HUT IBI Ke 70, Wabup : Turunkan Angka Stunting, Bergantung Tangan Ibu dan Bidan

Kesehatan193 Dilihat

BIMA,OBORbima – Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bima menggelar Bakti Sosial, Pelayanan Keluarga Berencana (KB), Pemasangan KB Gratis, Pelayanan Ibu Hamil dan Remaja serta Donar Darah dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 70 tahun 2021.

Kegiatan dilangsungkan di lapangan Volly Desa Leu Kecamatan Bolo, Sabtu 19 Juni 2021 dengan mengusung tema “ Optimalisasi peran bidan pada Layanan terbaru KIA-KB dan kesehatan Reproduksi dalam mendukung Penguatan pelayanan primer”.

Wakil Bupati (Wabup) Bima Drs H Dahlan HM Noer, ikut menghadiri kegiatan organisasi profesinya para Bidan tersebut. Selain dihadiri Wabup Dahlan, hadir pula Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Prov. NTB, Ketua PC IBI Kabupaten Sumbawa, Ketua PC IBI Kabupaten Bima, Camat Bolo dan Kepala Desa (Kades) Leu.

Atas nama Pemerintah, Wakil Bupati menyampaikan Selamat hari ulang tahun yang ke – 70 pada IBI. Diusianya yang ke- 70 IBI tetap sukses dan semakin profesional.

‘’Kalau berbicara profesional, kita harus berbicara mutu serta kualitas,’’ujar Wabup, dalam sambutannya dihadapan para Bidan.

Dijelaskan Wabup, tindak-tanduk para bidan harus mengutamakan mutu atau kualitas. Karena di tangan para bidanlah angka kematian ibu dan bayi.

Bahkan jika ingin menurunkan angka stunting, juga bergantung tangan dingin Ibu dan Bidan.

Untuk Kabupaten Bima, angka kematian ibu dan bayi bahkan stunting terjadi naik turun.

Diakui Wakil Bupati, tahun 2017 angka stunting Pemkab Bima di urutan ke-3 di seluruh Indonesia. Namun pada 2018 dan 2019 naik lagi.

‘’Naik turunnya angka tersebut berarti masih ada yang kurang dalam pelayanan kita,’’akunya.

Diusianya yang semakin dewasa ini, IBI akan mengalami progres dan bekerja yang optimal. Agar target meminimalisasi angka kematian bayi dan ibu bisa tercapai.

Pemerintah mengapresiasi inisiatif dan peran IBI yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Dirangkaikan dengan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.

Sebagai organisasi profesi, IBI harus selalu menjalin komunikasi aktif dan menjadi teladan bagi yang lain, agar peran kita dapat dirasakan oleh masyarakat.

Pemerintahan Dinda-Dahlan, sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan para bidan. Terutama pelayanan dasar bagi masyarakat. Menurut Wabup, peningkatan produktivitas kerja bidang Kesehatan dan Pendidikan harus saling bersinergi.

Sementara itu Ketua PC IBI Kabupaten Bima, Sitha Isa Arrahmawati, S.ST, dalam laporannya mengatakan, pada HUT yang ke 70 ini, IBI tidak saja melaksanakan ceremony, tapi melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial, Pelayanan KB gratis bersinergi dengan DP3AP2KB. Kemudian pelayanan kepada ibu hamil, remaja dan pelayanan donor darah.

Kegiatan telah dilaksanakan sejak 10 Juni sampai puncaknya pada 24 Juni 2021. Ikatan Bidan Indonesia (IBI) adalah organisasi profesi. Satu-satunya wadah bidan di Indonesia.

Dijelaskan Ketua PC, musibah Covid-19 ini, tidak hanya merubah tatanan kehidupan masyarakat. Tetapi mampu menumbuhkan rasa empati dan kebersamaan diantara anggota IBI. Hal itu tergambar melalui upaya kecil dari PC Kab Bima, memberikan bantuan masker, hand sanitizer dan suplemen kepada rekan-rekan bidan.

‘’Yang terpapar Covid-19 juga menjadi perhatian kita semua. Untuk tetap memberikan dharma bakti terbaik kepada masyarakat bangsa dan negara,’’ujar Sitha Isa.

PC IBI Kabupaten Bima, kata Sitha Isa telah membantu keluarga besar IBI yang mengalami musibah.

Termasuk ada anggota yang meninggal dalam tugas kebakaran menghanguskan sampah sisa satu polindes, di Kecamatan Palibelo. Musibah banjir, menghanyutkan rumah dan harta benda para bidan di Kecamatan Monta, Woha, Bolo dan Kecamatan Sanggar.

‘’Terima kasih kepada seluruh anggota, sudah bahu-membahu meringankan beban rekan-rekan. Terima kasih dan penghargaan kepada Pemkab Bima atas bantuan dan dukungan yang diberikan selama ini,’’tambah Sitha Isa.

=OB.09=

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *