Kategori: Headline

  • IDP Terima SK Kepengurusan DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima 2020-2025

    BIMA,OBORBIMA.ID – DPD I Partai Golkar akhirnya secara resmi mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bima periode 2020-2025 kepada Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE

    Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh DPD I Partai Golkar kepada Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE, sesuai hasil Musda di Hotel Mari INN beberapa bulan yang lalu.

    Menurut Wakil sekertaris organisasi dan keanggotaan DPD II Golkar Kabupaten Bima, Dafullah S.Pd, M. Pd mengatakan baawa, hari ini Sabtu, 10/10/2021 Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE telah resmi menerima SK dari DPD I Golkar yang diserahkan langsung oleh Sekjen DPD I Provinsi NTB Lalu Satriawandi ST di Kantor DPD I Golkar NTB.

    Kata Om Daffa sapaanya, penerimaan SK Golkar tersebut, Umi Dinda di damping oleh Ketua DPR Kabupaten Bima Muhammad Putera Feryandi S.IP yang juga sebagai Wakil Ketua Bidang Organisisi dan Keanggotaan dan Sekjen terpilih Muhammad Sidik SH.

    “Dengan telah resmi dikeluarkanyan SK Kepengurusan DPD II Partai Golkar Kabupaten Bima Tahun 2020-2025, maka secara resmi Umi Dinda sudah dapat menjalankan tugas sesuai dengan perintah Partai,” katanya.

    Dengan kepengurusan yang baru ini, lanjut Daffulah, Umi Dinda siap membesarkan Partai Golkar Kabupaten, terutama sekali dalam menghadapi Pileg serentek 2024. Dan sudah siap beberapa strategi kememangan.

    “kita tidak muluk-muluk, minimal menambah kursi lagi. Dari 9 yang ada, dengan tujuan tetap mendapatkan unsur Pimpinan di DPRD Kabupaten Bima,” tegas Dafullah

    *ADV*

  • Bupati Bima Melayat di Rumah Korban Pembunuhan Desa Sondosia

    BIMA,OBORBIMA.ID – Pasca terjadinya kasus pembacokan di RT 07 Desa Sondosia oleh Pelaku S (50 tahun) yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa Yanti (12 tahun) dua orang lainnya luka-luka yaitu Nursada dan Mukmin, Bupati Hj. Indah Dhamayanti Putri SE didampingi Staf Ahli Bupati Drs. Ishaka, Iwan Setiawan SE dan Kepala DPMD Kabupaten BimaTajudin SH. M.Si dan Camat Bolo Rabu (6/10) mengunjungi rumah duka di desa setempat.

    Bupati yang tiba di rumah duka ba’da magrib memberikan dukungan moril agar bersabar dan tetap tabah menghadapi kejadian tersebut.

    Kesempatan tersebut dimanfaatkan juga oleh Bupati Bima untuk memberikan arahan kepada kepala desa dan himbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga situasi kondusif dan bersama-sama membantu aparat keamanan menjaga keamanan dan ketertiban.

    “Karena kasus ini sudah ditangani oleh aparat Polres Kabupaten Bima, mari kita bersama-sama mendukung aparat untuk menuntaskan kasus ini,” himbau Bupati.

    Pada kesempatan tersebut Bupati menyampaikan komitmen untuk membantu keluarga korban.

    “Pemerintahan daerah akan menanggung semua biaya perawatan para korban yang saat ini dirujuk ke rumah sakit,”ucap ibu dua anak ini.

    *RED*

  • Bupati Bima Letakkan Bata Pertama Pembangunan Gedung Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah

    BIMA,OBORBIMA.ID – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE, melakukan peletakan bata pertama pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bima yang terletak di Desa Panda Kecamatan Palibelo Rabu, (06/10/2021).

    Acara peletakan bata pertama tersebut turut dihadiri Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bima beserta jajaran, Waka Polres Bima, Kasdim Bima, Asisten III, Staf Ahli Setda Kabupaten Bima, Kadis DLH, Camat Palibelo, Kades Panda

    Bupati Bima dalam sambutannya mengungkapkan, pembangunan gedung perpustakaan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Sub Bidang Perpustakaan sebesar Rp. 8.6 M.

    “Tentu harapan kami, pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan ini dikerjakan dengan sepenuh hati, dengan sungguh-sungguh. Dan semoga apa yang kita harapkan hari ini Allah Ridho terhadap apa yang kita kerjakan,” ujar Umi Dinda sapaanya.

    Ia berharap, pekerjaan perpustakaan ini tepat waktu, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Apalagi pembangunan perpus ini memiliki arti penting dan merupakan pencapaian tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Bima.

    “Tolong dimanfaatkan dengan baik perpustakaan ini, untuk meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan masyarakat setempat, lebih – lebih masyarakat Kabupaten Bima,”katanya

    Umi Dinda pun meminta pihak PPK dan pengawas untuk melibatkan tenaga pertukangan supaya memanfaatkan tenaga kerja lokal.

    “Manfaatkan tukang dan bahan lokal. Supaya tidak ada lagi kecemburuan sosial antara satu dengan yang lain,” imbuhnya.

    Sebelumnya,PLT Kadis Perpustakan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bima dalam laporannya mengatakan, pembangunan gedung perpustakaan tersebut dalam rangka mendorong terwujudnya budaya membaca masyarakat, dan juga sebagai salah satu sarana belajar dan membangun kegiatan gemar membaca.

    “Dan Alhamdulilah, progres pembangunan Perpustakaan ini sudah mencapai 34 pores. Lalu pekerjaan ini akan selesai pada Desember 2021 ini. Mudah-mudahan tidak ada kendala,”harapnya.

  • Bupati Bima Sampaikan Pendapat Akhir Atas Ranperda RPJMD Tahun 2021-2026

    BIMA,OBORBIMA.ID – Rapat Paripurna ke-7 DPRD Kabupaten Bima dengan agenda Penyampaian Laporan Pansus dan Pendapat Akhir Kepala Daerah atas Penetapan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bima tahun 2021-2026 berlangsung Selasa (5/10) di ruang sidang utama DPRD setempat.

    Rapat Paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Yasin S.Pdi dan dihadiri langsung oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE. Pada kesempatan rapat paripurna tersebut, hadir juga unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) kabupaten Bima, Staf Ahli Bupati, Asisten, Inspektur, Kepala Perangkat daerah dan Kabag lingkup Sekretariat Daerah.

    Dikatakan Bupati, penyusunan rancangan RPJMD tersebut telah melewati sejumlah tahapan penting antara lain penyusunan rancangan teknokratik, rancangan awal RPJMD, konsultasi dengan pemerintahan atasan dan Musrenbang RPJMD.

    “Tahapan lain yang sudah lewati yaitu, pembahasan bersama eksekutif dan legislatif serta evaluasi di tingkat provinsi,”Jelas Bupati.

    Ditambahkan Umi Dinda sapaanya, pada intinya dokumen RPJMD tersebut mencakup permasalahan dan isu-isu strategis daerah, perumusan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan, program prioritas dalam pencapaian visi dan misi daerah serta indikator kinerja daerah sebagai gambaran ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi kepala daerah 5 tahun ke depan.

    “Rancangan RPJMD tersebut juga telah dipadukan dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional dan rencana pembangunan menengah daerah provinsi,” imbuhnya.

    Kata dia, terkait pendekatan guna pemenuhan dan penanganan isu-isu strategis tersebut dilakukan dengan pola pembangunan dengan pendekatan yang berbasis kawasan.

    “Tentu dengan tetap mengedepankan keseimbangan pembangunan antar wilayah sesuai dengan potensi, kondisi sosial budaya dan geografis wilayah,”katanya.

    Menutup penyampaiannya, dikatakan Bupati IDP, kunci keberhasilan penjabaran RPJMD antara lain pentingnya sinergitas para pemangkukepentingan, utamanya antara eksekutif dan legislatif dalam merumuskan berbagai kebijakan pembangunan dan kebijakan anggaran daerah.

    Sebelumnya agenda yang juga dilaksanakan pada rapat paripurna tersebut yaitu Penyampaian Laporan Pansus yang dibacakan oleh juru bicara Pansus Edy Muhlis, S.Sos.

    *RED*

  • Ini Penjelasan Eks Kadishub Tentang Bupati Bima Terima Uang Rp275 Untuk Kepentingan Pilkada 

    BIMA,OBORBIMA.ID – Eks Kadis Perhubungan Kabupaten Bima Syafruddin, merasa geram terhadap anggota DPRD Edy Muhlis, S. Sos, dan mengancam bisa saja melaporkan ke meja hukum, sebab apa yang disampaikan ketua Komisi III jauh dari kebenaran.

    “Saya bisa saja laporkan Edy Muhlis ke meja hukum terkait pernyataan yang menyebutkan Bupati Bima menerima uang Rp275 juta dari saya, saya tidak pernah sebutkan apa yang disampaikan ketua Komisi III itu,” terang Syafruddin dikonfirmasi di kediamannya, Selasa, (5/10).

    Kata dia, baru-baru ini mendengarkan rekaman hasil konferensi pers Edy Muhlis, yang secara terang terangan menyebutkan dirinya menyerahkan uang sebanyak Rp275 juta ke Bupati Bima, bahkan dalam rekaman itu untuk modal Pilkada.

    “Saya tidak pernah menyebutkan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, menerima uang fee proyek Rp275 juta dari pengadaan 4 unit Kapal senilai 4 Miliar. Dia terlalu mengada’ngada pembicaraan,” tegasnya.

    Syafruddin mengaku terlalu berani seorang anggota DPR berbicara tanpa ada data dan bukti, apalagi kapasitas dia sebagai Ketua Komisi III lagi.

    “Tidak bisa ngomong begitu tanpa ada bukti, ada buktipun harus konsultasi, harus membahas ditingkat komisi tidak serta merta langsung berbicara di media, Itu sudah memfitnah dan membunuh karakter seseorang,” katanya.

    Dia mengakui, uang diberikan oleh H. Aswad melalui dirinya bukan fee proyek melainkan uang untuk melobi proyek. Bahkan berbagai kuatansi itu sudah dikumpulkan sebagai pegangan.

    “Tidak ada uang fee program diterima Umi Dinda, yang diserahkan ke saya itu uang untuk melobi proyek, supaya bisa didatangkan lagi di Kabupaten Bima dan belum pasti siapa pemenang tendernya,” ungkapnya.

    Dia juga menyebutkan, program pembuatan kapal yang dari pusat ini, bukan kali pertama, melainkan sudah 4 kali, bahkan sejak tahun pertama hingga tahun ketiga, H. Aswad lah yang mendapatkan program itu.

    “Tiga tahun program pembuatan kapal dimenangkan oleh H. Aswad melalui putusan Bagian ULP, namun di tahun terakhir didapatkan oleh orang lain,” ucapnya.

    Ia menjelaskan, H. Aswad berkontribusi banyak terkait program tersebut, sebab tiga tahun berturut-turut telah melaksanakan sesuai petunjuk tehnis dan pelaksanaan.

    “Makanya program itu datang lagi pada tahun keempat itu, karena merujuk berhasilnya dikerjakan oleh H. Aswad. Namun ini adalah keputusan hasil lelang yang dimenangkan oleh orang lain,” ujarnya.

    Edy Muhlis mengatakan bahwa uang sebanyak itu diserahkan ke Umi Dinda, oleh eks Kadis membantah itu pernyataan yang tidak benar.

    “Saya tidak pernah mengatakan ke Edy Muhlis uang itu diserahkan ke Umi Dinda, justru saya sering meminta bantuan ke Umi Dinda soal uang, uang sebesar itu tidak seberapa bagi Bupati,” pungkasnya.

    *RED*

  • Mengenang Hari Lahir Mendiang Dae Ferry, Umi Dinda dan Dae Yandi Bagi Sembako Serta Bantu Masjid

    BIMA,OBORBIMA.ID – Dalam rangka mengenang hari lahirnya almarhum H. Ferry Zulkanain ST (mantan Bupati Bima 2 periode), sang istri Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, membagikan paket sembako pada puluhan penjual ikan di desa Belo.

    Hal yang sama juga dilakukan anak pertamanya Muhammad Putera Feryandi, S. Ip, menyumbang uang tunai beberapa Masjid dan berbagi sembako di Pasar Sape.

    Pembagian sembako dilakukan pada hari yang sama dan waktu dan tempat yang berbeda itu berlangsung, Jumat, (1/10). Umi Dinda diwakili oleh Camat Palibelo dan jajaran sementara Dae Yandi menyerahkan langsung ke pedagang pasar di Sape.

    Salah seorang penjual ikan di depan taman uma me’e merasa terharu menerima bantuan paket sembako dari Umi Dinda melalui Camat Palibelo.

    “Alhamdulillah dan terima kasih atas bantuan sembako dari Umi Dinda, semoga amal ibadah diterima disisi Allah dan dimudahkan segala rezekinya,” tutur ibu penerima bantuan sembako.

    Istri Almarhum, dae ferry Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, melalui Camat Palibelo, Drs. Darwis mengatakan, pemberian sembako itu merupakan sedekah pribadinya dan keluarga kepada penjual ikan di desa Belo.

    “Kami berharap, bantuan sembako ini dapat bermanfaat bagi penerima dan semoga amal baik almarhum dapat diterima Allah SWT dan berada di sisi Allah,” ucap Camat Palibelo Drs Darwis.

    Camat, Drs Darwis mengucapkan terima kasih pada Dae Dinda telah memberikan bingkisan sembako pada penjual ikan di depan uma mee desa Belo.

    “Dengan sedekah atau bantuan ini, semoga amal baik almarhum Dae Ferry diterima Allah SWT dan diampuni segala dosanya,” ujar Camat Palibelo.

    Hadir pada pemberian bantuan itu, Camat palibelo, Drs Darwis, pemerintah Desa Belo, anggota Kasubsektor palibelo dan masyarakat desa Belo.

    Sementara Dae Yandi menyumbang bantuan pribadi pada beberapa Masjid di Kecamatan Sape, serta membagikan sembako pada pedagang di pasar atas Sape.

    “Saya memohon keikhlasan serta ketulusan hati masyarakat agar dapat mendoakan Almarhum Dae Ferry, semoga dilapangkan kuburnya dan diampuni segala dosa selama hidupnya,” harap kedua DPRD Kabupaten Bima.

    *RED*

  • Genjot Target, BPPKAD Gelar Gebyar Pajak

    BIMA,OBORBIMA – Gebyar Pajak Pemerintah tahun ketiga ini dilaksanakan pada Kamis Siang, (30/9) di Halaman Kantor Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Bima.

    Bupati Bima H. Indah Damayanti Putri, SE, didampingi oleh para Staf Ahli, Asisten, Kepala BPPKAD Adel Linggiardi SE, sejumlah Kepala Perangkat Derah Kabupaten dan Camat lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.

    Dalam sambutannya Bupati IDP menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh instansi yang berpartisipasi dan berkontribusi dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    “Pertama saya mengucapkan terimakasih kepada BUMN dan BUMD mitra pemerintah karena telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah,” ujar Bupati.

    Kata ibu dua anak ini, Gebyar Pajak Pemerintah Kabupaten Bima tahun 2021 seperti tahun-tahun sebelumnya, juga memberikan penghargaan kepada para petugas pemungut pajak, dalam kriteria secara nominal, presentase pajak tertagih, jumlah wajib pajak tertagih terbanyak, serta petugas yang bertugas di tiap desa.

    “Apresiasi sebesar besarnya saya berikan kepada seluruh juru pungut yang mempunyai semangat luar biasa sebagai pejuang tangguh untuk turun menyebar di 191 desa pada 18 kecamatan di kabupaten Bima,” imbuh Bupati yang akrab disapa Umi Dinda.

    Sebelumnya, Kepala BPPKAD Kabupaten Bima Adel Linggiardi SE dalam sambutannya mengatakan Gebyar Pajak Pemerintah Kabupaten Bima tahun ini dilaksanakan spesial secara khusus oleh BPPKAD.

    “Pelaksanaan Gebyar pajak ditujukan sebagai ajang silaturahmi dari semua stakeholder pengelola PAD yang hadir, juga sebagai wujud penghargaan pemerintah daerah kepada semua stakeholder tersebut,”terang Papi Adel sapaanya.

    Disamping itu, lanjutnya, acara ini menjadi ajang pemerintah daerah dalam menyampaikan beberapa program kegiatan inovasi dan terobosan yang akan dilakukan pemerintah daerah kabupaten Bima.

    Dalam acara pemberian penghargaan, diberikan Kepada Juru Pungut berprestasi sebanyak 9 orang, dari Kecamatan Sape, Wawo, Lambu, Langgudu, Woha, dan Madapangga.
    Selain itu diberikan juga kepada 10 orang Satuan Tugas Kecamatan/BKP berprestasi dari kecamatan dari Kecamatan Sape, Wera, Sanggar, Wawo, Lambu, Langgudu, Parado, Ambalawi, Monta dan Madapangga.

    Terakhir diberikan kepada 12 orang Notaris/PPAT, dan 13 Wajib Pajak dari Pajak Penerangan Jalan, PB2, Pajak Reklame, Pajak Hotel, dan Pajak Restoran.

    Diakhir acara diadakan penarikan undian doorprize bagi juru pungut pajak.

    RED

  • Kepemimpinan IDP-Dahlan Jilid 2 Membuahkan Hasil, Tuntaskan “Merdeka Sinyal” 8 BTS Segera di Bangun

    BIMA,OBORBIMA – Kerja keras Pemerintah Kabupaten Bima dibawah kepemimpinan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noer melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bima dalam usaha mencapai target Kabupaten Bima “Merdeka Sinyal” mulai membuahkan hasil.

    Setidaknya, 8 Base Transceiver Station (BTS) akan dibangun di tahun 2021. Tahap pertama pembangunan BTS yang dimulai bulan september sebanyak 3 titik, yakni Desa Doro O’o Kecamatan Langgudu, Desa Tarlawi Kecamatan Wawo serta Desa Kawuwu Kecamatan Langgudu. Pengerjaan pembangunan BTS dilaksanakan oleh PT. Fiberhome.

    Sedangkan 5 titik pembangunan BTS, yaitu Desa Karampi dan Desa Kangga di Kecamatan Langgudu, Desa Mangge Kecamatan Lambu, Desa Kaboro Kecamatan Lambitu serta Desa Oi Bura Kecamatan Tambora akan segera dikerjakan.

    Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bima, Kamaruddin, S.Sos didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK,red), Drs. Muhammad menyatakan, bahwa pembangunan BTS ini menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Kominfo dan Statistik terus berupaya dalam mengatasi persoalan sinyal termasuk persialan area blank spot. Salah satu upaya adalah dengan pembangunan BTS.

    “Selama kurun waktu tahun 2021 kami terus berupaya dan menjalin komunikasi dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informasi RI untuk mendapatkan alokasi pembangunan BTS di wilayah Kabupaten Bima,” terang Kamaruddin.

    RED

  • Luar Biasa, Bupati Bima Terima Penghargaan Juara II Nasional Pelayanan KB Serentak

    BIMA,OBORBIMA -Luar biasa, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE Senin (27/9) menerima secara langsung penghargaan sebagai Juara II Kabupaten/Kota Terbaik Tingkat Nasional Kelompok Target Pelayanan KB 500-1.500 Akseptor pelayanan KB serentak pada Pencanangan Kegiatan Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Bersama Mitra Kerja Tahun 2021 dan berkesempatan memberikan sambutan mewakili Provinsi dan kabupaten/Kota penerima penghargaan di auditorium Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat Jakarta.

    Bupati IDP dalam sambutannya dihadapan para pejabat pimpinan tinggi madya, pratama Kementerian, Gubernur, Bupati/walikota Penerima penghargaan, Kepala BKKBN Provinsi, Kabupaten/kota sert Kepala BKKBN RI Kepala BKKBN RI : dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG.(K) yang hadir secara virtual mengungkapkan apresiasi atas capaian tersebut.

    “Suatu kebanggaan dan kehormatan, khususnya bagi Pemerintah Kabupaten Bima yang pada hari ini menerima penghargaan akseptor KB pada tahun 2021. Apresiasi dan rasa bangga khususnya kepada BKKBN Pusat tentunya karena keluarga berencana adalah salah satu program yang sukses di Indonesia dan pernah menjadi contoh bagi negara-negara lain khususnya di Asia,”katanya.

    Kata dia, keberhasilan yang diraih oleh provinsi, kabupaten/kota hari ini tidak terlepas dari dukungan dan pendanaan yang diberikan oleh BKKBN. Tetapi tentunya, seiring berjalannya waktu, masing-masing daerah memiliki hambatan dan kendala. Bupati juga memberikan motivasi kepada seluruh daerah untuk memenuhi capaian akseptor KB.

    “Kami lebih memacu kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia untuk terus mengejar target capaian akseptor di masing-masing daerah. Karena meskipun setiap daerah memiliki hambatan dan permasalahan tersendiri dan untuk menyelesaikan masalah tersebut diperlukan tekad dan kerjasama yang baik. Pada kesempatan kali ini kami apresiasi dan ucapan terima kasih untuk para pejuang kami yang sudah bekerja menjadi ujung tombak suksesnya program KB di Kabupaten Bima,” ungkap Bupati yang disambut tepuk tangan undangan.

    Sebelumnya Deputy Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN RI dr.Eni Gustina MPH dalam pengantarnya mengatakan, Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi bersama Mitra tahun 2021 ini memiliki tema “Kegiatan Pencanangan ini Momentum Kita Optimalkan Peran Mitra Kerja dalam Mendukung Program Banggakencana untuk Meningkatkan Akses dan Kualitas Pelayanan KB”.

    Dikatakan Eni Gustina, pembangunan kependudukan dan keluarga berencana sangat penting maknanya ketika didukung dengan keberhasilan pelayanan keluarga berencana dalam penggunaan kontrasepsi.

    “Untuk itu perlu dilakukan pembinaan terhadap peserta aktif KB agar tidak putus pakai,”katanya.

    Terkait pencanangan, rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepesertaan KB khususnya Metode Kontrasepsi jangka panjang (MKJP), meningkatkan pengetahuan dan wawasan stakeholder dan mitra kerja dalam meningkatkan kemitraan dan kepesertaan pasangan usia subur dan program KB.

    “Dengan demikian, upaya ini dapat meningkatkan komitmen dan dukungan pemerintah daerah dalam meningkatkan realisasi pencapaian akseptor KB,” Imbuhnya.

    Keberhasilan kabupaten Bima meraih juara II tingkat nasional ini berdasarkan Keputusan Kepala BKKBN RI nomor 102/KEP/E1/2021 tentang Pemenang Pelayanan KB Serentak Satu Juta Akseptor dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-28 tahun 2021 pada kategori Target Pelayanan 500 hingga 1.500 akseptor.

    Sementara Juara I diraih Kabupaten Balongan Kalimantan Selatan dan Juara III disabet Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara.

    RED

  • Nyanyian PT Green Redup, Kembali Memfitnah Terima Uang Rp275 Juta Untuk Pilkada, Bupati Ingat Duta NasDem

    BIMA,OBORBIMA – Tuduhan oknum anggota DPRD Kabupaten Bima Edy Muhlis, S. Sos terhadap keterlibatan Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dalam kasus PT. Green Rp26 M. Hingga saat ini tidak mampu dibuktikan, namun duta NasDem Kabupaten Bima itu kembali memfitnah Bupati Bima menerima uang Rp275 juta dari eks Kadis Perhubungan.

    Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE mengapresiasi Edy Muhlis sebagai anggota DPRD Kabupaten Bima menerima aspirasi masyarakat, tetapi bila belum didasari dengan alat bukti yang kuat, dirinya ingatkan agar tidak menyampaikan hal yang menjadi fitnah.

    “Edy Muhlis juga pernah menyampaikan dugaan keterlibatan Bupati Bima pada kasus PT Green Rp26 M, sampai saat ini tidak bisa membuktikan dalam bentuk apa keterlibatan saya, kini kembali memfitnah menerima uang Rp275 juta dari eks Kadis Perhubungan,” ujar Bupati Bima Jumat, (25/9).

    Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima itu mengiginkan agar ini tidak teulang pada siapapun. Bagi siapapun yang merasa dirugikan, selain mengadu ke anggota DPRD silakan juga mengadu ke penegak hukum dengan bukti-bukti yang dimiliki.

    “Saya perlu meluruskan supaya tidak terus bergulir berkembang sehingga semuanya menyajikan hal-hal yang tidak sepatutnya dan masyarakat mendapatkan informasi yang jauh dari kebenaran,” harap ibu dua anak ini.

    Sebagai kepala daerah, dirinya ingatkan bukan hanya pada anggota dewan namun pada semuanya, bila belum dipastikan kebenarannya, jangan menyebarkam fitnah, klsebab itu tidak sesuai dengan ajaran dan adat masyarakat Bima, karena itu semua berat sekali pertanggungjawbaanya di dunia dan akhirat

    “Saya persilakan siapaun yang memiliki urusan hukum, silakan diselesaikan dan tidak membawa nama orang lain, apalagi dihubungkan dengan Pilkada lagi, Kadis perhubungan itu pensiun bulan Agustus 2020 sementara saya ambil cuti bulan September 2020,” katanya.

    Dia juga mengakui tidak perlu klarifikasi pada siapun, namun wajib meluruskan sesuai apa yang disampaikan dalam pemberitaan di media itu yang juga dinilai tidak pernah melakukam konfirmasi terhadap dirinya.

    “Saya bukan tipe orang yang menyelesaikan masalah lewat jalur hukum, namun saya juga ingin melihat sejauh mana niat baik dari Edy Muhlis, punya niat baik atau tidak,” kata dia.

    Kalau saya sudah melaporkan harus sampai tuntas, tidak akan setengah-setengah kalau sudah berurusan dengan persoapan hukum. “Tetapi saya bukan tipe pemimpin tidak lantas harus diselesaikan dengan persoalan hukum, tetapi meluruskan adalah hal wajib,” pungkasnya.

    *RED*