Pj. Wali Kota Bima Berpartisipasi dalam Musrenbangnas 2024

Pemerintahan276 Dilihat

KOTA BIMA.OBORBIMA.ID – Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum bersama dengan Bupati dan Wali Kota dari seluruh Indonesia, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024. Acara ini diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center pada Senin, 6 Mei 2024.

Musrenbangnas ini diinisiasi oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional untuk menyempurnakan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025. Turut hadir dalam acara ini adalah Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI.

Rakor ini diawali dengan laporan dari Menteri Bappenas tentang pertumbuhan pembangunan di Indonesia saat ini dan arah pembangunan ke depan. Para peserta juga disuguhkan dengan penayangan video paviliun Indonesia yang akan dipamerkan di acara World Expo di Kota Osaka, Jepang, tahun 2025.

Salah satu sorotan utama acara adalah pemberian penghargaan kepada provinsi, kota, dan kabupaten terbaik dalam pembangunan, yang diserahkan langsung oleh Presiden. Diikuti dengan arahan dari Presiden RI terkait proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, khususnya dalam pembangunan infrastruktur jalan-jalan prioritas dan waduk untuk pertanian. Presiden menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran dan kebutuhan akan hasil yang efektif yang harus jelas bagi masyarakat.

Secara umum, Presiden Jokowi menegaskan bahwa dalam rangka penyempurnaan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah 2025, Presiden menekankan prioritas pada kebutuhan masyarakat, peningkatan kualitas pembangunan, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi, dan pentingnya pembangunan infrastruktur yang memadai.

Pemerintah telah mengambil langkah signifikan dalam memastikan sinkronisasi yang efektif antara Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Melalui program inline, pemerintah bertujuan untuk memastikan bahwa setiap langkah pembangunan yang diambil sejalan dengan visi jangka panjang dan menengah negara.

Selain itu, dengan pendekatan berorientasi hasil, setiap program pembangunan dirancang dengan mempertimbangkan pencapaian hasil yang konkret dan terukur, untuk memastikan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya. Program-program ini juga didesain untuk menjadi tepat sasaran dan strategis, dengan fokus pada kebutuhan masyarakat serta solusi yang dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan secara keseluruhan. Dengan pendekatan holistik ini, pemerintah berupaya untuk memastikan bahwa setiap langkah pembangunan yang diambil adalah langkah yang tepat, efektif, dan berkelanjutan bagi kemajuan negara.

“Oleh karena itu, saya meminta Sekda dan Bappeda di seluruh Kota/ Kabupaten untuk berperan aktif memastikan bahwa setiap program daerah sinkron dan inline dengan program prioritas Nasional yang bertujuan untuk mencapai sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” ungkap Presiden Joko Widodo.

Dalam acara ini, para peserta dari berbagai daerah di Indonesia berdiskusi dan memberikan masukan terkait prioritas pembangunan nasional yang akan dijalankan pada tahun 2025.

H. Mohammad Rum, Pj. Wali Kota Bima yang turut aktif dalam memberikan kontribusi dan menyampaikan aspirasi masyarakat Kota Bima dalam rangka mendorong laju pembangunan daerah yang lebih baik selaras dengan proyeksi kebijakan Nasional 2025.

Musrenbangnas menjadi momentum penting dalam memastikan bahwa rencana pembangunan nasional selaras dengan kebutuhan masyarakat di tingkat lokal. “Hal ini juga menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan bagi seluruh rakyat,”kata H.Rum

*Red*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *