Kategori: Pemerintahan

  • H. Mohammad Rum: Profesionalisme Panwaslu dan Netralitas ASN Kunci Sukses Pemilu 2024

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID –  Penjabat Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, menekankan pentingnya profesionalisme Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024.

    “Keberhasilan Pemilu yang berkualitas sangat bergantung pada integritas dan profesionalisme penyelenggara pemilu, serta netralitas ASN,”ungkap H. Mohammad Rum dalam acara Pelantikan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kota Bima yang digelar di Ruma Dining, Sabtu 25 Mei 2024.

    Beliau mengingatkan, bahwa setiap elemen yang terlibat dalam proses pemilu harus bekerja dengan penuh tanggung jawab dan menjaga netralitas agar proses demokrasi berjalan dengan adil dan transparan.

    “Panwaslu memiliki peran yang sangat penting sebagai pengawas dalam setiap tahapan pemilu. Profesionalisme dalam menjalankan tugasnya akan menentukan kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap hasil pemilu. Selain itu, netralitas ASN juga merupakan faktor krusial untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang dan memastikan semua kandidat memiliki kesempatan yang sama,” ujar Rum.

    H. Mohammad Rum juga menyoroti pentingnya peran TNI/ Polri dalam mengawal penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil dan transparan di Kota Bima.

    “Saya menyampaikan apresiasi atas kinerja dan kolaborasi semua pihak terutama TNI/ Polri dalam mengawal kesuksesan penyelenggaraan Pilpres dan pileg serentak beberapa waktu lalu, dimana Kota Bima adalah salah satu daerah terkondusif dan nyaris tanpa gejolak,”pujinya.

    H. Mohammad Rum berpesan kepada Panwascam yang baru dilantik untuk selalu memegang teguh prinsip keadilan, transparansi, dan independensi dalam menjalankan tugas mereka.

    “Setiap anggota Panwascam harus bekerja dengan dedikasi tinggi dan menjaga integritas pribadi serta lembaga. Pengawasan yang efektif dan netral adalah kunci untuk memastikan proses pemilu berjalan lancar dan demokratis,” tambahnya.

    Selain itu, Rum juga mengingatkan kepada seluruh ASN di Kota Bima untuk tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Menurutnya, netralitas ASN merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga keadilan dan integritas pemilu.

    Dengan dilantiknya Panwascam se-Kota Bima, diharapkan proses pengawasan pemilu di setiap kecamatan dapat berjalan lebih efektif dan akuntabel.

    “Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk mendukung penuh upaya Panwaslu dalam menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas tinggi,”tandasnya.

    Pelantikan ini menjadi momentum penting untuk menyongsong Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024 yang berkualitas dan berintegritas.

    *Red*

  • Temui Warga Bantaran Sungai Padolo, H. Mohammad Rum: Progres Pembenahan DAS Padolo Harus Diawali Dengan Kesamaan Persepsi

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Penjabat Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, bertemu dengan warga bantaran Sungai Padolo di Kelurahan Paruga untuk membahas progres pembenahan Daerah Aliran Sungai (DAS) Padolo sekaligus gotong royong real action bersih-bersih sungai Padolo dengan Komunitas Masyarakat Peduli Sungai “Sigi Mantika”, Sabtu 25 Mei 2024.

    Dalam pertemuan tersebut, Rum menekankan pentingnya kesamaan persepsi dan visi antara pemerintah dan masyarakat dalam menangani ancaman banjir yang kerap melanda daerah tersebut.

    Rum menyampaikan, bahwa masyarakat harus menyambut baik peluang pembenahan DAS Padolo yang akan didanai oleh bantuan dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Bantuan ini mengharuskan pembebasan lahan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah sebagai penerima bantuan.

    “Kita harus memiliki visi yang sama dalam menangani DAS Padolo, karena bantuan ini mengharuskan tersedianya lahan pelaksanaan pekerjaan oleh Pemerintah Daerah penerima bantuan. Jika hal ini tidak mampu dipenuhi, maka paket pekerjaan ini akan di alihkan ke daerah lain di Indonesia yang lebih siap,”terangnya.

    Tentunya, sambung dia, hal ini berpotensi merugikan bagi Kota Bima terutama bagi masyarakat bantaran sungai dan penanganan ancaman banjir juga akan mengalami hambatan. Perlu dipahami bersama bahwa ruang fiskal Pemerintah Kota Bima untuk menangani Mega proyek seperti ini sangat terbatas. “Oleh karena itu, kita harus mendukung terealisasinya paket pekerjaan yang bersumber dari JICA ini,” harap H. Mohammad Rum.

    Kata dia, kegiatan gotong royong yang kita laksanakan hari ini adalah langkah awal yang penting. Kita membersihkan area pelaksanaan proyek JICA dan memastikan bahwa persetujuan pembebasan lahan sudah terpenuhi. “Kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk kelancaran proyek ini,” ujar Rum.

    Pertemuan dan gotong royong di Kelurahan Paruga ini menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan DAS Padolo yang lebih baik dan aman dari banjir. “Pemerintah berharap dengan adanya pembenahan ini, ancaman banjir dapat diminimalisir dan kualitas hidup masyarakat di sekitar bantaran sungai dapat meningkat,”harapnya.

    Proyek JICA ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan banjir yang sudah lama menjadi keluhan warga. Pemerintah Kota Bima berjanji akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan tepat waktu.

    Masyarakat Kelurahan Paruga menyambut baik arahan Pj. Wali Kota Bima dan menyatakan komitmen bahwa seluruh warga bantaran sungai Padolo telah memiliki kesadaran akan pentingnya pelaksanaan pekerjaan pembenahan DAS Padolo dan meminta agar pekerjaan tersebut segera direalisasikan mengingat seluruh warga telah menyetujui pelepasan lahan.

    *Red*

  • H. Mohammad Rum Hadiri Diskusi Strategis dalam World Water Forum Ke-10

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – H. Mohammad Rum, Penjabat (Pj.) Wali Kota Bima, menghadiri diskusi penting bertajuk “Achieving Universal Access of Water Supply Service and 2045 Indonesia Emas Vision Through Water Supply Sector Transformation (Lesson Learning From Portugal)” yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI) dalam rangka World Water Forum ke-10.

    Acara ini juga dihadiri oleh Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono, yang memberikan arahan strategis mengenai transformasi tata kelola penyediaan air minum.

    Dalam pidatonya, Basuki menekankan pentingnya langkah-langkah konkret untuk mencapai target universal akses terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

    Diskusi yang digelar di Grand Hyatt Bali ini berfokus pada pembelajaran dari pengalaman Portugal dalam transformasi sektor penyediaan air minum, dengan harapan metode tersebut dapat diterapkan di Indonesia untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

    Partisipasi H. Mohammad Rum dalam acara ini menunjukkan komitmen Kota Bima dalam mendukung upaya nasional untuk meningkatkan akses terhadap air minum berkualitas.

    Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur serta Bupati/Wali Kota dari seluruh Indonesia. Kehadiran berbagai pejabat dan pakar dalam forum ini menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar semua pihak dalam mencapai tujuan bersama demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

    H. Mohammad Rum, seusai kegiatan, menjelaskan, bahwa Pemerintah Kota Bima sangat serius dalam menyikapi hasil-hasil dari World Water Forum ke-10 ini, mengingat problematika akses air bersih dan air minum merupakan salah satu isu krusial yang perlu segera diatasi di Kota Bima.

    “Tentunya ini adalah bentuk komitmen nyata dan tanggung jawab Pemerintah Kota Bima dalam mendorong percepatan pemerataan akses air bersih di Kota Bima,” ungkap H. Mohammad Rum.

    Kata dia, dengan hadirnya pejabat penting dari berbagai daerah dan pejabat lintas sektoral baik nasional maupun regional, forum ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret yang dapat diimplementasikan secara efektif di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Kota Bima, untuk mengatasi tantangan penyediaan air bersih dan mencapai target akses universal pada tahun 2045.

    *Red*

  • Bupati IDP : Kinerja Kepala OPD Luar Biasa, Mendukung Kepemimpinan Dinda – Dahlan

    BIMA.OBORBIMA.ID – Bupati Bima Hj. Hj.Indah Dhamayanti Putri SE.M.IP mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran para kepala OPD untuk mengikuti uji potensi dan kompetensi di Kota Makassar.

    “Bupati dan Wakil Bupati menilai bahwa kinerja para kepala OPD sudah luar biasa dalam mendukung kepemimpinan Dinda-Dahlan. Namun demikian, evaluasi potensi dan kompetensi ini merupakan bagian dari langkah penyegaran sebagaimana amanat ketentuan yang berlaku,”ujarnya saat ramah tamah dengan 20 orang pejabat Eselon II yang mengikuti penilaian Potensi dan Kompetensi (jobfit) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima yang dihelat di Assessment center UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

    Bupati yang didampingi Ph. Sekda Suwandi ST.MT, Plt.Kepala BKD dan Diklat Laily Ramdhani S.STP.,MM dan Kabag Organisasi Setda Raani Wahyuni, ST.,MT.,M.Sc mengungkapkan, bahwa penyegaran di sebuah organisasi merupakan hal yang lumrah dan dalam tahapan uji kompetensi ini para peserta mampu menunjukkan kemampuan berdasarkan pengalaman-pengalaman yang dimiliki dalam memimpin OPD.

    Kepada 20 pejabat Eselon II peserta Uji potensi dan kompetensi tersebut, Bupati kembali mengharapkan dukungan pakai penyelenggaraan pemerintahan.

    “Ini adalah tahun terakhir Dinda-Dahlan memimpin, kepala OPD diminta untuk terus meningkatkan kinerja, dan pada saat yang sama memberikan pembinaan berjenjang di masing-masing unit kerja, menjaga kenyamanan suasana kerja, bekerja bekerja secara profesional memberikan pelayanan dan tidak terlibat dalam ranah politik praktis, karena akan mengganggu kinerja sebagai aparatur pemerintah,”pungkas Umi Dinda sapaanya.

    *Red*

  • Buka MTQ Mande, HM Rum : Saya Inginkan Generasi Kota Bima Jadi Hafiz Qur’an

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – H. Mohammad Rum mengapresiasi masyarakat kelurahan Mande yang sudah bersusah payah membangun arena MTQ tingkat kelurahan dengan megah dan mewah. “Ini tandanya masyarakat Kelurahan Mande adalah orang-orang yang memuliakan alqur’an,” ungkap Penjabat Wali Kota Bima saat membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Kelurahan Mande Tahun 2024.

    H. Mohammad Rum menjelaskan, tingginya animo masyarakat yang ikut berswadaya dan bergotong royong mensukseskan syiar Islam merupakan daya tarik tersendiri dalam rangka memuliakan Alqur’an.

    “Insya Allah barang siapa yang memuliakan alqur’an, maka ia akan dimuliakan oleh Allah SWT dan Rasulnya,” ujar H. Rum.

    HM. Rum menambahkan, pemerintah Kota Bima terus berupaya ikut menyemarakkan dan mendukung penuh kegiatan MTQ seperti ini.

    Kedepan, sambungnya, dalam pemikiran saya, kegiatan MTQ tingkat kelurahan hingga ke tingkat Kota kita serahkan sepenuhnya ke LPTQ melalui sistem hibah, tidak lagi melalui kelurahan.

    “Kalau diserahkan hibah ke pihak ketiga yakni ke lembaga LPTQ dapat lebih mudah dan memperlancar, sehingga tidak ada lagi anggaran yang tertahan,”terangnya.

    Mengakhiri sambutannya, Penjabat Wali Kota Bima berharap kepada LPTQ disamping tugas utamanya, H. Rum menginginkan anak-anak Kota Bima yang menghafal Alqur’an 30 juz.

    “Anak-anak yang hafiz qur’an ini nantinya kita berikan beasiswa sesuai bidang ilmu yang mereka tekuni, mau jadi dokter silahkan. Ketika sudah jadi hafiz alqur’an, insya Allah akhlaknya akan terjaga,” pungkasnya.

    Penjabat Wali Kota Bima hadir pada Pembukaan MTQ tingkat Kelurahan Mande tahun 2024 didampingi Pj. Ketua PKK Kota Bima, Hj. Dewi Wahyuni, SE, Kepala Inspektorat Kota Bima, Plh Dinas Perhubungan Kota Bima, Camat Mpunda serta Lurah se Kecamatan Mpunda.

    *Red*

  • 20 Pejabat Eselon II Pemkab Bima Ikuti Uji Kompetensi

    BIMA.OBORBIMA.ID – Selama dua hari, Selasa – Rabu, 20 sampai dengan 21 Mei 2024, sebanyak 20 orang pejabat tinggi pratama/Eselon II pada jabatan Asisten, Kepala Dinas, Kepala Badan dan Satpolpp mengikuti Penilaian Potensi dan Kompetensi (jobfit) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bima yang dihelat di Assessment center UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jalan Urip Sumoharjo Makassar.

    Kepala UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Provinsi Sulawesi Selatan Imran S.STP., M.Si dalam pengantarnya menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta.

    Imran mengungkapkan bahwa sebagai pelaksana uji kompetensi pihaknya mencoba untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para peserta.

    “Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang sudah dua kali diberikan oleh pemerintah Kabupaten Bima sebagai pelaksana uji kompetensi pejabat tinggi pratama,”katanya.

    Sementara itu Bupati Bima yang diwakili Pj.Sekda Suwandi ST.MT dalam arahannya berharap para peserta mengikuti tes dengan baik, sehingga pada saatnya nanti mampu ditampilkan kompetensi yang baik.

    “Penilaian jobfit merupakan instrumen untuk membaca potensi dan kompetensi yang diperlukan bagi kebutuhan kelembagaan untuk penempatan pejabat tinggi pratama sesuai kebutuhan kelembagaan untuk meningkatkan kinerja organisasi pemerintah daerah,” jelasnya.

    Pada kesempatan tersebut, Plt. Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima Laily Ramdhani S.STP.,MM menjelaskan, pada hari pertama peserta mengikuti tes analisis kasus dan Diskusi Tanpa Pimpinan/leaderless Group Discussion (LGD) dan tahapan wawancara berbasis potensi.

    “Selanjutnya pada hari kedua, 20 pejabat eselon II tersebut mengikuti tahapan psikotes,”bebernya.

    *Red*

  • H. Mohammad Rum : Fokuskan Dankel Benahi Infrastruktur Dasar dan Pemberdayaan Masyarakat

    BIMA.OBORBIMA.ID – Kelurahan Rabadompu Timur menggelar musyawarah penting terkait penanganan dana kelurahan, kemiskinan ekstrem, dan stunting. Acara ini dihadiri oleh Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, yang memberikan perhatian khusus terhadap berbagai isu krusial di wilayah tersebut.

    Dalam sambutannya, H. Mohammad Rum menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengelola dana kelurahan secara efektif. Dana tersebut, menurutnya, harus difokuskan pada peningkatan infrastruktur dasar, pemberdayaan masyarakat, serta program kesehatan untuk mengurangi angka kemiskinan dan stunting.

    “Masalah kemiskinan ekstrem dan stunting adalah tantangan besar yang harus kita hadapi bersama. Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah dari dana kelurahan digunakan dengan tepat guna,” ujar H. Mohammad Rum dalam pidatonya.

    Tidak hanya membahas strategi dan kebijakan, H. Mohammad Rum juga memberikan bantuan stimulan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kelurahan Rabadompu Timur. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi para pelaku usaha untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam penguatan ekonomi lokal.

    “Saya berharap bantuan stimulan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pelaku UMKM untuk meningkatkan usaha mereka, sehingga bisa membantu mengurangi tingkat kemiskinan di kelurahan ini,” tambahnya.

    Musyawarah tersebut juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari organisasi kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat. Diskusi berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme, dengan banyaknya masukan dan usulan dari peserta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Rabadompu Timur.

    Dengan langkah-langkah konkret yang dihasilkan dari musyawarah ini, diharapkan Kelurahan Rabadompu Timur dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam upaya mengatasi kemiskinan ekstrem dan stunting, serta memaksimalkan potensi UMKM setempat.

  • H. Mohammad Rum Tandatangani MoU KKPD Dengan Bank NTB Syariah

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) dengan PT. Bank NTB Syariah. Acara tersebut berlangsung di gedung Bank NTB Syariah Pusat di Mataram, pada Senin, 20 Mei 2024.

    Penandatanganan MOU ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kerja sama antara Pemerintah Kota Bima dan PT. Bank NTB Syariah dalam rangka meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.

    Kartu Kredit Pemerintah Daerah diharapkan dapat mempermudah transaksi pembayaran berbagai kebutuhan operasional pemerintah daerah dengan sistem yang lebih modern dan terintegrasi.

    Dalam sambutannya, H. Mohammad Rum menyampaikan, bahwa penggunaan kartu kredit ini akan membantu meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi belanja pemerintah.

    “Dengan adanya kartu kredit ini, kami berharap pengelolaan keuangan daerah dapat lebih transparan dan efisien, serta mendukung upaya kami dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujarnya.

    H. Mohammad Rum juga menjelaskan, bahwa Pemerintah Kota Bima adalah merupakan Kota/ Kabupaten pertama yang  meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah.

    Beliau menambahkan bahwa  penggunaan kartu kredit pemerintah daerah bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.

    “Kartu ini digunakan untuk membayar berbagai kebutuhan operasional pemerintah secara elektronik, yang memungkinkan pencatatan transaksi lebih cepat dan akurat,”harapnya.

    Dengan kartu kredit ini, sambung dia, pemerintah daerah dapat mengelola anggaran dengan lebih baik, mengurangi penggunaan uang tunai, dan meminimalkan risiko penyalahgunaan dana.

    “Selain itu, sistem ini mendukung akuntabilitas dan audit yang lebih mudah, serta mempercepat proses pembayaran kepada pihak ketiga,”tandasnya.

    Direktur Utama PT. Bank NTB Syariah juga menyatakan komitmennya untuk mendukung program ini dengan menyediakan layanan terbaik bagi Pemerintah Kota Bima.

    “Kami siap memberikan fasilitas dan dukungan penuh agar implementasi kartu kredit ini berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi pengelolaan keuangan daerah,” tuturnya.

    Acara penandatanganan ini dihadiri oleh jajaran pejabat dari Pemerintah Kota Bima, termasuk Kepala BPPKAD Kota Bima, dan manajemen PT. Bank NTB Syariah, serta beberapa undangan lainnya. Penandatanganan MOU ini menandai awal dari kolaborasi yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam sistem pengelolaan keuangan daerah Kota Bima.

    *Red*

  • Pemkab Bima – Kabupaten Blitar Jalin Kerjasama Tata Niaga Jagung

    BIMA.OBORBIMA.ID – Sebagai tindak lanjut hasil Rapat Koordinasi serapan jagung dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan para pengusaha yang digelar minggu sebelumnya, Kamis (16/5) Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Suwandi, ST.MT memimpin Rapat Pembahasan Kerjasama Tata Niaga komoditi jagung dengan pemerintah Kabupaten Blitar.

    Pertemuan tersebut mencakup pembahasan kerjasama antar daerah yang mengundang kepala Bappeda, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindag, DPMPTSP, Dinas Peternakan dan Keswan, Bagian Kerjasama, kabar hukum dan Kabag ekonomi Setda.

    “Berkaitan dengan penurunan harga komoditi seperti jagung, pemerintah daerah telah merespon cepat dengan melakukan koordinasi ke Bapanas dan akan terus memantau pergerakan harga agar tidak terjadi gejolak di tingkat petani,” Ungkapnya.

    Menindaklanjuti hasil Rakor, sudah ada Komunikasi yang intensif dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Blitar untuk menjajaki kerjasama antar pemerintah (Government to government) berkaitan dengan tata niaga jagung.

    Sebagai tindak lanjut informasi dari kabupaten Blitar itulah sehingga dapat dilaksanakan Rapat pembahasan kerjasama. “Sehingga nanti akan ada konsep nota kesepahaman terkait apa yang menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten Bima, kewajiban petani dan pihak lainnya yang terlibat,”pungkasnya.

    MoU ini juga untuk memastikan bahwa kerjasama tersebut menguntungkan karena ini merupakan peluang supaya jagung tidak hanya mengandalkan serapan The PT. CPI, PT SUL dan perusahaan di daerah kita, tetapi secara langsung dikirim ke Jawa tanpa terus menunggu antrian, sementara gudang kita juga terbatas.

    “Ini merupakan peluang yang riil dan menjanjikan untuk menyerap komoditi jagung tersebut,”Imbuhnya.

    *Red*

  • Pemkot Bima Luncurkan Aplikasi Ladewa

    KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Bima sukses menggelar kegiatan Launching dan Bimtek Lapor Dae Wali (Ladewa). Acara yang berlangsung di Gedung Seni Budaya Kota Bima ini dibuka langsung secara online oleh Mentri Kominfo RI, Budi Arie Setiadi S.Sos M.Si,  pada Jumat, 17 Mei 2024.

    Ladewa sendiri adalah sebuah platform open acces sebagai media komunikasi antara masyarakat dengan Wali Kota Bima secara langsung, terintegrasi yang bersifat fast respon, real time dan transparan untuk memangkas birokrasi guna mewujudkan pelayanan publik yang optimal di Kota Bima.

    Adapun kelebihan aplikasi Ladewa bagi masyarakat Kota Bima adalah sebagai berikut;

    1. Mudah : Pelapor cukup melapor saja tanpa harus mikir ke kantor mana yang tepat, tersedia menu voice atau menulis.

    2. Update : Status laporan (Masuk-Proses-selesai) bisa dilihat langsung oleh masyarakat.

    3. Transparan: semua proses kerja Ladewa dan data bisa dilihat dan di rasakan langsung oleh masyarakat Kota Bima dan

    4. Terpercaya.

    Pj. Wali Kota Bima H. Mohammad Rum, MT dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah merancang aplikasi Ladewa, aplikasi ini  sekaligus melengkapi aplikasi yang telah ada di Kota Bima.

    Kata dia, Ladewa merupakan aplikasi berbasis web yang bertujuan untuk  mendekatkan Kepala Daerah dengan masyarakat Kota bima yang juga merupakan solusi bagi masyarakat dalam menyelesaikan berbagai macam masalah.

    “Dengan aplikasi Ladewa ini, saya bisa merespon dengan cepat laporan- laporan  masyarakat, semoga aplikasi ini bermanfaat dan bisa melihat seluruh aspirasi masyarakat, mari kita wujudkan (Kobi Top) Kota Bima transparan, optimal dan Partisipatif,” ujarnya.

    HM. Rum juga mengimbau kepada seluruh RT/RW di Kota bima agar segera mensosialisasikan aplikasi Ladewa (Lapor Dae Wali) ini demi kebaikan masyarakat Kota Bima.

    Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sekitar 450 peserta dari Kepala OPD, Camat, Lurah, Ketua Rt dan Rw, Ketua LPM, Ketua Karang Taruna dan Ketua KIM serta Ketua Rumah Aspirasi Se-Kota Bima.

    *Red*