KOTA BIMA,OBORbima – Polemik pengadaan HP Android pinjaman yang di peruntukan oleh Rukun Tetangga (RT) se Kota Bima oleh Pemerintah Kota Bima, akhirnya anggota DPRD Kota Bima Sudirman DJ SH angkat bicara.
Pada media ini Sudirman mengatakan, Wali Kota Bima H.M. Lutfi SE dan Feri Sofian SH sudah merealisasikan janji politiknya membagikan HP untuk ketua-ketua RT. Apalagi anggaran pembelian HP tersebut, sudah di bahas di DPRD, masuk dalam anggaran belanja modal. Maka ada beberapa RT yang menolak menerima HP sangat disayangkan.
Pembagian HP untuk seluruh RT oleh Pemkot Bima, Kata DJ sapaanya, akan mempermudah dan memperlancar tugas-tugas RT, serta mempermudah komunikasi dengan pemerintah. Ketika ada problem, baik urusan Kantibmas maupun kebersihan dalam hal persampahan atau kebakaran, Pemerintah atau pun OPD langsung sigap menanganinya.
“RT maupun masyarakat salah persepsi, bahwa HP tersebut pinjam pake, itu salah besar, karena ini aset daerah, barang milik Pemerintah, bukan merupakan barang pinjaman. Barang pemerintah yang dipakai untuk menunjang kinerja pemerintah kelurahan. Dan Pemkot sudah ada Comend Centernya,” kata anggota dewan tiga periode ini.
Lalu, lanjut duta Gerindra ini, ada RT mempertanyakan jika HP tersebut rusak atau hilang, siapa yang akan bertanggungjawab, ya RT tinggal dilaporkan saja pada Kelurahan, tetapi disertai bukti bahwa HPnya benar-benar rusak. Lalu HPnya hilang, RT bikin laporan kehilangan di kepolisian.
“Jika ada BPK melakukan pemeriksaan tinggal ditunjukan saja bukti HP yang rusak dan laporan kehilangan di kepolisian. Dan Pihak Pemerintah tidak membebani RT untuk mengantikan HP yang rusak atau hilang,” tandasnya.
DJ menjelaskan, seharusnya RT harus bersyukur dengan adanya pembagian HP oleh Pemerintah, untuk menunjung kinerja. Tidak lagi menelpon kesana kamari. Ada masalah di masyarakat, RT langsung mengklik atau telpon, OPD terkait langsung sigap menerimanya.
“Sebagai tim koalisi, kami akan mendorong Wali Kota Bima untuk segera membagikan HP untuk RT maupun yang lainya,” katanya Selasa, 1 Juni 2021.
DJ menembahkan, ada beberapa RT yang menolak pemberian HP Andriod oleh Pemkot Bima dengan alasan karena tidak jelas petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk tehnis (juknis), berarti Kepala Kelurahan tidak mampu memberikan pemahaman terhadap mereka.
“Kalau Lurah tidak mampu memberikan pemahaman pada RTnya tentang pengadaan HP, lebih baik Wali Kota Bima mencopotnya. Karena tidak mampu memimpin di wilayah tersebut. Dan RT yang menolak, lebih baik undur diri saja. Padahal pemberian HP tersebut, menunjung kinerja mereka,” tegasnya.
=OB.002=