Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Bima Tri Wulan I Tahun 2024 Digelar

Kesehatan197 Dilihat

KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Dinas Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bima selaku sekretariat Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Bima menggelar rapat koordinasi tim percepatan penurunan stunting (TPPS) triwulan I yang bertempat di aula Kecamatan Mpunda Senin, 24 Juni 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt. Asisten III Drs.M.Nor A.Majid.MH, kepala Dinas PPKB Hj. Suharni, SE, perwakilan kepala OPD, Camat, Lurah serta perwakilan organisasi dan lembaga.

Kepala Dinas PPKB Hj. Suharni, SE dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan rakor ini dalam rangka membangun komitmen bersama dan meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan penurunan stunting di kota bima.

Hal ini, kata dia, berdasarkan Perpres No 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan peraturan kepala BKKBN No 12 tahun 2021 tentang rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting (Ran Pasti).

“Berdasarkan Data EPPGRM tahun 2023 bahwa angka stunting di kota bima pada bulan desember 11,32 porsen. Sedangkan sekarang sampai dengan bulan juni mengalami penurunan 10,64 porsen. Target kota bima tahun 2024 angka stunting diupayakan turun sebesar 9 porsen.

Lebih lanjut mantan Camat Rasbar ini menyampaikan, bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk penguatan dan menjalin komitmen bersama OPD terkait dan mitra kerja dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting di kota bima.

“Dengan adanya pertemuan ini para pemangku kebijakan dapat merumuskan rencana kerja dan tindak lanjut dalam percepatan penurunan stunting di kota bima,”harapnya.

Sementara itu, Plt. Asisten III Bapak M.Nor A.Majid,MH berharap bahwa stakeholder terkait agar bersinergi dan saling koordinasi dalam program percepatan penurunan stunting di kota bima.

“Pentingnya perencanaan dalam membangun keluarga karena stunting terjadi sejak dalam kandungan yang di akibatkan oleh kurangnya asupan gizi, serta pemeriksaan secara berkala pada pusat kesehatan,”pungkasnya.

*Red*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *