Kategori: Headline

  • Pelaku Penganiayaan Ditangkap Saat Menjual Sayur di Pasar Tente

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Tim Puma Polres Bima, berhasil menangkap FR (28) warga Desa Tangga Baru Kecamatan Monta, pelaku diduga kuat melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap warga setempat itu, ditangkap saat menjual sayur-mayur di Pasar Tente, Desa Tente, Kecamatan Woha, Jumat (22/1/2021) sekitar pukul 2.51 WITA,
    “Anggota dibawah kendali Kateam Puma Aipda Gatot Wahyudin, mengamankan FR warga desa Tangga Baru, merupakan terduga pelaku penganiayaan anak dibawah umur juga warga setempat,” jelas kapolres Bima melalui Kasat Reskrim IPTU Adhar, S. Sos.
    Menurut dia, penangkapan terduga pelaku dengan dasar Laporan polisi LP / 240 / VII / 2020/ NTB / res. Bima tanggal 14 Juli 2020 serta Surat Perintah Penangkapan
    Nomor : Sp. Kap / 90 / I / 2021 / Reskrim Tanggal 22 januari 2021.
    “Kejadian penganiayaan diduga oleh pelaku terhadap korban pada Senin (20/4/2020) sekitar pukul 09.00 WITA, bertempat di RT 08 Desa Tolotangga Kecamatan Monta,” katanya.
    Anggota team yang melakukan penyelidikan keberadaan pelaku, berhasil mendapatkan informasi dari team lidik, bahwa terduga pelaku sudah berada di pasar Tente.
    “Anggota langsung menuju Pasar Tente dan berhasil mendapatkan terduga pelaku yang sedang berjualan sayur, saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan,” bebernya.
    Pelaku langsung digelandang ke Polres Bima untuk diproses sesuai hukum berlaku.
    =OB.009=
  • Warga Desa Pandai Menghilang di Gunung Saat Mencari Ternak Sapi

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – H. M. Saleh (73) Warga Rt 05 Rw 02 Warga Desa Pandai Kecematan Woha Kabupaten Bima dilaporkan hilang oleh pihak keluarga di pegunungan Desa Pandai sejak Rabu, (20/12021), 
    Kepala desa Pandai H. Puasa menjelaskan, saat itu H. M Saleh bersama menantunya Herman (40) melakukan pencarian ternak sapi miliknya di gunung Desa Pandai pada hari Rabu, mereka bedua berpencar, beberapa menit ternak tersebut ditemukan oleh Herman dan diarahkan ke dataran.
    “Setelah mengikat sapi di pohon, Herman kembali ke tempat berpencarnya untuk memanggil dan memberitahukan bahwa ternaknya sudah ditemukan, tetapi H. M Saleh tidak ditemukan meskipun Herman sudah berusaha untuk mencarinya,” katanya.
    Karena sudah berjam-jam mencari di pegunungan, lanjutnya, Herman kembali ke dataran dan menyampaikan hal tersebut kepada keluarganya.
    “Kami dan keluarga diinformasikan oleh Herman soal kejadian itu, kami langsung menuju pegunungan dimaksud,” ujarnya.
    Pihak pemerintah juga meminta bantuan, Babinsa, Babiniantibmas, Tim Tagana, dan Basarnar untuk melakukan pencarian. 
    “Korban menghilang sudah masuk hari ketiga, Jumat (22/1/2021), tim gabungan terus melakukan pencarian bahkan sampai malam hari,” bebernya.
    Puasa berharap, semoga dihari ketiga ini, korban dapat ditemukan dal keadaan hidup, supaya bisa kembali bersama keluarga, harapnya.
    =OB.008=
  • Urusan Kamtibmas, Kota Bima Terbaik Dipulau Sumbawa dan Urutan Ketiga Se-Provinsi NTB

    KOTA BIMA,OBORbima – Kota Bima kembali mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari tiga Kota terbaik di NTB dalam urusan mendukung tugas pokok TNI dan Polri terkait menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di NTB. Kota Bima berhasil meraih urutan ketiga se-Provinsi NTB dan satu-satunya di pulau sumbawa. Di urutan pertama diraih oleh Kabupaten Lombok tengah dan urutan kedua Kabupaten Lombok Barat. 
    Penghargaan diberikan oleh Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., S.H., M.Han kepada Pemerintah Kota Bima yang diwakili oleh Kepala Bappedalitbang Kota Bima Drs H Fakhrunraji ME di Makorem 162/WB, pada Selasa 19 Januari 2021.
    Pangdam IX/Udayana Mayjen. TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, bersama Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Kapolda NTB Irjen. Pol. M. Iqbal, S.I.K., M.H., turut menyaksikan langsung penyerahan penghargaan tersebut. 
    “Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pihak Korem 162/WB atas peran Pemkab Loteng yang selama ini telah membangun kolaborasi secara aktif dengan dalam mendukung tupoksi TNI-Polri dan menjaga Kamtibmas,” sebut Danrem 162/WB Brigjen. TNI. Ahmad Rizal Ramdhani.
    Menurutnya, pemerintah Kota Bima selama ini telah berkolaborasi dengan sangat baik dengan TNI dan Polri, dalam urusan menjaga stablitas kamtibmas di Kota Bima pada khususnya dan NTB secara lebih luas. 
    Sementara itu, ditempat terpisah Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE menegaskan, bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara semua elemen yang ada di Kota Bima.
    “Apa yang dicapai saat ini bukan hanya hasil kerja pemerintah daerah semata, tetapi buah kerjasama yang baik semua elemen masyarakat yang ada di Kota Bima,”ucapnya.
    Diharapkannya kerjasama dan sinergi ini tetap terjalin dan makin solid kendepannya baik antara TNI dan Polri serta Pemerintah Daerah. 
    “Salah satu bukti keterlibatan TNI-Polri dalam program pembangunan rehab rekon huntap masyarakat yang terdampak banjir pada 2016 lalu,”ujarnya.
    =OB.002=
  • Tahun 2020, 38 Pengendara Mininggal Dunia Akibat Lakalantas

    KABUTEN BIMA,OBORbima – Jumlah kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Bima tahun 2020, mencapai angka 80 kasus ditangadi Unit Lakalantas Polrea Bima, dari jumlah tersebut, 38 orang meninggal dunia baik di TKP maupun saat dilarikan ke Puskesmas maupun Rumah Sakit Umum.
    “Berdasarkan data lakalantas selama tahun 2020 di wilayah hukum Polres Bima, jumlahnya sebanyak 80 kasus, 38 orang meninggal dunia, 72 orang luka berat dan 56 orang luka ringan,” sebut Kapolres Bima melalui Kasat Lantas IPTU Agus Pujianto, S. Sp, Rabu, (20/1/2021).
    Dari jumlah perkara yang ditangani tersebut, kata dia, kerugian materil yang diuangkan mencapai Rp. 210 juta.
    Dibandingkan angka lakalantas tahun 2019, hanya ada 71 kasus, meninggal dunia 26 orang, luka berat 69 orang dan 45 orang luka ringan. 
    “Kerugian secara keseluruhan tahun sebelumnya, hanya Rp. 127 juta, dibandingkan tahun 2020 terjadi kenaikan angka kecelakaan dan meninggal dunia,” bebernya.
    Korban kecelakaan meninggal dunia, kanjutnya, dominan anak dibawah umur atau pelajar, pengendara rata-rata tidak menggunakan helm mengakibatkan kematian. 
    “Usia pelajar mendominasi kecelakaan hingga meninggal dunia, karena kepada berbenturan dengan benda keras begitupun bagian tubuh lainnya,” bebernya.
    Agus mengimbau kepada orang tua, agar tidak mengijinkan anaknya yang belum cukup umur membawa sepeda motor sendiri, juga kepada masyarakat umum agar mengutamakan perlengkapan berkendara dan kelengkapan motor, harapnya.
    =OB.003=
  • Jangan Bawa Motor Sambil Main HP, di Jalan Dua Jalur Panda Sering Terjadi Jambret

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Jangan berkendara sambil main Hp di jalan dua jalur Panda, terutama muda-mudi saat nongkrong, jangan memilih tempat yang sepi di jalan tersebut, sebab rawan para pelalu kejahatan memanfaatkan kesempatan untuk melakukan aksi kejahatan seperti jambret. 
    “Saya mengimbau kepada masyarakat terutama muda mudi, jangan berkendara sambil main Hp, terutama di jalan dua jalur Panda, sebab rawan pelaku melakukan aksi penjambretan,” Kapolres Bima melalui Kasat Reskrim IPTU Adhar, S. Sos. Rabu (20/1/2021).
    Dia mengakui, pengaduan masyaralat berkaitan dengan penjambretan, didominan Tempat Kejadian Perkara (TKP) jalan dua jalur Panda. 
    “Korbannya anak-anak remaja yang pulang sekolah bahkan ada saat nongkrong, dirampas oleh pelaku kejahatan Hp dan barang berharga lainnya,” katanya.
    Atas kerawanan itu, pihaknya intens melakukan patroli setiap waktu di jalan tersebut, bahkan tim Puma terus melakukan perburuan para pelaku kejahatan. 
    “Kami sudah berhasil menangkap spesialis penjambretan di sekitar wilayah itu, namun pelakunya ada juga dibergai wilayah yang memanfaatkan kesempatan untuk menjalankan aksi kejahatan,” terangnya.
    Kami mengimbau kepada masyarakat terutama pengendara, jangan main Hp sambil bawa motor, simpan di tas atau di saku yang lebih aman.  
    “Anggota kami akan melakukan perburuan untuk mengungkap pelaku kejahatan di wilayah hukum Polres Bima,”pungkasnya. 
    Anggota Polres Bima tetap intens melaksanakan Patroli di daerah rawan kantibmas, tujuannya mengantisilasi tingginya angkat kriminalitas.
    =OB.001=
  • Wali Kota Bima Launching Peralatan Kemasan Produk UMKM Kota Bima

    KOTA BIMA,OBORbima – Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE pada Senin 18 Januari 2021 melaunching peralatan kemasan di Rumah Kemasan (UPT PLUT) Kelurahan Dara Kota Bima. Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Bidang perekonomian dan pembangunan, Kepala Dinas Koperindag Kota Bima, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, Sekretaris Dinas Koperindag Kota Bima, Kabag Ekonomi, Direktur BUMD (PERUMDA BIMA ANEKA), Pelaku usaha UKM dan IKM Kota Bima.
    Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Koperindag Abdul Haris SE menyampaikan, bahwa alat kemasan yang dibeli ini berasal dari DAK tahun 2020 senilai 1,6 milyar. Penggunaan alat kemasan ini akan dipihak ketigakan ke BUMD, harapannya dengan diadakannya alat kemasan yaitu tidak lain dan tidak bukan bagaimana menjawab apa yang menjadi kelemahan para pelaku usaha baik UKM dan IKM dari segia kualitas, mutu barang, dan lain-lain. 
    “Kelemahan kita adalah dikemasan, tantangan itu yang coba kami jawab di Rumah Kemasan ini,” ungkapnya.
    Lebih lanjut disampaikannya, secara kualitas, baik pangan maupun tenunan, Kota Bima tidak kalah saing hanya saja kelemahannya yaitu saat ingin dilempar ke supermarket atau minimarket, kita kalah dikemasan.Diharapkan kepada pelaku usaha UKM dan IKM dapat memanfaatkan rumah kemasan guna menunjang produk-produk yang telah dihasilkan.
    Sementara itu, Wali Kota Bima dalam sambutannya berharap bahwa kehadiran Rumah Kemasan ini akan menjadi sebuah titik awal yang akan membawa produk-produk kota Bima untuk dapat bersaing. Dengan hadirnya Rumah Kemasan beserta fasilitasnya yang mumpuni, akan mampu menunjang dan mengangkat produk-produk UMKM yang ada di Kota Bima. 
    “Rumah Kemasan merupakan suatu titik awal yang membantu UMKM didalam proses packaging produknya, dimana selama ini kita rasakan kualitas daripada produk baik jajan atau apapun yang ada di Kota Bima hampir semua berasal dari Surabaya,” ujar Wali Kota.
    Harapan lainnya dengan adanya rumah kemasan ini membantu semua masyarakat kita yang ada di UMKM untuk berkonsultasi misalnya berkaitan dengan desain, nama, bentuk kemasan dan cetak juga ada disini. Dengan adanya alat kemasan yang cukup representatif ini maka akan kita sediakan juga tenaga desain grafisnya. Sehingga desain dan cetak ada disini, di satu tempat yang sama.
    “Kita pesan packaging di daerah lain, di Surabaya misalnya. Kita desain lalu kita kirim namun kita tidak bisa kontrol langsung. Tapi kalau disini kita sudah langsung menyediakan rumah konsultasinya, sehingga bisa ada perbaikan-perbaikan,”katanya.
    Dimintanya pula, agar Dinas terkait mengontrol soal harga minta harga agar dapat terjangkau, karena keberadaan alat kemasan yang dibiayai oleh pemerintah daerah. Hal yang perlu dipikirkan adalah bagaimana bisa membantu UMKM  dengan kemasan yang luar biasa namun kompetitif harga semakin terjangkau. 
    “Dengan satu harapan yaitu alat kemasan dapat membantu semua masyarakat kita yang bergerak di sektor UMKM termasuk untuk berkonsultasi karena packaging suatu produk akan berubah-ubah. 
    Wali Kota juga memperkenalkan etalase BUMD dan etalase koperindag yang akan menampung berbagai produk UMKM aan akan bertempat di UPT PLUT Dara.
    “Saya membayangkan di Bima ada orang yang pulang ke Jakarta membeli satu paket oleh-oleh yang isinya bermacam-macam untuk diberikan kepada tetangga dan kerabatnya. Jadi kita harus kemas sedemikian rupa, tidak hanya sebagai oleh-oleh tapi bisa beredar ditengah masyarakat kita,” jelasnya.
    =OB.002=
  • Lompat di Sungai, Fina Warga Tolotangga Tenggelam

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Fina (11) warga desa Tolotangga, Kecamatan Monta, ditemukan tewas oleh warga di sungai Dusun Kantu, Desa setempat, Senin (18/1/2021), sekitar pukul 11.00 wita. Korban diduga tidak bisa berenang setelah lompat di sungai dengan kedalaman 3 meter. 
    Menurut pengakuan Didit salah satu warga setempat menjelaskan, kejadian berawal saat korban Fina (11) sedang mandi di sungai bersama kedua temannya, namun menurut cerita rekannya, korban melompat kedalam sungai. 
    “Korban diduga tidak bisa berenang setelah melompak kedalam sungai yang kedalaman hampir 3 meter, sehingga tenggelam,” katanya.
    Kata dia, kedua temannya yang berada di tepi sungai, tidak lagi melihat korban muncul di permukaan, dan teriak minta tolong kepada warga sekitar. 
    “Warga yang mendengar teriakan minta tolong langsung ke lokasi dan berusaha menolong korban, dengan mencarian di sekitar lokasi kejadian,” bebernya.
    Setelah pencarian lebih kurang satu jam, lanjutnya, akhirnya korban berhasil ditemukan oleh warga dalam dasar sungai.
    “Korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke Puskesmas setempat, hasil penanganan dokter, nyawa korban sudah tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” katanya.
    Untuk sementara jasad korban sudaj dipukangkan ke rumah duka, kata dia.
    =OB.003=
  • Leluasa Tenteng Senpi Rakitan di Kantor BPBD, Farid Ditangkap Polisi

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – AF (25) warga desa Dadibou, Kecamatan Woha, merupakan penjaga Kantor BPBD Kabupaten Bima, ditangkap anggota Polsek Woha, Minggu, (17/1/2021) sekitar pukul 13.00 WITA, karena dilaporkan membawa serta menenteng senpi rakitan laras panjang di halaman kantor setempat. 
    “Kami menangkap AF warga desa Dadibou sekaligus penjaga Kantor BPBD Kabupaten Bima, terduga pelaku pemilik satu pucuk Senpi Rakitan laras panjang serta tiga butir amunisi aktif,” jelas Kapolsek Woha IPTU Edy Prayitno. 
    Informasi ini diketahui, kata dia, saat KSPK1 Polsek Woha AIPDA M. Ikhwan sedang melaksanakan tugas jaga mako Polsek Woha, mendapat Informasi Via HP dari warga, melihat seorang laki-laki yang sedang membawa atau menenteng satu pucuk Senpi Rakitan laras panjang bertempat dilingkup kantor BPBD Kabupaten Bima. 
    “Melaihat kedatangan kami, terduga pelaku melarikan diri masuk kedalam ruangan Kantor BPBD sambil menenteng atau membawa satu pucuk Senpi Rakitan,” terengnya.
    Anggota yang sudah mencurigai, sambungnya, langsung mengejar dan mengepung bersangkutan dan berhasil menangkapnya ketika hendak lari keluar lewat pintu belakang kantor.
    “Pelaku mengaku senpi laras panjang yang dibawa disembunyikan didalam kantor, setelah digeledah akhirnya ditemukan dibagian ruangan Kesiapsiagaan Kantor BPBD,” katanya.
    Terduga pelaku berikut barang bukti yang berhasil diamankan langsung dibawa menuju ke mako Polsek Woha.
    “Saat ditangkap, terduga pelaku tidak melakukan perlawanan, sehingga proses penangkapan dan mengamankan barang bukti berjalan dengan aman tertib dan lancar,” bebernya.
    RED
  • Selain Turun Langsung ke Lokasi Banjir, Bupati dan Wabup Juga Serahkan Bantuan Tanggap Darurat

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wabup Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, meninjau langsung kondisi banjir yang terjadi di desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Minggu, (17/1/2021). Juga menyerahkan bantuan tanggap darurat untuk para korban. 
    Banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi sebelumnya, menyebabkan sungai serta saliran irigasi yang terletak di desa setempat, tidak mampu lagi menampung air hujan dengan instensitas yang cukup tinggi.
    Bupati Bima mengungkapkan rasa prihatin atas musibah banjir melanda masyarakat desa Kore, Kecamatan Sanggar, bencana seperti ini tidak ada yang mengharapkan dan tidak diduga akan datang menimpa siapa pun. 
    “Tingginya intensitas hujan melanda Sanggar ditambah lagi tidak ada hutan yang menjadi resapan air, sehingga dengan mudah air kiriman dari gunjung menghantam pemukiman warga,” kata dia. 
    Sebagai bentuk penanganan, kata dia, Pemda menurunkan alat berat untuk membersihkan lumpur di jalanan dan pemukiman warga.
    “Mari kita kerja sama bergandengan tangan untuk membantu keluarga kita di Sanggar yang tertimpa banjir, saya berharap petugas dari berbagai Dinas yang dibentuk agar bisa maksimal,” ucap Umi Dinda sapaanya.
    Pantauan wartawan media ini, Bupati dan Wakil Bupati Bima juga menyerahkan bantuan tanggap darurat bencana banjir di Kecamatan Sanggar berupa Beras 6 ton, paket Sembako 1000 bungkus, Nasi 1000 bungkus, Mie instan 400 dus, Telur 60 krat, Air mineral dan Tandon Air untuk masing – masing Desa yang ada di Kecamatan Sanggar, Bantuan diterima langsung oleh Camat Sanggar untuk segera disalurkan kepada masyarakat.
    Umi Dinda dan Babe juga melihat dan menjenguk rumah-rumah warga menjadi korban bencana, Bupati Bima juga memberikan santunan kepada salah seorang korban yang rumahnya jebol diterjang banjir sekaligus meninjau kerja alat berat yang menata aliran air yang menggenangi perkampuan.
    RED
  • Bupati Bima Kunjungi Korban Kebakaran Juga Berikan Bantuan Warga Desa Rade

    KABUPATEN BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, mengunjungi sekaligus memberikan bantuan pribadi kepada korban kebakaran Kasmir warga Desa Rade Kecamatan Madapangga yang mengalami musibah kebakaran rumah beberapa hari lalu.
    Kedatangannya merupakan bentuk kepedulian atas musibah yang menghanguskan rumah beserta isinya.
    Bupati Bima dalam sambutannya menyampaikan, ada beberapa bantuan dari pihaknya untuk meringankan beban keluarga. Kedepan Pemkab akan menyerahkan bantuan.
    “Bantuan ini merupakan bantuan pribadi, kedepan Pemda akan mendapata dan mempelajari untuk bantuannya,” katanya.
    Umi Dinda sapaanya mengajak keluarga yang tertimpa musibah agar tidak terus-terusan bersedih. Karena dibalik musibah ada hikmah kebaikan untuk manusia.
    “Saya turut prihatin atas musibah yang menimpa keluarga bapak Mustakim. Karena yang dikumpulkan, habis kurang dari satu jam,” kata ibu dua anak ini.
    =RED=