Penulis: Oborbima

  • Wali Kota Tinjau Lokasi Lahan Rencana Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga Kelurahan Mande

    KOTA BIMA,OBORbima – Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE usai melaksanakan shalat Jum’at bersama warga masyarakat lingkungan Mande III kelurahan Mande, meninjau lokasi lahan yang rencananya akan menjadi lokasi dibangunnya sarana dan prasarana olahraga (lapangan volley) pada Jum’at 11 Juni 2021.

    Wali Kota Bima didampingi oleh Lurah Mande, RT dan RW setempat serta sejumlah tokoh Masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda kelurahan Mande.

    Setelah melihat kondisi lahan Wali Kota Bima dihadapan masyarakat menyampaikan, bahwa lahan yang tersedia seluas 10 are ini cukup representatif. Berdasarkan laporan Dinas Perkim bahwa saat ini lahan tersebut sedang diupayakan proses administrasi.

    “Kita harapkan hal ini secepatnya dapat terselesaikan sehingga dapat segera dibangun lapangan volley bagi masyarakat Mande sebagaimana janji politik saya. Hal ini juga mengingat banyaknya potensi atlet volley kelurahan Mande, sehingga potensi ini bisa kita maksimalkan,” ucap Wali Kota.

    Selain itu, pada kesempatan tersebut Wali Kota Bima juga menyempatkan diri meninjau lahan yang diwakafkan oleh warga masyarakat Mande yang diperuntukkan sebagai lahan TPU untuk masyarakat di lingkungan Mande I dan Mande II.

    =OB.02=

  • Wali Kota Apresiasi Pengurus Masjid Nurul Ula Lingkungan Mande III

    KOTA BIMA,OBORbima – Jum’at 11 Juni 2021, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE melaksanakan shalat Jum’at dengan masyarakat lingkungan Mande III Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda Kota Bima tepatnya di Masjid Nurul Ula. Hadir mendampingi safari Jum’at Lurah Mande beserta tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda setempat.

    Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Bima bersilaturahmi langsung dengan masyarakat lingkungan Mande III dan menerima berbagai aspirasi masyarakat.

    Usai pelaksanaan shalat Jum’at pengurus masjid Nurul Ula mengajak Wali Kota Bima meninjau kondisi masjid yang sudah mengalami berbagai perubahan.

    “Dimana dari bantuan yang diberikan Pemerintah Kota Bima telah dipergunakan untuk membangun berbagai sarana dan prasarana pendukung bagi jamaah masjid Nurul Ula seperti tempat wudhu yang representatif dan toilet yang memadai,”ungkap Kabag Prokopim Setda Kota Bima H.Abdul Malik dalam siaran persnya.

    Melihat hal tersebut, kata Kabag, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE mengapresiasi pengurus masjid yang dengan baik memanfaatkan bantuan yang diberikan sehingga jamaah masjid merasa nyaman. Baginya, hal utama mendukung fungsi utama masjid sebagai tempat Ibadah, khususnya dalam peningkatan akses air dan sanitasi sebagai sarana bersuci (thaharah) untuk sahnya ibadah serta merupakan kebutuhan masyarakat paling mendasar.

    “Ini pengurusnya bagus, memanfaatkan bantuan yang diberikan sebaik-baiknya demi kenyamanan dan kekhusukan dalam melaksanakan ibadah bagi masyarakat”, puji Wali Kota Bima

    =OB.003=

  • Lepas Rasa Rindu Paska Pilkada Lalu, Bupati Bima Silaturahmi Dengan Warga Desa Naru

    BIMA,OBORbima – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri, SE bersilaturrahmi dengan masyarakat di Desa Naru Kecamatan Sape untuk melepas rasa rindu pasca pilkada tahun lalu.

    Dalam pertemuan yang penuh rasa hangat dan kekeluargaan tersebut, membahas berbagai perkembangan pembangunan di desa Naru hingga isu yang berkembang saat ini termsuk terkait isu PTT yang sangat hangat di perbincangkan di dunia media sosial.

    Menurut Bupati Bima, terkait isu PTT, agar sekiranya mengkonfirmasi langsung kepada pihak berwenang atau terkait. Agar tidak tertipu dan mengkonsumsi isu yg tidak benar atau Hoax.

    Apa lagi, kata Umi Dinda sapaanya, zaman ini banyak orang yang mencari keuntungan dengan menyebarkan hoax untuk kepentingan pribadi, jangan mudah percaya, jadi galilah informasi dan kebenaran pada institusi terkait.

    “Saya berharap, pemerintah desa agar selalu terjun secara langsung di tengah tengah masyarakat,agar tahu harapan dan keluhan masyarakat setempat,” harap ibu dua anak ini

    Dae Dinda berharap dukungan masyarakat bukan hanya mengantarkan dirinya bersama wakil Bupati menjadi bupati dan wakil Bupati, tapi mengawal kinerja kami sampai tuntas dengan memberi dukungan dan masukan yang membangun.

    Bupati pun mendengar dan menampung semua aspirasi masyarakat terkait pembangunan mushollah, MTQ, pembinaan tilawah Al-Qur’an dan bencana alam yang terjadi di setiap musim hujan.

    “Insya Allah semua aspirasi ini akan dibahas dan menjadi prioritas ke depan untuk pembangunan dan kemajuan masyarakat desa Naru,” pungkasnya.

    =OB.002=

  • ADRA-BPBD Adakan Workshop Rumah Tahan Bencana

    BIMA,OBORbima – Adventist Development and Relief Agency (ADRA) Indonesia dengan didukung penuh European Commission Humanitarian Aid (ECHO) bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Kamis, (10/6) mengadakan Workshop Build Back Better Membangun Rumah Tahan Bencana (Gempa dan Siklon) yang diikuti secara tatap muka oleh 39 peserta dan 20 peserta tatap maya (virtual) baik dari ADRA Indonesia maupun lembaga internasional di Aula Utama Kantor Bupati Bima.

    Program Director ADRA Indonesia, Karlo Purba yang secara daring membuka Workshop tersebut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bima dan berbagai elemen yang hadir, untuk bersama-sama membahas konsep hunian yang aman terhadap bencana di Kabupaten Bima.

    Senada dengan Karlo, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Aries Munandar, ST.MT pada kesempatan tersebut memaparkan, Workshop ini merupakan langkah BPBD bersama dengan ADRA dan ECHO dalam aspek mitigasi non struktural.

    “Forum ini untuk merespon apa musibah yang terjadi di Kabupaten Bima dan pendekatan kita mencoba mengupas terkait dengan teknologi bangunan dengan pendekatan mitigasi kebencanaan dan menghadirkan narasumber nasional. Pada saat yang sama juga mencoba menjajaki kemungkinan penggunaan teknologi barang yang sederhana seperti kawat yang diaplikasikan di bangunan-bangunan yang ada di Kabupaten Bima,” Imbuh Aries.

    Regency Coordinator ADRA Robert D.Saunoah mengatakan, ADRA didukung oleh ECHO berpikir bahwa bencana yang terjadi beberapa waktu lalu membuat rumah banyak mengalami kerusakan.

    “Sebagai respon dan kepedulian ADRA maka dilakukan beberapa kegiatan antara lain pendataan dampak bencana, melakukan promosi kesehatan di desa Sanolo kecamatan Bolo dan yang terakhir Workshop khusus untuk membangun hunian yang aman terhadap bencana,” ucapnya.

    “Kita ingin workshop ini mendapatkan masukan-masukan yang terkait dengan bagaimana membangun rumah yang tahan terhadap gempa dan siklon, juga dengan hadirnya kalangan pemerintah, unsur TNI/Polri dan organisasi masyarakat akan bersama-sama berpartisipasi memberikan masukan bentuk rumah yang cocok untuk Kabupaten Bima,” ungkapnya.

    =OB.006=

  • Kemen Komimfo Adakan Sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital

    BIMA,OBORbima – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika mengadakan Sosialisasi Gerakan Literasi Digital Nasional selama Bulan Juni secara daring pada 10 kabupaten/kota Se-NTB dalam 44 kali virtual mulai Senin (7/6) sampai dengan Rabu (30/6).

    Pada sesi pembukaan, Presiden RI H. Joko Widodo juga turut memberikan sambutan secara daring dalam kegiatan gerakan literasi digital nasional ini.

    Bupati Bima yang diwaki Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bima Fahrurahman SE, M.Si mengatakan, penggunaan internet dan ruang digital yang kian massif dan menjangkau hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat memiliki sisi positif dan sisi negatif tidak hanya memberikan manfaat bagi penggunanya, namun juga membuka peluang terhadap beragam persoalan.

    “Kurangnya kecakapan digital dalam menggunakan perangkat teknologi informatika dan lemahnya pemahaman akan pentingnya budaya digital berpotensi menciptakan ruang digital yang tidak memberikan kenyamanan, karena terdapat banyak konten negatif,” katanya.

    Oleh karena itu lanjutnya, sosialisasi Gerakan Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini, menjadi wahana yang amat penting.

    “Sebab, melalui literasi digital ini seluruh elemen masyarakat akan memiliki kemampuan yang luar biasa untuk berpikir, belajar, berkomunikasi, bekerja sama, serta berkarya,” urainya.

    Webinar Gerakan Literasi Digital Nasional 2021 mengangkat tema Indonesia Makin Cakap Digital yang dipandu Jhoni Chandra ini menghadirkan beberapa Key Opinion Leader Aflya Fisca Alycia dan empat narasumber yaitu Josephine Brightnessa (Marketing Manager Digital Apps Transportation), Richy Hendra (Senior Security Consultant PT. Maxplus).

    Narasumber lainnya, Hj Rostiati Dahlan S.Pd (Ketua TP. PKK Kabupaten Bima/ Ketua Dekranasda) yang memaparkan, Tantangan & Solusi Lokal Brand untuk Bersaing Di Pasar Digital dan Suryadin SS. M.Si (Kepala Bidang Komunikasi Publik dan Diseminasi Informasi Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bima) yang menyajikan topik “Bijak Sebelum Mengunggah di Media sosial)
    Sebanyak 4 pilar mencakup keterampilan digital, etika digital, budaya digital dan keamanan digital dengan total 27 topik pembahasan dalam sosialisasi ini.

    =OB.04=

  • Wali Kota Bima Buka Bimtek OSS dan LKPM

    KOTA BIMA,OBORbima – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE membuka kegiatan bimbingan teknis Online Singke Submission (OSS) dan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sebagai langkah memberikan untuk kemudahan berusaha bagi para pelaku usaha di Kota Bima. Bimtek ini diselenggarakan di Aula Pertemuan Hotel Marina Inn pada Kamis, 10 Juni 2021.

    Kegiatan bimtek diawali laporan Kepala DPMPTSP Kota Bima Drs. Adisan yang menjelaskan mengenai tujuan dilaksanakan bimtek yakni untuk memberikan bimbingan dan arahan tentang laporan kegiatan penanaman modal LKPM untuk kemudahan dalam pengajuan izin berusaha di Kota Bima. Rencananya kegiatan bimtek akan dilaksanakan selama 7 hari yang diikuti oleh seluruh stakeholder terkait.

    Sementara itu, Kepala Dinas DPMPTSP Provinsi NTB Ir. H. Mohammad Rum, MT., menjelaskan bahwa OSS ini untuk pertama kali dilaksanakan di Kota Bima. Diharapkan dengan ini para investor yang masuk berinvestasi dapat merangkul teman-teman dari UMKM yang ada di Kota Bima.

    “Semoga dengan kemudahan system ini bisa menjadikan Kota Bima menjadi Kota yang ramah investasi,” harap Kepala DPMPTSP Provinsi NTB.

    Disisi lain, Wali Kota Bima dalam arahannya memaparkan bahwa program OSS ini adalah program nasional yang diluncurkan untuk mempermudah proses perijinan. Kota Bima sebagai Kota Transit Perdagangan dan Jasa tentu sangat membutuhkan system yang terintegrasi dan mudah diakses.

    “Diharapkan dengan adanya system ini para calon investor berkordinasi dengan PU agar bisa melihat langsung secara online zonasi yang diperbolehkan untuk berinvestasi hingga jenis investasi yang diizinkan di zonasi tersebut serta bidang yang tersedia,” harap Wali Kota Bima diakhir arahannya.

    =OB.02=

  • Wakil Walikota Bima Buka Kegiatan FGD SDA Mineral dan LH

    KOTA BIMA,OBORbima – Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH membuka secara resmi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Sumber Daya Alam Mineral dan Lingkungan Hidup yang di selenggarakan oleh Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, di Aula Kantor Walikota Bima pada Kamis, 10 Juni 2021.

    Kegiatan FGD yang mengangkat tema “Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan sumber daya alam mineral dan lingkungan hidup untuk kesejahteraan masyarakat (DBH-CHT) diselenggarakan dihadiri pula oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bima, Staf ahli Walikota Bima bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi NTB, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu, Kabag Perekonomian Setda Kota Bima, Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Bima, Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Dompu, dan beberapa perwakilan perusahaan pertambangan perseorangan.

    Dalam laporannya Ketua panitia Drs. Erfan Anwar, MM., menyampaikan, FGD ini dilakukan dalam rangka memperkuat silaturahmi dan sinergisitas antar Pemerintah Daerah serta memperkuat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan SH dalam sambutannya menyampaikan, FGD bidang pertambangan dan minerba pagi ini diharapkan dihadiri oleh pelaku usaha pertambangan baik perseorangan maupun yang berbadan usaha, disamping untuk memberikan pemahaman mengenai pertambangan yang berwawasan lingkungan juga diharapkan dapat memberikan pencerahan bahwa sejak diberlakukannya undang-undang nomor 3 tahun 2020, pemberian ijin usaha pertambangan hanya diberikan kepada perusahaan berbadan hukum maupun koperasi.

    Demikian pula dengan proses perijinannya, pasca diberlakukannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara, urusan pertambangan mutlak menjadi kewenangan Pemerintah Pusat termasuk pertambangan mineral bukan logam dan batuan yang mulai tanggal 11 Desember 2020. Kewenangan yang sebelumnya didelegasikan ke Pemerintah Daerah dan Provinsi dalam pengelolaan pertambangan mineral dan batu bara beralih ke Pemerintah Pusat termasuk pemberian perijinan maupun pembinaan dan pengawasan.

    “Namun secara resmi Kota Bima sekarang hanya ada ijin usaha pertambangan (IUP) batuan, per 11 Desember Tahun 2020 ada 9 ijin usaha pertambangan batuan di Kota Bima yang tersebar di 3 Kecamatan, yaitu 4 IUP di Kecamatan Mpunda, 4 IUP di Kecamatan Raba dan 1 IUP di Kecamatan Rasanae Timur,” ujarnya.

    Diakhir sambutannya Wakil Walikota Bima mengharapkan diskusi seperti harus sering dilakukan selain untuk sinkronisasi aturan juga untuk sinergisitas fungsi dan tugas antar Lembaga atau OPD di tingkat Provinsi maupun Daerah supaya tidak terjadi tumpah tindih.

    Wakil Walikota juga menegaskan agar aturan tentang perijinan harus terus disosialisasikan sehingga aturan tidak hanya di pahami oleh pemangku jabatan saja namun lebih harus ditekankan adalah para pelaku usaha.

    =OB.02=

  • Bunda GenRe Kota Bima Resmi Dinobatkan

    KOTA BIMA,OBORbima – Pada Kamis, 10 Juni 2021, bertempat di halaman kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Wali Kota Bima menobatkan Hj. Ellya HM Lutfi sebagai Bunda GenRe Kota Bima.

    Acara penobatan tersebut diawali dengan serangkaian penampilan dari perwakilan duta GenRe Kota Bima, serta laporan dari Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Nurjannah S.Sos.

    Dalam laporannya Kadis PP dan KB menjelaskan, bahwa tujuan dari dikukuhkannya Bunda GenRe atas dasar dibutuhkannya figur seorang ibu yang berperan sebagai pelindung dan pembentuk karakter remaja yang positif.

    “Tujuan dari hadirnya Bunda GenRe ini adalah karena figur ibu sangat penting sebagai tempat bernaung dan bimbingan atas remaja saat ini yang masih sangat labil. Pembentukan karakter yang baik, dan sebagai perwujudan keluarga berkualitas,” jelas Kadis PP dan KB Kota Bima.

    Senada dengan hal tersebut, Wali Kota Bima yang mengukuhkan sekaligus membuka pemilihan Duta GenRe Kota Bima dalam arahannya juga mengharapkan hal yang sama agar remaja Kota Bima mampu menyadari dan menjauhi akan bahaya dari Narkotika, Psikotropika, dan Obat Terlarang (NAPZA), Pernikahan Usia Dini, dan Seks Bebas yang akan menggerus masa depan dari remaja tersebut.

    “Dampak dari 3 hal terlarang tersebut tak lain mampu meluluhkan masa depan anak anak kita. Semoga dengan keberadaan Forum ini, akan memiliki dampak positif yang luas dan munculnya kesadaran masyarakat kita,” harap beliau.

    Diakhir arahannya, Wali Kota Bima kembali mengingatkan tentang bahaya yang mengintai generasi penerus bangsa. Terlebih lagi dengan kehadiran teknologi yang semakin maju, lintas penyebaran dan akses informasi yang semakin luas dan tanpa batas juga mampu menjadi boomerang dan menjerumuskan para remaja.

    Dengan adanya peran dari pihak Bunda GenRe dan duta GenRe tersebut mampu mensosialisasikan tentang pentingnya menjaga batasan antara apa yang boleh dan tidak boleh untuk diakses.

    “Saya berharap, fasilitas pendukung seperti perangkat teknologi yang berpotensi untuk menjerumuskan, mampu untuk kita batasi dengan menjadi pribadi yang berencana dan bertanggungjawab akan membawa kita ke masa depan yang lebih cerah,” tutup Wali Kota Bima.

    =OB.03=

  • Buka MTQ Tingkat Kecamatan Sanggar, Wabup Ajak Peserta MTQ Ikuti Jejek Syamsuri Firdaus

    BIMA,OBORbima – Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan HM Noer, membuka Musabah Tilwatil Quran (MTQ) ke 29, Tingkat Kecamatan Sanggar tahun 2021, Rabu 9 Juni 2021.

    MTQ dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Sanggar selama enam hari, diikuti 69 peserta dari 6 Desa se Kecamatan Sanggar.

    Ikut Hadir mendampingi Wabub Dahlan, sejumlah Pejabat lingkup Kabupaten Bima, Camat Sanggar dan para Kades.

    Wabup menyerahkan bantuan al-quran  dan  uang sebesar dua juta rupiah. Di terima  Camat Sanggar,  Ahmad S.H.

    Wakil Bupati menyampaikan permohonan maaf, biasanya hadir bersama Bupati. Atas nama Pemerintah, Wabup mengapresiasi dan menyambut baik. Mudah-mudahan MTQ ini bisa mencetak Qori dan Qoriah.

    Selanjutnya Kecamatan Sanggar, akan naik peringkat dari kecamatan lain. Karena dua tahun terakhir hanya mampu bertahan di peringkat 11.

    “Oleh karena itu, pada anak-anakku peserta dapat menjadi inspirasi. Ikuti jejaknya Syamsuri Firdaus,” ujar Wakil Bupati.

    Dijelaskan Wabup Dahlan, program Bima Ramah Bidang keagamaan telah mengalami kemajuan.

    Ditandai  dengan meningkatnya jumlah Tahfiz dan pemahaman terhadap kitab suci Al-Qur’an di setiap Desa dan Kecamatan.

    Wabup berharap masyarakat Sanggar dapat menjaga hutan yang ada. Sehingga bisa mencegah datangnya banjir.

    Kemudian menyampaikan terima kasih, pada Pilkada kemarin Kecamatan Sanggar telah sama-sama menjaga keamanan. Sehingga berjalan aman dan lancar sesuai yang diharapkan Pemerintah.

    Menurut Wakil Bupati, Musabaqah Tilawatil Quran tidak hanya berbicara tentang juara, tapi lebih dari itu. Adalah bagaimana Alquran disiarkan melalui Tilawah.

    Bima sudah terkenal di seantero Indonesia, karena pernah menjadi juara dunia.

    Oleh karena itu, Pemerintah terus mendorong anak-anak dan masyarakat untuk mengaji dan mempelajari Alquran sejak dini.

    Sementara itu Ketua panitia penyelenggara,  Afifudin M.Pd, mengatakan selama pelaksanaan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid- 19.

    MTQ digelar untuk menyeleksi para qori qoriah Kabupaten Bima. Tilawah remaja, anak-anak dan pemuda.

    “Juga mencari generasi yang memahami dan menghayati  al’quran,”ujar Afifuddin.

    =OB.092=

  • Sosialisasikan Potensi Daerah, Wali Kota Bima Sambut Baik Kolaborasi Dengan TVRI

    KOTA BIMA,OBORbima – Pemerintah Kota Bima siap berkolaborasi dengan TVRI dalam rangka sosialisasi program pembangunan dan potensi daerah terutama potensi sektor wisata. Demikian yang disampaikan Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE saat menerima audiensi rombongan dari TVRI Perwakilan NTB yang dipimpin langsung oleh Kepala TVRI NTB Sanny Damanik, S.Pd., M.I.KOM, pada Selasa 8 Juni 2021 di Kediaman Wali Kota Bima.

    Pertemuan yang berlangsung hangat ini dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH., Kepala Dinas Kominfotik Drs. H. Sukri, M.Si,. beserta rombongan dari TVRI Perwakilan NTB berjumlah 12 orang.

    Dalam pembukanya, Kepala TVRI NTB menyampaikan, bahwa kunjungannya bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan sinergi dengan pemerintah daerah menjadi garda terdepan untuk mensosialisasikan berbagai program pembangunan yang ada di daerah.

    “Agenda kunjungan kami ini dalam rangka mengajak stakeholders untuk mendukung TVRI sebagai media publik. Keberadaan kami diharapkan bisa bermanfaat untuk TV publik, mari kita berkolaborasi untuk saling mengisi terutama dalam sosialisasi pembangunan di daerah serta mempromosikan potensi-potensi yang ada di daerah,” jelas Sanny Damanik.

    Ajakan ini disambut baik oleh Wali Kota Bima. Dalam arahannya Wali Kota Bima bahwa keberadaan media sangat penting dan kunjungan dari TVRI Perwakilan NTB menjadi awal komunikasi yang baik bagi pemerintah daerah untuk menggenjot pembangunan yang ada di daerah.

    Dihadapan rombongan TVRI, Wali Kota Bima memaparkan, bahwa sebagai salah satu Kota diujung timur NTB yang baru berusia 18 tahun, Kota Bima juga memiliki potensi yang luar biasa yang perlu dikembangkan. Sebagai Kota transit jasa perdagangan, saat ini Kota Bima berangkat dengan menetapkan sektor pengait yakni sektor pariwisata dengan harapan pertumbuhan ekonomi dapat berkembang semakin baik dengan memaksimalkan berbagai potensi baik UMKM dan sektor jasa lainnya.

    “Ada sektor pariwisata budaya yang kental dan bisa kita gaungkan. Adapula wisata kampung tenun yang ada di 10 kelurahan di Kota Bima. Daerah Perkotaan namun tetap menjaga tradisi dan ini unik, inilah yang ingin kita jual,” ungkap Wali Kota.

    Diakhir sambutannya, dipastikannya bahwa atas nama pribadi dan pemerintah, kami siap bersinergi dan berkolaborasi, kami juga berharap TVRI dapat mengekspose potensi daerah terutama potensi pariwisata.

    =OB.O2=