parado.

    “Mari kita sama – sama menjaga alam karena alam sudah mulai marah dengan kita, untuk itu mari kita melestarikan,” ajak Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rijal Ramdani S, Sos, SH, M. Han.

    Rijal mengakui, kemarin dirinya sudah berkomunikasi dengan kepala daerah, kedepan akan buat satgas, tahap pertama yang akan dibentuk 10 ha kebun percontohan.

    “Sebelum pelaksanaan nanti kita akan studi banding di sumbawa sebagai lahan percontohan,” katanya.

    Pelaksanaan kunjungan Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rijal Ramdani S, Sos SH, M. Han rangka penanaman pohon guna pecegahan terjadi banjir di Kabupaten Bima.

    “Tujuan penanam pohon agar mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor serta mencegah erosi tanah,” terangnya.

    Sementara Wabup Bima Dahlan mengapresiasi adanya penghijauan hutan diinisiasi oleh Danrem dan anggota TNI, dibantu anggota Polri, KPH dan Pemerintah Kecamatan dan desa sekitar.

    “Saya berharap pada masyarakat, agar menjaga dan merawat yang ditanam hari ini, hutan semakin gundul, alam mulai marah, bencana alam sudah menimpa sebagian wilayah akibat banjir bandang,” harapnya.

    Jangan sampai bencana alam kembali terjadi meluluhlantakan kita semua, yang disebabkan kita tidak bisa menjaga alam. “Mari mulai menjaga alam agar memberikan keamanan bagi kita semua,” ajaknya.

    =OB.002=

  • Gubernur NTB Pertemukan Dir BUMD Kota Bima dan Dir PT GNE, Maksimalkan Industrialisasi dan Diversifikasi Pangan Lokal

    KOTA BIMA,OBORbina – Ditengah pandemik covid 19, penguatan ketahanan pangan daerah sebagai pendukung ketersediaan pangan nasional harus terus dijaga. Berbagai inovasi dilahirkan melalui diversifikasi pangan menjadi produk olahan dan produk siap saji. UMKM/IKM memiliki peluang dan potensi yang besar dalam mengembangkan hal tersebut.

    Hal ini menjadi salah satu tema diskusi antara Gubernur NTB, Doktor Zulkiflimansyah dengan Dir PT Gerbang NTB Emas (GNE) sebagai salah satu BUMD NTB dan Dir Perumda Bima Aneka sebagai salah satu BUMD Kota Bima, yang berlangsung siang tadi (19/4) diruang kerja Gubernur NTB.

    Pak Gubernur melihat potensi dua BUMD yang dimiliki oleh NTB ini (red: PT GNE dan Perumda Bima Aneka) dapat mendorong percepatan industrialisasi pangan di NTB.

    “Kerjasama perdagangan Komoditi lokal kita ke Perumda lainnya di Indonesia harus sudah dalam kemasan siap saji atau siap olah, bawang goreng Bima, kini sudah mulai menggaung secara Nasional. Seperti itulah industrialisasi itu bekerja dan merambah masyarakat kita,” tegas Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB.

    Sementara itu, Direktur Perumda Bima Aneka – Kota Bima, Julhaidin menyampaikan, strategi market dalam menjemput Kerjasama Kemitraan yang dilakukan dengan BUMD Benuo Taka Kab PPU Kaltim, BUMD Banten Agro dan BUMD Tarakan Kaltara.

    “Kerjasama ini menjadi networking awal dalam menyasar pangsa pasar diluar Bima, oleh produk Olahan dari Bima. Permintaan yang cukup tinggi saat ini adalah produk Bawang Goreng, Mete, Abon Tuna, Kopi, madu, daging Sapi beku dan bubuk jahe,” ungkapnya.

    Merespon kerjasama kemitraan dagang antar BUMD ini, Bang Zul mengapresiasi positif. “Makanya saya pertemukan para Direktur ini, kerja-kerja mereka ini menjadi salah satu kunci, produk olahan lokal kita dengan cepat diperkenalkan secara nasional melalui kemitraan antar BUMD di Indonesia,”jelasnya bangga.

    Selepas diskusi terbatas tersebut, Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan S.Adm yang dimintai komentarnya menegaskan, bahwa saat ini sejarah bagi Kota Bima untuk kali pertama memiliki BUMD sendiri dan langsung ‘belari kencang.

    “Bagi saya hal ini sudah luar biasa, dapat menggenjot target PAD kota Bima dalam setahun dua tahun kedepan bisa naik berkali lipat. Dengan potensi itu, saya hadir untuk mendampingi Direktur Perumda Kota Bima, agar saya juga tahu, apa yang harus dilakukan DPRD Kota Bima dalam mendukung langkah ini semua,” jelas lelaki yang biasa disapa Dae Pawang ini

    Hadir dalam kesempatan diskusi terbatas tersebut, Samsul Hadi Dir PT Gerbang NTB Emas, Julhaidin Dir Perumda Bima Aneka Kota Bima, Dokter Rolandra Gistenang Dir RS Internasional Mandalika dan Alfian Indrawirawan Ketua DPRD Kota Bima.

    =OB.002=

  • Warga Desa Woro Apresiasi Kinerja Satgas Zeni TNI Perbaiki Jembatan di Desanya

    BIMA,OBORbima – Perbaikan jembatan yang menghubung Desa Woro dengan Mpuri yang rusak akibat banjir bandang pada 2 April lalu akhirnya rampung dikerjakan Satgas Yonzikon 13/Karya Etmaka pada Sabtu sore.

    Demikian dikatakan Danyonzikon 13/KE Letkol Czi Alid Setiawan di sela-sela kesibukannya memantau perkembangan pembangunan jembatan yang rusak di Kabupaten Bima, Senin (19/4/2021).

    Menurutnya, perbaikan pangkal jembatan di Desa Woro tidak terlepas dari niat dan tekad yang kuat masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong dengan TNI sehingga sudah bisa digunakan oleh masyarakat.

    “Alhamdulillah, jembatan Woro sudah bisa digunakan oleh masyarakat, sepeda motor maupun kendaraan berat lainnya, ” ungkap Alid Setiawan.

    Setelah jembatan Woro selesai, sambungnya, pihaknya akan memaksimalkan pembangunan jembatan Acrow Panel di Desa Bolo dan jembatan Campa dengan melibatkan masyarakat setempat.

    Adapun estimasi waktu untuk pembangunan jembatan Desa Campa selama tujuh hari ke depan.

    “Ini membutuhkan dukungan semua pihak, mohon doanya, ” ujar mantan Komandan Satgas TNI Kizi Konga XX-O MONUSCO tersebut.

    Di tempat terpisah, Kepala Desa Woro Abdul Farid Ismail, S.H., memberikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu perbaikan jembatan khususnya Satgas Yonzikon 13/KE dan Kodim 1608/Bima yang telah mencurahkan pikiran dan tenaga sehingga jembatan dalam waktu singkat bisa digunakan oleh masyarakat.

    “Kami atas nama Pemerintah Desa dan seluruh masyarakat Desa Woro mengucapkan terima kasih kepada TNI AD yang begitu peka terhadap kesulitan rakyat, bahkan siang dan malam mereka bekerja sehingga hari ini perbaikan jembatan sudah rampung dan bisa digunakan, ” ungkap Abdul Farid di lokasi perbaikan jembatan Woro.

    Abdul Farid juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) atas perhatian dan kepeduliannya terhadap musibah bencana alam yang menimpa masyarakat Kabupaten Bima.

    “Terima kasih atas pembangunan jembatan Desa Bolo-Rade dan perbaikan jembatan Desa Woro maupun Campa, semoga menjadi ladang amal jariyah yang tak terputus, ” pungkasnya diiringi rasa syukur.

    =OB.10=

  • Perbaikan Jembatan Woro Selesai, Satgas Zeni TNI AD Lanjut ke Jembatan Campa

    BIMA,OBORbima – Untuk segera mengatasi kesulitan masyarakat akibat putus maupun rusaknya jembatan di tiga lokasi di Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Satgas Zeni TNI AD berkerja tanpa henti secara simultan.

    Walau personel Satgas Zeni TNI AD fokus dalam pembangunan jembatan Acrow Panel yang menghubungkan Desa Bolo – Desa Rade, namun perbaikan jembatan di dua lokasi yaitu Desa Woro dan Desa Campa.

    Perbaikan jembatan di Desa Woro telah diselesaikan pengerjaannya oleh personel Satgas Zeni TNI AD dari Yonzikon 13/KE dengan dibantu masyarakat setempat.

    Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani turut terjun langsung membantu pengerjaan perbaikan jembatan di Desa Woro.

    “Bapak-bapak terima kasih telah membantu TNI dalam perbaikan jembatan di Desa Woro ini. Jembatan yang rusak di Desa Campa tidak akan bisa kami perbaiki bila jembatan di Woro ini belum pulih sepenuhnya,” ujarnya di hadapan warga Desa Woro.

    Danyonzikon 13/KE Letkol Czi Alid Setiawan menjelaskan, jembatan di Desa Bolo – Rade ini telah sampai pada tahap pemasangan gelagar dilanjutkan lantai jembatan serta perataan sisi-sisi tepi jembatan,” jelasnya.

    Dirinya optimis jembatan penghubung dua desa ini dapat diselesaikan prajuritnya paling lambat pada hari Senin (19/4/2021).

    Sementara itu, Komandan Kompi Yonzikon 13/KE Kapten Czi Ruzald Auparay menyampaikan, sebagian personelnya yang telah menyelesaikan perbaikan jembatan di Desa Woro, melanjutkan perbaikan jembatan di Desa Campa.

    “Untuk perbaikan jembatan di Desa Campa ini memakan waktu lebih lama dari perbaikan jembatan di Desa Woro, namun kami tetap semangat dan optimis dapat menyelesaikannya sesuai target waktu yang diberikan,” ungkap Ruzald.

    Di tempat terpisah, Kepala Desa Woro, Abdul Farid Ismail, S.H., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI AD yang telah mengirimkan personelnya untuk memperbaiki jembatan di desanya yang merupakan akses vital roda perekonomian di Madapangga.

    “Terima kasih kepada TNI Angkatan Darat yang telah bekerja pagi hingga malam hari untuk memperbaiki jembatan ini. Warga kami pun sangat antusias membantu agar jembatan ini dapat digunakan kembali dan aktivitas ekonomi warga kembali normal,” tukasnya.

    =OB.10=

  • Jembatan Telah Terpasang, Warga Desa Bolo-Rade Mulai Tersenyum

    BIMA,OBORbima – Tahap pembangunan jembatan Acrow Panel telah memasuki penyelesaian pembuatan pangkal jembatan penghubung di kedua sisi Sungai yang membelah Desa Rade dan Desa Bolo Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima.

    Hingga hari kedelapan pada Sabtu ini (17/4/2021), pengerjaan pemberonjongan telah selesai seluruhnya untuk kedua sisi jembatan yang digunakan sebagai pangkal jembatan bahkan rangka jembatan pada Sabtu siang, sudah tampak terpasang.

    “Pada hari kedelapan ini kami telah menyelesaikan pembuatan pangkal jembatan, dan akan dilanjutkan dengan pemasangan Jembatan Acrow Panel. Diharapkan dalam waktu dua ke depan, seluruh badan jembatan telah selesai dan sudah dapat dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua,” ujar Letkol Czi Alid Setiawan, Danyonzikon 13/KE.

    Ditambahkannya, pemasangan Jembatan Acrow Panel ini memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibanding jembatan Bailey.

    Jembatan Acrow Panel adalah pengembangan dari jembatan Bailey dan jembatan serbaguna yang dapat digunakan dalam kondisi kedaruratan.

    Sistem Acrow Panel ini telah dikembangkan pada tahun 1960-an dan digunakan banyak negara baik untuk kepentingan militer maupun panaggulangan bencana. Dimana petak-petak jembatan dapat disesuaikan dengan kebutuhan panjang bentangan tergantung lebar sungai.

    Personel Yonzipur 13/KE selain membangun jembatan Acrow Panel di Desa Bolo-Rade ini, juga memperbaiki dua jembatan lainnya di Desa Woro dan Desa Campa.

    Untuk jembatan di Desa Woro, sudah hampir selesai dan hanya tinggal proses meratakan dan pengerasan badan jembatan.

    Sedangkan perbaikan jembatan di Desa Campa akan dikerjakan usai jembatan Rade-Bolo dan jembatan Woro selesai dikerjakan.

    Ketua Satgas Penanggulangan Bencana NTB/NTT Kementerian PUPR RI Widiarto, saat meninjau pembangunan jembatan di Desa Rade-Bolo menyampaikan terima kasih atas sinergitas TNI Angkatan Darat dengan pihak terkait dalam mengatasi serta membantu kesulitan masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Bima.

    “Inilah bentuk sinergitas dan kerja bersama antara TNI Angkatan Darat dengan seluruh komponen bangsa. Kami dari Kementerian PUPR sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Kasad atas bantuan dan respons cepatnya,” tuturnya.

    Dirinya menyampaikan, untuk pembangunan kembali jembatan yang terputus secara permanen, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Bima.

    “Kami akan koordinasikan dan ajuan untuk pembangunan sudah kami terima, mudah-mudahan segera dapat direalisasikan, dan jembatan darurat Acrow Panel dari TNI AD ini tentunya sangat membantu dan bermanfaat bagi warga di sini,” tukasnya.

    Salah seorang warga Desa Bolo mengaku senang, melihat jembatan Acrow Penel pengganti jembatan yang putus telah terbentang menghubungkan desanya dengan desa tetangga.

    “Kuat jembatan ini, dan cepat, siang malam Bapak Tentara kerja tidak kenal lelah, sebentar lagi kita bisa menyeberang ke desa Rade,” ujar Muhamnad sumringah.

    =OB.10=