Berusaha Kabur Sempat Diberi Ijin Pipis, Curanmor Ini Ditembak

Headline265 Dilihat

BIMA,OBORbima – RM alias Bobi (23) warga Desa Lido Kecamatan Belo Kabupaten Bima, terpaksa ditembak kedua kakinya oleh Tim Puma Polres Bima, lantaran berusaha kabur setelah diberikan ijin untuk membuang air kecil.

Terduga pelaku Curanmor ini ditangkap disalah satu gubuk areal lahan pertanian milik warga desa Lido yang berlokasi di Desa Napa, Jumat (16/7/2021) Sekitar pukul 02.00 WITA.

Penangkapan terduga pelaku merupakan hasil pengembangan terduga pelaku yang ditangkap sebelumnya, terkait tindak pidana Pencurian dengan kekerasan (Curanmor).

“Penangakapan ini juga berdasarkan surat Telegeram Kapolda NTB Nomor : ST/850/VI/OPS.2./2021 Tanggal 11
Juni 2021, Pengungkapan dalam pelaksanaan perpanjangan kegiatan rutin (KRYD) dengan sasaran 3C dan premanisme serta Laporan Polisi: LP / B / 228 / VII /2021 / P.Belo / Res. Bima /Polda NTB /pada tgl 12 juli 2021,” sebut Kasat Rekrim Polres Bima
IPTU adhar S. Sos.

Kata dia, setelah melakukan serangkaian penyelidikan terhadap pelaku,
Team puma berhasil mendapatkan informasi keberadaan pelaku yaitu di Desa Napa Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu.

“Sehari sebelum penangkapan, Tim sudah bergerak menuju Desa Napa. Sesampainya di TKP, Team Puma kembali memastikan posisi keberadaan pelaku, dan mendapatkan informasi pelaku sedang tidur di gubuk salah milik warga Lido,” ungkapnya.

Setelah mengetahui posisi pelaku, lanjutnya, lalu team puma langsung mengepung dan penggrebekan terhadap gubuk dan berhasil menangkap sedang tidur ditempat persembunyiannya.

“Saat ditangkap terduga pelaku sempat berontak dan hendak kabur sehingga team puma melepaskan tembakan peringatan lalu pelaku berhenti dan menyerahkan diri,” bebernya.

Tepapi, ditengah perjalanan pulang menuju Bima, pelaku pura-pura menghentikan mobil dengan alasan untuk kencing, setelah diturunkan dari dalam mobil tersangka langsung kabur.

“Terduga pelaku sempat melarikan diri, sehingga terjadi aksi kejar kejaran, Tim Puma terpaksa melumpuhkan pelaku dengan peluru yang mengenai kedua kakinya, kemudian pelaku dibawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan medis,” jelasnya.

Dalam giat tersebut, team puma dipimpin oleh IPDA Farhan. Pelaku sudah beberapa kali melakukan pencurian dengan kekerasan dibeberapa TKP.

“Team puma sedang melakukan penyelidikan keberadaan salah satu temanya pelaku yang sudah diidentifikasi namanya,” pungkasnya.

(RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *