Penulis: Oborbima

  • Terkait Sertifikat Tanah dan Ganti Kerugian Masyarakat Untuk Rusus, Ini Tanggapan Kabag Tatapem

    BIMA,OBORbima – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima berkomitmen tetap mendukung pembangunan Rumah Khusus korban bencana banjir Bima beberapa waktu lalu.

    Komitmen itu dengan menyiapkan lahan dan memastikan lahan untuk pembangun hunian tidak sedang bermasalah.

    ‘’Pemerintah tetap bekerja sesuai ketentuan dan peraturan yang ada secara terus menerus,’’ujar Kabag Tatapem Setda Bima, Drs. H Masykur, di ruang kerjanya, Jumat 18 Juni 2021.

    Pernyataan tersebut disampaikan Kabag Tatapem, menyikapi issu miring bahwa telah terjadi dugaan praktek tidak sehat terhadap penentuan pembayaran ganti kerugian hak-hak milik masyarakat setempat.

    Dijelaskan H Masykur, tanah lokasi pembangunan hunian di Desa Tambe tersebut milik Pemerintah Daerah dan juga milik masyarakat. Untuk tanah masyarakat akan dilakukan pemberian ganti kerugian berupa tanah pengganti.

    Jika tanah milik masyarakat masuk dalam lokasi pembangunan, Pemkab telah melakukan konsultasi publik dengan pihak-pihak terkait. Bersama pemilik tanah, sekaligus menyampaikan tahapan-tahapan pelaksanaan pengadaan tanah.

    ‘’Oknum masyarakat yang diduga mencatut atau memiliki sertifikat diatas tanah aset pemerintah daerah, saat ini sedang dilakukan verifikasi di lapangan. Bersama pihak Pertanahan Kabupaten Bima. Sertifikat tersebut telah ditarik Pemerintah untuk dihapus. Selanjutnya status tanah tersebut menjadi tanah negara,’’tambah Kabag Tatapem.

    Bagaimana dengan akan dilakukan tukar guling? Menurut Kabag H Masykur, tahapan pengadaan tanah saat ini masih dalam tahap pemetaan untuk tanah pengganti.

    Belum sampai pada tahap pemberian ganti kerugian dalam bentuk tanah pengganti. Terhadap objek pengadaan tanah yang masih bermasalah, akan dilakukan penelitian secara cermat dan mendalam. Terkait bukti formil maupun materil terhadap dokumen kepemilikan.

    ‘’Sekali lagi Pemerintah tetap bekerja sesuai aturan dan mekanisme,’’ katanya.

    =OB.RED=

  • Alhamdulilah, Inovasi Kabupaten Bima Kembali Tampil pada TOP 99 Nasional

    BIMA,OBORbima – Alhamdulilah, untuk ketiga kalinya dalam tiga tahun terakhir, inovasi yang merupakan karya para ASN yang mengabdi di lingkup pemerintah Kabupaten Bima, kembali tampil di ajang kompetisi inovasi tingkat nasional setelah pada tahun-tahun sebelumnya Inovasi sentuh perempuan dengan SIMAWAR dan GEBRAK Bimantika tampil hingga level Top 45 tingkat nasional.

    Tahun ini Ini, Inovasi Dana Insentif Desa (DINDA), sebuah inovasi yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan desa dalam mengatur tata kelola pemerintahan dan kepentingan masyarakat desa sebagai upaya mengurangi kesalahan administrasi dengan orientasi menjadi pemerintahan yang tertib dan transparan.

    Usai menerima informasi resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi RI, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, Kamis (17/6) mengatakan, kita berharap dengan memberikan alokasi DINDA ini, kepada sejumlah desa, akan terpacu untuk bagaimana melakukan perencanaan dengan baik, melibatkan seluruh pihak yang ada di desa. Juga memastikan porsi anggaran itu tercukupi dan mencakup semua unsur yang ada di desa.

    “Disamping pentingnya aspek pelaksanaan sampai dengan pengawasan dan pertanggungjawaban,”ungkap ibu dua anak ini.

    Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Syamsul Bahrain ST,. M.Si menjelaskan, kepastian tampilnya Inovasi DINDA pada TOP 99 Nasional Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021 berdasarkan Surat Deputi Pelayanan Publik nomor B/112/PP.00.05/2021 tentang Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik KIPP di lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD tahun 2021.

    “Tim Panelis Independen telah melakukan penilaian 1.609 proposal yang terdiri dari 1.458 proposal kelompok umum dimana Kabupaten Bima juga termasuk di dalamnya, 49 proposal kelompok replikasi dan 102 proposal kelompok khusus,” terangnya.

    Dari jumlah tersebut, kata dia, Tim kemudian melakukan penjaringan dan tercatat 260 proposal yang memenuhi syarat dengan 201 proposal kelompok umum, 28 proposal kelompok replikasi dan 31 proposal kelompok khusus.

    Sementara itu, salah seorang inisiator Inovasi DINDA, Raani Wahyuni, ST, MT, M.Sc memaparkan, faktor penentu keberhasilan Inovasi DINDA ialah adanya kolaborasi lintas sektor antara Pemerintah Daerah (Bappeda, DPMD, BPPKAD dan Kecamatan), Pemerintah Desa, dan Dukungan Organisasi diluar pemerintah (NGO) seperti KOMPAK dan Seknas Fitra/SOLUD NTB.

    “Semoga kerjasama ini dapat terus ditingkatkan dan lebih dioptimalkan untuk mendorong pengembangan DINDA ke depan,” terang Raani.

    Ditambahkan Raani, Sejak DINDA diterapkan, 48 dari 191 desa di Kabupaten Bima mampu menetapkan APBD Desa dua bulan lebih cepat dari sebelumnya, desa mengalokasikan pelayanan dasar sebesar minimal 20%, serta anggaran yang lebih berpihak kepada masyarakat miskin dan rentan.

    “Kehadiran DINDA juga mendorong desa mulai aktif menggunakan basis data terpadu (BDT) sebagai dasar perencanaan program pengentasan kemiskinan, adanya keselarasan dan sinergi antara kabupaten, kecamatan dan desa dalam menanggulangi kemiskinan serta munculnya perencanaan pembangunan desa berbasis lokal,” ungkapnya.

    =OB.09=

  • Buka MTQ di Ambalawi, Bupati dan Wakil Bantu Uang Pribadi Lima Juta Rupiah

    BIMA,OBORbima – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kecamatan Ambalawi ke 31, digelar di Gedung Serba Guna, Desa Tolowata, selama Lima hari.

    MTQ akan dimulai pada 17 sampai 21 Juni 2021. Dibuka secara resmi Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Drs. H Dahlan HM Noer, Kamis 17 Juni 2021 WITA.

    Sejumlah pejabat Ikut mendampingi orang nomor satu di Kabupaten Bima ini. Asisten III Setda Bima Drs H Arifuddin HMY yang juga sebagai PLT Kabag Kesra Serda Bima. Hadir pula Camat Ambalawi Ishaka SH beserta Muspika Ambalawi. Seluruh Kades se Kecamatan Ambalawi.

    Selain menyumbang uang pribadi Lima Juta rupiah. Atas nama pemerintah, melalui BAZNAS Kabupaten, Bupati menyerahkan bantuan al-quran dan uang tunai dua juta rupiah.

    Bupati dalam sambutannya mengatakan, kegiatan MTQ berkaitan langsung dengan Visi Misi Bima Ramah dari sisi religius.

    Melalui momentum MTQ, kita menanamkan kecintaan pada anak-anak membaca al-quran. Sehingga pada akhirnya akan tumbuh kejujuran pada diri anak-anak.

    Kemudian kepada dewan Hakam dapat melaksanakan tugas dengan baik. Memberikan penilaian yang obyektif, agar motivasi dan semangat peserta dalam mengikuti kompetisi sesuai dengan harapan bersama.

    ‘’Saya dan Wakil berterima kasih dan rasa bangga, masih dipercaya untuk kembali duduk di periode kedua,’’ujar Bupati.

    Rasa terima kasih ini, tentunya akan dibarengi dengan perhatian. Bukan saja dari sisi pembangunan infrastruktur. Tetapi investasi dan Sumber Daya Manusia.

    ‘’Saya berharap, para Kades dapat bersaing meningkatkan SDM dan Infrastruktur di masing-masing desa,’’tambahnya.

    Bupati memuji kemegahan gedung serbaguna yang dibangun. Semoga menjadi kebanggaan masyarakat di Desa Tolowata dan kecamatan Ambalawi pada umumnya.

    Dan menyampaikan permohonan maaf, baru bisa hadir bertemu langsung masyarakat.

    Untuk menyampaikan terima kasih atas perjuangan masyarakat Kecamatan Ambalawi mempercayakan kembali IDP-Dahlan pada Pilkada beberapa waktu lalu.

    Kepada qori dan qoriah yang akan ikut berkompetisi, rebutlah menjadi yang terbaik. Agar bisa menjadi juara hingga di tingkat Provinsi dan internasional. Dan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Bima.

    Bupati Umi Dinda meminta, para Camat dapat selalu melakukan pembinaan terhadap para qori, mulai dari tingkat bawah agar bisa tampil memukau di mana pun mereka berlomba. Dan mengantarkan mereka kepada kemenangan.

    Terima kasih kepada alim ulama, para guru, orang tua yang telah banyak membina anak-anak. Sehingga, lanjut Bupati, mereka bisa paham dan percaya diri.

    ‘’Setiap prestasi harus kita banggakan. Dan setiap permasalahan harus kita pecahkan bersama-sama,’’ujar Bupati.

    Ketua Panitia Hidayah, S.Pd dalam laporan nya mengatakan jumlah peserta yang mengikuti lomba sebanyak 48 peserta.

    Mereka akan berlaga dalam tujuh mata lomba. Yakni Tilawatil Qur’an, Tahfidzul Qur’an, Tafsiril Qur’an, Fahmil Qur’an, Sahril Qur’an dan 18 Group qasidah.

    “Pelaksanaan ini, dilakukan secara bergiliran di enam desa se Kecamatan Ambalawi,”ujar Hidayat.

    =OB.09=

  • Tim PGRI Kota Bima Juara Turnamen Futsal PGRI CUP 2021

    KOTA BIMA,OBORbima – Final Match turnamen Futsal PGRI CUP Kota Bima 2021 berlangsung cukup meriah di GOR Panda Kabupaten Bima pada Kamis, 17 Juni 202 sore.

    Partai puncak yang berlangsung selama 2 x 20 menit mengantarkan tim tangguh PGRI Kota Bima menjadi juara turnamen setelah membungkam PS Futsal Setda Kabupaten Bima 4 – 2.

    Performa kedua tim pada menit-menit awal sangat apik dan berlangsung imbang. Namun pada menit ke 10 tim PGRI Kota Bima sukses membobol gawang PS Futsal Setda Kabupaten Bima, sehingga skor menjadi 1 -0. Dan sampai turun minum, PS Futsal Setda Kab. Bima sukses memperkecil ketertinggalannya menjadi skor 2 – 1 untuk keunggulan PGRI Kota Bima.

    Pada babak kedua, lagi-lagi Tim PGRI Kota Bima menerapkan tempo permainan cepat. Strategi ini cukup efektif menahan ambisi PS Futslal Setda Kabupaten Bima yang mencoba mengejar ketertinggalannya.

    Ukuran lapangan yang lebih luas dan faktor usia yang relatif lebih tua, cukup menguras tenaga PS Futsal Setda Kabupaten Bima menghadapi strategi dan tempo permainan tim PGRI Kota Bima. Pertandinganpun berakhir dengan kemenangan mutlak PGRI Kota Bima dengan skor 4 – 2.

    Hadir nenyaksikan even bergengsi ini, unsur PSSI Kota Bima yang diwakili oleh Drs. M. Saleh Ahmad, Sekretaris Dinas Dikbud Kota Bima Taufikurrahman, S. Pd. M. Pd, Bendahara KONI Kab. Bima Casman, SH, dan seluruh jajaran pengurus PGRI Kota Bima.

    Pertandingan yang disaksikan sekitar 500 orang penonton tersebut ditutup secara resmi oleh Ketua PGRI Kota Bima Suhardin, M. Si. Dalam sambutannya Suhardin mengatakan, bahwa even ini akan menjadi kalender tetap tahunan PGRI Kota Bima untuk memeriahkan peringatan Hardiknads dan Harkitnas.

    Diharapkan even ini menjadi ajang silaturrahim dan wahana yang efektif untuk menempa bakat olahraga generasi muda khususnya futsal.

    “Selamat untuk para juara, semoga kita bisa ketemu lagi pada even yang sama di tahun depan,” tutup Arjuna.

    =RED=

  • Wali Kota Panen Perdana Ikan Lele dan Serahkan Bibit Lele Budidamber

    KOTA BIMA,OBORbima – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE  melakukan panen perdana ikan lele di kelurahan Rabangodu Utara. Panen perdana ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bibit lele dengan sistem Budidaya Ember (Budidamber). Panen perdana ini dilaksanakan pada Kamis 17 Juni 2021 di jalan Durian RT.004/Rw.002 Kelurahan Rabangodu Utara. 

     

    Hadir pada kesempatan tersebut Kadis Pertanian Kota Bima, Ketua TP PKK Kota Bima Hj. Ellya HM Lutfi, Camat Raba, Lurah Rabangodu Utara, Babinsa dan masyarakat sekitar.

    Pada kesempatan tersebut Wali Kota Bima didampingi Ketua TP PKK Kota Bima secara langsung meninjau dan melakukan panen perdana ikan lele yang ada diember-ember perkarangan rumah tersebut.

    Dalam pengantarnya Lurah Rabangodu Utara Chairun Nauval, SH menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Bima beserta Ketua TP PKK Kota Bima yang telah hadir  dalam rangka panen perdana ikan lele.

    Dijelaskannya, bahwa sistem budidaya yang digunakan berbeda dengan kelompok-kelompok budidaya lainnya.

    “Budidaya ini kami lakukan dengan mengunakan ember yang biasa disembut dengan budidaya ember atau Budidamber. Dengan Budidamber, kita dapat beternak lele dan menanam sayuran sekaligus, meskipun di rumahnya tidak memiliki lahan yang luas,” jelas Lurah Rabangodu Utara.

    Sementara itu, Dra. Rosliana sekaligus Ketua PKK Kelurahan Rabangodu Utara merasa haru dengan adanya kunjungan langsung oleh Wali Kota Bima.

    “Alhamdulillah, ini menjadi support bagi kelompok kami dan kebanggaan luar biasa  program kami bisa direspon oleh Pemerintah, terutama masalah Budidaya ikan Lele pakai ember dengan system tumpang sari mengunakan tumbuhan sayur-sayuran seperti, Kangkung, bayam, sawi dan lain-lain,” ujarnya.

    Secara khusus, diharapkannya support dari pemerintah bersama TP PKK Kota Bima agar semoga program ini bisa ditindak lanjuti agar budidaya ember untuk ikan lele ini bisa diterapkan ke seluruh RT/RW yang ada di Kelurah Rabangodu Utara.

    Ketua TP PKK Kota Bima, Hj. Ellya HM Lutfi menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat dicontoh oleh kelurahan lainnya dan Rabangodu Utara dapat dijadikan kampung percontohan untuk Budidamber ini.

    “Semoga kelurahan lain bisa juga berkreasi seperti halnya kelurahan Rabangodu Utara, pada prinsipnya TP PKK Kota Bima melalui 10 program PKK akan mensupport kegiatan-kegiatan positif semacam ini,” ujar Hj Ellya.

    Dalam sambutannya, Wali Kota Bima sangat mengapresiasi atas kreativitas dari kelompok budidaya ikan lele kelurahan Rabangodu Utara yang turut serta dalam membantu menumbuhkan ekonomi kreatif di masyarakat dengan cara budidaya lele.

    “Meski saat ini masyarakat sedang berada ditengah kondisi pandemi, akan tetapi situasi tersebut tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk tetap kreatif dan produktif, Ini patut kita acungi jempol,” puji Wali Kota

    =OB.09=

  • Bertemu Dengan Bupati, Pesepakbola Timnas Ady Setiawan Sampaikan Terima Kasih

    BIMA,OBORbima – Tatap muka antara Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE dengan salah seorang putra kebanggaan Kabupaten Bima yang saat ini menjadi pemain sepak bola bernomor punggung 23 di Tim nasional Kamis (17/6) di VIP Room Bandar Udara Sultan M. Salahudin Bima berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan.

    Bupati yang didampingi beberapa pengurus KONI dan Persebi mengatakan, kepada atlet berusia 27 tahun ini, dipercaya menjadi tim nasional, karena memiliki kemampuan dan prestasi yang dapat diandalkan.

    Namun yang lebih utama lanjut Bupati, diharapkan bisa menjadi inspirasi banyak pemain bola dan bibit atlet di daerah, mulai dari usia muda sampai dewasa yang semuanya harus mempunyai target.

    “Meskipun menyandang predikat pemain nasional yang cukup membanggakan bagi masyarakat dan daerah, jangan lupa orang-orang yang telah berjasa dan mengantarkan sampai sukses,” imbuh Bupati.

    Sebagai Wujud apresiasi, Bupati IDP menyerahkan uang pembinaan senilai Rp 20 juta. Ady Setiawan kelahiran Parado ini kepada Bupati secara tugas menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat, sehingga dirinya tetap menunjukkan prestasi sejak usia dini hingga menjadi pemain senior.

    Sejumlah torehan prestasi yang berhasil diraih pemuda kelahiran 10 September 1994 ini yaitu Juara 1 Usia Dini Tingkat Provinsi tahun 2006, Juara 1 Sepak Bola usia Dini Tingkat Nasional di Jakarta tahun 2007 dan Juara 1 Sepak Bola usia dini tingkat Nasional tahun 2008.

    Pada level lain, Ady Setiawan berlaga pada Porda Makassar, Martapura FC 2012, Prapon SULSEL 2015, PON SULSEL 2016, Barito Putra 2017-2019, Persela Lamongan 2020, Persebaya Surabaya 2021 dan TIMNAS SENIOR Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2021.

    =RED=

  • Wali Kota Bima Mewajibkan Tiap Rumah Memiliki Pekarangan Hijau

    KOTA BIMA,OBORbima – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi mengharapkan dengan adanya Peraturan Daerah tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan dan Permukiman Kumuh di Kota Bima akan menjadi sebuah regulasi bagi masyarakat Kota Bima agar memiliki pekarangan.

    “Masyarakat kita jika ingin membangun diharuskan memiliki pekarangan, meskipun tanahnya 1 are, diharuskan untuk mengurus Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan memasukan poin penghijauan,” jelas Wali Kota Bima di Aula Kantor Wali Kota Bima, Kamis, 17 Juni 2021.

    H. Lutfi juga menekankan setiap rumah warga harus memiliki drainase dan tempat pembuangan sampah untuk mengurangi kebiasaan buang sampah sembarangan.

    Tak lupa, Ia mengatakan dengan adanya konsultasi publik untuk membahas Perda ini semakin kuat pengayaan yang akan dibuat.

    “Sehingga ini menjadi suatu Perda untuk masa depan yang secara holistik dipandang, baik itu bangunan-bangunan kedepannya yang berkualitas,” tutupnya.

    Sementara itu, Kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Bima, Supawarman bahwa terlaksannya kegiatan pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan dan permukiman kumuh kota bima ini berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2018 Tahun 2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.

    “Maka perlu adanya Perda sebagai landasan Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh,” tuturnya.

    Ia melanjutkan, mengingat bertambahnya pemukiman kumuh yang ada di kota bima dan berdasarkan keputusan walikota nomor 188.45/583/650/1/2020 tentang Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh yang ada di Kota Bima tahun 2020, dari penetapan tersebut bahwa wilayah yang masih kumuh sebesar 66,49 HA yang tersebar di 43 kelurahan.

    “Maksud dari penyusunan Perda ini untuk memberikan landasan Pencegahan dan Peningkatan Perumahan Kumuh dan Permukiman kumuh dengan maksud menata kawasan-kawasan kumuh,” jelasnya.

    Ia berharap dengan adanya konsultasi publik ini, Perda yang akan diajukan nanti dapat membantu Pemerintah Kota Bima mencapai indikator 100 %.

    “Dengan adanya konsultasi publik ini dapat menyerap masukan untuk kebaikan Perda ini bagi Pemerintah Kota Bima serta menanggulangi masalah kekumuhan yang ada,” katanya.

    RED

  • 30 Orang UMKM Ikut Diklat Keterampilan Tekhnis

    OBORbima – Sebanyak 30 orang pengelola Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM) se Kabupaten Bima, mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Keterampilan Teknis, di Hotel Parewa Kota Bima.

    Diklat direncanakan akan digelar selama seminggu. Dibuka oleh Asisten III Setda Bima, Drs H Arifuddin HMY, mewakili Bupati Bima, Kamis 17 Juni 2021.

    Asisten H Arifuddin mengatakan, Diklat keterampilan teknis bagi usaha kecil dan menengah sangat penting.

    Dan wahana bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

    Yang nantinya diharapkan dapat mentransfer pengetahuan, keterampilan dan etos kerja produktif. Serta dapat menumbuhkan jiwa wirausaha yang merupakan modal dasar dalam menjalankan usaha.

    Dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat dan kompetitif, serta masuknya era digitalisasi pengembangan sumber daya manusia dan UMKM menjadi prioritas utama, dan secara konsisten terus dilakukan oleh pemerintah.

    Sektor ini, bisa memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Pemerintah Kabupaten Bima sangat fokus dan konsisten, serta akan terus-menerus menumbuhkembangkan usaha mikro kecil menengah ini,”ujar Asisten.

    Pemerintah berharap Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bima, selaku leading sektor, diharapkan mampu mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan UMKM.

    Yang memiliki dedikasi, competent, disiplin, ulet, cerdas dan handal. Serta siap kerja dalam mengelola dan mengembangkan usaha kecil dan menengah.

    Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Iwan Setiawan SE, mengatakan, jumlah Diklat yang akan dilaksanakan terdiri dari lima angkatan.

    Menggunakan anggaran dari dana DAK non fisik, yang bersumber dari Kementerian.

    “Diklat ini merupakan kegiatan yang kedua, dimana pesertanya tidak nginap,”ujar Kadis Koperasi dan UMKM.

    Dijelaskan Kadis Iwan, Diklat diikuti oleh 30 peserta. Berasal dari beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Bima.

    Sedangkan, Pematerinya adalah dari praktisi, Master Mentor dan para ahli di bidangnya.

    =OB.003=

  • Wali Kota Bima : Walaupun Pemkot Bima Kembali Zona Orange, PPKM Tetap Diberlakukan

    KOTA BIMA,OBORbima – Wali Kota Bima H.M.Lutfi SE menegaskan, Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tetap diberlakukan, yang walaupun Kota Bima kembali ke zona orange.

    “Intinya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat tetap di berlakukan. Seluruh perangkat Daerah harus maksimal untuk melakukan pembatasan tersebut,” ungkap H.M. Lutfi ketika di konfirmasi sejumlah media di Kantin Pemkot Bima Kamis, 17 Juni 2021.

    Ia pun meminta agar Posko-posko tiap Kelurahan harus di fungsikan kembali. Karena anggaran sudah ada tinggal di kelola saja. Apalagi tim gugus tiap kelurahan sudah ada, yang melibatkan LPM, Karang Taruna, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, RT dan RW.

    “Yang saya sesalkan adalah masyarakat sekarang tidak ada kesadaran untuk memakai masker. Padahal memakai masker untuk keselamatan mereka,” ujarnya.

    HML menambahkan, aktifitas masyarakat yang menimbulkan kerumunan akan di batasi dan prokesnya harus di perketat.

    =RED=

  • Kota Bima PPKM, Final Match Turnamen Futsal PGRI Cup 2021 Dipindahkan ke GOR Panda

    KOTA BIMA,OBORbima – Turnamen Futsal PGRI CUP 2021 akan memasuki babak puncak pada Kamis sore 17 Juni 2021. Final macth yang sedianya dilaksanakan di arena futsal Kharisma Kota Bima, terpaksa dipindahkan ke GOR Panda milik Pemkab Bima. Ketua PGRI Kota Bima Suhardin, M. Si menjelaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai bentuk ketaatan PGRI terhadap instruksi Walikota Bima yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara mikro untuk mengendalikan penyebaran covid-19 mulai tanggal 16 Juni kemarin.

    “Menyikapi instruksi Walikota Bima yang menerpakan PPKM mikro mulai 16 Juni, panitia pelaksana menggelar meeting terbatas guna membahas rencana pelaksanaan babak final. Beberapa opsi kami coba diskusikan, namun setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, maka pilihan jatuh pada keputusan memindakan tempat, dan memilih GOR Panda sebagai tempat pelaksanaan babak final. Karena jika ditunda sampai tanggal 29 Juni, maka atmosfirnya akan berbeda,” Jelas Bang Arjuna, sapaan akrab mantan wartawan ini.

    Kata dia, dalam final match nanti dipastikan akan berlangsung sengit dan seru. Karena akan berlaga tim-tim handal yang telah membuktikan keperkasaannya pada babak-babak sebelumnya.

    Di partai puncak, kita semua akan disuguhkan dengan performa apik tim futsal PGRI Kota Bima yang agresif dan berobsesi membungkam PS Futsal SETDA Kab. Bima. Sementara tim futsal SMAN 1 Belo vs Setda Kota Bima masing-masing berambisi untuk menempati posisi ketiga dalam pertandingan sebelum partai puncak (final).

    “Mari kita saksikan dahsyatnya Final Match Turnamen Futsal PGRI CUP Kota Bima 2021, dengan tetap menjunjung tinggi sportifias,” tutup Kepala Sekolah Penggerak (KSP) ini.

    =RED=