OLEH : SIRAJUDDIN, SST.Par, MT.Par, M. Sc.Par
Kecerdasan Mencari keunikan, kekhasan orsinalitas akan menentukan kekuatan dan pembeda dengan daerah lain bahkan negara. Keunggulan suatu destinasi wisata sangat ditentukan oleh keunikan bukan kemewahan dan kemahalannya.
Destinasi wisata atau Sesa wisata bukan dimulai dari kata tidak siap, belum layak atau tidak ada yang diandalkan, akan tetapi kemauan dan kerja keras utk memulai mencari keunikan, kekhasan sesuai local resource ( sumberdaya local) untuk kita wujudkan secara pelan-pelan menjadi daya tarik wisata unggulan atau produk wisata unggulan.
Pemahaman kita selama ini, banyak yang keliru untuk menjadi destinasi wisata atau desa wisata harus benchmarking produk dan daya tarik wisata daerah lain atau ada yang berkata harus bagus dan indah, ukuran indah dan bagus. Ini salah besar kita tidak perlu tiru-tiru Bali, Labuan Bajo, Mandalika, Wakatobi, Pulau Komodo, Kuta, Sanur, Nusa Dua Bali, Toraja Dll.
Terkait produk wisata yang perlu di contoh dari daerah- daerah yang sudah maju pariwisata ini adalah kerja kerasnya, kebersamaannya, jaringannya, manajemennya, SDMNYA, tata kelolanya, marketingnya, strategi pasarnya bahkan sikap dan keramahan serta keamanan di destinasi wisata. Ini yang kita pelajari dan kita jadikan guru terbaik bukan produk dan daya tarik wisata.
Produk dan daya tarik wisata tidak perlu sama dan jangan sekali-sekali kita melakukan imitasi produk wisata daerah lain, justru akan semakin membuat kita akan membuat wisatawan apatis, cuek, tidak berkesan dan motivasi datang pun sirna kalau dia tahu kita semua produk wisatanya imitasi dari daerah lain.
Jadilah DTW dan desa wisata dengan identitas diri yang unik, khas dan unggul dari daerah anda. Jangan cepat menyimpulkan daerah A sangat menarik mungkin, Daerah anda jauh lebih menarik jika anda mau melihat secara teliti dan cermat.
Apa masih ragu dengan potensi wisata, daya tarik, atraksi , dan produk wisata daerah anda ? mulai saat ini banggalah dengan desa wisata dan daerah dan destinasi wisata anda, walau hanya 1 pohon kelapa dipinggir pantai, walau 1 pohon kopi di puncak gunung , walau 1 butir biji padi di sawah, walau 1 ekor ikan di laut, walau 1 tanaman terumbu karang di dasar laut, walau 1 tetes air terjun di bukit dan gunung jika anda mampu melihat keunikan pasti akan dilihat oleh wisatawan dimatanya ada 1000 keunikan dengan tata kelola yang baik dan penuh keyakinan dan kerja keras. Selamat bekerja keras untuk Desa Anda, Destinasi anda, daerah anda dan tentu untuk “Indonesi Bangkit”
(*)